DAUR HIDUP IKAN SIDAT

BIOLOGI PERIKANAN

daur hidup

IKAN SIDAT

MENGENAL DAUR HIDP DAN ASPEK
BIOLOGIS IKAN SIDAT

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2

4A ILMU PERIKANAN

PROGRAM STUDI ILMU PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

DAFTAR 1 PENDAHULUAN
3 DAUR HIDUP
ISI 5 UMUR IKAN
7 PERTUMBUHAN
10 PANJANG DAN BOBOT
14 SEKSUALITAS
15 TKG & FEKUNDITAS
19 DAFTAR PUSTAA

PENDAHULUAN

Ikan sidat (Anguilla spp.) merupakan komoditas perikanan yang banyak dikonsumsi di
banyak negara di dunia terutama di negara-negara Asia Timur (Jepang, Taiwan, Korea, China
Daratan, dan Hongkong), negara-negara Eropa (Italia, Jerman, Prancis, dan Belanda), serta
Amerika Serikat (Affandi dan Suhenda 2003). Jumlah ikan sidat yang diperdagangkan saat ini
mencapai sekitar 250.000 ton/tahun. Ikan ini sangat digemari selain karena rasanya lezat juga
karena kandungan gizinya yang tinggi. Daging ikan sidat banyak mengandung lemak tak jenuh
yang kaya akan EPA dan DHA, serta vitamin A yang kandungannya melebihi jenis ikan lain.

KIRA-KIRA, BAGAIMANA YA
DAUR HIDUP IKAN SIDAT? YUK

KITA BAHAS!!

1

MORFOLOGI Sidat memiliki sirip dada (pectoral) yang sempurna yang terdapat pada
bagian belakang tutup insang serta sirip punggung (dorsal), sirip ekor (caudal)
Sumber: Zulfikar (2019) dan sirip anal yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Sirip sidat
dilengkapi dengan jari-jari lunak yang dapat dilihat dengan mata telanjang.
Klasifikasinya adalah (Deelder, C.L., 1984 ): Menurut Berg (1949 dalam Deelder, C.L., 1984), ciri ikan sidat adalah tubuh
Filum : Vertebrata memanjang seperti ular, sirip dorsal, sirip caudal dan sirip anal bergabung
Divisio : Pisces menjadi satu, sirip dada ada dan sirip perut tidak ada, tubuh diliputi sisik halus.
Klas : Teleostomi
2
Ordo : Anguilliformes
Sub Ordo : Anguilloidae

Familyia : Anguillidae
Genus : Anguilla

Spesies : Anguilla bicolor S

DAUR HIDUP

BAGAIMANA DAUR HIDUP KAN SIDAT? Dalam siklus hidupnya ikan sidat mengalami enam fase, yakni telur, pre-
leptocephalus, eptocephalus, glass eel, dewasa dan induk. Biasanya,
hewan ini akan bermigrasi ke tengah laut saat akan memijah.

Selama perjalanan menuju tempat pemijahan gonad induk ikan sidat
akan mengalami perkembangan hingga mencapai kondisi matang
dan induk sidat jantan dan betina siap untuk memijah (kawin).
Telur yang telah dibuahi akan berkembang menjadi embrio dan
menetas menjadi larva "pre leptocephalus",
Larva berkembang menjadi "leptocephalus" (bentuk seperti daun).
Setelah mengalami metamorfosis, bentuk tubuh akan berubah
menjadi silindris dan memanjang menyerupai sidat dewasa hanya
ukurannya kecil (panjang 50-60 mm dan beratnya 0, 15-0, 18 g) dan
tidak berwama (transparan), disebut "glass ed' atau sidat kaca.
Glass eel akan beruaya menuju sungai dan masuk melalui muara-
muara sungai dan selanjutnya hidup di perairan daratan (sungai,
danau, laguna, dan rawa) hingga menjadi dewasa (silver eef).

Sumber: Zulfikar (2019)

3

DAUR HIDUP

LALU BAGAIMANA DAUR HIDUP IKAN SIDAT Siklus hidup ikan sidat terbagi menjdi 3 fase tempat hidup, yaitu
MENURUT FASE TEMPAT HIDUP? fase di lautan, fase di air payau, dan fase di sungai. Sidat mengalami
empat fase pertumbuhan. Pertumbuhannya dimulai dari ikan sidat
memijah di laut pada kedalaman sekitar 400 meter dan setelah
telurnya dikeluarkan, telur-telur tersebut akan mengapung dekat
permukaan air dan telurnya menetas menjadi larva sidat disebut
leptocephalus (Usui, A., 1974). Leptocephalus akan berkembang
secara bertahap dari tubuh lebar transparan menjadi tubuh silindris
transparan disebut glass eel. Setelah berukuran sekitar12 cm disebut
elver. Selanjutnya, menjadi fingerling dengan panjang tubuh sekitar
40 cm. Fingerling kemudian menjadi sidat ukuran konsumsi dengan
panjang tubuh 50 cm hingga satu meter lebih.

Sumber: Zulfikar (2019)

4

UMUR
IKAN

Kira-kira berapa lama Sumber: Wulandari (2014)
ya umur kan sidat?
Sidat menghabiskan sebagian besar hidupnya di muara sungai (air payau), dan
air tawar, (sungai, dan genangan air lainnya seperti danau). Selama hidupnya di air
tawar adalah untuk menunggu kematangan, kemudian setelah dewasa bermigrasi
ke laut untuk bertelur. Ada pendapat bahwa sidat betinanya sebagian besar
hidupnya di air tawar dan jantannya di perairan payau atau muara sungai. Spesies

ini biasanya memiliki antara 106-115 tulang vertebrae. Sub populasi A. bicolor

Samudera Hindia dapat tumbuh hingga 1,2 m dan masa hidupnya sampai lebih
dari 20 tahun.

5

UMUR Studi Kasus
IKAN
METODE STUDI UMUR
IKAN SIDAT

Metode untuk studi umur dan pertumbuhan pada perairan tropis pada
umumnya menggunakan metode frekuensi panjang. Untuk memperoleh
akurasi dugaan umur dan pertumbuhan dari ikan pada perairan tropis ini
digunakan pengamatan mikrostruktur otolith yang masih jarang
dikembangkan.

Pada penelitian Mallawa (2018) didapatkan hasil bahwa

SikuanngsaiidMKatailrturaonp-dkiasi,rpAaandgbaueiulrlmaaumpraatarmhlauomnrapataerytaamnga tertangkap dari
mempunyai laju

pertumybauhuanmuyrankgantinsgigdiadti?banding laju pertumbuhan

tahun-tahun berikutnya yaitu sebesar 15,3 cm per tahun,
sedangkan rata-rata laju pertumbuhan tahun berikutnya

adalah sebesar 7,87±2,04 cm/tahun. Panjang total

Anguilla marmorata contoh 28 – 78 cm berumur antara 3

hingga 9 tahun.

Sumber: Mallawa (2018)

6

PERTUMBUHAN

Pertumbuhan ikan sidat dipengaruhi oleh faktor dalam atau
genetik spesies, ukuran, jenis kelamin) dan faktor luar (fisika-
kimia air, makanan, dan kepadatan). Faktor lingkungan
terutama suhu, sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
yakni melalui pengontrolan terhadap laju metabolismenya.

Sumber: sukaikan.com Sumber: Baskoro (2016)

Di daerah subtropis, masa pertumbuhan ikan sidat hanya
berlangsung selama 8-9 bulan dalam setahun. Selama musim
dingin (suhu kurang dari 10 °C), ikan sidat tidak melakukan
aktivitas makan sehingga pada musim tersebut ikan sidat tidak
tumbuh.

7

PERTUMBUHAN Secara teoritis, ikan sidat akan tumbuh
maksimal apabila dipelihara pada kondisi
Sumber: Baskoro (2016) optimal (suhu, oksigen, pH, alkalinitas, dan
salinitas), pakan tersedia secara memadai baik
Sebaliknya pada sidat tropis, pertumbuhan dapat berlangsung kualitas maupun kuantitas, serta bahan-bahan
sepanjang tahun, namun pada musim kemarau ada toksik (NH3 NO2, FeS, Logam berat, pestisida,
kemungkinan sidat yang hidup di beberapa bagian sungai detergen, dan lainnya) berada pada kondisi
tidak dapat tumbuh karena keterbatasan pakan akibat yang minimal serta keberadaan hama dan
keterbatasan debit air atau penyusutan luasan genangan penyakit terkendali dengan baik.
perairan yang merupakan tempat mencari makanannya.

8

SEBELUM LANJUT,,, T
R
TAHUKAH KAMU? I
V
IKAN SIDAT SANGAT DIBURU OLEH BANGSA I
EROPA DAN ORANG JEPANG DAN ASIA TIMUR A
LOH.. KARENA DIYAKINI MAMPU MENINGKATKAN
NEXT
KEPINTARAN DAN TINGGI BADAN.



DI JEPANG DAN EROPA, SIDAT DIGEMARI
KARENA MEMILIKI KANDUNGAN PROTEIN,
TERUTAMA VITAMIN A. KANDUNGAN VITAMIN
A SIDAT 45 KALI LIPAT DARI KANDUNGAN

VITAMIN A SUSU SAPI.

#JANGANLUPAMAKANIKAN 9

PANJANG DAN BOBOT Panjangku dapat
mencapai ±744,0 mm
Berapa sih panjang dan bobotku dapat
dan bobot ikan sidat? mencapai ±661,3 gram

Panjang ikan sidat dapat mencapai ±744,0 mm, berat dapat
mencapai ±661,3 gram. Warna pada sisi ventral ikan kuning
keperakan sampai pada bagian perut sedangkan perut berwarna
putih. Dari mulut hinga ekor berwarna keperakan, sirip berwarna
keemasan, pupil berwarna hitam dan iris keemasan dengan warna
abu-abu di sekelilingnya (Robinet dan Feunteun, 2002).

10

PANJANG DAN BOBOT

STUDI KASUS Sumber: Ahina (2016)

HUBUNGAN PANJANG DAN Hasil penelitian Ahina (2016) menunjukkan bahwa pada P10B hasil yang
BOBOT IKAN SIDAT ditunjukkan berbeda nyata dengan P10A, P20A dan P20B. P10B juga
menunjukkan bahwa tingkat perbedaan dari nilai rata-rata adalah yang
Pertumbuhan ikan sidat bersifat allometrik negatif yaitu tertinggi. Hal ini menjelaskan bahwa induksi hormon berpengaruh pada nilai
pertambahan ukuran bobot tubuh tidak lebih cepat daripada faktor kondisi ikan sidat. Ikan sidat tergolong ikan yang tidak gemuk
pertambahan ukuran panjang tubuhnya (ikan cenderung kecil). (pipih) karena faktor kondisinya berkisar antara 0,184– 0,214.

11

SEKSUALITAS

Ikan sidat tergolong kelompok tipe seksualnya
gonokorisme yang tidak terdiferensiasi, selain itu Ikan
sidat juga dapat disebut intersex yang artinya
berkelamin ganda. Ikan sidat dapat menjadi betina dan
bisa juga berubah menjadi jantan. Berdasarkan ciri-ciri
ikan yang tipe seksualnya gonokorisme yang tidak
terdiferensiasi yaitu Semakin besar populasi ikan
gonadnya akan berkembang menjadi ovarium dan
sebagian lagi menjadi testis, pada ikan yang berusia
muda tidak jelas status seksualnya, gonad berkembang
menjadi sejenis ovarium (sejenis hermaprodit protogini),
(Tamsil, et al 2019).

12

TKG & Peningkatan kematangan gonad ikan sidat dapat diamati dari perubahan
FEKUNDITAS nilai indeks kematangan gonad (IKG), indeks mata, indeks sirip, kadar hormon
steroid (Nowosad et al. 2014), diameter telur, fekunditas dan kualitas
TKG spermatozoa. Nilai IKG ikan sidat betina yang belum matang gonad sebelum
beruaya berkisar antara 1-4%, sedangkan pada umumnya nilai IKG ikan sidat
Ikan sidat sulit matang gonad dalam kondisi matang gonad yang sudah beruaya mencapai 40% (Tsukamoto et al. 2011).
budidaya sehingga pemijahan secara buatan sulit
dilakukan (Denusta et al. 2014). Gonad pada ikan sidat
a : intersex
b : tahap juvenil
c : tahap mendekati matang
d : tahap matang

Sumber: Rachmawati & Untung. 2011

13

TKG & STUDI KASUS

FEKUNDITAS Penggunaan GnRH-analog untuk induksi ikan sidat A. bicolor belum pernah
dilakukan, dengan demikian menarik untuk dikaji bagaimana pengaruh induksi
TKG GnRH-analog terhadap kinerja reproduksinya.

Karena adanya kesulitan dalam hal kematangan
gonad, terdapat penelitian dimana ikan sidat diberi
induksi hormon yaitu GnRH-analog. Induksi hormon
eksogen menjadi faktor yang sangat penting untuk
memacu pematangan gonad ikan sidat. Induksi
hormon bertujuan untuk meningkatkan kadar
hormon endogen sehingga akan memengaruhi
aktivitas gonad. GnRH-analog merupakan hormon
steroid yang mengandung ekstrak hipofisis ikan
salmon dan antidopamin.

Sumber: Rachmawati et al. 2017. NEXT......

14

TKG & STUDI KASUS
FEKUNDITAS
Berdasarkan hasil penelitian terhadap ikan sidat yang diinduksi
TKG PenGgngRuHna-aannalGognRdHe-anngaalnogdousnistuk0, in0d.5ukdsai nik1anmslidkagt-1A.bbbi,codlioprerboeleluhmniplaeirnah
dilakiunkdaenk,sdmeantgaarnatda-ermatiakiiaknanmmeansairnikg-umnatsuikngd8ik.a7j;i 7b.5a;gdaaimna7n.4a, pneilnaigIaKrGuhraitnad- uksi
Sumber: Rachmawati et al. 2017. GnRHra-taanamloagsitnegrh-madasaipngkinpeerrjalarkeuparnodaudkaslianhya1. .78%, 1.23%, dan 1.26%, Nilai

indeks mata akan meningkat sejalan dengan peningkatan kematangan
gonad.

Ikan sidat yang digunakan pada penelitian ini berada pada fase
pubertas (silver eel). Meskipun sudah memasuki fase pubertas, ikan sidat
belum siap memijah karena untuk memijah ikan tersebut harus beruaya
ke perairan laut. Dengan demikian induksi hormonal yang dilakukan
pada ikan sidat hanya bertujuan memacu kematangan gonad tahap awal
(Nowosad et al. 2014).

Meskipun pada penelitian ini ikan sidat sudah mencapai fase
pubertas, namun belum mencapai matang gonad. Pematangan gonad
akan berlangsung seiring dengan proses ruaya ke perairan laut (Van den
Thillart & Dufour 2009).

15

TKG & Informasi terkini menunjukkan bahwa larva ikan sidat Jepang (A. japonica)
hasil pemijahan buatan dapat bertahan hidup pada pemeliharaan di akuarium
FEKUNDITAS selama 270 hari dengan ukuran panjang total benih sebesar 52,6 mm. Pada
ukuran tersebut, larva telah mencapai stadia glass eel, namun pada masa
FEKUNDITAS pemeliharaan tersebut tingkat kelangsungan hidupnya masih sangat rendah
dan laju pertumbuhannya setengah dari yang terjadi di alam atau lama waktu
Ikan sidat memiliki potensi reproduksi yang untuk mencapai ukuran glass eel dua kali lebih lama dibanding yang tumbuh di
alam. Perbedaan laju pertumbuhan ini disebabkan oleh nutrisi yang tidak
tinggi. Ikan sidat Amerika (A. rostrata) dengan lengkap, terbatasnya masa aktivitas makan dan faktor lingkungan yang
berbeda dengan habitat alaminya (Tanaka dalam Aida et al. 2003).
ukuran 560 g memiliki fekunditas (jumlah telur)
1.3-1.5 juta butir (Tesch 1997). Pada ikan sidat Sumber: Peter Kragh, 2011.

tropis (A. bicolor bicolor) berukuran 485-920 g 16

memiliki fekunditas antara 750.000-3.275.000
butir (Rovara et al. 2007).

TKG & Sumber: Susatyoet al. 2018
Fase kelamin betina sidat dicapai pada GML-III. Pada tahap GML-
FEKUNDITAS III, berat gonad mencapai maksimum dan telur mulai dilepaskan.

FEKUNDITAS 17

Fekunditas adalah jumlah telur yang
dikeluarkan dari ovarium sebelum pemijahan.
Hal ini mempengaruhi jumlah anakan yang
dihasilkan. Fekunditas sangat erat kaitannya
dengan bobot badan, panjang badan, umur,
diameter telur, dan cara perlindungan telur. Ikan
dengan fekunditas tinggi tidak memiliki
kebiasaan melindungi telur. Itu juga memiliki
telur kecil.

TRIVIA #JANGANLUPAMAKANIKAN

DIMANA SAJA KITA BISA
MENEMUKAN IKAN SIDAT?

NEXT

18

DAFTAR PUSTAKA

19

DAFTAR PUSTAKA

20

UNTUK BERENANG MENENTANG
ARUS, DIPERLUKAN IKAN YANG
KUAT. IKKAALNAMUACTUI
MPAUNMBEINSGAA. PUNG,




Ayo pelajari kehidupan biologis dari
berbagai jenis ikan.
Sebagai warga di negara maritim, yuk
kita kenali, dan selalu gemari ikan.