The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Penelitian soaiologi Anggun dan Regina-1 (1)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by anggunrahmadhani74, 2022-12-10 19:34:22

Penelitian soaiologi Anggun dan Regina-1 (1)

Penelitian soaiologi Anggun dan Regina-1 (1)

PENELITIAN SOSIOLOGI

Secara umum, pengertian penelitian sosial adalah suatu upaya ilmiah yang memiliki tujuan
untuk menganalisis maupun mempelajari berbagai gejala maupun realitas fenomena sosial
yang terjadi dalam masyarakat. Permasalahan tersebut perlu diteliti karena dalam kehidupan
bermasyarakat, akan selalu ada permasalahan yang muncul. Oleh karena itulah, pengertian
penelitian sosial ada dan memiliki peran sebagai alat untuk menjawab berbagai bentuk
permasalahan yang ditemukan dalam masyarakat. Biasanya penelitian sosial dilakukan
dengan pendekatan empiris melalui proses pengumpulan serta penyusunan data lapangan
yang akan berguna untuk menjawab dan mengatasi permasalahan yang ditemukan oleh
peneliti.

Selain itu, penelitian sosial biasanya menjadi instrumen dasar yang digunakan oleh para
sosiologi agar dapat mengembangkan berbagai teori serta konsep mengenai ilmu sosiologi.

• Pengertian Penelitian Sosial Menurut Beberapa Ahli

1. Soerjono Soekanto

Penelitian sosial adalah kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis sistematis,
metodologis dan konsisten. Dengan upaya mengungkapkan kebenaran sebagai suatu bentuk
manifestasi keinginan manusia untuk mengetahui suatu hal.

2. Sutrisno Hadi

Menjelaskan bahwa pengertian penelitian sosial sebagai sebuah rangkaian usaha untuk
memperoleh informasi, menggali lebih dalam, mengembangkan sekaligus memperluas dan
menguji kebenaran dari sesuatu yang telah ada, tetapi masih diragukan kebenarannya.

3. Pauline V. Young

Penelitian sosial adalah suatu usaha ilmiah dengan menggunakan metode logis yang
memiliki tujuan untuk menemukan fakta dan menganalisis kaitan, urutan, penjelasan serta
hukum alam yang mengaturnya.

4. L.R. Gay dan P.L. Diehl (1992)

Menjelaskan bahwa penelitian sosial sebagai penyelidikan yang dilakukan secara
sistematis untuk dapat menemukan jawaban atas suatu masalah. Penelitian dapat
digambarkan sebagai upaya sistematis serta terorganisasi untuk menyelidiki masalah spesifik
yang memerlukan suatu solusi.

5. Sanapiah Faisal

Menjelaskan bahwa penelitian sosial sebagai suatu aktivitas dalam menelaah suatu problem
yang menggunakan metode ilmiah dengan tertata serta sistematis untuk menemukan
pengetahuan baru yang dapat dipegang kebenarannya mengenai dunia alam serta dunia sosial.


6. Talcott Parson

Parson berpendapat bahwa penelitian sosial adalah pencarian atas suatu masalah yang dapat
dipecahkan dengan cara melaksanakan penelitian secara sistematis.

7. Hill Way

Hill Way berpendapat bahwa penelitian sosial merupakan suatu metode studi yang
penerapannya secara hati-hati serta mendalam yang bertujuan untuk menyingkap fakta agar
dapat menyelesaikan suatu masalah secara teliti.

Dari pendapat ahli tentang penelitian sosial, maka penelitian sosial dapat didefinisikan
sebagai sebuah istilah yang digunakan pada penyelidikan yang dirancang dengan tujuan
untuk menambahkan khazanah ilmu pengetahuan sosial, gejala sosial maupun praktik sosial.
Istilah sosial dalam penelitian ini merujuk pada hubungan antara individu dengan individu
atau kelompok yang seperti keluarga atau institusi seperti komunitas, sekolah, organisasi dan
lainnya.

• Karakteristik Penelitian Sosial

~Menyusun penelitian sosial harus dilakukan dengan cara sistematis.

~Penelitian sosial adalah keseluruhan dari kajian dalam riset yang memiliki sifat logis serta
masuk akal.

~Riset yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian sosial berdasarkan pada metode yang
kebenarannya telah diakui.

~Penelitian sosial memiliki sifat kumulatif karena gejala sosial yang diteliti biasanya bersifat
dinamis, sehingga riset sosial akan terus berkembang serta bertambah.

~Data yang diperoleh peneliti sepenuhnya berasal dari pengalaman serta pengamatan selama
proses penelitian.

~Pembahasan penelitian dilakukan melalui sudut pandang umum serta tidak subjektif.

• Manfaat Penelitian Sosial

1. Sebagai Sarana untuk Mengembangkan Ilmu Pengetahuan

Penelitian sosial juga memiliki manfaat sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan serta menyempurnakannya, sehingga ilmu sosial dapat berkembang sesuai
dengan masalah yang ditemukan di masyarakat dan bagaimana bentuk atau cara
penyelesaiannya.

2. Memberikan Penjelasan Ilmiah

Penelitian sosial tidak hanya membantu mengembangkan ilmu pengetahuan saja, tetapi juga
memberikan suatu penjelasan secara ilmiah yang valid serta dipercaya. Hal ini dikarenakan
hasil dari suatu penelitian haruslah akurat tentang suatu fenomena sosial yang terjadi pada
masyarakat dan pastinya harus bisa dipertanggungjawabkan.


3. Dapat Menjawab Permasalahan

Penelitian harus mampu menjawab suatu permasalahan yang ditemukan oleh peneliti.
Dalam penelitian sosial, permasalahan yang diteliti merupakan masalah sosial yang terjadi
dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Memberikan Gambaran Sebab dan Akibat Dari Suatu Permasalahan Terjadi

Suatu fenomena atau permasalahan sosial terjadi karena adanya sebab dan akibat yang tidak
diketahui oleh beberapa orang. Oleh karena itu, peneliti perlu mengungkapkan dan
memberikan gambaran tentang sebab dan akibat dari fenomena atau masalah sosial yang
terjadi.

5. Memprediksi Fenomena Sosial

Dengan melakukan penelitian sosial, maka peneliti dapat memprediksi atau memperkirakan
adanya fenomena sosial yang kemungkinan akan terjadi, sesuai dengan fakta serta data yang
diperoleh dari penelitian.

6. Memberikan Rekomendasi atau Referensi

Penelitian sosial memiliki manfaat untuk menambah referensi atau memberikan
rekomendasi yang akhirnya mendorong peneliti lainnya untuk melakukan penelitian lebih
lanjut yang sifatnya progresif.

• Fungsi dan Tujuan dari Penelitian Sosial

1. Verifikatif (pengujian)

Penelitian sosial dilakukan oleh peneliti untuk mencapai tujuan agar dapat membuktikan
kebenaran sekaligus berfungsi untuk menguji kembali berbagai temuan tentang pengetahuan
yang sebelumnya sudah ada.

2. Eksploratif (penjajagan)

Penelitian sosial juga berfungsi untuk mengisi ketika ada kekosongan tentang pengetahuan
yang belum ada sebelumnya, sehingga penelitian dan penemuan terbaru yang akan menjadi
referensi dan dapat menambahkan khasanah keilmuan sosiologi.

3. Pengembangan

Tujuan dan fungsi dari penelitian sosial yang terakhir adalah agar dapat mengembangkan
pengetahuan dengan lebih rinci dan dapat memanfaatkan pengetahuan yang telah ada
sebelumnya dengan lebih baik atau sempurna.


• Jenis-Jenis Penelitian Sosial

1. Berdasarkan Metodenya

a. Penelitian sosial kualitatif

Menurut Denzin dan Lincoln (2009), metode penelitian kualitatif mencakup penggunaan
subjek yang dikaji serta dikumpulkan dari berbagai data empirik, pengalaman pribadi, studi
kasus, intropeksi perjalanan hidup, historis, wawancara, teks hasil pengamatan, interaksi serta
visual yang menggambarkan kegiatan dan makna dari keseharian dan problematika
kehidupan seseorang. Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian sosial biasanya berupa
informasi kenyataan yang terjadi secara real di lapangan. Maka dari itu, penelitian sosial
dengan metode kualitatif biasanya menggunakan teknik pengumpulan data dengan
wawancara mendalam serta melakukan pengamatan partisipasi maupun pengamatan
partisipan.

b. Penelitian sosial kuantitatif

Metode kuantitatif pada penelitian sosial adalah metode penelitian yang sifatnya
mengumpulkan data yang dapat diukur. Contohnya, berapa jumlah penghasilan seorang
individu, bagaimana frekuensi perilaku dan sebagainya. Penelitian kuantitatif dapat berupa
deskripsi statistik atau dapat berupa studi korelasional antara hubungan sebab serta akibat.
Metode kuantitatif dalam penelitian sosial biasanya digunakan untuk meneliti populasi
maupun sampel-sampel tertentu dengan cara mengumpulkan data dengan menggunakan
instrumen penelitian, analisis data yang memiliki sifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan
untuk dapat menguji hipotesis yang telah ditetapkan oleh peneliti.

2. Berdasarkan Cara Mendapatkan Informasi

a. Penelitian survei

Penelitian survei yang paling sering ditemui oleh masyarakat atau sering digunakan oleh
peneliti. Dalam pelaksanaannya, penelitian survei dilaksanakan dengan menggunakan angket
atau kuesioner yang telah dibuat sebelumnya sebagai instrumen penelitian. Jenis penelitian
survei biasanya dipilih untuk mengumpulkan informasi dengan jumlah populasi yang besar.

b. Penelitian eksperimen

Penelitian eksperimen yang tujuannya adalah untuk menemukan hubungan sebab akibat dari
variabel yang diteliti. Selain itu, jenis penelitian eksperimen pada umumnya digunakan untuk
memeriksa hipotesis dari penelitian tersebut. Dengan begitu, data yang diperoleh peneliti
memiliki peran penting untuk menentukan relevansi dari teori maupun hipotesis yang
berlaku.


c. Studi kasus

Model penelitian studi kasus biasanya spesifik dan dilakukan untuk mengeksplorasi suatu
kasus yang menjadi fokus dari riset atau penelitian tertentu. Jenis penelitian ini juga yang
merancang teori maupun hipotesis yang nantinya akan diuji ketika peneliti berada di
lapangan. Tetapi, dari data yang didapat oleh peneliti hanya berfungsi untuk mengkonfirmasi
dari hipotesis atau teori yang telah dibuat sebelumnya.

d. Grounded research

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian yang teorinya berasal dari fakta yang diperoleh di
lapangan. Ketika peneliti melakukan riset atau penelitian dengan jenis ini, maka peneliti perlu
melepas seluruh asumsi dalam pikirannya sebelum terjun ke lapangan. Dengan begitu,
peneliti akan memperoleh data lapangan tanpa adanya intervensi peneliti.

e. Penelitian deskriptif

Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang fokus untuk memberikan penjabaran atau
penjelasan dengan detail tentang suatu fenomena sosial yang terjadi di dalam masyarakat.
Penelitian deskriptif memiliki tujuan untuk menjawab bagaimana suatu fenomena sosial
dapat terjadi, sehingga penelitian deskriptif biasanya identik dengan kata tanya berupa
‘bagaimana’.

f. Penelitian eksploratif

Penelitian eksploratif merupakan jenis penelitian yang lebih fokus untuk menjelaskan
fenomena sosial yang sebelumnya belum pernah diteliti oleh orang lain. Penelitian eksploratif
identik dengan kata tanya ‘apa’.

g. Penelitian prediksi

Penelitian sosial prediksi adalah jenis penelitian yang fokus untuk menjelaskan fenomena
sosial yang akan terjadi di masa mendatang.

h. Penelitian eksplanasi

Penelitian eksplanasi adalah jenis penelitian yang lebih fokus untuk menjawab hipotesis
penelitian dan mencari keterkaitan hubungan antara dua variabel atau konsep yang diteliti.
Penelitian eksplanasi lebih identik dengan kata tanya ‘mengapa’.

• Rancangan Penelitian Sosial

1. Topik penelitian adalah fokus dari penelitian yang membahas masalah utama dan menjadi
inti dari penelitian. Peneliti dapat menentukan topik dengan melakukan pengamatan atau
sumber literatur.

2. Rumusan masalah merupakan seperangkat pertanyaan yang ingin dicari jawabannya oleh
peneliti dengan temuan data serta melalui hasil analisa mendalam.


3. Tujuan dan manfaat penelitian. Tujuan penelitian adalah penjelasan untuk menjawab
pertanyaan penelitian yang ada pada rumusan masalah. Sedangkan manfaat penelitian adalah
signifikansi hasil penelitian.

Studi kepustakaan adalah usaha peneliti untuk memperdalam fokus atau masalah penelitian
dengan sumber tertulis.

4. Hipotesis merupakan asumsi yang belum teruji kebenarannya.

5. Subjek penelitian adalah objek yang menjadi fokus penelitian sosial.
6. Jenis data dalam penelitian sosial terbagi menjadi dua yaitu data primer yaitu data yang
didapatkan langsung dari subjek primer dan data sekunder yang didapatkan dari studi
kepustakaan.

7. Menentukan pendekatan penelitian dibagi menjadi tiga yaitu pendekatan kualitatif,
kuantitatif dan gabungan, sehingga bisa menghasilkan penelitian sosial yang lebih tepat.

Sumber: gramedia.com


Click to View FlipBook Version