The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Puisi Rakyat Berbasis Budaya Betawi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by risdanrsyf76, 2023-12-16 23:48:15

Modul Puisi Rakyat Kelas VII

Puisi Rakyat Berbasis Budaya Betawi

BERBASIS BUDAYA BETAWI KELAS VII Risda Nurusyifa MODUL PUISI RAKYAT


MELESTARIKAN BUDAYA MELALUI PUISI RAKYAT


Kata Pengantar KATA PENGANTAR Assalamu,alaikum Wr Wb. Puji dan syukur kehadirat Allah swt dan salawat serta salam selalu terlimpah curahkan kepada nabi Muhammad SAW. Berkat rahmatNya penulis mampu menyelesaikan Modul puisi rakyat dengan berbasis budaya Betawi. Bahan ajar Modul ini untuk peserta didik kelas VII SMP. Dalam materi ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan mengenal karya sastra. dalam penyusnan modul ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. dengan penuh kesabaran, pertolongan Allah SWT, dan bimbingan pihak terkait sehingga modul dapat reselesaikan. oleh karena itu, penulis ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu penulis . Penulis mengharapkan modul ini dapat memberikan wawasan dan menjadi bahan ajar yang dapat meningkatkan belajar serta memotivasi peserta didik. Wassalamu’alaikum Wr. wb Jakarta, Desember 2023 Penulis i


Kata Pengantar DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....................................................i DAFTAR ISI................................................................ii DAFTAR GAMBAR....................................................iii PETUNJUK BELAJAR................................................iv PUISI RAKYAT A. Definisi Puisi Rakyat............................................................1 B. Unsur-unsur dan Struktur Puisi Rakyat..........................17 C. Kebahasaan dan Menulis Puisi Rakyat...........................23 Uji Kompetensi......................................................28 ii


Kata Pengantar DAFTAR GAMBAR iii Gambar 1. Pantun..................................................iv


Kata Pengantar PETUNJUK BELAJAR Dalam mempelajari materi bahan ajar di modul ini dengan materi puisi rakyat berbasis budaya Betawi, perlunya langkah awal yaitu dengan membaca do’a agar materi yang ada di dalam modul ini bisa tersampaikan oleh siswa kelas VII. Setelah berdo’a, bacalah petunjuk belajar pada materi puisi rakyat berbasis budaya Betawi. Berikut petunjuk belajar sebagai berikut. 1.Dimulai dengan perintah guru dan memperhatikan materi 2.Bacalah dengan teliti dan cermati modul ini Terdapat kegiatan soal dan uji kompetensi soal yang ada di modul ini 3. 4.kerjakanlah setiap bagian soal yang ada di modul ini. iv


Puisi Rakyat Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran pada puisi rakyat adalah sebagai Berikut. mengenal jenis dan unsur puisi rakyat mengidentifikasi isi dan unsur puisi rakyat berkreasi dengan puisi rakyat A. Definisi Puisi Rakyat Mengungkapkan pemahamannya terhadap puisi rakyat dengan membandingkan jenis dan unsur puisi rakyat dengan teliti. Kompetensi Awal 1


Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran pada puisi rakyat adalah sebagai Berikut. Berbicara Menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan untuk memecahkan masalah dan solusi dalam bentuk monolog, pendapat lisan dalam dialog secara logis, kritis, dan kreatif. Membaca Memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber Menyimak Mampu menyimpulkan ide pokok, menganalisis akurasi dan kualitas dari informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan, atau pesan dari berbagai tipe teks (fiksi dan informasional) yang disimaknya (baik teks audiovisual atau aural) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara sederhana menggunakan pengetahuan dan pengalamannya. Menulis Mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan melalui teks deskripsi, narasi, prosedur, eksposisi, rekon, persuasif, dan teks transaksional menggunakan media multimodal. Peserta didik mulai mampu menulis hasil pengamatannya menggunakan dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Peserta didik juga mulai mampu menggunakan kosakata baru terkait topik tertentu yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan dalam karangan dan esai dengan struktur yang baik sesuai dengan tipe teks. Peserta didik juga mulai mampu mengekspresikan gagasan, imajinasi, dan amanat tertentu dalam bentuk prosa dan puisi sederhana dengan menggunakan diksi dan elemen intrinsik yang menarik dan kreatif (dialog, konflik, penokohan) untuk memikat pembaca. 2


Yuk belajar mengenai Puisi Rakyat yang berbasis Budaya Betawi. Sebagai Bangsa yang besar, tentu saja Indonesia memiliki khazanah budaya yang beragam di masing-masing budaya daerah. salah satu bentuk karya sastra yang banyak diciptakan di masa lalu adalah puisi rakyat. Puisi Rakyat Puisi Rakyat adalah warisan bangsa yang berupa pantun, syair, dan gurindam. Di dalamnya memiliki pesan moral, agama, dan budi pekerti. Puisi lama biasanya di sampaikan dari mulut ke mulut dan biasanya tidak diketahui penulis atau pengarangnya. Puisi lama terlihat kaku karena aturan-aturan seperti jumlah kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap bait, dan juga pengulangan kata yang bisa di awal atau di akhir sajak atau yang dikenal dengan sebutan rima. 3


Jenis - Jenis Puisi Rakyat Ciri- Ciri Pantun 1) TIAP BAIT TERDIRI DARI 4 BARIS DAN 4 LARIK 2) TIAP BARIS TERDIRI 8-12 SUKU KATA 3) RIMA AKHIR BARIS ADALAH A-B-A-B 4) BARIS 1 DAN 2 ADALAH SAMPIRAN 5.) BARIS 3 DAN 4 ADALAH ISI 1. Pantun Bacalah Pantun dibawah ini! Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang terdiri dari empat baris. Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Pantun dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton (bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan.Pantun adalah sastra lama yang bisa digunakan untuk anak-anak, remaja dan orang tua. Pantun biasanya digunakan pada saat acara budaya. contohnya seperti melakukan palang pintu dalam adat Betawi saat acara pernikahan, kemudian acara pencak silat, dan sebagainya. 4


Jenis - Jenis Pantun 1.Pantun Adat Pantun adat, yaitu pantun yang isinya mengandung petuah tentang adat istiadat dan kebudayaan. Gaya bahasa yang digunakan pun mengusung kearifan lokal asli pantun tersebut berasal. Selain berisikan tentang adat istiadat dan kebudayaan setempat, tidak ada karakteristik khusus yang membedakan jenis pantun ini dengan lainnya. tun ada adalah pantun yang di dalamnya berupa pesan Jalan-jalan ke toko kaca Sebuah kaca untuk sang mama Ragam budaya dari kekayaan kita Sudah sepatutnya selalu dijaga. Contoh Pantun Adat 2. Pantun Agama Pantun agama berisi nilai-nilai kebaikan yang diajarkan dalam agama. Selain itu, pantun agama berisi nasihat tentang keagamaan dan dapat dijadikan sebagai satu di antara panduan dalam menjalani hidup agar tidak kehilangan arah. Banyak sekali orang kaya, Selalu mengajar asa. Jauhkan diri dari riya, Ibadah ikhlas pada Yang Maha Esa. Contoh Pantun Agama Nemu gelang di pekarangan, Tapi gelang sudah karatan. Siapa nyampah sembarangan, Pasti pacarnya orang utan. Pantun jenaka bersifat menghibur karena berisi humor yang lucu dan menarik 3. Pantun Jenaka Contoh Pantun Jenaka 5


4. Pantun Kiasan Kumbang lucu belang di kaki Terbang di bunga berbau wangi Demi mimpi gunung tinggi ‘kan kudaki Lautan api ‘kan kusebrangi Pantun kiasan adalah sebuah pantun yang berisikan perumpamaan maupun diibaratkan sesuatu. 5. Pantun Teka-teki Contoh Pantun Kiasan Kalau tuan bawa keladi Bawa juga si pucuk rebung Kalau tuan bijak bestari Apa binatang tandung di hidung (Jawaban: badak) Conton Pantun Teka-teki Tidak berbeda dengan pantun lainnya, pantun teka-teki juga terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b) (a-a-a-a). Pantun ini juga pada baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi. 6


Contoh Pantun Jenaka dan Pantun Budaya Betawi Hewan-hewan menangis tersedu-sedu Mendengar musik yang sedang diputar, Senyummu manis bagai madu, Membuat hati abang bergetar. Pantun diatas adalah pantun jenaka yang memberikan hiburan untuk pendengar. Pantun jenaka ini memberikan kesan keceriaan seseorang dan kebahagiaan untuk seseorang dengan bentuk pujian. Pantun jenaka ini umumnya bisa dilakukan dimana pun. pantun jenaka ini biasa digunakan dalam adat Betawi untuk mengiringi proses pernikahan yang ditampilkan bersama seni bela diri silat. Naek odong-odong ke pasar ikan Ambil mujair tambahnin teri Aye hadir bersama rombongan Nganterin tuan raje mude nemuin tuan putri Pantun diatas adalah pantun pengenalan dalam proses pernikahan adat betawi yang dilakukan ketika mempelai pria datang untuk menemui mempelai wanita. setelah membalas pantun, pencak silat dilakukan, kemudian keluarga dari pihak laki-laki baru dizinkan masuk ke dalam ruangan pengantin yang telah disediakan. 7


2. Gurindam Jenis Jenis Gurindam Gurindam berkait Gurindam berantai Gurindam jenis pertama ini memiliki teks berkait antara baris satu dan dua. Begitupun dengan baru selanjutnya terus berkaitan. Gurindam ini memiliki kata yang sama pada setiap dua baris. Jadi selain bunyi konsonan sama, kata awal juga memiliki kesamaan. Terdiri dari dua baris Strukturnya pernyataan dilanjut kosekuensi Bunyi akhir kalimat senada Petuah Bijak Setiap baris dibatasi Ciri-ciri Gurindam Gurindam merupakan salah satu sastra lama, jenis gurindam sangat terkenal dalam Masyarakat melayu (Kepulauan Riau). Gurindam secara sederhana memiliki arti sebuah puisi. Gurindam merupakan karya sastra yang tergolong puisi lama terdiri dari 12 pasal dan tiap-tiap pasal menggambarkan bebrapa jenis sifat yang baik dan yang tidak baik. Karya ini juga mengandung pesan pesan moral yang disampaikan dengan bahasa yang kuat terpilih. Dalam baris pertama sebagai baris syarat, masalah, persoalan dan perjanjian. Sementara baris kedua sebagai jawaban akibat dari masalah atau hal yang terjadi pada baris pertama. 8


Contoh Gurindam berantai Contoh Gurindam berkait 9 Lakukan saja yang menurutmu benar, Lakukan saja yang menurutmu pantas, Hidup hanya bergantung hati, Hidup hanya sesaat dan lalu mati. Siapa yang tidak ingin sesat dunia akhirat, Maka cepat taubat sebelum terlambat, Namun siapa yang lekas bertaubat sebelum kiamat, Maka dapatlah itu yang dinamakan selamat. Menjadi pintar akan sia-sia tanpa etika, Menjadi pintar tak akan berguna bila abai terhadap tata krama. Menjadi pintar akan sia-sia tanpa budi pekerti luhur, Menjadi pintar tak akan berguna bila selalu takabur. Imbangi kepintaran dengan adab yang sopan, Imbangi kepintaran dengan perilaku yang taat aturan. Aturan agama maupun kehidupan, Supaya hidup lebih tentram dan penuh keseimbangan. Contoh-contoh Gurindam Contoh Gurindam empat bait


Contoh Gurindam dalam Betawi Judul : Silat Beksi Maen pukulan beksi lahi di tanah Betawi Ada dua belas jurus yang jadi jurus inti Jurus Kembangan mengalir tanpa henti Diciptakan psilat beksi dengan sepenuh hati Pesilat beksi adalah para ksatria sejati Jagi dalam jurus juga pandai mengaji Musuh tidak pernah mereka cari-cari Namun, bila ada tidak pernah ditinggal lari Berbaktilah engkau kepada setiap insan Itulah makna silat beksi dalam slogan Bukan untuk dipamerkan dan gagah-gagahan Sebab beksi mengedepankan persaudaraan Karya : Jamiel Loellail Rora (Antalogi Puisi Penyair Nusantara: JAKARTA dan Betawi doeloe, kini dan nanti). 10


Setiap bait terdiri atas 4 baris Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata Semua baris merupakan isi, jadi tidak ada sampiran seperti pada pantun Bersajak a-a-a-a 3. Syair Ciri-Ciri Syair Syair adalah puisi rakyat yang berasal dari Persia (sekarang Iran). Syair masuk ke Nusantara bersamaan dengan datangnya Islam. Syair memiliki ciri utama yaitu bahasa yang digunakan merupakan Bahasa Melayu lama. Pada awalnya, syair mengacu pada tradisi sastra syair di negeri Arab, tapi seiring dengan perkembangannya, syair mengalami perkembangan dan dimodifikasi sehingga menjadi khas Melayu. Jenis- Jenis Syair Syair Sejarah Sesuai dengan namanya, jenis syair ini biasanya berisi tentang peristiwa sejarah yang telah terjadi di masa silam. Sebagian besar syair sejarah isinya berupa peristiwa peperangan, tentang kerajaan, tokoh, tempat dan hal lainnya yang berhubungan dengan sejarah. Syair Agama 11 Jenis syair ini memiliki peran yang sangat penting karena biasanya memuat tentang ajaran Agama Islam. Syair agama ini masih bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti syair nasihat dan syair kisah Nabi, syair sufi dan syair lainnya yang identik dengan agama Islam.


Salah satu ciri khas syair kiasan adalah menggunakan kalimat kiasan untuk menyampaikan pesan atau kisah di dalamnya. Jenis syair ini sering juga disebut dengan syair bunga-bungaan dan syair binatang. Karena berisi tentang sindiran atau kiasan suatu kejadian. Biasanya kejadian akan diibaratkan dengan objek tertentu seperti bunga, binatang hingga buah. Jenis syair ini sering disampaikan dalam acara adat seperti pernikahan dengan syair-syair yang penuh dengan kiasan, simbol dan perlambang di dalamnya. Syair Romantis Jenis syair berikutnya adalah syair romantis yang isinya berupa kisah percintaan. Biasanya jenis syair ini digunakan untuk mengisahkan cerita yang panjang. Seperti persahabatan, kisah percintaan, dan lainnya. Syair Kiasan Syair Panji 12 Syair panji merupakan sebuah syair yang digunakan sebagai pelipur lara dengan kisah peperangan serta penggambaran di dalamnya. Selain itu, di dalam syair panji juga terdapat adanya unsur percintaan.


Contoh Syair Panji 13 Lakunya ‘arif paling bijaksana Akal bicaranya sangat sempurna Sifatnya lengkap tujuh laksana Jika zaman itu sukar dicari Manisnya seperti sang bidadari Dikasihinya sopan dan Permaisurinya Dilebihkan daripada suku putri Empat belas tahun umurnya tuan Dinamai Ratu dan Ken Tambuhan Cantik manis barang kelakuan Memberi hati bimbang dan rawan Sekalian heran memandang lakunya Kasih dan sayang rasa hatinya Baik sekali budi bahasanya Katelah dengan tegur sapanya” Contoh Syair Betawi Judul : Betawiku, Jakartaku Betawi kota Impian Dari dulu hingga sekarang Biar dikata sumpek berjubel Tak surut didatangi orang Betawi kota harapan Dari dulu hingga kini Mski dimaki begitu kejam Tak kopk mereka sumbangi Betawi makin berhias dan bersisir Meski banyak yang nyinyir karena banjir Biarpun banjir tak sedikitpun pendatang ngacir Karena rejeki mereka mengalir Meski berganti nama jadi Jakarta Pesona Betawi tak pernah surut Makin gemerlap makin bergaya Berusaha apik terus berbenah Betawi jadi Jakarta Makin cantik masa ke masa Terus angungkan kemoderenan Dengan adab yang bermartabat Bikin bangga bikin Bahagia Karya Ade Ganiarti (Antologi Puisi Penyair Nusantara Jakarta dan Betawi doeloe, kini dan nanti).


Pantun PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PANTUN, GURINDAM, DAN SYAIR Persamaan Perbedaan Gurindam Syair Persamaan pada pantun, Gurndam, dan Syair adalah sebagai berikut. Pantun, syair, dan gurindam, ketiganya merupakan sama-sama jenis dari puisi lama. Pantun, syair, dan gurindam, ketiganya sama-sama berfungsi sebagai nasihat. Kandungan isi dari pantun, syair, dan gurindam mempunyai nilai moral dan agama. Pantun, syair dan gurindam terdiri atas bait-bait meskipun jumlah barisnya berbeda. Pantun, syair, dan gurindam memiliki rima akhir yang sama, dengan kata lain ketiganya memiliki persamaan bunyi pada akhir baris. Isi nya terdapat hiburan, nasihat serta ajaran tiap bait terdiri dari 4 baris terdiri dari 8-12 suku kata bersajak a-b-a-b baris 1 dan 2 adalah sampiran, bari 3 dan 4 adalah isi Isi nya nasihat yang mengandung agama dan moral tiap bait terdiri dari 2 baris terdiri dari 10-14 suku kata bersajak a-a-b-b Baris 1 adlah konflik baris 2 adalah jawaban Isi nya nasihat, kiasan yang dibuat dengan cerita tiap baris terdiri dari 4 baris terdiri dari 8-14 suku kata bersajak a-a-a-a setiap baris merupakan isi Pada pernyataan diatas merupakan perbedaan antara puisi, gurindam, dan syair. oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa perbedaan ketiganya dapat kita lihat dari baris dan juga suku kata yang berbeda. 14


KEGIATAN 1 1. Jelaskan definisi Puisi Rakyat menurut anda! Jawaban = __________________________________ 2. Puisi rakyat memiliki jenis-jenis, sebutkan jenis-jenis puisi Rakyat! Jawaban = __________________________________ 3. Jelaskan Pengertian pantun, gurindam dan Syair Jawaban = __________________________________ 4. Bacalah pantun berikut di depan kelas! Beli makanan di daerah Cikini Sambil liat kelakuan si renje Kata orang lu jagoan pantun disini Tapi ngapa cuma pantun segitu lu aje 5. Jelaskan perbedaan pantun, girndam dan syair? Jawaban =__________________________________ 15


KEGIATAN 2 1. Jelaskan definisi pantun! Jawaban = __________________________________ 2. Sebutkan Jenis-jenis pantun! Jawaban = __________________________________ 3. jelaskan pengertian pantun Adat ! Jawaban = __________________________________ 4. Bacalah pantun berikut di depan kelas! Layar perahu boleh tarikin Sepatu baru boleh di beliin Biar kata kita orang miskin Sholat 5 waktu jangan ditinggalin 5. Jelaskan makna yang terkandung dalam pantun diatas dan termasuk jenis apakah pantun tersebut? Jawaban = __________________________________ 16


Setelah mengenal beberapa jenis jenis puisi rakyat dan mengetahui Perbedaan pantun, gurindam dan syair, Sekarang kita membahas tentang unsur-unsur puisi rakyat yang terkandung di dalamnya. Puisi rakyat merupakan karya sastra yang indah. Keindahan karya sastra tersebut disebabkan adanya unsur-unsur puisi. Dalam puisi rakyat mempunyai unsurunsur yang terkandung di dalamnya, ada beberapa bagian yaitu Unsur Fisik dan Unsur batin yakni sebagai berikut. UNSUR-UNSUR PUISI RAKYAT Diksi merupakan penggunaan kalimat dalam puisi merupakan pemilihan kata yang sangat cermat.Kata-katanya merupakanhasil pertimbangan, baik itu makna, susunan bunyinya, maupun hubungan kata itu dengan kata lain dalam baris dan baitnya. Kalimat di dalam puisi bersifat konotatif, yang mungkin lebih dari satu. Kata-kata tersebut diambil karena bersifat puitis, yang mempunyai efek keindahan dengan kata lainnya. 1.Unsur Fisik a. Diksi b. Pengimajian Pengimajian dapat didefinisikan sebagai kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi. Dengan adanya imajinasi tersebut, pembaca bisa merasakan, mendengarkan atau melihat sesuatu yang diungkapkan penyair. 17


Kata konkret membangkitkan imajinasi pembaca, konkret memiliki artinya diperjelas. Pembaca dapat membayangkan secatajelas peristiwa atau keadaan yang dilukiskan penyair. c. Kata Konkret d. Majas Majas adalah bahas yang dipergunakan untuk mengungkapkan sesuatudengan cara membandingkan dengan benda atau kata lain, mungkin juga dengan mempertentangkan, mungkin pula dengan melakukan perulangan. e. Rima Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi. Maknanya menjadi lebih kuat dengan adanya Rima. Disamping rima dikenal dengan istilah, ritma sebagai pengulangan kata, frase, atau alimat dalam baitbait puisi. Topografi (tata wajah) merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan prosa. Larik puisi tidak berbentukparagraph, tapi berbentukbait. Tipografi dalam puisi itu penting sehinggamenggser kedudukan makna kata-kata. f. Topografi 18


Tema merupakangagasan yang diungkapkan penyair dalam puisinya. Tema adalah landasan utama penyairyang menjadi kerangkapengembangan sebuah puisi. 2.Unsur Batin a. Tema b. Perasaan Karya sastra yang mewakiliekspresi perasaan penyair. bentuk ekspresi itu dapat berupa kerinduan, kegelisan dan sebagainya. Dalam membaca puisi perlu digunakan perasaan agar dapat mengungkapkan keindahan alam, Pengungkapan puisi tersebut dapat dirasakan oleh pendengar yang di dalamnya terdapat informasi. c. Nada Nada dan suadana puisi dapat menimbulkan suasana terhadap pembacanya. Pada nada dan suasana ini juga bisa digabungkan dengan perasaan agar pembaca memahamipuisi yang disampaikan. Amanat merupakan hal yang mendorong penyair untuk menciptakan puisinya. Amanat dapat diungkapkan oleh penyair secara sadar yang ada di dalam pikiran penyair. setiap puisipasti memiliki amanat di dalamnya. d. Amanat 19


Struktur Puisi Rakyat Puisi rakyat sangat identik dengan kandungan nilai dan amanat yang tersurat maupun tersirat, serta mengandung banyak makna. Secara keseluruhan enam jenis puisi rakyat, namun hanya tiga jenis puisi rakyat yakni syair, gurindam dan pantun. Pantun Terdiri atas empat larik sebait Setiap larik terdiri atas 8-12 suku kata Setiap akhir larik per bait bersajak a-b-a-b Larik ke-1 dan ke-2 sebagai sampiran Larik ke-3 dan ke-4 sebagai isi Berisi nasihat, budi pekerti, ajaran agama, teka-teki Gurindam Syair Terdiri atas empat larik sebait larik terdiri atas 8-12 suku kata Setiap bait bersajak akhir a-a-a-a Semua larik merupakan isi Mengisahkan cerita tentang suatu peristiwa Terdiri atas dua larik sebait Setiap larik terdiri atas 8-12 suku kata Setiap akhir larik dalam satu bait bersajak a-a Semua larik merupakan isi (larik ke-1 sebab,larik ke-2 akibat) Pada umumnya berisi nasihat 20


KEGIATAN 1 1. Bacalah pantun di bawah ini! Bertemu presiden di istana Sampai istana diberi makan Al-Qur’an kitab paling sempurna Ayo dikaji dan diamalkan. Pada pantun diatas mana yang merupakan rima? jelaskan! Jawaban = __________________________________ 2. Puisi rakyat memiliki 2 unsur, sebutkan unsur yang termasuk dalam puisi rakyat! Jawaban = __________________________________ 3. Jelaskan unsur puisi fisik! Jawaban = __________________________________ 4. Jelaskan unsur puisi batin! Jawaban = __________________________________ 5. Jelaskan pengertian Rima! Jawaban =__________________________________ 21


KEGIATAN 2 1. Apa yang dimaksud dengan Struktur Puisi Rakyat? Jawaban = __________________________________ 2. jelaskan Struktur Puisi Syair! Jawaban = __________________________________ 3. Terdiri atas empat larik sebait larik terdiri atas 8-12 suku kata Setiap bait bersajak akhir a-a-a-a Semua larik merupakan isi Mengisahkan cerita tentang suatu peristiwa Pada pernyataan di atas termasuk struktur? Jawaban = __________________________________ 4. Bacalah pantun di bawah ini! Jalan-jalan ke rumah atun Bawa ke mari seekor angsa Mari kita berbalas pantun Melestarikan budaya bangsa Jelaskan Struktur pada puisi diatas! Jawaban = __________________________________ 5. Jelaskan pengertian Diksi dan Nada! Jawaban =__________________________________ 22


Kebahasaan Puisi Rakyat a. Kalimat Perintah Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya. Contoh Puisi pada Kalimat Perintah : Matikan Handphonemu jika ingin belajar pada kalimat “Matikan Handphonemu” menunjukkan kalimat perintah. b. Kalimat Saran Kalimat saran adalah kalimat yang bermakna menyuruh atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara memberikan saran. Kalimat ini ditandai dengan kata-kata "seharusnya, sebaiknya, seyogyanya". Contoh Puisi pada kalimat saran : Mari lestarikan budaya agar hidup kita bahagia pada kalimat “Mari lestarikan” menunjukkan kalimat saran. c. Kalimat Ajakan Kalimat ajakan adalah kalimat yang berisi ajakan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu atau perbuatan. Contoh Puisi pada kalimat ajakan. Mari lestarikan budaya agar hidup kita bahagia pada kalimat “Mari lestarikan” menunjukkan kalimat saran. Unsur kebahasaan puisi rakyat terdiri dari beberapa jenis kalimat, yakni perintah, saran, ajakan, larangan, dan pernyataan sopan. Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya. 23


e. Kalimat larangan Kalimat larangan adalah kalimat yang berisi larangan agar orang lain tidak melakukan kegiatan (jangan, hidari). Contoh Puisi pada kalimat larangan : Janganlah berprasangka buruk kepada sesama. Jkarena nanti tidak bahagia pada kalimat “Janganlah berprasangka buruk kepada sesama” menunjukkan kalimat larangan. d. Kalimat seru Kalimat seru adalah kalimat yang mengungkapkan rasa hati, seperti kagum, heran, senang, dan sedih (alangkah, betapa, dan bukan main). Contoh Puisi pada kalimat seru. Alangkah indahnya alam Indonesia ini. Wahai, pemuda Indonesia teruslah berjuang melestarikan budaya kita. 24


Menulis Puisi Rakyat Puisi rakyat menjadi salah satu budaya di Indonesia, Puisi mempunyai ciri khas tersendiri. dengan adanya puisi rakyat ini, budaya dapat dilestarikan baik. Oleh karena itu, Membuat Puisi Rakyat mempunyai langkah-langkah sebagai berikut. 2. Menentukan pernyataanpernyataan sesuai dengan tema Pernyataan-pernyataan adalah kalimat yang dapat menjadi kerangka dalam menyusun larik. dalam pernyataan ini harus sesuai dengan tema yang digunakan. sehingga pesan dan gagasan dapat tersampikan oleh pendengar dengan jelas. Tema merupakan gagasan pokok yang diungkapkan di dalam puisi. tema biasanya memuat perasaan atau pesan yang ingin diungkapkan kepada pembaca atau pendengar puisi. seperti halnya, tema pendidikan, lingkungan sehat, dan lain-lain 1.Menentukan Tema 3. Menentukan larik dan isi Sebelum membuat puisi rakyat ,sebaiknya menentukan isi dan larik terlebih dahulu. misalnya daplam membuat puisi, memerlukan dua sampiran dan dua isi, terdiri dari 8-12 suku kata, dengan pola a-b-a-b 25


KEGIATAN 1 1. Apa yang dimaksud kebahasaan puisi rakyat? Jawaban = __________________________________ 2. jelaskan kebahasaan apa saja yang termasuk di dalam puisi rakyat! Jawaban = __________________________________ 3. Kalimat yang merupakan hiburantermasuk kedalam kebahasaan? Jawaban = __________________________________ 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kalimat perintah Jawaban = __________________________________ 5. buatlah pantun yang berisikan kalimat ajakan! Jawaban =__________________________________ 26


KEGIATAN 2 1. Apa yang dimaksud kebahasaan puisi rakyat? Jawaban = __________________________________ 2. jelaskan kebahasaan apa saja yang termasuk di dalam puisi rakyat! Jawaban = __________________________________ 3. Kalimat yang merupakan hiburantermasuk kedalam kebahasaan? Jawaban = __________________________________ 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kalimat perintah Jawaban = __________________________________ 5. buatlah pantun yang berisikan kalimat ajakan! Jawaban =__________________________________ 27


Uji Kompetensi 1. Puisi yang terdiri dari dua baris. dan berisi pesan moral atau nasehat disebut ... a. Pantun b. Gurindam c. Syair d. Mantra 2. Karya sastra yang mewakili ekspresi perasaan penyair. bentuk ekspresi itu dapat berupa kerinduan, kegelisan dan sebagainya. Dalam membaca puisi perlu digunakan perasaan agar dapat mengungkapkan keindahan alam, Pengungkapan puisi tersebut dapat dirasakan oleh pendengar yang di dalamnya terdapat informasi pengertian diatas merupakan pengertian ... a. Diksi b. Perasaan c. Puisi d. Rima 3. Yang tidak termasuk unsur puisi adalah ... a. Diksi b. Pengimajian c . Rima d. Kalimat majemuk 4. Berikut ini yang tidak termasuk unsur fisik pada puisi adalah ... a.Diksi b.Tema c.Kata konkret d.Majas 5.Yang bukan merupakan ciri-ciri pantun adalah …. a. Setiap baris terdiri atas empat bait b. Bersajak a-b-a-b c. Baris pertama dan kedua berupa sampiran d. Baris ketiga dan keempat sebagai isi 28


6. Gurindam berasal dari ... a. Arab b. India c. Belanda d.Melayu 7.Persamaan bunyi pada akhir kata disembut... a. Bait b. Isi c. Rima d. Sampiran 8.Maksud dari tujuan dalam struktur pantun disebut ... a. Sampiran b. Bait c. Isi d. Lirik 9. Dengan begitu jangan durhaka Supaya tuhan tidak murka Isi dalam puisi diatas mengungkapkan ... a. Sikap durhaka tidak baik b. Setiap ibu mengharapkan patuh kepada tuhan c. Tuhan tidak senang pada orang yang menyakiti orang lain d. Kita harus berbakti kepada ibu, agar tidak dimurka tuhan 10. (1) Bunga melati hidup ditaman (2) Berlari-lari riang gembira (3) Jangan lupa menolong teman (4) Agar hidup berbahagia Dalam pernyataan diatas yang merupakan isi adalah ... a. 1 dan 2 b. 2 dan 4 c. 3 dan 4 d. 4 dan 1 11. Sampiran biasanya terletak pada baris ... a. Pertama dan ketiga b. Kedua dan keempat c. Pertama dan kedua d. Pertama dan ketiga 29


12. Libur panjang sangat lama, Dari Mekah bawa kurma. Dengarkan guru dengan seksama, Moga ilmu masuk ke sukma. Puisi rakyat tersebut tergolong ke dalam jenis .... a. Syair b. Pantun c. Gurindam d. Mantra 13. Perhatikan kutipan gurindam berikut! “Apabila mendengar akan khabar, menerimanya itu hendaklah sabar”. Nilai moral yang yang dapat diambil dari kutipan gurindam tersebut adalah …. a. Janganlah mudah percaya pada berita yang belum jelas benarnya b. Terimalah kabar atau berita dengan lapang dada walaupun itu kabar duka c. Bila menerima kabar kamu harus berkepala dingin dan ditelaah dengan benar d. Jika ada kabar yang bukan berkaitan dengan kita hendaklah abaikan saja 14. Ke Sudin enaknya lewat Jagorawi, Niat apel di area perkantoran. Bang Udin ngakunya anak Betawi, Liat ondel-ondel dia gemeteran. Pada pantun diatas merupakan pantun Betawi yang bertema ... a. Jenaka b. Nasihat c. Pendidikan d. Pahlawan Jawaban : A. jenaka Bacalah pantun dibawah ini untuk no 15-17! Jalan jalan ke kota Blitar Jangan lupa membeli gitar Supaya kita pintar Mari tekun belajar 15. Pada pantun di atas termasuk pantun... a. Nasihat b. Adat c. Teka-teki d. Adat 30


16. Pada pantun diatas manakah yang merupakan isi ... a. Satu dan tiga b. Dua dan tiga c. Dua dan empat d. Tiga dan empat 17. Apa yang dimaksud dengan makna pantun di atas ... a. Memberi Pelajaran agar pintar b. Pintar jika membeli gitar c . Jika tekun belajar akan menjadi pintar d. Jika ke kota Blitar akan dapat gitar 18. Apa Langkah pertama membuat puisi... a. Menentukan penyebab b. Menentukan tema c. Menentukan kalimat d. Menentukan rima 19. Pantun biasanya digunakan dalam kegiatan ... a. Pramuka b. Upacara bendera c. Pernikahan adat d. Ektrakulikuler 20. Makan nasi bebarengan Makannye ditempat lesehan _________________________ _________________________ Jawablah isi pantun yang sesuai dengan sampirannya! a. Abis subuh nyok kita tadarusan Jangan sampe kite ketiduran b. Abis makan kita tidur Terus bangun olahrga c. Janganlah kalian melamun Nanti menjadi sakit d. Berbagilah sesame kaum Agar silahturahmi terhubung 31


Click to View FlipBook Version