Lalu navigasi itu membawa mereka menuju lorong berbeda.
Jika Winnie diarahkan kekiri bersama dengan pasukannya, Daniel ke kanan
dan ia sedikit berteriak karena gravitasi atau tarikan yang semakin kencang
menarik badannya.
Seperti menemukan cahaya, navigasi itu mengarahkannya kesana dan Daniel
pun menjadi besar atau kembali pada ukuran semula dengan kostum yang
dipakainya itu menghilang.
Bukan menghilang lebih tepatnya berkamuflase dan Daniel terkejut melihat
sekitarnya karena ia benar kembali ke masa lalu.
Masa dimana Alien memasuk bumi lewat portal yang dibuka oleh Youlife dan
disana Daniel berada, didalam penthouse yang banyak mayat
bergelimpangan seperti pemimpin Youlife, kloningan Chan dan juga pengawal
Youlife yang Daniel matikan di masa itu.
Dan Daniel ingat itu, sebelum portal alien dibuka, Daniel telah lebih dulu
mematikan kloningan Chan dengan senjatanya. begitu pula dengan pemimpin
Youlife yang mati karena hentakan tangan raja Bahama dan Daniel yang
badannya berlutut disamping mayat-mayat itu tampak bangkit karena
memang Daniel membuat titik berhentinya disana, didalam penthousenya.
penthouse yang ia berikan pada Mark dan bentuknya masih sama seperti
dulu.
Bahkan Daniel bisa lihat diluar banyak alien berterbangan untuk merusak
bangunan sekitar serta pesawat jet tempur milik Bahama membantu
memusnahkan.
Tapi Daniel tak lihat posisinya dimana, maka itu, sebelum bertanya pada
Homer, Daniel ingin memastikan Winnie telah tiba di tujuan, "Winnie! kau
sudah disana?" langkahnya setengah lari ketepi penthouse tuk melihat
keatas, pada lubang langit yang terus mengeluarkan alien.
Dan Winnie menjawab, "ya disini sepi dan aku akan mencuri simbiot."
Dianggukan Daniel kepalanya setelah mendengar Winnie sudah sampai
tujuan, ia tak pertanyakan pasukan yang mengurusi senator karena tahu
pasukan itu pasti sudah sampai karena Winnie tak panik, lalu Daniel berganti
menanyakan Homer, "Homer! dimana posisiku?" matanya panik melihat
banyaknya alien, "maksudku apa kau bisa melihat lokasi Ticiana?"
Tak sampai tiga detik, Homer memberikan jawaban. "ya, saat ini kau sedang
kearah selatan untuk menjemput rudal yang dikirim pemerintah."
Mendengar itu, Daniel segera bergegas dengan melompat kebawah, ia tak
ingin terlambat.
Dan Homer yang sudah bekerja menggantikan Ticiana untuk mengikuti segala
arahan yang Daniel perintahkan baik itu pikiran atau perkataan, terlihat
mengaktifkan baju besi Daniel yang kini sudah dilengkapi dengan nano
teknologi.
Sangat menegangkan karena Daniel kembali teringat dengan masa lalunya
yang juga sama seperti itu, sama-sama melompat dari atas untuk berganti
baju besi.
Tapi bedanya dulu ia didorong dan sekarang, semua itu keinginannya.
Perlahan demi perlahan baju besinya itu melapisinya dengan sempurna.
Lalu Daniel terbang kesamping tower tuk menunggu Chan datang mengambil
alih rudal dan benar, saat ini Chan tampak mendorong Daniel tuk mengambil
rudal itu dan Daniel yang bersembunyi disamping tower tadi memperingatkan
Homer, "Homer!" tangannya menembak alien yang mendekatinya, karena
meskipun alien itu dimasa lalu, ia tetap dapat melihat Daniel, makanya Daniel
bersembunyi agar Chan tak memperhatikannya.
"sebentar lagi Ticiana akan dimuat ulang oleh Chan, jadi pastikan kau sudah
berpindah pada protokol cadangan yang telah dibuat agar kita tetap
berfungsi." ucap Daniel pada Homer.
Dan Homer mengikutinya, "yes, Dad! aku sudah berada diprotokol itu."
Baru saja Homer menyampaikan laporannya, Chan yang sudah mengambil
alih rudal tampak terbang keatas dan ia kini tengah memerintah kecerdasan
buatannya untuk mematikan mesin Daniel atau memuat ulang Ticiana agar
Daniel tak mengikuti.
Saat Daniel terjatuh, saat itu pula Daniel di masa depan atau Daniel yang
bersembunyi tadi keluar tuk mengejar sang adik dengan kecepatan bajunya
berkali lipat lebih cepat dari Chan.
Dan juga miliknya di masa lalu.
Terlihat banyak alien mengikuti mereka, tapi Daniel mampu memusnahkannya
dengan senjata yang tanpa ia ucapkan sudah keluar dengan sendirinya, dan
Chan diatas tampak meliriknya.
Mungkin Chan terkejut ada yang membantunya dengan kostum yang sama
seperti mereka, padahal tadinya Chan hendak menyampaikan pesan
terakhirnya pada Daniel melalui Baby kecerdasan buatannya, tapi karena
melihat kostum lain ia jadi berhenti.
Bukan berhenti terbang, tapi berhenti berucap.
Namun Daniel yang terbang kearahnya tidak, ia meminta Homer untuk
memuat ulang tenaga atau baju besi Chan agar adiknya itu berhenti terbang
dan Homer melakukannya.
Tak sampai dua detik, tenaga yang ada di baju besi Chan mati dengan rudal
dipegangannya terlepas dan Daniel menangkapnya.
Ada dua Daniel, satu Daniel dimasa lalu dan satu lagi yang sedang membawa
rudal keatas, tapi Chan tak tahu itu, begitu juga dengan Daniel yang tengah
berada diatas tower karena mesinnya mati. mereka tak tahu siapa itu, karena
Homer tak bisa diretas.
Yang mereka tahu, mereka diselamatkan dan Chan terjatuh kebawah, pada
bangunan lain dengan badannya terpental tapi setidaknya Chan tak jadi mati
dan Daniel senang melihatnya.
Karena itu ia semakin semangat menembus lubang langit tuk membawa
semuanya kembali, tapi tiba-tiba pandangannya terkejut karena ia bisa lihat
apa yang dipandangi oleh Chan sebelum kematian adiknya itu yakni pesawat
super besar yang membawa alien kebumi.
Sama seperti Chan, Daniel dorong rudal yang dibawanya itu kesana dengan
baju besinya sudah mendukungnya bernapas diluar bumi dan rudal itu
meledak.
Bersamaan dengan meledaknya rudal, navigasi yang membawa Daniel tadi
membuat Daniel kembali dengan kostumnya pun berganti.
Karena waktu mereka sudah habis.
Winnie dan pasukan yang melumpuhkan senator pun sudah kembali.
Mereka bertiga memiliki deru nafas yang sama dengan posisi badan yang
juga sama.
Tapi bedanya Winnie membawa sesuatu ditangannya yaitu kantong berisi
kapsul atau tabung simbiot yang dikecilkan olehnya dan itu langsung diambil
serta dihitung oleh asistennya yang menunggu dibalik layar tadi dan raja
Bahama yang lihat disana langsung mendekat.
Didekatinya Winnie dan ia bertanya, "gaan dit goed?" bahasanya Bahama,
menanyakan keadaan adiknya, baik atau tidak.
Winnie mengangguk menjawabnya dan ia merasa lemas karena kekebalan
mereka menjadi taruhan didalam dunia kuantum.
Daniel juga, ia tak hanya lemas tapi juga merasa sakit pada pergelangan
tangan kirinya yang menjadi tempat penyimpanan chip pengendali pikirannya
dan Daniel merasa ngilu.
Tak pernah-pernahnya ia merasa ngilu dengan chip itu berada ditangannya,
tapi sekarang, benda itu membuat tangannya sedikit sakit namun tak
masalah.
Mereka sudah kembali, karena itu, Daniel bangkit dan penutup diwajahnya
terbuka.
Sang raja yang melihatnya memberi selamat.
Dan Daniel balas mengangguk sambil memindahkan pandangannya pada
pasukan yang melumpuhkan senator tadi, sebelum memastikan segalanya,
Daniel ingin memastikan itu dulu dengan bertanya, "bagaimana kondisinya?"
Sambil membangkitkan badannya, pasukan itu menjawab. "dia sudah
dilumpuhkan."
Mendengar itu, Daniel mengangkat satu tangannya menyentuh telinga tuk
memanggil kecerdasan buatannya untuk mencari apa yang ia mau karena
Daniel hendak memastikan dan karena bisa membaca pikiran Daniel, Homer
menjawab. "yes, Dad! senator itu mengalami gangguan otak permanen yang
mempengaruhi pergerakan pada berbagai area di tubuh yang mirip cerebral
palsy dan itu sudah berlangsung sejak empat tahun yang lalu."
Tak tahu harus bereaksi apa, Daniel hanya mampu berkedip dan Winnie yang
masih berlutut tadi bangkit dengan matanya melihat sekitar.
Tak ada yang berubah, semua tata letaknya masih sama lalu ia menatap
kakaknya.
Kakaknya yang melihatnya itu balas berucap, "aku masih seorang raja dan
ayah." tangannya baru saja turun dari telinga, seperti mengontak kecerdasan
buatannya.
Dan Daniel tersenyum.
Winnie juga, keduanya saling lihat sebelum Daniel memastikan apa yang
menjadi tujuannya masuk kedunia kuantum. tapi belum sempat Daniel
meminta, Homer telah lebih dulu berkata. "ada panggilan masuk, Dad! apa
kau ingin menjawabnya?"
Tanpa menunggu jeda, Daniel bertanya. "siapa?"
Dengan suaranya yang bukan lagi Chan, Homer menjawab. "Mommy!"
TBC