Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 1 MODUL PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Tema : Kearifan Lokal Penanggung Jawab : Dijah Rumanti S., S.Pd. Koordinator : Yatmisri, S.Pd. Tim Penyusun : 1. Restu Hapsari Rahayu, S.Pd. 2. Dra. Retna Hartiningsih 3. M. Zaini, S.Pd. 4. Fera Kristinawati, S.Pd. 5. Jeanne Ratih, S.Pd. 6. Arin Fitriani, S.Pd. Editor dan Layouter : Orienda Wulansari, S.Pd.
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 2 SMP NEGERI 4 BLITAR TAHUN PELAJARAN 2023/2024 FORMASI UMUM 1.1 Identitas Modul Nama Sekolah : SMPN 4 Blitar Kelas : 7 Semester : Ganjil Alokasi Waktu : 120 JP Tema : Kearifan Lokal Topik : Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 1.2 Target Peserta Didik Target projek adalah seluruh peserta didik kelas 7 1.3 Relevansi Tema dan Topik Projek untuk Satuan Pendidikan Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujudaktivitas yang dilakukan oleh masyarakat local dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat setempat. Dilansir dari buku Manusia dalam Kebudayaan dan Masyarakat (2015) karya Eko A. Meinarno, Bambang Widianto, dan Rizka Halida, kearifan local merupakan cara dan praktik yang dikembangkan oleh sekelompok masyarakat yang berasal dari pemahaman mendalam mereka akan lingkungan setempat yang terbentuk dari tinggal di tempat tersebut secara turun-menurun. Kearifan lokal muncul dari dalam masyarakat sendiri, disebarluaskan secara non-formal, dimiliki secara kolektif oleh masyarakat yang bersangkutan, dan dikembangkan selama beberapa generasi. Batik merupakan salah satu kearifan lokal atau warisan budaya sekaligus kekayaan budaya Indonesia yang telah lama dikenal tidak hanya lingkup nasional, tetapi juga dunia internasional. Tradisi luhur ini sarat menyimpan sejuta kearifan yang mengakar kokoh
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 3 mulai dari ornamentasi dan harmonisasinya, proses pembuatannya, hingga makna filosofis dalam setiap goresannya. Secara tidak langsung, adikarya bangsa ini mampu membangkitkan ruh semangat dalam menjalankan kehidupan ini. Projek ini hadir agar peserta didik turut melestarikan batik sebagai salah satu warisan budaya nusantara dan menjaga eksistensinya di masyarakat, terutama menambah kecintaan terhadap karya-karya bernuansa batik. Dengan mengetahui ornamentasi dan harmonisasinya, proses pembuatannya, hingga makna filosofis dalam setiap goresan batik diharapkan peserta didik dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung untuk diteruskan kepada generasi penerus bangsa. 2. KOMPETENSI INTI 2.1 Deskripsi Singkat Kegiatan Projek Pekan I 1. Pengenalan dan Eksplorasi secara mandiri (mind mapping dan presentasi). 2. Mendatangkan narasumber untuk memperkaya pengetahuan siswa (resume) tentang hubungan folklore Joko Pangon, Candi Gedog, dan motif Batik Puspadahana. 3. Mendatangkan narasumber untuk menjelaskan tentang makna gambar dan warna Batik Puspadahana. 4. Menyusun bahan presentasi hasil diskusi terkait hubungan folklore dan motif batik di kertas manila. Pekan II 1. Mengunjungi Candi Gedog secara bergiliran, siswa di sekolah menyusun diary project/ jurnal harian selama satu minggu sebelumnya 2. Mendatangkan narasumber terkait motif Batik Puspadahana. 3. Menggambar sketsa Batik Puspadahana di kertas linen ukuran A4. 4. Mewarnai sketsa dengan media cat poster| dan memberi keterangan makna warna pada motif Puspadahana. Pekan III 1. Menyusun kerangka cerita asal usul Batik Puspadahana (Keterkaitan antara folklore Joko Pangon dan Puspadahana) 2. Membuat media pendukung cerita (cerita bergambar/peraga). 3. Menyusun naskah cerita dan latihan bercerita.
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 4 4. Setiap kelompok menyampaikan cerita berdasarkan hasil kerja kelompok di level kelas (dinilai oleh kelompok lain dan didampingi oleh guru pendamping) dan dipilih satu kelompok terbaik setiap kelas. 5. Kelompok terbaik di masing-masing kelas unjuk diri di aula. 2.2 Dimensi dan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Dimensi Profil Pelajar Pancasila Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian Di Akhir Fase D Aktivitas Terkait Berkebhinekaan Global Mendalami budaya dan identitas budaya Memahami perubahan budaya seiring waktu dan sesuai konteks, baik dalam skala lokal, regional, dan nasional. Menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari budaya bangsa. Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya Memahami dinamika budaya yang mencakup pemahaman, kepercayaan, dan praktik keseharian dalam konteks personal dan sosial. Gotong royong Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama Memahami informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang diungkapkan oleh orang lain menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hubungan interpersonal guna mencapai tujuan bersama.
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 5 Saling ketergantungan positif Mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan bahwa anggota kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing perlu dan dapat saling membantu memenuhi kebutuhan. Kreatif Menghasilkan gagasan yang orisinal Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan informasi atau gagasan baru untuk menghasilkan kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain. 2.3 Capaian Perkembangan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Dimensi/ Subelemen Capaian Perkembangan Profil Pelajar Pancasila Mulai Berkembang (MB) Sedang Berkembang (MB) Berkembang Sesuai Harapan (BSH) Sangat Berkembang (SB) Dimensi: Berkebhinekaan Global Mendalami budaya dan identitas Mengidentifikasi dan Mengidentifikasi dan Memahami perubahan Menganalisis pengaruh
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 6 budaya mendeskripsikan ide- ide tentang dirinya dan berbagai kelompok di lingkungan sekitarnya, serta cara orang lain berperilaku dan berkomunika-si dengannya. mendeskripsikan keragaman budaya di sekitarnya; serta menjelaskan peran budaya dan bahasa dalam membentuk identitas dirinya. budaya seiring waktu dan sesuai konteks, baik dalam skala lokal, regional, dan nasional. Menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari budaya bangsa. keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap pembentukan identitas, termasuk identitas dirinya. Mulai menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari budaya bangsa. Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya Mengidentifikasi dan membandingkan praktik keseharian diri dan budayanya dengan orang lain di tempat dan waktu/era yang berbeda. Mendeskripsikan dan membandingkan pengetahuan, kepercayaan, dan praktik dari berbagai kelompok budaya. Memahami dinamika budaya yang mencakup pemahaman, kepercayaan, dan praktik keseharian dalam konteks personal dan sosial. Menganalisis dinamika budaya yang mencakup pemahaman, kepercayaan, dan praktik keseharian dalam rentang waktu yang panjang dan konteks yang luas. Dimensi: Gotong royong Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama Memahami informasi yang disampaikan (ungkapan pikiran, Memahami informasi dari berbagai sumber dan Memahami informasi, gagasan, emosi, keterampilan Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi,
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 7 perasaan, dan keprihatinan) orang lain dan menyampaikan informasi secara akurat menggunakan berbagai simbol dan media menyampaikan pesan menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif kepada orang lain untuk mencapai tujuan bersama dan keprihatinan yang diungkapkan oleh orang lain menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hubungan interpersonal guna mencapai tujuan bersama. gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan kelompok menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan bersama Saling ketergantungan positif Menyadari bahwa setiap orang membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya dan perlunya saling membantu Menyadari bahwa meskipun setiap orang memiliki otonominya masing-masing, setiap orang membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya. Mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan bahwa anggota kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya masing- masing perlu dan dapat saling Menyelaraskan kapasitas kelompok agar para anggota kelompok dapat saling membantu satu sama lain memenuhi kebutuhan mereka baik secara individual maupun kolektif.
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 8 membantu memenuhi kebutuhan. Dimensi: Kreatif Menghasilkan gagasan yang orisinal Memunculkan gagasan imajinatif baru yang bermakna dari beberapa gagasan yang berbeda sebagai ekspresi pikiran dan/ atau perasaannya. Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk membuat kombinasi hal yang baru dan imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan/ atau perasaannya. Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan informasi atau gagasan baru untuk menghasilkan kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan/ atau perasaannya. Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/ atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbang kan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/ atau perasaannya sesuai dengan minat dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/ atau Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/ atau Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/ atau
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 9 kesukaannya dalam bentuk karya dan/ atau tindakan serta mengapresiasi karya perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/ atau tindakan serta mengapresiasi dan mengkritisi karya perasaannya dalam bentuk karya dan/ atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimban kan dampaknya bagi orang lain perasaannya dalam bentuk karya dan/ atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbang -kan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya 2.4 Alur Kegiatan Projek Secara Umum a. Tahap pengarahan Sosialisasi teknis panduan kegiatan proyek b. Tahap pengenalan 1. Peserta didik mendengarkan materi awal tentang asal muasal Batik Puspa Dahana secara mandiri (mind mapping dan presentasi). 2. Peserta didik mendengarkan penjelasan narasumber tentang hubungan folklore Joko Pangon, Candi Gedog, dan motif Batik Puspadahana. 3. Peserta didik mendengarkan materi tentang makna gambar dan warna Batik Puspadahana. 4. Peserta didik menuangkan laporan tentang pemahaman awal Batik Puspadahana di kertas manila. c. Tahap kontekstualisasi 1. Peserta didik mengunjungi Candi Gedog secara bergiliran, untuk melakukan pembuktian terhadap materi yang telah mereka terima sebelumnya. 2. Peserta didik mendengarkan materi dari narasumber terkait cara menggambar motif Batik Puspadahana. d. Tahap aksi 1. Peserta didik menggambar sketsa Batik Puspadahana di kertas linen ukuran A3.
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 10 2. Peserta didik mulai memberikan warna pada sketsa dengan media cat air dan memberi keterangan makna warna pada motif Puspadahana. 3. Peserta didik menyusun kerangka cerita asal usul Batik Puspadahana 4. Peserta didik membuat media pendukung cerita, misalnya (cerita bergambar/peraga). 5. Peserta didik menyusun naskah cerita dan latihan bercerita. 6. Setiap kelompok menyampaikan cerita berdasarkan hasil kerja kelompok di level kelas (dinilai oleh kelompok lain dan didampingi oleh guru pendamping) dan dipilih satu kelompok terbaik setiap kelas. 7. Kelompok terbaik di masing-masing kelas unjuk diri di aula. e. Tahap refleksi dan tindak lanjut 1. Peserta didik mengumpulkan laporan Filosofi Seni Motif Batik Puspa Dahana berdasarkan Foklore Joko Pangon dan Cerita Candi Gedog dan gambarpola Batik Puspa Dahana 2. Peserta didik secara berkelompok menceritakan tentang asal-usul Batik Puspadahana dan hubungannya dengan folklore Joko Pangon menggunakan media pendukung. 3. Peserta didik melaksanakan evaluasi dan menyusun keberlanjutan aksi yang bias diteruskan sebagai program sekolah dalam bidang kearifan local untuk membangun keberlanjutan pendidikan. 2.5 Asesmen Jenis Asesmen Deskripsi Teknik dan Bentuk Instrumen Asesmen diagnostik Asesmen diagnostik dilaksanakan di awal untuk mengetahui kemampuan awal dan kebutuhan belajar peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa lembar angket atau kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan Asesmen formatif (individu) Peserta didik menggambar pola Batik Puspa Dahana Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 11 Asesmen formatif (kelompok) • Peserta didik membuat laporan Filosofi Seni Motif Batik Puspa Dahana berdasarkan Foklore Joko Pangon dan Cerita Candi Gedog • Peserta didik menceritakan tentang hubungan motif Batik Puspadahana dengan Folklore Joko Pangon Instrumen yang digunakan berupa rubric penilaian 2.6 Pertanyaan Pemantik a. Pernahkah kamu mengamati motif batik yang kamu pakai? b. Pernahkah kamu berpikir bagaimana proses membatik itu? c. Apakah Kota Blitar memiliki batik yang khas? d. Apa dampak pentingnya melestarikan warisan budaya batik? 2.7 Pengayaan dan Remedial Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah memiliki karakter berkebhinekaan global, bergotong royong dan kreatif dengan melanjutkan ke proyek selanjutnya. Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum memiliki karakter berkebhinekaan global, bergotong royong dan kreatif dengan memberikan tugas tambahan berupa membuat resume Filosofi Seni dan hubungan Motif Batik Puspa Dahana dengan Folklore Joko Pangon. 2.8 Refleksi Peserta Didik dan Pendidik a. Refleksi Peserta Didik 1) Apa hal baru yang sudah Anda peroleh dalam Kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)! 2) Apa saja kesulitan yang muncul dalam Kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)! 3) Siapa yang dapat membantu Anda dalam proses Kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)! 4) Apa nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila yang bisa kalian kuatkan setelah kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)!
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 12 5) Secara keseluruhan, menurut kamu bagaimana Kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)! b. Refleksi Pendidik 1) Kesan pertama saya terhadap proyek ini? 2) Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan proyek ini? 3) Apasaja yang tidakberjalandenganbaiksaatsayamelakukankegiatanproyek? 4) Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan proyek agar cocok dengan karakteristik peserta didik saya? 5) Apakah seluruh peserta didik mengikuti proyek dengan baik? 6) Kesulitan apa yang dialami peserta didik dalam mengikuti proyek? 7) Apa yang harus saya lakukan untuk memotivasi peserta didik yang kurang aktif dan bersemangat? 8) Apa langkah yang perlu saya lakukan untuk memperbaiki proyek selanjutnya? 3. GLOSARIUM - Batik: hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia - Motif batik: corak atau pola yang menjadi kerangka gambar pada batik berupa perpaduan antara garis, bentuk, dan desain menjadi keseluruhan - Budaya: cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi namun tidak turun temurun - Folklor: cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun tetapi tidak dibukukan - Profil Pelajar Pancasila: Profil lulusan yang bertujuan menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih peserta didik dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 13 4. DAFTAR PUSTAKA Sufya di Susanti,dkk 2021 Panduan Pengembangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jakarta 2021 5. LAMPIRAN a. Panduan aktivitas proyek b. Laporan proyek filosofi seni motif batik Puspa Dahana berdasarkan Folklor Joko Pangon dan Cerita Candi Gedog
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 14 AKTIVITAS 1 MODUL PROYEK KEARIFAN LOKAL Hari/tanggal Senin, 20 November 2023 Alur KegiatanProyek Asssemen Diagnostik Tahap Pengarahan Asssemen Diagnostik dan Sosialisasi teknis panduan kegiatan proyek Waktu 8 JP Bahan Soal assesmen diagnostic dalam bentuk kertas Peran guru Fasilitator PERSIAPAN Siswa melaksanakan assesmen diagnostik terlebih dahulu. Selanjutnya, guru mengarahkan dan mendampingi siswa untuk mengikuti sosialisasi teknis panduan kegiatan proyek di aula sekolah. PELAKSANAAN 1. Siswa melaksanakan asesmen diagnostik di kelas masing-masing didampingi oleh guru. (Soal terlampir) 2. Siswa mengikuti sosialisasi proyek “Batik Puspa Dahana Sebagai Wujud Pemanfaatan dan PengembanganWarisan Budaya Kota Blitar” di aula. 3. Siswa per kelas di bentuk kelompok menjadi 3 kelompok berdasarkan hasil asesmen diagnostic dengan dipandu oleh guru. 4. Siswa mengeskplorasi konsep tentang filosofi batik Puspa Dahan melalui materi yang diberikan. 5. Siswa menyusun 10 (sepuluh) pertanyaan yang berhubungan dengan konsep/ materi untuk disampaikan kepada narasumber pada hari berikutnya. HASIL CAPAIAN Siswa memahami panduan kegiatan proyek “Batik Puspa Dahana Sebagai Wujud Pemanfaatan dan PengembanganWarisan Budaya Kota Blitar”
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 15 TAGIHAN a. Jawaban Asesemen Diagnostik b. Sepuluh pertanyaan sesuai dengan konsep filosofi batik Puspa Dahana
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 16 AKTIVITAS 2 MODUL PROYEK KEARIFAN LOKAL Hari/tanggal Selasa, 21 November 2023 Alur Kegiatan Proyek Tahap Pengenalan dan EksplorasiIsu Filosofi Seni Motif Batik Puspa Dahana yang diadaptasi dari foklor Joko Pangon dan situs Candi Gedog Waktu 8 JP Bahan Ringkasan materi dalam bentuk kertas Peran guru Fasilitator PERSIAPAN Guru menyiapkan 1 materi (paper) yang membahas Filosofi Seni Motif Batik Puspa Dahana yang diadaptasi dari foklore Joko Pangon dan situs Candi Gedog. PELAKSANAAN 1. Siswa memulai proyek dengan menjawab pertanyaan melalui teka teki silang seputar filosofi batik Puspa Dahana. (teka-teki silang terlampir). 2. Siswa memantapkan kembali pemahaman tentang filosofi batik Puspa Dahana bersama narasumber dari Kampoeng Cyber di aula. 3. Siswa kembali ke kelas untuk menyelesaikan teka-teki silang. 4. Siswa dipandu guru mengoreksi dan mengklarifikasi jawaban teka-teki silang. 5. Siswa menyusun rencana peta konsep tentang filosofi batik Puspa Dahana di buku proyek masing-masing dan didampingi bapak ibu guru. HASIL CAPAIAN 1. Siswa memahami isu kearifan lokal batik Kota Blitar yang perlu dilestarikan sebagai warisan budaya. 2. Siswa mengetahui Filosofi Seni Motif Batik Puspa Dahana yang diadaptasi dari foklor Joko Pangon dan situs Candi Gedog.
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 17 TAGIHAN a. Hasil Jawaban teka-teki silang b. Rancangan peta konsep REFERENSI BERITA Di Balik Candi GedogTersimpan Legenda KisahTragisPembunuhan Joko Pangon https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4914754/di-balik-candi-gedog-tersimpanlegenda-kisah-tragis-pembunuhan-joko-pangon Legenda Joko Pangon dan Misteri Candi Gedog yang Hilang di Blitar https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/07/22/legenda-joko-pangon-danmisteri-candi-gedog-yang-hilang-di-blitar PuspaDahana, Motif Batik Hasil Kajian MahasiswaUnesaTerhadapFolklor Joko Pangon dan Candi Gedog http://cyberblitar.com/berita/detail/puspa-dahana-motif-batik-hasil-kajianmahasiswa-unesa-terhadap-folklor-joko-pangon-dan-candi-gedog LEMBAR REFLEKSI AWAL SISWA Nama: Kelas: Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju Aku paham mengenai isu kearifan lokal batik Kota Blitar yang perlu dilestarikan sebagai warisan budaya Aku paham bentuk aksi apa yang dapat mempengaruhi eksistensi batik Kota Blitar Aku paham dan dapat menjelaskan peranku dalam memanfaatkan dan mengembangkan batik Kota Blitar sebagai salah satu warisan budaya Aku dapat menjelaskan hubungan sebab akibat memanfaatkan dan mengembangkan batik Kota
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 18 Blitar sebagai salah satu warisan budaya Hal yang masih ingin kuketahui lebih dalam mengenai memanfaatkan dan mengembangkan batik Kota Blitar sebagai salah satu warisan budaya adalah… Hal paling menarik yang aku pelajari sejauh ini mengenai memanfaatkan dan mengembangkan batik Kota Blitar sebagai salah satu warisan budaya adalah…
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 19 AKTIVITAS 3 MODUL PROYEK KEARIFAN LOKAL Hari/tanggal Rabu, 22 November 2023 Alur KegiatanProyek Tahap Pendalaman Isu Pendalaman Filosofi Seni Motif Batik Puspa Dahana yang diadaptasi dari foklore Joko Pangon dan situs Candi Gedog Waktu 8 JP Bahan Lembar kerja, kertas manila, pewarna Peran guru Fasilitator PERSIAPAN Guru mengarahkan siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya masing-masing. PELAKSANAAN 1. Siswa dalam kelompok membuat mind mapping (peta konsep) tentang filosofi batik Puspa Dahana, meliputi: a. asal mula motif batik Puspa Dahana b. unsur proses penciptaan motif Puspa Dahana c. motif dan filosofi batik Puspa Dahana d. penerapan batik Puspa Dahana di Kota Blitar. 2. Kelompok mempresentasikan peta konsep didampingi guru pendamping masingmasing. 3. Kelompok menyusun rancangan dan pembagian tugas untuk video laporan perjalanan. HASIL CAPAIAN Siswa memahami filosofi batik Puspa Dahana dan mampu mempresentasikan dalam kelompok. TAGIHAN a. Peta konsep filosofi batik Puspa Dahana b. Rancangan video laporan perjalanan.
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 20 AKTIVITAS 4 MODUL PROYEK KEARIFAN LOKAL Hari/tanggal Kamis, 23 November 2023 Alur KegiatanProyek Tahap Eksplorasi Filosofi & Pembelajaran ke Candi Gedog Kunjungan ke Candi Gedog sebagai wujud aksi nyata pembelajaran filosofi batik Puspa Dahana dalam hubungannya dengan folklore Joko Pangon Waktu 8 JP Bahan Smartphone Peran guru Fasilitator PERSIAPAN 1. Siswa menyiapkan rancangan video laporan perjalan yang telah disusun. 2. Guru mendampingi siswa untuk melakukan perjalanan ke Candi Gedog, sementara itu siswa yang berangkat di sesi berikutnya menyiapkan pembukaan untuk video dan melakukan editing video. PELAKSANAAN 1. Siswa melakukan pembelajaran kearifan local di Candi Gedog didampingi bapak ibu guru. 2. Jadwal kunjungan dibagi menjadi tiga sesi. a. Kelas 7A, B, dan C, pukul 07.00-09.00 b. Kelas 7D, E, dan F, pukul 09.00-11.00 c. Kelas G, H, dan I, pukul 11.00-13.00 3. Siswa yang berada di sekolah menyiapkan video pembukaan dan mengedit video, sembari menunggu giliran ke Candi Gedog dengan didampingi bapak ibu pengajar. HASIL CAPAIAN 1. Siswa memahami lebih mendalam tentang Filosofi Seni Motif Batik Puspa Dahana yang diadaptasi dari foklor Joko Pangon dan situs Candi Gedog
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 21 2. Siswa memahami tentang hubungan motif batik Puspa Dahana dan folklore Joko Pangon. 3. Siswa mampu mendokumentasikan pembelajaran kearifan local, melalui pembuatan video laporan perjalanan. TAGIHAN Video laporan perjalanan ke Candi Gedog.
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 22 AKTIVITAS 5 MODUL PROYEK KEARIFAN LOKAL Hari/tanggal Jumat, 24 November 2023 Alur Kegiatan Proyek Tahap Aplikasi Siswa belajar menuangkan motif batik Puspa Dahana dengan media yang lebih sederhana Waktu 4 JP Bahan Kertas linen, pensil, penghapus, penggaris Peran guru Fasilitator PERSIAPAN Siswa diarahkan untuk membawa perlengkapan menggambar dan menempati posisi yang sudah disediakan. PELAKSANAAN 1. Siswa melakukan persiapan, yang meliputi alat, bahan, dan menentukan posisi yang nyaman untuk menggambar. 2. Siswa menggambar motif batik yang dipandu oleh narasumber dan didampigi bapak ibu guru. HASIL CAPAIAN Siswa mampu menggambar motif batik Puspa Dahan di media tertentu. TAGIHAN Hasil gambar motif batik Puspa Dahana
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 23 AKTIVITAS 6 MODUL PROYEK KEARIFAN LOKAL Hari/tanggal Sabtu, 25 November 2023 Alur Kegiatan Proyek Tahap Aplikasi Melanjutkan menggambar motif batik Puspa Dahan Waktu 8 JP Bahan Kertas linen, pensil, penghapus, penggaris Peran guru Fasilitator PERSIAPAN Siswa diarahkan menuju RTH (Ruang Tanaman Hijau) dan membawa hasil gambar pada pertemuan sebelumnya. PELAKSANAAN Siswa melanjutkan menggambar motif Batik Puspa Dahana. HASIL CAPAIAN Siswa dapat menggambar motif batik Puspa Dahana. TAGIHAN Gambar motif batik Puspa Dahana di kertas linen.
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 24 AKTIVITAS 7 MODUL PROYEK KEARIFAN LOKAL Hari/tanggal Senin , 27 November 2023 Alur KegiatanProyek Tahap aksi Mewarna motif batik Puspa Dahana dan memahami makna motif batik Puspa Dahana. Waktu 8 JP Bahan Pewarna (cat poster), kertas linen bergambar motif batik Puspa Dahana Peran guru Fasilitator PERSIAPAN Siswa menyiapkan peralatan untuk mewarna dan bersiap di tempat yang sudah disediakan. PELAKSANAAN 1. Siswa mewarna motif batik Puspa Dahana dengan cat akrilik/ cat poster didampingi narasumber di aula. 2. Siswa mengumpulkan gambar motif batik Puspa Dahana. 3. Lima siswa dengan gambar terbaik mendapatkan apresiasi dari narasumber. 4. Siswa didampingi guru melakukan refleksi kegiatan di kelas, dengan cara menulis di post.id dan menempelkannya di depan kelas. HASIL CAPAIAN Siswa dapat memberikan warna yang tepat sesuai dengan makna batik Puspa Dahana. Selain itu, siswa juga mampu memberikan refleksi atas kegiatan proyek di minggu pertama. TAGIHAN Hasil mewarna motif batik Puspa Dahana di kertas linen.
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 25 AKTIVITAS 8 MODUL PROYEK KEARIFAN LOKAL Hari/tanggal Selasa, 23 Januari 2024 Alur Kegiatan Proyek Tahap Pengenalan & Pendalaman Pendalaman materi/ konsep tentang cerita Joko Pangon Waktu 8 JP Bahan Folklore Joko Pangon dan Lembar Kerja Peran guru Fasilitator PERSIAPAN Siswa berkelompok dan menyiapkan materi folklore Joko Pangon. PELAKSANAAN 1. Siswa berkelompok sesuai dengan pembagian kelompok sebelumnya. 2. Siswa melakukan pendalaman materi unsur intrinsic Joko Pangon. 3. Siswa mengidentifikasi unsur intrinsic dan merncang naskah cerita Joko Pangon sesuai dengan lembar kerja yang diberikan, secara berkelompok. 4. Siswa membuat yel-yel kelompok (lirik, lagu, gerakan) yang berhubungan dengan cara melestarikan kearifan local. HASIL CAPAIAN Siswa memahami unsur folklore Joko Pangon dengan baik. TAGIHAN a. Hasil identifikasi unsur intrinsic b. Rancangan naskah cerita Joko Pangon c. Yel-yel kelompok
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 26 AKTIVITAS 9 MODUL PROYEK KEARIFAN LOKAL Hari/tanggal Rabu, 24 Januari 2024 Alur KegiatanProyek Tahap Eksplorasi Mendengarkan penjelasan narasumber tentang alat peraga Waktu 8 JP Bahan Buku proyek Peran guru Fasilitator PERSIAPAN Siswa menyiapkan rancangan naskah cerita dan buku proyek. PELAKSANAAN 1. Siswa melanjutkan pembuatan yel-yel secara berkelompok. 2. Siswa diarahakan ke aula untuk mendengarkan penyampaian materi oleh narasumber tentang jenis-jenis alat peraga cerita. 3. Siswa merencanakan pembagian tugas “bertutur cerita Joko Pangon” sesuai lembar kerja yang dibagikan. 4. Siswa bermain game “Temukan Kata”. HASIL CAPAIAN Siswa mengetahui tentang jenis alat peraga cerita. TAGIHAN Rancangan pembagian tugas bertutur cerita Joko Pangon.
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 27 AKTIVITAS 10 MODUL PROYEK GAYA HIDUP BERKELANJUTAN Hari/tanggal Kamis, 25 Januari 2024 Alur KegiatanProyek Tahap Persiapan Pembuatan alat peraga dan latihan bertutur Waktu 8 JP Bahan Kardus bekas, karton, bamboo/kayu, lem, pewarna, dan alat pendukung lainnya Peran guru Fasilitator PERSIAPAN Siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat alat peraga PELAKSANAAN 1. Siswa membuat peraga sesusi dengan kesepakatan kelompok. 2. Setiap kelompok wajib membawa alat dan bahan yang ditentukan dari rumah. 3. Siswa berlatih menuturkan cerita Joko Pangon dengan alat peraga. 4. Siswa berlatih yel-yel dengan gerakan dan alat music sederhana. HASIL CAPAIAN Siswa dapat membuat alat peraga yang sesuai dengan cerita. TAGIHAN Rancangan alat peraga untuk bertutur cerita Joko Pangon.
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 28 AKTIVITAS 11 MODUL PROYEK KEARIFAN LOKAL Hari/tanggal Sabtu, 27 Januari 2024 Alur KegiatanProyek Tahap Aksi Bertutur cerita Joko Pangon dengan alat peraga Waktu 6 JP Bahan Alat peraga cerita Peran guru Fasilitator PERSIAPAN Siswa bersiap dengan membawa alat peraga cerita dan menampilkan yel-yel kelompok PELAKSANAAN 1. Siswa melakukan persiapan untuk praktik bertutur cerita Joko Pangon didampingi bapak ibu pendamping di kelas. 2. Siswa diarahkan ke aula untuk bertutur cerita Joko Pangon, sesuai urutan yang sudah diundi sebelumnya. 3. Evaluasi penampilan oleh juri dan refleksi kegiatan P5. HASIL CAPAIAN Siswa mampu bertutur cerita Joko Pangon dengan alat peraga. TAGIHAN Alat peraga untuk bertutur cerita Joko Pangon.
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 29 LEMBAR REFLEKSI PESERTA DIDIK Nama Siswa : _____________________ Kelompok : _____________________ Kelas : _____________________ Apa hal baru yang sudah Anda peroleh dalam Kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)! Apa saja kesulitan yang muncul dalam Kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)! Siapa yang dapat bekerja sama dengan baik saat pelaksaan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)! Apa nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila yang bisa kalian kuatkan setelah kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)! Secara keseluruhan, menurut kamu bagaimana Kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 30 Pelajar Pancasila)!
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 31 Lampiran 1 ASESMEN DIAGNOSTIK PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA SMP NEGERI 4 BLITAR TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Tema : Kearifan Lokal Topik : Lokal Gedog, Sananwetan, Kota Blitar Dimensi PPP : 1. Berkebinekaan Global 2. Gotong Royong 3. Kreatif Asesmen : 1. Tahukah kalian tentang Legenda Joko Pangon? 2. Jika mengetahui Legenda Joko Pangon, dari manakah asalnya? 3. Di kawasan Gedog terdapat sebuah candi, dimana letaknya? 4. Apa nama candi tersebut? 5. Tahukah kamu apa fungsi candi? Sebutkan! 6. Tahukah kalian tentang batik motif Puspa Dahana? 7. Dari kota manakah asal batik motif Puspa Dahana tersebut? 8. Bagaimana ciri khas motif batik Puspa Dahana? 9. Apakah kamu mempunyai kegemaran menggambar/ melukis? Media apa yang biasa kalian pakai saat menggambar/ melukis? 10. Pernahkah kalian menggambar/ melukis motif batik?
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 32 Lampiran 2 Teka-Teki Silang Lampiran 3 1. kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan lilin 2. nama candi yang menjadi sumber penelitian untuk proyek P5 kita 3. tokoh folklore yang menjadi tokoh utama di Candi Gedog 4. salah satu komponen penting karena dianggap sebagai media penyucian 5. motif batik yang diambil dari cerita folklore di Candi gedog 6. simbol nafsu manusia, malima, dan Pancasila dalam batik puspa dahana disebut 7. warna pada batik puspa dahana yang menjadi lambang anasir angin 8. warna yang melambangkan anasir air 9. warna yang melambangkan anasir api 10. warna sebagai lambang tanah dan nafsu lauwamah. 11. simbol dari anasir air dan lambang tanah dan merupakan simbol dari bumi. 12. damar yang mengapung pada samudra adalah simbol dat urip atau roh manusia sebelum masuk pada badan wadhag (raga) 13. filosofi damar kambang diketahui dari cerita siapa? 14. nama anak Dewi Ruci 15. simbol kesejahteraan yang berupa beras berceceran pada motif batik ini disebut? 16. temuan fragmen tokoh yang diindikasikan sebagai fragmen potongan dari relief Sri Tanjung. 17. Motif tungku pembakaran pada batik disebut 18. ikat kepala untuk kaum laki-laki yang terbuat dari kain yang diikat secara manual dan memiliki bentuk tidak simetris. 19. pencipta tarian Puspa Dahana 20. kain pelengkap busana adat jawa 21. narasumber P5 berasal dari kampung…
Menggali Kearifan Lokal dengan Mengenal Batik Puspadahana sebagai Produk Kebudayaan Kota Blitar 33 Temukan 20 kata yang berhubungan dengan P5 kali ini!