The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Berisi materi gangguan metabolisme protein pada biologi molekuler

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sitizubaidah63, 2022-06-10 08:52:06

GANGGUAN METABOLISME PROTEIN

Berisi materi gangguan metabolisme protein pada biologi molekuler

Pasca Sarjana Biologi

GANGGUAN
METABOLIK

PROTEIN

SITI ZUBAIDAH
(1120210002)

Metabolisme Protein

Protein tersusun atas sejumlah asam amino yang Kedua proses ini saling
membentuk suatu untaian (polimer) dengan bertautan satu sama lain
ikatan peptida. Selain itu, protein juga memiliki dalam metabolisme protein
gugus amina (-NH2) dan gugus karboksil (-COOH). sehingga tubuh bisa
memproduksi energi dan
Metabolisme protein di dalam tubuh juga terjadi memperbaiki sel-sel yang
dalam 2 tahap, yakni anabolisme dan katabolisme. rusak. Ketika ada hal yang
Anabolisme adalah pembentukan protein dari asam mengganggu salah satu
atau kedua proses
amino. Sebaliknya, katabolisme merupakan tersebut, maka Anda akan
pemecahan protein menjadi asam amino. merasakan beberapa
kondisi gangguan
metabolisme protein.

Metabolisme Protein

01 Avoid Enjoy 04

Proses metabolisme protein dimulai ketika makanan yang Peptidase di batas usus halus selanjutnya
Anda lahap masuk ke lambung. Di sinilah, pepsin mencerna menghidrolisis peptida rantai sedang dan kecil ini
protein dengan memutus ikatan peptida yang ada di sisi menjadi asam amino dan tripeptida bebas. Produk
gugus NH2 dari asam-asam amino aromatik (fenilaalanin, akhir metabolisme protein inilah yang siap diserap
tirosin, triptofan), hidrofobik (leusin, isoleusin, metionin),
maupun dikarboksilat (glutamat dan aspartat dan dipergunakan oleh sel sehingga tubuh
merasakan manfaatnya untuk kesehatan.
02
05
Pemutusan ikatan peptida ini hanya bisa terjadi di
lambung yang memiliki lingkungan asam, karena proses Sekitar 75-80% asam amino yang menjadi produk
ini memerlukan pH ideal 2. Ketika makanan sudah akhir metabolisme protein ini akan digunakan
masuk ke usus, enzim yang dapat memecah ikatan
protein tidak lagi dapat bekerja, karena pH usus yang kembali untuk sintesis protein yang baru. Sebagian
cukup tinggi. asam amino yang diserap oleh tubuh ini juga akan
diubah menjadi energi (ATP), gas karbondioksida,
03
dan air melalui siklus krebs.
Metabolisme protein kemudian berlanjut di usus
halus, yakni saat pankreas mensekresi tripsin, 06
kemotripsin, dan karboksipeptida. Protease gaster
dan pankreas ini kemudian memecah lagi gugus Sementara itu, asam amino sisanya tidak akan
protein menjadi peptida rantai sedang dan kecil. disimpan di dalam tubuh. Ia akan diuraikan kembali

dengan cepat melalui proses katabolisme menjadi
kerangka karbon bagi senyawa-senyawa amfibolik dan

urea yang kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui
urine.

Gangguan Metabolik Protein

Gangguan metabolisme protein ini disebabkan oleh Difisiensi Protein
mutasi pada gen yang membuat protein yang disebut
Terjadi pada pemasukan protein
prataxin. Akibatnya, sistem saraf secara bertahap kurang => kekurangan kalori,
memburuk seiring bertambahnya usia. Misalnya, asam amino, mineral, dan faktor
lipotropik
kehilangan kemampuan untuk berbicara,
mendengar, dan melihat hingga otot-otot kaku dan Pirai atau Gout

tidak bisa lagi bergerak. Akibat gangguan metabolisme
asam urat => asam urat serum
meninggi => pengendapan urat
pada berbagai jaringan

Fenilketonuria (PKU),
Penyakit Sirup Mapel,
dan atraksia friedrich

Difisiensi Protein

Pertumbuhan tubuh Penderita mudah
terganggu terserang penyakit

infeksi

Pemeliharaan Perjalanan infeksi
jaringan tubuh berat
terganggu

Pembentukan zat Luka sukar sembuh dan
anti dan serum mudah terserang penyakit
protein akan
terganggu hati akibat kekurangan
faktor lipotropik

HIPOPROTEINEMIA

Ekskresi protein darah Pembentukan albumin Absorbsi albumin
berlebihan melalui air terganggu seperti pada berkurang akibat
kemih penyakit hati kelaparan atau penyakit
usus, juga penyakit ginjal

Jenis Hipo dan Agammaglubulinemia

1. Hipogammaglobulinemia kongenital

2. Hipoagammaglobulinemia 3. Hipoagammaglobulinemia
didapat sementara

Penyakit Hipoagammaglobulinemia Kongenital Mudah
herediter, terserang
terutama anak 1
laki-laki antara 2 infeksi.
9 - 12 tahun Kematian sering
3
Plasma darah 4 terjadi akibat
tidak Earth infeksi

mengandung JupDitaerpat terjadi
gamma protein penyakit

hipersensitivas
(misal penyakit
arttritis) karena
tubuh tidak dapat
membentuk lagi

Hipogammaglobulinemia Didapat

Pada pria dan Terjadi hiperplasi
wanita pada konpensatorik sel
semua usia retikulum =>
mengakibatkan
Penderita limfadenopathi
mudah terkena dan splenomegali

infeksi

Hipoagammaglobulinemia Sementara

Hanya ditemukan Merupakan peralihan
pada bayi pada waktu gamma
globulin yang didapat
dari ibu habis dan

anak harus
membentuk gamma

globulin sendiri

Akibat gangguan Pirai atau Gout
metabolisme asam
urat => asam urat 8.5 Secara klinis
serum meninggi =>
pengendapan urat artritis akut yang
pada berbagai sering kambuh
jaringan
secara menahun
Asam urat
merupakan hasil Pada jaringan
akhir dari ditemukan
metabolisme
purin tonjolan-tonjolan
disebut thopus pada
sekitar sendi, bursa,
tulang rawan, telinga,

ginjal, dan katup
jantung

2 Jenis Gout

Gout Primer

terjadi karena abnormalitas enzim yang menyebabkan produksi asam
urat meningkat.

Gout Sekunder

Terjadi karena penurunan ekskresi asam urat atau kenaikan produksi asam urat karena
meningkatnya penghancuran sel darah putih yang banyak mengandung asam urat seperti
penyakit ginjal, leukemia, dan pneumonia

Fenilketonuria (PKU)

01 03

Merupakan kondisi Salah satu gejalanya yang
genetis langka yang khas ialah urine, napas,
membuat penderitanya hingga bau badan bayi
mengalami penumpukan yang tidak sedap (apek).
asam amino bernama
fenilalanine di dalam
tubuh

02 04

Fenilketonuria tidak Penderita PKU harus
menimbulkan gejala pada menghindari konsumsi
bayi baru lahir, tapi bisa sebagian besar makanan yang
muncul seiring pertambahan mengandung protein dan
usia pemanis buatan aspartame

Penyakit Sirup Mapel

01 03

Penyakit sirup mapel Gejala lain dari kelainan
memiliki gejala khas metabolisme protein ini
berupa urine berbau adalah anak yang malas
seperti sirup mapel. menyusu, sering muntah,
tidak aktif, dan pergerakan
02
Penyakit ini juga bersifat abnormal.
genetik akibat mutasi gen
perangsang produksi protein. 04

Jika tidak mendapat
perawatan, kondisi ini dapat
mengakibatkan anak sering

kejang, koma, hingga
meninggal dunia.

Ataksia friedrich

01 03

Kelainan Akibatnya, sistem
metabolisme saraf akan
protein ini terjadi
karena mutasi mengalami degradasi
gen yang gradual seiring
memproduksi
protein bernama pertambahan usia,
frataxin. seperti hilangnya

kemampuan bicara,
mendengar, melihat,
hingga otot menjadi
kaku dan tidak bisa

digerakkan lagi.

Cara Pencegahan

Pola makan sehat

Berhenti merokok Hindari obesitas

Hindari Stres Hindari hipertensi Olahraga teratur

Konsumsi Perbanyak
antioksidan tersenyum

14% Terima Kasih
33% 25%
0
28%


Click to View FlipBook Version