Cara 2
Cara yang kedua ini dilakukan dengan membandingkan persamaan reaksi
pada data satu dengan data lainnya. Berikut penyelesaiannya.
a. Menentukan orde reaksi terhadap SO2 pada data [H2] yang konstan,
yaitu data 2 dan 1
r2 =k ⎡ [ SO2 ]2 ⎤m ⎡ [ H2 ]2 ⎤n
r1 k ⎢⎣ [ SO2 ]1 ⎦⎥ ⎢⎣ [ H2 ]1 ⎦⎥
2 ×10−2 = k ⎡ 0,06 ⎤m ⎡ 0,12 ⎤n
1 × 10−2 k ⎣⎢ 0,03 ⎥⎦ ⎢⎣ 0,12 ⎥⎦
2 = 2m
m=1
Jadi, orde reaksi terhadap SO2 adalah 1.
b. Menentukan orde reaksi terhadap H2 pada data [SO2] yang konstan,
yaitu data 3 dan 2
r3 = k ⎡ [ SO2 ]3 ⎤m ⎡ [ H2 ]3 ⎤n
r1 k ⎢⎣ [ SO2 ]2 ⎦⎥ ⎢⎣ [ H2 ]2 ⎥⎦
8 ×10−2 = k ⎡ 0,06 ⎤m ⎡ 0,24 ⎤n
2 ×10−2 k ⎢⎣ 0,06 ⎦⎥ ⎣⎢ 0,12 ⎥⎦
4 = 2n
n=2
Jadi, orde reaksi terhadap hidrogen adalah 2.
c. Persamaan laju reaksinya adalah r = k [SO2] [H2]2
Untuk menentukan harga k dapat digunakan salah satu data, kemu-
dian dimasukkan dalam persamaan laju reaksi yang sudah dituliskan
tersebut. Misalnya kita ambil data 1.
r1 = k [SO2] [H2]2
1 10–2M/s = k (0,03 M) ( 0,12 M)2
1 10–2 M/s = 4,32 . l0–4 k M–3
k = 10−2 M / s−1
4,32.10−4 M 3
k = 23,15 M -2/s
Jadi, konstanta laju reaksinya adalah 23,15 M -2/s.
Diskusi
Dari hasil suatu percobaan terhadap reaksi:
2 NO(g) + Br2(g) 2 NOBr(g), diperoleh data sebagai berikut.
Percobaan [NO] M [Br2] M v (M/s)
0,10
1 0,10 0,20 12
2 0,10 0,10 24
3 0,20 0,10 48
4 0,30 108
90 Kimia Kelas XI
Di unduh dari : Bukupaket.com
Melalui data di atas, cari tahulah bersama teman-teman kalian persa-
maan laju reaksinya, orde reaksinya, dan konstanta laju reaksi. Melalui
jawaban yang telah kalian peroleh, tentukan pula waktu reaksinya. Ingat
bahwa laju reaksi adalah berkurangnya reaktan per satuan waktu atau
bertambahnya produk per satuan waktu. Dengan konsep ini kalian bisa
menentukan besarnya wakru reaksi. Diskusikan dengan teman-teman
kalian agar lebih mudah menemukan jawabannya.
Mudah bukan menentukan persamaan laju reaksi dan orde reaksinya?
Nah, supaya lebih paham lagi, berlatihlah dengan mengerjakan soal-soal
Uji Kompetensi.
Uji Kompetensi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. No [A]mol/L [B] mol/L Waktu (s)
1. Mengapa rumus laju reaksi tidak dapat ditulis 1 0,1 0,05 81
berdasarkan koefisien pereaksinya? 2 0,1 0,15 27
3 0,3 0,15 9
2. Data yang dihasilkan dari reaksi:
2X + Y …, hasil reaksinya adalah: Tentukanlah:
a. Persamaan laju reaksinya
Percobaan [X] M [Y] M V (M/s) b. Orde reaksinya
1 3,2 10–3 1,1 10–3 5,4 10–6
2 6,4 10–3 1,1 10–3 2,16 10–5 4. Gambarlah grafik fungsi konsentrasi vs laju
reaksi yang menunjukkan reaksi:
3 6,4 10–3 2,2 10–3 4,32 10–5 a. tingkat nol
b. tingkat 1
Tentukan: c. tingkat 2
a. Persamaan laju reaksinya
b. Harga k
3. Untuk reaksi A + B C diperoleh data:
D. Penerapan Laju Reaksi Gambar 4.20
Laju reaksi yang berbeda
Kalian pernah melarutkan gula dalam air bukan? Mungkin sewaktu ka- pada pelarutan gula dengan
lian membuat teh manis, kopi, atau minuman lainnya. Bagaimana kira-kira luas permukaan berbeda
larutnya gula dalam air jika yang dilarutkan bongkahan gula batu atau serbuk?
Tentulah lebih cepat larut yang dalam bentuk serbuk. Itulah pengaruh luas
permukaan pada laju reaksi yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam bidang industri, reaksi-reaksi yang terjadi selalu diusahakan
berlangsung lebih cepat. Faktor laju reaksi yang sering digunakan adalah
katalis. Seperti yang telah kalian pelajari tentang uraian katalis di depan,
katalis merupakan zat yang mempercepat laju reaksi tetapi pada akhir
reaksi didapatkan kembali seperti semula. Contoh industri yang menggu-
nakan katalis adalah pembuatan amonia (NH3) dan asam sulfat (H2SO4).
Amonia merupakan bahan untuk membuat asam nitrat, pupuk, dan
bahan peledak. Proses pembuatan amonia dikenal dengan nama Proses
Haber-Bosch sesuai dengan nama penemunya, yaitu Fritz Haber dan Karl
Bosch. Reaksi pembuatan amonia dari gas nitrogen dan gas hidrogen se-
bagai berikut:
91Laju Reaksi
Di unduh dari : Bukupaket.com