The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Ruang Lingkup Netiket

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Eni Farida, 2024-05-13 09:27:15

NETIKET

Ruang Lingkup Netiket

Keywords: Netiket

i. IIiiii


1 BAB 2 NETIKET Internet memberikan banyak dampak positif pada aspek kehidupan manusia, tetapi juga memberikan dampak negatif mengikuti di belakangnya. Begitu juga informasi yang tersebar pada jaringan internet sangat beragam, yaitu banyak sekali konten positif maupun negatif yang beredar secara luas dan bebas. Perilaku negatif yang sering ditemul pada jejaring media sosial adalah perilaku buruk yang sifatnya sewenang-wenang dalam berkomentar yang berisi cacian, ujaran kebencian, komentar yang mengandung SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Hal tersebut sangat susah untuk dibendung Dunia maya memang sudah menjadi dunia baru bagi hampir seluruh lapisan masyarakat di mana dalam dunia maya sangat bebas untuk berpendapat sehingga banyak ditemul perilaku pengguna internet. Gambar 2.1 Netiket A. Ruang Lingkup Netiket Netiket adalah singkatan dari internet etiquette, merujuk pada seperangkat aturan dan etika yang mengatur perilaku serta interaksi pengguna di dunia maya, terutama di internet. Netiket mencakup berbagai hal, seperti cara menulis email yang sopan, cara berkomunikasi di forum diskusi, cara berperilaku di media sosial, serta cara memperlihatkan penghargaan dan rasa terima kasih di lingkungan online. Netiket bertujuan menciptakan lingkungan online yang positif, saling menghargai, dan produktif. Hal ini juga melibatkan penghormatan terhadap hak cipta, privasi, dan keamanan data orang lain di internet.


2 1. Memahami Netiket Netiket atau etika internet merupakan seperangkat aturan dan norma yang mengatur perilaku pengguna internet dalam berkomunikasi dan bertindak secara online. Berikut beberapa lingkup netiket yang perlu diperhatikan. a. Menghormati orang lain. Saat berinteraksi di dunia maya, harus menghormati orang lain, terutama dalam komunikasi. Hindari penggunaan bahasa yang kasar atau merendahkan serta jangan menghakimi atau menyerang orang lain dengan kata-kata tidak baik. b. Menggunakan bahasa yang sopan Bahasa yang digunakan dalam komunikasi online harus sopan dan baku, terutama dalam forum atau grup yang memiliki aturan tertentu. Hindari menggunakan kata-kata slang atau bahasa yang tidak pantas. c. Berbicara dengan jelas Saat berkomunikasi secara online, pastikan bahwa pesan yang disampaikan jelas dan mudah dipahami. Gunakan tanda baca dan kapitalisasi yang tepat agar pesan yang disampaikan tidak salah arti. d. Menghindari spam Hindari mengirim pesan spam atau pesan yang tidak diinginkan ke orang lain. Jangan mengirim email atau pesan berantai tanpa persetujuan penerima. e. Mematuhi hak cipta Jangan menyalin atau menggunakan karya orang lain tanpa izin atau persetujuan. Selain itu, jangan membagikan informasi atau konten yang melanggar hak cipta orang lain. 2. Relevansi dan Kegunaan Netiket Etika internet merupakan serangkaian aturan dan tata krama dalam berkomunikasi dan berinteraksi di dunia maya. Netiket penting untuk menjaga hubungan yang baik antara pengguna internet, meminimalkan konflik, dan mendorong kerja sama yang produktif. Berikut beberapa relevansi dan kegunaan dari netiket. a. Menjaga kehormatan diri sendiri Netiket membantu pengguna internet untuk menjaga kehormatan diri sendiri. Aturan-aturan netiket, seperti tidak mengirimkan email kasar atau tidak sopan, tidak memosting konten yang kontroversial atau berisi fitnah, serta membantu pengguna internet untuk menjaga citra diri yang baik. b. Menjaga kehormatan orang lain Netiket membantu pengguna internet untuk mempertahankan kehormatan orang lain. Aturan-aturan netiket, seperti tidak mengirimkan email berantai yang tidak relevan atau mengganggu, tidak memosting foto atau video yang tidak diinginkan, serta membantu pengguna internet untuk menghargai privasi dan keselamatan orang lain. c. Membangun hubungan yang baik


3 Netiket membantu pengguna internet untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Aturan-aturan netiket, seperti membalas email dengan cepat, menghormati pendapat orang lain, menggunakan bahasa yang sopan dan santun, serta membantu pengguna internet untuk membangun hubungan yang positif dan produktif. d. Menghindari konflik Netiket membantu pengguna internet untuk menghindari konflik dan meminimalkan ketegangan. Aturan-aturan netiket, seperti tidak memosting komentar yang kasar atau menghina isi konten orang lain. B. Memahami Etika Kata etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang artinya tampak dari suatu kebiasaan. Dalam hal ini, yang menjadi perspektif objeknya merupakan perbuatan, sikap, atau tindakan manusia. Pengertian etika secara khusus adalah ilmu tentang sikap dan kesusilaan suatu individu dalam lingkungan pergaulannya yang kental akan aturan dan prinsip terkait tingkah laku yang dianggap benar. Sementara etika secara umum adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang umumnya digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku. Penerapan norma ini sangat erat kaitannya dengan sifat baik dan buruknya individu di dalam bermasyarakat. Dengan begitu, etika merupakan ilmu yang mempelajari baik dan buruknya serta kewajiban, hak, dan tanggung jawab, baik secara sosial maupun moral pada setiap individu di dalam kehidupan bermasyarakatnya. Dapat dikatakan juga bahwa etika mencakup nilai yang berhubungan dengan akhlak individu terkait benar dan salahnya. Terdapat banyak jenis etika yang dapat dijumpai di lingkungan sekitar, misalnya etika berteman, etika profesi atau kerja, etika dalam rumah tangga, dan etika dalam melakukan bisnis. Etika tentunya harus dimiliki oleh setiap individu dan sangat dibutuhkan dalam bersosialisasi. Dalam hal tersebut, menjadi jembatan agar terciptanya suatu kondisi yang baik di dalam kehidupan bermasyarakat. Etika memiliki peran penting dalam banyak aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bisnis, profesi, dan kehidupan pribadi. Etika bisnis, misalnya menentukan prinsip-prinsip dan praktik-praktik yang baik dalam melakukan bisnis serta memastikan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Selain itu, etika profesi menetapkan sekitar etika yang harus diikuti oleh para profesional dalam menjalankan tugas. 1. Etika menurut Pendapat para Tokoh Berikut beberapa pendapat para ahli mengenai etika. a. Soedjatmoko


4 Menurut Soedjatmoko, etika adalah ilmu yang mempelajari tata cara hidup manusia yang benar dan baik sehingga dapat mencapai kebahagiaan dan keselamatan hidup. b. H. M. Rasjidi Rasjidi mengungkapkan etika sebagai ilmu yang mempelajari tentang tata nilai yang mengatur tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan sosial dan alam sekitarnya. c. Jujun S. Suriasumantri Suriasumantri menyatakan bahwa etika adalah ilmu yang mempelajari nilai- nilai moral yang menjadi dasar dari tindakan manusia serta hubungan antara tindakan manusia dengan nilai-nilai tersebut. d. Djohan Efendi Efendi memberikan definisi etika sebagai suatu refleksi kritis tentang nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat serta mencari cara untuk mengembangkan nilai-nilai dan norma-norma yang lebih baik. 2. Contoh Etika dalam Menggunakan Internet Beberapa contoh sederhana dalam beretika pada internet dijelaskan sebagai berikut, a. Menghindari cyberbullying Menghindari perilaku cyberbullying, seperti menghina, melecehkan, atau membuat komentar yang tidak pantas di media sosial atau forum online. b. Menjaga integritas diri Menjaga integritas diri dengan tidak membuat atau menyebarkan konten palsu, berbohong, serta mengubah foto atau video orang lain tanpa izin. c. Menghargai hak cipta Etika dalam menggunakan internet juga melarang penggunaan konten atau informasi yang dilindungi hak cipta tanpa izin. d. Tidak merugikan orang lain Etika juga melarang penggunaan internet untuk merugikan orang lain, seperti melakukan hacking, spamming, phishing, atau pencurian identitas. e. Menghindari kecanduan Etika juga mencakup penggunaan internet yang sehat dan bertanggung jawab dengan menghindari kecanduan, seperti penggunaan berlebihan dalam waktu yang lama. C. Memahami Etika Berinternet Seiring dengan perkembangan zaman, internet sudah banyak hal-hal yang telah ditegakkan sebagai pedoman dan aturan dalam berinternet. Seperangkat aturan tersebut berguna untuk memberikan pedoman dalam bersosialisasi dengan pengguna internet lainya atau sebagai guideline community. Berikut penjelasan dari etika dalam berinternet.


5 1. Etika Berinternet Etika berinternet adalah seperangkat aturan atau pedoman perilaku yang harus diikuti oleh individu saat menggunakan internet. Adapun beberapa etika berinternet yang dapat diikuti disebutkan sebagai berikut. a. Menghormati privasi orang lain, yakni tidak mencuri informasi pribadi orang lain atau mengungkapkannya tanpa izin. b. Menghargai kebebasan berekspresi orang lain. Hindari menyerang atau memfitnah orang lain di internet. c. Menggunakan bahasa yang sopan dan menghormati orang lain di internet, termasuk ketika berinteraksi di media sosial. d. Menghindari menyebarkan konten yang bersifat pornografi, kekerasan, atau merugikan orang lain. e. Mematuhi hak cipta, tidak mengambil atau menggunakan karya orang lain tanpa izin atau persetujuan. f. Mempertimbangkan sumber informasi sebelum membagikan atau menyebarkan informasi yang belum diverifikasi ke publik. g. Berhati-hati saat memberikan informasi pribadi, seperti alamat rumah atau nomor telepon. h. Menghindari tindakan yang bersifat merusak atau mengganggu pengguna internet lainnya. i. Tidak menggunakan huruf besar/kapital secara sembarangan. j. Apabila mengutip dari internet, kutip seperlunya. k. Memperlakukan email sebagai pesan pribadi. l. Berhati-hati dalam melanjutkan email ke orang lain. m. Membiasakan menggunakan format plain text dan jangan sembaranganmenggunakan html. n. Jangan kirim file berukuran besar melalui attachment tanpa izin terlebih dahulu dari penerima pesan. Dengan adanya aturan-aturan dasar yang wajib diketahui oleh pengguna internet maka diharapkan untuk dapat membuat lingkungan pada dunia maya terasa nyaman bagi siapa pun yang menggunakan. 2. Aturan Inti Berikut dijelaskan aturan inti pada netiket yang harus dipatuhi. a. Mengamankan diri sendiri Mengamankan diri sendiri ini maksudnya mengamankan semua properti, mungkin dapat dimulai dari mengamankan komputer dengan memasang antivirus atau personal firewall. Menjaga keamanan komputer dan properti lainnya merupakan langkah penting dalam menghindari potensi ancaman keamanan digital, seperti malware, virus, atau serangan siber. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memasang software antivirus dan antimalware yang dapat


6 membantu melindungi komputer dari serangan virus dan malware. Pastikan untuk selalu memperbarui software tersebut agar dapat mendeteksi ancaman baru yang muncul. Beberapa tips yang dapat membantu dalam mengamankan komputer dan properti dijelaskan sebagai berikut. 1) Menggunakan firewall Personal firewall dapat membantu mencegah akses yang tidak sah ke komputer serta mengontrol lalu lintas data yang masuk dan keluar. yang kuat 2) Menggunakan password Gunakan password yang unik dan sulit ditebak untuk akun online. Jangan menggunakan password yang sama untuk semua akun. 3) Melakukan backup data secara teratur Backup data secara teratur dapat membantu menghindari kehilangan data yang disebabkan oleh serangan virus atau kerusakan hardware. 4) Menghindari mengeklik tautan atau lampiran yang mencurigakan Jangan mengeklik tautan atau lampiran dari email atau situs web yang mencurigakan atau tidak dikenal. 5) Menggunakan koneksi internet yang aman Gunakan koneksi internet yang aman, seperti koneksi VPN untuk mengenkripsi data dan melindungi privasi. 6) Memeriksa setiap kali melakukan transaksi online Pastikan bahwa situs web yang dikunjungi memiliki koneksi yang aman dan jangan pernah memasukkan informasi pribadi atau sensitif pada situs yang tidak terpercaya. b. Tidak mudah percaya Jangan terlalu mudah percaya dengan internet sehingga dengan mudah mengunggal dadah bercaya dengengisi administrasi yang belum jelas tujuannya. c. Menghargai pengguna lain di internet Cara sederhana untuk menghargai pengguna di internet disebutkan sebagaj berikut. 1) Jangan membiasakan menggunakan informasi secara sembarangan, misalnya plagiat. 2) Jangan berusaha untuk mengambil keuntungan secara ilegal dari internet, misalnya melakukan kejahatan pencurian nomor kartu kredit. 3) Jangan berusaha mengganggu privasi orang lain dengan mencoba mencuri informasi yang sebenarnya terbatas. 4) Jangan menggunakan huruf kapital terlalu banyak karena menyerupai kegiatan teriak-teriak pada komunitas sesungguhnya. d. Mengingat ketika sedang online, netiket bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Tidak semua orang mengikuti aturan yang sama. Jadi, diharapkan selalu bersikap terbuka. Jika dibutuhkan, bersikap kritis, tetapi tetap konstruktif (membangun) dan bukan bersikap sebaliknya (negatif). Jika berada di suatu


7 wilayah topik pembicaraan pada forum atau chatting, jangan terburu-buru langsung mengirim komentar, tetapi mencoba untuk menangkap ide dari hal yang sedang terjadi atau sedang dibahas. Posting yang terlalu dini dapat berpotensi menyebabkan flaming. e. Menaati standar-standar tingkah laku, seperti yang dilakukan dalam kehidupankehidupan nyata. Kebanyakan orang cukup taat hukum, mungkin karena wataknya begitu atau karena takut tertangkap. Dalam cyberspace, kemungkinan untuk tertangkap kadang-kadang kelihatannya sangat kecil. 3. Pentingnya Etika dalam Berinternet Untuk dapat menciptakan lingkungan yang sehat maka perlu adanya sebuah aturan yang perlu diketahui dan disadari, baik secara tertulis maupun tidak. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan etika dalam berinternet. a. Menghargai hak cipta Hindari menyalin atau membagikan konten, seperti artikel, foto, dan video yang dilindungi hak cipta tanpa izin atau tanpa memberikan kredit pada sumbernya. b. Menjaga privasi Hindari membagikan informasi pribadi, seperti alamat rumah, nomor telepon, atau informasi identitas pribadi lainnya pada publik. Selain itu, pastikan bahwa kamu memahami cara data yang dikumpulkan, digunakan, dan dilindungi oleh situs web dan layanan online yang digunakan. c. Menjaga sopan santun Hindari perilaku yang kasar, merendahkan, atau tidak pantas dalam interaksi online, termasuk di media sosial, forum diskusi, dan platform online lainnya d. Menghindari cyberbullying Jangan mengintimidasi, menghina, atau merendahkan orang lain dalam interaksi online. Selain itu, jangan memosting atau berbicara tentang seseorang dengan cara yang merugikan atau menghina. e. Menghindari kekerasan dan ekstremisme Hindari memosting atau mempromosikan konten kekerasan dan ekstremisme serta tidak memprovokasi atau memicu kebencian terhadap kelompok tertentu. f. Berbicara dengan jujur Pastikan bahwa konten atau informasi yang dibagikan secara online adalah akurat dan dapat dipercaya. Hindari menyebarkan atau mempromosikan hoaks, mis-informasi, atau teori konspirasi yang dapat merugikan orang lain serta menyebabkan kerugian pada masyarakat. g. Menjaga rasa hormat memperlakukan orang lain dengan rasa hormat dan toleransi, termasuk saat berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki kepercayaan yang berbeda pandangan.


8 D. Dunia Maya (Internet) Internet identik dengan cyberspace atau dunia maya. Cyberscape merupakan suatu ekosistem bioelektronik di semua tempat yang memiliki telepon, kabel coaxial, fiber optik, atau elektomagnetik waves. Hal ini berarti bahwa tidak satupun yang tahu pasti seberapa luas internet secara fisik. 1. Karakteristik Dunia Maya (Internet) Beberapa karakteristik dunia maya yang khas dijelaskan sebagai berikut. a. Fleksibilitas Dunia maya memungkinkan penggunanya untuk memilih dan memanipulasi informasi serta sumber daya secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Hal ini memungkinkan adanya kreativitas dan kebebasan dalam menciptakan dan membagikan informasi. b. Interaktif Pengguna dunia maya dapat berinteraksi dengan komputer dan pengguna lainnya dalam jaringan dengan mudah. Dapat berkomunikasi, berkolaborasi, dan berbagi informasi dengan cepat dan efisien. c. Terdesentralisasi Struktur dunia maya tidak terpusat pada satu titik, melainkan terdistribusi secara luas. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi dari berbagai sumber serta menciptakan jaringan komunikasi yang lebih terbuka dan inklusif. d. Dinamis Dunia maya selalu berubah-ubah dan berkembang dengan adanya inovasi teknologi serta pengembangan baru dalam komunikasi dan akses informasi. Pengguna dapat berpartisipasi dalam mengembangkan dan memperluas dunia maya dengan menciptakan aplikasi dan konten baru. e. Tidak terbatas waktu dan ruang Dunia maya memungkinkan akses informasi dan komunikasi tanpa terbatas oleh waktu dan ruang. Pengguna dapat mengakses informasi dan berkomunikasi dengan pengguna lain dari seluruh dunia pada waktu yang sesuai dengan kebutuhan. f. Terbuka Dunia maya merupakan jaringan terbuka yang dapat diakses oleh siapa saja tanpa diskriminasi. Hal ini memungkinkan adanya inklusi dan partisipasi yang lebih besar dari masyarakat dalam menciptakan serta membagikan informasi tanpa harus menunjukkan identitasnya. Dunia siber membuat tanpa batas sehingga semua orang dapat mengakses informasi yang sudah dibagikan. Untuk itu, harus pintar menjaga data dan informasi, terutama yang berkaitan dengan privasi dalam berinteraksi di dunia siber. Batasi pertemanan di media sosial, jangan berkomunikasi dengan orang


9 asing serta tidak membagikan informasi penting seperti nomor telepon dan data orang tua di media sosial. g. Perubahan yang cepat Pelaku kejahatan siber menuntut respons informasi secara cepat dengan memberikan informasi yang mengkhawatirkan atau menyenangkan, seperti memenangkan undian dengan cara mengeklik link yang mengarahkan ke website tertentu atau mengunduh sebuah dokumen. Padahal, link tersebut mengarahkan ke situs web palsu yang berisi malware, phising, skamming, atau berita hoaks yang menyesatkan banyak orang lain. Di dunia siber, harus melatih diri untuk merespons cepat, namun tetap waspada atas informasi yang beredar. h. Permanen Informasi yang dibagikan akan terekam menjadi jejak digital yang akan tersimpan di dunia maya. Rekam jejak digital akan bersifat permanen dan sulit untuk dihapus. Maka dari itu, selalu gunakan prinsip thinking before sharing. Karakteristik ini masih relevan hingga saat ini dan menjadi dasar bagi perkembangan dunia maya yang semakin maju dan beragam. 2. Hubungan Karakteristik Dunia Maya dan Digital Marketing Dunia maya dan digital marketing memiliki hubungan yang erat karena digital marketing menggunakan platform online untuk mempromosikan produk atau layanan kepada target audiens. Berikut beberapa karakteristik dunia maya dan kaitannya dengan digital marketing. a. Interaktif Platform digital seperti media sosial memungkinkan interaksi antara pelanggan dan merek. Hal tersebut memungkinkan merek untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan memperoleh umpan balik. b. Terukur Digital marketing memungkinkan merek untuk melacak kinerja kampanye secara real-time dan mengukur kesuksesan kampanye melalui metrik, seperti klik, tayangan, dan konversi. c. Fleksibel Digital marketing memungkinkan merek untuk mengubah kampanye secara realtime untuk menyesuaikan dengan perubahan pasar dan perilaku konsumen. d. Target Platform digital memungkinkan merek untuk menargetkan kampanye kepada audiens yang relevan dengan menggunakan data, seperti lokasi, minat, dan perilaku. e. Terjangkau Digital marketing memungkinkan merek dengan anggaran yang lebih kecil untuk mempromosikan produk dan layanan melalui platform online yang lebih terjangkau daripada media tradisional, seperti televisi atau media cetak.


10 f. Tidak terbatas waktu dan ruang Platform digital memungkinkan kampanye pemasaran untuk diakses oleh pengguna kapan saja dan di mana saja, tanpa terbatas oleh waktu dan ruang. E. Waspada terhadap Konten Negatif Ruang digital terasa begitu tidak nyaman jika sudah terdapat konten-konten negatif yang melanggar kesusilaan. Konten negatif yang paling berbahaya adalah berita hoaks, terlebih jika memanfaatkan masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan atau awam dalam mengelola informasi. Memanfaatkan orang-orang tersebut untuk terus menyebarkan berita bohong adalah perbuatan yang tidak bijak karena berita bohong tersebut dapat mengakibatkan kerugian bagi orang lain serta membuat pertikaian dan perpecahan. Selain itu, terdapat perundungan di dunia maya yang menjadi hal negatif di dunia digital. Perundungan di dunia maya dapat memunculkan rasa takut pada korban, bahkan perundungan dapat dibawa ke dunia luar jaringan sehingga menyebabkan pertikaian secara fisik. Lantas, dengan banyaknya hal-hal negatif di dunia digital, tindakan etis yang harusnya dilakukan adalah menganalisis apakah hal tersebut merupakan contoh informasi negatif atau bukan. Lalu, memverifikasi akun dan hal negatif tersebut untuk mencari tahu kebenarannya. 1. Tips Menghindari Konten Negatif Waspada terhadap konten negatif sangat penting dalam dunia digital saat ini. Konten negatif dapat merusak kesehatan mental dan emosional seseorang serta dapat memicu perilaku yang tidak sehat dan berbahaya. Beberapa cara untuk waspada terhadap konten negatif disebutkan sebagai berikut. a. Menghindari konten yang bersifat provokatif, kebencian, dan diskriminatif. b. Menggunakan filter dan alat keamanan untuk menghindari konten yang tidak diinginkan, misalnya dengan memblokir akun atau kata kunci tertentu. c. Memeriksa sumber informasi sebelum mempercayainya. Pastikan bahwa informasi tersebut berasal dari sumber yang terpercaya dan bukan dari hoaks atau propaganda. d. Jangan terlalu banyak terpapar berita negatif atau konten yang mengganggu emosi. Sesuaikan penggunaan media sosial dan waktu yang dihabiskan di dalamnya. e. Mengajarkan dan mengedukasi diri sendiri tentang cara mengatasi dan menangani konten negatif, termasuk mengembangkan kemampuan kritis dan rasionalitas dalam menilai informasi.


11 2. Menghindari Konten Negatif pada Digital Marketing Meminimalkan konten negatif pada digital marketing sangat penting untuk menjaga reputasi merek dan meningkatkan engagement konsumen. Berikut beberapa tip untuk menghindari konten negatif pada digital marketing. a. Menggunakan bahasa yang positif serta menarik perhatian dalam iklan dan konten pemasaran. Hindari bahasa yang menimbulkan perasaan negatif atau membuat konsumen tidak nyaman. b. Memastikan bahwa konten yang dipublikasikan berdasarkan fakta yang akurat dan terpercaya sehingga konsumen tidak meragukan keandalan merek. c. Memberikan nilai tambah dalam setiap konten pemasaran, seperti informasi yang berguna atau solusi untuk masalah tertentu yang dihadapi konsumen. d. Jangan menggunakan gambar atau video yang tidak pantas atau tidak etis karena hal ini dapat merusak reputasi merek. e. Menghindari membuat iklan atau konten pemasaran yang memprovokasi atau memancing perdebatan yang tidak perlu. f. Menghindari menggunakan taktik manipulatif dalam pemasaran, seperti memanfaatkan ketakutan atau kelemahan konsumen untuk memengaruhi keputusan pembelian. 3. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Konten Digital Marketing Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat konten digital marketing. a. Jangan menggunakan kata-kata kasar atau negatif dalam materi pemasaran. Gunakan bahasa yang positif dan menarik perhatian pelanggan. b. Menghindari memosting atau mempromosikan konten yang memicu emosi negatif seperti kebencian dan ketakutan. c. Memastikan konten yang dibagikan akurat dan tidak menyesatkan. Jangan membuat klaim yang tidak dapat dibuktikan atau melebih-lebihkan kelebihan produk maupun layanan yang disajikan. d. Menghindari mengambil keuntungan dari kelemahan atau kesalahan pesaing. Fokus pada kelebihan dan keunggulan produk atau layanan tanpa mengkritik atau menyerang pesaing. e. Tidak mengambil risiko dengan membuat konten yang dapat ditafsirkan secara negatif atau kontroversial. Pastikan konten yang dibagikan tidak menyakiti dan menghina kelompok atau individu tertentu. Upaya memperhatikan hal-hal tersebut, dapat memastikan bahwa kampanye digital marketing memiliki pesan yang positif dan membantu membangun reputasi yang baik bagi merek atau bisnis yang sedang dikampanyekan.


12 F. Contoh Netiket Netiket adalah aturan perilaku yang diterapkan dalam penggunaan internet dan komunikasi online. Adapun beberapa contoh dari netiket disebutkan sebagai berikut. 1. Menghargai privasi orang lain dan tidak membagikan informasi pribadi orang tanpa izin. 2. Menggunakan bahasa yang sopan dan tidak mengandung kata-kata kasar atau pelecehan. 3. Menjaga kepatutan dan tidak menuliskan atau membagikan konten yang cabul atau vulgar. 4. Menghindari penggunaan huruf kapital secara berlebihan karena dianggap sebagai tanda teriak atau marah dalam komunikasi online 5. Membaca pesan atau konten sebelum mengirimnya untuk memastikan bahwa tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam isi pesan. 6. Memberikan respons yang tepat waktu dan teratur dalam komunikasi online. 7. Menjaga keamanan dan privasi diri sendiri dalam penggunaan internet, seperti menghindari membuka email atau tautan yang tidak diketahui atau mencurigakan. 8. Tidak mengirimkan pesan berantai atau spam kepada orang lain. 9. Menggunakan akun atau identitas online yang jelas dan terbuka serta tidak mengaku sebagai orang lain atau memalsukan identitas. 10. Membantu menjaga lingkungan online yang aman, positif, dan beretika dengan menghindari perilaku yang tidak etis atau merugikan orang lain.


Click to View FlipBook Version