The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by miftahunnisad.djafar01, 2021-05-03 12:45:37

TUGAS INDIVIDU PBAK RAHMAYANI

TUGAS INDIVIDU PBAK RAHMAYANI

“contoh-contoh bentuk
korupsi sesuai dengan

jenis-jenis korupsi”

Rahmayani R. Ajiji
751540120060

Kerugian uang negara

Bentuk:

korupsi kerugian keuangan negara antara lain:

markup anggaran, mengurangi kuantitas dan

kualitas barang/jasa ,penggunaan

dana/anggaran yang tidak sesuai dengan

peruntukannya, membuat laporan fiktif.

Contoh kasus:

Seorang pegawai negeri mengikuti tugas belajar
dan dibiayai oleh pemerintah, setelah selesai
tugas belajar ternyata bekerja di sektor swasta
dengan memanfaatkan ijazah hasil belajarnya

Suap menyuap

Bentuk:

memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau
penyelenggara negara dengan maksud supaya pegawai negeri
atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat
sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan
kewajibannya; ataumemberi sesuatu kepada pegawai negeri atau
penyelenggara negara karena atau berhubungan dengan sesuatu
yang bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak
dilakukan dalam jabatannya.

Contoh kasus:

Seorang pelayan perijimnan tenaga kerja
asing memberikan layanan yang lebih tepat
kepada “CALO” atau orang yang bersediah
membeyara lebih, ketimbang pemohon yang
biasa-biasa saja

Penggelapan uang negara

Bentuk:

Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan
paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda paling sedikit
Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dan paling
banyak Rp 750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah),
pegawai negeri atau orang selain pegawai negeri yang ditugaskan
menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk
sementara waktu, dengan sengaja menggelapkan uang atau surat
berharga yang disimpan karena jabatannya, atau membiarkan uang
atau surat berharga tersebut diambil atau digelapkan oleh orang lain,
atau membantu dalam melakukan perbuatan tersebut.

Contoh kasus:

Seorang pejabat dengan kekuasaannya
menerbitkan surat pengalihan balik
nama barang atas namanya sendiri atau
orang lain padahal menyalahi prosedur.

pemerasan

Bentuk:

a. pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan
maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain
secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan
kekuasaannya memaksa seseorang memberikan
sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran
dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu
bagi dirinya sendiri;

b. pegawai negeri atau penyelenggara negara yang pada
waktu menjalankan tugas, meminta atau menerima
pekerjaan, atau penyerahan barang, seolah-olah
merupakan utang kepada dirinya, padahal diketahui
bahwa hal tersebut bukan merupakan utang; atau

Contoh kasus:

Sebuah institusi sekolah pemerintah dalam ketentuan tidak boleh
menarik uang kepada mahasiswa selain yang sudah tercantum
dalam PNBP. Ternyata karena alasan tertentu seperti kegiatan
PKL institusi tersebut mewajibkan mahasiswa untuk membayar
kegiatan tersebut.

Perbuatan curang

Bentuk:

a. pemborong, ahli bangunan yang pada waktu
membuat bangunan, atau penjual bahan
bangunan yang pada waktu menyerahkan
bahan bangunan, melakukan perbuatan curang
yang dapat membahayakan keamanan orang
atau barang, atau keselamatan negara dalam
keadaan perang;

b. setiap orang yang bertugas mengawasi
pembangunan atau penyerahan bahan
bangunan, sengaja membiarkan perbuatan
curang di atas;

Contoh kasus

Seorang pasien harus mengantre urutan dalam pemeriksaan dokter,
seharusnya yang bersangkutan urutan ke-50, tetapi karena ada
keluarga yang bekerja di rumah sakit tersebut ia mendapatkan
kemudahan menempati urutan ke-10.

Benturan dalam kepentingan
pengadaan

Bentuk:

Pengadaan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
menghadirkan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh
suatu instansi atau perusahaan. Orang atau badan yang
ditunjuk untuk pengadaan barang atau jasa ini dipilih
setelah melalui proses seleksi yang disebut dengan tender.
Contoh kasus

Benturan kepentingan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah
adalah situasi di mana seorang pegawai negeri atau penyelenggara
negara, baik langsung maupun tidak langsung, dengan sengaja
turut serta dalam pemborongan, pengadaan, atau persewaan, yang
pada saat dilakukan perbuatan, untuk seluruh atau sebagian
ditugaskan untuk mengurus atau mengawasinya.

grafikasi

Bentuk:

pegawai Negeri atau penyelenggara Negara yang
menerima hadiah, padahal diketahui atau patut di
dugabahwa hadiah, tersebut diberikan sebagai akibat atau
disebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan
sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan
jabatannya
Contoh kasus:

suatu pemberian kepada penyelenggara negara atau pegawai negeri
diberikan secara tidak langsung dengan menggunakan perantara pihak lain
(melalui istri atau anak), ini dilakukan oleh pemberi sebagai kamuflase
untuk menutupi motif yang bernilai negatif. Dalam situasi seperti tersebut,
walaupun pemberian hadiah oleh rekanan dilakukan melalui pihak lain,
tetapi dapat diduga bahwa pemberian dilakukan untuk mempengaruhi
penilaian penyelenggara negara atau pegawai negeri terhadap pekerjaan
rekanan tersebut, atau pemberian tersebut juga dapat dilihat sebagai maksud
untuk mempengaruhi keputusan dalam proyek-proyek selanjutnya yang
mungkin diikuti oleh perusahaan tersebut.


Click to View FlipBook Version