PEMBUKA
Nyanyian Pembuka
Tanda Salib dan Salam
P : Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh
Kudus
U : Amin
P : Semoga Allah Bapa, menghibur kita dengan
belas kasih-Nya, semoga Allah Putera
menerangi kita dengan Sabda-Nya, dan
semoga Allah Roh Kudus mempersatukan
kita sekalian.
U : Sekarang dan selama-lamanya
Pengantar
P : Saudara-saudari yang terkasih, hari ini kita
bersama-sama berdoa untuk mendoakan
arwah dari Saudara/Saudari kita .......... yang
pada 100 hari lalu dipanggil Bapa. Kita
percaya bahwa segala doa yang kita
panjatkan untuk mereka yang sudah
meninggal sangat bermanfaat demi
terwujudnya harapan iman mereka untuk
berdiam di rumah Tuhan selama-lamanya.
Pernyataan Tobat
P : Saudara-saudari, marilah kita dengan
jujur dan ikhlas kita mengakui segala dosa
dan kelemahan kita dihadapan Allah dan
sesama. Marilah kita mohon ampun atas
segala kelemahan dan dosa yang telah kita
perbuat. Secara khusus kita mohonkan
ampun juga atas kesalahan dan dosa dari
Saudara/Saudari kita ......... yang dipanggil
Bapa di surga, 100 hari yang lalu.
P : Kasihanilah kami ya Bapa
U : Sebab kami orang berdosa
P : Tunjukkanlah belas kasihan-Mu kepada kami
U : Sebab kami orang berdosa
P : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani
kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar
kita ke hidup yang kekal.
U : Amin
Doa Pembuka
Allah Mahakasih, Engkaulah pencipta dan
penebus kami. Tuhan Yesus telah berjaya
dengan mengalahkan maut dan masuk dalam
kemuliaan abadi-Mu. Semoga ya Bapa,
hamba-Mu ini, Saudara/Saudari .........juga
mengalahkan maut dan masuk dalam
kemuliaan-Mu untuk selama-lamanya. Demi
Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan
sepanjang segala masa. Amin.
BACAAN KITAB SUCI
Bacaan Pertama - 1 Mak 1:10-15, 41-43
54-57, 62-64
P : Pembacaan dari Kitab Pertama Makabe.
Pada masa itu tampillah di Israel seorang
raja yang berdosa, yaitu Antiokhus Epifanes,
putera Raja Antiokhus. Ia pernah menjadi
sandera di Roma. Antiokhus Epifanes itu
menjadi raja dalam tahun seratus tiga puluh
tujuh di zaman pemerintahan Yunani. Pada
masa itu tampillah dari Israel beberapa orang
jahat yang meyakinkan banyak orang
dengan berkata, "Marilah kita mengadakan
perjanjian dengan bangsa-bangsa sekeliling
kita. Sebab sejak kita menyendiri, maka kita
ditimpa banyak malapetaka." Usulnya itu
diterima baik. Maka beberapa orang dari
kalangan rakyat bersedia untuk menghadap
raja. Mereka diberi hak oleh raja untuk
menuruti adat-istiadat bangsa-bangsa lain.
Kemudian mereka itu membangun sebuah
gelanggang olah raga di Yerusalem menurut
adat-istiadat bangsa-bangsa lain. Merekapun
memulihkan kulup mereka dan murtadlah
mereka dari perjanjian kudus. Mereka
bergabung dengan bangsa-bangsa lain dan
menjual dirinya untuk berbuat jahat.
Beberapa waktu kemudian Raja Antiokhus
Epifanes pun menulis sepucuk surat perintah
untuk seluruh kerajaan, bahwasannya semua
orang harus menjadi satu bangsa. Masing-
masing harus melepaskan adatnya sendiri.
Maka semua bangsa menyesuaikan diri
dengan titah raja itu. Juga dari Israel ada
banyak orang yang menyetujui pemujaan
raja. Dipersembahkan oleh mereka kurban
kepada berhala dan Hari Sabat dicemarkan
Pada tanggal lima belas Bulan Kislew dalam
tahun seratus empat puluh lima, raja
menegakkan patung berhala keji di atas
mezbah kurban bakaran di Bait Allah.
Dan disemua kota di seluruh Yehuda
mereka dirikan pula mezbah pemujaan
berhala. Pada pintu-pintu rumah dan di
lapangan-lapangan dibakar kurban. Kitab-
kitab Taurat yang ditemukan disobek-sobek
dan dibakar habis. Jika pada salah seorang
terdapat Kitab Perjanjian atau jika seseorang
berpaut pada hukum Taurat, ia dihukum
mati oleh pengadilan raja. Namun demikian
ada banyak orang Israel yang tetap teguh
hatinya dan bertekad untuk tidak makan
sesuatu yang haram. Mereka lebih suka mati
daripada menodai diri dengan makanan
semacam itu dan dengan demikian
mencemarkan perjanjian kudus. Dan mereka
mati juga. Kemurkaan yang hebat sekali
menimpa Israel.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan
Reff : Hidupkanlah aku ya Tuhan, supaya aku
berpegang pada perintah-Mu
Ayat :
1.Aku menjadi gusar terhadap orang-orang
fasik, yang meninggalkan Taurat-Mu.
2.Tali-tali Orang-orang Fasik membelit aku,
tetapi Taurat-Mu tidak kulupakan.
3.Bebaskanlah aku daripada pemerasan
manusia, supaya aku berpegang pada titah-
titah-Mu.
4. Orang-orang yang mengejar aku dengan
maksud jahat sudah mendekat, mereka
menjauh dari hukum-Mu.
5.Keselamatan menjauh dari Orang-orang
Fasik, sebab mereka tidak mencari
ketetapan-ketetapan-Mu
6.Melihat para pengkhianat aku merasa muak,
karena mereka tidak berpegang pada janji-
Mu.
BACAAN INJIL
Bait Pengantar Injil
Akulah terang dunia, barang siapa mengikuti
Aku, ia akan memiliki terang hidup.
Ayat : Apa yang kau inginkan Kuperbuat bagimu?
Tuhan, semoga aku melihat.
P : Tuhan bersamamu
U : Dan bersama roh mu
P : Inilah Injil Suci menurut Lukas (Luk 18:35-43)
U : Dimuliakanlah Tuhan.
P : Ketika Yesus hampir tiba di Yerikho, ada
seorang buta duduk di pinggir jalan dan
mengemis. Karena mendengar orag banyak
lewat, ia bertanya, "Ada apa itu?" Kata orang
kepadanya, "Yesus Orang Nazareth, sedang
lewat." Maka si buta itu berseru, "Yesus Anak
Daud, kasihanilah aku." Orang-orang yang
berjalan di depan meyuruhnya diam. Tetapi
semakin kuat ia berseru, "Yesus Anak Daud,
kasihanilah aku." Maka Yesus pun berhenti
dan meyuruh orang mengantar dia kepada-
Nya. Ketika si buta itu sudah dekat, Yesus
bertanya kepadanya, "Apa yang kau inginkan
Kuperbuat bagimu?" Jawab orang itu, "Tuhan,
semoga aku melihat!" Maka Yesus berkata,
"Melihatlah, imanmu telah menyelamatkan
dikau." Pada saat itu juga ia melihat, lalu
mengikuti Yesus sambil memuliakan Allah.
Seluruh rakyat menyaksikan peristiwa itu dan
memuji-muji Allah.
P : Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
Renungan Singkat
Doa Umat
P : Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita
panjatkan doa bagi arwah saudara kita yang
sudah meninggal, juga bagi kita semua, dan
bagi Gereja yang terus menerus.
L : Bagi Saudara/Saudari kita ......... yang sudah
dipanggil Bapa 100 hari yang lalu.
Semoga melalui pembaptisan yang sudah
diterima Saudara/Saudari kita ......... dan
berkat iman akan Yesus sepanjang hidupnya,
ia dianugerahi hidup kekal yang telah
dijanjikan Allah sendiri kepadanya.
Marilah kita mohon...
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L : Bagi para Uskup dan para Imam kita yang
sudah meninggal.
Semoga para pemimpin Gereja kita yang
sudah dipanggil menghadap Bapa,
diikutsertakan dalam perayaan surgawi.
Marilah kita mohon...
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L : Bagi siapa saja yang sudah meninggal dengan
harapan akan bangkit kembali.
Semoga semua orang yang sudah meninggal
dan dengan harapan akan bangkit kembali,
diterima dalam pangkuan surgawi abadi.
Marilah kita mohon...
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L : Bagi semua yang ada di sini.
Semoga iman pengharapan kita akan Yesus
Kristus semakin dikuatkan dalam perjuangan
hidup keseharian kita.
Marilah kita mohon...
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Bapa Kami
P : Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita
satukan semua doa kita dengan doa yang
diajarkan Kristus sendiri.
P : Bapa Kami .....
Salam Maria 3x
PENUTUP
Doa Penutup
P : Allah Bapa yang Mahabaik, semoga doa kami
berguna bagi keselamatan Saudara/Saudari
......... yang sudah dipanggil Bapa 100 hari
yang lalu. Ya Bapa, bebaskanlah dan
bersihkanlah dia dari segala dosanya.
Limpahkanlah penebusan-Mu kepadanya.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami
yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang
segala masa.
U : Amin.
Lagu Penutup