BAHAN AJAR SENI MUSIK
MEMAINKAN ALAT MUSIK TRADISIONAL
MENGGUNAKAN APLIKASI GAMELAN
PUTU HANDIKA ANDRYANA, S.Pd
SMA NEGERI 1 NEGARA
2022
Uraian Materi
Musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dan berkembang dari kebudayaan suatu
daerah, kemudian diwariskan secara turun temurun. Musik tradisional juga bisa diartikan
sebagai musik asli suatu daerah yang terkena pengaruh adat istiadat, kepercayaan, serta agama,
sehingga mempunyai ciri khasnya sendiri.
Indonesia terkenal dengan kebudayaan dan kearifan lokalnya, tidak dipungkiri bahwa di
Indonesia terdapat banyak sekali music tradisional di setiap daerah. Bali salah satunya, music
tradisional Bali atau bisa dikatakan karawitan Bali terdapat banyak sekali ragam jenisnya.
Karawaitan bali merupakan seni suara dan instrumental yang memiliki laras pelog dan slendro.
Terdapat 7 nada dasar dalam music tradisional Bali (karawitan Bali) dengan notasi ding-dong.
Notasi ding-dong adalah notasi yang biasa digunakan dalam karawitan Bali. Adapun nada dan
symbol notasinya sebagai berikut.
Salah satu alat music tradisional Bali yang sudah familiar di semua kalangan masyarakat adalah
gamelan gong kebyar. Dari kalangan tua, ibu-ibu, remaja bahkan anak-anak sudah mengenal
gamelan ini. Fungsi gong kebyar yang paling utama (menonjol) dalam adat budaya Bali adalah
fungsi upacara keagamaan atau upacara adat. Selain itu, gong kebyar juga sering dipentaskan
sebagai pengiring tarian untuk hiburan masyarakat, bahkan untuk menyambut para tamu.
Gong kebyar
Gong Kebyar adalah barungan gamelan Bali sebagai perkembangan terakhir dari Gong Gede,
memakai laras pelog lima nada, yaitu : nding, ndong, ndeng, ndung, ndang. Gong kebyar terbuat
dari perunggu atau kuningan yang diolah berbentuk bilahan-bilhan. Bilahan dalam gamelan gong
kebyar terdiri dari 10 bilahan yang memiliki 5 nada sama namun dengan frekuensi rendah dan
frekusensi tinggi. Yang awal mulanya tidak mempergunakan instrumen terompong. Selanjutnya
Gong Kebyar dapat diartikan suatu barungan gamelan gong yang didalam permainannya sangat
mengutamakan kekompakan suara, dinamika, melodi dan tempo. Ketrampilan mengolah melodi
dengan berbagai variasi permainan dinamika yang dinamis dan permainan tempo yang diatur
sedemikian rupa serta didukung oleh teknik permainan yang cukup tinggi sehingga dapat
membedakan style Gong Kebyar yang satu dengan yang lainnya.
Gong Kebyar
Pementasan Gong Kebyar
Dalam tulisan-tulisan mengenai gamelan bali terdahulu secara umum telah dikemukakan oleh
masing-masing penulisnya bahwa gamelan gong kebyar ini baru muncul pada permulaan abad XX,
yang pertama kali diperkirakan muncul di daerah Bali Utara tepatnya sekitar tahun 1915 di desa
Jagaraga. Dalam sebuah barungan gamelan gong kebyar, terdapat beberapa instrument yang
masing-masing memiliki fungsinya.
Gangsa
Gangsa merupakan instrument gamelan dalam barungan gong kebyar yang memiliki 10 bilahan
dengan memiliki 5 nada yang frekuensinya tinggi dan rendah. Bilahan tersebut terbuat dari
krawang atau perunggu. Fungsi gangsa dalam barungan gong kebyar adalah sebagai melodi.
Instrument gangsa
• Jublag
Jublag merupakan instrument gamelan dalam barungan gong kebyar yang hanya memiliki
5 bilahan dengan memiliki 5 saja, namun frekuensinya rendah. Bilahan tersebut terbuat
dari krawang atau perunggu. Biasanya fungsi jublag ini sebagai menekanan melodi (bass)
dan instrumennya lebih besar dari gangsa
Instrument jublag
• Jegogan
Jegogan ini hampir sama dengan jublag, yaitu instrument gamelan dalam barungan gong
kebyar yang hanya memiliki 5 bilahan dengan memiliki 5 saja, namun frekuensinya
rendah. Bilahan tersebut terbuat dari krawang atau perunggu. Biasanya fungsi jublag ini
sebagai menekanan melodi (bass) dan instrumennya lebih besar dari jublag dengan panggul
yang berbeda, yaitu menggunakan panggul dilapisi oleh kain tebal
Instrument jegogan
• Gong
Intrumen gong merupakan instrument yang paling penting dalam gamelan gong kebyar.
Jika tidak ada instrument ini, maka lagu (tabuh) dalam gamelan tidak memberikan kesan
yang kurang enak didengar. Gong biasanya dibunyikan di akhir sebuah kalimat lagu atau
pergantian lagu (tabuh). Bilahan tersebut terbuat dari krawang atau perunggu. Dilihat di
Teknik bermainnya, inilah yg paling gampang namun harus mengetahui lagu (tabuh)
secara umum.
Intrumen gong
• Reong
Reong merupakan instrumen musik berupa kumpulan dua belas gong kecil yang
berpencon atau bermoncong dalam gamelan bali. Reong terbuat dari campuran timah
murni dan tembaga atau bahan besi atau pelat dan berwarna keemasan tergantung bahan
yang digunakan. Instrument ini dimainkan menggunakan 2 buah panggul yang dilapisi
oleh tali benang agar saat memukul (menepak) gamelan tidak pecah. Fungsi dari
instrument reong ini adalah sebagai hiasan dalam sebuah lagu (tabuh) gamelan gong
kebyar
Instrument reong
• Kendang Bali
Kendang Bali merupakan alat musik yang termasuk dalam keluarga perkusi. Kendang
lanang dan kendang wadon memiliki pola yang berbeda-beda, namun jika dimainkan
bersama bisa menimbulkan keseimbangan di dalamnya. Kendang yang dapat bertahan
lama biasanya terbuat dari kayu nangka, cempedak, atau kelapa. Selain itu, untuk bagian
bam atau kanan (permukaan yang menghasilkan suara rendah) menggunakan kulit kerbau,
dan untuk bagian chang atau kiri (permukaan luar yang menghasilkan suara tinggi)
menggunakan kulit kambing.
instrument kendang Bali lanang wadon
Kendang sebagai alat musik ritmis, kendang memegang peranan penting dalam barungan
gamelan Bali. Jika diibaratkan dalam sebuah bus, kendang ini bisa kita kaitkan sebagai
kernet atau navigator pada saat bus sedang melaju. Begitu juga dalam sebuah lagu (tabuh)
atau iringan tari, kendang yang memegang kendali kapan saat tabuh itu selesai dan kapan
tabuh itu diganti atau diulang. Namun, ada juga beberapa barungan gamelan yang tidak
melibatkan kendang sebagai rangkaian instrumennya
• Kecek
Kecek ini berbentuk penyu (bedawang nala) yang diatasnya berisi lempengan-lempengan
kecil terbuat dari campuran timah. Instrument ini memiliki fungsi sebagai pelengkap
sebuah lagu agar suasananya terlihat jelas, misalnya seperti aksen-aksen yang dilakukan
oleh kendang akan ditekankan lagi pada instrument ini.
Instrument kecek
• Kajar
Kajar merupakan instrument yang berperan penting dalam alat music tradisional Bali pada
umumnya. Hampir semua alat music tradisional Bali menggunakan kajar. Fungsi yang
paling utama adalah sebagai pengatur tempo lagu (tabuh).
Instrument kajar
Teknik bermain gamelan gong kebyar adalah dengan posisi duduk. Tangan kanan memegang
panggul kemudian tangan kiri memegang bilahan gamelan setelah dipukul oleh tangan kanan itu
sendiri. Misalnya tangan kanan memukul nada 1, setelah itu ke nada 2, maka nada 1 itu dipegang
oleh tangan kiri bersamaan dengan memukul nada 2 yang menggunakan tangan kanan. Supaya
suara nadanya menjadi jelas dan tidak bergemuruh.
• Kendang
Dalam bermain gamelan Gong Kebyar, posisi yang utama adalah dengan posisi dalam keadaan
duduk. Badan tegak, dada dibusungkan dan kaki bersila. Kendang memiliki 2 sumber suara,
yaitu dari sisi kanan (diameter lebih besar) dan dari sisi kiri (diameter lebih kecil). Tangan
kanan memegang panggul dan digunakan untuk memainkan kendang dari sisi kanan sehingga
menghasilkan suara “dug” atau “dag”. Untuk sisi kiri, jari tangan kiri diluruskan sedemikian
rupa sehinggan menghasilkan suara “plak”
Gambar 11 . posisi badan dalam bermain kendang
Gambar 12 & 13 . Teknik memainkan kendang dengan benar
• Kecek
Teknik dalam bermain kecek yaitu menggunakan dua tangan. Dua buah anak kecek tersebut
dijepit diselah ibu jari dan telunjuk. Cara bermainnya secara bergantian antara tangan kiri dan
kanan. Saat memainkannya harus ditekan agar suaranya jelas.
Gambar 14 & 15 . Teknik memainkan kecek
• Kajar
Teknik memainkan kajar menggunakan panggul yang dipegang dengan tangan kanan, kanan
kiri memegang kajar guna untuk menekankan suara agar terdengar jelas
Teknik memainkan kajar
• Gangsa
Teknik memainkan instrument gangsa adalah dengan menggunakan panggul yang berbentuk
seperti tanduk. Tangan kanan memegang panggul, kemudian tangan kiri memegang bilahan
gamelan. Setiap memukul (ngedig) bilahan gamelan dengan panggul, setelah itu langsung
dipegang dengan tangan kiri agar getaran suaranya cepat hilang. Gegedig pertama pada
bilahan no 1, kemudian setelah itu ke no 2 dan pada saat ke no 2 secara bersamaan kita pegang
bilahan no 1 untuk menghilangkan getaran agar suaranya tidak tercampur antara bilahan 1 dan
bilahan 2. Teknik dilakukan terus-menerus selama lagu (tabuh) itu berjalan.
Teknik bermain gangsa
• Reong
Teknik permainan reong menggunakan dua panggul sekaligus. Panggul tersebut dilapisi
dengan tali untuk membuat suara gamelannya menjadi nyaring dan menghindarinya dari
pecah. Di instrument reong tergolong rumit karena menggunakan teknik “kontekan” (saling
mengisi kekosongan nada). Biasanya instrument ini dimainkan oleh empat orang.
Teknik permainan reong
• Jublag
Instrument jublag memiliki hanya 5 bilahan saja, namun nadanya sama dengan gangsa. Teknik
dalam permaina jublag sama dengan permainan gangsa, namun lebih jarang pukulannya
(gegedig).. Jika instrument gangsa pola pukulannya double dalam sekali pukulan pada satu
bilahan, di instrument jublag menjadi sekali pukulan saja. Teknik gegedig dalam instrument
ini adalah penyederhanaan dalam instrument gangsa dan bertugas menjadi bass. Panggul yang
digunakan pun sama dengan gangsa, berbentuk tanduk, namun diujungnya dilapisi karet agar
suaranya agak sedikit ngebass.
Teknik bermain jublag
• Jegogan
Instrument ini sama dengan jublag memiliki lima bilahan. Teknik bermainnya sama juga
dengan jublag, namun panggul yang digunakan berbeda. Panggul ini terbuat dari kain-kain
yang diikat dengan tali secara rapi. Jika instrument jublag ngedig dua bilahan 1 dan 2, untuk
di instrumen jegogan hanya ngedig bilahan 1 saja. Begitupun seterusnya jika jublag ngedig
bilahan no 1,2,3,4, jegogan hanya ngedig bilahan no 1 dan 3. Jegogan juga memiliki tugas
sebagai bass
Teknik bermain jegogan
Cara Penggunaan Aplikasi Gamelan Gong Kebyar Pada Android
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mendownload aplikasi gamelan berbasis android
pada gawai masing-masing menggunakan menu playstore. Pilih aplikasi “Gamelan Gong Kebyar
Bali”
https://play.google.com/store/apps/details?id=gongkebyar.music.bali
Tampilan aplikasi pada playstore
Setelah terdownload, aplikasi tersebut dibuka dan akan muncul beberapa tampilan instrument
dalam barungan gamelan gong kebyar. Jika sudah terlihat, silahkan bebas memilih dengan cara
meng”klik” tampilan instrument tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Tampilan instrument dalam aplikasi gong kebyar berbasis android
Jika sudah terlihat tampilannya, silahkan “klik” salah satu instrumennya sesuai dengan
kebutuhan. Seperti tampilan berikut.
Tampilan instrument calung sebagai melodi sebuah tabuh
Tampilan instrument gangsa/pemade
Tampilan instrument reyong
Tampilan instrument gong
Tampilan instrument kajar
Tampilan instrument kecek
Tampilan instrument kendang
Tampilan video memainkan salah satu instrument (gangsa)
Cara memainkan instrument dalam aplikasi gamelan gong kebyar berbasis android yaitu dengan
cara “klik” bilahan atau moncong instrument di layar gawai masing-masing. Kita bisa
memainkannya kapan saja dan dimana saja dengan nada yang tepat, tanpa perlu mencari gamelan
asli yang ukurannya lumayan besar. Gamelan aslinya juga sulit unruk dibawa kemana-mana.
Aplikasi menjadi solusi yang relevan dalam pembelajaran gamelan gong kebyar
Jika nanti pada saat mamainkan aplikasi secara bersamaan dengan berbagai macam instrument
(ansamble), harus menggunakan speaker. Suara aplikasi tersebut akan terdenger kurang jelas pada
saat dimainkan secara bersamaan dengan instrument yang berbeda.
Memainkan sebuah music instrumental/tabuh menggunakan aplikasi gamelan
Cara Membuat music instrumental (Tabuh) Dalam Gong Kebyar
Dalam membuat music instrumental/tabuh gong kebyar, tentunya memerlukan beberapa aspek,
diantaranya :
• Inspirasi
• Konsep
• Ketukan 8 (1 gong)
• Motif music instrumental /tabuh
• Penggabungan instrument (ansamble) & keselarasan
Inspirasi
Dalam membuat sebuah tabuh, tentunya tidak terlepas dari inspirasi. Baik dari seni music, tari,
teater, rupa semua pasti akan memerlukan inspirasi dalam membuat sebuah karya. Diperlukan ide
dan konsep yang matang sehingga dapat menghasilkan suatu karya.
Konsep
Cara merealisasikan suatu konsep seni dengan mengekspresikan ide menjadi suatu karya seni.
Sifat manusia yang pada dasarnya mengagumi keindahan dan keunikan dapat memunculkan ide
atau gagasan hingga menjadi karya seni.
Ketukan 8
Music tidak dapat dipisahkan dari ketukan, jika dalam music tidak ada ketukan maka music
tersebut akan kehilangan tempo. Dalam tabuh gong kebyar, ketukan yang umum adalah 8 ketukan.
8 ketukan tersebut kita ambil setelah gong dan diakhiri gong. Seperti contoh dibawah ini
........
Tanda garis 2 di belakang merupakan tanda gong. Setiap 8 ketukan, akan nada tanda seperti itu.
Jadi setiap nada dalam 8 ketukan, tentunya akan muncul gong sebagai akhir dari sebuah motif
music instrumental /tabuh gong kebyar
Motif music/tabuh gamelan gong kebyar
Terdapat beberapa motif -motif music /tabuh dalam gong kebyar, seperti tabuh :
• Gilak
• Lelambatan
• Petegak
• Bebarongan
• Deg-dog
Dari sekian jenis motif tabuh, yang paling dasar dalam motif tabuh adalah tabuh motif gilak.
Tabuh ini merupakan jenis tabuh yang menggunakan 8 ketukan dengan kombinasi nada-nada.
Biasanya tabuh gilak digunakan dalam pembuka atau penutup sebuah pementasan atau pagelaran.
Motif tabuh gilak merupakan tabuh dasar dalam belajar membuat sebuah karya gong kebyar.
Dibawah ini merupakan contoh notasi tabuh gilak
4 5 7 17157
Diatas merupakan notasi tabuh gilak, motif ini biasanya dipelajari dalam pembelajaran di kelas
sekolah umum sebagai dasar pembuatan karya untuk level yang lebih tinggi.
Jenis-jenis tabuh gilak :
• Gilak pemedek
• Gilak pembuka
• Gilak penutup
• Gilak melasti
Penggabungan instrument (ansamble) & keselarasan
Dalam membuat sebuah karya tabuh, tentunya diperlukan penggabungan beberapa instrument.
Seperti yang kita ketahui, dalam gong kebyar terdapat beberapa jenis instrument atau bisa
dikatakan dengan ansamble campuran. Instrument dalam barungan gamelan gong kebyar memiliki
teknik dan sumber suara yang berbeda. Jika membuat sebuah karya gong kebyar, tentunya
beberapa instrument digabungkan menjadi satu agar terciptanya jenis nada atau suara yang
bervariatif.
Seperti contohnya, penggabungan gangsa, kecek, reong, jublag, gong tentunya sangat menarik
didengar, seperti mendengarkan gamelan gong kebyar dikenyataan.