Cerita kancil dan buaya merupakan dongeng nusantara yang menceritakan tentang
betapa cerdik dan lincahnya kancil yang kerap kali membuat hewan lain bahkan
manusia di kisah tersebut terpedaya olehnya.
Cerita kancil dan buaya merupakan dongeng untuk anak yang cocok dibacakan
menjelang tidur ataupun dibacakan secara kasual sehari-hari. Bagaimanakah
dongeng nusantara klasik ini?
Kebaikan dan hati kancil
Bagaimanakah cerita kancil dan buaya?
Di suatu hutan belantara, hiduplah banyak satwa yang salah satunya adalah seekor
kancil yang cerdik. Tak hanya cerdik, kancil pun dikenal sebagai satwa yang ramah
terhadap sesamanya.
Suatu pagi yang cerah, sang kancil melihat seekor induk bebek yang tengah
berenang bersama anaknya. Kancil yang sedang berjalan menelusuri hutan
menyapa bebek tersebut, “Hai bebek! Asik sekali kamu ya berenang.”
Kancil adalah makhluk yang begitu ramah, ia menyapa satwa-satwa lain sepanjang
jalan tanpa henti. Karena keramahannya, ia pun disegani oleh hewan lainnya.
Tak hanya ramah, kancil juga terkenal akan kecerdikannya sehingga kerap
membantu satwa-satwa hutan dalam memecahkan masalah. Banyak satwa yang
datang ke kancil jika mereka memiliki masalah. Kancil dengan senang hati
membantu untuk memecahkan masalah teman-temannya.
Suatu ketika, saat si kancil berjalan menelusuri hutan, ia menemukan tiga ekor anak
ayam yang terperangkap di dalam lubang yang cukup dalam bagi mereka.
Kancil segera menghampiri anak ayam itu dan turun ke lubang untuk membantu
mereka yang terperangkap. Setelah masuk ke dalam, kancil membungkukkan
badannya dan meminta para anak ayam untuk menaiki tubuhnya.
“Ayo! Kalian bisa naik ke tubuhku jadi kalian bisa keluar dari lubang ini dan bertemu
induk kalian.” Ujar kancil ramah.
Setelah semua anak ayam berhasil naik ke tubuh kancil, kancil pun meloncat keluar
lubang dan berjalan menemui induk ayam yang tengah kebingungan mencari anak-
anaknya. Ia pun segera melepaskan ketiga anak ayam tadi kepada induknya.
Sang induk ayam menjadi senang sekali dan berterima kasih kepada kancil yang
sudah membantu mengeluarkan anak-anaknya yang terperangkap. Tak hanya
induk ayam, ketiga anak ayam tadi juga bersorak sorai mengucapkan terima kasih
kepada kancil.
“Terima kasih tuan kancil!”, ucap ketiga anak ayam itu senang.
Kecerdikan kancil pada dongeng kancil dan buaya
Cerita kancil dan buaya ini juga menunjukkan betapa cerdiknya kancil.
Seekor buaya keluar ke tepi sungai menghampiri kancil yang sedang bahagia, “Hei
Kancil! Ada apa kamu ke sungai? Apakah kamu hendak menjadi santapan kami?”,
tanya buaya itu pada kancil.
Kancil pun menjawab pertanyaan buaya dengan riang gembira, “Aku memiliki berita
baik untuk kalian semua, aku membawa daging segar dari raja dan diperintahkan
untuk menghitung jumlah buaya yang ada di sungai. Kalian para buaya cukup
berjajar di sungai dan nanti aku akan menghitung kalian.”
buaya yang menanti-nantikan daging segar merasa senang mendengar kabar kancil
yang membawa daging segar untuk ia dan teman-teman buaya lainnya. Buaya tadi
kemudian menyanggupi permintaan kancil dan memanggil seluruh buaya yang
berada di sungai dan meminta mereka berjejer hingga membentuk jembatan.
“Sudah siap!”, ujar para buaya bersemangat.
Kancil pun dengan girang melompati para buaya dan pura-pura menghitung mereka
yang sudah berjejer membentuk jembatan di sungai. Setelah sampai ujung, kancil
pun melompat ke tepi sungai.
“Terima kasih para buaya, berkat kalian, aku jadi bisa menyebrang sungai ini! Ucap
kancil ceria.
Setelah berkata seperti itu, kancil langsung berlari sekencang-kencangnya
meninggalkan para buaya yang marah karena perbuatannya. Kancil pun dengan
bebas memakan buah-buahan yang ada di seberang sungai untuk menghilangkan
rasa laparnya.
Pelajaran yang bisa diambil dari cerita kancil dan
buaya
Cerita kancil dan buaya ini merupakan dongeng untuk anak yang mengandung sarat
pesan moral. Salah satu pesan moral dari cerita anak ini adalah kancil memperdayai
buaya agar ia dapat menyeberang sungai dan mendapatkan keinginannya. Namun,
akibat dari tingkah laku kancil ini membuat para buaya marah besar.
Dongeng kancil dan buaya ini memberi pelajaran dari kita untuk jangan menipu demi
keuntungan pribadi. Selain itu, cerita anak ini mengajarkan kita bahwa semua
perbuatan jelek hanya akan menambah musuh. Tidak ada yang tahu kapan pihak
yang sudah kita perdayai menjadi satu-satunya pihak yang dapat membantu kita.
Lebih baik gunakan kecerdasan dan kecerdikan untuk hal-hal yang baik saja.
Di sisi lain, cerita kancil dan buaya yang mengisahkan kancil yang mampu
menyelamatkan dirinya dari mangsa buaya menunjukkan kecerdikan kancil yang
mampu mengubah ancaman dan rintangan menjadi peluang serta sarana guna
mencapai maksud dan tujuannya. Oleh karena itu, penting memiliki kecerdasan
berpikir agar bisa sukses dalam hidup.
Selain itu, dongeng untuk anak ini juga berpesan agar kita ramah terhadap makhluk
lain sehingga kita pun disenangi dan disegani. Cerita kancil dan buaya juga
mengajarkan kita agar tidak segan-segan membantu sesama selama kita dapat
melakukannya.
Itulah cerita kancil dan buaya beserta pelajaran yang bisa diambil. Apakah si kecil
menyukai cerita anak ini?