The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by mudjilastutik86, 2022-06-01 08:48:48

1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi
Modul 1.1

Mudji Lastutik,S.Pd,MM
SMP NEGERI 5
BOJONEGORO

CGP ANGKATAN 5

Konsep Pendidikan menggunakan metode sesuai
pendidikan karakter materi tanpa memperhatikan
sebelum belajar
pemikiran KHD kebutuhan siswa hanya seputar sintak
pembelajaran
cara mengajar untuk semua siswa sama
tanpa memperhatikan kondisi atau potensi/
kodrat alam siswa
menyelesaikan target kurikulum
penilaian lebih fokus pada pengetahuan
siswa yang terus belajar
guru percaya siswa puntya bakat tertentu

pemikiran ki hajar dewantara
tentang pendidikan

ARTI PENDIDIKAN




menuntun segala kodrat
yang ada pada anak agar
mencapai keselamatan dan
bahagia baik sebagai
manusia maupun anggota
masyarakat

belajar dengan permainan
SELAMAT DAN BAHAGIA

cara mendidik menurut KHD:

memberi contoh ( panutan )

pembiasaan ( pakulinan, )

pengajaran ( WULANG WURUK

PERINTAH, PAKSAAN DAN HUKUMAN

TINDAKAN ( LAKU)

PENGALAMAN LAHIR DAN BATIN (
NGLAKONI, NGRASA

kontinu

PENDIDIKAN BERSIFAT TERUS MENRUS DARI GENERASI KE GENERASI
DENGAN MELESTARIKAN BUDAYA NASIONAL INDONESIA

trikon konvergen

upaya untuk mengembangkan kebudayaan nasional
Indonesia dengan cara memadukan dengan kebudayaan
asing yang dipandang dapat memajukan bangsa Indonesia.

konsentris

upaya untuk bersatu dengan kebudayaan bangsa-bangsa lain secara
global. Kendati demikian, pendidikan di Indonesia harus tetap berpegang
dengan identitas kepribadian bangsa Indonesia yang sesuai dengan
Pancasila.

budi pekerti = perpaduan antara gerak
pikiran, perasaan dan kemauan
sehingga menimbulkan
tenaga/semangat
lahirlah
cipta, rasa , karsa dan pekerti akan
memunculkan keseimbangan

contoh
pasar krempyeng
atraksi oklik bojonegoroā€¯

oklik memunculkan keselarasan bahan alam bambu menjadi rangkaian nada yang harmonis
menciptakan music yang indah

MENUNTUN

MENGIBARATKAN SEORANG PETANI MENYEMAI DAN
MERAWAT BENIH HINGGA TUMBUH SESUAI KODRATNYA

MENEBALKAN POTENSI YANG MASIH SAMAR



KESIMPULAN PEMIKIRAN Khd
tentang pendidikan
SELARAS
TRILOGI
DENGAN NILAI
PENDIDIKAN
TRIKON BUDAYA
ING NGARSO SUNG PENDIDIKAN
TULODHO, ING MADYA MEMPERTAHANKAN
MANGUN KARSA, TUT KONTINU, SOSIO KULTURE YANG
KONVERGEN DAN
WURI HANDAYANI BAIK DAERAH ASAL
KONSENTRIS
CARA BERPIHAK PADA
IBARAT PETANI MURID
MENDIDIK
MENDIDIK DENGAN BELAJAR SESUAI I
MEMBERI CONTOH, MENYEMAIKAN BENIH KEBUTUHAN MURID
PEMBIASAAN, MELALUI CIPTA, RASA
DAN MERAWAT
PENGAJARAN, PERINTAH, SESUAI KODRAT
PAKSAAN DAN HUKUMAN,
TINDAKAN , PENGALAMAN ALAM

LAHIR DAN BATIN

Perlukah saya berubah setelah ini?
pastiiiii!

SEBAGAI GURU DENGAN SISWA SANDWICH
MAKA PERLU MENGIKUTI ALUR PERUBAHAN

MENUJU TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
DAN MENYIAPKAN GENERASI EMAS 2045

Kelas Bahasa Inggris | Sekolah Dasar Loka Yatama



apa saja perubahannya ?
pemikiran dan perilaku

filsafat petani BUKAN menghamba pada
TABULARASA murid
membelajarkan murid sesuai kodrat
dasar pemberian Allah . guru hanya MURID BUKANLAH KERTAS Urmembelajarkan siswa sesuai
menebalkan garis/coretan pada KOSONG AKAN TETAPI KERTAS kebutuhan dan potensi yang
coretan kertas siswa dengan DENGAN GURATAN SAMAR MAKA dimilikinya. yang akan bermanfaat
menuntun dan membimbing GURULAH YANG MENEBALKAN nantinya saat sebagai manusia dan
DENGAN CARA MENUNTUN sebagai anggota masyarakat

Kelas Bahasa Inggris | Sekolah Dasar Loka Yatama

refleksi dan relevansi
pemikiran KHD dalam
pembelajaran di kelas dan

sekolah

smp negeri 5 bojonegoro

Pasar Krempyeng

sosio kulture masyarakat
Bojonegoro diajarkan dengan
menghamba pada murid untuk
menebalkan laku cipta, rasa, karsa,
budi pekerti dan kemandirian murid

Kelas Bahasa Inggris | Sekolah Dasar Loka Yatama

Pasar krempyang sosiokultur
yang mengajarkan cipta rasa dan

karsa

sosio kulture" pasar krempyeng" dalam
pembelajaran menghamba pada murid

pasar : tempat orang jual beli
krempyeng : sedikit atau sebentar

membelajarkan siswa dengan menebalkan
kodrat alam dan zaman sesuai dengan

kebutuhannya. Kondisi orang tua merupakan
bagian kodrat alam yang harus ditebalkan.

Mata Pencaharian ortu 70% pedagang. peran
siswa sebagai pembuat produk, penawaran
atau promosi dapat dilatihkan melalui kegiatan
pasar krempyeng dalam kelas atau sekolah

Menerapkan pasar krempyeng
di sekolah dan kelas

kolaborasi dalam pembelajaran

ing ngarso sung
tulodho

guru memberikan contoh sosio
kulture yang berkembang

dimasyarakat dan mempraktikkan
dikelas membuat brosur, promosi

dan transaksi jual beli



Menebalkan kodrat zaman dengan mengajarkan
pembuatan brosur berbasis IT sebagai sarana
promosi menebalkan kodrat zaman

MENEBALKAN LAKU NGLAKONI
DENGAN CIPTA, RASA DAN KARSA

ing madya mangun karsa?
saat melaksanakan proses
pembelajaran guru membimbing
mengarahkan siswa untuk
menghasilkan produk terbaik

menuntun?







Saat membuat produk siswa bisa
menciptakau merasa dan karsa

ngelakoni :berperan sebagai
pedagang

tut wuri handayani

guru selalu mendorong
siswa untuk terus
semangat dan berproses
agar dalam kegiatan
pembelajaran
mempraktikkan pasar, murid
dapat memperoleh
keuntungan atau berhasil
dalam berdagang

ngroso : transaksi jual beli
MENDORONG SISWA SELALU BERUSAHA

AGAR DAGANGAN TERJUAL

Budipekerti terasah dengan memeiliki tenaga
untuk berani, jiwa sosial, mandiri, rasa malu

anak bukaN tabularasa

menebalkan laku anak dengan sosio
kultural Budaya daerah Bojonegoro
BELAJAR BERPIHAK PADA MURID
ATAU MEMENUHI KEBUTUHAN
BELAJAR MURID ADALAH PENERAPAN
MENGHAMBA PADA ANAK/MURID



he L LO


Click to View FlipBook Version