The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

RESUME MATERI NILAI-NILAI ANTI KORUPSI

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by mutiansiharun12, 2021-04-28 13:11:19

NILAI-NILAI ANTI KORUPSI

RESUME MATERI NILAI-NILAI ANTI KORUPSI

Keywords: RESUME MATERI NILAI-NILAI ANTI KORUPSI

Resume materi
NILAI-NILAI
ANTI KORUPSI

Oleh
MUTIANSI HARUN
NIM : 751540120053

http://www.free-powerpoint-templates-design.com

RESUME MATERI Definisi Pendidikan Anti Korupsi
PENDIDIKAN
ANTI KORUPSI Pendidikan anti korupsi merupakan
tindakan untuk mengendalikan dan mengurangi
korupsi berupa keseluruhan upaya untuk
mendorong generasi mendatang untuk
mengembangkan sikap menolak secara tegas
terhadap setiap bentuk korupsi.

1. Kejujuran
Nilai ini memiliki posisi yang sangat penting dalam

membangun kepribadian yang dibutuhkan dalam
pengelolaan organisasi yang berbudaya anti korupsi
menuju kepada organisasi berkinerja tinggi. Jujur
diterjemahkan sebagai sifat konsistensi antara
perasaan, pikiran,ucapan dan tindakan . jujur
dimanifestasikan dalam ucapan dan tindakan sesuai
dengan yang di yakini. Indicator seseorang yang jujur
yakni selalu berbicara dan berbuat sesuai dengan fakta
(konsisten) , tidak melakukan perbuatan curang, tidak
berbohong, tidak mengakui milik orang lain sebagai
miliknya.

2. Kedisiplinan
Nilai disiplin diterjemahkan sebagai sifat, sikap dan perilaku taat kepada norma yang ada baik

norma hokum, norma social budaya, maupun norma agama. Banyak kejadian koruopsi yang
disebabkan oleh ketidak taatan atau ketidak disiplinan mereka terhadap norma maupun aturan yang
ada. Indicator disiplin yakni bekerja senantiasa berkomitmen dan berperilaku konsisten dan
berpegang teguh pada aturan yang ada dalam semua tindakan dan kegiatan.
3. Tanggung Jawab

Nilai ini diterjemahkan dalam bentuk konsistensi terhadap setiap tindakan atau kegiatan yang
dilakukan harus dapat dipertanggung jawabkan. Apabila seseorang melakukan kesalahan, maka
tentunya harus berani untuk bertanggung jawab. Tanggung jawab merupakan suatu kesadaran yang
muncul secara nurani dan terpatri dalam nurani dan akal pikiran seseorang bahwa setiap yang
dilakukan akan dipertanggung jawabkan baik secara profesi, terhadap public, bangsa dan Negara ,
maupun kepada tuhan yang maha esa. Indicator nilai ini yakni selalu menyelesaikan pekerjaan atau
tugas tugas secara tuntas dengan hasil terbaik.
4. Keadilan

Nilai adil diterjemahkan sebagai kemampuan untuk bertindak tanpa membeda bedakan bekerja
sesuai dengan aturan dan norma yang ada dalam organisasi maupun norma ataupun aturan yang
berlaku umum.

Indicator dari nilai ini yakni, bekerja sesuai norma, mkelakukan pekerjaan tanpa membeda-bedeakan
pihak yang dilayani, dalam artian selalu menghargai perbedaan dan bekerja sesuai aturan .
5. Keberanian

Nilai keberanian sebagai salah satu nilai yang dibutuhkan dalam upaya mencegah dan
memberantas korupsi yang diterjemahkan pada adanya kebulatan tekad yang kuat dan rasa percaya
diri. Seseorang yang memiliki nilai keberanian, jika melakukan kesalahan, akan secara bijak
mengakui dan bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Demikian pula jika sesorang yang
memiliki nilai keberanian, jika menemukan indikasi korupsi di instansi dengan berani melaporkan hal
tersebut termasuk berani menentang sikap atasan jika melanggar norma hokum . indicator nilai ini
yakni berani menolak ajakan untuk berbuat curang, berani melaporkan adanya kesalahan .
6. Kepedulian

Nilai peduli sebagai sikap anti korupsi, diterjemahkan dalam bentuk adanya kepekaan social

terhadap lingkungan, baik lingkungan internal maupun lingkungan luar organisasi atau kondisi yang
dialami oleh masyarakat. Indicator nilai ini yakni senantiasa menjaga diri dan lingkungan agar tetap
konsisten dengan atuiran yang berlaku., berusaha untuk menjadi teladan dalam menegakkan disiplin,
kejujuran , dan tanggung jawab bersama.

7. Kerja Keras
Nilai ini menuntut seseorang harus bekerja keras, cerdas dan ikhlas. Artinya seseorang harus

bekerja sdengan semangat yaqng sungguh- sungguh dan menyadari bahwa suatu kesuksesan hanya
dapat dicapai dengan komitmen tinggi (aspek moral,pikiran,maupun fisik) dan upaya yang tinggi dan
sungguh- sungguh. Demikian pula dalam hal upaya dan memberantas korupsi dibutuhkan kerja
keras dan kesungguhan serius secara nyata, diantaranya kerja keras dalam mengimplementasikan
nilai- nilai . indicator nilai ini yakni selalu berupaya untuk menuntaskan suatu pekerjaan dengan hasil
yang terbaik, dan terhindar dari perilaku instan( jalan pintas) yang mengarah pada kecurangan.
8. Kemandirian

Nilai kemandirian sebagai salah satu nilai yang harus dimiliki dalam menguatkan kemampuan

bekerja seseorang dalam suatu organisasi guna pencapaian hasil kerja yang efisien. Dengan
demikian setiap individu akan terkontrol oleh keyakinan diri sendiri untuk tidak melakukan korupsi
sebab kemandirian dalam bekerja dapat menjauhkan diri seseorang dari berbagai gangguan yang
memengaruhi seseorang yang bekerja dalam tim untuk melakukan tindakan menyimpang. Indicator
nilai ini yakni selalu menuntuskan pekerjaan tanpa mengandalkan bantuan dari orang lain, tidak
mudah menyuruh (suruh) atau menggunakan kewenangannya untuk menyuruh orang lain untuk
sesuatu yang mampu dikerjakan sendiri.

9. Kesederhanaan
Nilai ini merupakan manifestasi kehidupan seseorang yang memiliki rasa bersyukur atas apa

yang diberikan oleh tuhan yang maha esa. Seseorang yang memiliki nilai kesederhanaan akan
terhindar dari gaya hidup mewah maupun hedonis sebagai salah satu pendorong dari seseorang
melakukan tindakan korupsi. indicator nilai ini yakni selalu berpenampilan apa adanya , tidak
berlebiha, tidak boros , tidak pamer dan tidak riya, dan tersedianya pelayanan yang mudah dan
murah bagi public.

Pertanyaan :
Kenapa nilai-nilai anti korupsi itu masih banyak dilanggar ?

Jawaban :
Menurut faktor internal yang merupakan penyebab dari korupsi, hal itu dikarenakan oleh kurangnya
penanaman nilai-nilai anti korupsi dalam diri setiap individu. Nahh nilai-nilai anti korupsi itu perlu
diterapkan oleh setiap individu untuk dapat mengatasi faktor eksternal agar korupsi itu tidak terjadi.
Kemudian, selain memiliki nilai-nilai anti korupsi, setiap individu juga perlu memahami dan mendalami
prinsip-prinsip anti korupsi gunanya juga untuk mencegah terjadinya faktor eksternal.

1. Pertanyaan Dari ( Yuni Agustriani )

Bagaimana tanggapan kalian jika ada seseorang disuatu instansi yang mengaku telah
melakukan perbuatan curang tapi tidak bertanggung jawab atas kesalahannya

Di Jawab Oleh ( Divya Sarapang )

Jadi tanggapan saya yaitu, Pada dasarnya orang tersebut telah melakukan pengakuan
kesalahan bahwa ia melakukan perbuatan curang hanya saja dia tidak mau mempertanggung
jawabkan kesalahanyya. Pengakuan kesalahan sebagai evaluasi diri akan memberikan
pengawasan dan sensor untuk memperbaiki diri. Pengakuan kesalahan memberikan efek
kesadaran tentang konsekuensi diri terhadap apa yang dilakukannya. Seperti yang kita ketahui,
bahwa tanggung jawab yaitu melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dari orang lain
atau diri sendiri hingga selesai atau sanggup menanggung resiko dari apa yang telah diperbuat
atau dikerjakan. Apabila seseorang tidak mau bertanggung jawab berarti orang itu tidak
bersungguh - sungguh dalam melaksanakan tugasnya . Oleh karna itu setiap orang harus
bertanggung jawab terhadap apa yang diniatkan dikatakan dan dilakukan . Agar menjadi pribadi
yang lebih baik lagi

Lanjutan ....

2. Pertanyaan Dari ( Ni Luh Sulistiani )
Bagaimana cara menumbuhkan sifat disiplin pada masyarakat per individu?

Di Jawab Oleh ( Mutiansi Harun )
Cara menumbuhkan sifat disiplin pada masyarakat perindividu yaitu :
1. Kita harus menyampaikan kepada mereka bahwa mereka harus bisa mengalahkan diri
mereka sendiri
2. Mereka harus makukan kegiatan selingan sesekali di luar rutinitas mereka
3. Lalu mereka harus tetap fokuskan pikiran mereka pada tujuan akhir yang ingin di capai.
Nahh setelah itu kita harus mengajarkan mereka tentang bagaimana cara meningkatkan
kedisiplinan diri mereka sendiri, yaitu bisa dilakukan dengan cara :
1. Tetap fokus pada tujuan semula
2. Menjadi lebih produktif, efektif dan efisien sekaligus
3. Menjaga performa.kinerja pada level tertinggi
4. Membangun mindset/pola pikir yang sehat dan kuat
5. Berfikir lebih banyak hal yang bisa dicapai dalam hidup ini.

Lanjutan ....

3. Pertanyaan Dari ( Nurlaela Ali )
Jelaskan bagaimana cara mengamalkan nilai-nilai anti korupsi kepada para mahasiswa dengan
upaya untuk mengembangkan sikap menolak secara tegas terhadap setiap bentuk korupsi?

Di Jawab Oleh ( Nur Indah Wartabone )
Keterlibatan mahasiswa dalam upaya pemberantasan korupsi tentu tidak pada upaya
penindakan yang merupakan kewenangan institusi penegak hukum. Peran aktif mahasiswa
diharapkan lebih difokuskan pada upaya pencegahan korupsi dengan ikut membangun budaya
anti korupsi di masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan dan
motor penggerak gerakan anti korupsi di masyarakat. Untuk dapat berperan aktif mahasiswa
perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi dan
pemberantasannya. Upaya pembekalan mahasiswa dapat ditempuh dengan berbagai cara
antara lain : kegiatan sosialisasi, kampanye, seminar atau perkuliahan. Pendidikan anti korupsi
bagi mahasiswa bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk
korupsi dan pemberantasannya serta menanamkan nilai-nilai anti korupsi. Tujuan jangka
panjangnya adalah menumbuhkan budaya anti korupsi di kalangan mahasiswa dan mendorong
mahasiswa untuk dapat berperan serta aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Thank You


Click to View FlipBook Version