85 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA BAGAN ALUR DARURAT KEBAKARAN BERDASARKAN PERANNYA: 1. Semua karyawan melihat api atau mendengar alarm
Panduan Kampus Siaga Bencana 86 KAMPUS SIAGA BENCANA 6. Contoh Tabel Mempermudah Menyusun Rencana Tanggap Darurat di Kampus Kelompok Sebelum Saat Setelah Peringatan dini • Membuat Sistem Peringatan Dini (SPD)/tanda bencana • Melakukan sosialisasi kepada seluruh warga kampus • Melakukan uji coba SPD yang telah dibuat • Membunyikan tanda bencana • Menginformasikan kondisi dan situasi aman Pertolongan Pertama • Pelatihan Pertolongan Pertama bagi warga kampus • Menyiapkan peralatan Pertolongan Pertama • Memberikan Pertolongan Pertama secara cepat dan tepat • Melakukan pendataan dan menginformasikan jumlah korban baik yang luka ringan, luka berat, dan meninggal Penyelamatan dan evakuasi • Menentukan jalur evakuasi, titik kumpul, dan titik aman • Membuat peta dan jalur evakuasi • Simulasi bencana yang melibatkan seluruh komponen kampus • Membimbing dan mengarahkan seluruh komponen kampus untuk melakukan evakuasi pada jalur yang telah ditentukan • Mengevakuasi korban
87 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA Logistik • Pelatihan logistik • Membuat dan memfungsikan Koperasi Kampus (sebagai lumbung) • Mendirikan pusat informasi, RS darurat, dapur umum, dan tempat pengungsian sementara pada tempat yang telah disepakati • Mendata dan melaporkan rekapitulasi pendistribusian logistik Keamanan • Pengawasan terhadap keamanan jalur evakuasi • Melakukan pengawalan pada saat evakuasi • Menjaga keamanan tempat pengungsian Referensi: • Deni Hidayati dkk, Sekolah Siaga Bencana Pembelajaran dari Kota Bengkulu, Jakarta : LIPI Press, 2010, hlm. 109-111. • Haryadi Permana dkk, Sekolah Siaga Bencana, Jakarta : LIPI Press, 2008, hlm. 41-42
Panduan Kampus Siaga Bencana 88 KAMPUS SIAGA BENCANA 7. Formulir Asesmen Cepat KSB Formulir Penilaian Cepat Sektor Perguruan Tinggi(72 jam - 1 minggu sejak bencana) 0. Informasi Umum Tanggal pengambilan data: ____/____/____ (tanggal/bulan/tahun) Nama Universitas/Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi - Tahun PT dibangun: Provinsi : Kabupaten : Kecamatan : Alamat Kampus : No. Telepon: No. Fax Email: Sumber informasi utama: 1. 2. 3. NO Pertanyaan Kategori 1. INFORMASI FASILITAS PENDIDIKAN Jenis Bangunan 1 Lantai 3 Lantai atau lebih 2 Lantai Bangunan Bata Bangunan Kayu Bangunan beton bertulang 1. Wilayah dan Warga Kampus yang terkena dampak 1.1. Seberapa besar warga kampus yang terkena dampak? # Laki-Laki # Perempuan # Total A. Total warga kampus B. Jumlah warga kampus
89 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA 1.2. Kira-kira, berapa persen mahasiswa yang terkena dampak? % Laki-Laki % Perempuan % Total A. % total warga kampus yang terkena dampak B. % warga kampus usia sekolah yang terkena dampak 1.3. Kira-kira, berapa persen warga kampus yang berkontribusi terhadap pelayanan tanggap darurat di lingkungan kampus? % Laki-Laki % Perempuan % Total A. % total warga kampus B. % Unit Kegiatan Mahasiswa C. % dosen 1.4. Berapa jumlah Unit Perguruan Tinggi di wilayah yang terkena dampak? A. Sekolah Tinggi Unit B. Universitas Unit 2. Pengetahuan Secara Umum 2.1. Kapan kalender pendidikan dimulai dan berakhir? Awal Akhir ____/____/____ ____/____/____ (tanggal/bulan/tahun) (tanggal/bulan/tahun) 2.2. Kapankah ujian berlangsung? Awal Akhir ____/____/____ ____/____/____ (tanggal/bulan/tahun) (tanggal/bulan/tahun)
Panduan Kampus Siaga Bencana 90 KAMPUS SIAGA BENCANA 2.3. Apakah kampus mengetahui mengenai Pengurangan Risiko Bencana? 1. Ya 2. Tidak # Laki - Laki # Perempuan A. % Rektor/Dekanat B. % Dosen C. % Mahasiswa D. % Karyawan E. % Pengelola Pelayanan Jasa 2.4. Apakah Kampus memiliki Tim Tanggap Darurat Bencana? 1. Ya 2. Tidak 2.5. Berapa orang mahasiswa yang mengetahui Pengurangan Risiko Bencana? # Laki-Laki # Perempuan # Total A. Sekolah Tinggi B. Universitas 2.6. Apakah ada Unit Kegiatan Mahasiswa KSR di wilayah yang terkena dampak? 1. Ya 2. Tidak 2.7. Berapa kampus yang memiliki asuransi? A. Sekolah Tinggi Unit B. Universitas Unit 3. Keterampilan 3.1. Sebelum bencana, bagaimanakah Angka Partisipasi Murni (APM) untuk: # Laki-Laki # Perempuan # Total A. Sekolah Tinggi B. Universitas
91 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA 3.2. Sebelum bencana, berapakah jumlah dosen: # Laki-Laki # Perempuan # Total A. Sekolah Tinggi B. Universitas 3.3. Sebelum bencana, bagaimana perbandingan jumlah dosen dan mahasiswa: A. Sekolah Tinggi 1 dosen untuk Mahasiswa B. Universitas 1 dosen untuk Mahasiswa 3.4. Sebelum bencana, bagaimana perbandingan jumlah penelitan mengenai PRB: A. Sekolah Tinggi Unit B. Universitas Unit 4. Praktik-Praktik KSB 4.1. Apakah rata-rata kampus mengintegrasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat mengenai PRB? 1. Ya 2. Tidak A. KKN tematik B. PKL C. PPL 4.2. Sejak bencana, kira-kira berapa jumlah mahasiswa dalam situasi rentan? # Laki-Laki # Perempuan # Total A. Mahasiswa yang menjadi kepala rumah tangga B. Anak tanpa orangtua maupun wali C. Anak difabel/berkebutuhan khusus D. Anak dengan kondisi rentan lainnya
Panduan Kampus Siaga Bencana 92 KAMPUS SIAGA BENCANA 4.3. Apakah Kampus memiliki Dana Tanggap Darurat? 1. Ya 2. Tidak A. Dikti B. Bidang kemahasiswaan C. Sponsorship D. Lain-lain, mohon jelaskan 4.4 Sejak bencana, informasi kesehatan apa yang paling diperlukan anak dan remaja? 1. Ya 2. Tidak A. Pencegahan penyakit yang disebarkan melalui air B. Pencegahan HIV C. Informasi layanan kesehatan, termasuk dukungan psikologis D. Lain-lain, mohon jelaskan 4.5. Apakah kampus/tempat belajar lainnya digunakan sebagai tempat pengungsian? Jika ya, berapa banyak kampus? 1. Hanya sedikit (0-25%) 2. Beberapa (26-50%) 3. Banyak (51-75%) 4. Hampir seluruhnya (76-100%) 4.6. Apakah rata-rata kampus di lokasi bencana ada akses dengan: 1. Ya 2. Tidak A. SOP Tanggap Darurat B. Jalur Evakuasi C. Sarana Prasarana Tanggap Darurat
93 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA DATA PENGISI FORMULIR Nama Jabatan/Fungsi Rektor/ Dekanat/Dosen Pegawai Kampus Lainnya sebutkan Alamat No. Telp/ No. Handphone Referensi (tool SSB dan Dimkes)
Panduan Kampus Siaga Bencana 94 KAMPUS SIAGA BENCANA 8. Format Rencana Monitoring & Evaluasi (M & E) KSB Rencana M&E “Kampus Siaga Bencana” Indikator Definisi indikator (& unit pengukuran) Metode/ sumber pengumpulan data Frekuensi & jadwal Tanggung jawab Kegunaan/ pengguna informasi SASARAN: Indikator/ parameter/ variable Asumsi HASIL (OUTCOME) 1: Indikator 1.a Indikator 1.b Indikator 1.c Asumsi 1.a KELUARAN (OUTPUT) 1.1: Indikator 1.1a Asumsi 1.1a KELUARAN (OUTPUT) 1.2: Indikator 1.2a Asumsi 1.2a HASIL (OUTCOME) 2: Indikator 2.a Asumsi 2.a KELUARAN (OUTPUT) 2.1: Indikator 2.1a Asumsi 2.1a KELUARAN (OUTPUT) 2.2: Indikator 2.2a Asumsi 2.2a *Tambahkan tujuan dan indikator sesuai dengan kerangka logis projek.
95 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA 9. Format Rencana Aksi KSB Kode Kegiatan Penanggung Jawab Tujuan Waktu Pelaksanaan Lokasi Pelaksanaan Durasi Input / sumber daya Biaya & sumber dana Sasaran/ target Kemajuan per… Hasil (Outcome) 1 Adanya perubahan perilaku PRB warga kampus Keluaran (Output) 1.1 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 1.1.5 Keluaran (Output) 1.2 1.2.1 1.2.2 1.2.3 1.2.4 Keluaran (Output) 1.3 1.3.1 1.3.2 1.3.3 1.3.4 1.3.5 Hasil (Outcome) 2 Kampus sebagai wadah dan pelaku PRB di masyarakat Keluaran (Output) 2.1 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.1.5 Keluaran (Output) 2.2 2.2.1 2.2.2 2.2.3
Panduan Kampus Siaga Bencana 96 KAMPUS SIAGA BENCANA 2.2.4 2.2.5 Keluaran (Output) 2.3 2.3.1 2.3.2 2.3.3 2.3.4 2.3.5
97 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA 10. Matrik Tahapan Kampus Siaga Bencana TAHAPAN AWAL KSB No Tahapan Sasaran Aktivitas Contoh Aktivitas Instrumen Sumber Daya/ Komponen Parameter 1 Penguatan Sumber Daya Pengurus Yayasan Penilaian dan Analisis Pelatihan Assessment Pelatihan Rektorat Kebijakan Pengurangan Risiko Bencana Rektorat/ Dekanat Start Up Workshop Pelatihan Manajemen Projek Tools Assessment Dekanat Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Mahasiswa Pembentukan Tim Pengarah Start Up Workshop Rekrutmen Dosen Kemitraan Tim Pelaksana Orientasi Konsep PRB Tools Analisis Karyawan Diseminasi, Sosialisasi, Advokasi Sosialisasi Peran PMI dalam PRB Sekretariat UKM Lokakarya KSB Anggaran/ Dana Mahasiswa Pedoman Pembentukan Tim pengarah dan Pelaksana Mitra: PMI dan mitra lainnya
Panduan Kampus Siaga Bencana 98 KAMPUS SIAGA BENCANA 2 Membangun Kemitraan Rektorat/ Dekanat Diseminasi, Sosialisasi, Adokasi Lokakarya PSD MoU Rektorat/ Dekanat Kebijakan Pengurangan Risiko Bencana UKM Kordinasi Pelatihan Advokasi Pedoman Kemitraan Tim Pengarah Mobilisasi Sumber Daya BEM Advokasi Penandatanganan MoU PT dengan PMI Strategi Tim Pelaksana Kemitraan PMI Koordinasi Pelatihan Pemerintah Anggaran/ Dana NGO/NGOs Proposal Swasta KIE 3. Sosialisasi dan advokasi Primer Diseminasi Seminar PRB Media Rektorat Peningkatan PSK Sekunder Koordinasi Lomba Green & Clean Publikasi Dekanat Mobilisasi Sumber Daya Tersier Advokasi Pemutaran Film Perubahan Iklim Pelatihan Dosen Kemitraan Koordinasi Anggaran/ Dana Karyawan Sosialisasi UKM Mahasiswa Mitra: PMI dan mitra lainnya
99 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA PROSES PELAKSANAAN KSB No Siklus Sasaran Aktivitas Contoh Aktivitas Instrumen Sumber Daya/ Komponen Parameter 1 Penilaian dan Analisis Ancaman, Kerentanan, Risiko dan Kapasitas Partisipatif Primer Pelatihan Pelatihan VCA & PRA Tim Pelaksana Tools Assessment Tim Pengarah Peningkatan PSK Pemetaan Kampus Pemetaan Ancaman, Kerentanan, Risiko dan Kapasitas Kampus dengan GPS Tools Analisis SWOT Tim Pelaksana Mobilisasi Sumber Daya Workshop Workshop Analisis SWOT Sekretariat Kemitraan Penilaian Ancaman, Kerentanan, Risiko dan Kapasitas Penilaian VCA & PRA Partisipatif Anggaran/ Dana Baseline Survey Peta Tools PRA & VCA
Panduan Kampus Siaga Bencana 100 KAMPUS SIAGA BENCANA 2 Rencana Aksi Primer Seminar Seminar Rencana Kontijensi Format Rencana Kontijensi Rektorat/ Dekanat Kebijakan Pengurangan Risiko Bencana Sekunder Lokakarya Lokakarya Penyusunan SOP TDB Hasil analisis asesmen Tim Pengarah Peningkatan PSK Lokakarya Penyusunan Rencana Mitigasi Tools Perencanaan Tim Pelaksana Mobilisasi Sumber Daya Workshop Penyusunan anggaran Anggaran/ Dana Mahasiswa Kemitraan Proposal UKM/BEM Mitra 3 Aksi Pengurangan Risiko Primer Pelatihan Pelatihan Gabungan TDB BUKU/ Modul PRB Rektorat/ Dekanat Kebijakan Pengurangan Risiko Bencana Sekunder Simulasi Simulasi Bencana KIE Tim Pengarah Peningkatan PSK Tersier Mitigasi Pusat Studi Bencana SOP Tim Pelaksana Mobilisasi Sumber Daya Promosi Pembuatan Sistem Peringatan Dini di Kampus Kebijakan Mahasiswa Kemitraan KKN Tematik PRB di Masyarakat Rencana Kontijensi UKM/BEM
101 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA Pusat Informasi Bencana Peta Ancaman, Kerentanan, Risiko dan Kapasitas Kampus Mitra Kampanye Kampus Siaga Bencana Masyarakat 4 Monitoring dan Evaluasi Primer Pelaporan Pembuatan Laporan Kegiatan Format Pelaporan Rektorat/ Dekanat Kebijakan Pengurangan Risiko Bencana Sekunder Dokumentasi Membuat Berita Tools Monev Tim Pengarah Peningkatan PSK Tersier Lokakarya Lokakarya Monitoring Evaluasi Tim Pelaksana Kemitraan Endline Survey
Panduan Kampus Siaga Bencana 102 KAMPUS SIAGA BENCANA 11. Matrik Pendidikan dan Pelatihan Beserta Cakupan Materi
103 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA
Panduan Kampus Siaga Bencana 104 KAMPUS SIAGA BENCANA
105 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA
Panduan Kampus Siaga Bencana 106 KAMPUS SIAGA BENCANA
107 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA
Panduan Kampus Siaga Bencana 108 KAMPUS SIAGA BENCANA
109 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA
Panduan Kampus Siaga Bencana 110 KAMPUS SIAGA BENCANA
111 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA
Panduan Kampus Siaga Bencana 112 KAMPUS SIAGA BENCANA 12. Alat (Tools) Identifikasi Kapasitas atau Sumber Daya yang Dimiliki Kampus No Jenis Kapasitas Punya Tidak 1 Pengetahuan: Apakah elemen kampus memiliki pengetahuan yang cukup terhadap bencana 2 Kebijakan: Apakah kampus memiliki kebijakan yang terkait dengan kebencanaan 3 Sumber daya: Apakah kampus memiliki dana untuk mengantisipasi bencana, peralatan pertolongan pertama, evakuasi, maupun sarana lainnya untuk mobilisasi jika terjadi bencana 4 Keterampilan: Apakah mahasiswa, karyawan, dan dosen memiliki keterampilan yang dapat digunakan jika terjadi bencana Referensi: LIPI, Membangun Sekolah Siaga Bencana, LIPI : 2008, hlm. 18
113 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA 13. Alat (Tools) Peta Simulasi KSB Tahapan kerja pembuatan PETA 1. Pengumpulan Data 2. Pengolahan Data 3. Penyajian Data Bagian-bagian dalam PETA 1. Judul 2. Panah penunjuk mata angin (utara, selatan, timur, barat) 3. Skala 4. Keterangan legenda, contoh: LEGENDA
Panduan Kampus Siaga Bencana 114 KAMPUS SIAGA BENCANA 5. Tanggal pembuatan 6. Siapa atau badan apa yang membuatnya
115 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA Contoh-contoh PETA PETA TOPOGRAFI PETA TOPOLOGI PETA INDRAJA PETA PARTISIPATIF PETA PEMODELAN 3D PETA DINDING
Panduan Kampus Siaga Bencana 116 KAMPUS SIAGA BENCANA ADRRN, 2010. Terminologi Pengurangan Risiko Bencana. Bangkok: Asian Disaster Reduction Response Network. Anon, 2007. Ahmedabad Action Agenda for School Safety-Outcome Document of the International Conference on School Safety. Gujarat, s.n. AusAID, 2009. Investing in A Safer Future: A Disaster Risk Reduction Policy for the Australian Aid Program. Canberra: AusAID. BNPB, BAPPENAS, 2010. Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Bencana 2010-2012. Jakarta: BAPPENAS. BNPB, 2007. www.bnpb.go.id. [Online] Available at: http://www.bnpb. go.id/website/file/publikasi/41.pdf, [Accessed 7 September 2012]. BNPB, 2011. Peta Sebaran Kejadian Bencana 2010. [Online]. Available at: http://geospasial.bnpb.go.id/2011/01/12/peta-jumlah-kejadian-bencanadi-indonesia-tahun-2010/, [Accessed 6 September 2012]. Boli, Y. et al., 2004. Panduan Penanganan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat (Community Based Disaster Risk Management). Kupang: FKPB. Global Education Cluster, 2011. Disaster Risk Reduction in Education in Emergencies: a Guidance Note for Education Clusters and Sector Coordination Groups. s.l.:Global Education Cluster. Djaelani, A. et al, 2008. Pelatihan KBBM-PERTAMA Untuk KSR, Panduan Pelatih. Cetakan 1. Jakarta: Palang Merah Indonesia. Gordon, M. & Potts, C., 2007. What Difference Are We Making? - a Toolkit on Monitoring and Evaluation for Health Links. s.l.:The Tropical Health and Education Trust. College of Education Miller Hall, 2007. Emergency Evacuation and Operation Plan; Facility Safety Office Environmental Health and Safety. Washington DC: University of Washington. IFRC, 2011. Public Awareness and Public Education for Disaster Risk Reduction: a Guide. Geneva: International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies. DAFTAR PUSTAKA
117 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA Konsorsium Pendidikan Bencana Indonesia, 2011. Kerangka Kerja Sekolah Siaga Bencana. Jakarta: KPB. HelpAge International, 2007. Analysis of Livelihood Cash Grant Programme Implemented for Older People After Tsunami, Banda Aceh: HelpAge International. International, U. N., 2009. www.unisdr.org. [Online] Available at: http://www.unisdr.org/files/7817_UNISDRTerminologyEnglish.pdf, [Accessed 6 September 2012]. ndems, 2012. sarda-jateng.blogspot.com. [Online] Available at: http:// sarda-jateng.blogspot.com/2012/06/kampus-siaga-bencana-di-unimus. html, [Accessed 5 September 2012]. Soemantri, A., 2012. Bersama Untuk Tangguh: Kumpulan Cerita Sukses Pengurangan Risiko Bencana. Jakarta: Palang Merah Indonesia. Twigg, J., 2009. Karakteristik Masyarakat Tahan Bencana, London: Plan International Indonesia, OXFAM Indonesia. UNSYIAH, T., n.d. www.tdmrc.org. [Online] Available at: http://www. tdmrc.org/id/about, [Accessed 5 September 2012]. UR, R., 2010. http://konservasi.unnes.ac.id/. [Online] Available at: http:// konservasi.unnes.ac.id/, [Accessed 6 September 2012]. Zimmermann, M., 2007. Disaster Risk Reduction in the Project Cycle Management: a Tool for Programme Officers and Project Managers. s.l.:SDC.
Panduan Kampus Siaga Bencana 118 KAMPUS SIAGA BENCANA 7 PRINSIP GERAKAN Dalam melakukan kegiatan dan pelayanan, PMI berpegang pada PrinsipPrinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, yaitu: 1. KEMANUSIAAN Gerakan Palang Merah dan Bulan sabit Merah (Gerakan) lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama manusia yang terjadi di mana pun. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling pengertian, kerjasama dan perdamaian abadi antar sesama manusia. 2. KESAMAAN Gerakan memberikan bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata ialah mengurangi penderitaan orang per orang sesuai dengan kebutuhannya dengan mendahulukan keadaan yang paling parah. 3. KENETRALAN Gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, agama, atau ideologi.
119 Panduan Kampus Siaga Bencana KAMPUS SIAGA BENCANA 4. KEMANDIRIAN Gerakan bersifat mandiri. Setiap Perhimpunan Nasional sekalipun merupakan pendukung bagi pemerintah di bidang kemanusiaan dan harus mentaati peraturan hukum yang berlaku di negara masing-masing, namun Gerakan bersifat otonom dan harus menjaga tindakannya agar sejalan dengan Prinsip Dasar Gerakan. 5. KESUKARELAAN Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk mencari keuntungan apapun. 6. KESATUAN Didalam satu negara hanya boleh ada satu Perhimpunan Nasional dan hanya boleh memilih salah satu lambang yang digunakan: Palang Merah atau Bulan Sabit Merah. Gerakan bersifat terbuka dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah negara yang bersangkutan. 7. KESEMESTAAN Gerakan bersifat semesta. Artinya, Gerakan hadir di seluruh dunia. Setiap Perhimpunan Nasional mempunyai status yang sederajat, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu satu sama lain.