BAB 4
KEBERAGAMAN
MASYARAKAT
INDONESIA
Arina Rahma Putri, S.Pd.
KOMPETENSI DASAR
3.4 Mengidentifikasi
keberagaman suku, agama, ras,
dan antargolongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
INDIKATOR
3.4.1 Mendeskripsikan keberagaman
masyarakat Indonesia.
3.4.2 Menganalisis faktor penyebab
keberagaman masyarakat Indonesia.
3.4.3 Mendeskripsikan keberagaman
suku dalam masyarakat Indonesia.
3.4.4 Mendeskripsikan keberagaman
ras dalam masyarakat Indonesia.
3.4.5 Menganalisis keberadaan
antargolongan dalam masyarakat
Indonesia.
KEBERAGAMAN
BANGSA
Belajar tentang pluralitas di Indonesia artinya belajar
mengenai kemajemukan masyarakat yang terdiri dari
beragam suku bangsa, agama, ras, pekerjaan, dan lainnya.
Definisi
Keberagaman adalah suatu kondisi dalam
masyarakat yang terdapat banyak perbedaan
dalam berbagai bidang. Perbedaan itu meliputi
suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi
politik, sosial budaya dan ekonomi dan lainnya.
Faktor Penyebab
1. Letak strategis wilayah Indonesia
2. Kondisi negara kepulauan
3. Perbedaan kondisi alam
4. Keadaan transportasi dan komunikasi
5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Jenis Keberagaman
1. Keberagaman Wilayah dan Lingkungan (Geografis)
2. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya
3. Keberagaman Agama
4. Keberagaman Ras
5. Keberagaman Golongan
6. Keberagaman Gender/Jenis Kelamin
Latihan Soal
DEFINISI
Indonesia adalah negara kepulauan yang
memiliki keragaman budaya, ras, suku
bangsa, kepercayaan, agama, dan
bahasa. Sesuai semboyan Bhinneka
Tunggal Ika, maka meskipun memiliki
keragaman budaya, Indonesia tetap satu.
Keragaman yang ada di Indonesia adalah
kekayaan dan keindahan bangsa
Indonesia.
Keberagaman adalah suatu kondisi dalam
masyarakat yang terdapat banyak
perbedaan dalam berbagai bidang.
Perbedaan itu meliputi suku bangsa, ras,
agama, keyakinan, ideologi politik, sosial
budaya dan ekonomi dan lainnya.
Faktor Penyebab
Keberagaman di
Indonesia
Letak strategis
Letak Indonesia di antara dua benua dan dua
samudra menjadikan Indonesia berada di wilayah
yang strategis.
Indonesia berada di antara samudra pasifik dan
samudra Indonesia, serta dua benua yakni Asia
dan Australia mengakibatkan wilayah Indonesia
menjadi jalur perdagangan internasional.
Kondisi
Negara
Kepulauan
Keberagaman di Indonesia juga disebabkan oleh
keadaan geografis Indonesia yang merupakan
negara kepulauan dan letaknya saling berjauhan.
Keadaan ini menghambat hubungan
antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda.
Nenek moyang bangsa Indonesia dahulu menetap
di daerah yang terpisah sehingga
mengembangkan kebudayaannya sendiri-sendiri.
(Budi Juliardi, 2015:48-49).
Hal ini pun mengakibatkan perbedaan suku
bangsa, bahasa, budaya, serta peranan laki-laki
dan perempuan.
Perbedaan
Kondisi Alam
Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai,
pegunungan, daerah subur, padang rumput,
pegunungan, dataran rendah, rawa, dan laut juga
mengakibatkan perbedaan masyarakat.
Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan
masyarakat pegunungan, seperti perbedaan
bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok,
pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan
Keadaan Transportasi
dan Komunikasi
Kemajuan sarana transportasi dan komunikasi
juga memengaruhi perbedaan masyarakat
Indonesia.
Kemudahan sarana ini membawa masyarakat
mudah berhubungan dengan masyarakat lain,
meskipun jarak dan kondisi alam yang sulit.
Sebaliknya sarana yang terbatas juga menjadi
penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
Penerimaan
Masyarakat terhadap
Perubahan
Sikap masyarakat terhadap sesuatu yang baru
baik yang datang dari dalam maupun luar
masyarakat membawa pengaruh terhadap
perbedaan masyarakat Indonesia.
Ada masyarakat yang mudah menerima orang
asing atau budaya lain, seperti masyarakat
perkotaan.
Namun ada juga sebagian masyarakat tetap
bertahan pada budaya sendiri.
Jenis
Keberagaman
1. Keberagaman Wilayah
dan Lingkungan
Administrasif, Indonesia terdiri dari 34
Provinsi yang terbagi menjadi kabupaten
dan kota. Setiap wilayah memiliki ciri-ciri
tersendiri yang berpengaruh langsung
terhadap kondisi lingkungan termasuk flora
dan fauna. Kondisi letak daerah dan
geografis secara tidak langsung juga
membentuk keberagaman warga negara
atau penduduk yang mendiaminya dengan
berbagai aspek kehidupannya.
2 .Keberagaman Suku
Bangsa dan Budaya
Identitas atau ciri khas suku bangsa atau
kelompok etnik dapat dilihat dari
beberapa aspek, yaitu tipe fisik, seperti
bentuk fisik, warna kulit, rambut, dan
sebagainya. Bahasa seperti bahasa Jawa,
Sunda, Batak, dan sebagainya. Adat
istiadat seperti pakaian, rumah, upacara
perkawinan, dan sebagainya. Kesenian
seperti tari, alat musik, seni rupa, dan
sebagainya.
3 .Keberagaman Agama
Agama adalah sistem keyakinan kepada
Tuhan yang artinya kebebasan
beragama dijamin oleh UUD 1945.
Agama yang diakui secara sah di
Indonesia adalah Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Keberagaman agama di tengah-tengah
masyarakat menunjukkan bahwa
bangsa Indonesia adalah bangsa yang
religius.
4. Keberagaman Ras
Ras adalah klasifikasi manusia
berdasarkan ciri-ciri fisik (fenotipe) dan
asal usul geografisnya. Keberagaman ras
di Indonesia disebabkan oleh berbagai
faktor, seperti kedatangan bangsa asing,
sejarah penyebaran ras dunia, dan
kondisi geografis Indonesia.
Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis
ras. Antara lain Ras Malayan-Mongoloid
yang mendiami wilayah Sumatera, Jawa,
Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan,
dan Sulawesi, dan Ras Melanesoid
mendiami wilayah Papua, Maluku, dan
juga Nusa Tenggara Timur.
Selain kedua ras di atas, terdapat Ras
Asiatic Mongoloid yang tersebar di
berbagai wilayah Indonesia, Seperti
orang Tionghoa, Jepang, dan Korea, serta
Ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India,
Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan
Amerika.
5. Keberagaman Golongan
Golongan adalah sebagai kelompok masyarakat
dengan ciri-ciri dan aktivitas tertentu. Beberapa
faktor yang digunakan untuk menggolongkan
keberagaman adalah sebagai berikut:
A. Berdasarkan Administrasi Penduduk
Terdapat pembagian tiga golongan, yaitu golongan
suku bangsa asli yang berasal dari daerah
Indonesia. Golongan keturunan asing yang berasal
dari daerah asal di luar Indonesia, dan golongan
masyarakat terasing.
B. Berdasarkan Usia Penduduk
Dikenal golongan usia anak-anak, usia produktif,
dan usia tua (tidak produktif).
C. Berdasarkan Ekonomi
Terdapat golongan ekonomi lemah (miskin),
ekonomi menengah, dan ekonomi kuat (kaya).
D. Berdasarkan Pendidikan
Terdapat kelompok penduduk yang berpendidikan
PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan
perguruan tinggi.
E. Berdasarkan Politik
Terdapat golongan berdasarkan partai atau afiliasi
politik.
F. Berdasarkan Mata Pencaharian
Terdapat golongan nelayan, petani, pedagang,
wiraswasta, PNS, TNI, Polri, politisi, guru, dokter,
dan sebagainya.
6. Keberagaman Jenis
Kelamin dan Gender
Keberagaman jenis kelamin dan gender
merupakan sifat dan perilaku yang
melekat pada kaum laki-laki dan
perempuan yang dikonstruksikan secara
sosial dan kultural. Meskipun terdapat
keberagaman, namun berbagai individu
tersebut mempunyai landasan ideologi
yang sama, yaitu Pancasila. Artinya
semua individu di Indonesia berada
dalam Bhinneka Tunggal Ika.
Latihan Soal
Social Media
Facebook : Arina Rahma Putri
Instagram : @arinarahmaputri