ANALISIS RISIKO 93 5.4.2. Penyajian Tabel Kajian Risiko Tabel hasil kajian risiko level desa/kelurahan menjadi lampiran Album Peta KRB dan disajikan sebagai berikut: Tabel hasil kajian risiko kecamatan menjadi bagian dari dokumen KRB dan disajikan sebagai berikut: NO KECAMATAN KELAS RISIKO 1. CIJULANG TINGGI 2. CIMERAK TINGGI 3. KALIPUCANG TINGGI 4. PANGANDARAN TINGGI 5. PARIGI SEDANG 6. SIDAMULIH TINGGI KABUPATEN PANGANDARAN TINGGI
ANALISIS RISIKO 94 Penutup Pengkajian Risiko Bencana (KRB) merupakan salah satu aspek penting yang digunakan dalam proses perencanaan pembangunan. Hal ini telah sejalan dengan amanat Undang undang Nomor 24 Tahun 2007 dan pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Pengkajian risiko bencana meliputi analisis yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Analisis ini meliputi analisis faktor-faktor penyebab ancaman, penyusunan indeks ancaman, analisis kerentanan, analisis kapasitas hingga akhirnya menghasilkan peta kajian risiko yang diinterpretasikan ke dalam dokumen kajian risiko bencana. Pengetahuan mengenai kajian risiko bencana dalam perencanaan pembangunan ini menjadi penting terutama di Indonesia yang memiliki banyak potensi bencana. Semakin banyak peserta dari BPBD Provinsi/Kabupaten/Kota dan instansi terkait lainnya mengetahui dan mengerti tentang Kajian Risiko Bencana akan menjadikan perencanaan pembangunan tiap daerah semakin siap mengahadapi risiko bencana. Bab 6
ANALISIS RISIKO 95 Daftar Pustaka Berryman, K. 2006. Review of Tsunami Hazard and Risk in New Zealand. New Zealand: Instituteof Geological and Nuclear Science Malczewski J. 1999. GIS and Multicriteria Decision Analysis. New York: John Wiley and Sons. Mohd Robi Amri, Sesa Wiguna, Ridwan Yunus. 2018. Geographic Information System-Based Spatial Analysis of Population Distribution in Banten Province – Indonesia. International Conference on Disaster Management (ICDM) 2018. Ridwan Yunus, Seniarwan, Sufwandika. 2014. Modul Bimbingan Teknis Pengurangan Risiko Bencana. Direktorat Pengurangan Risiko Bencana, BNPB
ANALISIS RISIKO 96