The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by rizaernawati41, 2022-09-18 20:13:43

Bahan Ajar Teks Puisi

Bahan Ajar Teks Puisi

Riza Gilang Ernawati

BAHAN AJAR

TEKS PUISI

Kata Pengantar

Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran penting dalam
Kurikulum 2013. Salah satu materi nonkebahasaan yang
terdapat dalam pembelajaran ini adalah sastra, yakni teks puisi.

Mempelajari sastra dalam hal ini juga seperti mempelajari lika
liku kehidupan. Banyak ungkapan perasaan yang tercurahkan di
dalamnya Untuk itu, puisi dapat menjadi wadah manusia dalam
menyampaikan perasaannya.

Penyusunan bahan ajar teks puisi ini diharapkan dapat
membantu peserta didik dalam memahami teks puisi secara
menyeluruh. Selain itu, bahan ajar ini diharapkan dapat menjadi
wadah bagi peserta didik untuk menggali potensi baik dalam
berbahasa maupun bersastra.

Semoga peserta didik dapat memanfaatkan bahan ajar ini
dengan sebaik-baiknya.

Mengetahui, Penyusun
Kepala SMP Azhari Islamic Rasuna

Siti Maziyah, S.Si Riza Gilang Ernawati

Sekolah : SMP Azhari Islamic School Rasuna

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VIII / 2

Materi : Teks Puisi

Disusun Oleh :
Riza Gilang Ernawati





SEBUAH JAKET BERLUMUR DARAH
Taufiq Ismail

Sebuah jaket berlumur darah
Kami semua telah menatapmu
Telah berbagi duka yang agung
Dalam kepedihan bertahun-tahun
Sebuah sungai membatasi kita
Di bawah terik matahari Jakarta
Antara kebebasan dan penindasan
Berlapis senjata dan sangkur baja
Akan mundurkah kita sekarang
Seraya mengucapkan 'Selamat tinggal perjuangan'

Berikrar setia kepada tirani
Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan?

Spanduk kumal itu, ya spanduk itu
Kami semua telah menatapmu
Dan di atas bangunan-bangunan

Menunduk bendera setengah tiang
Pesan itu telah sampai kemana-mana

Melalui kendaraan yang melintas
Abang-abang beca, kuli-kuli pelabuhan
Teriakan-teriakan di atap bis kota, pawai-pawai perkasa

Prosesi jenazah ke pemakaman
Mereka berkata

Semuanya berkata
LANJUTKAN PERJUANGAN!

Konsep

HARI INI SEPERTI JUGA KEMARIN
hari ini seperti juga kemarin
tak lagi terbandingkan, antara nasib antara sepi
kemudian rawan, jatuh di bumi
lantas seperti kemarin-kemarin : matahari pagi

Goenawan Mohammad

Konsep

Konsep

Pradopo (1995) mengatakan bahwa puisi adalah

rekaman dan interpretasi dari berbagai

pengalaman manusia yang penting, digubah

dalam bentuk atau wujud yang paling berkesan.

Waluyo (2002), mengungkapkan bahwa puisi

adalah karya sastra dengan bahasa yang


dipadatkan, dipersingkat, dan diberi rima dengan

bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias

(imajinatif).

Hudson (dalam Aminuddin, 2009:134)

mengungkapkan puisi adalah salah satu cabang

sastra yang menggunakan kata-kata sebagai media

penyampaian untuk membuahkan ilusi dan

imajinasi, seperti halnya lukisan yang

menggunakan garis dan warna dalam

menggambarkan gagasan pelukisnya.

Konsep

Puisi menurut KBBI
1.ragam sastra yang bahasanya terikat oleh
irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan
bait
2.gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih
dan ditata secara cermat sehingga
mempertajam kesadaran orang akan
pengalaman hidup dan membangkitkan
tanggapan khusus lewat penataan bunyi,
irama, dan makna khusus
3. sajak

Kesimpulan
Puisi merupakan karya sastra yang terdiri atas bait

dan baris yang indah, puitis, dan sarat akan
makna dan terinspirasi dari pengalaman penyair

berupa ungkapan perasaannya.

Unsur
Pembangun Puisi

Unsur yang diperlukan untuk membangun atau

menciptakan puisi

Unsur Pembangun
Puisi

Unsur gak usah diliatin Unsur
Intrinsik ini gak bisa ilang Ekstrinsik

dari sononya

Unsur Pembangun Puisi

Unsur Intrinsik

Unsur Unsur Intrinsik
FISIK
Udnasluamr ypaunigsibietruasseanlddiarrii
Unsur
BATIN

Unsur Pembangun Puisi

Unsur Intrinsik

DIKSI

TIPOGRAFI PENCITRAAN

Unsur FISIK

tampilan fisik

MAJAS RITME
RIMA

Unsur Intrinsik Puisi

Unsur Fisik

TIPOGRAFI Tampilan baris puisi yang menarik
DIKSI pilihan kata yang menggambarkan


perasaan

PENCITRAAN kpeesnaynayiramngeldaitliumi pbaunlkcaanindoelreah

RITME pengulangadnalkaamtapautisaiu kalimat


RIMA persamaan bunyi
MAJAS
rangkaian kata yang menghasilkan

efek tertentu

Unsur Intrinsik Puisi

Unsur Fisik

Pencitraan :
1. penglihatan
2. pendengaran
3. penciuman
4. perasa
5. peraba
6. perasaan

RIMA :
1.sempurna (suku-suku kata akhir)
2.tak sempurna (sebagian suku kata
akhir)

Unsur Pembangun Puisi

Unsur Intrinsik

TEMA

Unsur BATIN RASA
NADA
perasaan

AMANAT

Unsur Intrinsik Puisi

Unsur Batin

TEMA

gagasan utama penyair

RASA

sikap penyair terhadap pokok

masalah yang dalam puisinya

NADA

sikap tertentu yang dibuat oleh

penyair terhadap pembaca

AMANAT

pesan yang hendak disampaikan
penyair di dalam puisinya

Unsur Pembangun Puisi

Unsur Ekstrinsik

Unsur Ekstrinsik
tuemrncesiumprtealnungayararyupahuniigsi


Latar belakang nilai-nilai
Penyair yang hendak
disampaikan
pteerrisdteiwkaat-ppeerniystaiiwra

nilai sosial, nilai

pemndoirdailk, nainla, di
ll

Puisi 1

Tuhan, Aku Cinta PadaMu

(W.S. Rendra)




Aku lemas
Tapi berdaya

Aku tidak sambat rasa sakit atau gatal.

Aku pengin makan tajin
Aku tidak pernah sesak nafas
Tapi tubuhku tidak memuaskan
untuk punya posisi yang ideal dan wajar.

Aku pengin membersihkan tubuhku
dari racun kimiawi.

Aku ingin kembali pada jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdian
kepada Allah.

Puisi 2

Puisi 3

PUKUL 4 pagi

Aan Mansyur

Puisi 4

Kepada Uang

Joko Pinurbo



Uang, berilah aku rumah yang murah saja,yang cukup

nyaman buat berteduhsenja-senjaku, yang


jendelanyahijau menganga seperti jendela mataku.



Sabar ya, aku harus menabung dulu.Menabung

laparmu, menabung mimpimu.Mungkin juga harus


menguras cadangan sakitmu.



Uang, berilah aku ranjang yang lugu saja,yang cukup

hangat buat merawatencok-encokku, yang


kakinyalentur dan liat seperti kaki masa kecilku.

Kiat Menyimpulkan

Makna dalam Puisi

menyusun kalimat
menyesuaikan

tersebut sesuai
kata-kata tersebut


pemahaman dengan
dengan kalimat

melibatkan kehidupan
dalam puisi

sehari-hari

membaca puisi
membagi puisi
mencari kata-kata

secara
menjadi
yang sulit dan

menemukan

keseluruhan dan
beberapa bait artinya di KBBI
berulang

Makna dalam

Puisi

Bukan makna sebenarnya.

Contoh : Kaki tangan,


Makna Kias mata-mata, gadis manis,


dan sebagainya.

Kaki tangannya sudah tertangkap

sehingga ia tidak bisa berbohong

lagi

Makna sebenarnya.

Contoh : kaki (anggota

tubuh), mata Makna Lugas

(pancaindera), dan

sebagainya.

Kaki dan tangan Budi terkilir sehingga ia


tidak masuk sekolah.

Contoh Makna

dalam Puisi

Contoh Makna


dalam Puisi

/kCeisnertnaadksaiuryijaaannu,ghnsdaemidpauunnlgamud/eiamdleainlmigkiai dnjaemnragekannay
raunhg

smaa/eGtmianidliiiksseimdmaaannkgisnt,aisdepakekarraeamdnapgkuieasgenniaygtaasnnegnsdmeiorarina/
insg


berbeda diri

my/aePnmegrilabikheiurlmamyaeaklbranundalceatanenrrg,bdabeanurpcslaaientpnasamertbpeumaadhaanpcweararak,/ht
uu

kapl/udanci aglersh,e/ebmrakegmuaiikloiaklleuihmn-goaklkeahnnauonmleteu-moklebkabewkuaaastkihasinn

ya

me/kannetdengumtciaknaapunkmingnageadd,maaddbniastaulalnaaanmtutduuta,sypiluaaedaunretatgunstgdapeairaesnanrinnjaayagdlar,pa/anmyiatnenagakcnaeypnaumusnahigelttapcidaiiseudynnearmaraanggakckiigsyennaianar‘sd/kdysanyuiamaraikagdananntaaetagsgdnhmesakaar/abkmtamiatm
leaaninereknnpgrtsrigia,au
au
iisaspyaapt
auadpidtipetruaeseiinmnnsmyeyyuoaiaasir.n/tadgimndakganeakmlgdaaaiinaldki,kiasssiuneymdhmaaiannhekggn
nghcaaaepbnpaadeinhaauwkplaiiasa




lmaduai/tkaDnyiiraa,andmigriutyainaidrgna,kgkmintmuessnnaeaagmyjnkuaigiplnli,a-ksdusiaaitoyjamyauiarpblnamasguaketmmnyydepaamananyiggiulikt,ke/einnmsacuenaamgnrgiaal.itkyaSaiue
nrdtgai




/dimpaekransaadani tsepureaantkughhriarabssaiesmaantuaasuemgkaeelanadinmagaeknlaabjtua/timn eymanilgik
i

Daftar Pustaka

Thukul, Wiji. 2014. Nyanyian Akar Rumput. Jakarta :
Gramedia.

Damono, Sapardi Djoko. 2015. Hujan Bulan Juni Sepilihan
Sajak. Jakarta : Gramedia.
Chaer, A. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia.
Jakarta: Rineka Cipta.
Puisi WS Rendra – Tuhan, Aku Cinta PadaMu
(https://www.sepenuhnya.com/2018/01/puisi-tuhan-aku-
cinta-padamu.html?m=0)
Puisi Aan Mansyur – Pukul 4 Pagi (diunggah kembali di
twitter
https://twitter.com/cvlprit_me/status/103699862085432934
4)
Puisi Taufik Ismail – Sebuah Jaket Berlumur Darah
(https://sastra.perpusnas.go.id/resources/uploads/rubrik/seb
uah_jaket_ti.pdf)
Puisi Joko Pinurbo – Kepada Uang
(https://www.sepenuhnya.com/2018/03/puisi-kepada-
uang.html)
https://www.ruangguru.com/blog/unsur-unsur-pembangun-
puisi


Click to View FlipBook Version