Cerita rakyat nusantara Dayang Bandir dan Sandean Raja

CERITA RAKYAT NUSANTARA

Catherine Nagaria

Ilustrasi oleh Sella Nathania

BUKU.indd 3 PENERBIT SEKOLAH TERPADU PAHOA

3

06-Apr-18 11:12:19 AM

Cerita Rakyat Nusantara
“Dayang Bandir dan Sandean Raja”

berasal dari Sumatera Utara

Diceritakan kembali oleh:
Catherine Nagaria
Ilustrasi oleh
Sella Nathania

BUKU.indd 4 06-Apr-18 11:12:20 AM

CERITA RAKYAT NUSANTARA

Catherine Nagaria

Ilustrasi oleh Sella Nathania

PENERBIT SEKOLAH TERPADU PAHOA

BUKU.indd 5 06-Apr-18 11:12:22 AM



Prakata

Buku Cerita Rakyat Nusantara ini adalah bagian dari proses pem-
belajaran literasi informasi yang dilakukan oleh Perpustakaan
Sekolah Terpadu Pahoa. Dalam proses penerbitan buku ini Per-
pustakaan bekerjasama dengan Naning Pranoto dan Guru Baha-
sa untuk membimbing siswa belajar menulis ulang sebuah cerita.
Proses pembelajaran ini juga bertujuan untuk mengangkat kem-
bali Cerita Rakyat Nusantara di kalangan terpelajar, khususnya
di lingkungan sekolah. Proses kreatif buku ini membutuhkan be-
berapa tahapan yang harus dilakukan. Tahap pertama pelatihan
membaca beberapa sumber cerita, kemudian menulis ulang cerita
tersebut. Tahap kedua, agar naskah lebih menarik, cerita dipadu-
kan dengan ilustrasi karya para siswa di kelas manga. Selain buku
ini ada beberapa buku Cerita Rakyat Nusantara seri lainnya yang
ditulis oleh siswa-siswi maupun guru dari tingkat SD, SMP, dan SMA
Pahoa.
Semua ini tidak lepas dari bimbingan dari para guru dan pus-
takawan sekolah dalam mengimplementasikan makna belajar ter-
hadap budaya bangsa. Harapan kami, kiranya program penerbitan
buku cerita rakyat nusantara ini supaya cerita rakyat nusantara
tetap lestari dan dapat dikenal oleh kalangan luas.

Pengantar Cerita

Cerita Dayang Bandir dan Sandean Raja berasal dari Sumatera
Utara. Dayang Bandir merupakan putri raja Kerajaan Timur dan
dia memiliki adik laki-laki bernama Sandean Raja. Suatu ketika sang
raja meninggal dan tahta Kerajaan Timur dikuasai oleh pamannya
yang bernama Karaeng. Namun, karena Karaeng memiliki sifat
serakah maka timbullah persoalan di karajaan tersebut.

Nilai moral: Bijaksana.
Jadilah seorang pemimpin yang baik dan jujur dan janganlah
semena-mena terhadap orang lain.

Tangerang, Agustus 2017
Kepala Seksi Perpustakaan

7

BUKU.indd 7 06-Apr-18 11:12:22 AM

Zaman dahulu di Sumatera Utara terdapat dua
kerajaan. Nama kedua kerajaan itu adalah Kerajaan

Timur dan Kerajaan Barat.

BUKU.indd 8 8

06-Apr-18 11:12:23 AM

Suatu hari, Raja Kerajaan Timur menikah dengan adik
Raja dari Kerajaan Barat.

BUKU.indd 9 99 9

06-Apr-18 11:12:24 AM

Raja Kerajaan Barat merayakan Pernikahan adiknya
secara meriah.

10

BUKU.indd 10 06-Apr-18 11:12:25 AM

Setelah menikah, Raja Kerajaan Timur membawa
istrinya tinggal di Kerajaan Timur.

Tahun pertama pernikahan mereka dikaruniai
seorang putri yang diberi nama Dayang Bandir.

11

BUKU.indd 11 06-Apr-18 11:12:26 AM

Tujuh tahun kemudian, mereka dikaruniai lagi seorang
anak laki-laki yang bernama Sandean Raja.
Dialah yang akan menjadi penerus tahta
di Kerajaan Timur.

12

BUKU.indd 12 06-Apr-18 11:12:26 AM

Dayang Bandir sangat sayang pada adiknya.
Setiap hari, ia menemani Sandean Raja bermain di

halaman kerajaan.

13

BUKU.indd 13 06-Apr-18 11:12:27 AM

Namun tidak lama kemudian terdengar kabar
bahwa Raja dari Kerajaan Timur meninggal dunia.

14

BUKU.indd 14 06-Apr-18 11:12:28 AM

Pada saat itu, Sandean Raja masih kecil sehingga
belum bisa menggantikan kedudukan ayahnya.

15

BUKU.indd 15 06-Apr-18 11:12:28 AM

Sejak meninggalnya Sang Raja, terjadilah kekosongan
tahta kerajaan. Pejabat kerajaan segera mengadakan

sidang dan membahas pengganti raja sementara.

16

BUKU.indd 16 06-Apr-18 11:12:29 AM

Dalam sidang itu, diputuskan bahwa Paman Karaeng
akan menjadi raja Kerajaan Timur untuk sementara.

17

BUKU.indd 17 06-Apr-18 11:12:29 AM

Tetapi Paman Karaeng kurang puas menjadi raja
sementara. Ia ingin menguasai kerajaan selamanya.

18

BUKU.indd 18 06-Apr-18 11:12:30 AM

Dayang Bandir mengetahui niat jahat pamannya.
Kemudian, ia berpikir untuk menyembunyikan
benda-benda pusaka kerajaan.

19

BUKU.indd 19 06-Apr-18 11:12:33 AM

Tetapi perbuatannya diketahui oleh Paman Karaeng.
“Katakan di mana kamu sembunyikan benda-benda

pusaka itu!” paksa Paman Karaeng.
“Tidak! Benda-benda itu milik adikku, bukan milikmu!”

balas Dayang Bandir.
“Jika kau tidak memberitahukannya, kau akan
kugantung di atas pohon!” ancam pamannya.

20

BUKU.indd 20 06-Apr-18 11:12:34 AM

Paman Karaeng sangat marah. Kemudian, ia
mengasingkan Dayang Bandir dan Sandean Raja

ke dalam hutan.

21

BUKU.indd 21 06-Apr-18 11:12:35 AM

Sandean Raja mencoba memanjat
pohon untuk menolong kakaknya,

tetapi ia tidak bisa.

Setelah beberapa hari, Dayang Bandir
meninggal di atas pohon.

Sandean Raja hanya bisa menangis
melihat jasad kakaknya yang
tergantung di atas pohon.

22

BUKU.indd 22 06-Apr-18 11:12:36 AM

Semenjak kakaknya meninggal, Sandean Raja hidup
sendirian di hutan.

23

BUKU.indd 23 06-Apr-18 11:12:37 AM

Suatu ketika, ia bertemu dengan arwah kakaknya.
“Temuilah Raja Sorma di Kerajaan Barat. Ia adalah

kakak kandung ibu dan sifatnya sangat baik”
bisik arwah kakaknya.

24

BUKU.indd 24 06-Apr-18 11:12:37 AM

Sandean Raja menuruti pesan kakaknya, lalu berjalan
menuju kerajaan Barat. Setelah beberapa hari berjalan

kaki, ia pun berhasil sampai di Kerajaan Barat.

25

BUKU.indd 25 06-Apr-18 11:12:38 AM

Sandean Raja memasuki pintu gerbang Kerajaan
Barat untuk menemui Raja Sorma.

26

BUKU.indd 26 06-Apr-18 11:12:38 AM

“Yang mulia, saya anak Raja dari Kerajaan Timur”,
kata Sandean Raja.

Raja Sorma tidak langsung percaya.
Ia pikir kedua anak Raja Kerajaan Timur sudah

meninggal akibat ketamakan Raja Karaeng.

27

BUKU.indd 27 06-Apr-18 11:12:39 AM

Raja Sorma pun mengajukan beberapa persyaratan
untuk membuktikan ucapan Sandean Raja.

28

BUKU.indd 28 06-Apr-18 11:12:39 AM

Syarat pertama, Sandean Raja harus memindahkan
sebuah pohon besar ke halaman istana.

29

BUKU.indd 29 06-Apr-18 11:12:40 AM

Syarat kedua, ia harus memangkas seluruh pohon
di hutan untuk dijadikan sebagai ladang pertanian.

30

BUKU.indd 30 06-Apr-18 11:12:41 AM

Syarat ketiga, ia harus membuat rumah Bolon dari
batang pohon tersebut. Semua persyaratan tersebut

berhasil diselesaikan oleh Sandean Raja.

31

BUKU.indd 31 06-Apr-18 11:12:41 AM

Tetapi, Raja Sorma mengajukan satu syarat lagi.
Sandean Raja harus bisa membedakan putri
Raja Sorma di dalam ruangan gelap di antara
beberapa gadis lain.

Jika ia berhasil, Raja Sorma baru bisa percaya bahwa
Sandean Raja adalah putra dari Kerajaan Timur.

32

BUKU.indd 32 06-Apr-18 11:12:42 AM

Persyaratan ini pun dapat dipenuhi oleh Sandean
Raja. Ia dibantu oleh arwah kakaknya untuk memilih

Putri Raja Sorma.

33

BUKU.indd 33 06-Apr-18 11:12:42 AM

Keberhasilan Sandean Raja melewati semua
persyaratan itu membuat Raja Sorma bangga.
Sebagai hadiahnya, Sandean Raja dinikahkan dengan
putrinya dan diangkat menjadi Raja Kerajaan Barat.

34

BUKU.indd 34 06-Apr-18 11:12:43 AM

Di Kerajaan Timur, sejak kepemimpinan Raja
Karaeng rakyatnya hidup miskin. Mereka selalu
diminta menyetor pajak yang tinggi ke kerajaan.

35

BUKU.indd 35 06-Apr-18 11:12:44 AM

Mendengar kabar itu, Sandean Raja ingin menolong
rakyat Kerajaan Timur.

36

BUKU.indd 36 06-Apr-18 11:12:44 AM

Ia memerintahkan prajurit Kerajaan Barat untuk
menyerang Kerajaan Timur dan mengambil alih

kekuasaannya kembali.

37

BUKU.indd 37 06-Apr-18 11:12:45 AM

Penyerangan itu dimenangkan oleh prajurit Kerajaan
Barat dan Paman Karaeng pun
meninggal dunia.

38

BUKU.indd 38 06-Apr-18 11:12:46 AM

Akhirnya, rakyat Kerajaan Timur dan Barat dapat
bergabung kembali. Rakyatnya kini hidup bahagia

dipimpin oleh Sandean Raja.

39

BUKU.indd 39 06-Apr-18 11:12:47 AM

Biografi Penulis
Catherine Nagaria

Catherine Nagaria duduk di kelas VII
Sekolah Terpadu Pahoa, Jalan Ki Hajar
Dewantara No.I Summarecon Serpong,
Kabupaten Tangerang.

Cita-citanya ingin menjadi direktur
di sebuah perusahaan.
Membaca buku menjadi hobinya sejak
kecil. Jadi, tidak heran jika dia juga
memiliki prestasi di bidang akademik.
Prestasi yang pernah diraihnya antara lain:
1. Juara kedua pidato bahasa Tionghoa, Trilingual Event tahun
2011 di Sekolah Terpadu Pahoa.
2. Juara ketiga pidato bahasa Tionghoa, Trilingual Event tahun
2013 di Sekolah Terpadu Pahoa.
3. Juara pertama pidato bahasa Tionghoa, Trilingual Event
tahun 2014 di Sekolah Terpadu Pahoa.
4. Harapan pertama lomba DiZiGui, Himpunan Alumni Taiwan
Indonesia pada tahun 2016.

40

BUKU.indd 40 06-Apr-18 11:12:48 AM

Biografi Ilustrator
Sella Nathania

Sella Nathania duduk di kelas XII
jurusan IPA di Sekolah Terpadu Pahoa,
Jalan Ki Hajar Dewantara No.I
Summarecon Serpong, Kabupaten
Tangerang. Ia bercita-cita ingin menjadi
seorang animator dan illustrator cerita.
Selain menggambar, ia senang membaca
komik, novel, dan menonton film animasi.
Dari hobinya itu ada beberapa prestasi
yang pernah diraihnya antara lain:
1. Juara pertama Digital Drawing di Lippo Karawaci tahun
2011.
2. Harapan pertama lomba melukis di sekolah Pahoa pada
tahun 2012.
3. Juara pertama lomba MURAL di sekolah Pahoa pada tahun
2016.
4. Juara dua lomba MURAL gelar Jepang di Universitas
Indonesia pada tahun 2016.

41

BUKU.indd 41 06-Apr-18 11:12:48 AM