Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
Buku Saku
Usulan Administrasi Kepegawaian
Sub Pokja SDM
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Disusun oleh :
Kitri Ayu Wulandari Mustafa, S.Sos
Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Tahun 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
KATA PENGANTAR
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pasal 88 dan Pasal 89
yang menyatakan bahwa Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah yang dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Jenderal yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi
dan koordinasi pelaksanaan tugas unit organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Buku saku ini disusun berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS yang memberikan informasi kepada
para pengelola kepegawaian pada khususnya dan semua pegawai pada umumnya agar memahami prosedur
pengajuan dan kelengkapan berkas usulan administrasi kepegawaian di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang meliputi usulan pensiun, kenaikan pangkat, mutasi,
tugas belajar, pencantuman gelar dan juga cuti pegawai yang ditampilkan dalam bentuk infografis sederhana.
Buku saku ini bertujuan untuk mempermudah pegawai dalam mengajukan berkas usulan administrasi
kepegawaian, masukan dan saran perbaikan yang bersifat membangun tentu sangat diharapkan demi
penyempurnaan buku saku ini.
Jakarta, 27 Oktober 2022
Sekretaris Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
Dr. Sutanto, S.H., M.A.
NIP 196401281988031001
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................................... 3
MUTASI .................................................................................................................................................................... 4
PENSIUN ................................................................................................................................................................... 10
KENAIKAN PANGKAT ................................................................................................................................................ 16
CUTI PEGAWAI ......................................................................................................................................................... 24
KARTU PEGAWAI, KARTU ISTRI & KARTU SUAMI .................................................................................................... 33
TUGAS BELAJAR ...................................................................................................................................................... 37
PENCANTUMAN GELAR ............................................................................................................................................ 42
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................................... 45
3
Mutasi
pegawai
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
4
Peraturan-Peraturan
MUTASI
PEGAWAI
1 Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Berdasarkan Pasal 73 Ayat 1 yang menyatakan bahwa setiap PNS dapat dimutasi tugas dan/atau lokasi dalam 1 (satu)
Instansi Pusat, antar-Instansi Pusat, 1 (satu) Instansi Daerah, antar-Instansi Daerah, antar-Instansi Pusat dan Instansi
Daerah, dan ke perwakilan Negara Kesatuan Republik Indonesia di luar negeri
2 Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS
Berdasarkan Pasal 162 yang menyatakan bahwa pengembangan karier, pengembangan kompetensi, pola karier, mutasi
dan promosi merupakan manajemen karier PNS yang harus dilakukan dengan menerapkan Sistem Merit.
3 Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Mutasi
Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 yang menyatakan bahwa mutasi adalah perpindahan tugas dan/atau lokasi dalam 1 (satu)
Instansi Pusat, antar-Instansi Pusat, 1 (satu) Instansi Daerah, antar-Instansi Pusat dan Instansi Daerah, dan ke perwakilan
Negara Indonesia di luar negeri serta atas permintaan sendiri
SETDITJEN PAUD DASMEN - 5
Mutasi Keluar
Antar Instansi
PNS Instansi yang
Unit Kerja
Setditjen PAUD
Biro SDM
dituju Asal Dasmen
Membuat permohonan
Menanggapi surat dari
Mengusulkan kepada Setditjen
Menganalisisis pengajuan
Membuat surat
pindah yang ditujukan
Pimpinan Unit Kerja PNS
PAUD Dasmen dengan
usulan mutasi pernyataan melepas
kepada Menteri U.P
yang mengusulkan
melampirkan dokumen : Membuat surat
Membuat surat
Sekretaris Jenderal
mutasi pernyataan persetujuan
pernyataan tidak
dengan melampirkan
Mengecek peta jabatan Surat pengantar melepas pernah dikenakan
berkas-berkas melalui
Membuat surat
Permohonan pindah PNS Membuat surat pengantar
hukuman disiplin dan
Pimpinan Unit Kerja
pernyataan menerima Surat pernyataan melepas dari
ke Biro SDM pidana
Asal unit kerja asal Membuat surat
Membuat surat
Surat menerima dari unit kerja
pernyataan bebas
pernyataan persetujuan
yang dituju hukuman disiplin mutasi, tidak sedang
Surat pernyataan tidak dijatuhi
Membuat surat
dalam masa wajib
hukuman disiplin dari unit kerja
pernyataan bebas pidana ikatan dinas dan tidak
asal Meminta surat
sedang melaksanakan
Surat pernyataan bebas pidana
keterangan bebas temuan
atau dalam status tugas
dari unit kerja asal kepada Inspektorat
belajar atau izin
Fotokopi SK CPNS (dilegalisir) Jenderal belajar
Fotokopi SK PNS (dilegalisir)
Fotokopi SK KP terakhir
6
(dilegalisir)
Fotokopi SK Jabatan terakhir
(dilegalisir)
SKP 2 tahun terakhir
(dilegalisir)
MUTASI KELUAR ANTAR UNIT
KERJA
PNS Unit Kerja Yang
Unit Kerja
Setditjen
BIRO SDM
Dituju
Membuat
Asal PAUD Dasmen Mengecek
permohonan pindah
ketersediaan
kepada pimpinan unit Menanggapi surat
Mengusulkan kepada Setditjen
Menganalisisis
formasi jabatan
kerja dari Pimpinan Unit
PAUD Dasmen dengan
pengajuan usulan
berdasarkan peta
Kerja PNS yang
melampirkan dokumen mutasi jabatan dan
Mendapat
mengusulkan mutasi Membuat surat
database penataan
persetujuan pindah
Surat pengantar pernyataan
pegawai
dari pimpinan unit
Mengecek peta
Permohonan pindah PNS persetujuan melepas
kerja asal jabatan Surat pernyataan melepas
Membuat surat
Membuat surat
dari unit kerja asal pengantar ke Biro
keputusan pindah
Mendapat
Membuat surat
Surat menerima dari unit
SDM pegawai dan
persetujuan pindah
pernyataan
kerja yang dituju Membuat surat
mengirimkan
dari pimpinan unit
menerima Surat pernyataan tidak
pernyataan bebas
kepada pimpinan
kerja yang dituju dijatuhi hukuman disiplin hukuman disiplin unit kerja pengusul
dari unit kerja asal Membuat surat
Surat pernyataan bebas
pernyataan bebas
pidana dari unit kerja asal pidana
Fotokopi SK CPNS
(dilegalisir)
Fotokopi SK PNS
(dilegalisir)
Fotokopi SK KP terakhir
(dilegalisir)
Fotokopi SK Jabatan
terakhir (dilegalisir)
SKP 2 tahun terakhir
(dilegalisir)
7
Mutasi Masuk
Antar Instansi
PNS Instansi yang
Instansi Asal Setditjen PAUD
Biro SDM BKN
dituju Dasmen
Membuat
Menanggapi surat dari
Mengusulkan kepada instansi yang
Menganalisisis
Membuat surat
Membuat keputusan
permohonan pindah
Pimpinan Unit Kerja PNS
dituju dengan melampirkan pengajuan usulan pertimbangan dan
pindah antar instansi
dengan melampirkan
yang mengusulkan
dokumen : mutasi mengusulkan nota
dan disampaikan
berkas-berkas melalui
mutasi persetujuan pindah
kepada
Pimpinan Unit Kerja
Surat pengantar Membuat surat
instansi ke BKN
Kemendikbudristek
Asal Mengecek peta jabatan Permohonan pindah PNS pernyataan
dengan melampirkan
Surat pernyataan melepas dari
persetujuan menerima berkas dan surat usul
Membuat surat
unit kerja asal minimal eselon II
pernyataan menerima Surat menerima dari unit kerja
Membuat surat
yang dituju persetujuan menerima
Surat pernyataan tidak dijatuhi
ke Biro SDM
hukuman disiplin dari unit kerja
asal 8
Surat pernyataan bebas pidana
dari unit kerja asal
Fotokopi SK CPNS (dilegalisir)
Fotokopi SK PNS (dilegalisir)
Fotokopi SK KP terakhir
(dilegalisir)
Fotokopi SK Jabatan terakhir
(dilegalisir)
SKP 2 tahun terakhir
(dilegalisir)
Peta jabatan unit kerja yang
menerima
MUTASI MASUK ANTAR UNIT
KERJA
PNS Unit Kerja Yang
Unit Kerja
Setditjen
BIRO SDM
Dituju PAUD Dasmen
Membuat
Asal Mengecek
permohonan pindah
Menganalisisis
ketersediaan
kepada pimpinan unit Menanggapi surat
Mengusulkan kepada unit kerja
pengajuan usulan
formasi jabatan
kerja dari Pimpinan Unit
yang dituju dengan
mutasi berdasarkan peta
Kerja PNS yang
melampirkan dokumen jabatan dan
Mendapat
mengusulkan mutasi Membuat surat
database penataan
persetujuan pindah
Surat pengantar pernyataan
pegawai
dari pimpinan unit
Mengecek peta
Permohonan pindah PNS persetujuan
kerja asal jabatan Surat pernyataan melepas
menerima Membuat surat
dari unit kerja asal minimal
keputusan pindah
Mendapat
Membuat surat
eselon II Membuat surat
pegawai dan
persetujuan pindah
pernyataan
Surat menerima dari unit
persetujuan
mengirimkan
dari pimpinan unit
menerima kerja yang dituju menerima ke Biro
kepada pimpinan
kerja yang dituju Surat pernyataan tidak
SDM unit kerja pengusul
dijatuhi hukuman disiplin
dari unit kerja asal
Surat pernyataan bebas
pidana dari unit kerja asal
Fotokopi SK CPNS
(dilegalisir)
Fotokopi SK PNS
(dilegalisir)
Fotokopi SK KP terakhir
(dilegalisir)
Fotokopi SK Jabatan
terakhir (dilegalisir)
SKP 2 tahun terakhir
(dilegalisir)
9
PENSIUN
PEGAWAI
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
10
Peraturan-Peraturan
PENSIUN
1 Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Berdasarkan Pasal 21 yang menyatakan bahwa PNS berhak memperoleh jaminan pensiun dan jaminan hari tua, dan
Berdasarkan Pasal 87 Ayat 1 yang menyatakan bahwa pensiun diberhentikan secara hormat karena mencapai batas usia
pensiun, perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan pensiun dini
2 Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS
Berdasarkan Pasal 1 Ayat 23 yang menyatakan bahwa batas usia pensiun adalah batas usia PNS harus diberhentikan
dengan hormat dari PNS, dan
Berdasarkan Pasal 240 yang menyatakan bahwa batas usia pensiun bagi PNS yang menduduki JF yang ditentukan dalam
undang-undang, berlaku ketentuan sesuai dengan Batas Usia Pensiun yang ditetapkan dalam undang-undang yang
bersangkutan
3 Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pemberian Pertimbangan Teknis Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan Pensiun Janda/Duda Pegawai Negeri
Sipil
Batas Usia Pensiun yang selanjutnya disingkat BUP adalah batas usia PNS harus diberhentikan dengan hormat sebagai PNS
Janda adalah isteri sah menurut hukum dari PNS atau penerima pensiun PNS yang meninggal dunia
Duda adalah suami yang sah menurut hukum dari PNS wanita atau penerima pensiun PNS wanita yang meninggal dunia dan tidak
mempunyai isteri lain
Anak adalah anak kandung yang sah atau anak kandung/anak yang disahkan menurut undang-undang negara dari PNS, penerima
pensiun PNS, atau penerima pensiun Janda/Duda PNS
Orang Tua adalah ayah kandung dan/atau ibu kandung dari PNS
SETDITJEN PAUD DASMEN - 11
PENSIUN BUP
PNS Unit Kerja
Setditjen
Biro SDM BKN
Asal PAUD Dasmen
Menyiapkan
Memproses berkas
Memproses berkas
berkas-berkas yang
Mengajukan
Menganalisis
usulan pensiun dari
usulan pensiun dari
dibutuhkan dalam
berkas-berkas
usulan pensiun Setditjen PAUD
Biro SDM
mengajukan
usulan pensiun ke
Dasmen Kemendikbudristek
pensiun Setditjen PAUD
Membuat surat
Dasmen dengan
pengantar 45
1 penamaan file
sesuai dengan
Membuat surat
ketentuan dari
tidak pernah
BKN dijatuhi
hukuman disiplin
2
Membuat surat
tidak sedang
menjalani atau
pernah dipidana
3
Surat pengantar dari Pimpinan Satker Dikirim ke email :
Surat permohonan pensiun dari YBS [email protected]
Fotokopi SK CPNS dan PNS (dilegalisir)
Fotokopi SK KP terakhir (dilegalisir) 12
Fotokopi SKP 1 tahun terakhir (dilegalisir)
Data perorangan calon penerima pensiun berpas photo warna
dan ditandatangani PNS
PENSIUN MENINGGAL DUNIA
PNS UNIT KERJA SETDITJEN PAUD BIRO SDM BKN
ASAL DASMEN
Menyiapkan
Memproses berkas
Memproses berkas
berkas-berkas yang
Mengajukan berkas-
Menganalisis
usulan pensiun dari
usulan pensiun dari
dibutuhkan dalam
berkas usulan
usulan pensiun Setditjen PAUD
Biro SDM
mengajukan
pensiun ke Setditjen
Dasmen Kemendikbudristek
pensiun PAUD Dasmen
Membuat surat
dengan penamaan
pengantar
file sesuai dengan
ketentuan dari BKN Membuat surat
tidak pernah
Surat pengantar dari Pimpinan Satker dijatuhi
Fotokopi SK CPNS (dilegalisir) hukuman disiplin
Fotokopi SK KP terakhir (dilegalisir)
Fotokopi SKP 1 tahun terakhir (dilegalisir) Membuat surat
Fotokopi SK Jabatan terakhir (dilegalisir) tidak sedang
Data perorangan calon penerima pensiun
menjalani atau
berpas photo warna pernah dipidana
Surat kematian
Surat nikah
Surat keterangan
Kedudaan/Kejandaan/Anak
Dikirim ke email [email protected]
13
Pensiun Sakit dan Pensiun Dini
PNS Unit Kerja Asal Setditjen PAUD
Biro SDM BKN
Dasmen
Menyiapkan
Mengajukan berkas-
Memproses
Memproses berkas
berkas-berkas
berkas usulan
Menganalisis usulan
berkas usulan
usulan pensiun
yang dibutuhkan
pensiun ke Setditjen
pensiun pensiun dari
dari Biro SDM
dalam
PAUD Dasmen
Membuat surat
Setditjen
Kemendikbudristek
mengajukan
dengan penamaan
pengantar PAUD Dasmen
pensiun file sesuai dengan
Membuat surat tidak
ketentuan dari BKN pernah dijatuhi
hukuman disiplin
12 Membuat surat tidak
45
sedang menjalani atau
Surat pengantar dari Pimpinan Satker pernah dipidana
Fotokopi SK CPNS (dilegalisir)
Fotokopi SK KP terakhir (dilegalisir) 3
Fotokopi SKP 1 tahun terakhir (dilegalisir)
Data perorangan calon penerima pensiun
Dikirim ke email :
berpas photo warna [email protected]
Surat keterangan sakit dari dokter (jika
pensiun sakit) 14
Surat pernyataan pensiun dini (jika
mengusulkan pensiun dini)
PENAMAAN BERKAS PENSIUN
BUP
SPENGTR_NIP = Surat Pengantar dari Pimpinan Satker
SKCP_NIP = SK CPNS
SKKP_NIP = SK Kenaikan Pangkat Terakhir
SKP1THN_NIP = SKP 1 Tahun Terakhir Pensiun Sakit &
SUPERHD_NIP = Surat Pernyataan Tidak DIkenakan Hukuman Disiplin Tingkat Sedang/Berat Pensiun Dini
SUPERPDNA_NIP = Surat Pernyataan Tidak Sedang Menjalani Proses Pidana
DPCP_NIP = Data Perorangan Calon Penerima Pensiun Berpas Foto Warna SPENGTR_NIP = Surat Pengantar dari Pimpinan Satker
Meninggal SKCP_NIP = SK CPNS
SKKP_NIP = SK Kenaikan Pangkat Terakhir
SPENGTR_NIP = Surat Pengantar dari Pimpinan Satker SKP1THN_NIP = SKP 1 Tahun Terakhir
SKCP_NIP = SK CPNS SUPERHD_NIP = Surat Pernyataan Tidak DIkenakan Hukuman Disiplin Tingkat
Sedang/Berat
SKKP_NIP = SK Kenaikan Pangkat Terakhir SUPERPDNA_NIP = Surat Pernyataan Tidak Sedang Menjalani Proses Pidana
SKP1THN_NIP = SKP 1 Tahun Terakhir DPCP_NIP = Data Perorangan Calon Penerima Pensiun Berpas Foto Warna
SUPERHD_NIP = Surat Pernyataan Tidak DIkenakan Hukuman Disiplin
SKETDOKTER = Surat Keretangan Sakit dari Dokter
Tingkat Sedang/Berat
SUPERPDNA_NIP = Surat Pernyataan Tidak Sedang Menjalani Proses Pidana
DPCP_NIP = Data Perorangan Calon Penerima Pensiun Berpas Foto Warna
SKETMATI = Surat Kematian 15
SKETDUDA = Surat Keterangan Kedudaan/Kejandaan/Anak
KENAIKAN
PANGKAT
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
16
Peraturan-Peraturan
KENAIKAN
PANGKAT
1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
Berdasarkan Pasal 18 Ayat 1 yang menyatakan bahwa Pemberian kenaikan pangkat dilaksanakan berdasarkan sistim
kenaikan pangkat reguler dan kenaikan pangkat pilihan
2 Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Berdasarkan Pasal 77 Ayat 5 yang menyatakan bahwa hasil penilaian kinerja PNS digunakan untuk menjamin objektivitas
dalam pengembangan PNS, dan dijadikan sebagai persyaratan dalam pengangkatan jabatan dan kenaikan pangkat,
pemberian tunjangan dan sanksi, mutasi, dan promosi, serta untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
3 Pemerintah Nomot 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah
Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002
Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jabatannya dalam
rangkaian susanan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian.
Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil
terhadap Negara
SETDITJEN PAUD DASMEN - 17
Kenaikan
Pangkat Reguler BKN
PNS Unit Kerja
Setditjen
Biro
Memprosees berkas
usulan kenaikan
Menyiapkan
Asal PAUD
SDM pangkat dari Biro
berkas-berkas
SDM
Mengajukan
Dasmen Memproses berkas
yang
berkas-berkas
usul kenaikan
Kemendikbudristek
dibutuhkan
usulan kenaikan
Mengecek
pangkat dari
pangkat ke
berkas di SAPK Setditjen PAUD
dalam
Setditjen PAUD
Memverifikasi
Dasmen
mengajukan
Dasmen dengan
usulan
penamaan file
kenaikan
Memverifikasi
kenaikan
sesuai dengan
pangkat data ke SAPK
pangkat ketentuan dari
Membuat surat
Memasukkan
BKN pengantar
data ke dalam
ditujukan ke
Doku Digital
Biro SDM
Dikirim ke email : Surat Pengantar
[email protected] SK Kenaikan Pangkat Terakhir (dilegalisir)
SK Jabatan Terakhir (dilegalisir)
SKP 2 Tahun Terakhir minimal bernilai baik
(dilegalisir)
SK Pencantuman Gelar (Jika punya gelar
yang lebih tinggidibanding KP terakhir)
CATATAN :
Pegawai yang ingin mengajukan KP Reguler minimal KP
terakhirnya telah 4 tahun
18
Kenaikan Pangkat
Struktural
01 02 03 04 05
PNS Unit Kerja
Setditjen
Biro SDM BKN
Menyiapkan
Asal PAUD Dasmen Memproses berkas
Memprosees
berkas-berkas
usul kenaikan
berkas usulan
yang dibutuhkan
Mengajukan
Mengecek
pangkat dari
kenaikan pangkat
berkas-berkas
berkas di SAPK Setditjen PAUD
dari Biro SDM
dalam
usulan kenaikan
Memverifikasi
Dasmen Kemendikbudristek
mengajukan
pangkat ke
usulan
Setditjen PAUD
kenaikan
Memverifikasi
kenaikan
Dasmen dengan
pangkat data ke SAPK
pangkat penamaan file
Membuat surat
Memasukkan
sesuai dengan
pengantar
data ke dalam
ketentuan dari
ditujukan ke
Doku Digital
BKN Biro SDM
Berkas-berkas :
Surat Pengantar Dikirim ke email : 19
SK Kenaikan Pangkat Terakhir (dilegalisir) [email protected]
SK Jabatan Terakhir (dilegalisir)
SKP 2 Tahun Terakhir minimal nilai B (dilegalisir) CATATAN :
SPMT (dilegalisir) Pegawai yang ingin mengajukan KP Struktural minimal KP
SPP (dilegalisir) terakhirnya telah 4 tahun
SPMJ (dilegalisir) Atau Jabatannya minimal 1 Tahun
Berita Acara Pelantikan (dilegalisir)
SK Pencantuman Gelar (Apabila memiliki gelar
yang lebih dibanding KP terakhir) dilegalisir
Surat Pengantar KENAIKAN PANGKAT
SK Kenaikan Pangkat Terakhir (dilegalisir) JABATAN FUNGSIONAL
SK Jabatan Terakhir (dilegalisir)
SKP 2 Tahun Terakhir Minimal Bernilai B
BKN
(dilegalisir)
Asli Penetapan Angka Kredit (PAK) Biro SDM Memprosees berkas
Berita Acara Pelantikan (dilegalisir) usulan kenaikan
Surat Pernyataan Pelantikan (dilegalisir) Memproses berkas usul
pangkat dari Biro SDM
SK Pencantuman Gelar (Apabila memiliki
kenaikan pangkat dari Setditjen
Kemendikbudristek
gelar yang lebih dibanding KP terakhir)
PAUD Dasmen
dilegalisir Setditjen PAUD
Dasmen Memverifikasi data ke SAPK
Memasukkan data ke dalam
Mengecek berkas di
Doku Digital
SAPK
PNS Unit Kerja Asal Memverifikasi usulan
kenaikan pangkat
Menyiapkan berkas-
Mengajukan berkas-berkas
Membuat surat
berkas yang dibutuhkan
usulan kenaikan pangkat ke
pengantar ditujukan
dalam mengajukan
Setditjen PAUD Dasmen
ke Biro SDM
kenaikan pangkat dengan penamaan file sesuai
dengan ketentuan dari BKN
Dikirim ke email :
[email protected]
22
Kenaikan Pangkat
Ujian Dinas
PNS 1 2UNIT KERJA SETDITJEN
3 BIRO SDM 4 BKN 5
ASAL PAUD DASMEN
Memproses berkas
Memprosees berkas
Menyiapkan
Mengajukan berkas-
Mengecek berkas di
usul kenaikan
usulan kenaikan
berkas-berkas
berkas usulan
SAPK pangkat dari
pangkat dari Biro SDM
yang dibutuhkan
kenaikan pangkat ke
Memverifikasi
Setditjen PAUD
Kemendikbudristek
dalam
Setditjen PAUD
usulan kenaikan
Dasmen
Dasmen dengan
pangkat
Membuat surat
Memverifikasi
mengajukan
data ke SAPK
kenaikan pangkat penamaan file
pengantar
Memasukkan
sesuai dengan
ditujukan ke Biro
data ke dalam
ketentuan dari BKN SDM Doku Digital
Surat Pengantar Dikirim ke email :
SK Kenaikan Pangkat Terakhir
[email protected]
(dilegalisir)
SK Jabatan Terakhir (dilegalisir) 20
SKP 2 Tahun Terakhir Minimal Bernilai
B(dilegalisir)
Surat Tanda Lulus Ujian Dinas
(dilegalisir)
SK Pencantuman Gelar (Apabila memiliki
gelar yang lebih dibanding KP terakhir)
dilegalisir
KENAIKAN PANGKAT
PENYESUAIAN IJAZAH
Menyiapkan
Mengajukan berkas-
Mengecek
Memproses berkas
Memprosees
berkas-berkas
berkas usulan kenaikan
berkas di SAPK usul kenaikan
berkas usulan
yang dibutuhkan
pangkat ke Setditjen
Memverifikasi
pangkat dari
kenaikan pangkat
dalam
PAUD Dasmen dengan
usulan
Setditjen PAUD
dari Biro SDM
mengajukan
penamaan file sesuai
kenaikan
Dasmen Kemendikbudristek
kenaikan pangkat dengan ketentuan dari
pangkat
BKN Membuat surat
Memverifikasi
BKN
PNS pengantar
data ke SAPK
UNIT KERJA ditujukan ke
Memasukkan
Biro SDM data ke dalam
ASAL Doku Digital
SETDITJEN
BIRO SDM
PAUD DASMEN
Surat Pengantar Dikirim ke email :
SK Kenaikan Pangkat Terakhir (dilegalisir) [email protected]
SK Jabatan Terakhir (dilegalisir)
SKP 2 Tahun Terakhir Minimal Bernilai B
21
(dilegalisir)
Surat Tanda Lulus Ujian Penyesuaian
Ijazah Kenaikan Pangkat (dilegalisir)
SK Pencantuman Gelar (Apabila memiliki
gelar yang lebih dibanding KP terakhir)
PENAMAAN BERKAS KENAIKAN PANGKAT
KP Reguler KP Struktural KP Fungsional
SKKP_NIP = SK Kenaikan Pangkat Terakhir SKKP_NIP = SK Kenaikan Pangkat Terakhir SKKP_NIP = SK Kenaikan Pangkat Terakhir
SKP1THN_NIP = SKP 2021 SKP1THN_NIP = SKP 2021 SKP1THN_NIP = SKP 2021
SKP2THN_NIP = SKP 2020 SKP2THN_NIP = SKP 2020 SKP2THN_NIP = SKP 2020
SKJAB_NIP = SK Jabatan Terakhir SKJAB_NIP = SK Jabatan Terakhir SKJAB_NIP = SK Jabatan Terakhir
SPENGTR_NIP = Surat Pengantar SPENGTR_NIP = Surat Pengantar SPENGTR_NIP = Surat Pengantar
SRTPG* = SK Pencantuman Gelar SPMT_NIP = SPMT SKLANTIK_NIP = SPP
SKLANTIK_NIP = SPP BALANTIK_NIP = Berita Acara Pelantikan
SUPERJAB_NIP = SPMJ PAK = Penetapan Angka Kredit Asli
BALANTIK_NIP = Berita Acara Pelantikan SRTPG* = SK Pencantuman Gelar
SRTPG* = SK Pencantuman Gelar
Catatan :
KP Penyesuaian
Jika memiliki gelar yang lebih tinggi dari KP sebelumnya
Ijazah
KP Ujian Dinas
SKKP_NIP = SK Kenaikan Pangkat Terakhir SKKP_NIP = SK Kenaikan Pangkat Terakhir 23
SKP1THN_NIP = SKP 2021 SKP1THN_NIP = SKP 2021
SKP2THN_NIP = SKP 2020 SKP2THN_NIP = SKP 2020
SKJAB_NIP = SK Jabatan Terakhir SKJAB_NIP = SK Jabatan Terakhir
SPENGTR_NIP = Surat Pengantar SPENGTR_NIP = Surat Pengantar
IJZAKHIR_NIP = Ijazah dan Transkrip STLUD = Surat Tanda Lulus Ujian Dinas
STLUPKP = Surat Tanda Lulus Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat
CUTI PEGAWAI
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
24
Peraturan-Peraturan
CUTI PEGAWAI
1 Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Berdasarkan Pasal 21 yang menyatakan bahwa PNS berhak memperoleh gaji, tunjangan dan fasilitas, cuti, jaminan
pensiun dan jaminan hari tua, perlindungan dan pengembangan kompetensi
2 Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS
Berdasarkan Pasal 1 Ayat 27 yang menyatakan bahwa cuti PNS yang selanjutnya disingkat dengan cuti, adalah keadaan
tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu dan berdasarkan Pasal 64 Ayat 1 yang menyatakan bahwa
PNS diberhentikan dari jabatan administrasi apabila salah satunya ialah menjalani cuti di luar tanggungan negara
3 Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil
Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu. Jenis cuti terdiri atas cuti tahunan,
cuti besar, cuti sakit, cuti melahirkan, cuti karena alasan penting, cuti bersama, dan cuti di luar tanggungan negara
SETDITJEN PAUD DASMEN - 25
CUTI
PNS dan Calon PNS yang
TAHUNAN telah bekerja paling kurang 1
(satu) tahun secara terus
menerus berhak atas cuti
tahunan, lamanya hak atas
cuti tersebut ialah 12 (dua
belas) hari kerja
PNS atau calon PNS yang
bersangkutan mengajukan
permintaan tertulis kepada Pejabat
Yang Berwenang Memberikan Cuti
PNS atau Calon PNS
Pejabat yang berwenang Hak atas cuti tahunan yang
memberikan cuti tahunan
tidak digunakan dalam tahun
kepada PNS atau calon PNS yang bersangkutan dapat
digunakan dalam tahun
Pejabat yang berwenang berikutnya untuk paling lama
18 (delapan belas) hari kerja
Hak atas cuti tahunan dapat
termasuk cuti tahunan dalam
ditangguhkan
tahun berjalan
penggunaannya oleh Pejabat
Yang Berwenang memberikan
26
cuti untuk paling lama 1 (satu)
tahun, apabila terdapat
kepentingan dinas mendesak
CUTI BESAR
PNS yang telah
PNS yang
PNS yang telah
PNS yang
Pengecualian bagi
bekerja paling singkat
menggunakan hak
menggunakan hak
menggunakan hak
PNS yang belum masa
5 (lima) tahun secara
atas cuti besar tidak
atas cuti tahunan
atas cuti besar dan
terus menerus berhak
pada tahun yang
masih mempunyai
kerjanya selama 5
atas cuti besar paling
berhak atas cuti
bersangkutan maka
(lima) tahun untuk
tahunan dalam tahun
hak atas cuti besar
sisa hak atas cuti
kepentingan agama,
lama 3 (tiga) bulan yang bersangkutan
tahunan tahun
yaitu menunaikan
yang bersangkutan diberikan dengan
sebelumnya maka
ibadah haji pertama
memperhitungkan
dapat menggunakan
hak atas cuti tahunan
sisa hak atas cuti
kali dengan
yang telah digunakan tahunan tersebut melampirkan jadwal
PNS yang bersangkutan mengajukan
Pejabat yang berwenang
keberangkatan
permintaan tertulis kepada Pejabat
memberikan cuti besar kepada PNS
/kelompok terbang
Yang Berwenang Memberikan Cuti atau calon PNS
(kloter) yang
dikeluarkan oleh
instansi yang
bertanggungjawab
dalam penyelenggara
haji
PNS Pejabat Yang
Berwenang
Hak atas cuti besar dapat ditangguhkan penggunaannya oleh
Pejabat Yang Berwenang memberikan cuti untuk paling lama 1
(satu) tahun, apabila terdapat kepentingan dinas mendesak,
kecuali untuk kepentingan agama
27
CUTI SAKIT
Setiap PNS yang menderita sakit
Hak atas cuti sakit diberikan untuk
PNS
berhak atas cuti sakit waktu paling lama 1 (satu) tahun PNS yang bersangkutan
mengajukan permintaan tertulis
PNS yang sakit 1 (satu) hari menyampaikan
PNS yang mengalami gugur kandungan
kepada Pejabat Yang
surat keterangan sakit secara tertulis
berhak atas cuti sakit untuk paling lama
Berwenang Memberikan Cuti
kepada atasan langsung dengan
melampirkan surat keterangan dokter 1 1/2 (satu setengah) bulan
PNS yang sakit lebih dari 1 (satu) hari sampai
PNS yang mengalami kecelakaan dalam
dengan 14 (empat belas) hari berhak atas cuti
dan oleh karena menjalankan tugas
Pejabat Yang Berwenang
sakit, dengan ketentuan bahwa PNS yang
kewajibannya sehingga yang
bersangkutan harus mengajukan permintaan
bersangkutan perlu mendapat
Pejabat yang berwenang
secara tertulis kepada Pejabat Yang Berwenang
memberikan cuti dengan melampirkan surat
perawatan berhak atas cuti sakit
memberikan cuti sakit
keterangan dokter sampai yang bersangkutan sembuh dari
kepada PNS atau calon
penyakitnya
PNS yang menderita sakit lebih dari 14 (empat
belas) hari berhak atas cuti sakit, dengan
Selama menjalankan cuti sakit, PNS
PNS
ketentuan bahwa PNS yang bersangkutan harus
yang bersangkutan menerima
mengajukan permintaan secara tertulis kepada
penghasilan PNS
Pejabat Yang Berwenang memberikan cuti
dengan melampirkan surat keterangan dokter
pemerintah
28
Untuk kelahiran anak
CUTI MELAHIRKAN
pertama sampai dengan
anak ketiga PNS berhak
atas cuti melahirkan
Untuk anak keempat dan Selama menggunakan hak PNS Pejabat Yang Berwenang
seterusnya PNS diberikan cuti melahirkan, PNS yang
cuti besar dengan bersangkutan menerima PNS yang bersangkutan
Pejabat yang
ketentuan sebagai mengajukan permintaan
berwenang memberikan
berikut : penghasilan PNS tertulis kepada Pejabat
cuti melahirkan kepada
Yang Berwenang
PNS atau calon PNS
Permintaan cuti Penghasilan terdiri atas Memberikan Cuti
tersebut tidak dapat gaji pokok, tunjangan
ditangguhkan keluarga, tunjangan
Mengesampingkan pangan, dan tunjangan
ketentuan telah
bekerja paling jabatan sampai dengan
singkat 5 tahun ditetapkannya Peraturan
secara terus-menerus Pemerintah yang mengatur
Lamanya cuti besar
tersebut sama gaji, tunjangan dan
dengan lamanya cuti fasilitas PNS
melahirkan (3 bulan)
Dalam hal tertentu PNS
dapat mengajukan
permintaan cuti
melahirkan kurang dari 3
bulan
29
CUTI ALASAN PENTING
PNS berhak atas cuti karena alasan
PNS laki-laki yang isterinya
Dalam hal PNS mengalami musibah
penting apabila : melahirkan/operasi caesar dapat
kebakaran rumah atau bencana alam,
diberikan cuti karena alasan penting
Ibu, Bapak, Isteri atau suami, anak,
dengan melampirkan surat keterangan
dapat diberikan cuti karena alasan
adik kakak, mertua, atau menantu
penting dengan melampirkan surat
sakit keras atau meninggal dunia rawat inap dari Unit Pelayanan
keterangan paling rendah dari Ketua
Melangsungkan pernikahan Kesehatan
RT
Sakit keras dibuktikan dengan
PNS yang ditempatkan pada
Lamanya cuti karena alasan
melampirkan surat keterangan
perwakilan Republik Indonesia yang
penting ditentukan oleh Pejabat
rawat inap dari Unit Pelayanan
rawan dan/atau berbahaya dapat
Yang Berwenang memberikan cuti
Kesehatan mengajukan cuti karena alasan
paling lama 1 (satu) bulan
penting guna memulihkan kondisi
kejiwaan PNS yang bersangkutan
Dalam hal mendesak, sehingga PNS yang bersangkutan tidak dapat
Selama menggunakan hak cuti
menunggu keputusan dari Pejabat Yang Berwenang memberikan cuti,
melahirkan, PNS yang
pejabat yang tertinggi di tempat PNS yang bersangkutan bekerja dapat
memberikan izin sementara secara tertulis untuk menggunakan hak atas bersangkutan menerima
penghasilan PNS
cuti karena alasan penting
PNS Pejabat Yang Berwenang
PNS yang bersangkutan
Pejabat yang berwenang
mengajukan permintaan tertulis
memberikan cuti melahirkan
kepada Pejabat Yang Berwenang
kepada PNS atau calon PNS
Memberikan Cuti 30
CUTI BERSAMA
Presiden dapat Presiden dapat PNS yang karena jabatannya
menetapkan cuti
menetapkan cuti tidak diberikan hak atas cuti
bersama dan tidak
bersama ditetapkan bersama, hak cuti tahunannya
mengurangi hak cuti
dengan Keputusan ditambah sesuai dengan jumlah
tahunan Presiden cuti bersama yang tidak
diberikan hanya dapat
digunakan dalam tahun berjalan
Sebagai contoh :
Seorang PNS yang menduduki jabatan fungsional
perawat pada Rumah Sakit Umum Daerah, pada
bulan juni 2017 ybs tidak diberikan hak cuti
bersama alam rangka hari raya idul fitri selam 5
(lima) hari kerja karena harus tugas jaga/piket.
Dalam hal demikian maka hak atas cuti tahunan
2017 ditambah 5 (lima) hari kerja
31 31
Cuti di Luar Tanggungan Negara
PNS SETDITJEN PAUD BKN
DASMEN
Menyiapkan
berkas-berkas
UNIT KERJA Menganalisis
BIRO SDM Memprosees
yang dibutuhkan
ASAL usulan CLTN berkas usulan CLTN
dalam
Membuat surat
dari Biro SDM
mengajukan
Mengajukan
pengantar
Kemendikbudristek
CLTN berkas-berkas
ditujukan ke Biro
usulan CLTN ke
SDM Memproses berkas
Setditjen PAUD
usul CLTN dari
Dasmen Setditjen PAUD
Dasmen
Berkas yang
diajukan :
Surat Pengantar 32
Formulir Nota Persetujuan CLTN Yang Telah di Isi
SK CPNS dan PNS (dilegalisir)
SK Pangkat Terakhir (dilegalisir)
Kartu Pegawai (dilegalisir)
Daftar Riwayat Hidup
Daftar Riwayat Pekerjaan
SKP 2 Tahun Terakhir
Surat Permohonan CLTN Secara Tertulis
Dokumen Pendukung alasan PNS mengajukan CLTN
KARTU PEGAWAI, KARTU ISTRI &
KARTU SUAMI
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
33
Peraturan-Peraturan
KARTU PEGAWAI, KARTU
ISTRI & KARTU SUAMII
1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS
Berdasarkan Pasal 168 yang menyatakan bahwa data personal berisi informasi mengenai data diri PNS, paling sedikit
meliputi nama, nomor induk pegawai, tempat tanggal lahir, status perkawinan, agama, dan alamat
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2008 tentang Kartu Pegawai
2 Negeri Sipil Elektronik
Berdasarkan Pasal 1 Ayat 2 yang menyatakan bahwa Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik adalah kartu identitas Pegawai Negeri
Sipil yang memuat data Pegawai Negeri Sipil dan keluarganya secara elektronik, selanjutnya disebut Kartu Pegawai Negeri Sipil
Elektronik (KPE)
3 Keputusan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 1158a/KEP/1983 tentang
Kartu Isteri/Suami Pegawai Negeri Sipil Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara
Berdasarkan Pasal 1 yang menyatakan bahwa kepada setiap isteri pegawai negeri sipil diberikan kartu isteri pegawai negeri sipil
disingkat dengan KARIS dan kepada setiap suami pegawai negeri sipil diberikan kartu suami pegawai negeri sipil disingkat KARSU
4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian
Bagi Pegawai Negeri Sipil
Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk
keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
SETDITJEN PAUD DASMEN - 34
Petunjuk Pembuatan
Kartu ASN virtual baru
1 2
Log in ke website Masukkan NIP dan Password
https://mysapk.bkn.go.id/ MySAPK pegawai, lalu klik log in
3 4
Pilih di menu layanan lainnya,
Setelah pengguna masuk pada submenu
kemudian pilih sub menu Kartu ASN
kartu ASN virtual, pengguna dapat
virtual memilih update foto pada bagian atas
halaman SubMenu
5
Pada halaman ubah foto, klik pilih foto 6
untuk mengupload foto yang nantinya
Setelah memastikan foto yang akan
akan ditampilkan pada kartu ASN digunakan sesuai dengan panduan, klik
gunakan foto ini untuk menyelesaikan
Manvfiratuaatlkan Pengguna bisa memilih model landskap atau
waktu luang untuk belajar 7
Siapkanpostruaiat sana
Klik download untuk mengunduh hati anda dengan nyaman 8
halaman depan dan belakang kartu,
Pada kartu ASN terdapat QR code
klik print untuk mencetak kartu yang dapat di scan menggunakan
ponsel yang berisikan informasi pribadi
pegawai yang bersangkutan
36
PNS KARTU ISTRI &
KARTU SUAMI
Menyiapkan berkas-berkas
yang dibutuhkan dalam
SETDITJEN PAUD DASMEN
mengajukan karis/karsu
Menganalisis usulan karis/karsu
Mengajukan berkas-berkas
Membuat surat pengantar
usulan karis/karsu ke
ditujukan ke Biro SDM
Setditjen PAUD Dasmen
BKN
UNIT KERJA ASAL
Memprosees berkas usulan
Memproses berkas usul
karis/karsu dari Biro SDM
karis/karsu dari Setditjen
Kemendikbudristek
PAUD Dasmen
BIRO SDM
Surat Pengantar
Salinan SAH Surat Nikah (Dilegalisir)
SK PNS (dilegalisir)
Pas Photo 2x3 Sebanyak 2 Lembar
Laporan Perkawinan Pertama ditandatangani PNS yang
bersangkutan, mengetahui atasan langsung
Daftar Keluarga PNS, mengetahui atasan langsung 35
Tugas Belajar
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
37
Peraturan-Peraturan
TUGAS
BELAJAR
1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS
Berdasarkan Pasal 211 Ayat 2 yang menyatakan pengembangan kompetensi dalam bentuk pendidikan formal
dilaksanakan dengan pemberian tugas belajar dan Ayat 3 pemberian tugas belajar diberikan dalam rangka memenuhi
kebutuhan standar kompetensi Jabatan dan pengembangan karier
2 Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2022
tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 yang menyatakan bahwa tugas belajar adalah penugasan yang diberikan oleh PPK atau
Pejabat Yang Menerima Delegasi Kewenangan kepada PNS melalui pendidikan formal
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi Republik Indonesia Nomor 28
3 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Bagi Pegawai Negeri Sipil Melalui Jalur Pendidikan
Tugas Belajar diberikan kepada PNS sesuai dengan rencana kebutuhan tugas belajar Instansi
SETDITJEN PAUD DASMEN - 38
Surat pengantar Berkas-Berkas Tugas Belajar
Karpeg (dilegalisir)
SK CPNS dan SK PNS (dilegalisir)
SK Pangkat Terakhir (dilegalisir) PNS
SK Jabatan Terakhir (dilegalisir)
Surat rekomendasi dari atasan langsung Unit Kerja Asal
Surat perjanjian tugas belajar Menyiapkan
Mengajukan
berkas-berkas
berkas-berkas
Surat jaminan pembiayaan tugas belajar yang dibutuhkan
usulan tubel ke
dalam mengajukan
Setditjen PAUD
Surat persetujuan mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga tubel Dasmen
Surat asli keterangan dari pimpinan mengenai bidang studi yang akan itjen PAUD Dasmen Biro SDM
ditempuh Menganalisis
usulan tubel
Surat akta nikah (dilegalisir) Membuat surat
pengantar ditujukan
Hasil seleksi mahasiswa baru (dilegalisir) ke Biro SDM
Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter
Surat pernyataan dari pimpinan bahwa tidak sedang CLTN, tidak sedang
melaksanakan tugas secara penuh di luar instansi induknya, tidak sedang Setd
mengajukan banding administratif ke Badan Pertimbangan ASN, tidak
dalam proses hukuman disiplin, tidak sedang menjalani hukuman disiplin
tingkat sedang atau berat, tidak sedang dalam proses perkara pidana
sebagai terdakwa, tidak sedang menjalani pidana penjara, tidak sedang
melaksanakan ikatan dinas setelah tugas belajar, tidak pernah gagal atau
diberhentikan dalam melaksanakan tugas belajar sebelumnya, tidak
sedang melaksankana pendidikan tinggi lainnya Memproses berkas
usul tubel dari
Surat pernyataan yang bersangkutan tidak sedang melaksanakan Setditjen PAUD
Dasmen
kewajiban ikatan dinas setelah tugas belajar, tidak pernah gagal atau
diberhentikan dalam melaksanakan tugas belajar sebelumnya, tidak
pernah menempuh jenjang pendidikan tinggi yang sama dengan jenjang
pendidikan tinggi yang akan diikuti
SKP 2 tahun terakhir minimal bernilai B (dilegalisir)
Surat persetujuan kr luar negeri dari Kementerian Sekretariat Negara
(bagi tugas belajar di luar negeri)
39
TUGAS BELAJAR BIAYA MANDIRI
Diberikan apabila memenuhi kriteria : Surat pengantar
Karpeg (dilegalisir)
Adanya kebutuhan sangat mendesak di luar SK CPNS dan SK PNS (dilegalisir)
rencana kebutuhan unit kerja yang telah SK Pangkat Terakhir (dilegalisir)
ditetapkan SK Jabatan Terakhir (dilegalisir)
Surat rekomendasi dari atasan langsung
Belum tersedianya pembiayaan Surat perjanjian tugas belajar
Surat persetujuan mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga
Persetujuan calon Pegawai Pelajar Surat asli keterangan dari pimpinan mengenai bidang studi yang akan ditempuh
Surat akta nikah (dilegalisir)
B Hasil seleksi mahasiswa baru (dilegalisir)
E Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter
R Surat pernyataan dari pimpinan bahwa tidak sedang CLTN, tidak sedang
K melaksanakan tugas secara penuh di luar instansi induknya, tidak sedang mengajukan
A banding administratif ke Badan Pertimbangan ASN, tidak dalam proses hukuman
S disiplin, tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat, tidak
- sedang dalam proses perkara pidana sebagai terdakwa, tidak sedang menjalani
B pidana penjara, tidak sedang melaksanakan ikatan dinas setelah tugas belajar, tidak
E pernah gagal atau diberhentikan dalam melaksanakan tugas belajar sebelumnya,
R tidak sedang melaksankana pendidikan tinggi lainnya
K Surat pernyataan yang bersangkutan tidak sedang melaksanakan kewajiban ikatan
A dinas setelah tugas belajar, tidak pernah gagal atau diberhentikan dalam
S melaksanakan tugas belajar sebelumnya, tidak pernah menempuh jenjang pendidikan
tinggi yang sama dengan jenjang pendidikan tinggi yang akan diikuti
SKP 2 tahun terakhir minimal bernilai B (dilegalisir)
Surat persetujuan kr luar negeri dari Kementerian Sekretariat Negara (bagi tugas
belajar di luar negeri)
40
Pengaktifan
Tugas Belajar
Setditjen PAUD Dasmen
Menyiapkan berkas-
Unit Kerja Asal Menganalisis usulan
Biro SDM
berkas yang dibutuhkan
pengaktifan tubel
dalam mengajukan
Mengajukan berkas-berkas
Membuat surat pengantar
pengaktifan tubel usulan pengaktifan tubel ke
ditujukan ke Biro SDM
Setditjen PAUD Dasmen
PNS Memproses berkas usul
pengaktifan tubel dari
Setditjen PAUD Dasmen
Surat pengantar 41
Ijazah pendidikan terakhir
Transkrip nilai
SK Tugas Belajar
SK PNS
SK Pangkat Terakhir
SK Jabatan Terakhir
Surat keterangan lulus dari kampus
Surat keterangan pengembalian
mahasiswa yang sudah lulus
Pencantuman Gelar
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
42
Peraturan-Peraturan
PENCANTUMAN
GELAR
1 Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 yang menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara yang slanjutnya disingkat ASN adalah profesi
bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi
pemerintah yang diangkat oleh pejabat pembinan kepegawaian dan diserahi tugas dalam jabatan pemerintahan atau
tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan
2 Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS
berdasarkan Pasal 152 yang menyatakan bahwa pengisian Jabatan ASN harus memenuhi persyaratan kualifikasi,
kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak Jabatan, kesehatan, integritas, dan persyaratan Jabatan lain
berdasarkan kompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan Pasal 172 Ayar 1 Riwayat pengembangan kompetensi merupakan informasi mengenai riwayat
pengembangan kompetensi yang pernah diikuti oleh PNS dan Ayat 2 yang menyatakan riwayat pengembangan
kompetensi sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 antara lain meliputi riwayat pendidikan dan pelatihan, seminar, kursus,
penataran, dan/atau magang
Surat Deputi Mutasi tentang Layanan Pencantuman Gelar Peningkatan Pendidikan Nomor 8835/B-
3 MP.01.01/SD/D/2021
Bagi Pegawai Negeri Sipil yang mendapatkan gelar melalui ijin belajar/tugas belajar dapat diberikan Pencantuman
Gelar apabila pangkat yang yang dimiliki sesuai dengan Pendidikan yang diperoleh berdasarkan peraturan yang berlaku
SETDITJEN PAUD DASMEN - 43
Pencantuman Gelar
UNIT ASAL BIRO SDM
Mengajukan
berkas-berkas
Memproses
usulan
berkas usul
PNS pencantuman
SETDITJEN
pencantuman
BKN
gelar ke
PAUD
gelar dari
Menyiapkan
Setditjen PAUD
DASMEN Setditjen PAUD
berkas-berkas
Dasmen Dasmen
Memprosees berkas
yang dibutuhkan
Menganalisis
usulan pencantuman
usulan
gelar dari Biro SDM
dalam
pencantuman gelar
mengajukan
Membuat surat
Kemendikbudristek
pencantuman
pengantar
gelar ditujukan ke Biro
SDM
Surat pengantar dari Pimpinan Satker 44
Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai (dilegalisir
Kampus)
Fotokopi Izin Belajar/Tugas Belajar (dilegalisir)
Fotokopi SK KP terakhir/SK CPNS dan SK PNS
bagi PNS yang belum pernah kenaikan pangkat
(dilegalisir)
Fotokopi SKP 2 tahun terakhir (dilegalisir)
Sertifikat Akreditasi minimal B (dilegalisir)
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS
Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi
Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian
Pertimbangan Teknis Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan Pensiun Janda/Duda Pegawai Negeri Sipil
Surat Deputi Mutasi tentang Layanan Pencantuman Gelar Peningkatan Pendidikan Nomor 8835/B-MP.01.01/SD/D/2021
Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomot 99
Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun
2002
Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi
Pegawai Negeri Sipil
Keputusan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 1158a/KEP/1983 tentang Kartu Isteri/Suami
Pegawai Negeri Sipil Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2022
tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Bagi Pegawai Negeri Sipil Melalui Jalur Pendidikan
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2008 tentang Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik 45
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
TeriKmaasih
46