The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E Book Prosedur Pekerjaan Survei dan Pemetaan Sederhana Semester Genap kelas X DPIB

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by firiaharwanti52, 2021-08-15 10:09:39

Bahan Ajar

E Book Prosedur Pekerjaan Survei dan Pemetaan Sederhana Semester Genap kelas X DPIB

Keywords: SMK Kelas X

Bahan Ajar

Prosedur Pekerjaan
Survei dan Pemetaan

Sederhana

OLEH : Firia Ovi Harwanti

Daftar Isi

Daftar Isi .................................................................................................................... 1
A. Pendahuluan........................................................................................................ 2

1. Deskripsi Singkat ........................................................................................... 2
2. Petunjuk Belajar ............................................................................................. 2
B. Inti....................................................................................................................... 3
 Tujuan Pembelajaran...................................................................................... 3
 Pokok-Pokok Materi ...................................................................................... 3
 Uraian Materi ................................................................................................. 3

Perlengkapan /peralatan survey pemetaan sederhana .................................... 3
1. Tanda titik-titik di lapangan ................................................................. 3
2. Alat ukur langsung dilapangan ............................................................. 7

Forum Diskusi............................................................................................................ 14
Penutup ...................................................................................................................... 15
Rangkuman ................................................................................................................ 15
Tes Sumatif ................................................................................................................ 16
Daftar Pustaka............................................................................................................ 19

1

PENDAHULUAN

Materi ajar ini berisi tentang Prosedur pekerjaan survey dan pemetaan sederhana. Kajian
awal materi ajar ini membahas tentang prosedur pekerjaan survey dan pemetaan sederhana
yang terdiri atas membuat garis lurus di lapangan, pengukuran jarak pada daerah miring
dengan menggunakan pita ukur.

Pada kegiatan belajar 1 terdiri dari kegiatan pembelajaran yang terdiri dari : petunjuk
belajar, tujuan pembelajaran, pokok materi, uraian materi-materi, forum diskusi, rangkuman,
tes formatif dan daftar pustaka. Hal ini diharapkan agar peserta didik dapat memahami topic
yang akan dibahas, berfikir secara kritis. Dengan mengorganisasian materi ajar seperti ini,
diharapkan peserta didik mendapatkan kemudahan dalam belajar.

1. DESKRIPSI SINGKAT
Materi yang akan disampaikan pada materi ajar ini adalah tentang memahami Prosedur

pekerjaan survey dan pemetaan sederhana memiliki peranan yang sangat penting dalam
menentukan konfigurasi medan, untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk membuat
gambar peta topografi.

Dalam materi ajar ini peserta dapat mempelajari Prosedur pekerjaan survey dan pemetaan
sederhana membahas tentang prosedur pekerjaan survey dan pemetaan sederhana yang terdiri
atas membuat garis lurus di lapangan, pengukuran jarak pada daerah miring dengan
menggunakan pita ukur.Diharapkan setelah membaca materi ajar ini peserta didik memahami
dan mampu melaksanakan pekerjaan survey dan pemetaan sederhana

2. PETUNJUK BELAJAR
Silahkan dibaca petunjuk belajar di bawah ini:

 Peserta didik memahami materi yang disampaikan dalam materi ajar ini.
 Persera didik dibagi menjadi beberapa kelompok belajar.
 Peserta didik mendiskusikan bersama teman mengenai permasalahan di materi ajar ini.
 Peserta didik menyajikan hasil diskusi.
 Peserta didik mengevaluasi hasil diskusi kelompok.
 Pada materi ajar ini menggunakan model pembelajaran problem based learning

2

 Pada materi ajar ini menggunakan metode pendekatan saintific
 Bahan yag digunakan dalam materi ajar ini adalah laptop / pc, dan buku referensi lainnya

yang mendukung.

INTI

 Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu
Pengetahuan
1. Melalui pengamatan video, power point serta tanya jawab peserta didik mampu
menjelaskan jenis-jenis peralatan survey dan pemetaan dengan benar.
2. Melalui pengamatan video dan power point serta tanya jawab peserta didik mampu
menerapkan jenis-jenis peralatan survey dan pemetaan dengan benar.
Keterampilan
3. Setelah melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik dapat menentukan
garis lurus di lapangan dengan menunjukkan perilaku yang baik dalam bekerja sama dan
disiplin.
4. Setelah melalui kegiatan diskusi dan kerja kelompok, peserta didik dapat membuat garis
lurus di lapangan dengan menunjukkan perilaku yang baik dan tanggung jawab.

Pokok Materi
Perlengkapan / Peralatan survey sederhana
1. Tanda titik-titik di lapangan dan kegunaannya
2. Alat ukur langsung di lapangan

URAIAN MATERI

Pada dasarnya pekerjaan survey dan pemetaan sederhana dapat dilakukan dengan peralatan
sederhana yaitu meteran.
Perlengkapan/ Peralatan Survei dan Pemetaan Sederhana (bukan optic)
1. Tanda Titik – Titik di Lapangan dan Kegunaannya.

Pada pekerjaan Ukur Tanah, baik pengukuran jarak maupun pengukuran sudut, diperlukan
perlengkapan maupun peralatannya. Menurut sifat dan kegunaannya, titik-titik Survei dan Pemetaan
dapat dibedakan menjadi 2 (dua) buah, yaitu titik bersifat tetap (Bench Mark) dan titik bersifat
sementara.
1. Titik Tetap (Bench Mark) Titik tetap terdiri dari titik triangulasi dan titik polygon. Titik triangulasi

terbuat dari tugu beton dan dipasang di daerah-daerah luas/pegunungan atau di setiap pulau. Titik

3

polygon terbuat dari tugu beton dan dipasang di daerah-daerah kecil, seperti dalam kota atau
kawasan industri dan perumahan. Dari titik tetap ini selain diketahui koordinat-koordinatnya (X,Y),
dan diketahui pula ketinggiannya yang diambil dari permukaan air laut rata – rata. Koordinat titik
tetap ini diukur dan dihitung secara Teliti karena titik ini akan menjadi dasar pengukuran selanjutnya.

Gambar 1. Gambar Titik Tetap tetap
https://www.tneutron.net/sipil/peralatan-survei-dan-pemetaan-sederhana/
2. Titik Sementara Titik sementara adalah tanda/titik yang bersifat sementara, baik pembuatan dan
penggunaannya dalam pengukuran. Tanda titik sementara terdiri atas:
a. Patok

Alat ini terbuat dari kayu atau bambu, yang digunakan untuk memberi tanda batas
yang bersifat sementara pada saat pengukuran. Titik ini ditanam ke dalam tanah dengan
kedalaman 0,25 s.d. 0,50 meter. Patok dimasukkan ke dalam tanah dengan cara dipukul dan sisa
yang menonjol dari permukaan tanah 5 sampai 10 cm. Sebaiknya alat ini diberi tanda dengan cat
merah agar mudah terlihat. Ukurannya 5 x 5 cm atau 10 x 10 cm.

4

Gambar 2. Patok sementara
https://www.tneutron.net/sipil/peralatan-survei-dan-pemetaan-sederhana/
b. Yalon
Yalon terbuat dari pipa besi dengan ukuran diameter ¾ inci yang digunakan untuk
memberi tanda titik/batas pengukuran dan bersifat sementara. Agar mudah terlihat, alat ini
setiap jarak 20cm diberi warna merah dan putih berselang-seling. Agar tidak cepat rusak, akibat
ditancapkan ke dalam tanah, maka bagian bawah dilengkapi dengan sapatu besi.Gambar 2. 3
Yalon besi

Gambar 3. Yalon Besi
https://www.tneutron.net/sipil/peralatan-survei-dan-pemetaan-sederhana/

5

Gambar 4. Yalon kayu dan yalon Statif
c. Rambu Ukur (Bak Ukur)

Alat ini terbuat dari kayu atau bahan aluminium, pada sisi depannya terdapat skala
pembacaan, digunakan untuk memberi tanda titik sementara dilapangan pada saat
pengukuran. Rambu ukur berpenampang segi empat berukuran ± 2 cm x ±4 cm dan panjang 3
sampai 5 meter. Bagian depannya dilengkapi dengan ukuran skala sentimeter. Pada setiap 1
meternya diberi cat yang berbeda dan mencolok. Rambu ukur yang penjangnya 5 meter dapat
distel dalam pemakaian di lapangan. Kedudukan alat ini harus benar – benar tegak/vertikal.
Kegunaan pokok alat ini adalah untuk pembacaan data pada pengukuran sipat datar maupun
sipat ruang (untuk bantuan mengukur jarak optis, sudut miring dan beda tinggi).

6

Gambar 5. Rambu ukur
https://afrizalaja.blogspot.com/2009/07/tutorial-topcon-gts-235-n-bagian-2-alat.htm

2. Alat Ukur Jarak Langsung Dilapangan

Alat-alat ukur jarak yang digunakan pada pengukuran dilapangan antara lain sebagai
berikut:
Meteran
Meteran sering disebut pita ukur atau tape karena umumnya tersaji dalam bentuk pita dengan
panjang tertentu. Meteran sering disebut rol meter karena umumnya pita ukur ini jika tidak
dipakai atau sedang disimpan dalam bentuk gulungan atau rol.
Kegunaan
Kegunaan umunya adalah untuk mengukur jarak atau pannjang. Dengan melakukan
pengukuran jarak, maka kegiatan-kegiatan seperti berikut dapat dilakukan.
a. Mengukur sudut baik horizontal maupun vertical
b. Membuat sudut siku
c. Membuat lingkaran
Spesifikasi alat.
a. Satuan ukur yang bias digunakan ada 2 yaitu satuan Inggris (inch, feet, yard) dan satuan

metric (mm, cm, m)
b. Satuan terkecil yang digunakan adalah mm atau cm, inch atau feet
c. Memiliki daya muai yaitu tingkat pemuaian akibat perubahan suhu udara

7

d. Memiliki daya regang yaitu perubahan akibat tegangan dan tarikan
e. Angka atau bacaan nol pada meteran ada yang dinyatakan tepat di ujung awal meteran da

nada juga yang dinyatakan pada jarak tertentu dari ujung awal meteran.
Cara Menggunakan
Untuk menggunakan meteran relative sederhana, yaitu dengan merentangkan meteran dari
ujung satu ke ujung lain dari objek yang diukur. Cara menggunakan meteran sebaiknya :
a. Dilakukan oleh 2 orang
b. Seorang memegang ujung awal dan meletakkan angka nol meteran di titik yang pertama.
c. Seorang lagi memegang rol meter menuju titik pengukuran lainnya.Tariklah meteran selurus

mungkin dan letakkan meteran di titik yang dituju lalu bacalah angka meteran yang tepat di
titik tersebut.
Jenis-Jenis meteran
1. Pita Ukur Kain Linen Pita ukur ini terbuat dari kain linen, lebar 2 cm dan panjang 10 m, 15
m, 30 m, 50m.. Kelemahan pita ukur ini adalah mudah basah bila terkena air, sehingga
mudah merenggang/ memanjang dan mudah rusak/putus. Dan pemakaiannya tidak
menggunakan pocket balance. Hal ini akan mengakibatkan kurang teliti dalam pengukuran
jarak langsung.

Gambar 6. Pita Ukur Kain Linen
https://www.google.com/search?q=Pita+ukur+kain+linen&tbm
2. Pita Ukur Fiberglass Pita ukur ini terbuat dari bahan fiberglass, lebar 2 cm panjang 15m, 30
m dan 50 m. Pita ukur ini sangat kuat, ringan dan tahan terhadap air, sehingga banyak
dipakai pada pengukuran, baik didaerah basah maupun daerah kering. Saat pemakaiannya
tidak menggunakan pocket balance. Perlu diperhatikan pula bahwa pada saat menggulung
jangan sampai terlipat.

8

Gambar 7 Pita Ukur Fibre Glass
https://www.pngwing.com/id/free-png-solos
3. Pita Ukur Baja
Pita ukur ini terbuat dari pita baja lebar 2 cm, tebal 0,4 mm, serta panjang 20 m, 30 m, 50
m dan 100 m. Alat ini menggunakan pocket balance yang dipasang pada ujung pita ukur
yang ditarik 5 sampai 8 koligram. Yang perlu diperhatikan, penggunaan alat ini harus
menghindari lalu lintas kendaraan, karena bila pita ukur baja ini terlindas roda kendaraan
akibatnya bisa putus.

Gambar 8 Pita Ukur Baja
https://ocw.upj.ac.id/files/Slide-CIV-104-PERTEMUAN-3-METODE-PENGUKURAN-JARAK
Mata yang dihubungkan satu sama lain dan dipasang cincin kuningan untuk tiap panjang 1
m, 10 m, 20 m, 25 m dan 30 meter. Namun sat ini sudah jarang rantai ukur ini digunakan,
dan pemakaian alat ini harus menggunkan pocket balance dengan gaya tarik maksimum 10
kg. Dalam penarikan rantai ukur ini, harus diperhatikan yaitu mata rantai tidak boleh kusut
dan terlipat. Sebagai pelengkap,dalam pemakaian dilapangan, harus disediakan pen baja
untuk menghindari kesalahan pengukuran.

9

Gambar 9 Rantai Ukur
https://www.google.com/search?q=Gambar+rantai
Roda ukur (Odometer)
Alat ini berupa roda yang berukuran 30 cm s/d 40 cm dan dilengkapi dengan tongkat
pendorong. Diantara roda terdapat skala pencatat jarak mulai dari sentimeter, meter,dan
kilometer. Roda ini dilengkapi dengan jraum penunjuk batas ukuran. Alat ini banyak dipakai
pada pengukuran jarak jalan raya dalam rangka perhitungan volume pekerjaan. Yang perlu
diperhatikan, alat ini digunakan dengan cara harus didorong lurus.

Gambar 10 Alat Ukur Sudut Sederhana
Salah satu alat ukur sederhana ini digunakan untuk mengukur sudut elevasi antara garis
datar dengan garis yang menghubungkan sebuah titik yang terdapat di garis datar dengan

10

titik puncak sebuah objek. Secara keseluruhan klinometer untuk mengukur ketinggian
atau panjang sebuah objek dengan cara memanfaatkan sudut elevasi.
Fungsi klinometer adalah untuk menentukan besaran sudut elevasi saat mengukur tinggi
objek secara tidak langsung.
Cara penggunaan alat ini sebaiknya dilakukan oleh 2 orang. Salah satu orang memegang
dan melakukan pengamatan atau membidik objek yang diukur. Sedangkan yang lain
membaca sudut dan mencatat hasil pengamatan.

Gambar 11 Klinometer
Kompas

Komponen utama yang ada di alat ukur ini yaitu jarum dan lingkaran berskala, dimana
salah satu ujung jarum tersebut dibuat dari magnet atau besi berani, bagian tengah
jarum dipasang sebuah sumbu sehingga jarum dapat bergerak bebas ke arah horisontal
sesuai dengan arah medan magnet bumi yaitu utara dan selatan. Ada baiknya
menggunakan kompas yang memiliki cairan nivo yang berfungsi menstabilkan
gerakan jarum dan juga alat pembidik atau visir.
Fungsi dari kompas yaitu menentukan arah dari mata angin dan penunjuk arah
terutama utara dan selatan. Selain itu, kompas bisa juga sebagai penentu arah dari
suatu titik ke titik lain yang ditunjukan pada besaran azimut (besarnya sudut yang
dimulai dari arah utara ke selatan), membuat siku – siku dan mengukur sudut
horisontal.
Cara penggunaan kompas yaitu pegang dan atur agar kompas dalam keadaan mendatar
sehingga jarum dapat bergerak dengan bebas. Jika kompas memiliki cairan nivo,
usahakan agar gelembung tepat berada di tengah.

11

Gambar 12 Kompas

Gambar 13 Penata Prisma
12

Gambar 14. Cermin sudut
13

Forum Diskusi

Kerjakan tugas berikut bersama teman kelompok (3 – 4 siswa)
Lakukan kegiatan pengukuran di sekita tempat tinggal anda dengan menggunakan meteran ukur tanah,
seperti yang sudah dijelaskan dalam materi. Buatlah hasil laporan anda dalam bentuk Ms. Word.
Sertakan juga foto pada saat melakukan pengukuran. Hasilnya kirimkan ke email guru anda.

14

Penutup
Rangkuman

1. Survei dan pemetaan adalah metode untuk menentukan posisi tanda-tanda buatan manusia
maupun alamiah diatas permukaan tanah. Survey dan pemetaan juga digunakan untuk
menentukan konfigurasi medan

2. Alat ukur sederhahana : meteran, klinometer, kompas
3. Meteran sering disebut pita ukur atau tape karena umumnya tersaji dalam bentuk pita dengan

panjang tertentu> Meteran sering disebut dengan rol meter. Karena umumnya pita ukur ini
pada saat tidak dipakai atau disimpan dalam bentuk gulungan atau rol.
4. Klinometer digunakan untuk mengukur sudut elevasi sebagai bahan perhitungan dalam
mendapatkan data ketinggian suatu objek
5. Kompas adalah komponen dengan alat utama jarum dan lingkaran berskala.

15

Tes Formatif

1. Suatu seni pengukuran, pencatatan titik di muka bumi , kemudian menghubungkan titik-titik
tersebut, dipindahkan pada kertas dengan skala tertentu di sebut …
a. Ilmu ukur tanah
b. Survey dan pemetaan
c. Ilmu pemetaan
d. Pematokan lahan
e. Plan surveying

2. Ada beberapa jenis meteran berdasarkan dari bahannya yaitu flexible, mudah rusak dan
pemuaiana besar sehingga ketelitiannya rendah. Merupakan sifat dari …
a. Meteran pita ukur baja alloy
b. Meteran pita ukur baja
c. Meteran pita ukur plastic
d. Meteran pita ukur dari kain
e. Meteran pita ukur besi

3. Meteran pita ukur besi Sebuah alat dengan komponen utamanya jarum dan lingkaran berskala,
salah satu ujung jarumnya terbuat dari besi berani atau magnet yang tengahnya terpasang satu
sumbu. Sehingga dalam keadaan mendatar jarum magnet dapat bergerak bebas kea rah
horizontal atau mendatar menuju arah utara dan selatan. Pernyataan tersebut definisi dari …
a. Meteran
b. Rol meter
c. Kompas
d. Odometer
e. Bousol

4. Perhatikan pernyataan berikut
(1) Mengukur sudut horizontal maupun sudut vertical atau lereng
(2) Membuat sudut siku
(3) Membuat lingkaran
(4) Memperoleh pandangan mendatar atau mendapat garis bidikan
(5) Menentukan arah dari suatu titik / tempat lain yang ditunjukkan oleh besarnya sudut
azimuth

Dari pernyataan diatas , yang bukan kegunaan dari meteran adalah ….

a. (1),(2)
b. (1), (2), (3)
c. (4), (5)
d. (3), (4), (5)

16

e. (2), (3), (4)

5. Alat ini menggunakan pocket balance yang dipasang pada ujung pita ukur yang ditarik 5 sampai

8 kilogram. Yang perlu diperhatikan, penggunaan alat ini harus menghindari lalu lintas

kendaraan, karena bila pita ukur a ini terlindas roda kendaraan akibatnya bisa putus.

Pernyataan ini merupakan jenis meteran …

a. Meteran pita ukur
b. Meteran pita ukur baja
c. Meteran pita ukur plastic
d. Meteran pita ukur dari kain
e. Meteran pita ukur besi

6. Alat ukur untuk mengukur sudut elevasi yang menjadi bahan perhitungan dalam mendapatkan
data ketinggian suatu objek adalah …
a. Meteran
b. Klinometer
c. Kompas
d. Waterpas
e. Teodolit

7. Pita ukur ini memiliki sifat agak kaku, tahan lama, tahan air, pemuaian lebih kecil dari pita ukur
lain sehingga ketelitiannya tergolong sedang. Termasuk pita jenis …
a. Pita ukur kain
b. Pita ukur baja
c. Pita ukur besi
d. Pita ukur karet
e. Pita ukur plastic

8. Alat ini terbuat dari kayu atau bahan aluminium, pada sisi depannya terdapat skala pembacaan,
digunakan untuk memberi tanda titik sementara dilapangan pada saat pengukuran. Rambu
ukur berpenampang segi empat berukuran ± 2 cm x ±4 cm dan panjang 3 sampai 5 meter. Alat
yang di maksud adalah …
a. Patok
b. Jalon
c. Bak ukur
d. Pita ukur
e. Odometer

9. Berikut ini yang bukan merupakan jenis pato adalah …
a. Patok kayu
b. Patok bamboo

17

c. Jalon
d. Jalon statif
e. Jalon plastic
10. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi kompas adalah ...
a. Mengukur arah mata angina
b. Mengukur arah dari satu titik
c. Mengukur sudut horizontal
d. Mengukur sudut siku-siku
e. Mengukur kecepatan

18

Daftar Pustaka
Iskandar Muda Purwaamijaya 2008. Teknik Survey dan Pemetaan Jilid 1 Untuk SMK.
Jakarta Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Depdiknas
Gayo, M. Yusuf dkk. 1994. Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan. Jakarta: PT
Pradnya Paramita
Budiman, Mart.et al. 1999 Ilmu Ukur Tanah. Bandung: Angkasa
Brinker, Russell C,et al .1993. Dasar-Dasar Pengukuran Tanah, Jakarta: Erlangga
Tri Murti .2020. Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan Jakarta: Aksara dan Teknik
Pengukuran Tanah . Bogor : Yudistira

19

Kunci Jawaban
1. B
2. D
3. C
4. C
5. B
6. B
7. B
8. C
9. E
10. E

20


Click to View FlipBook Version