The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Ebook dalam versi bahasa Indonesia

Cerita "Si Dermawan dan Si Muzakir' ini
diambil dari cerita legenda 'Semangka Emas' yang berasal dari daerah Sambas, Kalimantan Barat. Buku ini menceritakan tentang dua orang kakak beradik yang memiliki sifat saling bertentangan. Nama keduanya yaitu Si Dermawan dan Si Muzakir. Si Dermawan memiliki sifat yang baik dan suka menolong, namun Si Muzakir memiliki sifat sombong dan serakah. Nilai moral yang dapat diambil dari cerita ini adalah agar kita saling tolong menolong dan tulus membantu orang lain (Welas Asih).

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Perpustakaan Pahoa, 2022-05-11 03:38:53

Cerita rakyat nusantara si Dermawan & si Muzakir

Ebook dalam versi bahasa Indonesia

Cerita "Si Dermawan dan Si Muzakir' ini
diambil dari cerita legenda 'Semangka Emas' yang berasal dari daerah Sambas, Kalimantan Barat. Buku ini menceritakan tentang dua orang kakak beradik yang memiliki sifat saling bertentangan. Nama keduanya yaitu Si Dermawan dan Si Muzakir. Si Dermawan memiliki sifat yang baik dan suka menolong, namun Si Muzakir memiliki sifat sombong dan serakah. Nilai moral yang dapat diambil dari cerita ini adalah agar kita saling tolong menolong dan tulus membantu orang lain (Welas Asih).

Keywords: Cerita Rakyat

Natasha Kane Lay

Ilustrasi oleh Sella Nathania

Cerita Rakyat Nusantara
dari Sambas, Kalimantan Barat
“Si Dermawan dan Si Muzakir”

Penulis Ulang
Natasha Kane Lay

Ilustrasi oleh
Sella Nathania

Natasha Kane Lay

Ilustrasi oleh Sella Nathania

Penerbit Sekolah Terpadu Pahoa

Si Dermawan dan Si Muzakir

Penerbit Sekolah Terpadu Pahoa

Jl. Ki Hajar Dewantara No.1, Summarecon Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten
Cetakan 1, Januari 2017
ISBN: 978-602-60368-4-1

Penulis naskah : Natasha Kane Lay
Ilustrator : Sella Nathania
Editor : Naning Pranoto
Layout : Agung Priambodo
Administrasi : Erlin Shanti Tirta & Faustine Valent

Pembimbing :
1. Naning Pranoto
2. Eka Zuliati
3. Hanta Tan
4. Afiyon Kristiyan

Undang-Undang Hak Cipta no 19 Tahun 2002
Pasal 1 Ayat 1

Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan
atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak
mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 72 Ayat 2
Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau
menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau
Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah).

Prakata

Buku Cerita Rakyat Nusantara ini merupakan bagian dari proses
pembelajaran literasi informasi yang dilakukan oleh Perpustakaan
Sekolah Terpadu Pahoa. Dalam proses penerbitan buku ini, perpustakaan
bekerjasama dengan Naning Pranoto dan Guru Bahasa untuk membimbing
siswa dalam belajar menulis ulang sebuah cerita. Proses pembelajaran
ini juga bertujuan untuk mengangkat kembali Cerita Rakyat Nusantara
di kalangan terpelajar, khususnya di lingkungan sekolah.

Proses kreatif buku ini melalui beberapa tahapan. Tahap pertama
pelatihan membaca beberapa sumber cerita, kemudian menulis ulang
cerita tersebut. Tahap kedua, agar naskah cerita lebih menarik dipadukan
dengan ilustrasi karya para siswa di kelas manga. Selain buku ini, ada
beberapa buku Cerita Rakyat Nusantara seri lainnya yang ditulis oleh
siswa-siswi maupun guru dari tingkat SD, SMP, dan SMA Pahoa.

Dengan terbitnya buku ini diharapkan para siswa semakin termotivasi
untuk membaca dan menulis cerita sejenis.



Pada zaman dahulu, ada seorang
saudagar yang sangat kaya. Ia tinggal

di daerah Sambas.

Ia mempunyai dua orang putra.
Putra pertama bernama Muzakir dan

adiknya bernama Dermawan.
Sifat kakak-beradik ini sangat berbeda.

Ketika sang saudagar akan meninggal dunia,
ia membagi kekayaannya dengan adil kepada

kedua anaknya.

Muzakir menyimpan hartanya di peti besi.

Ia tidak mau membagi hartanya kepada
orang miskin di sekitarnya.

Sedangkan adiknya senang membagi
hartanya untuk beramal.

Setiap hari, Dermawan selalu menolong
orang–orang miskin hingga sampai suatu

saat hartanya habis.

Kini, ia hanya memiliki satu rumah yang
terbuat dari bambu.

Suatu hari, saat sedang melihat keluar
jendela rumahnya,

ia melihat seekor burung pipit terjatuh dari pohon.

Ternyata sayapnya patah
dan terluka.

Dermawan kemudian mengambil
dan menolong burung pipit itu.

Ia merawatnya sampai burung itu bisa
terbang lagi.

Setelah sembuh, burung pipit itu
memberi sebutir biji semangka
sebagai ucapan terima kasih.

Dermawan menanam biji itu di kebun
pekarangan rumahnya. Beberapa hari
kemudian, tumbuh daun yang sangat lebat.
Namun hanya berbuah satu semangka.

Ketika buah semangka matang, Dermawan
memetiknya. Namun, buah semangka tersebut
sangat berat. Ketika Dermawan membelahnya,
ternyata semangka itu berisi emas dan permata.

Ia sangat senang lalu membawa emas dan
permata itu ke dalam rumahnya.

Harta yang melimpah tidak membuatnya menjadi
sombong. Rezeki ini dipergunakan Dermawan untuk

memperbaiki rumahnya yang mulai rapuh.

Ia pun tetap berbuat
baik dan sering

membagikan hartanya
kepada orang miskin.

Dari kejauhan, Muzakir terlihat iri dengan
kekayaan adiknya.

Ia bertanya asal-usul hartanya itu. Dermawan
dengan tulus menceritakan awal mula semangka

yang berisi emas dan permata itu.

Kemudian, Muzakir melakukan hal yang licik
untuk mendapatkan biji semangka emas dari

burung pipit itu.

Ia menyuruh anak buahnya melukai
burung pipit ajaib itu.

Setelah mendapatkan burung pipit itu terluka,
ia berpura-pura menolong burung pipit supaya
nanti juga mendapatkan biji semangka dari
burung pipit. Namun, burung pipit mengetahui sifat

Muzakir yang jahat itu.

Di ruangan belakang rumah, Muzakir meminta
anak buahnya untuk menjaga dan merawat

burung pipit hingga sembuh.

Setelah dirawat beberapa hari, burung pipit pun
sudah sembuh dan bisa terbang kembali. Burung

pipit lalu memberikan biji semangka kepada
Muzakir.

Dengan tidak sabar, Muzakir langsung menanam
biji semangka di pekarangan rumahnya.

Siang dan malam, ia memperhatikan tanaman
semangka yang ditanamnya dari dalam jendela

rumahnya.

Pada akhirnya, pohon semangka
pun berbuah.

Hati muzakir sangat senang dan pikirannya
membayangkan isi semangkanya yang berupa

perhiasan emas.

Ia pun meminta anak buahnya untuk
mengambil semangkanya

Dengan tidak sabar, ia segera membelah
semangka tersebut.

Namun, isi semangka yang diterima
Muzakir berbeda.

Semangka itu berisi lumpur yang
busuk dan panas.

Muzakir berteriak dan berlari keluar rumahnya.
Semua orang menertawakannya seperti yang
dilakukan Muzakir kepada orang miskin.

Selesai

BIOGRAFI PENULIS
Natasha Kane Lay

Saat ini Natasha duduk di kelas VI SD Pahoa, yang
terletak di jalan Ki Hajar Dewantara No.1 Summarecon
Serpong, Kab. Tangerang. Dia memiliki cita-cita ingin
menjadi seorang pengusaha sekaligus sebagai menjadi
penulis. Selain menulis, dia juga gemar bermain piano dan
menggambar.
Prestasi yang pernah diraihnya antara lain :
1. Abacus Competition, Harapan 2, Jabodetabek, 2014
2. Piano, Komunitas Musik Apresiasi Anak, Hope

Building, UPH Karawaci, 2014
3. Piano, ABRSM certified, London, UK, level 1, 2014
4. International Certificate of Abacus and Mental

Calculation Ability, passed the class 11, 2015
5. Piano, ABRSM certified, London, UK, level 2, 2015
6. Piano, award of inspiring performance, Essex,

Indonesia Competition, 2016
7. Piano, ABRSM certified, London, UK, level 3, 2016
8. Piano, UPH International Music Competition Indonesia,

3rd Winner, Silver Award, 2016
9. Chinese Proficiency Test, HSK level 3, Total Score

277, 2016

BIOGRAFI ILLUSTRATOR
Sella Nathania

Sella Nathania duduk di kelas XII jurusan IPA di
Sekolah Terpadu Pahoa, jalan Ki Hajar Dewantara
No.1 Summarecon Serpong, Kab.Tangerang. Dia memiliki
cita-cita ingin menjadi seorang animator dan illustrator
cerita. Selain Menggambar dia senang membaca komik,
novel dan menonton film animasi.

Dari hobinya itu ada beberapa prestasi yang telah
diraihnya antara lain:
1. Juara pertama Digital Drawing di Lippo Karawaci

tahun 2011
2. Harapan pertama lomba melukis di sekolah Pahoa

pada tahun 2012
3. Juara pertama lomba MURAL di sekolah Pahoa

pada tahun 2016
4. Juara dua lomba MURAL gelar Jepang di

Universitas Indonesia pada tahun 2016

Aceh

North
Sumatera

Riau Riau Islands East
Kalimantan

West
Kalimantan

West Jambi Bangka Central West
Sumatera South Belitung Kalimantan Sulaw
Sumatera Islands
South
Kalimantan

Bengkulu Sou
Sul
Lampung
Central East
Java Java

Banten Bali
West West
Jawa Nusa
Yogyakarta Tenggara




Click to View FlipBook Version