The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Teguh Siswanto, 2020-01-24 07:21:24

JAYAKARTA NEWS JANUARI 2020

JAYAKARTA NEWS JANUARI 2020

Keywords: 123456789

01. 2020

majalah peduli alam

KOLABORASI CANTIK
BNPB-TNI-BPPT

Berbeda dengan yang lalu-lalu, banjir besar yang merendam Jakarta
dan sekitarnya pada 1 Januari 2020, benar-benar menyedot
perhatian pemerintah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) misalnya, langsung menggelar rapat koordinasi dengan
para pihak terkait.

JANUARI 2020 1

dari redaksi

Dedikasi Tiada Hentienjaga konsistensi untuk menyuarakan kepedulian Penerbit
PT Citra Jayakarta Nawa Astha
terhadap alam bukanlah perkara mudah. Menyerukan “Kita
Jaga Alam, Alam Jaga Kita”, tidak selamanya menyentuh Pemimpin Umum
hati. Termasuk, menanamkan kesadaran kolektif bahwa Suryohadi
bencana itu urusan bersama, harus dilakukan secara terus
Pemimpin Redaksi
M menerus. Roso Daras
Bersyukur, kami segelintir insan pers yang peduli alam
tetap memiliki energi untuk menolak berhenti. Kami sebut langkah “syiar” peduli Pemimpin Perusahaan
alam, jaga alam, serta menyuarakan pesan bencana urusan bersama ini sebagai Agus Sundayana
sebuah dedikasi tiada henti.
Majalah Peduli Alam “Jayakarta News” ini bagian dari media online www. Redaktur Pelaksana
jayakartanews.com. Pilihan menghadirkan majalah melengkapi media online, Bambang Widodo
sejatinya sebagai bagian dari program jangka menengah Jayakarta News menuju
konvergensi media. Salah satu bentuk konvergensi adalah, penyajian majalah format Staf Redaksi
digital di website. ‘Abah’ Fachrudin, Iswati, Anthony
Hanya saja, karena majalah ini juga dituntut untuk bisa mandiri secara finansial, Leonardo Patty, Sumarno,
maka penayangan format e-magazine (majalah digital) sengaja kami tayangkan Herawatmo, Melva Tobing, Laksmi
sebulan lebih lambat setiap edisinya. Ini untuk menghargai para pelanggan setia Wuryaningtyas, S. Resti Handini,
Majalah Peduli Alam “Jayakarta News”. Teguh Yuswanto, A. Soetopo,
Memasuki tahun 2020, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para Kassah Hakim.
klien yang sudah berkenan melangkah bersama kami. Para sahabat peduli alam
yang telah mendukung ajakan “kita jaga alam, alam jaga kita”. Kepedulian para Koresponden
sahabat dengan menyisihkan rezekinya untuk mendukung majalah ini tetap bisa Dani Yuliantara (Jawa Barat),
hadir setiap bulannya. Ernaningtyas (DI Yogyakarta &
Beberapa teman memberi dukungan dalam bentuk pemasangan iklan. Tidak Jawa Tengah), Poedji Gagak Seno
sedikit yang membantu kami dengan mencatatkan diri sebagai pelanggan tetap. (Jawa Timur), Monang Sitohang
Kami makin percaya, para sahabat peduli alam tidak akan membiarkan majalah ini (Sumatera Utara), Cinta Malem
“melangkah di jalan sunyi”. n (*) Ginting (Bali & Nusa Tenggara)

2 JANUARI 2020 Iklan dan Pemasaran
Nanang S.
(+62 813-1011-6392)
Laksanawaty
(+62 812-1941-9755)

Lay Out dan Produksi
Teguh Siswanto

Alamat Redaksi
Gedung Maribaya Lt. 3,
Jl. Otista Raya No. 141 RT/RW
006/008, Bidara Cina, Jatinegara,
Jakarta Timur,
Telp. +62 21 85905797,
+62 812 839 961 63

Media Online
www.jayakartanews.com

E-mail
[email protected]

Rekening
PT Citra Jayakarta Nawa Astha
Bank Mandiri No Rek:
129-00-0016199-8

Harga: Rp50.000,-

6 Laporan Utama
Jurus Ampuh
Menggeser Hujan

14 | LAPSUS 30 | WARTA BNPB-BNPD
Dukamu, Peduliku Kerja Cepat Papua Barat
Tangani Banjir dan Longsor
18 | KOLOM
Berjuang di Jalan Sunyi 36 | NASIONAL
Posko Siaga Monitor Bencana
20 | VEGETASI
40 | INTERNASIONAL
Akar Wangi Anti Longsor Australia Menyala

22 | EMAS BIRU 44 | PESONA
Lobster Telong Elong “FEEL Indonesia” Ukraina

24 | INOVASI 46 | JAGAD MANUSIA
Arsinum Mobile, Kemerdekaan Air
Air... Air... di Desa Pucung

26 | SELEB 50 | CERITA DOELOE
- Meriam Bellina Besar Jasa van Breen
- Dwiki Dharmawan
52 | RESENSI BUKU
28 | TENDA PENGUNGSI Referensi Penanggulangan
Artis NKRI Bencana
di Tenda Pengungsi

JANUARI 2020 3

L aporan U tama

--- Jurus Ampuh ---

MHuejnagngeser

Berbeda dengan yang lalu-lalu, banjir besar
yang merendam Jakarta dan sekitarnya pada 1
Januari 2020, benar-benar menyedot perhatian
pemerintah. Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) misalnya, langsung menggelar
rapat koordinasi dengan para pihak terkait.

Kepala BNPB Doni Monardo

4 JANUARI 2020

R akor yang diprakarasi Kepala BNPB Doni Monardo digelar
keesokan paginya, Kamis (2/1/2020) di lantai 15 Graha
BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur. Dari Rakor itu pula lahir
jurus ampuh membebaskan Ibukota dan sekitarnya dari
banjir besar. Jurus itu disebut Teknologi Modifikasi Cuaca
atau TMC.

Salah satu undangan yang hadir pagi itu adalah

perwakilan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Saat diberi

kesempatan Doni Monardo menyampaikan laporan, BPPT menyatakan siap

melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi intensitas

hujan, namun untuk itu, BPPT memerlukan pesawat Casa dan CN-295.

Doni Monardo bergerak cepat, demi mengetahui Mabes TNI telah

menyiapkan pesawat terbang untuk tanggap bencana. Maka, Doni langsung

meminta perwakilan BPPT segera meninggalkan rapat dan melakukan

koordinasi dengan Mabes TNI, bersiap melakukan TMC. “Kalau sudah tidak

ada lagi yang disampaikan, silakan tinggalkan rapat ini,” ujar Kepala BNPB

yang melanjutkan berkordinasi dengan peserta rapat lainnya.

TMC adalah cara terbaik yang dilakukan dalam rangka menanggulangi

bencana banjir di wilayah Jabodetabek dan kota penyangga sekitar

akibat tingginya intensitas hujan. Oleh karena itu BNPB bersama BPPT,

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta TNI Angkatan

Udara (TNI AU) melakukan upaya reduksi dan redistribusi curah hujan

menggunakan metode TMC.

Sebelumnya pihak BPPT telah melakukan strategi, dengan melakukan

analisis peertumbuhan awan penyebab hujan di Jabodetabek. Awan-awan

tersebut berasal dari sebelah barat dan barat laut Jabodetabek yaitu Selat

Sunda, Lampung, dan sekitarnya.

Pada Kamis, 2 Januari 2020, pihak BPPT sudah melakukan persiapan dan

peralatan lainnya serta bahan semai. Pesawat yang digunakan yaitu satu

unit Casa, satu unit CN-295, dan (opsional) 1 unit Hercules.

Selanjutnya Jumat 3 Januari 2020, pagi hari dilakukan prediksi dan

monitoring pertumbuhan dan pergerakan awan. Semua awan yang

bergerak ke Jabodetabek dan diperkirakan akan hujan di Jabodetabek akan

disemai dengan pesawat menggunakan bahan semai NaCl.

Menyemai awan dengan NaCl agar awan menggumpal menjadi berat

dan kemudian turun menjadi hujan. Namun awan berat dan akan jatuh

menjadi hujan itu dibuat agar turun sebelum memasuki Jabodetabek.

Dengan kata lain, penggunaan TMC diharapkan dapat menurunkan potensi

awan hujan menjadi hujan, sebelum masuk wilayah Jabodetabek.

TMC dimulai dari Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta

pada Jumat 3 Januari 2020. Secara keseluruhan sudah dilakukan 3 kali

penerbangan (sorti) penyemaian awan. Sorti pertama menyemai awan di

laut di sebelah utara Jakarta. Kemudian menyemai awan di wilayah Banten

bagian barat. Dan sorti ketiga menyemai awan di selatan wilayah Jakarta

yaitu di Taman Nasional Gunung Halimun. Dengan cara itu diharapkan awan

menjadi hujan dan turun di luar wilayah Jabodetabek.

Kepala BPPT Hammam Riza saat meluncurkan pengoperasian TMC untuk

menanggulangi banjir Jabodetabek di Kantor BPPT, Jakarta, mengatakan,

aplikasi TMC dapat dimanfaatkan dengan tujuan mengurangi intensitas

curah hujan di wilayah Jabodetabek. Dengan demikian risiko terjadinya

banjir yang berpotensi meluas dapat diredam.

Untuk pengamatan cuaca dan kondisi awan di wilayah target, BPPT

bekerja sama dengan BMKG untuk analisa data cuaca dari radar Stasiun

Kepala BPPT Hammam Riza Meteorologi Cengkareng.

JANUARI 2020 5

L aporan U tama

Selain mereduksi dan TMS untuk Brantas
meredistribusi curah hujan Teknologi Modifikasi Cuaca
untuk menanggulangi masalah
banjir, TMC juga dimanfaatkan (TMC) terakhir yang dilakukan
untuk operasi penanggulangan BPPT berlangsung 13 November
bencana lainnya seperti memadamkan 2019 di daerah aliran Sungai
kebakaran hutan dan lahan, mengisi Brantas Hulu, dengan tujuan untuk
embung atau waduk, membasahi lahan gambut. mengisi waduk Ir Sutami. Saat itu, hujan
Selain TMC dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan elevasi belum juga turun akibat kemarau panjang.
sungai untuk irigasi sehingga dapat meningkatkan produksi Saat bersamaan, sejumlah wilayah di Malang Raya
pertanian. mengalami kekeringan ekstrem.
Menurut Kepala Balai Besar TMC – BPPT, Tri Handoko
Indonesia telah memiliki TMC yang andal dalam Seto, penerapan TMC di Brantas akhir tahun 2019 bukan pula
mengatasi defisit air, banjir dan kebakaran sejak 1997. Sejak yang pertama, melainkan yang kelima. Sebelumnya, TMC
itu banjir bisa dikendalikan dengan menerapkan TMC secara pernah dilakukan di DAS Brantas, pada 1998, 2007, 2012,
optimal. dan 2013. “Benar. Yang terakhir enam tahun lalu,” ujar Tri
Handoko.
TMC merupakan usaha manusia untuk meningkatkan Itu artinya, TMC bisa dimanfaatkan baik di musim
curah hujan yang turun secara alami dengan mengubah kemarau maupun di musim penghujan. Saat kemarau, TMC
proses fisika yang terjadi di dalam awan. Proses fisika yang bisa dilakukan untuk mengisi waduk. Sementara di musim
diubah (diberi perlakuan) di dalam awan dapat berupa hujan, TMC dilakukan untuk menggeser jatuhnya hujan agar
proses tumbukan dan penggabungan (collision and tidak terjadi banjir besar.
coalescense) atau proses pembentukan es (ice nucleation). Khusus pengisian waduk, menurut Tri Handoko tidak
kalah penting dengan menggeser hujan saat musim
Saat ini TMC menjadi salah satu solusi teknis yang penghujan. “Bayangkan, jika air waduk sampai kering, tentu
dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi bencana sangat menggangu pasokan listrik yang bersumber dari
yang ditimbulkan oleh adanya penyimpangan iklim atau Pembangkit Listrik Tenaga Air. Di samping mengganggu
cuaca. Di dunia, TMC bukan hal baru, karena teknologi ini sektor pangan atau pertanian. Di samping, mengganggu
sudah dipakai oleh lebih dari 60 negara untuk berbagai industri juga,” tambah Tri.
kepentingan. Seperti waduk Ir Sutami yang terletak di Karangkates,

6 JANUARI 2020

Rute penyemaian

Sumber Pucung, Kabupaten Malang misalnya, juga Selain DAS Brantas, BBTMC-BPPT juga
dimanfaatkan untuk PLTA. Dari waduk Ir Sutami, PLN melaksanakan pengisian Waduk Kaskade di Citarum,
mampu memproduksi listrik hingga 105 Megawatt. Jawa Barat. Pengisian air waduk Kaskade Cirarum
dimulai sejak Oktober 2019.
Dikatakan, operasi TMC di Waduk Ir Sutami, BPPT
mengeahkan pesawat Casa 212-200 milik BPPT yang Sedangkan, beberapa bulan sebelumnya
pengoperasiannya didukung Skadron 4 TNI-AU Lanud BPPT melaksanakan tugas operasi TMC guna
Abdulrachman Saleh, Malang. Sekitar 20.000 kg bahan penanggulangan kebakaran hutan dan (Karhutla) di
semai (NaCL) disiapkan di Posko TMC DAS Brantas Sumatera dan Kalimantan.
yang dupusatkan di area perkantoran Skuadron Udara
4 di Lanud Abdulrachman Saleh. TMC selain diaplikasikan dan dimanfaatkan
untuk mitigasi bencana hidrometeorologi seperti
Untuk membantu pengamatan cuaca dan kondisi kekeringan, banjir dan bencana kabut asap akibat
awan di wilayah target, ditempatkan dua personil di karhutla, juga dilaksanakan dalam pengamanan
lokasi Pos Pengamatan Meteorologi (Posmet), yang proyek strategis nasional dan kegiatan penting
ada di wilayah Batu dan Turen. “Hasil pengamatan kenegaraan yang bersifat nasional dan internasional,
cuaca dan potensi awan hujan dilaporkan setiap saat baik untuk mengurangi gangguan kabut asap
oleh petugas di Posmet kepada Tim Pelaksana di maupun menjaga agar lokasi kegiatan tidak
Pos Komando (Posko), untuk dianalisis dan dijadikan terkendala cuaca ekstrem.
masukan guna menentukan strategi pelaksanaan
penyemaian awan setiap harinya,” ujar Faisal Sunarto, Kegiatan besar yang dimaksud misalnya SEA
Koordinator Lapangan BBTMC-BPPT Posko TMC DAS Games tahun 2011 di Provinsi Sumatera Selatan dalam
Brantas. pengamanan mengurangi curah hujan. Pernah juga
digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) di
Dalam mengukur keberhasilan kegiatan TMC, kata Riau tahun 2013 yang terganggu kabut asap maupun
Faisal, senantiasa dilakukan monitoring hujan dan curah hujan di areal lapangan olah raga. Pemanfaatan
hidrologi waduk di daerah target oleh Tim Monitoring lain adalah saat Islamic Solidarity Games di Sumatera
dan Evaluasi. Tak lama dari operasi TMC tadi, sebagian Selatan Tahun 2013.
wilayah Indonesia mulai memasuki musim penghujan.
Bahkan DKI Jakarta juga pernah memanfaatkan
DAS Brantas Hulu merupakan salah satu DAS tahun 2013 dan 2014 untuk redistribusi curah
di Jawa Timur dengan luas mencapai 3.761 km2. hujan di wilayah DKI. Pernah pula digunakan
Wilayah aliran sungai Brantas Hulu dikelilingi oleh untuk mengurangi curah hujan di area proyek
pegunungan, di Barat Gunung Arjuno dan Gunung Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Balikpapan Tahun
Kawi, di sisi Timur dibatasi oleh Gunung Semeru dan 2018.
Gunung Bromo.
Tahun 2018, saat Indonesia menjadi tuan
“Wilayah DAS Brantas yang dikellilingi rumah Asian Games, proyek TMC juga digelar. TMC
pegunungan dan dalam musim peralihan menuju digunakan saat acara Annual Meeting IMF-World
musim kemarau maka pertumbuhan awan Bank 2018 di Bali. Di samping, kegiataan kenegaraan
diperkirakan sangat cepat. Sehingga pengamatan lain seperti peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana
harus dilakukan secara intens dan seksama agar Negara.
kesempatan penerbangan dan penyemaian bisa
dilaksanakan secara optimal,” tambah Tri Handoko Anda bisa menyebutnya “pawang hujan tanpa
Seto. asap dupa dan kemenyan”. n (A. Soetopo/rr)

JANUARI 2020 7

L aporan U tama

Angin kencang di Wonogiri K eliru, jika Anda mengira letusan gunung
berapi dan gempa bumi serta tsunami sebagai
Puting biang bencana. Sebab, berdasar data Badan
Beliung Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),
yang menjadi “raja bencana” ternyata angin
Raja puting beliung.
Bencana Saat Rapat Koordinasi akhir Desember
2019, BNPB mengeluarkan data bencana 2019 periode 1
8 JANUARI 2020 Januari 2019 sampai 23 Desember 2019. Di sana tersebut,
secara keseluruhan total bencana mencapai 3.721 kejadian.
Dari data tersebut puting beliung menempati urutan pertama
sebagai bencana yang sering terjadi di seluruh Indonesia
dengan total kejadian mencapai 1.339 serangan
Puting beliung memang hampir tak pernah absen
selama Desember 2019 hingga memasuki Januari 2020.
Sejumlah daerah mengalami puting beliung yang rata-
rata mengakibatkan kerusakan bangunan maupun pohon
tumbang dan sebagainya.
BNPB hingga Minggu 5 Januari 2019 mengabarkan
laporan BPBD Kabupaten Karangasem, Bali, ihwal terjadinya
cuaca ekstrem angin kencang yang mengakibatkan beberapa
pohon tumbang. Insiden tersebut terjadi pada Minggu pagi
tanggal 5 Januari 2020 pukul 04.55 WITA. Dari insiden itu telah

berhasil ditangani oleh BPBD setempat dan akses jalan telah Puting beling menumbangkan pepohonan di Kulongprogo - Yogyakarta
kembali normal.
perairan Batutua di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara
Di wilayah Pulau Jawa, angin puting beliung juga Timur pada Minggu, 29 Desember 2019 sekitar pukul 11.57
menerjang Dusun Wanutengah, Desa Wanutengah, WITA. Kepala BPBD Kabupaten Rote Ndao Deskiel Haning,
Kecamatan Parakan, Temanggung, Sabtu 4 Januari petang. mengatakan angin Tornado terjadi laut Batutua. Sebelum terjadi
Plt. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung angin Tornado suhu udara di Pulau Rote sangat panas namun
Gito Walngadi menyebut angin puting beliung menyapu beberapa saat terasa sejuk disertai terjadinya hujan lebat dan
lereng Gunung Sumbing sekitar pukul 17.00 WIB. Tercatat angin kencang.
dua rumah rusak, masing-masing milik Hariyani (50) dan
Mutahidin (60). Warga dibantu petugas BPBD, TNI, dan Polri Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
membantu dalam perbaikan. menjelaskan angin puting beliung (waterspout) yang terjadi di
wilayah perairan Batutua, Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao,
Sementara, Jumat 3 Januari 2020 puting beliung juga NTT akibat fenomena regional meteorologi.
melanda Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. Di
antaranya puting beliung di delapan desa yang tersebar di Ciri-ciri Puting Beliung
empat kecamatan, salah satunya di Kecamatan Krenjengan, Agar diketahui masyarakat bahwa tanda-tanda akan
Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Angin bertekanan
tinggi itu merusak ratusan rumah serta menumbangkan terjadinya angin puting beliung dapat dikenali dengan cuaca
sejumlah pohon besar. panas menyengat yang dirasakan pada pagi hari di saat musim
pancaroba.
Atas peristiwa itu Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf
Iman Wibowo mengimbau warga untuk meningkatkan Secara awam yang dirasakan masyarakat adanya pemanasan
kewaspadaan. Semisal dengan memangkas pohon yang yang intensif pada pagi hari hingga menjelang pukul dua siang,
sudah tua atau terlalu rindang. Ia juga mengingatkan untuk biasanya panasnya terasa menyengat dan lembab yang beda
hindari tiang listrik atau kayu yang sudah rapuh. Jika terjadi dengan panas di musim kemarau yang panasnya terasa kering.
bencana segera melaporkan ke BPBD, Koramil, Polsek, atau
desa, agar segera mendapat penanganan. Pada saat udara panas yang tak biasa itu akan dibarengi
pembentukan awan Cumulus (awan putih berlapis-lapis). Pada
BPBD Kulon Progo, DI Yogyakarta, juga mencatat 67 tahap ini langit terlihat mendung dan hembusan angin terasa
kejadian kerusakan baik rumah maupun fasilitas umum lebih kencang daripada biasanya.

bangunan roboh diterjang puting beliung di NTT Selanjutnya akan terbentuk awan Comulunimbus (Cb) yaitu
awan yang secara kasat mata terlihat berwarna hitam. Pada saat
akibat tertimpa pohon, Jumat 3 Januari 2020. Pada peristiwa awan Cb di fase matang, ini paling berbahaya karena semua
itu 18 unit rumah rusak. Sebanyak delapan titik jaringan aktivitas cuaca ekstrem itu akan terjadi mulai dari hujan deras,
listrik putus, dan belasan lain kasus pohon roboh menutup hujan es, dan angin puting beliung.
akses jalan umum. Semua peristiwa berlangsung ketika
hujan deras disertai angin kencang. Ketika terjadi hujan deras dari awan Cb, masyarakat tetap
tenang dan berteduh di tempat yang aman. Hindari berteduh di
BPBD Klaten juga melaporkan telah terjadi kejadian bawah pohon yang menjulang seperti pohon kelapa dan pohon
puting beliung di Desa Pongok, Kecamatan Polanharjo pada palm karena bentuk kedua daun pohon tersebut dapat menjadi
Jumat 3 Januari 2020 pukul 16.34 WIB. Tidak ada korban jiwa perantara sambaran petir.
tetapi ada beberapa kerusakan ringan.
Hindari pula menggunakan ponsel dan peralatan elektronik
Sementara bulan Desember angin kencang yang lainnya untuk mencegah lompatan listrik. Untuk lebih aman
berbentuk seperti Tornado kembali menerjang wilayah jangan berkendara di jalan raya yang terdapat pohon-pohon
peneduh jalan. n (A. Soetopo)

JANUARI 2020 9

L aporan U tama

Musim
Banjir
Longsor

Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo

Longsor di Bogor

S eperti sudah suratan, hanya berselang jiwa mengungsi dan 3.419 luka-luka.
sehari dari kegiatan talkshow BNPB bertajuk Sedangkan data kerusakan tercatat 73.427 rumah rusak
‘Kaleidoskop Bencana 2019, Waspadai
Potensi Bencana Geologi dan Vulkanologi yang terdiri dari 15.765 rumah rusak berat, 14.548 rusak
di 2020’, lusanya, tepatnya 1 Januari 2020, sedang dan 43.114 rusak ringan. Kemudian fasilitas rusak
Jabodetabek diterjang banjir bandang dan tercatat 2.017 meliputi 1.121 fasilitas pendidikan rusak, 684
longsor. Indonesia gempar. fasilitas peribadatan rusak, 212 fasilitas kesehatan rusak,
Tidak tangung-tanggung tinggi permukaan air banjir 274 kantor rusak dan 442 jembatan rusak.
ada yang mencapai 3 meter. Selain itu banjir terjadi
di ratusan titik dengan deras arus banjir yang mampu Dari seluruh rangkaian peristiwa bencana selama 2019
menghanyutkan kendaraan hingga merendam atap rumah. tersebut, BNPB telah menyalurkan Dana Siap Pakai (DSP)
Rasanya, masih terbayang slide yang dipampang saat senilai Rp 6,7 triliun.
paparan data bencana 2019 yang menyebutkan selama
kurun waktu tahun 2019 BNPB mencatat sebanyak Dari Kaleidoskop data bencana itu, BNPB
3.768 kejadian bencana dan didominasi banjir, longsor mengantisipasi potensi bencana 2020 dari berbagai
dan puting beliung dengan presentase 99% bencana sumber Kementerian/Lembaga serta para pakar bahwa
hindrometereologi dan 1% geologi. Dari angka tersebut tren yang harus diwaspadai adalah jenis bencana geologi.
BNPB mencatat dampak korban jiwa akibat bencana “Berdasar data, potensi bencana yang perlu diwaspadai
sebanyak 478 korban meninggal dunia, 109 hilang, 6,1 juta adalah gempa yang disusul tsunami lalu bencana
vulkanologi,” terang Agus Wibowo, Kapusdatinkom BNPB di
Jakarta, Senin 30 Desember 2019 .

Apa yang disampaikan Kapusdatinkom tersebut

10 JANUARI 2020

sesuai dengan data prakiraan potensi bencana dari Sadar Bencana
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) BNPB sebagai koordinator komandao bencana, sejak
yang menyebutkan ada enam titik zona potensi aktif
berdasar seismisitas 2019 yang meliputi Nias, Lombok- Rabu 1 Januari 2020, disibukkan dengan laporan yang
Sumba, Ambon, Banda dan Mamberamo. datang dari Pusdalops di lokasi maupun laporan dari pihak-
pihak yang melakukan tanggap bencana. BNPB menjadi
Imbauan BMKG, daerah yang berpotensi memiliki sumber informasi yang dinanti para awak media terkait
kerawanan tingkat tinggi tersebut agar selalu waspada perkembangan bencana.
dan meningkatkan kapasitas, baik dari pemerintah
daerah hingga masyarakatnya. Sebagai pedoman Pengalaman BNPB dan kecakapan berkoordinasi
dan pengingat yang baik kepada masyarakat segala membuat informasi kebencanaan bisa diperoleh
informasi peringatan dini yang dirilis oleh BMKG masyarakat luas dengan mudah. Perkembangan informasi
agar dijadikan sebagai perhitungan untuk selalu bencana banjir dan longsor dari Pusdatin sedikit
meningkatkan kesiapsiagaan. berjeda pada Minggu 5 Januari 2020 dibandingkan
hari-hari sebelumnya yang hampir setiap beberapa jam
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa memutakhirkan data bencana.
langkah yang diambil BNPB sebagai bentuk upaya
pencegahan tetap menjadi hal yang utama dalam Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo dalam siaran
penanggulangan bencana. Hal itu sesuai arahan persnya meminta BPBD seluruh Indonesia untuk aktif
Presiden RI Joko Widodo dalam Rakor Penanggulangan menginformasikan peringatan dini cuaca ekstrem kepada
Bencana di Riau pertengahan Juli 2019 yang mana masyarakat. Melalui peringatan dini tersebut, warga dapat
pencegahan adalah hal yang mutlak dan harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
dikerjakan.
Agus Wibowo menyebut potensi hujan lebat di
Lebih lanjut, alumni Akademi Militer angkatan 1985 beberapa wilayah Indonesia masih terjadi untuk sepekan
itu juga mengingatkan agar kesadaran kolektif antara ke depan. Berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan
pemerintah hingga masyarakatnya harus berjalan Bumi Utara (BBU) dan meningkatnya pola Tekanan Rendah
beriringan. Pelibatan unsur ahli dan pakar serta fungsi di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) mengindikasikan
peran kearifan lokal harus digunakan sebagai langkah terjadinya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat
untuk memberikan kesadaran dan pemahaman kepada menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah
masyarakat agar dapat diterapkan menjadi budaya Indonesia.
yang baik.
Semua pihak diimbau waspada dan meningkatkan
“Menyadarkan masyarakat tidak bisa dilakukan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca ekstrem di bulan
pemerintah pusat saja. Perlu adanya campur tangan Januari dan Februari 2020. Demikian juga gotong royong
kearifan lokal yang ada di tengah masyarakat baik warga untuk membersihkan saluran air di rumah dan
tokoh adat maupun tokoh agama. Karena urusan lingkungan, buang sampah pada tempatnya, pangkas
bencana adalah urusan bersama,” ujar Doni saat itu. pohon yang terlalu rimbun dan menanam pohon. n (A.
Soetopo)

JANUARI 2020 11

L aporan K H U S U S

Menko PMK didampingi Kepala BNPB Doni
Monardo menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai

Dukamu, Peduliku
E
mpati dan kepedulian selalu diuji saat saudara- Kementerian Sosial, selain pengerahan Tagana (Taruna
saudara kita tertimpa bencana. Tidak peduli Siaga Bencana) guna membantu evakuasi korban dan lain-
siapa yang tertimpa musibah, dan di belahan lain, juga menggelontorkan bantuan langsung dalam bentuk
mana kejadiannya. Sumbangan langsung logistik. Kemensos mendistribusikan makanan dan pakaian.
datang dari Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) dalam bentuk Dana Siap Pakai Demikian juga dari Pemerintah Daerah, melalui BPBD.
Sejak terjadi banjir dan longsor di Jabodetabek plus Banten
(DSP). 1 Januari 2020, BPBD Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Tengah melalui BPBD Jawa Tengah, mengirim
Selain DSP, BNPB juga mendistribusikan bantuan berupa bantuan langsung. Ada yang berbentuk air minum, makanan,

tenda. Dua unit helikopter BNPB bahkan tidak pernah

12 JANUARI 2020

Menko PMK meninjau gudang BNPB di Jatiasih
Bekasi sekaligus menjadi pos pengungsi.

pakaian, dll. banjir di wilayah Jakarta Pusat meliputi PT KAI, Mandiri, PT
Kepedulian juga ditunjukkan Badan Usaha Milik Negara PAL, PT PPI, Telkom. Untuk Jakarta Barat ada PIHC, Semen
Indonesia, Mandiri, PLN.
(BUMN) melalui Menteri Erick Tohir. Diawali koordinasi dengan
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Kemudian di Bekasi terdiri dari Jasa Marga, BRI, BTN,
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggratiskan Jalan Mandiri, AP I, RNI, Indofarma, PTJT II, Jasa Raharja, KAI,
Tol Dalam Kota Jakarta selama 18 jam, sejak Rabu (1/1/2020) Amarta Karya, Hutama Karya, PT PP, PT PPA, Perumnas, PLN,
sampai keesokan harinya pukul 12.00 WIB. Telkom. Untuk terdampak bencana di Bogor terdiri dari
Askrindo, Perhutani, Mandiri. Wilayah Tangerang BUMN yang
Pada tahap berikutnya Arya Sinulingga Staf Ahli menyalurkan bantuan terdiri dari RNI, AirNav, AP II, Sarinah,
Kementerian BUMN pada Jumat 3 Januari 2020 menyebut Inka. Untuk Tangerang Selatan terdiri dari Hutama Karya,
adanya Tim lintas BUMN yang bergerak cepat membantu Mandiri, PLN, Taspen. Karawang ada Peruri dan Mandiri.
korban banjir di beberapa titik wilayah Jabodetabek Lebak
dan Karawang dengan nilai bantuan hingga Rp5 miliar. Di bawah koordinasi BNPB, tim penanganan banjir BUMN
ini memberikan bantuan logistik di setiap wilayah seperti
Tim penanganan banjir itu terdiri dari empat sampai tujuh makanan, obat-obatan, pakaian dan lainnya. Berkoordinasi
perusahaan BUMN. Tim lintas BUMN ini berpencar di berbagai dengan BNPB sebagai upaya membantu masyarakat dalam
wilayah yakni di Jakarta Utara terdiri dari Pertamina, Pelindo II, memulihkan kondisi lingkungan masing-masing. Selain
Pelni, PGN, BKI, Pegadaian. Di Jakarta Timur, ada Wijaya Karya, itu, beberapa BUMN juga menyerahkan bantuan mulai dari
BNI, Mandiri, JIEP, Nindya Karya, Indofarma, Antam, PT PP, PT logistik hingga alat-alat kesehatan.
Waskita Karya, PT Indra Karya, PNRI, PPD.
Dukungan yang diberikan termasuk Call Centre BNPB (50
Sementara BUMN yang membantu wilayah salurkan petugas) dan Jaringan telekomunikasi selain juga kendaraan,
bantuan becana di Jakarta Selatan terdiri Adhi Karya, Jasindo, perahu karet, damkar, obat-obatan, pelayanan kesehatan dan
Mandiri, Surveyor Indonesia, PT PN III, BRI, Sucofindo, kebutuhan lainnya.
Danareksa. Sedangkan BUMN yang membantu terdampak

JANUARI 2020 13

L aporan K H U S U S

14-17 Dapur umum untuk para pengungsi korban banjir

Vice President Corporate Commucation Pertamina makanan bagi masyarakat.
Fajriyah Usman mengatakan, saat ini Pertamina fokus Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina
membantu para korban banjir. Sejak Rabu, 1 Januari 2020
Pertamina Group, di antaranya melalui sejumlah anak MOR III Dewi Sri Utami menyatakan, pihaknya bersinergi
usahanya langsung memberikan bantuan ke sejumlah lokasi. dan berkoordinasi dengan Angkasa Pura II, koordinator
penanganan bencana BUMN Peduli, untuk memenuhi
PT Pertamina Gas bekerja sama dengan Rumah Zakat kebutuhan gas LPG pada dapur umum. Selain itu, pasokan
menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir di Pertamina Dex guna mendukung pengoperasian genset
beberapa posko. Manager PR & CSR Pertagas, Zainal Abidin sebagai sumber listrik sementara.
mengatakan, sudah ada delapan titik penyaluran bantuan
korban bencana banjir yang diberikan dalam bentuk bahan Wilayah Kelurahan Teluknaga berada di sekitar daerah
makanan siap saji. operasi Pertamina, yakni Depot Pengisian Pesawat Udara
(DPPU) Soekarno Hatta, sehingga bantuan yang diberikan
Anak perusahaan lain, PT Pertamina Lubricants sebagai salah satu bentuk tanggungjawab sosial perusahaan
juga menyerahkan bantuan kepada korban banjir yang kepada masyarakat sekitar daerah operasi sekaligus sebagai
mengungsi di Stadion Tugu Selatan, Jakarta Utara. Bantuan bentuk nyata aksi tanggap Pertamina dalam membantu
yang diberikan berupa mie instan, air minum kemasan, roti, masyarakat yang terkena musibah.
susu, tisu basah, dan tisu kering.
Tim Penanganan Banjir Lintas BUMN untuk Wilayah
Sementara Marketing Operation Region (MOR) III Tangerang juga menyalurkan bantuan berupa perahu
menyerahkan bantuan untuk 3.000 korban banjir setinggi 1 karet, mesin pompa penyedot air, selimut, popok bayi, air
meter akibat jebolnya tanggul Sungai Cisadane, di Kelurahan bersih, makanan dan minuman, peralatan mandi, terpal,
Teluknaga, Tangerang. Bantuan yang diberikan berupa pembalut wanita dan lain sebagainya. Selain itu, bantuan
kebutuhan dapur umum di posko pengungsian serta bahan tenaga kesehatan seperti dokter dan tenaga ahli lainnya juga
bakar Pertamina Dex untuk mengoperasikan genset. diterjunkan di wilayah terdampak banjir.

Pertamina turut menyalurkan bantuan berupa keperluan Bantuan secara simbolis diberikan oleh President Director
dapur umum seperti sarden, telur, mie instan, bumbu, serta PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin kepada Sekretaris
20 tabung gas LPG 12 Kg, untuk mendukung menyediakan Daerah Kabupaten Tangerang Moh. Maesyal Rasyid di Posko

14 JANUARI 2020

Gudang BNPB di Jatiasih Bekasi yang juga dimanfaatkan untuk pos pengungsi korban banjir

Pengungsian Teluk Naga. berdasarkan permintaan dari hasil pendataan yang dilakukan
Kepedulian juga dilakukan PT Askrindo, Bank Mandiri Tbk oleh tim di lapangan agar tepat sasaran dan tepat manfaat.

(BMRI), dan Perum Perhutani, berserta Yayasan Lintas Sungai Luasnya wilayah terdampak banjir dan longsor juga
Abadi (Yalisa) yang ikut menjadi tim pelaksana operasi menjadi perhatian GP Ansor yang melakukan tanggap
tanggap darurat terhadap bencana alam banjir dan tanah bencana. Sekretaris Wilayah GP Ansor DKI Jakarta Dendy
longsor yang terjadi di Kabupaten Bogor dengan mendirikan Zuhairil Finsa mengatakan, Banser NU sebagai pasukan inti
Posko BUMN Peduli di Desa Kalong Sawah, Kecamatan Gerakan Pemuda Ansor pada 1 Januari 2020 mendirikan
Jasinga, Kabupaten Bogor. Posko Siaga dan Pelayanan Masyarakat di wilayah bencana di
Lebak, DKI Jakarta, Gunung Putri Bogor, dan Bekasi.
Direktur Kepatuhan dan SDM PT Askrindo, Firman
Berhima, mengatakan bahwa tim yang terbentuk saat Alumni Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
ini difokuskan untuk menanggulangi bencana dengan juga mengerahkan tim medis ke lokasi-lokasi terdampak
mendorong logistik dan obat-obatan kepada korban bencana banjir di Jabodetabek. Sejumlah dokter diturunkan
terdampak banjir dan longsor. Sinergi BUMN yang terjalin ke lapangan untuk memberi layanan kesehatan gratis.
telah mensupport perlengkapan bagi para relawan dari Banyak ormas lain yang berbuat serupa. Menyumbang dan
Yalisa dan ikut membantu menyediakan logistik bagi korban menunjukkan kepedulian.
terdampak bencana berupa makanan siap santap, obat-
obatan, selimut, dan lain sebagainya. Pihak swasta pun tergerak melakukan tanggap bencana
dengan memberikan bantuan sesuai kapasitasnya. Seperti
Pada Jumat 3 Januari 2020 dilakukan pendirian posko PT Daya Adicipta Motora (DAM) sebagai Main Dealer Sepeda
BUMN Peduli disalurkan bantuan ke beberapa lokasi berupa Motor dan suku cadang Honda Jawa Barat, bekerja sama
1420 paket pangan siap santap, 1.400 botol air minum dengan Paguyuban AHASS Bekasi dan Bogor memberikan
mineral, 1.000 kotak susu UHT, 1000 bungkus roti, 1.000 bantuan berupa program servis dan ganti oli gratis sepeda
selimut, 1.000 set matras, satu set komponen telekomunikasi motor Honda melalui layanan Posko AHASS Siaga Banjir.
radio (RIG) untuk perlengkapan relawan, serta obat-obatan Program servis dan ganti oli gratis ini diberikan bagi korban
yang besinergi dengan Kimia Farma. banjir di daerah sekitaran Bekasi dan Bogor yang terkena
dampak banjir. n (A Soetopo)
Posko BUMN Peduli menyalurkan bentuk bantuan lainnya

JANUARI 2020 15

Berjuang H ari kemarin pelajaran hari ini. Hari
di Jalan ini jadi pelajaran hari esok, seperti
Sunyi tak berlaku bagi Jakarta.

oleh: Iswati Ini menunjuk pada banjir
Jakarta. Mulai latar belakang
terjadinya, penanganannya,

evakuasi korban, dan pungkasnya

adalah pemulihan pasca bencana.

Jika lebih meruak jauh ke latar terjadinya bencana,

peran dari “suatu sebab” belum optimal digarap. Belum

tuntas. Khususnya terkait kearifan pijakan dalam

menatap fenomena dan “penghargaan terhadap alam”.

Dari riuhnya upaya penanggulangan, bertaburnya

komentar di koran, TV, dan sangat masif di media sosial

(medsos), ada dua pendapat yang layak disimak atas

terjadinya banjir Jakarta awal Januari 2020. Komentar

ini patut dikaji lebih dalam guna menyikapi banjir

Jakarta.

Yayat Supriyatna, pengamat tatakota dari

Universitas Trisakti Jakarta dalam suatu wawancara

di TV menyebutkan, masalah nonteknis dari upaya

penanganan banjir belum dilakukan maksimal.

Nonteknis itu di antaranya terkait mengubah kebiasaan

masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan disiplin.

Tidak membuang sampah sembarangan. Termasuk

aparat dalam menegakkan aturan. Berarti fokus sasaran

adalah karakter.

Dan Kepala BNPB, Doni Monardo mengingatkan

pula ihwal karakter air. “Aliran air akan kembali ke

tempat semula,” kata mantan Danjen Kopassus itu.

Tak perlu berkerenyit memahami ungkapannya.

Filosofi aliran air bisa pula terkait teknis, misal

daerah aliran sungai (DAS) tak diekspansi atas

nama pembangunan. DAS, jangan pula diusik dan

membiarkan kaum papa mendirikan hunian di bantaran

atas nama kemiskinan.

Wilayah air pun punya hegemoni. Ini tafsir pula

atas pernyataan Doni Monardo. Ya, DAS itulah kuasa

alirannya. Maka jangan coba diganggu. Di musim

penghujan ia pasti menjelang. Ibarat makhluk pasti

16 JANUARI 2020

menyambangi wilayahnya. Kembali ke tempat semula, karena zona itu Sampah Ciliwung dan kali lainnya tentu juga
memang daerah alirannya. Lajunya kian menderas karena volumenya dari hulu dan sepanjang daerah lintasan, seperti
besar. Lebih-lebih ketika wilayah itu menyempit sementara yang Bogor dan Depok. Wilayah hulu/atas tentu saja
digelontorkan besar. Sehingga pola riak dan terjangannya seperti benar- berperan memperparah banjir Jakarta.
benar meradang. Memuntahkan amarah.
Umumnya masyarakat tidak langsung
Di medsos gambaran itu ada. Komentar warganet sangat mengena, membuang sampah ke tengah sungai,
melalui video unggahannya saat Ciliwung meluap. “Ciliwung ngamuk. melainkan di pinggirnya atau bantaran kali. Dan
Ciliwung ngamuk!” Begitu teriaknya. itu terus dibiarkan. Ketika sungai meluap maka
semua sampah itu tersapu arus, hanyut dan
Belajar dari pengalaman yang berulang, banjir lagi, hingga banjir seringkali menyumbat laju aliran. Banjir. Dan di
parah menyongsong 2020 ini, maka upaya nonteknis kudu dilakukan. aliran terjauhnya, wajah laut kita penuh sampah.
Itulah penegasan pakar perkotaan. Kalau yang teknis, bangunan proyek,
infrastruktur hasilnya cepat kelihatan. Yang nonteknis, tentu agak Eksekusi non teknis ini harus segera
senyap. Ini menyangkut mengubah kebiasaan, membenahi perilaku dilakukan. Waduk besar, dan danau-danau kecil
buruk agar tidak membahayakan ataupun memperparah bencana banjir. di hulu, maupun sepanjang DAS dibangun
tak akan berdampak besar jika kebiasaan
Membuang sampah di sungai memang bukan hanya warga Jakarta. buruk masyarakat mengotori sungai tak bisa
dihentikan.

Upaya nonteknis ini memang tidak kelihatan
seketika. Tidak berdampak instan. Membangun
karakter perlu waktu. Singapura perlu 20 tahun
untuk mendisiplinkan masyarakatnya. Edukasi
terus menerus. Patroli tiada henti, dan sanksi
tegas.

Contohlah PT KAI. Sudah 10 tahun
revitalisasi, edukasi terhadap penumpang untuk
menjaga kebersihan masih dilakukan. Yang
merokok diturunkan. Jadi perlu di-oprak-oprak,
bahkan ditekan agar patuh.

Hasil kerja begini tidak kasat mata kendati
peras pikiran dan banting tenaga. Tokoh,
pejabat, atau pemimpin yang memilih bidang
garap ini ketika kampanye Pilkada/Pilgub
perlu keberanian, karena hasilnya tak bisa
dilihat sekarang. Sebab membangun karakter
masyarakati seperti berjuang di jalan sunyi.
Namun hasilnya seperti membangun peradaban
baru yang penuh harapan. (*) n

*) Penulis wartawan senior Jayakarta News,
peraih Piala Adinegoro, Anugerah Jurnalistik PWI
Pusat tahun 2018

JANUARI 2020 17

VEG E TASI rang akrab menyebut akar
wangi. Tanaman sejenis
Vetiver yang punya akar hingga 2 meter lebih rumput ini, ternyata ampuh
untuk mencegah longsor.
Akar Wangi Bahasa resmi akar wangi

Anti Longsor o adalah vetiver.
Di banyak negara
vetiver sudah terbukti ampuh mencegah longsor.
Bahkan di negara tetangga, Thailand, tanaman ini
berhasil menyelamatkan nyawa-nyawa manusia
dari ancaman longsor. Di negeri gajah itu, ada
Universitas Vetiver Thailand.

Sedangkan, secara Internasional, vetiver sudah
diakui PBB dan World Bank untuk mitigasi bencana.
Artinya sudah melalui riset dan uji coba di seluruh
dunia. Akar wangi juga punya wadah yang disebut
TVNI (The Vetiver Network International), langsung
di bawah World Bank. Ketua TVNI saat ini adalah
Raja Thailand, Princess Mahacakri Sirindorn.

Tapi bukan vetiver sembarang vetiver. Bukan
akar wangi sembarang akar wangi. Bukan jenis akar
wangi yang banyak ditanam di Garut, yang akarnya
diambil untuk bahan baku parfum. Jenis akar wangi
parfum ini nama latinnya Vetiveria Zizaionides.

Sedangkan jenis akar wangi yang akarnya
merambat hingga kedalaman mencapai 2
meter lebih itu adalah jenis yang berbeda, yakni
Chrysophogon Zizaionides. Membedakannya
cukup mudah. Jenis akar wangi yang manfaatnya
untuk bahan baku parfum, berdaun lebih lunak.
Sedangkan jenis akar wangi yang digunakan untuk
vegetasi (pencegah longsor) berdaun keras dan
tegak lurus.

Jokowi Tertarik Vetiver
Nah, ini cerita yang lain. Syahdan, Minggu
pagi 5 Januari 2020, Helikopter Kepresidenen
Super Puma L-2 AS-332 warna biru sudah sekian
lama start engine di landas pacu Lanud Halim
Perdanakusuma, Jakarta Timur. Ia, bersama
Kepala BNPB Doni Monardo, Menteri PU PR Basuki
Hadimuljono, dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto sedia mengunjungi korban longsor di
Bogor.
Dari Halim Perdanakusuma menuju Lanud
Atang Sanjaya Bogor. Rute selanjutnya adalah
ke lokasi longsor di Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Menjelang titik lokasi, helikopter warna biru
berbendera merah putih dan bernomor ekor
H-3204 itu gagal mendarat akibat cuaca buruk.
Di landasan helikopter Sukajaya, Bupati Bogor,
Kalak BPBD Kabupaten Bogor, para pemangku
kepentingan serta para wartawan sempat
terbengong-bengong ketika melihat helikopter
kepresidenan menjauh dari lokasi pendaratan.
Mereka baru maklum ketika mendapat

18 JANUARI 2020

penjelasan bahwa helikopter kepresidenan gagal Bibit tanaman vetiver
mendarat karena cuaca buruk. Sejatinya, di Lanud Vetiver untuk vegetas
Atang Sanjaya pun Presiden sudah diberi tahu ihwal
kemungkinan cuaca buruk dan gagal mendarat
di Sukmajaya. Akan tetapi, Presiden Joko Widodo
meminta pilot tetap menuju lokasi bencana dan
take a risk. Bahwa kemudian gagal mendarat, karena
pilotlah yang memutuskan urung mendarat.

Di dalam kabin helikopter, kekecewaan juga
merundung para penumpang di dalamnya. Tampak
wajah-wajah para petinggi negara yang kecewa
karena urung melihat langsung kondisi rakyat yang
tengah didera bencana.

Untuk sesaat, kabin helikopter kepresidenan
hening, sampai akhirnya Presiden Joko Widodo
yang memecah keheningan, dengan melempar
pertanyaan kepada Doni Monardo. “Pak Doni, apa
yang harus dilakukan (untuk mencegah longsor),”
kata Presiden.

Spontan Doni menjawab, “Kembalikan fungsi
lahan dengan menanam vetiver, Pak Presiden.”

Vetiver adalah jenis tanaman yang kita kenal
dengan nama akar wangi atau narwastu. Tanaman
ini adalah sejenis rumput yang berasal dari India.
Tumbuhan ini termasuk dalam famili Poaceae, dan
masih sekeluarga dengan sereh atau padi.

Sekalipun berjenis rumput, tetapi ia memilki akar
yang menghunjam hingga kedalaman dua sampai
dua-setengah meter. Tak pelak, vetiver menjadi
pilihan terbaik untuk ditanam di lahan bekas HGU
yang telah digunduli, tanpa reboisasi. “Ribuan lokasi
bekas HGU, pohonnya sudah ditebangi dan ditinggal
begitu saja,” ungkap Doni.

Bercampur kebisingan suara baling-baling
helikopter, mantan Komandan Paspampres itu
menyampaikan ke Presiden bahwa sisa-sisa akar
pohon yang ditebang, kemudian membusuk dan
dan saat musim hujan tiba dengan curah yang tinggi
mengakibatkan rongga tanah rentan longsor. Rumah
rumah penduduk pun dengan mudah dan singkat
dilumat arus lumpur longsoran yang deras.

Presiden menarik napas panjang. Ia tampak
lega mendapat solusi dari Doni. Sejurus kemudian,
Presiden memerintahkan Doni Monardo untuk
segera melakukan penanaman vetiver di area
gundul, utamanya di lereng-lereng pegunungan.
Untuk itu, Doni diminta melibatkan anggota TNI
yang punya kualifikasi panjat tebing.

Bahkan, disarankan melibatkan Wanadri dan
kelompok-kelompok pendaki gunung yang memiliki
keahlian mendaki.

Doni tak kalah lega. Ia pun menarik napas
panjang penuh antusias. “Tahap awal saya siapkan
seratus-ribu bibit akar wangi, Bapak Presiden,”
ujarnya. n (egy massadiah)

JANUARI 2020 19

EMAS B IRU Benih lobster

Lobster L obster sempat menjadi isu yang seksi di negeri
Telong ini. Penyebabnya, wacana Menteri Kelautan
Elong dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo membuka
kran ekspor benih lobster. Padahal di era Susi
Lobster siap ekspor Pudjiastuti, ada larangan keras untuk melakukan
itu. Bahkan larangan itu tertuang dalam
20 JANUARI 2020 Peraturan Menteri KP RI No 56 Tahun 2016.
Pro-kontra ekspor benih lobster itu kini mereda sejak Edhy
Prabowo mengunjungi nelayan dan tempat pembudidayaan
lobster di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Desember 2019.
Ketika itu Edhy Prabowo menyebut wacana ekspor benih
lobster tinggal cerita.
Ia justru mendorong agar para nelayan melakukan
pembesaran lobster, dengan demikian akan memberi nilai
tambah pendapatan masyarakat pesisir. Terkait hal tersebut,
pihaknya berencana memberi kelonggaran penangkapan
benih lobster untuk mendorong agar pembesaran di dalam
negeri.
Menurut Edhy, pembudidayaan Indonesia sudah bisa
membesarkan benih lobster baik secara konvensional
maupun modern seperti Vietnam. Salah satunya di Teluk
Jukung-Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Untuk diketahui, perairan selatan NTB merupakan salah
satu hotspot kelimpahan benih lobster yang luar biasa.
Berbagai hasil kajian termasuk hasil studi kolaborasi KKP
melalui Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Lombok dengan
Australian Centre for International Agricultural Research
(ACIAR) menyebutkan, diperkirakan ada ratusan juta benih
lobster per tahun di area hotspot tersebut.
Desa Telong Elong, Lombok Timur, misalnya, merupakan
salah satu desa dimana mata pencarian masyarakatnya
adalah dengan melakukan pembesaran lobster. Namun
belum semuanya menggunakan teknologi modern. Sebagian
nelayan masih setia dengan metode konvensional.
“Dengan adanya upaya pembesaran, lobster di perairan
ini terus melimpah dan nelayan juga dapat hidup sejahtera

Menteri KP Edhy Prabowo saat meninjau budidaya lobster di Lombok Timur

karena upaya pembesaran benih lobster ini juga dapat Menurut masyarakat, regulasi itu mengganggu mata
membuka lapangan kerja bagi nelayan Indonesia,” kata percarian masyarakat yang umumnya menekuni pembesaran
Kementerian KP. benih lobster sejak lebih dari satu dekade lalu.

Tempat pembesaran lobster lainnya adalah di Teluk Ekas. “Kami tidak pernah menggunakan benih yang masih
Di sini nelayan sudah berhasil melakukan pembesaran benih transparan. Kalaupun tertangkap pasti akan dikembalikan. Jadi
lobster dengan teknologi modern yang tidak kalah dengan saya lebih mendukung untuk dibudidayakan dalam negeri,
Vietnam. di sini,” kata Asmin, warga Dusun Gilire seraya menambahkan,
lobster hasil pembesaran umumnya dikirim ke Bali dan Jakarta.
Berdasarkan riset Australian Center for International Ia berharap ukuran minimal lobster yang dijual diturunkan
Agricultural Research dan Caribbean Sustainable Fisheries, menjadi 100 gram sehingga masyarakat yang biasanya panen
benih lobster memiliki peluang hidup di alam sebesar sekali setahun bisa panen dua kali setahun.
1%. Dengan adanya upaya pembesaran ini maka tingkat
mortalitasnya (kematian) akan menurun sehingga populasi Kepada para nelayan Edhy mengatakan, jika memang
lobster akan semakin melimpah di alam. masyarakat ingin melakukan pembesaran sendiri,
pihaknya akan memberi jalan. “Kalau memang Bapak Ibu
“Potensi pembesaran benih lobster ini luar biasa. Saya mau membesarkan sendiri, kita kasih jalan. Ke depannya
ikut meninjau dan melakukan penebaran benih lobster bagaimana? Harus diatur. Yang seperti ini kalau dibiarkan
yang telah melalui upaya pembesaran oleh pembudidaya di massif dan tidak terkontrol akan banyak penyakit yang
Teluk Ekas, Lombok Timur. Ini menjadi semangat kami untuk muncul. Benih-benih yang kita ambil tadi jadi tidak muncul
memberikan yang terbaik bagi kemaslahatan para pelaku lagi karena induknya pada mati. Jadi ke depan akan diatur
perikanan,” tulis Edhy Prabowo di akun instagram pribadinya. untuk lebih baik,” jelas Edhy.

Mengutip keterangan pers Kementerian KPP, saat Namun dia juga mengingatkan agar masyarakat bersedia
bertemu dengan nelayan di NTB itu, Edhy sempat dikeluhkan mengembalikan ke alam (restocking) 2-5% benih lobster
soal Permen KP No 56 Tahun 2016 yang melarang kegiatan hasil pembesaran yang telah mencapai ukuran jari. Dengan
penangkapan atau pengeluaran benih lobster di bawah demikian jumlah lobster dewasa di alam pun dapat terjaga.
ukuran 200 gram per ekor, baik untuk kegiatan budidaya n (eben)
maupun diperdagangkan.

JANUARI 2020 21

I N O V ASI

Arsinum Mobile,
Air... Air...

A rsinum Mobile meluncur di tengah- andalan masyarakat. Mata air-mata air menghilang, sumur-
tengah masyarakat korban banjir sumur tiba-tiba kering. Masyarakat menjerit karena ketiadaan
bandang Jabodetabek hari pertama air bersih. Sementara bantuan dari luar belum bisa masuk
tahun 2020. Para korban terdampak karena area terdampak gempa masih sulit dicapai.
banjir pun lega karena kekhawatiran
mereka akan ketiadaan air bersih Walhasil, para korban gempa pun harus survive dengan
teratasi. air yang ada. “Air galon tinggal setengah, beberapa botol air
Mungkin masih banyak yang belum ‘ngeh’ apa itu mineral yang ada, kita irit-irit minumnya. Kita utamakan anak-
Arsinum Mobile, khususnya mereka yang tidak terdampak anak dahulu. Pokoknya benar-benar irit. Juga dengan terpaksa
banjir. Tapi bagi mereka yang menjadi korban bencana, air di bak mandi yang masih tersisa, kita pakai untuk minum.
Arsinum Mobile karya Badan Pengkajian dan Penerapan Itu semua terjadi sebelum bantuan bisa masuk mencapai
Teknologi (BPPT) ini ibarat dewa penolong. daerah ini karena pada awal gempa memang sulit dicapai,”
ungkap Nur, korban gempa Lombok.
Arsinum merupakan teknologi tanggap darurat bencana
yang mampu beroperasi untuk memenuhi kebutuhan Untunglah kondisi ini tidak terlalu lama terjadi. Segera
air bersih warga yang terpapar bencana. Air bersih yang setelah akses jalan bisa dilewati, bantuan pun mengalir
dihasilkannya ini pun bisa langsung diminum tanpa harus termasuk air bersih. Dan keberadaan Arsinum Mobile benar-
dimasak lagi. benar sangat berarti bagi para korban gempa. Mereka tidak
lagi cemas dengan ketiadaan air bersih. Karena satu unit
Sebagaimana kita tahu, air merupakan salah satu Arsinum bisa menghasilkan ribuan liter per hari.
kebutuhan utama manusia. Namun ketika bencana terjadi air
bersih yang sebelumnya mudah didapat, menjadi amat sulit. Demikian juga yang terjadi pada kasus bencana
Salah satu contohnya adalah pada kejadian gempa dahsyat di banjir Jabodetabek yang terjadi di awal tahun ini. BPPT
Lombok tahun 2018 lalu. menerjunkan 3 unit armada Air Siap Minum (Arsinum) Mobile
ke tengah-tengah masyarakat korban banjir. Meskipun hanya
Kawasan Tanjung, Lombok Utara secara tiba-tiba tiga unit, namun karena peralatan ini bersifat mobile maka
kehilangan sumber-sumber air yang sebelumnya menjadi bisa meng-cover wilayah-wilayah terdampak yang disesuaikan

22 JANUARI 2020

dengan kebutuhan di lapangan. Arsinum Mobile siap beroperasi
Tiga unit Arsinum Mobile yang Arsinum Mobile

dikerahkan ini memiliki kapasitas
berbeda, ada yang berkapasitas 5000 liter
air bersih per hari, ada yang berkapasitas
besar yaitu 20.000 liter per hari.

“Dirancang khusus untuk tangguh,
teknologi Arsinum ini mampu
menjangkau lokasi daerah terdampak
bencana yang kesulitan air bersih,”
ungkap BPPT terkait karya andalannya ini.

Tidak perlu khawatir sumber listrik
karena peralatanan ini dilengkapi
dengan tenaga surya. Sehingga tidak
tergantung pada sumber listrik. “Ada atau
tidak adanya sumber listrik, peralatan
ini tetap dapat beroperasi karena
ada tenaga surya,” jelas BPPT seraya
menambahkan, teknologi Arsinum ini
dapat memproduksi air sebanyak 5000
liter per hari dan air yang dihasilkannya
siap untuk dikonsumsi tanpa dimasak
terlebih dahulu.

Bagaimana dengan bahan baku
airnya?

Nah inilah keistimewaan lainnya dari
teknologi Arsinum yakni bisa mengelola
berbagai macam air, mulai dari air sungai,
air hujan, air payau, air sumur juga air
PDAM.

Dikutip dari TV BPPT, Ade,
Perekayasa Pusat Teknologi Lingkungan
BPPT menjelaskan tentang cara kerja
pengolahan air Arsinum. Tampak dalam
tayangan itu air yang digunakan adalah
air sungai. “Kita ambil sumber air dari
sungai. Air tersebut kemudian diproses,
termasuk menyaring lumpur dan kotoran-
kotoran yang terbawa dari sungai.
Hasilnya adalah air bersih. Air bersih ini
kemudian kita tingkatkan menjadi air siap
minum,” tutur Ade.

Soal bagaimana kualitas air siap
minum yang dihasilkan dari teknologi
Arsinum. Ketua BPPT Hammam Riza
menegaskan, air Arsinum dijamin
kualitasnya dan telah memenuhi standar
air minum berdasarkan Permenkes
Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990. “Air
dari Arsinum aman untuk dikonsumsi
masyarakat,” tegasnya beberapa waktu
lalu. Dia juga menambahkan, inovasi
Arsinum merupakan bukti nyata
teknologi mampu berperan untuk
antisipasi bencana maupun pasca
bencana. n (Ebenhaezer)

JANUARI 2020 23

llisa Maria Bellina Bamboe,

E atau dikenal sebagai Artis
JK Record dengan nama
Meriam Bellina, adalah
artis serba bisa. Wanita
kelahiran Bandung 10 April
itu piawai menyanyi dan

akting. Tercatat, Meriam Bellina pernah memenangkan

3 piala citra dan bermain lebih dari 50 film cerita layar

lebar dan ratusan sinetron.

Mer memulai karier keartisan tahun 1980-an. Sejak
tahun 1990, Mer fokus pada sinetron TV Series. Lalu
tahun 2007 bermain lagi pada beberapa film.

Meriam adalah putri pasangan G.H. Bamboe dan
Ibu Maria Theresia, wanita Belanda dan Kanada.
Mulanya, Mer becita-cita menjadi pramugari. Namun
nasib menentukan lain. Sejak bertemu pemandu bakat
era ‘80-an alm Deni Gandanegara atau lebih populer
dengan nama Denny Sabri.

Terlebih setelah ia masuk JK Records, yang saat
itu baru memiliki artis Dian Piesesha dan Chintami
Atmanagara. Bersama JK Records, Mer merilis album
perdana “Symphoni Rindu” dan meledak di pasaran.
Setelah itu, disusul album-album selanjutnya.

Sejumlah lagu masih akrab di telinga, sepeti
Kerinduan, Mulanya Biasa Saja, dan lain-lain. Kedua
lagu itu bahkan menjadi “lagu wajib” setiap orang
berkaraoke. Lagu-lagu Mer, umumnya ciptaan Pance
Pondaag. Demikian pula lagu-lagu yang dibawakan
Dian Piesesha.

Meriam kini masih sendiri. Kesehariannya ditemani
dua putranya hasil pernikahannya dengan sutradara
terkenal Adisurya Abdi, yakni Abel Poetra Abdi dan
Nigel Philo Abdi.

Meriam Bellina Debut layar lebar Mer, diawali dengan Perawan-
perawan (1981), lalu Roro Mndut (1982), Perkawinan
Mulanya (1983), dan lain-lain. Saat itu, Mer terbilang sangat
Biasa Saja sibuk. Sebab, JK Records pun merancang jadwal
rekaman. Beberapa lagu yang kemudian jadi hits,
24 JANUARI 2020 direkam saat Mer sibuk syuting film. Antara lain lagu
Symphoni Rindu dan Untuk Sebuah Nama. Keduanya
karya Pance.

Para pecinta Mer, masih bisa menikmati alunan
suara merdunya. Bahkan bisa mengoleksi CD, VCD
Karaoke. Koleksi album Meriam Bellina tersedia di
Kantin Tangguh, Lantai B-1 Graha BNPB, Jalan Pramuka,
Jakarta Timur. Tersedia juga di JK Shop, Pertokoan
Blok M Square B1/227-228 Jakarta Selatan. Atau bisa
mendapatkannya lewat JK Online Shop di Bukalapak,
Tokopedia, Blibli, dan Shopee. Lagu-lagu Mer juga
masuk ke playlist Spotify.

Mengisi keseharian, Mer masih sering diundang

menyanyi off-air di berbagai acara, termasuk di pesta
pernikahan. n (Linarini)

Dwiki Dharmawan

Hemat Air

P emusik jazz dan keyboardis band resapan tahun 2019. Realisasinya baru mencapai 800
Krakatau, Dwiki Dharmawan benar- titik (Jawa Pos, 19 Desember 2019 ). Seharusnya pada
benar mempraktikkan hemat air Desember 2019, sebanyak 1.333 sumur resapan air
di rumahnya. Untuk menyiram sudah tersebar di seluruh wilayah DKI. Nyatanya, baru
tanaman dan mencuci mobil, ia 800 titik yang dibangun. Anggaran pada APBD DKI untuk
menggunakan air tanah. program ini mencapai Rp 15, 6 miliar.

“Di halaman rumah, saya Dwiki termasuk yang mendukung gerakan
pembuatan sumur resapan. Salah satunya, untuk
membuat 16 lubang resapan air dari pipa pralon. Pas mengurangi ancaman banjir seperti yang melanda
Jakarta dan sekitarnya 1 Januari 2020. Kalau saja,
musim kemarau, saya bisa pakai buat cuci mobil dan target sumur resapan tercapai, Dwiki memastikan debit
luapan banjir bisa dikurangi.
menyiram tanaman,” ujar Dwiki, pimpinan Sekolah

Musik Farabi di kawasan Jakarta Selatan, itu.

Di musim hujan ini, stok air berlimpah. Walau “Karena jelas, manfaatnya banyak. Kantor-kantor
demikian, Dwiki dan istrinya, penyanyi Ita Purnamasari, kelurahan, kecamatan dan walikota sering kekurangan
memakai air PDAM untuk mandi dan mencuci pakaian. air untuk menyiram tanaman. Kalau untuk pribadi,
Memang tidak banyak warga Jakarta yang peduli pada dalam sebuah keluarga, cukup membangun lubang
lingkungan dan mempraktikkan hemat air. resapan air yang tujuannya sama yaitu menyiram
tanaman dan keperluan lain, mencuci mobil dan lain-
Untuk tujuan yang lebih besar yaitu mengantisipasi lain,” pungkas Dwiki Dharmawan. n (ipik tanoyo)
banjir dan genangan, Dinas Perindustrian dan Energi
DKI Jakarta menargetkan pembuatan 1.333 sumur

JANUARI 2020 25

TENDA PENGUNGSI

Para artis NKRI sedang menghibur masyarakat di tenda pengungsi Maluku.

Artis NKRI
di Tenda Pengungsi

K ehadiran para artis di tenda-tenda senang dapat berpartisipasi sesuai kapasitas yang dimilikinya.
pengungsi bencana, ada kalanya menjadi Kegiatan para artis itu disebut dukungan psikososial berupa
hiburan yang sangat dibutuhkan bagi para hiburan, permainan, menari serta bernyanyi bersama.
korban bencana. Seperti yang terjadi di
tenda pengungsian Maluku. Belasan pos pengungsian ia singgahi, antara lain di Seram
Guna menghibur masyarakat korban Bagian Barat, Maluku Tengah, dan Kota Ambon. Terkadang
gempa dahsyat yang terjadi 26 September ada pos pengungsian yang terletak di medan sulit, seperti
2019, Direktorat Penanganan Pengungsi Badan Nasional di perbukitan Passo, Waynuru, dan Tial. Ada juga yang harus
Penanggulangan Bencana (BNPB) menghadirkan sejumlah ditempuh dengan menaiki perahu motor ke pulau Haruku.
artis Ibukota. Mereka antara lain Wina Marrino, Pakde Prapto “Saya menikmati, apalagi saya pernah tinggal di Ambon,” ujar
Pempek, Agus Pengampon, dan Rini Ratu. Wina.
Wina Marrino, di tengah kesibukan syuting film “Buku
Harianku” dengan senang hati bertolak ke Maluku menghibur Rasa lelah hilang seketika, demi mengetahui masyarakat
para korban bencana. Wanita kelahiran 13 Juli 1977 itu kembali bersemangat, ceria, dan bernyanyi bersama. Sesekali,
tercatat sudah tiga kali ikut rombongan BNPB menjejakkan Wina meladeni permintan berfoto bersama. Perasaan yang
kaki di pulau yang kaya akan rempah-rempah, antara bulan sama juga dirasakan para artis lain yang ikut menghibur
November dan Desember 2019. mereka.
Aktris sejumlah sinetron Gundala, Impian Seribu Pulau,
Serendipity, Wonderful Life, Filosofi Kopi, dll itu mengaku Para artis yang tergabung dalam komunitas Artis NKRI
(Negara Kesatuan Republik Indonesia) itu menganggap,
menghibur para korban bencana merupakan salah satu
tanggung jawab moral. Tidak hanya Wina, Pakde Prapto

26 JANUARI 2020

Agus Pengampon Om Jin “Motto saya, menghibur membuat itu, saya juga belajar banyak tentang
orang lain senang adalah tugas mulia makna kepedulian antarsesama,” ujar
Pempek, Agus Pengampon, dan Rini yang Insya Allah membawa berkah,” Om Jin.
Ratu, tapi artis-artis NKRI lain juga siap ujarnya.
membantu Direktorat Pengungsi BNPB Tak lupa, ia juga mengajak korban
beratraksi di tenda-tenda pengungsi. Seniman yang pensiunan PT bencana untuk menjaga alam agar
Telkom ini, terbilang artis laris. alam menjaga kita. Setidaknya, dengan
“Saya berterima kasih kepada BNPB, Puluhan film pernah dibintanginya menjaga alam, sejumlah potensi
dalam hal ini Bapak Johny Sumbung antara lain: Eiffel I am in Love I dan II, bencana seperti banjir dan longsor
selaku Direktur Penanganan Pengungsi Beranak dalam Kubur, dll, ditambah bisa diantisipasi.
atas kesempatan yang diberikan,” ratusan episode FTV dan sinetron
ujar Wina seraya menambahkan, “pak seperti: Tuyul Mbak Yul, Jin dan Jun, Selain tiga artis di atas, satu artis
Johny sebelumnya telah mem-briefing Jinny Oh Jinny, Air Mata Ibu, Tersanjung, lagi yang turut serta menghibur para
ihwal pentahelix, gotong royong dalam Gali Lobang Tutup Lobang, Komedi penyintas bencana Maluku adalah
menangani bencana.” Penawar Stress, dll. Di samping, Rini Ratu. Artis kelahiran Bangka ini
menjadi bintang iklan untuk sejumlah terbilang artis laris membintangi
Sambil melaksanakan program produk. sinetron dan FTV. Dari sekian aktivitas,
pemulihan psikososial, Wina dkk Rini Ratu sangat terkesan ketika
juga menyisipkan narasi utama Seperti halnya Wiwin, maka berkegitan di SD Negeri 01 Oma di
yakni bahwa bencana adalah urusan Pakde Prapto Pempek bersama Agus Pulau Haruku.

Pakde Prapto Pempek Ia terkesan menempuh perjalanan
panjang, baik jalan darat maupun
speedboat. “Ada bagian di mana saya
sampai digendong oleh penduduk
setempat. Luar biasa,” ujarnya.

Meski lelah, tapi tak terasa demi
melihat para pengungsi dan para
korban bencana dapat pulih dan
kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Masyarakat Maluku makin bersatu
dalam persaudaraan.

Tim trauma healing masih
ditambah nama-nama lain, yakni
Vera Maureen, Robby Bo, Glow Rossa,

Wina Marrino Pengampon juga sudah tiga kali ikut Rini Ratu
kegiatan BNPB di Ambon, Maluku.
bersama. Karenanya, perlu kesadaran Agus Pengampon yang dikenal dalam Jenny Armella, serta Tim Medis
kolektif untuk melakukan pencegahan sinetron Jin dan Jun ini juga terlihat dan Psikososial dr Sumayadi, drg
sekaligus penanggulangan bencana. total menghibur masyarakat. Pria Ricky, Beni, Fuji Samantha Zirman,
kelahiran Surabaya 6 November 1966 yang dipimpin langsung Direktur
Sementara itu, pelawak Pakde ini, sehari-hari tinggal di Pondok Penanganan Pengungsi BNPB, Johny
Prapto Pempek juga mengaku senang Ungu Permai, Bekasi bersama istri Sumbung. n (*/rr)
terlibat dalam kegiatan di Maluku. yang keturunan India, dan tiga putra
kesayangannya.

Kegiatan menghibur korban
gempa di tenda-tenda pengungsian
bagi Om Jin tak ubahnya
menyambung silaturahmi dengan
saudara-saudara sebangsa dan
setanah air. “Menghibur korban
bencana juga ibadah,” ujarnya.

Berada di Maluku untuk beberapa
lama, bagi Om Jin juga merupakan
kesempatan untuk mempelajari kultur
serta seni-budaya Maluku. “Selain

JANUARI 2020 27

warta bnpb-bpbd

Kepala BPBD Papua Barat DerekAmpnir di lokasi longsor Papua Barat Sabtu (28/12/2019) siang jalan yang terkena
longsor sempat ditutup warga karena menuntut
Kerja Cepat pemerintah segera memperbaiki jalan dan minta
Papua Barat Gubernur dan Bupati meninjau lokasi banjir dan tanah
Tangani Banjir longsor. Namun Sabtu sore jalan sudah bisa dibuka
dan Longsor dan dilalui kendaraan kembali.

D i penghujung tahun 2019, Kabupaten Sehari sebelumnya, (26/12/2019) Tim Reaksi Cepat
Manokwari, Papua Barat mengalami hujan BNPB melakukan penanganan darurat bencana banjir
dengan intensitas tinggi tepatnya 27 di Kecamatan Wasior Kabupaten Teluk Wondama,
Desember 2019. Hujan dengan durasi 6 Provinsi Papua Barat atas hujan angin yang terjadi pada
jam itu mengakibatkan banjir bandang dan 23 Desember 2019 sekitar pukul 21.00 WIT malam,
tanah longsor di Dusun Isma dan Irmus, setelah berkoordinasi dengan Bupati Teluk Wondama,
Kalaksa BPBD Teluk Wondama beserta jajaran, Dinas
Distrik Sidey. PUPR, dan Kepala Distrik Wasior.

Jalan Trans Papua Barat pun ikut tertimbun, sehingga Tim BNPB mendapat rekomendasi untuk
menyegerakan normalisasi sungai Angris maupun
transportasi warga menuju Distrik Amberbake dan Abun, serta ke sungai lainnya. Mengingat cuaca ekstrem berpotensi
terjadinya bencana susulan apabila tidak diambil
Kabupaten Sorong terganggu. Dalam longsor ini tercatat 28 KK langkah-langkah kongkret untuk mengurangi
risikonya. Juga menyegerakan pembenahan/perbaikan
(169 jiwa) terdampak banjir. Tidak ada korban jiwa meninggal. Talud (terraserring) di daerah aliran sungai.

Kepala BPBD Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir, beserta Prakiraan BMKG menyebut sepanjang Januari 2020,
Papua Barat berpotensi mengalami banjir. Daerah
Dinas PUPR, dinas terkait, TNI, Polri, dan masyarakat turun yang disebut BMKG berpotensi banjir tinggi adalah
Kecamatan Manokwari Selatan, Kecamatan Prafi
langsung ke lokasi longsor dan memantau kerja peralatan berat Kabupaten Manokwari dan Kecamatan Moskona Timur
Kabupaten Teluk Bintuni.
yang membersihkan material tanah longsor dan kayu. BPBD juga
Sedangkan daerah berpotensi banjir menengah
sudah memasang tenda di lapangan dan mengerahkan bantuan Kota Sorang (Kecamatan Sorong, Sorong Barat, Sorong
Kepulauan, Sorong Manoi, Sorong Timur dan Sorong
logistik untuk warga terdampak. Utara). Kabupaten Manokwari (Kecamatan Manokwari
Barat, Manokwari Selatan, Manokwari Utara dan
28 JANUARI 2020 Prafi). Kabupaten Sorong Kecamatan Aimas, Klamono,
Makbon, Mayamuk dan Sayosa). Kabupaten Teluk
Bintuni (Kecamatan Bintuni, Kuri, Moskona Timur).
Kabupaten Wondama (Kecamatan Kuriwamesa,
Naikere, Nikiwar, Roon, Teluk Duairi, Wasior, Windes).
n (A. Soetopo)

Korban banjir-longsor Papua Barat sempat menuntut
pemerintah segera turun tangan

Daerah Harus
Melek Bencana

Ira Koesno saat menjadi
moderator di BNPB

K ehadirannya di acara Refleksi panelis. Seolah tahu kebutuhan informasi para
Bencana 2019 dan Proyeksi jurnalis yang menghadiri acara itu, peraih
Bencana 2020 di Graha BNPB Panasonic Gobel Awards sebagai Pembawa
memberikan warna tersendiri. Berita Wanita Terfavorit ini pun melontarkan
Bercelana hitam dan atasan warna pertanyaan langsung kepada panelis.
hijau lumut, perempuan awet
cantik ini tampak memandu acara Acara talkshow pun berakhir sesuai waktu.
Usai acara, beberapa orang menghampiri untuk

di akhir Desember 2019 lalu. Ira Koesno minta berfoto bersama. Kepada Jayakarta News,
Bersuara lantang dan tegas, Ira Koesno Ira Koesno menceritakan dirinya mengikuti

menjadi moderator acara yang menghadirkan medsos BMKG dan BNPB. Terlebih saat ia

pemangku kepantingan cuaca dan menyimak paparan dari Kepala BMKG Dwikorita

kebencanaan. “Ibu Dwikorita, silakan duduk di samping yang menyebut Indonesia sebagian besar merupakan

saya,” ucap Ira saat meminta Kepala BMKG Dwikorita daerah rawan bencana.

Karnawati menjadi panelis acara yang diselenggarakan Sebagai bentuk kepedulian pada bencana, sekiranya

BNPB tersebut. ada indo mengenai potensi bencana Ira segera

Presenter ngetop era 90-an ini belakangan eksis mengomunikasikan kepada pengikutnya di media sosial.

dengan usaha Public Relations Ira Koesno Comm. “Saya akan me-retwitt info BMKG,” ucap peraih gelar

Wanita bernama lengkap Dwi Noviratri Martoatmodjo ini Master of Arts Film dan Produksi Televisi dan Jurnalistik

dikenal piawai mengatur jalannya diskusi, seminar, dan Internasional dari universitas di Inggris ini.

acara-cara sejenis. Disinggung mengenai penanganan bencana di

Pada talkshow Refleksi Bencana 2019 dan Proyeksi Indonesia Ira menyebutkan harus dilakukan pendekatan

Bencana 2020 di BNPB, Ira mengingatkan narasumber lintas dimensi. “Pendekatan lintas dimensi harus

yang terdiri dari Doni Monardo Kepala BNPB, Dwikorita dilakukan agar masyarakat bisa mengetahui info

Karnawati Kepala BMKG, Kasbani Kepala PVMBG, Imran bencana,” ucap Ira.

Agus Nur Ali Dirjen Kesmas Kemenkes dan Gani Ghazali, Menurut Ira Koesno, ujung tombak penanganan

Staf Ahli Kementerian PUPR untuk displin waktu saat bencana berada di daerah. “Kemendagri harus lebih

membacakan paparan. mendorong daerah agar lebih melek bencana. Untuk itu

Selain lugas menjadi moderator, naluri jurnalis Ira perlu ada reward and punishment,” pungkasnya.

menyeruak begitu melihat permasalahan dari paparan n (A. Soetopo)

JANUARI 2020 29

warta bnpb-bpbd

Pemprov

Jateng Kirim Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Bantuan saat melepas bantuan logistik untuk
korban banjir Jabodetabek

P emerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyumbang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah minyak kayu putih dan minyak telon dengan total senilai
(BPBD) Provinsi Jawa Tengah mengirimkan Rp. 1.469.300. Dinas Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah
bantuan logistik bagi warga yang membantu air mineral senilai Rp. 10.000.000. Sedangkan
terdampak banjir besar Jabodetabek dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
kota penyangga lainnya. Bantuan tersebut menyumbang roti kering senilai Rp. 30.000.000, serta
diserahkan secara simbolis oleh Gubernur PD. Citra Mandiri berupa air mineral dan beras senilai
Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Forkominda Rp. 8.950.000. Usai penyerahan secara simbolik, bantuan
Provinsi Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, logistik tersebut langsung dikirimkan melalui jalan darat.
Semarang, Jumat (3/1) malam.
Adapun total bantuan logistik yang dikirimkan Seperti diketahui sebelumnya bahwa warga yang
tersebut adalah senilai Rp. 356.968.000. Rinciannya, mengungsi bencana banjir dan longsor di wilayah
bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah berupa Jabodetabek dan sekitarnya mencapai 183.530 jiwa
selimut, sarung, sajadah, mukena, handuk, pembalut, menurut data yang berhasil dihimpun Badan Nasional
popok bayi, family kit dan seragam sekolah SD senilai Penanggulangan Bencana (BNPB) per Jumat, 3 Januari
Rp. 145.984.000. Lalu bantuan dari Korpri Jawa Tengah 2020 pukul 18.00 WIB.
berupa tikar, sarung, selimut, daster, celana dalam, baju
anak, bra, terpal, kaos, handuk, pembalut, sabun, pasta Adapun data pengungsi per provinsi adalah; Jawa
gigi, kayu putih, sandal jepit, biskuit dan makanan bayi Barat sebanyak 154.615 jiwa, Jakarta 21.940 jiwa dan
dengan total senilai Rp. 160.555.000. Banten 6.975 jiwa. Dari data warga terdampak bencana
tersebut, yang paling banyak adalah wilayah Kota Bekasi
dengan total 149.573 jiwa. n (*/rr)

30 JANUARI 2020

Emil Dardak

Coba Gergaji Wagub Emil Dardak
Mesin mencoba gergaji mesin

W akil Gubernur Jawa Timur, Emil penanggulangan bencana hidrometerorologi yakni bencana
Elestianto Dardak meninjau yang dipengaruhi oleh faktor cuaca seperti banjir, longsor,
kesiapan BPBD Jawa Timur puting beliung dan lain sebagainya.
mengantisipasi datangnya
bencana ikutan di musim Kepada para wartawan yang menemui usai acara Emil
penghujan ini. Kamis (2/1/2020), mengatakan, masyarakat juga diminta waspada, apalagi setelah
di kantor BPBD Jatim Emil menyaksikan kejadian banjir besar yang melanda Jabodetabek.
meninjau perlengkapan penanggulangan bencana. “Waspada, bukan berarti panik. Tetap tenang,” ujarnya.

Di situ, Emil sempat menjajal gergaji mesin, yang “Saya memastikan sekaligus mengingatkan agar semua
ternyata berfungsi dengan baik. Dengan terampil, elemen harus siap. Tentu kita berharap tidak terjadi musibah.
Emil menyalakan gergaji mesin lalu mengambil dua Akan tetapi, jika bencana itu datang, semua sudah siap,” ujar
dahan pohon berukuran selengan orang dewasa, lalu Emil yang saat itu didampingi Asisten Pemerintahan Setda
memotongnya dengan gergaji besi. Prov. Jatim, Aster Kodam V Brawijaya, Karo Ops Polda Jatim,
perwakilan Komisi E, perwakilan BMKG, perwakilan Basarnas,
Usai meneliti perlengkapan serta mencoba gergaji dan relawan kebencanaan. Serta pejabat OPD di lingkup
mesin, Emil melihat perahu karet dan peralatan lainnya. Pemprov Jatim.
Puas melihat perlengkapan di gudang, Emil memasuki
ruang Pusat Pengendalian Operasi Lapangan. Dijelaskan pula, pihaknya bersama OPD terkait di lingkup
Pemprov Jatim dan instansi vertikal telah melakukan koordinasi
Selain mendapatkan paparan peta rawan bencana di untuk meningkatkan kesiapsiagaan. “Saat banjir datang, yang
Jawa Timur, Emil juga memberi masukan kepada segenap terpenting adalah ketersediaan makanan darurat. Makanan
petugas BPBD Jatim. Usai acara peninjauan Emil melakukan darurat sudah saya coba, kondisinya baik dan sudah ada tanggal
dialog dengan petinggi BPBD Jatim dan unsur terkait kedaluwarsanya, sehingga kelayakannya bisa dicek sebelum
untuk mendiskusikan langkah-langkah pencegahan serta dikonsumsi,” terangnya. n (poedji)

JANUARI 2020 31

warta bnpb-bpbd

Banjir- Warta BNPB
Longsor Juga
Ancam Yogya

K epala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar
Yuswantana mengimbau warga DI Yogyakarta wilayah Indonesia,” jelasnya.
waspada terhadap datangnya musim hujan
yang disertai angin. Ia menegaskan, banjir Menurut Reni, ada sejumlah kawasan yang rawan banjir
bukan hanya masalah Jakarta. Kota lain pun dan tanah longsor. Di Kabupaten Kulonprogo meliputi
juga harus waspada terhadap bencana banjir. wilayah Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang, Galur,
Lendah, Panjatan, Kokap, Wates dan Temon. Di Kabupaten
Bahkan kota setenang Yogyakarta juga tak Sleman meliputi wilayah Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel,
Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Seyegan, Godean, Mlati,
luput dari ancaman banjir dan tanah longsor. Gamping, Depok, Kalasan, Berbah, Prambanan. Di kabupaten
Bantul meliputi wilayah Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan,
Biwara lalu merujuk informasi yang disampaikan Kepala Bantul, Pleret, Piyungan, Jetis, Imogiri, Dlingo, Srandakan,
Sanden, Kretek. Di kabupaten Gunungkidul meliputi wilayah
Stasiun Klimatolokgi Mlati, Yogyakarta, Reni Kraningtyas SP. Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Playen, Patuk, Paliyan, Wonosari,
Karangmojo, Semin, Ponjong.
M.Si. Ia menyebutkan, pekan pertama Januari udara hangat
Atas informasi tersebut, BPBD DI Yogyakarta dan BMKG
lembab serta labil, sehingga berpotensi mengakibatkan hujan DIY mengimbau agar masyarakat di wilayah-wilayah tersebut
waspada terhadap potensi genangan, banjir maupun longsor.
dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir Selain itu, perlu juga diwaspadai hujan yang diikuti angin
kencang seringkali membuat pohon roboh, begitu juga baliho
dan angin kencang di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. di pinggir jalan. Jika terjadi hujan disertai dengan kilat petir,
masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan peralatan
Hal ini disebabkan kondisi atmosfer diindikasikan listrik secara berlebihan. n (laksmi)

mengalami fenomena skala regional hingga lokal. Yaitu,

aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya massa

udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola

konvergensi sehingga terjadi perlambatan kecepatan angin

di beberapa wilayah serta suhu permukaan laut di wilayah

Perairan Pulau Jawa yang cukup hangat. “Selain itu, diperkuat

dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (EquatoriL

32 JANUARI 2020

Seputar Jusuf Kalla
Kecelakaan jumpa Doni
Helikopter Doni Monardo
Monardo di bandara
Soekarno-Hatta
pasca insiden.

A walnya, Kepala BNPB Doni Monardo kondisi di lapangan secara aktual,” katanya seraya
minta insiden kecelakaan helikopter Mi- menambahkan, “karena masih harus ada rapat di Jakarta, maka
35-P milik Penerbad TNI-AD di lapangan agenda saya adalah langsung kembali ke Manado, lanjut ke
Gesit Tahuna, Sangihe, Sulawesi Utara, Jakarta hari itu juga.”
Senin (6/1/2020) tidak perlu disiarkan.
Tak heran jika website (official) BNPB tidak Apa daya, insiden itu terjadi, dan memaksa Doni dan
rombongan menginap satu malam di Sangihe. “Atas kejadian
memunculkan berita tersebut, meski kabar itu, yang jelas kita semua bersyukur selamat dan tidak ada
korban jiwa, hanya korban kerusakan mobil dan sejumlah
kecelakaan itu sudah diterima tidak lama setelah kejadian, kerusakan lain yang diakibatkan sambaran baling-baling,”
tuturnya.
sekitar pukul 11.15 WIB.
Saat ditanya bagaimana perasaannya saat helikopter
Namun, sore hari, sejumlah media massa online serta diterjang angin kencang dan gagal mengudara lebih tinggi?
“Terus terang, kami semua yang ada di kabin tidak terlalu
medsos sudah muncul berita kecelakaan tersebut. Tak urung, panik, karena pilot helikopter sangat baik mengendalikan
keadaan, hingga kami bisa mendarat kembali dengan selamat.
ponsel Doni Monardo tak henti-henti berdering, dari berbagai Satu hal lagi, Tuhan sudah mengatur segalanya,” ujar Doni pula.

pihak yang menanyakan kabar, pasca berita kecelakaan Jusuf Kalla yang baru saja landing dari Medan, menyatakan
ikut senang dan bersyukur, semua selamat. Topik lain yang
tersebut. disampaikan Jusuf Kalla adalah bagaimana PMI dan Dewan
Masjid, dua lembaga yang dipimpinnnya, bisa bekerjasama
Tak terkecuali mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang dengan BNPB untuk ikut membantu korban banjir atau
bencana. n (rr)
berjumpa Doni Monardo di bandara Soekarno-Hatta, keesokan

harinya, 7 Januari 2020. Dengan didampingi Egy Massadiah,

Staf Khusus Kepala BNPB, Doni memberi keterangan kepada

Jusuf Kalla, seperti yang sudah ia sampaikan kepada beberapa

pihak lainnya.

“Kunjungan saya ke Sangihe, selain untuk menyampaikan

bantuan kepada Bupati, sekaligus ingin melihat langsung

JANUARI 2020 33

nasional

Mendagri Tito
Karnavian

menyerahkan
bantuan yang
diterima Walikota
Bekasi Rahmat

Effendi

- foto Kemendagri

Posko Siaga
Monitor Bencana

M enteri Dalam Negeri Tito Karnavian perlu segera menetapkan status tanggap darurat. Karena
meminta setiap Pemerintah Daerah status tanggap darurat ini sangat penting dalam kaitan
memiliki posko yang siaga dalam dengan pembiayaan. Pusat akan membantu bila ada status
memonitor aktivitas dan potensi tanggap darurat,” jelasnya.
bencana sehingga dapat dilakukan
tindakan preventif maupun Selain itu, menurut Tito, Pemda juga berpeluang
penanganan yang lebih efektif. menggunakan SiLPA untuk membiayai penanggulanan
“Saya ingin menekankan kepada seluruh Kepala bencana, dengan syarat telah disetujui DPRD.
Daerah untuk membuat posko monitor. Informasi dari
BMKG kita bisa update dengan mudah dan kemudian “Saya kira SiLPA bisa dimanfaatkan karena ada beberapa
menyiapkan rencana kontingensi bila terjadi keadaan daerah yang SiLPA-nya cukup besar. Tinggal nanti, tolong
darurat misalnya banjir. Sehingga kita bisa memiliki rencana bantuan dari teman-teman DPRD masing-masing. DPRD
yang sistematis untuk pencegahan, penanggulangan, juga tolong dapat memahami situasi masyarakat untuk
evakuasi, menyelamatkan korban hingga penanggulangan mempermudah proses ini. Jangan sampai berlama-lama
pascabanjir,” jelas Tito usai mengikuti Rapat Internal agar dapat segera dicairkan dan digunakan untuk tanggap
Pencegahan dan Penanganan Dampak Banjir di Istana darurat yang sedang ditunggu masyarakat,” kata Mendagri.
Merdeka, Jakarta.
Pemda, tambahnya, juga perlu cermat melihat potensi Dalam kesempatan itu, Tito mengajak pemerintah
bencana yang menimpa wilayahnya, terutama terkait daerah berkolaborasi mengatasi bencana. “Selaku pembina
pembiayaan. “Selain itu juga penting untuk menilai apakah dan juga pengawas Pemerintah Daerah, kita melakukan
kerja sama dan kolaborasi antara Pusat dan Daerah untuk
turun bersama menanggulangi dampak banjir,” ucapnya. n
(ebn)

34 JANUARI 2020

Kepala
BMKG Dwikorita

Karnawati

- foto viva.co.id

Waspada Sampai
Bulan Kedua

A dalah keliru jika dalam bulan-bulan ini BMKG Dwikorita Karnawati.
mengabaikan pernyataan Kepala Badan Dalam kesempatan itu, Kepala BMKG menyampaikan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
(BMKG), Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, prediksi cuaca terkini dan potensi bencana dalam dua
M.Sc., Ph.D. Pernyataan dia sangat penting pekan ke depan yang patut diwaspadai. Mantan rektor UGM
untuk dijadikan “early warning” bencana Yogyakarta itu menyebut aliran udara basah dari Timur Afrika
yang acap datang membonceng musim yang diperkirakan menuju wilayah Indonesia.
penghujan negeri ini.
Kedatangan udara basah dari Timur Afrika itu dapat
Terlebih jika kita mengingat banjir besar yang terjadi di mengakibatkan potensi hujan ekstrem. Kapan terjadinya?
hari pertama tahun 2020. Kejadian yang menewaskan 30 Dwikorita menyebut kisaran tanggal 10 – 15 Januari
orang dan mengakibatkan lebih dari 400.000 penduduk 2020. Bahkan tidak hanya berhenti di tanggal 15 Januari,
mengungsi itu, mencatatkan ketinggian genangan tertinggi potensi hujan ekstrem itu masih akan terus terjadi hingga
3,1 meter. pertengahan Februari 2020.

Anda yang tinggal di mana saja yang berpotensi banjir, Sejumlah wilayah yang diprediksi akan terdampak hujan
diminta meningkatkan kewaspadaan. Jangan sekali-kali deras menurut pradiksi BMKG meliputi Sumatera bagian
berpikir, banjir besar yang mengepung Jabodetabek, tengah, Jawa, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian
sebagian Jawa Barat dan Banten tanggal 1 Januari 2020 selatan hingga tenggara. “Masyarakat harus waspada,” ujar
adalah yang pertama dan terakhir di musim penghujan ini. wanita Yogyakarta kelahiran tahun 1964 itu.

Dwikorita memperkirakan, banjir serupa besar Atas adanya potensi bencana banjir ekstrim susulan,
kemungkinan akan terulang antara tanggal 10 – 15 Januari BPPT yang telah menyapkan antisipasi dengan Teknologi
2020. Jika benar terjadi, itu akan menjadi bencana babak dua Modifikasi Cuaca (TMC). BPPT akan menggunakan TMC
di tahun 2020. untuk percepatan penurunan hujan. Rencananya BPPT akan
menurunkan hujan ke Selat Sunda atau Lampung, namun
Hal itu terkuak Kamis (02/01/2020) pagi, saat Kepala jika arah angin ke timur akan di turunkan ke waduk-waduk
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI seperti Jatiluhur dan Jatigede.
Doni Monardo memimpin Rakor Penanganan Dampak Banjir
Jabodetabek, di Graha BNPB, Jl. Pramuka, Jakarta Timur. Di Untuk membantu proses TMC tersebut, BPPT bersama
situ hadir banyak pemangku kepentingan, antara lain Kepala BNPB dan TNI akan mengerahkan 2 jenis pesawat yakni
CN295 dan Casa. n (rr)

JANUARI 2020 35

nasional

Tim Basarnas melakukan evakuasi korban banjir di Bekasi - foto Basarnas

Basarnas Terjang
Rintangan

T ugas tim Basarnas (Badan Nasional Januari 2020 yang tinggi permukaan airnya menyentuh 2 - 3
Pencarian dan Pertolongan) menolong, meter.
tetapi bukan sembarang menolong. Tim
yang dikenal dengan sebutan Tim SAR Hal itu terlihat Kamis 2 Januari 2020 saat Tim Basarnas
(Search and Rescue) dilatih untuk dapat Special Group mengevakuasi seorang bayi di lokasi banjir
menolong masyarakat saat terjadi bencana. Perumahan Pondok Mitra Lestari, Bekasi yang tinggi
Untuk itu tak jarang Tim SAR juga berjuang permukaan banjir sedada orang dewasa. Tim SAR terdiri
mengatasi kendala. empat orang dengan perahu karet mengevakuasi dua lansia
dan bayi keluar dari rumah yang terendam banjir.
Saat banjir, Tim SAR harus menembus derasnya arus
dengan ketinggian air bervariasi. Perjuangan luar biasa Tim Dalam media sosial Basarnas tertulis, pada Jumat 3
SAR ditunjukkan saat mengevakuasi korban banjir awal Januari 2020 ada permintaan evakuasi ke Kantor SAR
Bandung dari warga Perumahan Buni Lestari Kampung

36 JANUARI 2020

Tim Basarnas mengevakuasi lansia di Bekasi Petugas Basarnas mengevakuasi bayi di Bekasi

Gabus, Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan. Sementara diserahkan kepada keluarganya, seperti evakuasi empat
Kamis 2 Januari 2020, Tim SAR Kantor SAR Bandung telah korban meninggal tertimbun longsor di Lebak, Banten
berhasil mengevakuasi ibu hamil dan seorang yang sedang tersebut. Bahkan Tim SAR dalam jangka waktu tertentu juga
sakit di Palm Green Residence, Bekasi. masih diamanatkan untuk mencari korban bencana yang
hilang atau hanyut saat terjadi banjir.
Tim SAR juga melakukan upaya penyelamatan warga
terdampak longsor di Kecamatan Sukajaya Kabupaten Saat ini Basarnas di seluruh Indonesia memiliki 4.000
Bogor. Di kecamatan ini sedikitnya terdapat 11 desa yang personel. Jumlah ini tentu dirasa kurang apalagi jika terjadi
terisolir karena terputusnya akses jalan akibat longsor. bencana di beberapa wilayah sekaligus, seperti banjir dan
Joshua Banjarnahor, dari Kantor SAR Bandung menjelaskan longsor yang terjadi di Jabodetabek pada awal Januari
tim Basarnas pada Jumat, 3 Januari 2020 sejak pukul 05.30 2020 lalu. Untuk itu Basarnas, saat Rapat Kordinasi di BNBP
WIB melakukan pencarian tiga korban yang terjebak longsor pada 17 Desember 2019 lalu, mengutarakan, siap bekerja
sedalam 5-6 meter di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya. sama dengan semua pihak dalam menyelamatkan korban
bencana.
Selain itu penyelamatan juga dilakukan Tim SAR di
Kampung Parung Sapi, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Sementara dalam Rapat Kordinasi banjir longsor
Jasinga. Di daerah ini terdapat sekitar 50 warga terisolasi di Jabodetabek yang diselenggarakan BNPB pada Kamis 2
dalam rumah. Januari 2020, Basarnas melaporkan beberapa hal dalam
hal pelaksanaan penanganan banjir dan longsor di lokasi.
Tingginya intensitas hujan menjadi kendala Tim SAR Di antaranya untuk membantu mengevakuasi, personel
dalam mengevakuasi terdampak bencana banjir dan longsor. Basarnas mendatangkan Tim SAR dari Jawa, Sumatera dan
Seperti yang terjadi saat Tim SAR berupaya menyelematkan Kalimantan. Sebanyak 25 perahu karet telah digunakan
warga di Kampung Cigobang, Kecamatan Lebak Gedong, untuk mengevakuasi ratusan warga terdampak banjir.
Lebak, Banten.
Basarnas dalam kesempatan Rapat Kordinasi
Kepala Kantor Basarnas Banten Zaenal Arifin tersebut juga mengungkapkan kurang sosialisasi tempat
mengatakan, Tim SAR pada siang hari Jumat 3 Januari 2020 pengungsian termasuk kapan pengungsi bisa kembali ke
mencari korban tertimbun longsor di Cigobang. Sekitar rumah. Sehingga Basarnas kesulitan menempatkan warga
pukul 14.00 WIB, pencarian sempat dihentikan karena yang mengungsi. Di sisi lain, banyaknya pihak perorangan
kondisi hujan dan dikhawatirkan ada longsoran susulan. yang meminta bantuan SAR membuat Basarnas memerlukan
Namun satu jam kemudian Tim SAR melanjutkan pencarian. waktu mendata permintaan.
“Pertama menemukan korban bernama Diva (8 tahun).
Kemudian korban berikutnya berhasil dievakuasi atas nama Dengan adanya ratusan titik banjir yang menerjang
Tiong, Enon, Fahmi dan Encih,” kata Zaenal. Jabodetabek juga menjadi pembelajaran dalam
mengantisipasi bencana ke depannya. Untuk itu perlu
Tugas Tim SAR tidak hanya menyelamatkan nyawa, sinergitas dengan berbagai pihak. n (A .Soetopo)
jasad korban juga harus tetap dilakukan evakuasi untuk

JANUARI 2020 37

INTERNASIONAL

Kebakaran hutan dahsyat di Australia

Australia
Menyala
S uhu udara dingin di Australia agaknya belum
mampu memadamkan kebakaran hutan menewaskan 24 orang.
dahsyat di Australia. Api masih terus berkobar. Perhatian masyarakat dunia pun menoleh seraya prihatin
Kebakaran hutan yang terjadi sejak September
2019 setidaknya telah memusnakan sebagian melihat Australia menyala, Australia terbakar. Tak terkecuali
besar hewan seperti kanguru, koala, burung Leonado DiCaprio, aktor yang juga pemerhati lingkungan,
dan reptil. tampak mengikuti perkembangan kebakaran hutan itu.
Para ahli mengatakan perubahan iklim telah
memperburuk kebakaran hutan yang belum pernah terjadi Lewat akun instagramnya, DiCaprio menyindir, “musim
sebelumnya di seluruh dunia. Begitu dahsyatnya, sejak panas di Australia baru saja dimulai”. Tahun 2019, Australia
September 2019 hingga sekarang telah membakar 5 juta mencapai rekor terpanas juga kekeringan. Tapi hari ini (Januari
hektare lahan, 2.000-an rumah penduduk ikut musnah serta 2020-red) suhu di luar Sydney mencapai 48,9 derajat celcius.

“Australia terbakar. Dan musim panas di sana baru saja
dimulai. 2019 adalah tahun rekor panas dan rekor kekeringan.
Hari ini suhu di luar Sydney adalah 48,9 ° C. Sebanyak 500

38 JANUARI 2020

juta (!!) hewan diperkirakan mati karena kebakaran hutan. lebih berbahaya dibanding di masa lalu, musim kebakaran
Lebih dari 20 orang tewas dan ribuan rumah terbakar habis. lebih panjang, kekeringan dan tanah yang lebih kering serta
Kebakaran telah memuntahkan 2/3 emisi nasional,menurut suhu panas yang meningkat. Tahun 2019 merupakan tahun
Sydney Morning Herald,” tulis DiCaprio di akun instagramnya terpanas bagi Australia dengan kenaikan suhu rata-rata 1,5
(5/1/2020). derajat celcius.

Asap kebakaran hutan Australia, tambahnya, juga telah Soal kebakaran hutan, sebenarnya bukan hal yang asing
menutupi lapisan es Salandia Baru yang membuat hangat dan bagi Australia. Namun yang terjadi kali ini mengejutkan semua
cepat meleleh karena efek albedo. orang lantaran tidak pernah terjadi sebelumnya baik dalam
skala maupun intensitasnya. Menurut VoA, Perdana Menteri
“Tapi ini semua belum menghasilkan tindakan politik apa Australia Scott Morrison berkata, akan memberikan ganti
pun. Karena kita masih gagal membuat hubungan antara krisis rugi berapa pun untuk membantu korban kebakaran hutan
iklim dan peningkatan peristiwa cuaca ekstrem dan bencana yang telah memusnahkan jutaan hektare lahan di tiga negara
alam seperti #AustraliaFires. Itu harus berubah. Dan itu harus bagian.
berubah sekarang. Pikiran saya bersama orang-orang Australia
dan mereka yang terkena dampak kebakaran hebat ini,” Ia menjanjikan bantuan tambahan US$ 1,4 miliar untuk
tulisnya panjang-lebar. membangun kembali kota-kota dan infrastruktur yang rusak
karena kebakaran.
Menurut Dinas Pemadam Kebakaran New South Wales,
ada 150 titik api aktif di negara bagian itu dan 64 di antaranya Pemerintah, katanya, akan memberikan lebih banyak
tidak terkendali. bantuan lagi sesuai keperluan. “Kalau ternyata dibutuhkan
lebih banyak uang, itu akan disediakan,” katanya.
Mengutip VoA, Perdana Menteri Australia Scott Morrison
mengaku bahwa perubahan iklim merupakan salah satu Suhu yang lebih dingin disertai hujan agak membantu
dari banyak faktor yang memicu kebakaran tetapi bersikeras tugas pemadam kebakaran yang telah berjuang melawan api.
bahwa kebijakan perubahan iklim cukup memadai dan Tapi para pejabat mengatakan curah hujan itu tidak cukup
bertanggung jawab. “Kebijakan pengurangan emisi kita akan untuk memadamkan kebakaran, sebelum hawa panas dan
melindungi lingkungan dan berupaya mengurangi risiko dan kering kembali melanda kawasan itu minggu ini. Menurut
bahaya yang kita saksikan hari ini,” ujar Morrison. mereka, musim kebakaran di Australia biasanya baru berakhir
pada Maret. n (Eben/dari berbagai sumber)
Banyak pihak sepakat kondisi kebakaran hutan saat ini

Kebakaran hutan di Australia

JANUARI 2020 39

INTERNASIONAL

Kota Sendai porak poranda pasca gempa dan tsunami tahun 2011

Tiru India Terapkan
“Sendai Framework”

A lkisah, kota Sendai di Jepang menjadi ditandatangani 145 negara. Di sana kita melihat upaya PRB,
topik dunia pasca gempa yang diikuti dari hulu sampai ke hilir telah digarap dengan baik. Tujuan
tsunami dahsyat 11 Maret 2011. Tak kurang akhir adalah resiliensi atau ketahanan dan ketangguhan
15.269 warga Jepang dikabarkan tewas, masyarakat dalam menghadapi bencana dan membuat
5.363 menderita luka-luka, dan 8.526 bencana yang datang tiba-tiba berkurang secara minimal
dikabarkan hilang. terhadap risiko kemungkinan jatuhnya korban harta dan jiwa.
Hikmahnya, lahir Kerangka Kerja Sendai
(Sendai Framework) untuk Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Menurut catatan perusahaan asuransi dan broker global
2015 – 2030. Sejumlah negara sudah menyepakati kerangka AON, yang beroperasi di 120 negara, mencatat kematian
kerja Sendai, termasuk Indonesia. Komitmen terakhir akibat bencana di seluruh dunia telah menurun dalam waktu
ditunjukkan oleh Menko PMK (ketika itu) Puan Maharani, 30 tahun terakhir dan tetap pada tingkat 11.000 per tahun
Januari 2019 di Jenewa, Swiss. Puan yang sekarang Ketua sejak 2017. AON juga mengidentifikasi ada 394 bencana alam,
DPR RI, ketika itu menegaskan Indonesia berkomitmen untuk pada tahun 2018, yang menyebabkan kerugian ekonomi
merealisasikan target-target yang terdapat dalam Sendai mencapai 225 miliar dolar AS dan hanya 90 miliar yang
Framework. diasuransikan.

Sendai Framework untuk Pengurangan Risiko Bencana Dari 225 miliar sebanyak 215 miliar hanya disebabkan
(PRB) 2015 – 2030 adalah penerus Kerangka Kerja Hyogo dan oleh bencana yang berkaitan dengan cuaca --catatan;
termasuk banjir tentunya. Hal ini menyebabkan tahun 2018

40 JANUARI 2020

Bandara Sendai dan lembaga --tanpa koordinasi
- Jepang pasca serius untuk bertindak maka
gempa dan tidak akan terlaksana--
tsunami tahun menerapkannya secara
2011 bersama-sama dan bersungguh-
sungguh.

- foto Kyodo-Reuters Kalau kita sedikit menengok

ke belakang pengalaman pada

Mozambik dan India maka

akan terlihat kontras. Keduanya

bisa dijadikan bahan renungan

sekaligus pelajaran.

Di Mozambik, Maret 2019

lalu, terjadi badai Idai yang

menghancurkan kawasan

pesisir negeri itu. Badai ini

meninggalkan ratusan orang

meninggal dan kawasan luas

terkena banjir hingga banyak

Puan Maharani rumah dan gedung hancur.
berkomitmen Badai juga menyebabkan
melaksanakan
Sendai sekitar 1,85 juta orang
Framework mengungsi. Mozambik jadi
contoh buruk PRB, mitigasi
bencana tidak disiapkan

- foto Keneko PMK akibatnya pemulihan setelah

bencana membutuhkan dana

triliunan rupiah dan bisa

dipastikan meninggalkan

trauma mendalam --seperti

yang kita alami dalam bencana

tsunami 26 Desember 2004 di

Aceh.

Di sisi lain ada India, yang

harus menghadapi badai Fani

menempati posisi keenam sebagai tahun paling merusak di bulan Oktober tahun lalu dan
akibat cuaca sejak 1980. Namun angka ini belum termasuk
kerugian ekonomi tidak langsung. mampu menghadapinya dengan baik.

Catatan di atas memang hanya sampai 2018 dan belum Pemerintah India berhasil mengungsikan lebih dari 1 juta
mencakup 2019, yang baru saja berakhir. Sementara di
Indonesia tahun 2020 diawali dengan bencana akibat cuaca penduduk menjelang negara bagian pesisir Odisha dihantam
--hujan-- yang menghantam dengan sangat kuat kawasan
Jawa Barat , Jakarta, dan Banten dengan korban meninggal siklon Fani. Palang Merah menyebutkan ada pergeseran,
puluhan dan tidak terhitung harta benda dan sumber daya
masyarakat yang tersedot akibat bencana ini. pada tahun-tahun terakhir, untuk melakukan investasi yang

Kalau kita kembali kepada Kerangka Kerja PRB Sendai berfokus pada pengurangan risiko --peringatan dini, kesiapan
ada empat aksi prioritas yang harus dilaksanakan oleh
negara pada tingkat lokal, nasional, bahkan global. Aksi rumah sakit dan berbagai unsur pemerintahan. India disebut
itu berupa (1) Memahami risiko bencana; (2) Memperkuat
tata kelola risiko bencana; (3) Investasi dalam pengurangan sebagai “pengecualian’.
risiko bencana untuk ketangguhan; (4) Meningkatkan
kesiapsiagaan bencana untuk respon yang efektif, dan Mungkin kita perlu meniru India. Mitigasi memang mahal
untuk membangun kembali lebih baik dalam pemulihan,
rehabilitasi, dan konstruksi. tapi perlu, supaya ketika terjadi bencana kita sudah punya

Melihat keempat langkah utama ini, akan sangat terasa sistem peringatan dini dan mampu melaksanakan apa yang
perlunya pemerintah secara menyeluruh lintas kementerian
disebut sebagai rencana kontigensi --beberapa daerah sudah

punya tapi diragukan kemampuannya untuk menerapkan

ketika bencana menghantam.

Bencana gunung Merapi meletus tahun 2010 telah

membuktikan rencana kontigensi tinggal rencana, dan

tidak berhasil diterapkan oleh Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Penyebabnya banyak dan “klasik”. n (Leo Patty)

Sumber: Wikipedia, Reuters, Kerangka Kerja Sendai PRB 2015
– 2030, dll

JANUARI 2020 41

PESONA

“FEEL Indonesia”
Ukraina

K etika budaya Indonesia hadir maka Ms. Darya Karyakina. Setelah itu, bergulir pentas-pentas
suasana pun menjadi hangat sekalipun itu budaya mulai dari Tari Sintren yang dibawakan Ayesha
berlangsung di musim dingin. Inilah yang Fatma Nandhira putri Dubes RI, tari Batik dari Jawa Tengah
terjadi dalam FEEL Indonesia, sebuah festival dan Parade Pakaian Daerah Indonesia yang dibawakan para
budaya Indonesia yang digelar KBRI Kyiv mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
bersama Outlook World Culture Festival. Nasional Kyiv Taras Shevchenko.
Event itu digelar di Art Prychal, sebuah
gedung galeri berlokasi di kawasan anjungan tempat Selain itu juga ditampilkan tarian yang dibawakan para
kapal-kapal bersandar di tepi sungai Dnepro yang indah di alumnus program beasiswa RI “Darmasiswa” di antaranya tari
Kyiv, ibukota Ukraina, 23 Desember 2019. FEEL Indonesia Lenggang Nyai dari Jawa Barat oleh Marina Kirilchuk dan tari
dihadiri sekitar 200 orang kelompok elite Ukraina mulai dari Margapati dari Bali oleh Viktoria Marmurash. Tentunya, tidak
kalangan diplomatik, pejabat setempat, politisi, pengusaha, ketinggalan hidangan masakan khas Indonesia seperti arem-
bloggers, jurnalis dan mitra-mitra KBRI lainnya. arem, sate ayam, dan aneka jajanan khas Indonesia lainnya.
Mereka tidak hanya berkesempatan melihat keindahan
barang-barang budaya seperti koleksi wayang golek, Dalam sambutannya, Dubes RI menyampaikan bahwa
perangkat alat musik gamelan, patung-patung garuda dan acara ini memang digelar sebagai forum silaturahmi
barong Bali, dan lukisan-lukisan yang dipamerkan, tetapi persahabatan untuk saling berbagi pengalaman dan
dapat juga menjamah, mengabadikan diri, merasakan dan rencana-rencana konstruktif ke depan sambil merasakan
menikmati suasana Indonesia yang disajikan di situ. suasana budaya Indonesia, sebagai negara tropis yang
Acara dimulai pukul 18.00 diawali sambutan Dubes RI, senantiasa hangat di saat musim dingin di Ukraina.
Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi dan Direktur Outlook Project, Menggunakan kesempatan ini, Dubes RI juga mengucapkan
selamat menyambut Tahun Baru 2020 kepada seluruh
42 JANUARI 2020 hadirin dan segenap mitra-mitra KBRI yang hadir.

Turut meramaikan dan menghangatkan suasana persahabatan di hati para tamu yang hadir sebagai
keakraban acara ini, perusahaan Qatar Airways di Ukraina kenangan yang berkesan dipenghujung tahun ini menuju
yang menyediakan doorprize berupa round trip tiket Kyiv- tahun baru 2020 yang penuh optimisme konstruktif
Jakarta-Kyiv, dan perusahaan spa-massage Bali “Sayana” bersama Indonesia.
di Ukraina yang menyediakan voucher-voucher gratis
spa-massage di perusahaan tersebut. Acara ini banyak
meninggalkan kesan kehangatan budaya dan suasana

FamTrip ke Bali
Kabar lain datang dari Kyiv, yang makin menggeliatkan

dunia pariwisata Indonesia. Guna mendorong peningkatan
wisatawan Ukraina ke Indonesia, KBRI Kyiv bekerja sama
dengan tour operator asal Bali (PT. Pacific Holidays DMC)
mengadakan tiga buah program familiarization trip bagi tour
operator dan travel agent Ukraina untuk berkunjung ke Bali
dan destinasi sekitarnya termasuk pulau Lombok.

Penyelenggaraan ketiga famtrip tersebut bekerja sama
dengan tour operator Ukraina yakni: ‘Travel Ways Tour &
Travel’ pada 22 Oktober – 2 November 2019, membawa
13 peserta/perusahaan; ‘Travel Profesional Group – TPG’
(10-22 November 2019) dengan 10 peserta; dan ‘Nisan-SV
Tour & Travel’ 10-25 November 2019 (16 peserta). Selama
kunjungan, rombongan famtrip diberikan kesempatan
mengunjungi beberapa hotel dan resorts di Bali dan fasilitas
yang dimiliki, termasuk lokasi pariwisata yang akan di jual
melalui paket-paket kunjungan.

Dukungan KBRI atas penyelenggaraan famtrip dimaksud
adalah untuk memperbanyak kerja sama antar tour operator
Indonesia dengan mitranya di negara akreditasi sehingga
memungkinkan pelaku bisnis pariwisata Indoneia untuk dapat
menjual lebih banyak lagi paket-paket tour yang dimiliki untuk
dapat dinikmati wisman Ukraina. Diharapkan kedepannya
jumlah wisatawan Ukraina dari yang pada tahun 2018
mencapai sekitar 30 ribu akan semakin bertambah di masa
mendatang, yang berarti akan mendorong pula peningkatan
devisa nasional disektor pariwisata, khususnya kemakmuran
masyarakat di daerah wisata dimaksud. n (*/rr)

Keterangan Foto:

1. Dubes RI, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi bersama Darya
Karyakina, Direktur Outlook Project berikan sambutan
membuka FEEL Indonesia di Art Prychal, Kyiv, 23 Desem-
ber 2019. (foto: KBRI Kyiv)

2. Ayesha Fatma Nandhira, putri Dubes RI demonstrasikan
keahliannya menari Sintren dalam FEEL Indonesia – Out-
look World Culture Festival di gedung galeri Art Prychal,
Kyiv. (foto: KBRI Kyiv)

3. Para mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Nasional Kyiv Taras Shevchenko mendemon-
strasikan kemampuan mereka menari Batik. (foto: KBRI
Kyiv)

4. Familiarization trip bagi tour operator dan travel agent
Ukraina ke Bali dan Lombok. (foto: KBRI Kyiv)

JANUARI 2020 43

Jagad Manusia

Kemerdekaan
Air di Desa
Pucung

Air sungai di bawah Gua Suruh - foto joko sulistyo

J auh di kedalaman perut Gua Suruh, Desa perut bumi? Bagaimana pula mengajak warga yang selama
Pucung, Kecamatan Eromoko, Kabupaten ini banyak yang ketakutan memasuki Gua Suruh karena
Wonogiri, Jawa Tengah, Agustus 2001. “Luar mitos angker?
biasa, luar biasa…,” pekik Joko Sulistyo sesaat
setelah kakinya menyentuh air. Ia sadar betul, Joko terpicu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
ini bukan air secerukan atau sekubangan. Ini air itu demi mewujudkan mimpinya membawa masyarakat
sungai yang berlimpah. Desa Pucung menuju era kemerdekaan air bersih. Warga
Pikiran Joko lantas terbang ke desa Pucung yang Desa Pucung sungguh beruntung kadatangan tamu pecinta
selalu dilanda paceklik air di musim kemarau. Ia bertekad alam sekaliber Joko dan kawan-kawannya. Penerima
menaikkan air sungai bawah gua itu. Tapi apa teknologinya anugerah Satu Indonesia Award Astra tahun 2013 ini punya
dan bagaimana cara memasang peralatan di kedalaman semboyan hidup: mengabdi, berbagi, dan bahagia.

Ia menggilai penelusuran gua. Baginya, keluar masuk

44 JANUARI 2020

gua tanpa hasil adalah mubazir. Tatkala moncong lensa Ada lagi tantangan lain. Apa teknologinya?
kameranya membidik sungai di perut Gua Suruh, seketika itu Darimana dananya? Siapa eksekutornya? Bagaimana
pula otaknya berpikir untuk menaikkan objek fotonya itu ke cara membangun instalasi dan semua seluk beluknya di
atas bukit. Dari ketinggian itu, benda cair ini akan meluncur tempat terkucil jauh di kedalaman perut bumi? Semua
melewati pipa menuju bak-bak penampungan di sekitar tantangan itu tak membuat Joko mundur. Semangatnya
rumah warga. berkobar demi warga Desa Pucung.

Semenjak penjelajahan Gua Suruh itu, anggota klub Kondisi Alam
pecinta alam KMP Giri Bahama Fakultas Geografi Universitas Desa Pucung berada di ketinggian 500 hingga 600
Muhammadiyah Solo (UMS) ini terus berpikir untuk
menaikkan air dari kedalaman gua menuju atas bukit yang meter di atas permukaan air laut (mdpl). Karst atau
tinggi terbuka. batuan kapur mendominasi wilayah yang bentang
alamnya 70 persen perbukitan ini. Seluas 30 persen
sisanya berupa dataran sempit dan lembah, yang
sebagian dikelola sebagai lahan pertanian tanah kering.

Ciri khas kawasan perbukitan kapur adalah bentukan-
bentukan gua yang tersebar di permukaan, baik terbuka
maupun tertutup vegetasi. Di kawasan ini ada 13 gua
antara lain Gua Kangkung, Gua Jeromati, Luweng WC
atau Kakus, Gua Tembus, Luweng Gesing, Gua Kucing,
Gua Suruh, dll. Nama-nama gua itu, diberikan oleh
penemunya. Hanya Suruh satu-satunya gua di Desa
Pucung yang telah diketahui memiliki sungai bawah
tanah. “Mulut Gua Suruh terletak di pusat cekungan,
tak terlihat karena terhalang vegetasi. Jarak dari rumah
warga sekitar 700 meter,” kata Joko.

Suruh merupakan gua vertikal (luweng) dengan
mulut gua sepanjang delapan meter, disambung lorong
vertikal sedalam 17 meter, dilanjut dataran sejauh 20-
30 meter, kembali ketemu luweng sedalam 11 meter,
disambung dataran 300-an meter barulah berjumpa
sungai kapur bawah tanah. “Total panjang lorong datar
yang sudah terpetakan sejauh 1.200 meter,” tuturnya.
Dibutuhkan waktu satu sampai dua hari bila ingin
menjelajah sampai tuntas.

Bersama timnya yang berjumlah delapan orang Joko
menelusuri Gua Suruh hingga mencapai sungai bawah
tanah. Sementara tim pendukung di luar gua lebih dari
delapan orang. Para penelusur gua ini menempuh jarak
datar 400-an meter dalam tempo sekitar enam jam,
lengkap dengan peralatan caving vertikal.

Penelurusan Gua Suruh berakhir. Selepas mempreteli
peralatan cavingnya, Joko tak lantas berleha-leha.
Serentetan kerja besar berikutnya pun ikut membukit
di hadapannya. Tekadnya mantap. Paceklik air di desa
berpenduduk 2.350-an jiwa itu mesti diakhiri.

Joko Sulistyo memang bukan warga Desa Pucung.
Ia tinggal di Kabupaten Klaten. Namun ketika kabar
kesulitan air rutin melanda warga Desa Pucung,
Kecamatan Eromoko, Wonogiri itu, empatinya menajam.
Ia seperti ikut merasakan tidak enaknya tak punya air
bersih. Warga Desa Pucung yang tinggal di perbukitan
karst, sudah terbiasa berjalan kaki sekian kilometer untuk
mendapatkan sepuluh hingga duapuluhan liter air. Atau
jika tak sudi bersusah payah memeras keringat, mereka
harus rela merogoh kocek lebih dalam demi setangki air
bersih yang dibeli dari luar wilayah. Betapa sengsaranya.

JANUARI 2020 45

Jagad Manusia lama tidak aktif dan menolak

Jalan Panjang Mulut ajakan masuk gua. Pemimpin
Perjalanan menuju kemerdekaan air di Desa Pucung baru memiliki visi dan misi

panjang dan berliku. Namun itu tak membuat Joko patah Gua berbeda. Ia menanggapi
arang. Bayangan kegembiraan warga menyaksikan air positif upaya mengangkat air
mengucur di rumah-rumah mereka di saat musim kemarau Suruh sungai Gua Suruh. “Bahkan
menjadi semacam bahan bakar yang tak pernah habis
mengobarkan tekadnya. Kepala Desa sendiri yang

Sejumlah langkah berikutnya mesti ditapaki Joko dkk mengajukan proposal sekaligus
demi cita-cita mulia. Langkah paling awal adalah memantau
kondisi air sungai. “Dibutuhkan waktu yang relatif lama guna menunjukkan dokumentasi
mendapatkan hasil pengamatan hingga akhirnya sampai
pada kesimpulan bahwa proyek pengangkatan air itu bisa video ke Pemda,” kata Joko
dieksekusi.
berkisah.
Perihal pendanaan juga tak kalah peliknya. “Kami sudah
berkeliling menawarkan proposal, tidak ada yang tertarik Dana teratasi. Biaya dengan
mendanai,” tutur Joko. Ia bercerita, tahun 2012 usaha
mendapatkan dana itu baru terwujud. Ini terjadi setelah kisaran angka Rp 350 juta
ada suksesi kepemimpinan di Desa Pucung. Kepala desa
berdatangan dari berbagai
46 JANUARI 2020
pihak seperti Pemda Wonogiri

lewat Dana Alokasi Khusus

(DAK), Kampus Universitas

Muhammadiyah Solo (UMS)

dan donatur. Warga Desa

Pucung berduyun-duyun

menyumbangkan tenaga

Muluat mereka.
Gua Posisi pemasangan pompa
Suruh
dilihat yang berada jauh di perut bumi
membutuhkan strategi khusus.
Material seberat 15 ton mesti

dari luar sampai ke lokasi. Batu split,

pasir, semen, besi, pipa hanya

bisa diangkut secara manual.

Memanfaatkan tenaga manusia

menjadi satu-satunya solusi.

Warga Pucung bersama Joko

dan tim pecinta alamnya siap

melaksanakan tugas itu.

Pengkondisian warga

tak cukup hanya sampai

pada kesanggupan mereka

memasuki gua. Joko dan

kawan-kawan pecinta alamnya membekali para pria yang

bersedia masuk ke sungai perut gua dengan ketrampilan

caving vertikal. Keamanan dan keselamatan adalah harga mati.

Waktu pemasangan pompa benar-benar tiba. Ini terjadi

tepat 11 tahun dihitung dari penemuan sungai Gua Suruh

oleh Joko Sulistyo dan para koleganya. Sebelum gong

dimulainya kerja besar itu ditabuh, warga Desa Pucung

berkumpul untuk melakukan doa bersama. Memohon ridho

Illahi.

Deru mesin truk mulai meraung-raung memecah

keheningan Desa Pucung. Kendaraan besar itu mengirimkan

aneka rupa material. Ada semen, pasir, batu split, pipa, toren

dan sebagainya. Tak hanya sekali. Banyaknya kebutuhan

material yang akan digunakan, membuat moda angkutan bak

terbuka itu mondar-mandir di desa yang berjarak 13 km dari

pusat Kecamatan Eromoko.

Gelombang-gelombang energi seperti otomatis

menggerakkan tubuh-tubuh warga untuk menjalankan tugas

Jagad Manusia

Warga
gotong
royong
di dalam
Gua
Suruh

Warga
diajari
cara
menuruni
gua

Warga
Desa
Pucung
bergotong
royong
demi air
bersih

masing-masing. Puluhan yang terlibat seperti sudah tahu besar bila dirupiahkan,” tambah Joko yang bertugas sebagai
tugas masing-masing. pelaksana lapangan dalam proyek pompanisasi air Gua Suruh
itu.
Ada yang menguruk jalan. Ada yang memilah-milah
material. Ada yang memenggal-menggal pipa menjadi dua Pompa telah terpasang. Air dari kedalaman perut Gua
atau tiga bagian. Ada yang mengusung material. Suruh mengalir lewat pipa HDPE ukuran 1,5 inchi menuju
toren di atas bukit. Masing-masing toren berdaya tampung
Mereka kompak melangkah berurut-urutan menyusuri 5.500 liter. Total air yang bisa ditampung wadah raksasa ini
jalan setapak menuju Gua Suruh. Dengan beban di pundak, mencapai 22.000 liter. Pipa-pipa paralon mengular dari toren
punggung atau tangan, pembawa bahan bangunan ini akur di puncak bukit menuju bak penampungan di sekitar rumah
dalam ayunan langkah, searah, satu tujuan. Bila dicermati warga. Posisinya tak terlihat, sebab demi keamanan pipa itu
dari kejauhan, barisan ini membentuk formasi persis seperti ditanam di bawah permukaan tanah.
semut-semut pekerja memindahkan makanan menuju liang
penyimpanan. Kerja besar telah selesai. Sukses tergenggam di tangan.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa membantu warga
Semua pekerjaan itu bersifat gotong royong. Ini murni tempat kami (grup pecinta alam) berkegiatan,” tutur Joko.
kerja bakti. Seluruh pihak yang terlibat, baik warga, pecinta Semua keraguan dan kesulitan tertatasi. Tak ada korban dalam
alam, anggota berbagai organisasi dan juga para donatur proyek pompanisasi air Gua Suruh. n (Ernaningtyas)
adalah relawan. “Bantuan tenaga warga Pucung sendiri sangat

JANUARI 2020 47

cerita doeleo

Besar Jasa
van Breen

K etika banjir besar melanda Jakarta, tidak-
dulu-tidak-sekarang, para pakar, para ahli
dan orang-orang kompeten, tiba-tiba
saja muncul di media. Berbicara sebagai
narasumber dengan analisa-analisa yang
tajam, setajam-silet.

Saat banjir besar melanda ibukota, para Prof Ir Hendrik van Breen

pejabat dari lurah sampai presiden juga tampil di media Batavia, malah jauh sebelumnya. Jejak banjir sudah terlacak
sejak zaman Tarumanegara. Satu-satunya kerajaan yang
massa. Semua lengkap dengan seremoni dan narasi-narasi meninggalkan jejak kekuasaan di wilayah ini sejak abad ke-4.

keprihatinan dan bagi-bagi bantuan alih-alih tebar pesona. Artinya, “Jakarta Kota Banjir” harus menjadi sesuatu yang
“final” di benak semua orang. Ya rakyatnya, ya pejabatnya.
Ternyata, yang memprihatinkan justru tidak ada satu

pun di antara mereka yang punya karya nyata bagi upaya

pencegahan banjir selanjutnya. Terlebih, karena sejatinya

persoalan banjir di Jakarta bukan soal kemarin-sore.

Ia problem laten, bahkan ketika kota ini masih bernama

Pintu Air Manggarai

48 JANUARI 2020

cerita doeleo

Yang perlu kita renungkan adalah, hikmah apa manfaatnya masih kita rasakan sampai hari ini. Van
yang telah kita ambil dari sejarah. Berbuat apa untuk Breen-lah yang merancang kanal banjir Batavia, dengan
mengurangi derita akibat banjir bandang yang rutin titik pengaturan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan.
bertandang. Proyek pembangunan pintu air dimulai tahun 1920 di era
kepemimpinan Gubernur Jenderal Johan Paul van Limburg
Setidaknya, Tarumanegara berbuat. Pemerintah Hindia Stirum (1916 – 1921), dan selesai tahun 1922, era Gubernur
Belanda, berkarya. Jenderal Dirk Fock (1921 – 1926).

Ketika raja Tarumanegara memindahkan lokasi kerajaan Layak jika namanya diabadikan dalam prasasti yang
yang semula di pesisir utara (situs Candi Jiwa Karawang), masih utuh hingga hari ini. Prasasti berbahasa Belanda itu
menjadi ke arah selatan, ke hulu Sungai Citarum, bisa berbunyi, “Door de Burgerrij van Batavia Werd Vit erkentelijk
dipahami karena raja tidak punya pengetahuan bagaimana heid jegens den Ingenieur van de Waterstraat en Island
mengatasi banjir di pesisir utara Jawa. Dus, memindahkan Burgergelijke openbare werken van Breen out Werper en
pusat kerajaan adalah jalan terbaik. bouw meester der werken tat banjir vrij making van Batavia.
De gedenkplaat aan gebracht in het jaahr MDCCCXIX nadat
Lalu, mari kita tengok sejarah pemerintah Hindia de eerst groate banjir was afgevoerd door het kanaal dat
Belanda. Manusia-manusia berambut jagung yang gemar anvangt bij dezie sluis.”
makan roti dan keju itu, lebih cerdas. Wajar, karena
peradaban pun sudah lebih maju dibanding abad ke-4 Dalam bahasa
Indonesia prasasti ini
Banjir di Batavia merupakan ucapan terima
kasih dari warga Batavia
hingga abad ke-7, saat Tarumanegara berkuasa atas wilayah pada seorang insinyur
yang sekarang bernama Jakarta. perairan dan tata kota,
van Breen karena telah
Nah, Batavia sebagai pusat pemerintahan Hindia membangun pintu air
Belanda pun berdiri dengan konsekuensi siap didera tersebut dalam rangka
banjir. Baik banjir yang diakibatkan meluapnya tiga sungai: membebaskan Batavia
Ciliwung, Citarum, dan Cisadane, karena tingginya curah (Jakarta pada saat ini) dari
hujan, maupun karena rob atau naiknya permukaan Laut banjir pada 1918.
Jawa.
Tak pelak, karya besar
Syahdan, tulisan ini menukil peristiwa banjir besar yang van Breen dan timnya
melumpuhkan Batavia tahun 1918. Pemerintah Hindia dalam menyusun strategi
Belanda kemudian mengutus Prof Ir Hendrik van Breen pencegahan banjir cukup
untuk memecahkan masalah ini agar tidak terulang. Van spektakuler saat itu. Tak
Breen sendiri bekerja untuk Burgelijke Openbare Werken dapat disangkal, prinsip-
atau Departemen Pekerjaan Umum. prinsip pencegahan
banjir itu lalu dijadikan
Karya van Breen ternyata begitu berjasa, bahkan acuan pemerintah dalam
mengatasi banjir di Jakarta,
sampai hari ini. Mengapa?
Karena memang belum
ada putra Indonesia yang
“meng-update” karya van Breen.
Terhadap Belanda yang satu ini, kita patut menyebut
namanya dengan hormat. Nama lengkapnya Prof. Ir.
Hendrik van Breen, seorang guru besar bangunan air dan
bangunan jalan dan jembatan THS Bandung. Ia lahir di
Amsterdaam, 28 Mei 1881 dan meninggal pada 15 Januari
1964 (umur 82) di Rijswijk Zuid-Holland, Belanda.
Sarjana teknik diraih di TH Delft Belanda, kemudian
Profesor diraihnya di THS Bandung. Sebagai guru besar,
ahli bangunan air dan bangunan jalan dan jembatan, karya
terbesarnya adalah Kanal Banjir Jakarta.
Jika Anda terkesima dengan banjir besar yang melanda
Jakarta 1 Januari 2020 lalu, maka bayangkan, apa yang
terjadi kalau tidak ada karya besar Meneer van Breen. n
(roso daras)

JANUARI 2020 49

Resensi Buku

Referensi Judul :
Penanggulangan IRBI, Indeks Risiko Bencana
Bencana Indonesia, tahun 2019

I nilah buku yang berisi indeks risiko bencana dan capaian Penerbit :
penurunan indeks risiko bencana di tingkat kabupaten/kota Badan Nasional Penanggulangan
dan tingkat provinsi di seluruh Indonesia. Kajian risiko bencana Bencana (BNPB)
dilakukan dengan melakukan perhitungan pada komponen
bahaya (hazard), kerentanan (vulnerabilities), dan kapasitas Volume :
(capacities) di masing-masing provinsi dan kabupaten/kota. 324 Halaman
Dengan diterbitkannya IRBI 2018, diharapkan dapat
memberikan gambaran capaian upaya penanggulangan bencana di Tahun :
tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Nilai yang tertera dalam buku 2019
setebal 324 halaman itu, dapat jadi panduan bagi para pengambil
kebijakan di tingkat nasional dan daerah untuk melakukan prioritas
upaya penanggulangan bencana di daerah masing-masing guna
menurunkan indeks risiko bencana sebagai upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. (rr)

50 JANUARI 2020


Click to View FlipBook Version