The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Andrea Noventa Paraswita, 2024-03-12 09:45:15

Laporan Study Wisata Noventa 2024

Jawa-Bali

Keywords: Jawa-Bali

BALI A H E A V E N O N E A R T H Terakreditasi A SMA VIRGO FIDELIS BAWEN Jalan Palagan No 59 Bawen #KAMIVIDELIST #KAMIBERBUDAYA


Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penulisan majalah studi wisata Jawa-Bali. Laporan perjalanan studi wisata ini ditulis untuk memenuhi syarat kelulusan SMA Marsudirini Virgo Fidelis Bawen. Dalam laporan ini mencakup mata pelajaran Pendidikan Agama, Bahasa Inggris Tingkat Lanjut, Kimia, Biologi, Sosiologi, dan Bahasa Indonesia. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak memiliki kekurangan. Ucapan terima kasih yang tulus penulis haturkan kepada Suster Petra, Bapak Anto Sigit kepala SMA Virgo Fidelis Bawen yang telah memberikan ijin melaksanakan studi wisata, bapak ibu guru pendamping perjalanan studi wisata dan guru pengampu mata pelajaran terkait, biro Mutiara Tour, mbak Eka narasumber penulis. Serta temanteman yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan penulisan majalah ini. Berkat bantuan dan dukungan mereka, penulis mampu menyelesaikan laporan ini sesuai tepat waktu. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, kritik dan saran yang membangun penulis butuhkan demi kesempurnaan laporan ini. a h e a v e n o n e a r t h I K A T A p e n g a n t a r Bawen, 17 Januari 2024 Penulis


a h e a v e n o n e a r t h I I D A FT A R I S I 1 Bali Menjadi Tujuan Study Wisata Pendahuluan 4 Puja Mandala Pesan Toleransi Pulau Dewata Monumen Bajra Sandhi Perjuangan Rakyat Bali Oemah Herborist Bali Wisata Edukasi Kecantikan Kandungan Gizi Makanan Desa Adat Penglipuran Desa Unik dan Menarik 9 12 16 23


Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa. Bali adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia, memiliki nama ibu kota yaitu Denpasar. Secara geografis, Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Bali juga dikenal dengan julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura. Mengutip laman Hindu Ensiklopedi Indonesia, Bali lebih populer dari Indonesia karena Pulau Dewata lebih dulu diperkenalkan oleh Belanda daripada negaranya Indonesia. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya dan juga mitosnya. Bali dikenal memiliki keindahan alam yang didukung oleh keanekaragaman flora dan fauna serta cuaca yang cerah hampir sepanjang tahun. Selain keindahan alam yang menarik dan membuat penjuru dunia melirik, Pulau Bali juga memiliki keunikan dalam budaya yang dimilikinya seperti kesenian Bali meliputi tarian-tarian Bali. Banyak wisatawan yang senang berlibur ke Bali karena warganya terkenal ramah, dan pelayanan wisata yang baik. Oleh karena itu, wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara, khususnya para pelajar bercita-cita untuk berlibur ke Pulau Dewata. Bali selalu menyuguhkan sesuatu yang khas dan menarik. Tidak hanya sekedar berlibur, tetapi wawasan yang luas bisa didapatkan di Bali. a h e a v e n o n e a r t h I L a t a r b e l a k a n g


Tujuan khusus penulisan laporan ini untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan SMA Marsudirini Virgo Fidelis Bawen, yang mencakup mata pelajaran Pendidikan Agama, Bahasa Inggris Tingkat Lanjut, Kimia, Biologi, Sosiologi, dan Bahasa Indonesia kelas XI tahun pelajaran 2023/2024 yang berkaitan dengan karya wisata. Sementara, tujuan umum penulisan laporan ini adalah mengetahui objek-objek wisata yang ada di Bali, menggali adat dan kebudayaan masyarakat Bali. Mencari data data yang valid, sehingga dapat menambah wawasan luas mengenai destinasi wisata menarik Bali. a h e a v e n o n e a r t h 2 t u j u a n M a n f a a t 1. Memperkuat materi pembelajaran. 2. Pengembangan keterampilan sosial dan kemampuan beradaptasi. 3. Menambah pengetahuan, wawasan, serta pengalaman. 4. Kesempatan bertukar gagasan. 5. Menanamkan rasa bertanggung jawab, disiplin, dan mandiri.


KAMI DATANG! Pelabuhan Ketapang Banyuwangi | 2 Januari 2024 'Dalam Nama Tuhan Yesus'


Pesan Toleransi Pulau Dewata Pendidikan Agama


Istilah Puja Mandala terdiri dari dua suku kata, yaitu: Puja dan Mandala. Menurut KBBI kata 'puja' berarti upacara penghormatan kepada dewa-dewa, sedangkan 'mandala' berarti lingkaran dan lingkungan. Puja Mandala dapat diartikan sebagai tempat beribadah dan penghormatan kepada Tuhan sesuai agama dan kepercayaan masyarakat yang beribadah di kawasan tersebut. Puja Mandala adalah pusat peribadatan yang menghadirkan lima rumah ibadah di dalam satu kompleks. a h e a v e n o n e a r t h 5 Deskripsi


Sejarah Puja Mandala menurut situs indonesia.go.id, bermula dari keinginan kelompok minoritas muslim yang berasal dari Jawa yang ingin membangun masjid sendiri di sekitar Nusa Dua dan Benoa. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh susahnya menjangkau masjid yang ada di Kuta dan jaraknya 20 km pada tahun 1990. Sayangnya kelompok minoritas terhalang aturan Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama nomor 1/BER/mdn-mag/1969. Keluhan ini kemudian sampai kepada Joop Ave, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi. a h e a v e n o n e a r t h 6 Hingga akhirnya dibentuk koordinasi pemerintah daerah dan tokohtokoh masyarakat setempat untuk pembangunan pusat peribadatan untuk 5 agama. Usulan disetujui dan berdirilah Puja Mandala yang berdiri di lahan seluas 2,5 hektare di Desa Kampial. Setiap agama diberi luas lahan 5.000 m² untuk mendirikan rumah ibadah sesuai kepercayaannya masing-masing. Pada tahun 1997 pembangunan 5 rumah ibadah telah selesai, bangunan tersebut yaitu Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Gereja GKPB Bukit Doa, Vihara Buddha Guna dan Pura Jagat Natha. Peresmian Puja Mandala baru dilakukan tahun 2004. Puja Mandala berada di Desa Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Di desa yang memiliki pemandangan cantik menghadap Tanjung Benoa, terdapat lima pusat beribadatan bagi lima agama yakni Islam, Kristen Protestan, Katolik, Budha, dan Hindu. Dikutip dari Indonesia.go,id, di dalam kawasan Puja Mandala ada Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara Buddha Guna, Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Bukit Doa, dan Pura Jagat Natha. Sejarah


Dalam keberagaman tersebut tentunya ada manfaat yaitu umat beragama dapat hidup harmonis dan saling membantu satu sama lain dalam kegiatan keagamaan, sekaligus Puja Mandala dapat menjadi destinasi wisata spiritual. Puja Mandala menjadi model toleransi bagi umat beragama di Bali, Indonesia, bahkan di dunia. Namun ada juga tantangannya yaitu cara pandang, sikap dan praktik yang berlebihan dalam beragama, berkembangnya klaim kebenaran dan pemaksaan kehendak atas tafsir agama yang dipaksakan, sehingga hal ini menimbulkan pemahaman yang salah, mengakibatkan munculnya paham radikal. Serta berkembangnya semangat beragama yang tidak selaras dengan kebangsaan dalam bingkai NKRI. a h e a v e n o n e a r t h 7 Keberagaman adalah suatu kondisi pada kehidupan masyarakat yang di dalamnya terdapat perbedaan di segala aspek. Keberagaman bukan hanya melulu tentang perbedaan tetapi konsep Keberagaman juga menyangkut masalah penerimaan dan penghormatan, contohnya seperti Puja Mandala. Puja Mandala sangatlah khas, karena terdapat 5 tempat ibadah yang berbeda-beda. Bentuk toleransi dan kerukunan beragama di Puja Mandala ini terasa nyata, umat dari masing-masing agama saling bergotong royong dan membantu, sehingga menciptakan damai bagi setiap manusia. Dengan adanya keberagaman dan interaksi antar umat beragama, Puja Mandala juga menjadi salah satu tempat pengingat bahwa tidak seharusnya agama menjadi halangan untuk menciptakan suasana keberagaman. Manfaat dan Tantangan


a h e a v e n o n e a r t h 8 Konsili Vatikan II membuka pintu gereja untuk mengaku keberagaman budaya dan agama. Sebelum konversikan 2 gereja menegaskan bahwa hanya gereja lah yang menyelamatkan manusia. Hal ini nyata dalam adagium Extra ecclesiam nulla salus, yang artinya di luar gereja tidak ada keselamatan titik namun, gereja kini telah berusaha keluar dari kesalahpahaman gereja sendiri yang mengidentifikasi dirinya dengan Kerajaan Allah. Gereja mengakui pewahyuan diri Allah dalam dan melalui budaya dan agama lain. Gereja juga yakin bahwa dalam budaya dan agama lain benih Sabda Allah tertanam. Ensiklik Redemptoris Missio artikel 28-29 juga menyatakan bahwa Gereja menyadari tindak penyelamatan Allah telah hadir dan senantiasa hadir sepanjang sejarah di dalam beragam kebudayaan dan agama dari semua bangsa. Refleksi Puja Mandala dapat dijadikan sebuah motivasi pada setiap individu. Kita dapat belajar tentang arti toleransi antar umat beragama, sehingga dapat menciptakan sebuah perdamaian. Melihat dari sejarah berdirinya Puja Mandala, sudah sepatutnya kita mulai bersyukur karena layanan dalam beribadah mulai dipermudah. Dari sini, mengajarkan kita akan pentingnya saling menghargai dan menghormati antar umat beragama, terutama saat beribadah. Keberagaman mengajarkan kita hal-hal positif dalam kehidupan sehari-hari, sudah sepantasnya kita mulai merefleksikan dan mengimplementasikan dalam kehidupan.


MONUMEN BAJRA SANDHI Perjuangan Rakyat Bali Bahasa Inggris Tingkat Lanjut


a h e a v e n o n e a r t h 1 0 The Bajra Sandhi Monument is a monument that symbolizes the struggle of the Balinese people, located in Renon, Denpasar, Bali. It is called “Bajra Sandhi” because its shape resembles a bajra or bell that Hindu priests use to chant Vedas (mantras) at religious ceremonies. 1. The Amertha Jar, symbolized by the kumbha (a kind of pot) which is located at the top of the monument. 2. Basuki Dragon ’ s tail, near Swamba and his head at Kori Agung. 3. Bedawang Akupa ’ s body, at the base of the monument, his head on the Kori Agung. 4. Mount Mendara Giri, a towering monument. 5. The pool surrounding the monument is likened to Ksirarnawa (sea of milk). The Bajra Sandhi Monument is a Balinese People ’ s Struggle Monument to pay tribute to the heroes and is a symbol of the struggle of the Balinese people from generation to generation and from time to time as well as a symbol of the spirit of defense integrity of the Republic of Indonesia. It can be seen from the 17 steps at the main door, the 8 large pillars in the monument building, and the monument which rises as high as 45 meters.


In my opinion, the Bajra Sandhi Museum has its own charm. The beauty of the surrounding nature can be seen from the top floor of the Bajra Sandhi Museum. Apart from that, we can also learn about the history there through paintings and dioramas. New things, broader insights, buildings that have aesthetic value can be obtained there. There are lot of beauty in Bajra Sandhi Museum. Enjoying its beauty will be the most beautiful memory, especially spending time with your family with something useful. There is nothing to lose, but you will get benefits, namely broad insight and new things if you visit the Bajra Sandhi Museum, so don ’t regret it later! The Bajra Sandhi Museum operates from 08.00-18.00 WITA. If you enter the museum, the ticket price is IDR 25 thousand per person. Inside there are paintings and dioramas of the struggle of the Balinese people against the invaders, as well as the history of the original Balinese people (Bali Aga). The location of the monument is a city park which has a large field filled with trees. a h e a v e n o n e a r t h 1 1


OEMAH HERBORIST BALI Kimia Wisata Edukasi Kecantikan


Herborist atau Oemah Herborist Bali terletak di Jl. Mekarsari – Baturiti Bedugul No.575, Mekarsari, Kec. Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Herborist adalah salah satu produk SPA tradisional Bali yang diperuntukkan untuk pria dan wanita. Produk ini diproduksi dengan menggunakan peralatan modern dengan standar berkualitas tinggi. Secret Garden Village (SGV) atau yang lebih dikenal dengan secret garden Bali ini, pertama kali dibuka untuk umum pada awal bulan Mei 2016. Ide awal hadirnya objek wisata Bali ini berasal dari cita-cita dan keinginan Billy Hartono Salim seorang pengusaha terkemuka Indonesia. "Diharapkan setelah berkunjung ke Oemah Herborist, kecintaan akan produk dalam negeri akan semakin besar bukan hanya turis asing, namun juga turis domestik," ujarnya. Tempat wisata edukasi ini dibangun di lahan seluas 3,7 hektar dengan konsep yang memadukan alam dan desain modern. a h e a v e n o n e a r t h 1 3


Produk yang diproduksi oleh herborist adalah skincare, treatment, cleanser, moisturizer, face mask, body care, body cleanser, body scrub, sun care, shampo, body fragrance, home fragrance, lulur, sabun, facial wash, body wash, micellar water, minyak zaitun, dan produk kecantikan lainnya. Bahan kimia yang digunakan berbeda-beda di setiap produknya, sebagai contoh salah satu produk Herborist yaitu Herborist Body Scrub. Memiliki kandungan bahan kimia seperti Aqua, Glycerin, Carbomer, Butylene Glycol, Phenoxyethanol, isopropanol, dan lain sebagainya. Tidak hanya di Herborist Body Scrub saja, di produkproduk Herborist lainnya juga memiliki kandungan bahan kimianya. a h e a v e n o n e a r t h 1 4


Sedangkan untuk bahan alami, mereka menggunakan bahanbahan alami yang kaya akan khasiat bagi tubuh dan wajah, antara lain adalah daun sirih, bunga mawar, minyak zaitun, sereh, air rendaman beras, bengkoang, green tea, cendana, bunga kamboja, pisang, kelapa, coklat, mangga, stroberi, dan matcha. Produk tersebut menggunakan bahan baku kosmetik yang diijinkan termasuk penggunaan dalam bahan kimianya, izin penggunaan bahan baku kimia yang layak digunakan tertera pada Peraturan Kepala Badan pengawas dan obat makanan atau BPOM Republik Indonesia dan perbandingannya juga tidak bisa disebutkan karena termasuk dalam rahasia perusahaan. Cara memproduksinya yaitu pertama, pemilihan bahan baku, langkah pertama adalah memilih bahan baku yang berkualitas. Untuk sabun Herborist, ini biasanya melibatkan bahan-bahan alami dan herbal seperti minyak esensial dan ekstrak tumbuhan. Kedua, saponifikasi adalah proses saponifikasi, di mana lemak atau minyak dicampur dengan alkali (biasanya natrium hidroksida atau kalium hidroksida). Hasil dari reaksi ini adalah sabun dan gliserin. Ketiga, penambahan bahan tambahan, setelah dasar sabun dibuat, bahan tambahan seperti pewangi dan bahan aktif herbal ditambahkan. Ini memberikan sabun Herborist aroma dan manfaat kesehatan khas mereka. Yang terakhir, pencetakan dan Pengemasan, sabun kemudian dicetak ke dalam bentuk yang diinginkan dan dikemas dengan baik sebelum dikirim ke toko. a h e a v e n o n e a r t h 1 5


Biologi KANDUNGAN GIZI MAKANAN


Makan siang hari pertama dilaksanakan di Rumah Makan Depot Titin Khas Trenggalek Prasmanan, Jl. Caruban-Ngawi dengan menu prasmanan, yang terdiri dari nasi putih, sayur sop (wortel, buncis, kol), dan ayam bakar. Diperkirakan nasi putih saya mengandung lemak 0,44 gr, protein 4,2 gr, karbohidrat 44,08 gr, dan energi yang saya dapatkan adalah 204 kkal. Saya juga makan sayur sop ½ mangkok dengan kandungan gizi kalori 36 kkal, lemak 0,96 gr, karbohidrat 5,99 gr, dan protein 1,06 gr. Dan terakhir saya makan 1 potong ayam bakar berukuran sedang dengan kandungan gizi kalori 100 kkal, lemak 3,98 gr, karbohidrat 0 gr, dan protein 15,01 gr. Jadi total energi yang saya dapatkan adalah 340 kkal. Hari 1 - Makan Siang Hari 1 - Makan Malam Makan malam hari pertama dilaksanakan di Rumah Makan Puritama Pasirputih dengan menu prasmanan, yang terdiri dari nasi putih, sayur sop (wortel, gambas), ayam goreng, telur dadar, dan semangka. Diperkirakan nasi putih saya mengandung lemak 0,33 gr, protein 3,15 gr, karbohidrat 33,06 gr, dan energi yang saya dapatkan adalah 153 kkal. Saya juga makan sayur sop ¼ mangkok dengan kandungan gizi kalori 18 kkal, lemak 0,48 gr, karbohidrat 2,99 gr, dan protein 0,53 gr. 1 Potong ayam goreng berukuran sedang dengan kandungan gizi kalori 260 kkal, lemak 14,55 gr, karbohidrat 10,76 gr, dan protein 21,93 gr. 1 Potong telur dadar berukuran kecil dengan kandungan gizi kalori 152 kkal, lemak 11,97 gr, karbohidrat 1,08 gr, dan protein 9,34 gr. Dan terakhir saya makan 1 potong semangka berukuran kecil dengan kandungan gizi kalori 21 kkal, lemak 0,11 gr, karbohidrat 5,36 gr, dan protein 0,43 gr. Jadi total energi yang saya dapatkan adalah 604 kkal. a h e a v e n o n e a r t h 1 7


Makan pagi hari kedua dilaksanakan di Rumah Makan Kenanga dengan menu prasmanan, yang terdiri dari nasi putih, sayur sop (wortel, kacang panjang, kol), ayam rica-rica dan otak-otak. Diperkirakan nasi putih saya mengandung lemak 0,33 gr, protein 3,15 gr, karbohidrat 33,06 gr, dan energi yang saya dapatkan adalah 153 kkal. Saya juga makan sayur sop ¼ mangkok dengan kandungan gizi kalori 18 kkal, lemak 0,48 gr, karbohidrat 2,99 gr, dan protein 0,53 gr. 1 Potong ayam rica-rica berukuran kecil dengan kandungan gizi kalori 121 kkal, lemak 6,85 gr, karbohidrat 2,22 gr, dan protein 12,3 gr. Dan terakhir saya makan 1 potong otak-otak berukuran kecil dengan kandungan gizi kalori 57 kkal, lemak 1,19 gr, karbohidrat 8,58 gr, dan protein 2,99 gr. Jadi total energi yang saya dapatkan adalah 349 kkal. Hari 2 - Makan Pagi Hari 2 - Makan Siang Makan siang hari kedua dilaksanakan di Jogger dengan menu box, yang terdiri dari nasi putih, tumis kacang panjang, bakwan, dan pepaya. Diperkirakan nasi putih saya mengandung lemak 0,44 gr, protein 4,2 gr, karbohidrat 44,08 gr, dan energi yang saya dapatkan adalah 204 kkal. Saya juga makan tumis kacang panjang dengan kandungan gizi kalori 42 kkal, lemak 2,56 gr, karbohidrat 2,9 gr, dan protein 2,69 gr. 3 Potong bakwan berukuran kecil dengan kandungan gizi kalori 103 kkal, lemak 8,69 gr, karbohidrat 5,05 gr, dan protein 1,49 gr. Dan terakhir saya makan 3 potong pepaya berukuran kecil dengan kandungan gizi kalori 12 kkal, lemak 0,04 gr, karbohidrat 2,94 gr, dan protein 0,18 gr. Jadi total energi yang saya dapatkan adalah 361 kkal. a h e a v e n o n e a r t h 1 8


Makan malam hari kedua dilaksanakan di Krisna Oleh-Oleh dengan menu prasmanan, yang terdiri dari nasi putih, sate ayam, tahu isi, dan semangka. Diperkirakan nasi putih saya mengandung lemak 0,22 gr, protein 2,1 gr, karbohidrat 22,04 gr, dan energi yang saya dapatkan adalah 102 kkal. Saya juga makan 3 tusuk sate dengan kandungan gizi kalori 101 kkal, lemak 6,67 gr, karbohidrat 2,19 gr, dan protein 8,79 gr. 1 tahu isi berukuran sedang dengan kandungan gizi kalori 134 kkal, lemak 6,64 gr, karbohidrat 8,65 gr, dan protein 10,25 gr. Dan terakhir saya makan 1 potong semangka berukuran kecil dengan kandungan gizi kalori 21 kkal, lemak 0,11 gr, karbohidrat 5,36 gr, dan protein 0,43 gr. Jadi total energi yang saya dapatkan adalah 358 kkal. Hari 2 - Makan Malam Hari 3 - Makan Pagi Makan pagi hari ketiga dilaksanakan di Hotel Puri Nusa Indah dengan menu prasmanan, yang terdiri dari nasi putih, soto mie, ayam goreng, tempe goreng tepung, dan semangka. Diperkirakan nasi putih saya mengandung lemak 0,22 gr, protein 2,1 gr, karbohidrat 22,04 gr, dan energi yang saya dapatkan adalah 102 kkal. Saya juga makan soto mie dengan kandungan gizi kalori 148 kkal, lemak 5,52 gr, karbohidrat 15,97 gr, dan protein 8,45 gr. 1 potong ayam goreng berukuran sedang dengan kandungan gizi kalori 260 kkal, lemak 14,55 gr, karbohidrat 10,76 gr, dan protein 21,93 gr. Dan terakhir saya makan 1 potong semangka berukuran kecil dengan kandungan gizi kalori 21 kkal, lemak 0,11 gr, karbohidrat 5,36 gr, dan protein 0,43 gr. Jadi total energi yang saya dapatkan adalah 603 kkal. a h e a v e n o n e a r t h 1 9


a h e a v e n o n e a r t h 2 0 Makan siang hari ketiga dilaksanakan di Krisna Oleh-Oleh dengan menu prasmanan, yang terdiri dari nasi putih, ikan tongkol goreng, dan semangka. Diperkirakan nasi putih saya mengandung lemak 0,11 gr, protein 1,05 gr, karbohidrat 11,02 gr, dan energi yang saya dapatkan adalah 51 kkal. Saya juga makan ikan tongkol goreng dengan kandungan gizi kalori 200 kkal, lemak 11,41 gr, karbohidrat 2,38 gr, dan protein 20,95 gr. Dan terakhir saya makan 1 potong semangka berukuran kecil dengan kandungan gizi kalori 21 kkal, lemak 0,11 gr, karbohidrat 5,36 gr, dan protein 0,43 gr. Jadi total energi yang saya dapatkan adalah 272 kkal. Hari 3 - Makan Siang Hari 3 - Makan Malam Makan malam hari ketiga dilaksanakan di Pantai Jimbaran dengan menu paketan, yang terdiri dari nasi putih, seafood (ikan kakap dan kerang),dan tumis kangkung. Diperkirakan nasi putih saya mengandung lemak 0,11 gr, protein 1,05 gr, karbohidrat 11,02 gr, dan energi yang saya dapatkan adalah 51 kkal. Saya juga makan ikan kakap bakar dengan kandungan gizi kalori 100 kkal, lemak 1,34 gr, karbohidrat 0 gr, dan protein 20,51 gr. 3 Buah kerang dengan kandungan gizi kalori 26 kkal, lemak 0,29 gr, karbohidrat 0,71 gr, dan protein 5,03 gr. Dan terakhir saya makan tumis. Kangkung dengan kandungan gizi kalori 49 kkal, lemak 4,35 gr, karbohidrat 2 gr, dan protein 1,28 gr. Jadi total energi yang saya dapatkan adalah 226 kkal.


a h e a v e n o n e a r t h 2 1 Makan pagi hari keempat dilaksanakan di Hotel Puri Nusa Indah dengan menu prasmanan, yang terdiri dari nasi putih, opor ayam, tahu goreng, dan semangka. Diperkirakan nasi putih saya mengandung lemak 0,33 gr, protein 3,15 gr, karbohidrat 33,06 gr, dan energi yang saya dapatkan adalah 153 kkal. Saya juga makan opor ayam dengan kandungan gizi kalori 163 kkal, lemak 8,67 gr, karbohidrat 5,6 gr, dan protein 16,53 gr. Dan terakhir saya makan 2 potong semangka berukuran kecil dengan kandungan gizi kalori 21 kkal, lemak 0,11 gr, karbohidrat 5,36 gr, dan protein 0,43 gr. Jadi total energi yang saya dapatkan adalah 394 kkal. Hari 4 - Makan Pagi Hari 4 - Makan Siang Makan siang hari keempat dilaksanakan di Rumah Makan Grafika dengan menu prasmanan, yang terdiri dari nasi putih, sayur sop (kentang, wortel, buncis), ayam goreng, tahu bulat, dan semangka. Diperkirakan nasi putih saya mengandung lemak 0,33 gr, protein 3,15 gr, karbohidrat 33,06 gr, dan energi yang saya dapatkan adalah 153 kkal. Saya juga sayur sop dengan kandungan gizi kalori 36 kkal, lemak 0,96 gr, karbohidrat 5,99 gr, dan protein 1,06 gr. 1 Potong ayam goreng dengan kandungan gizi kalori 156 kkal, lemak 8,73 gr, karbohidrat 6,46 gr, dan protein 13,16 gr. Tahu bulat dengan kandungan gizi kalori 35 kkal, lemak 2,6 gr, karbohidrat 0,68 gr, dan protein 2,36 gr. Dan terakhir saya makan 1 potong semangka berukuran kecil dengan kandungan gizi kalori 21 kkal, lemak 0,11 gr, karbohidrat 5,36 gr, dan protein 0,43 gr. Jadi total energi yang saya dapatkan adalah 401 kkal.


Makan malam hari keempat dilaksanakan di Rumah Makan Bromo Asri dengan menu prasmanan, yang terdiri dari nasi putih, sayur sop, dan ayam kecap. Diperkirakan nasi putih saya mengandung lemak 0,33 gr, protein 3,15 gr, karbohidrat 33,06 gr, dan energi yang saya dapatkan adalah 153 kkal. Saya juga makan sayur sop dengan kandungan gizi kalori 18 kkal, lemak 0,48 gr, karbohidrat 2,99 gr, dan protein 0,53gr. Dan terakhir saya makan 1 potong ayam kecap berukuran kecil dengan kandungan gizi kalori 223 kkal, lemak 11,96 gr, karbohidrat 9,41 gr, dan protein 18,82 gr. Jadi total energi yang saya dapatkan adalah 394 kkal. Hari 4 - Makan Malam Kesimpulan : Selama perjalanan di Bali, konsumsi makanan saya kurang karena saya tidak suka dan tidak bisa makan nasi dengan jumlah yang banyak. Konsumsi makanan saya antara di rumah dengan di Bali, lebih banyak di rumah. Alasannya karena nasi di Bali memiliki tekstur yang lebih keras, daripada di Jawa. Selain itu, jumlah kalori yang saya dapatkan ternyata sangat sedikit, energi harian yang saya peroleh hanya 1.076 kkal sedangkan kebutuhan normal saya seharusnya 2.200 kkal. Namun saya tidak merasa lapar karena saya juga mengkonsumsi cemilan dan minuman manis sepanjang perjalanan. Contoh cemilan dan minuman yang saya konsumsi yaitu biskuit, wafer, roti, permen, susu, minuman bervitamin C, dan lebih banyak air putih. Seharusnya saya mengonsumsi makanan lebih banyak dari biasanya, agar bisa memenuhi rata-rata kalori harian saya. Karbohidrat yang saya dapatkan adalah 45% itu hampir mencukupi target karbohidrat yang seharusnya, karena targetnya adalah 50%, jadi saya perlu menambah komposisi makanan yang mengandung karbohidrat lebih banyak. Lemak dan protein yang saya dapatkan berlebih, dari target yang seharusnya. Target lemak saya yaitu 30% sedangkan jumlah lemak saya mencakup 31%, jadi saya harus mengurangi makanan yang mengandung lemak. Target protein saya yaitu 20%, protein yang saya dapatkan adalah 24%, ternyata saya perlu menambah komposisi makanan yang mengandung protein, karena sangat berguna untuk pertumbuhan tubuh. a h e a v e n o n e a r t h 2 2


Sosiologi DESA ADAT PENGLIPURAN Desa unik dan menarik


Desa Wisata Penglipuran berlokasi di Jl. Penglipuran, Kubu, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Penelitian menunjukkan bahwa Desa Adat Penglipuran ada sejak zaman Kerajaan Bangli pada sekitar 700 tahun yang lalu. Nama Penglipuran berasal dari kata 'pengeling' dan 'pura'. Pengeling artinya pengingat, yang berasal dari kata dasar yaitu eling atau ingat, sedangkan pura adalah tempat atau tanah leluhur. Para sesepuh menyatakan bahwa para leluhur atau pendahulu Desa Penglipuran berasal dari Desa Bayung Gede, Kintamani. Mereka kerap melakukan perjalanan jauh sekitar 25 kilometer dan beristirahat di daerah bernama Kubu. Karena itulah dulunya Desa Penglipuran dikenal sebagai Desa Kubu Bayung (orang Bayung yang tinggal di wilayah Kubu). Orang Bayung yang tinggal di wilayah Kubu semakin banyak dan akhirnya mereka membentuk desa sendiri yang lepas dari kewajiban sebagai warga Bayung Gede. Meski demikian, tata ruang desa dan konsep desa leluhur mereka masih mengikuti konsep yang ada di Desa Bayung Gede. Kehidupan sosial masyarakat Bali di Desa Adat Penglipuran dilihat dari 7 unsur budayanya, yaitu sistem pengetahuan, bahasa, sistem tehnologi dan peralatan, sistem kesenian, sistem mata pencaharian, sistem religi atau kepercayaan, dan sistem kemasyarakatan. Jika dilihat dari sistem pengetahuan, masyarakat Desa Adat Penglipuran memulai pendidikan dari Tk, SD, SMP, SMA atau SMK, saat ini mulai ada yang masuk Perguruan tinggi atau kuliah, dan yang lain bekerja hingga ada yang ke luar negeri. a h e a v e n o n e a r t h 2 4


Bahasa yang digunakan masyarakat Desa Adat Penglipuran seharihari yaitu Bahasa Bali, untuk wisatawan dari mancanegara menggunakan Bahasa Inggris, dan untuk wisatawan lokal menggunakan Bahasa Indonesia. Dari sistem teknologi, masyarakat tetap mengikuti arus perkembangan zaman. Contohnya menggunakan media sosial sebagai promosi. Peralatan yang digunakan oleh masyarakat sudah modern, contohnya menggunakan kompor api, tetapi juga ada yang masih menggunakan tungku. Sistem kesenian yang ada di Desa Adat Penglipuran adalah tarian upacara keagamaan dan tarian penyambutan. Ada tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat di Desa Adat Penglipuran yaitu festival Penglipuran seperti seni barong dan masih banyak lainnya. Untuk upacara (hiburan), contohnya seperti Rejang, Pendet, Baris Jogor, dan Baris Gedhe. Ada juga kesenian upacara atau hiburan, seperti tari Rejang, Pendet, Baris Jogor, dan Baris Gedhe. Sistem mata pencaharian masyarakat adalah pedagang, PNS, petani, pengrajin, dan banyak yang memilih untuk bekerja di luar negeri. Sistem religi atau kepercayaan yang dianut oleh masyarakat di desa ini adalah hindu (semua). Sistem kemasyarakatan di desa ini adalah juru mangku umum (Hulu Apad), juru mangku tertinggi (Juru Kebayan), Juru Singkukan, juga ada kepala dinas, kepala lingkungan, dll. Untuk kasta dari masyarakat di Desa Adat Penglipuran adalah sudra. a h e a v e n o n e a r t h 2 5


KAMI PULANG! Pelabuhan Gilimanuk Bali | 5 Januari 2024 'Puji Tuhan'


a h e a v e n o n e a r t h 2 7 LAMPIRAN


a h e a v e n o n e a r t h


Click to View FlipBook Version