CONTOH KASUS DARI MASING –
MASING JENIS KORUPSI
Ferniyani Maiyo
751540120043
JENIS – JENIS KORUPSI
A. KERUGIAN UANG NEGARA
Merugikan keuangan negara merupakan satu dari 7 jenis
korupsi yang umum terjadi. Jenis perbuatan yang merugikan
negara ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu mencari
keuntungan dengan cara melawan hukum dan merugikan
negara serta menyalahgunakan jabatan untuk mencari
keuntungan dan merugikan negara.
Contoh kasusnya yaitu seorang bupati yang menyalahgunakan
wewenangnya untuk kepentingannya sendiri dengan
memberikan izin usaha pertambangan kepada perusahaan
tanpa adanya pertimbangan, izin usaha yang diberikan juga
tidak sesuai persyaratan dan melanggar regulasi. Sehingga hal
ini bisa menimbulkan kerugian bagi Negara dan juga
berdampak kerusakan lingkungan.
B. SUAP MENYUAP
Suap-Menyuap merupakan satu dari 7 jenis korupsi lainnya. Suap-
menyuap merupakan tindakan pemberian uang atau menerima uang
atau hadiah yang dilakukan oleh pejabat pemerintah untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan
kewajibannya sebagimana perbedaan hukum formil dn materiil.
Contoh Kasus: Contoh kasus suap menyuap banyak terjadi pada saat
PEMILU ataupun PILKADA, di mana banyak orang yang berlomba-
lomba menginginkan jabatan tersebut, sehingga tidak sedikit orang
yang menghalalkan segala cara agar tujuannya ini tercapai, salah
satunya dengan melakukan suap. Beberapa calon yang menginginkan
kedudukan tersebut akan memberikan suap kepada masyarakat baik
itu dalam bentuk uang, pakaian, bahan pangan, bantuan listrik, dan
lain-lain dengan maksud agar masyarakat bisa memberikan suara
mereka
C. PENGGELAPAN DALAM JABATAN
Penggelapan dalam jabatan termasuk ke dalam kategori
yang sering dimaksud sebagai penyalahgunaan jabatan,
yakni tindakan seorang pejabat pemerintah dengan
kekuasaaan yang dimilikinya melakukan penggelapan
laporan keuangan, menghilangkan barang bukti atau
membiarkan orang lain menghancurkan barang bukti yang
bertujuan untuk menguntungkan diri sendiri dengan jalan
merugikan negara
Contoh Kasus: Contohnya ketika sesorang pihak kepolisian
yang membiarkan teman, kerabat atau kenalannya untuk
mengendarai kendaraan walaupun tidak mempunyai SIM
(Surat Izin Mengemudi), padahal seharusnya apabila
pelanggaran tersebut dilakukan maka harus ditilang.
D. PEMERASAN
Pemerasan merupakan tindakan yang dilakukan oleh
pegawai negeri atau penyelenggara negara untuk
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara
melawan hukum atau dengan menyalahgunakan
kekuasaaannya dengan memaksa seseorang
memberikan sesuatu, membayar, atau menerima
pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan
sesuatu bagi dirinya sendiri.
Contoh Kasus: Salah satu kasus pemerasan yang sering
terjadi yaitu pungutan liar. Dimana sekumpulan orang
diwajibkan untuk membayar biaya untuk kepentingan
pihak yang melakukan pungli. Bahkan orang yang
dilakukan pungli tidak tau uangnya akan dikemanakan
E. PERBUATAN CURANG
Perbuatan curang yang dimaksud dalam jenis korupsi ini
biasanya dilakukan oleh pemborong, pengawas proyek,
rekanan TNI/Polri, pengawas rekanan TNI/Polri, yang
melakukan kecurangan dalam pengadaan atau pemberian
barang yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain atau
terhadap keuangan negara atau yang dapat membahayakan
keselamatan negara pada saat perang. Selain itu pegawai
negeri yang menyerobot tanah negara yang mendatangkan
kerugian bagi orang lain juga termasuk dalam jenis korupsi
ini
Contoh Kasus: Contoh kasus berbuatan curang yaitu
seseorang yang mengambil keuntungan dari sebuah proyek,
misalnya saat pembangunan masjid. Dimana barang-barang
yang diadakan tidak sesuai dengan uang yang masuk.
F. BENTURAN DALAM KEPENTINGAN PENGGADAAN
Pengadaan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
menghadirkan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh
suatu instansi atau perusahaan. Orang atau badan yang
ditunjuk untuk pengadaan barang atau jasa ini dipilih
setelah melalui proses seleksi yang disebut dengan
tender.
Contoh Kasus: Contoh kasus benturan dalam pengadaan
yaitu ketika seorang pejabat Negara yang menggunakan
fasilitas Negara untuk kepentingan pribadi ataupun
keluarganya, misalnya menggunakan mobil dinas untuk
jalan- jalan. Ataupun memberikan akses kepada orang
tertentu tanpa mengikuti prosedur yang seharusnya
G. GRATIFIKASI
Gratifikasi dapat berupa uang, barang, diskon, pinjaman
tanpa bunga, tiket pesawat, liburan, biaya pengobatan,
serta fasilitas-fasilitas lainnya.
Contoh Kasus: contoh kasus gratifikasi yaitu seorang
bawahan ataupun masyarakat yang memberikan sesuatu
berupa uang, barang, atau bentuk lain kepada pihak Capil
dengan tujuan untuk membina hubungan sehingga
sewaktu-waktu saat orang tersebut melakukan
pengurusan berkas di capil maka akan mendapatkan
pelayanan secara khusus.