HASIL OBSERVASI RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA
KURIKULUM DARURAT DI DAERAH JAWA TENGAH
Dosen Pengampu : Filia Prima Artharina .,S.Pd.,M.Pd
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5
1. Achmad Taufan WahyuningDikdo 18120002
2. Anisa Dewi Septiani 18120008
3. Nilam Permata Sari 18120024
4. Linda Ayu Puji Lestari 18120035
5. Pramita Adiningrum 18120037
KELAS : 5A PGSD
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
Dibuat Oleh :
Nilam Permata Sari / 18120024
FORM REVIU PERANGKAT PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran/Materi: Sbdp, IPA, Bahasa Indonesia
Kelas :6
Pemberian Respon
No Aspek Jenis Jelas/ Tdk Catatan
Perangkat Sesuai Jelas/Tdk
/Ada/sudah sesuai/
Tdk
ada/belum
1. Kejelasan tujuan pembelajaran dan IPK RPP Ada - Ada kejelasan
dalam sub-sub
materi yang
akan dipelajari
pada pertemuan
tersebut.
2. Kesesuaian materi ajar (bahan ajar) Bhn ajar- Sesu - Sesuai
dengan tujuan pembelajaran RPP ai dikarenakan
sudah ada
Rencana
pembelajaran
satu semester.
3. Kesesuaian media yang digunakan Media Sesu - Sesuai
dalam pembelajaran ai dikarenakan
pandemi maka
media yang
digunakan
berbasis online.
4. Ada unsur dalam media pembelajaran Media - Belum Beberapa
yang mampu memberikan kejelasan media yang
informasi yang menarik dan digunakan
menyenangkan masih tidak
membantu
untuk
memperjelas
materi
pembelajaran
5. Ada materi pembelajaran yang masih Bahan Ada - sehingga siswa
miskonsepsi ajar - banyak yang
Belum mengalami
6. Ada pokok-pokok materi ajar tertuang Bahan Ada - kebingunggan
atau
lengkap dalam bahan ajar serta memuat ajar Belum miskonsepsi.
unsur kekinian
Ada dan cukup
7. Kesesuaian pendekatan dan model RPP - banyak terlebih
pembelajaran (pendekatan saintifik dan pada
model-model pembelajaran yang pembelajaran
diterapkan) matematika.
8. Memiliki unsur yang dapat RPP Ada Ada beberapa
mengintegrasikan kemampuan critical yang memuat
thinking, creative thinking, reflective unsur kekinian
thinking dan decision making ke dalam ada yang masih
kegiatan belajar melalui inquiry based belum
activities dikembangkan.
9. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP - Belum sesuai
sudah berbasis HOTS dimana metode
ini diambil dari
pembelajaran
proses hal
tersebut belum
nampak pada
pembelajaran
sehari-hari.
Ada
dikarenakan
peserta didik
harus berfikir
kreatif agar
dapat
memahami
materi yang
akan
diterangkan
pada materi
atau tema
tersebut.
Belum
dikarenakan
10. Memiliki kejelasan pembelajaran yang RPP - Belum hanya berpacu
mendidik dengan pendekatan Belum pada google
Technological Pedagogical Content - dan belum
Knowledge (TPACK) berbasis platform memunculkan
revolusi industri 4.0 - sifat kreatifitas
secara
11. Ada evaluasi yang memuat Evaluasi - beraagam.
penilaian berbasis HOTS
Belum
12. Kejelasan prosedur penilaian Evaluasi Ada memunculkan
diakrenakan
13. KKesesuaian teknik penilaian Evaluasi Sesu pembelajaran
yang terlalu
monoton.
Belum
dikarenakan
evaluasi masih
dalam bentuk
soal yang
dishare
kemudian bisa
mencari dengan
google. Dan
tingkat
kesukaran soal
masih belum
HOTS.
Ada kejelasan
ndalam
penilaian dari
diskusi melalui
grup chat
whatsaap
kemudian dari
soal-soal yang
diberikan
kemudian
dikumpulkan
ke sekolah
seminggu
sekali.
Penilaian sudah
dengan bentuk asesmen (sikap, ai sesuai dari
pengetahuan, dan keterampilan) KI1-KI4 sudah
tercantum
14. LKPD sudah mampu mengukur LKPD- - Belum semua .
ketercapaian tujuan pembelajaran RPP Belum
LKPD belum
15. Ada langkah-langkah kerja dalam LKPD - mengukur
LKPD yang terukur ketercapaian
pembelajaran
siswa
dikarenakan
saat pandemi
guru tidak tau
apa saja yang
dilakukan
siswa dan
bagaimana
proses
pembelajaran
yang siswa.
Belum ada
langkah kerja
yang terperinci
sehingga masih
perlu ada
tambahan atau
dikembangkan.
Semarang, Desember 2020
Nilai: Mahasiswa,
Nilai = Jumlah skor perolehan x 100
skor maksimal (15) Nilam Permata Sari
Predikat:
Nilai Predikat
86 – 100 Amat Baik ( A)
70 – 85 Baik (B)
< 70 Kurang (K)
Keterangan:
*) Catatan berisi kometar memberikan masukan dan saran
terkait aspek yang dinilai terhadap perangkat pembelajaran
Dibuat Oleh :
Linda Ayu Puji Lestari / 18120035
FORM REVIU PERANGKAT PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran/Materi: Bahasa Indonesia dan PKn
Kelas : VI
Pemberian Respon
No Aspek Jenis Jelas/ Tdk Catatan
Perangkat Sesuai Jelas/Tdk
/Ada/sudah sesuai/
Tdk
ada/belum
1.Kejelasan tujuan pembelajaran dan IPK RPP Jelas Dalam RPP
yang telah
dibuat oleh
guru, sudah
memuat tujuan
pembelajaran
dan indikator.
Serta keduanya
sudah jelas.
2. Kesesuaian materi ajar (bahan ajar) Bhn ajar- Sesu Bahan ajar
dengan tujuan pembelajaran RPP ai yang dibuat
oleh guru
sudah sesuai
dengan tujuan
pembelajaran.
3. Kesesuaian media yang digunakan Media Sesu Media
dalam pembelajaran ai pembelajaran
yang dibuat
oleh guru
merupakan
media
pembelajaran
daring
menggunakan
video
pembelajaran
dan juga PPT.
4. Ada unsur dalam media pembelajaran Media Ada Dalam media
yang mampu memberikan kejelasan pembelajaran
informasi yang menarik dan yang dibuat
menyenangkan oleh guru
sudah
5. Ada materi pembelajaran yang masih Bahan Tidak memberikan
miskonsepsi ajar Ada kejelasan
informasi yang
6. Ada pokok-pokok materi ajar tertuang Bahan Ada menarik dan
menyenangkan
lengkap dalam bahan ajar serta memuat ajar bagi siswa.
unsur kekinian Media yang
digunakan
adalah video
pembelajaran
dan PPT.
Materi yang
dibuat sudah
sesuai degan
RPP beserta
tujuan
pemeblajarann
ya.
Di dalam bahan
ajar sudah
tertuang
lengkap materi
yang akan
diberikan
siswa. Akan
tetapi, belum
memuat unsur
kekinian. Saran
yang bisa
diberikan untuk
hal tersebut
yaitu
sebaiknya, guru
mencantumkan
unsur kekinian
seperti kejadian
/ peristiwa
yang sedang
terjadi dalam
kehidupan
sehari-hari.
Tujuannya agar
siswa dapat
memiliki
gambaran dan
dapat
memahami
materi dengan
mudah.
7. Kesesuaian pendekatan dan model RPP Sesu Pada RPP yang
pembelajaran (pendekatan saintifik dan ai dibuat oleh
model-model pembelajaran yang
diterapkan) guru,
pendekatan dan
model
pembelajarann
ya sudah
menggunakan
pendekatan
Sciencetific,
untuk model
pembelajarann
ya Cooperative
Learning.
8. Memiliki unsur yang dapat RPP Ada Pada kegiatan
mengintegrasikan kemampuan critical pembelajaran,
thinking, creative thinking, reflective siswa diminta
thinking dan decision making ke dalam melakukan
kegiatan belajar melalui inquiry based diskusi dengan
activities kelompok. Hal
tersebut dapat
mengasah
kemampuan
berpikir kritis
siswa.
9. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP Belum Guru masih
sudah berbasis HOTS menggunakan
C1-C3 dalam
10. Memiliki kejelasan pembelajaran yang RPP Belum pelaksanaan
mendidik dengan pendekatan pembelajaran.
Technological Pedagogical Content Sebaiknya,
Knowledge (TPACK) berbasis platform guru
revolusi industri 4.0 menggunakan
pelaksanaan
pembelajaran
HOTS dengan
membuat
indikator dan
tujuan
pembelajaran
menggunakan
C4-C6.
Guru masih
menggunakan
RPP luring.
Dan media
yang tertulis di
RPP
menggunakan
media
pembelajaran
luring tetapi
dalam
pelaksanaannya
guru sudah
menggunakan
media
pembelajaran
daring seperti
video
pembelajaran.
Sebaiknya guru
membuat RPP
yang sesuai
dengan kondisi
kegiatan
pembelajaran
seperti saat ini
yaitu RPP
daring. Agar
11. Ada evaluasi yang memuat Evaluasi Belum apa yang
penilaian berbasis HOTS dilaksanakan
Evaluasi Jelas sesuai dengan
12. Kejelasan prosedur penilaian Evaluasi Sesu Rancangan
Pelaksanaan
13. KKesesuaian teknik penilaian ai Pembelajaran.
dengan bentuk asesmen (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan) LKPD- Sesu Sebaiknya,
RPP ai guru membuat
14. LKPD sudah mampu mengukur RPP berbasis
ketercapaian tujuan pembelajaran HOTS terlebih
dahulu
kemudian pada
bagian
lampiran RPP
disertakan
evaluasi yang
memuat
penilaian
berbasis
HOTS.
Dalam RPP
yang dibuat
oleh guru,
sudah terdapat
prosedur
penilaian.
Dalam RPP
pada bagian
lampiran, guru
sudah
menyertakan
bentuk asesmen
menggunakan
rubrik penilaian
dan sudah
sesuai.
LKPD yang
dibuat oleh
guru sudah
sesuai dengan
tujuan
15. Ada langkah-langkah kerja dalam LKPD Tidak pembelajaran
LKPD yang terukur ada yang akan
dicapai.
Di dalam RPP
hanya terdapat
latihan soal
saja tanpa
langkah-
langkah kerja.
Sebaiknya,
guru
menuliskan
langkah-
langkah kerja
dalam LKPD.
Agar peserta
didik dapat
memahami cara
mengerjakan
latian soal yang
diberikan.
Pati, 27 Desember 2020
Mahasiswa
Linda Ayu Puji Lestari
NPM. 18120035 (5A)
Nilai
Nilai Jumlah skor
=
perolehan x 100
skor maksimal (15)
Predikat:
Nilai Predikat
86 – 100 Amat Baik ( A)
70 – 85 Baik (B)
< 70 Kurang (K)
Keterangan:
*) Catatan berisi kometar memberikan masukan dan saran
terkait aspek yang dinilai terhadap perangkat pembelajaran
Dibuat Oleh :
Pramita Adiningrum / 18120037
FORM REVIU PERANGKAT PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran/Materi: Bahasa Indonesia, IPA
Kelas : IV
PemberianRespon
No Aspek JenisPeran Jelas/ TdkJelas/ Catatan
gkat Sesuai Tdksesuai
/Ada/sudah /
Tdkada/b
elum
16. Kejelasan tujuan pembelajaran dan IPK RPP Sesu Tujuan
ai pembelajaran
dan IPK sudah
sesuai dengan
RPP kurikulum
2013.
17. Kesesuaian materi ajar (bahan ajar) Bhn ajar- Sesu Materi ajar /
dengan tujuan pembelajaran RPP ai bahan ajar
sudah sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
yaitu
mengidentifika
si isi dan
amanat puisi
pada teks
bacaan,
kemudian
Membuat
skema tahapan
pertumbuhan
hewan dan
tumbuhan.
18. Kesesuaian media yang digunakan Media Sesu Media yang
dalam pembelajaran ai digunakan
untuk
pembelajaran
sudah sesuai
19. Ada unsur dalam media pembelajaran Media Ada dengan materi
yang mampu memberikan kejelasan pembelajaran.
informasi yang menarik dan
menyenangkan Iya ada, dengan
memberikan
20. Ada materi pembelajaran yang masih Bahan Ada gambar-gambar
miskonsepsi ajar sehingga
menarik
21. Ada pokok-pokok materi ajar tertuang Bahan Ada perhatian
peserta didik
lengkap dalam bahan ajar serta memuat ajar dalam proses
unsur kekinian belajar.
Iya ada, biasanya
peserta didik
belum paham
dalam mencari isi
dan amanat puisi
pada teks.
Kemudian
Mengidentifikasi
siklus makhluk
hidup.
Iya, materi
yang digunakan
dalam proses
pembelajaran
itu diberi
gambar-gambar
yang menarik
sehingga
peserta didik
tidak bosan
dalam belajar.
22. Kesesuaian pendekatan dan model RPP Sesu Iya, pendekatan
pembelajaran (pendekatan saintifik dan ai dalam RPP ini
model-model pembelajaran yang meggunakan
diterapkan) pendekatan
saintifik dan
23. Memiliki unsur yang dapat RPP v model
mengintegrasikan kemampuan critical pembelajaran
thinking, creative thinking, reflective yang digunakan
thinking dan decision making ke dalam yaitu PBL
kegiatan belajarmelalui inquiry based (Problem
activities Based
Learning).
24. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP Sesu
sudah berbasis HOTS ai Melatih
kemampuan
peserta didik
dalam
mengembangka
n ide-ide
khususnya
dalam
membuat
sebuah puisi
sesuai dengan
tujuan
pembelajaran.
Iya, Rencana
pelaksanaan
pembelajaran
sudah berbasis
HOTS karena
untuk
meningkatkan
kemampuan
intelek
khususnya
25. Memiliki kejelasan pembelajaran yang RPP Jelas kemampuan
mendidik dengan pendekatan berpikir tingkat
Technological Pedagogical Content tinggi pada
Knowledge (TPACK) berbasis platform peserta didik,
revolusi industri 4.0 kemudian
peserta didik
dapat
menyelesaikan
suatu masalah
secara
sistematik.
Guru mampu
memanfaatkan
teknologi
dalam
pembelajaran.
Kemudian guru
memiliki
kemampuan
Technological
Pedagogical
Content
Knowledge
(TPACK).
TPACK
merupakan
optimalisasi
Technological
(TK) yang
digunakan dalam
pembelajaran
yang
menghasilkan
proses belajar
yang efektif,
efisien, dan
menarik.
26. Ada evaluasi yang Evaluasi Ada Iya. Penilaian
memuatpenilaianberbasis HOTS belajar peserta
didik itu
27. Kejelasanprosedurpenilaian Evaluasi Jelas meliputi aspek
sikap, aspek
pengetahuan,
dan aspek
keterampilan.
Aspek sikap
untuk
memperoleh
informasi
mengenai
perilaku peserta
didik.
Aspek
pengetahuan
untuk
mengukur
penguasaan
pengetahuan
peserta didik.
Sedangkan
aspek
keterampilan
untuk
mengukur
kemampuan
peserta didik
menerapkan
pengetahuan
dalam tugas
tertentu.
28. KKesesuaianteknikpenilaiandengan Evaluasi Sesu Iya, penilaian
bentukasesmen (sikap, ai hasil belajar
pengetahuan, dan keterampilan) untuk
memantau dan
29. LKPD LKPD- Jelas menevaluasi
sudahmampumengukurketercapai RPP proses,
antujuanpembelajaran kemajuan
belajar, dan
perbaikan hasil
belajar peserta
didik secara
berkesinambun
gan.
LKPD sudah
mampu
mengukur
ketercapaian
tujuan
pembelajaran,
karena mampu
mengembangka
n konsep
Bahasa
Indonesia yaitu
peserta didik
diminta
membuat hasil
karya pusi
sendiri.
Kemudian
Membuat
skema tahapan
pertumbuhan
hewan dan
tumbuhan.
30. Ada langkah-langkahkerjadalam LKPD Ada serta dapat
LKPD yang terukur meningkatkan
aktivitas
peserta didik
dalam
meningkatkan
prestasi belajar.
Iya ada.
Langkah-
langkah dalam
LKPD yaitu :
a. Judul
b. Tujuan
pembelajar
an sesuai
dengan
Kompetens
i Dasar.
c. Alat dan
bahan.
d. Prosedur
kerja yang
digunakan
untuk
mempermu
dah peserta
didik dalam
proses
pembelajar
an.
e. Penilaian
Pemalang, 1 Januari 2020
Mahasiswa,
Pramita Adiningrum
NPM 18120037
Nilai : Jumlah skor perolehan x 100
Nilai = skor maksimal (15)
Predikat:
Nilai Predikat
86 – 100 Amat Baik ( A)
70 – 85 Baik (B)
Kurang (K)
< 70
Keterangan:
*) Catatan berisi kometar memberikan masukan dan saran
terkait aspek yang dinilai terhadap perangkat pembelajaran
Dibuat Oleh:
Achmad Taufan WahyuningDikdo 18120002
FORM REVIU PERANGKAT PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia , IPA , IPS
Materi : Tema 4 Berbagai Pekerjaan
Kelas :4
Pemberian Respon
No Aspek Jenis Perangkat Jelas/ Tdk Catatan
Sesuai Jelas/Tdk
/Ada/sudah sesuai/
Tdk
ada/belum
1.Kejelasan tujuan RPP Jelas indikator pencapaian
kompetensi adalah
pembelajaran dan IPK
perilaku yang dapat
diukur dan/atau
diobservasi untuk
menunjukkan
ketercapaian
kompetensi dasar
tertentu yang menjadi
acuan penilaian mata
pelajaran.Indikator
pencapaian
kompetensi
dirumuskan dengan
menggunakan kata
kerja operasional
yang dapat diukur,
yang mencakup
pengetahuan, sikap,
dan keterampilan. Ini
2. Kesesuaian materi ajar Bhn ajar-RPP Jelas berarti indikator
(bahan ajar) dengan pencapaian
tujuan pembelajaran kompetensi
merupakan rumusan
kemampuan yang
harus dilakukan atau
ditampilkan oleh
siswa untuk
menunjukkan
ketercapaian
kompetensi dasar
(KD). Dengan
demikian indikator
pencapaian
kompetensi
merupakan tolok ukur
ketercapaian suatu
KD. Hal ini sesuai
dengan maksud
bahwa indikator
pencapaian
kompetensi menjadi
acuan penilaian mata
pelajaran.
Belajar adalah
kegiatan yang
berproses dan
merupakan unsur
yang sangat
fundamental dalam
setiap
penyelenggaraan
jenis dan
jenjangpendidikan.
Ini berarti bahwa
berhasil atau
gagalnya pencapaian
tujuan pendidikan itu
sangat bergantung
pada proses belajar
yang dialami siswa.
Dalam melakukan
kegiatan belajar
mengajar tentunya
harus mempunyai
sebuah perencanaan
dalam kegiatan
tersebut. Meliputi
standar kompetensi,
kompetensi dasar,
indikator, tujuan,
serta langkah-langkah
dalam kegiatan dala
kegiatan belajar
mengajar semua hal
itu biasanya
terangkum dalam
sebuah rencana
pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
Rencana pelaksanaan
pembelajaran
merupakan syarat
mutlak yang harus
3. Kesesuaian media yang Media Sesuai dibuat agar kegiatan
digunakan dalam belajar mengajar
pembelajaran berjalan sesuai
dengan perencanaan
Pertimbangan-
pertimbangan yang
telah dilakukan dalam
memilih media
pembelajaran
meliputi
pertimbangan
produksi,
pertimbangan peserta
didik, pertimbangan
isi. Guru selalu
memperhitungkan
biaya dari media
pembelajaran yang
dipilih. Jangan
sampai media
pembelajaran yang
dipilih akan
mengeluarkan biaya
yang cukup tinggi
tetapi materi
pengajaran tidak
tersampaikan ke
siswa. Bukan berarti
guru memilih media
yang tidak
mengeluarkan biaya.
4. Ada unsur dalam Media Sesuai Memilih media
pembelajaran juga
media pembelajaran dipertimbangkan dari
faktor siswa. Dalam
yang mampu merancang proses
pembelajaran
memberikan kejelasan dibutuhkan
mempertimbangkan
informasi yang faktor emosional dari
siswa. Karena faktor
menarik dan emosional siswa yang
sama akan
menyenangkan memotivasi siswa
untuk belajar lebih
5. Ada materi Bahan ajar Tidak giat, sehingga tujuan
pembelajaran yang ada pembelajaran dapat
masih miskonsepsi tercapai. Siswalah
yang menjadi kunci
6. Ada pokok-pokok Bahan ajar Jelas keberhasilan media
materi ajar tertuang pembelajaran dalam
lengkap dalam bahan mencapai tujuan
ajar serta memuat pembelajaran
unsur kekinian
Materi yang dibuat
sudah sesuai dengan
indicator dan tujuan
pembelajaran
Foto atau gambar juga
berperan penting pada
bahan ajar. Jika Anda
gemar fotografi, foto
Anda bisa dijadikan
7. Kesesuaian pendekatan RPP Jelas bahan ajar. Materi
dan model foto/gambar memiliki
pembelajaran makna yang lebih baik
(pendekatan saintifik dibandingkan dengan
dan model-model tulisan. Foto/gambar
pembelajaran yang sebagai bahan ajar
diterapkan) tentu saja diperlukan
satu rancangan yang
baik agar setelah
selesai melihat sebuah
atau serangkaian
foto/gambar siswa
dapat melakukan
sesuatu yang pada
akhirnya menguasai
satu atau lebih KD.
Pendekatan saintifik
dalam pembelajaran
mendorong peserta
didik untuk menjadi
"peneliti", berpikir
ilmiah, kritis dan
analitis, karena
pembelajaran
dilakukan mulai dari
tahapan
mengidentifikasi
permasalahan,
menyusun rumusan
masalah, menyusun
dan menguji
hipotesis,
8. Memiliki unsur yang RPP Sesuai mengumpulkan data,
dapat mengolah dan
mengintegrasikan menganalisis data,
kemampuan critical menyusun laporan,
thinking, creative hingga
thinking, reflective mempersentasikannya
thinking dan decision . Pendekatan saintifik
making ke dalam juga mendorong
kegiatan belajar siswa untuk berjiwa
melalui inquiry based investigatif, memiliki
activities rasa ingin
tahu (curiosity) yang
tinggi, hingga dia bisa
membangun konsep
sendiri melalui
pengalaman belajar
yang dialaminya.
Oleh karena itu, dia
bisa mendapatkan
pembelajaran yang
menantang,
menyenangkan, dan
bermakna.
Model-model
pembelajaran yang
dapat digunakan
untuk penerapan
pendekatan saintifik
antara lain;
menyingkap atau
menemukan (discover
y/
9. Rencana pelaksanaan RPP Jelas inquiry), penyelesaian
pembelajaran sudah masalah (problem
berbasis HOTS solving), pembelajara
n berbasis
masalah (problem
based learning), dan
pembelajaran
berbasis
projek (project based
learning).
Kegiatan berfikir
dibedakan menjadi
dua, yaitu berpikir
tinggi atau (Higher
Order Thinking
Skills) HOTS dan
berpikir tingkat
rendah (Lower Order
Thinking Skills)
LOTS. Untuk aspek
HOTS terdapat
menganalisa (C4),
mengevaluasi (C5),
dan aspek mencipta
(C6) sedangkan untuk
aspek LOST terdapat
mengingat (C1),
memahami (C2), dan
aspek menerapkan
(C3). HOTS atau
keterampilan berpikir
tingkat tinggi
didefinisikan sebagai
penggunaan pikiran
secara lebih luas
untuk menemukan
tantangan baru.
Kemampuan berpikir
tingkat tinggi ini
menghendaki
seseorang untuk
menerapkan
informasi baru atau
pengetahuan
sebelumnya dan
memanipulasi
informasi untuk
menjangkau
kemungkinan
jawaban dalam situasi
baru selain itu
berpikir tingkat tinggi
adalah berpikir pada
tingkat lebih tinggi
daripada sekedar
hanya menghafal atau
mengatakan sesuatu
yang persis kepada
seseorang seperti
yang telah
disampaikan
Keterampilan berpikir
tingkat tinggi
merupakan aspek
penting dalam
mengajar dan belajar.
Keterampilan berpikir
sangat penting dalam
proses pendidikan.
Orang berpikir dapat
mempengaruhi
kemampuan belajar,
kecepatan, dan
efektivitas belajar.
Oleh karena itu,
keterampilan berpikir
ini dikaitkan dengan
proses belajar. Dalam
tingkatan pada level
HOTS dapat
meningkatkan
kualitas peserta didik
yang di inginkan dan
mampu menyiapkan
peserta didik untuk
mampu bersaing pada
jenjang pendidikan
yang lebih tinggi
maupun dapat
bersaing di dunia
kerja. Untuk dapat
mencapai tingkatan
HOTS dalam
pembelajaran guru
mempunyai peranan
yang sangat penting
10. Memiliki kejelasan RPP Sesuai untuk menjadikan
pembelajaran yang peserta didik dapat
mendidik dengan berada dalam level
pendekatan HOTS.
Technological
Pedagogical Content Kurikulum
Knowledge (TPACK) pendidikan disusun
berbasis platform untuk kebutuhan
revolusi industri 4.0 zaman, di era abad 21
yang merupakan era
11. Ada evaluasi yang Evaluasi Jelas globalisasi, pada era
memuat penilaian globalisasi sangat
berbasis HOTS dibutuhkan
kurikulum yang dapat
mendorong dan
menciptakan siswa-
siswa yang tangguh.
Selain itu juga
diharapkan
pendidikan dapat
menyiapkan siswa-
siwa yang akan
menghadapi
tantangan di era
globalisasi tanpa
menghilangkan nilai-
nilai kepribadian dan
budaya bangsa.
Soal-soal HOTS
bukan berarti soal
yang sulit, redaksinya
panjang dan berbelit-
belit sehingga banyak
12. Kejelasan Evaluasi Jelas membuang banyak
prosedur penilaian waktu membacanya
dan sekaligus
memusingkan siswa,
tetapi soal tersebut
disusun secara
proporsional dan
sistematis untuk
mengukur Indikator
Ketercapaian
Kompetensi (IKK)
secara efektif serta
memiliki kedalaman
sehingga siswa pun
terangsang untuk
menjawab bukan
hanya “menghitung
kancing” atau
menjawab secara
asal-asalan. Jawaban
soal uraian disamping
tertutup juga dapat
bersifat terbuka agar
siswa mampu
mengonstruksi
jawabannya dengan
bebas.
Ada kejelasan ndalam
penilaian dari diskusi
melalui grup chat
whatsaap kemudian
dari soal-soal yang
diberikan kemudian
13. KKesesuaian teknik Evaluasi Jelas dikumpulkan ke
penilaian dengan sekolah seminggu
bentuk asesmen LKPD-RPP Jelas sekali.
(sikap, Penilaian sudah
pengetahuan, dan LKPD Sesuai sesuai dari KI1-KI4
keterampilan) sudah tercantum
semua .
14. LKPD sudah
mampu mengukur LKPD sudah sesuai
ketercapaian dengan tujuan
tujuan pembelajaran
pembelajaran
Untuk langkah-
15. Ada langkah- langkah dalam LKPD
langkah kerja sudah terukur untuk
dalam LKPD siswa
yang terukur
Rembang, 26 Desember 2020
Mahasiswa
Achmad Taufan WahyuningDikdo
NPM. 18120002 (5A PGSD)
Nilai
Nilai Jumlah skor
=
perolehan x 100
skor maksimal (15)
Predikat:
Nilai Predikat
86 – 100 Amat Baik ( A)
70 – 85 Baik (B)
< 70 Kurang (K)
Keterangan:
*) Catatan berisi kometar memberikan masukan dan saran
terkait aspek yang dinilai terhadap perangkat pembelajaran
Dibuat Oleh:
Anisa Dewi Septiani 18120008
FORM REVIU PERANGKAT PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran/Materi: Ppkn, Bahasa Indonesi, dan SBDP
Kelas :1
Pemberian Respon
No Aspek Jenis Jelas/ Tdk Catatan
Perangkat Sesuai Jelas/Tdk
/Ada/sudah sesuai/
Tdk
ada/belum
1. Kejelasan tujuan pembelajaran dan IPK RPP Sesu - Pada awalan
ai kita guru sudah
menjelaskan
tujuan
pembelajaran
yang terperinci
2. Kesesuaian materi ajar (bahan ajar) Bhn ajar- Sesu - Guru di sini
dengan tujuan pembelajaran RPP ai sudah sesuai
membuat bahan
ajar karena
guru
menerapkan
tujuan RPP dan
bahan ajar
3. Kesesuaian media yang digunakan Media Ada - Media
dalam pembelajaran pembelajaran
yang di buat
oleh guru
sudah baik
akan tetapi
masih
menggunakan
media luring
atau tatap
muka, akan
tetapi di situasi
pandemi seperti
4. Ada unsur dalam media pembelajaran Media Ada - ini seharusnya
yang mampu memberikan kejelasan guru
informasi yang menarik dan memperbaharui
menyenangkan media
pembelajaran
5. Ada materi pembelajaran yang masih Bahan - Tidak yang
miskonsepsi ajar ada mendukung
situasi seperti
6. Ada pokok-pokok materi ajar tertuang Bahan Jelas - ini contohnya
video
pembelajaran
Media di sini di
buat guru untuk
memperjelas
saat kegiatan
belajar
mengajar akan
tetapi belum di
di perbaharui
dengan
keadaan
pandemi seperti
ini yang
semuanya di
tuntut untuk
sekolah online.
Adapun contoh
media
pembelajaran
saat seperti ini
adalah video
pembelajaran
Guru sudah
membuat bahan
ajar yang
sesuai sehingga
tidak
menyebabkan
miskonsepsi
terhadap lainya
Bahan ajar di
lengkap dalam bahan ajar serta memuat ajar sini yang di
unsur kekinian buat oleh guru
sudah
mencakup
semua materi
yang akan di
jelas kan
7. Kesesuaian pendekatan dan model RPP Ada - Guru membuat
pembelajaran (pendekatan saintifik dan RPP yang di
model-model pembelajaran yang dalam nya
diterapkan) tentu saja
terdapat
keterkaitan
model dan
pendekatan
yang sudah
sesuai
8. Memiliki unsur yang dapat RPP Ada - Di situasi
mengintegrasikan kemampuan critical seperti ini
thinking, creative thinking, reflective adanya andemi
thinking dan decision making ke dalam siswa di tuntut
kegiatan belajar melalui inquiry based untuk belajar
activities dengan mandiri
sehingga siswa
dapat berpikir
kritis dalam
setiap
pembelajaran
9. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP - Belum Guru membuat
sudah berbasis HOTS RPP sudah
sesuai akan
tetapi yang
mengarah ke
pembelajaran
HOTS belum.
10. Memiliki kejelasan pembelajaran yang RPP - Belum Kejelasan
mendidik dengan pendekatan dalam guru
Technological Pedagogical Content membuat RPP
Knowledge (TPACK) berbasis platform tentunya sudah
revolusi industri 4.0 jelas akan
tetapi untuk
11. Ada evaluasi yang memuat Evaluasi - Belum menuju
penilaian berbasis HOTS - TPACK sendiri
Evaluasi Sesu - belum.
12. Kejelasan prosedur penilaian ai
Belum Evaluasi disini
13. KKesesuaian teknik penilaian Evaluasi Jelas sudah baik
dengan bentuk asesmen (sikap, tetapi belum
pengetahuan, dan keterampilan) LKPD- Sesu mengarah ke
RPP ai HOST karena
14. LKPD sudah mampu mengukur guru masih
ketercapaian tujuan pembelajaran LKPD menggunakan
rpp yang lama.
15. Ada langkah-langkah kerja dalam
LKPD yang terukur Dalam
pembuatan
RPP guru
sudah
mempersiapkan
lembar
penilaian yang
sesuai.
Lembar
penilaian yang
di buat guru
sudah
mencakup
beberapa aspek
seperti sikap,
pengetahuan
dan
ketrampilan
LKPD di buat
untuk
mengukur
tingkat
keberhasilan
siswa dalam
mengikuti
pembelajaran.
Saat guru
membuat
LKPD di dalam
nya belum
terdapat
langkah-
langkah yang
membantu
siswa untuk
mempermudah
mengerjakan .
Godong, 4 Januari 2021
Nilai: Mahasiswa,
Nilai = Jumlah skor perolehan x 100
skor maksimal (15) Anisa Dewi Septiani
18120008
Predikat:
Nilai Predikat
86 – 100 Amat Baik ( A)
70 – 85 Baik (B)
< 70 Kurang (K)
Keterangan:
*) Catatan berisi kometar memberikan masukan dan saran
terkait aspek yang dinilai terhadap perangkat pembelajaran