Buletin EDISI 3 - 2019
KABUPATEN BOGOR
Melihat Koperasi Meski Telat Al Hijrah Semua Agama
Berkembang di Bali Gelar RAT 2018 Langit Melarang Riba
KSU Bale Dana Mesari
& Koppas Srinadi
Penguatan Permodalan
untuk Koperasi
EDISI 3 - 2019 BULETIN DEKOPINDA 1
Sinergi Koperasi dan Perbankan
Awal Juli lalu kita diskusi tentang penguatan permodalan secara in- Penanggung Jawab:
ternal koperasi dalam Fokus Group Disccusion (FGD). Langkah berikutnya H. Nana Sukmana, SP (Ketua DEKOPINDA
boleh dikata cukup progresif. Dekopinda Kabupaten Bogor akhir Sep- Kabupaten Bogor)
tember lalu mempertemukan/ mensinergikan koperasi dengan lembaga
keuangan atau perbankan. Pengarah:
DR. Ir. H Apendi Arsyad, M,Si
Tiga lembaga dihadirkan; BPRS Amanah Ummah Bogor, BPR Parung Drs. H Yazid Salman
Panjang, dan Bahana Artha Ventura. Dari ketiganya tampak terkuak pel- Ch. Sukirman, SE
bagai harapan terhadap akses permodalan yang selama ini masih menjadi M. Sarjana
kendala koperasi. Akselerasi kerja-kerja koperasi untuk eksis tentu memer- Entang Suganda
lukan kolaborasi. Tidak hanya antarkoperasi tapi juga memerlukan dukun- Subandrio, SE
gan perbankan. Muaranya ingin mencapai tujuan akhir yang sama yakni Pepi Januar Pelita, S.Kom
terwujudnya kesejahteran masyarakat.
Pemimpin Redaksi:
Banyak yang menarik dari paparan lembaga perbankan tersebut. Na- Ir. Edi Purwanto
mun, dalam catatan singkat ini kami ketengahkan cukilan yang dismpaikan
Abduh Khalid dari BPRS Amanah Ummah. Dipaparkan, syarat nasabah (Ko- Anggota Redaksi:
perasi) ada dua. Pertama kompetensi, kedua integritas. Kompetensi, tentu Sutarno. MT
sangat diperlukan guna mendukung kerja profesional. Sedangkan integri- Sudiyanto
tas tak kalah penting, bahkan sangat penting. Kita dituntut konsisten dan Engkus Sodikin
selalu patuh pada nilai-nilai moral. Subroto
Yanuar Permadi, SE
Ingat adagium ini : When you lose wealth- you lose nothing, When you Ir. Aisyah, MM
lose health - you lose something, When you lose integrity - you lose everything. H. Muhamad Enoch
Anung Februari Yanto
Jika Anda kehilangan kekayaan, belum apa-apa. Jika kesehatan ? Anda Hendro Puji Triyono
kehilangan sesuatu, namun jika integritas, Anda kehilangan segalanya. *** Asep Junjunan, SE
Sri Iswati
Ade Yasin
Sirkulasi dan Distribusi:
Koperasi Harus Respon Endra Suffera Rokhmat, S.Sos
Kebutuhan Pasar Rochman Endang, BA
bangan itu, kata ALAMAT REDAKSI:
Gedung PKKB
Bupati, mis- Jl. Raya Letjen Ibrahim Adjie No. 213
Sindangbarang, BOGOR 16610
alnya dengan Telp./Fax. : 0251 8628861
Email: [email protected]
menjalankan
Harkop 2019 ini adalah Semangat Gotong Roy-
kemitraan ber- ong Membangun Ekonomi Kerakyatan Melalui
Pancakarsa Menuju Kabupaten Bogor yang
sama Buka- Maju, Mandiri dan Berkeadaban.
lapak, Tokope- Sebelumnya Ketua Dekopinda Kabupaten
Bogor H. Nana Sukmana, SE saat pembukaan
dia,Lazada atau Harkop mengatakan, diera industri digital 4.0
keberhasilan usaha bukan terletak pada kuat-
sejenisnya. nya kepemilikan modal, dan besarnya peru-
sahaan, namun keberhasilan usaha sangat di-
Koperasi tentukan oleh siapa yang cepat merespon dan
memanfaatkan peluang.
Bupati Bogor Ade Yasin di stand Koperasi dan UKM harus bisa ber-
berfoto bersama dengan peserta pameran. transforma- Mengingat itu, H. Nana mengajak segenap
si dengan era koperasi memanfaatkan momentum ini sebagai
kebangkitan gerakan ekonomi kerakyatan yang
revolusi digital berbasis UKM di Kabupaten Bogor. “Mari kita
sinergikan semangat untuk meningkatkan per-
K operasi harus mendorong 4.0 untuk mer- ekonomian masyarakat dalam mewujudkan Ka-
dirinya untuk merambah espon kebutuhan pasar yang makin bupaten Bogor termaju, nyaman dan berkead-
E-commerce sebagai strate- kompetitif dan praktis. “Peralihan
aban, “ katanya. wEdp
gi pengembangan pasar. Demikian harus segera dimulai, jika koperasi
penekanan Bupati Bogor Ade Yasin ingin terus bertahan di tengah arus
pada peringatan Hari Koperasi (Har- informasi yang begitu cepat. Bahkan
kop) yang tahun ini dilaksanakan di revolusi total harus dilakukan, se-
Cariu, Bogor. bagaimana tema puncak Hari Kop-
Harkop seperti biasa dimeri- erasi Nasional ke-72 tahun, Revolusi
ahkan dengan pameran koperasi Total Koperasi di Era Industri 4.0 di
dan produk UKM selama 3 hari (1-3 Purwokerto Juli lalu.
Agustus) 2019. Strategi pengem- Subtema yang diangkat untuk
2 BULETIN DEKOPINDA EDISI 3 - 2019
KOPERASI
Penguatan Permodalan
untuk Koperasi
Kejasama Penguatan Permodalan. Asep Dadan Suryadarma (kiri), Amran
Jaya, dan H.Nana Sukmana.
D ekopinda Kabupaten Bogor
dan Dinas Koperasi dan UKM telah memiliki 6 cabang, diantaranya di ini dengan banyak koperasi. Umumnya
senantiasa bersinergi guna Depok, Sawangan, dan sedang diren- koperasi berpola syariah. Baik dalam
memajukan koperasi. Dian- canakan membuka kantor di Cibinong. pembiayaan, pendanaan, dan juga pela-
taranya mencari peluang dan terobosan “Buka di Cibinong (pusat pemerintahan) tihan-pelatihan. Diantaranya, Tadbirul
dalam mengembangkan koperasi, serta supaya menjadi BPR Kabupaten Bogor, “ Ummah, Khairu Ummah, Mitra Anggota
mengadakan pelbagai pelatihan. Selain kata mantan kasubag Ekonomi Kab Bo- SiraA, dan Khidmatul Ummah.
itu memediasi koperasi dengan pihak gor ini yang turut andil dalam pengem-
lain. bangan BPR tersebut. Hal ini juga diakui Abduh Khalid menegaskan penting-
sendiri oleh Asep Dadan Suryadarma. nya memegang falsafah integritas. Yak-
Kamis (26/9) 2019 Dekopinda Kab ni konsisten dan selalu patuh terhadap
Bogor menyelenggarakan ceramah dan Oleh karena itu Amran memediasi nilai-nilai moral atau peraturan. “Sifat
diskusi antara lembaga perbankan den- agar koperasi di bawah Dekopinda Ka- amanah (jujur) itu akan mengundang riz-
gan para pengurus koperasi di Kabupat- bupaten Bogor ini dapat memanfaat- ki, dan sifat khianat (tidak jujur) itu akan
en Bogor. Dalam kegiatan yang bertema kan lembaga keuangan diantaranya mengundang kefakiran (kesengsaraan).”
Kerjasama Koperasi dengan Lembaga BPR Parung Panjang dalam permodalan katanya mengutip hadis (HR. Thabrani).
Perbankan dalam Penguatan Permodalan koperasi. Karena sebagaimana banyak
tersebut dihadiri Plt Kadis Koperasi dan diketahui, salah satu kendala kurang Sementara Bahana Artha Ventura
UKM Amran Jaya, SE, MM. berkembangnya koperasi maupun UKM lembaga keuangan yang beroperasi se-
juga masalah permodalan. jak 1973 (era Orde Baru) memiliki banyak
Dari Lembaga Keuangan hadir Di- cabang hampir di semua provinsi. Target
rut BPR Parung Panjang Asep Dadan Sub tema pertemuan para pengu- market individu/ perorangan maupun
Suryadarma, dari PT Bahana Artha Ven- rus koperasi dengan lembaga keuangan badan usaha. Untuk individu tanpa agu-
tura (BAV) Hanif Muslim Kepala Divisi ini adalah Integritas Perbankan dengan nan asal pembiayaan mikro tersebut di-
Pengembangan Bisnis, dan Direktur Koperasi Menuju Terwujudnya Tatanan gunakan untuk kegiatan produktif.
Bisnis BPRS Amanah Ummah Bogor Drs Ekonomi yang Berkeadilan. Hal ini juga
HM Abduh Khalid M, MSi. ditandaskan oleh Ketua Puskopsyah Pepi Untuk koperasi hingga kini yang me-
Januar Pelita, SE, MSi selaku moderator. manfaatkan jasa BAV baru 34 koperasi,
Amran Jaya mengatakan, kehad- terbanyak di Jawa Tengah (14 Koperasi).
iran BPR Parung Panjang memang atas Dikatakan Pepi, pihaknya tidak me-
rekomendasinya. Karena kinerja BPR minta perlakuan istimewa dari lembaga Dijelaskan Hanif Muslim, terdapat 23
Parung Panjang ini cukup bagus dan perbankan. Namun diharapkan pihak persyaratan yang harus dipenuhi guna
berhasil meski sebelumnya sempat ko- perbankan memiliki kebijakan khusus mendapatkan pembiayaan. “Mungkin
lap. Namun atas komitmen dan integri- terhadap koperasi karena peran koper- persyaratan yang cukup ribet itu mem-
tas serta arahan dari pejabat yang ber- asi pun membantu pemerintah dalam buat koperasi ataupun masyarakat (UKM)
wenang, BPR Parung Panjang kini sangat mewujudkan kesejahteraan masyarakat. enggan memanfaatkan, kendati ini uang
berkembang. negara.“ lontar salah seorang anggo-
Sebelumnya Abduh Khalid, Direktur ta koperasi. Dan diharapkan, ke depan
BPR Parung Panjang, kata Amran Bisnis BPRS Amanah Ummah Bogor me- persyaratan pembiayaan lebih diseder-
maparkan ikhwal kerjasamanya selama
hanakan. w isw
EDISI 3 - 2019 BULETIN DEKOPINDA 3
KOPERASI
Melihat Koperasi Berkembang di Bali
KKoSpUpBasalSerDinaandai Mesari &
22 Desember 2004 setelah menentukan
Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Ru-
mahTangga (ART), pengurus, pengelola
dan pengawas. Memperoleh legalitas
Badan Hukum 31 Desember 2004 dengan
Nomor:25/KUKM.05/XII/2004.
Foto bersama usai kegiatandi Koperasi Serba Usaha(KSU) Bale Dana Masari Visi, Misi
Klungkung Visi Bale Dana Mesari ingin mewu-
Dewan Koperasi Wilayah (De- memungkinkan untuk didirikan lembaga judkan KSU yang mesari atau berhasil.
kopinwil) Jawa Barat dan De- keuangan mikro yang memfasilitasi kebu- Dengan misi antara lain menyejahterakan
kopinda se Jawa Barat melaku- tuhan masyarakat. Hal ini juga didukung anggota melalui program Simpan Pinjam,
kan kunjungan kerja (kuker) ke adanya kelompok-kelompok kecil seperti dan Waserda pengolahan kopi. Selain itu
Provinsi Bali, selama 3 hari (10-13) Sep- kelompok peternakan, kelompok pertani- juga mengembangkan peternakan, per-
tember 2019. an, dan pengrajin. tanian, dan perkebunan. Bale Dana Mesari
berusaha menjadi mandiri, kuat dan tang-
Sasaran kuker adalah koperasi ber- Bertolak dari kondisi itu, maka kelom- guh dalam mewujudkan kesejahteraan.
prestasi tingkat nasional yakni Koperasi pok-kelompok yang ada mengadakan Sehingga tercapailah tujuan utama yakni
Pasar (Koppas) Srinadi dan Koperasi Bale rapat guna membentuk wadah dan meningkatkan perekonomian di pedes-
Dana Mesari. Kunjungan ini guna meng- menyatukan persepsi, sehingga lahirlah aan untuk mewujudkan kesejahteraan
etahui gambaran keberhasilan dari kedua lembaga keuangan berbentuk koperasi anggota khususnya dan desa pada um-
koperasi tersebut tentang aspek manaje- dengan nama Bale Dana Mesari. Kegiatan umnya.
men, kelembagaan, dan usaha. Selanjutn- usaha adalah aneka usaha, jadilah kopera-
ya, pengalaman yang diperoleh itu dapat si serba usaha (KSU) Bale Dana Mesari. Di antara beberapa unit usaha yang
diterapkan di koperasi-koperasi di Jawa dikembangkan, unit simpan pinjam
Barat. Nama tersebut merujuk pada sum- memberi kontribusi paling besar dalam
ber tirta (air) Bale Dana, di desa tersebut pelayanan anggota maupun perolehan
Menurut informasi dari Dinas Kop- yang tidak pernah kering dan dimanfaat- SHU setiap tahunnya.
erasi dan UKM Provinsi Bali, jumlah pen- kan oleh masyarakat Desa Pongotan dan
duduk Bali hingga Desember tahun 1917 sekitarnya. Sedangkan mesari dimaknai Terkait pinjaman yang diberikan ke-
sebesar 4.246.000, dan yang menjadi ang- sebagai hasil yang dicapai. pada anggota meliputi pinjaman bula-
gota koperasi per Desember 2017 adalah nan, pinjaman musiman, dan pinjaman
1.062.302 atau lebih dari 25 persen. Pendiri Koperasi Serba Usaha (KSU) modal kerja yang masing-masing memili-
Bale Dana Mesari antara lain I Wayan Ja- ki aturan tertentu.
KSU Bale Dana Mesari min,SH, I Nengah Purna,SH, dan I Wayan
Ada sejumlah potensi di Desa Pen- Partana. Ketua Pengurus dijabat I Wayan Sementara Unit Waserda melayani
Jamin, SH dan dilengkapi beberapa ketua, anggota maupun calon anggota dalam
gotan Kecamatan Bangli, Kabupaten Ban- sekretaris, bendahara, serta pengawas. memenuhi kebutuhan pokok secara ecer-
gli, Provinsi Bali. Di sini lembaga keuangan an. Sedangkan Unit Pengolahan Kopi
masih sedikit. Sedangkan dilihat dari letak Simpanan pokok yang dihimpun mas- memproduksi kopi bubuk arabika organ-
geografis dan jumlah penduduk, masih ing-masing anggota Rp 1 juta, sedangkan ik dan kopi luwak cap B 36. Unit kopi ini
simpanan wajib Tp 10.000. Resmi berdiri dengan cara olah basah (Wet Processing),
sehingga kopi yang dihasilkan memiliki
kualitas dan rasa yang baik.
Koperasi Terbaik Nasional
Koperasi sukses lainnya dengan
prestasi nasional adalah Koperasi Pasar
(Koppas) Srinadi. Terletak di Jl.Maho-
ni Desa Semarapura Klod Kecamatan
Klungkung, Kabupaten Klungkung,
Provinsi Bali. Awal berdiri Koppas Srinadi
tahun 1985, hanya mempunyai 1 (satu)
4 BULETIN DEKOPINDA EDISI 3 - 2019
KOPERASI
unit usaha yaitu Simpan Pinjam. Prestasi yang diraih oleh
Secara bertahap sampai tahun Koperasi Pasar (Koppas) Srinadi
2019, Koppas Srinadi mempu- adalah Juara Tingkat Nasional
nyai banyak unit usaha. KoperasiTerbaik.
Usaha Simpan Pinjam telah Dari hasil kunjungan kerja
berkembang di beberapa pasar Dekopinwil Jabar dan seluruh
meliputi Pasar Gran Klungkung, perwakilan Dekopinda se-Jabar
Pasar Satria, Pasar Sembalo/ ke Provinsi Bali melihat perkem-
Kosambe, dan Pasar Semeran- bangan dua koperasi di atas,
jung. Kredit yang dilayani antara maka dapat disimpulkan sebagi
lain Kredit Sepeda Motor, Kredit berikut;
Kepemilikan Rumah, dan Kredit Pertama, dalam suasana
KepemilikanTanah. Ketua DEKOPINWIL Jawa Barat bersama Rombongan persaingan yang semakin kom-
Selain itu ada Unit Grosir, dalam Kunjungan ke KSU Bale Dana Masi Klungkun petitif, keberadaan usaha kop-
erasi dituntut mampu bersaing
khusus melayani pedagang
yang berada di pasar ataupun di mengembangkan Koppas Srinadi ada- dengan pelaku usaha lainnya,
desa-desa. Lalu Unit Swalayan lah Unit Komunikasi, penyedia informasi karena lembaga ini dianggap
Mini yang menjual kebutuhuan pokok se- melalui Radio Srinadi FM, dan unit-unit cukup repsentatif dalam memberdayakan
hari-hari secara eceran. Sedangkan Unit lainnya ekonomi masyarakat.
Swalayan Ramai /Rumah menyediakan Kedua, dalam pembangunan
bahan-bahan bangunan/ material serta Koppas Srinadi dikelola para pengu- koperasi untuk percepatan ekonomi
elektronik dan kebutuhan furnitur. rus antara lain Ketua Drs.Ngakan Made daerah, perlu adanya kemitraan. Dalam
Nata, Sekretaris I Kadek Suastika, dan bentuk partisipasi dari semua unsur yang
Koppas Srinadi juga memiliki Unit Bendahara Luh Susun. Hingga 31 De- terkait untuk pengembangan kopera-
Wisata Tirta (kolam renang), serta Unit sember 2018 anggota Koppas Srinadi se- si. Alternatif pemberdayaan koperasi di
Bengkel yang menyediakan alat-alat banyak 12.892 orang, dengan 290 orang daerah melalui konsep kerjasama atau
kendaraan/sukucadang Mobil dan Mo- karyawan. Perolehan SHU tahun buku keterkaitan dengan lembaga lain dalam
tor serta Service. Satu unit lagi yang cuk- 2018 sebesar Rp.2.900.000.000,-
up membantu memasyarakatkan dan bentuk kemitraan usaha. wEndra
Meski Telat Al Hijrah
Gelar RAT 2018
M eski terlambat, Rapat Ang- tengah hari. Anggota KSPPS Al Hijrah menerima
gota Tahunan (RAT) KSPPS Sementara ratusan pedagang lain, hadiah yang disampaikan Ketua
Al Hijrah tahun buku 2018 Pengawas Benyamin.
akhirnya dilaksanakan pada meskipun sering mengajukan pem-
7 September 2019 di kantor Al Hijrah, Ba- biayaan, dan menabung, namun belum Karena itu, dalam kesempatan itu Pepi,
bakan Madang, Kabupaten Bogor. Hadir benar-benar disiplin sebagaimana layak- Ketua KSPPS Khairu Ummah yang berpu-
dan memberi sambutan pada RAT ini nya anggota koperasi. Jadi, sementara ini sat di Leuwiliang berharap kepada para
Wakil Ketua Dekopinda Kab. Bogor Edi hampir semua pedagang pasar Babakan nggota koperasi Al Hijrah yang menghad-
Purwanto, Ketua Puskopsyah Pepi Jan- Madang, terutama pasar bersih (istilah iri RAT tidak berpindah ke lain hati. “KSPPS
uar Pelita, serta mewakili Dinas Koperasi masyarakat karena kondisi pasar baru itu Al Hijrah ini milik bapak-bapak dan ibu-
dan UKM Ibu Zakia. Ketua Bidang Kelem- bersih dari sampah) menjadi nasabah Al ibu. Jadi mari kita kembangkan bersa-
bagaan dan Organisasi Dekopinda Ch Hijrah saja. “Tapi yang benar-benar men- ma-sama,“ kata Pepi.
Sukirman juga hadir. jadi anggota koperasi tidak sampai 100
orang,“ ujar Mely. Guna meramaikan RAT, KSPPS Al Hi-
Ketua Pengurus Al Hijrah Mely Supiati jrah menyediakan beberapa door prize
dalam sambutannya mengatakan, kenda- Ketua Puskopsyah Pepi Januar Peli- atau pengundian hadiah berupa alat-alat
ti RAT dihadiri beberapa anggota namun ta merespon baik kendati RAT ini dilak- rumah tangga yang dibagikan kepada an-
semuanya merupakan anggota yang me- sanakan hampir di ujung tahun. Idealnya
menuhi kewajibannya, seperti membayar antara Januari hingga Maret. Namun lebih ggota koperasi yang beruntung. wucup
iuran pokok dan iuran wajib. Kendati hari baik terlambat dari pada tidak sama seka-
Sabtu, mereka mendahulukan pekerjaan- li. Bagaimanapun menurut Pepi, pelaksa-
nya yakni tetap berdagang di pasar. Kare- naan RAT itu penting sebagai salah satu
na itu baru bisa mengikuti RAT setelah tolok ukur atas keberadaan koperasi yang
baik.
EDISI 3 - 2019 BULETIN DEKOPINDA 5
KOPERASI
Kartiko Adi Wibowo Semua ma Indonesia.
Agama Kartiko menyarankan, bagi koperasi
Langit
Melarang yang belum menggunakan pola syariah
Riba agar segera hijrah atau migrasi ke syariah.
Sebagaimana kita ketahui, koperasi sya-
K artiko Adi Wibowo di depan na atas undangan Raymond Magsaysay riah adalah usaha koperasi yang meliputi
penggiat koperasi syariah di Fondations. semua kegiatan usaha yang halal, baik,
Kabupaten Bogor mengatakan, bermanfaat, serta menguntungkan, dan
prinsip syariah yang mengha- Semula ia heran, namun Filipina yang tidak mengandung riba.
ramkan riba/ bunga bukan hanya diima- mayoritas penganut Katholik itu men-
ni oleh kaum muslim. “Dua agama langit yatakan bahwa keyakinan mereka juga Lantas dari mana biaya operasional
lain yakni Yahudi dan Nasrani juga mela- melarang riba. Konsep syariah dipandang sebuah koperasi jika tanpa menerapkan
rang riba, “ kata dosen STAI Yogyakarta sangat bermanfaat terutama dalam ke- riba ? Mungkin ini pertanyaan yang ban-
yang juga seorang praktisi ini. giatan muamalah, seperti jual beli, mau- yak dilontarkan. Menurut Kartiko, ada
pun pelbagai bentuk kegiatan transaksi beberapa cara. Diantaranya melakukan
Kartiko, bendahara Koperasi Sim- keuangan. usaha lain, sehingga bisa subsidi silang.
pan Pinjam Pola Syariah (KSPPS) Baitul Kedua, biaya operasional bisa diperoleh
Mal Tanwir (BMT) Binama Semarang ini Intinya, kata Kartiko selalu dilandasi dari iuran wajib anggota.
dikenal pula sebagai asesor kompetensi kejujuran. Saling menguntungkan dian-
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) tara kedua pihak. Bahkan Yahudi sangat Hambatan menerapkan syariah, khu-
sejak 2009. ketat melarang semua kaumnya bertran- susnya dalam koperasi, menurut Kartiko
saksi pakai riba. Namun Yahudi membiar- juga terdapat pada masyarakat sendiri.
Dalam seminar yang diselenggara- kan orang lain bertransaksi dengan riba. Frame di masyarakat sudah terkooptasi
kan Kementerian Koperasi dan UKM, di tentang bunga dalam simpan pinjam.
Megamendung-Bogor, 27 Agustus lalu, Dikatakan Kartiko, dalam Al Quran Atau, kalau menabung akan mendapat-
Kartiko menyampaikan paparannya ten- masalah muamalah, atau yang men- kan bunga.
tang Produk-produk KSPPS BMT. Pria yangkut urusan dunia dan hubungan
kelahiran 30 September 1970 ini dalam antarmanusia dibahas panjang lebar. Se- Dan satu lagi kendalanya, masyarakat
kesempatan itu juga banyak menyam- baliknya urusan dengan akherat ayatnya kita belum bisa menerapkan profit shar-
paikan pengalamannya di seminar dan pendek-pendek. ing maupun lose sharing. Sebagian su-
workshop syariah di beberapa negara. dah bisa melakukan bagi hasil tapi be-
Antara lain di Malaysia, Pakistan, Turki, Badan keuangan apapun, baik asur- lum dapat atau tidak mau kalau harus
Arab Saudi, dan lainnya. Namun ia juga ansi, perbankan, pegadaian, serta koper- menanggung kerugian bersama.
mengajar pada worshop syariah di Filipi- asi, dalam menjalankan konsep syariah
hendaknya berpegang pada fatwa De- Sekarang, lanjut Kartiko, koperasi
wan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ula- yang belum menerapkan prinsip syariah,
sebaiknya memiliki semangat dulu untuk
Literasi Keuangan Syariah-peserta foto bersama hijrah. Untuk benar-benar bisa syariah
memang perlu proses.
Ditekankan, menjauhi riba harus
segera dilakukan. Selain merugikan pihak
lain, dosa riba lebih besar dari tindakan
asusila seperti yang dilakukan pezina.
“Seperti setan yang mabuk, “ tegas Kar-
tiko.
Dalam kesempatan itu dijelaskan
cukup gamblang beberapa akad dalam
transaksi pola syariah, seperti mudhar-
abah, musyarakah, dan wadiah dengan
disertai contoh-contoh.
Selain Kartiko Adi Wibowo, semi-
nar Literasi Keuangan Syariah ini juga
menampilkan pembicara lain dari Ke-
menterian Koperasi dan UKM yaitu Sutri-
no Rustam, Kabid Pendirian Koperasi
tentang Pengesahan Badan Hukum dan
Perubahan Anggaran Dasar Koperasi,
Izin Usaha Koperasi Simpan Pinjam Pem-
biayaan Syariah. Sedangkan Pristiyanto,
MA, MP Kabid Literasi dan Penumbuhan
Syariah memaparkan soal Regulasi Sim-
pan Pinjam dan Pembiayaan Syariah.w
isw
6 BULETIN DEKOPINDA EDISI 3 - 2019
KOPERASI
Anggota Puskopsyah
Terus Bertambah
RAT Puskopsya. polah syariah. syariah memang butuh proses yang tidak
Menurut Ketua Puskopsyah Pepi singkat, “ kata Pepi yang juga Ketua Pen-
P usat koperasi syariah gurus KSPPS Khairu Ummah.
(Puskopsyah), 22 Agustus 2019 Januar Pelita, SE, MSi, anggota koperasi
mengadakan Rapat Anggota primer syariah kini sebanyak 34 koperasi. Dalam RAT kali ini tidak hanya men-
Tahunan. RAT yang berlangsung Jumlah keanggotaan terus bertambah yampaikan laporan pertanggungjawa-
di ruang pertemuan Dinas Koperasi dan karena beberapa koperasi konvensional ban sebagai ketua Puskopsyah yang
UKM di Cibinong, Kab. Bogor ini dihadiri beralih ke pola syariah. “Untuk hijrah ke diembannya sejak tahun 2017, dan akan
para pengurus koperasi primer yang ber- berakhir tahun 2020. Rangkaian kegia-
tan RAT juga menghadirkan narasumber
guna memberikan penyegaran terhadap
para anggota. Diantaranya Edi Mulyono,
dan H. Kholik Al Hafiz pengawas KSPPS
Baitul Ikhtiar.
Puskopsyah kadang juga memediasi
antara kopersi dengan lembaga lain yang
memungkinkan dapat terjalin kerjasama
dan bersinergi untuk memajukan kop-
erasi. Selain itu, dalam kesempatan lain
Puskopsya juga menjadi fasilitator da-
lam pelatihan-pelatihan perkoperasian.
Agustus lalu, Dinas Koperasi dan UKM
Kab. Bogor mengadakan kegiatan “Re-
vitalisasi dan Penguatan Kelembagaan
Koperasi Pola Syariah” di Megamend-
ung, Bogor dengan para fasilitator dari
Puskopsyah Kabupaten Bogor. wsri
RAT Puskopsya.
EDISI 3 - 2019 BULETIN DEKOPINDA 7
galerifoto
Riung Mungpulung – Jelang peringatan Hari
Koperasi Dekopinda Kabupaten Bogor mengadakan
Riung Mungpulung di kantor Dekopinda,
Sindangbarang, Bogor, 16 Juli. Tampak Ketua Dewan
Pakar Dekopinda DR Ir Affandi Arsyad menyampaikan
sambutan. Hadir pula Kepala Bappeda DR Ir Syarifah
Sofiah, Sekdis KUKM Siti Euis Sugiarty, Ketua
Dekopinda H. Nana Sumana, SE.
Gedung Baru - KSPPS Khidmatul Ummah kini menempati
gedung baru di Cemplang, Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Peresmian gedung baru dilakukan Kepala Dinas Koperasi dan
UKM Drs. Ronny Sukmana, 20 September 2019.
Puskud – Ketua Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud)
Subrandrio (kanan) menampilkan beberapa produk
KUD dalam pameran Koperasi dan UKM di Cariu,
dalam rangka Hari Koperasi ke-72 Kabupaten Bogor
tanggal 1-3 Agustus 2019.
Koperasi Simpati - Koperasi Simpati menyelenggarakan
Pendidikan Dasar Manajemen Koperasi (PDMK), akhir Agustus
2019 dengan peserta 35 anggota, 60% diantaranya adalah anak-
anak muda.
Seminar Perkoperasian – Dekopinda Kabupaten Penguatan Kelembagaan – Pengurus dan pengawas
Bogor bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM koperasi pola syariah se-Kabupaten Bogor, usai pelatihan yang
mengadakan seminar perkoperasian, dihadiri Kepala bertajuk “Revitalisasi dan Penguatan Kelembagaan Koperasi
Dinas KUKM Ronny Sukmana dan Dewan Pakar DR Pola Syariah” 23-25 Juli 2019 di Hotel Bale Arimbi, Bogor.
Afandi Arsyad dan para penggiat koperasi di Kab. Bogor.
8 BULETIN DEKOPINDA EDISI 3 - 2019