KOPI PDP 046
SUKAMAKMUR
(Komunitas gOeroe Penggerak dI Sukamakmur dsk)
Letty Nursintawati, S.Pd.
SMA Negeri 1 Sukamakmur
1.1 Visible 1.2 Reflektif 1.3 Guru
Thinking dan inovatif Merdeka
Murid
Merdeka
1.4 Budaya 2.3 Coaching
Positif
dalam 2.1 & 2.2
Diverensiasi
kesepakata
n kelas &KSE
3.3 Pojok Literasi
3.2 Pemimpin
dalam
Pembelajaran
VISIBLE
THINKING
AKSI NYATA MODUL 1.1
PENERAPAN PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA
HASIL LATAR BELAKANG
Peserta didik dapat Berawal dari munculnya beberapa permasalahan dalam
pembelajaran yang dilaksanakan secara daring/PJJ. Salah
mendeskripsikan suatu objek satunya penurunan minat siswa secara signifikan dalam
belajar. Penulis berharap penerapan pendekatan Visible
menjadi sebuah kalimat Thinking dapat menjadi solusi untuk permasalahan tersebut.
karena di dalam pendekatan Visible Thinking siswa diajak
Peserta didik dapat untuk belajar sambil bermain, dituntun untuk
mengungkapkan pendapat dan hal-hal baru yang mereka
memahami sudut pandang temui.
dari sebuah gambar yang DESKRIPSI AKSI NYATA
disajikan ● Pendekatan Visible Thinking dilaksanakan dalam pembelajaran
Peserta didik dapat di kelas dengan menggunakan metode ZCS (Zoom In, Connect-
menemukanhal-hal baru yang Extend-Challenge, dan Step In Side)
ia dapat dari hasil membaca ● Alasan penggunaan pendekatan Visible Thinking dalam
Peserta didik dapat berperan pembelajaran adalah dihaparkan mampu mengatasi masalah yang
sebagai tokoh yang terjadi setelah satu semester siswa belajar secara daring sehingga
dicontohkan terjadi penurunan semangat dan minat untuk belajar yang sangat
Peserta didik dapat signifikan
memberikan pesan seolah- KEGAGALAN
olah mereka adalah tokoh Kurangnya rasa Percaya Diri dari siswa untuk
memposting hasil kerjanya di sosial media pribadi
yang dicontohkan Hasil masih di luar harapan karena dari jumlah siswa
yang ada hanya 50% siswa yang berani untuk
KEBERHASILAN mengeksplor hasil kerjanya.
Menarik minat semangat siswa
untuk kembali belajar
• Timbul rasa percaya diri yang
tinggi walapun hanya 50% saja
Visible Thinking I Aksi Nyata Modul 1.1
LETTY NURSINTAWATI, S.PD.
REFLEKTIF DAN INOVATIF
AKSI NYATA MODUL 1.2
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK
Latar Belakang Keberhasilan
· Memaksimalkan nilai reflektif dan inovatif dalam Guru dapat mengetahui tingkat keberhasilannya
pembelajaran. Di masa pandemi Covid-19 dalam mengajar dengan melakukan refleksi.
pembelajaran beralih menjadi Daring/PJJ. Itu artinya Dengan terus berinovasi dalam pembelajaran
tatap muka yang dilakukan hanya melalui dunia maya. guru dapat menumbuhkan minat dan semangat
Tidak dapat dipungkiri tidak sedikit kendala yang siswa dalam belajar yang sempat menurun.
dihadapi selama PJJ. Terutama rasa jenuh yang
melanda guru maupun siswa. Berdasarkan alas an Kegagalan
tersebut penulis merasa bahwa nilai reflektif dan
inovatif menjadi harga mati yang tidak bisa di tawar Kurang maskimalnya penerapan aksi nyata nilai
lagi. Guru dan siswa harus melaksanakan refleksi dan reflektif dan inovatif karena tidak semua guru paham
harus berinovasi agar pembelajaran kembali tentang pentingnya refleksi dan melakukan inovasi
menyenangkan. dalam pembelajaran. Terkendalanya sarana dan
prasarana yang dapat digunakan untuk guru dan
Deskripsi Aksi Nyata siswa.
Sasaran Aksi Nyata Nilai Reflektif dan inovatif ini Pembelajaran
adalah guru dan siswa SMA Negeri 1 Sukamakmur
Dimulai dengan rapat sosialisasi Nilai dan Peran · Pembelajaran yang didapat. Pembelajaran ketika
guru penggerak. PJJ memang benar-benar menuntut guru untuk selalu
Guru melaksanakan pembelajaran dengang melakukan refleksi dan juga selalu berinovasi.
memaksimalkan nilai reflektif dan inovatif dalam Terbukti dari respon siswa yang antusias ketika kita
kelas. meyajikan sebuah vodeo dibandingkan dengan kita
Harapannya, ketika guru memaksimalkan nilai hanya mempresentasikan PPT. llau hasil
reflektif dan inovatif dalam pembelajaran maka pembelajarannyapun lebih baik ketika mereka
siswapun secara langsung dapat tertuntun untuk dituntut untuk membuat video sendiri dibandingkan
melakukan hal yang sama. mereka langsung praktek di depan kelas. Namun
Aksi Nyata ini dapat dilaksanakan dalam setiap aksi pasti terdapat kekurangan, yaitu
pembelajaran daring maupun luring. persentase siswa yang berani mengupload hasil
karyanya di sosmed masih kurang, karena alasan
Nilai Reflektif dan Inovatif Aksi Nyata Modul 1.2 malu. Itu merupakan tugas penulis sebagai guru
untuk terus meyakinkan mereka tentang manfaat
yang akan didapatkan ketika mereka berani
mengupload hasil kerjanya di medsos.
Letty Nursintawati, S.Pd
Guru Merdeka Murid Merdeka
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK
Latar Belakang Keberhasilan
Guru merdeka sebagai kunci murid Tersusunnya sebuah rencana pembelajaran yang
merdeka. Mas Menteri selalu sesuai dengan pilihan guru.
menjelaskan bahwa inti kemajuan Guru mendapatkan kebebesan dalam
menggunakan format RPP, metode pembelajaran
pendidikan ada pada guru, Kemerdekaan yang digunakan di kelas.
dalam pendidikan menjadi kunci Siswa merasa senang ketika belajar karena mereka
Indonesia bahagia. Semua impian itu diberi kebebasan untuk memilih metode
kuncinya adalah guru yang merdeka pengumpulan tugas sesuai dengan pilihan
bukan guru yang masih merasa terjajah.
Kegagalan
Apabila guru sudah merdeka maka akan
mudah untuk menciptakan murid Tidak semua guru hadir dalam rapat bersama
merdeka. Guru akan lebih mudah pengawas pembina.
menciptakan pembelajaran yang Tidak semua guru paham dengan penggunaan
menyenangkan sehingga siswa merasa aplikasi pendukung pembelajaran.
nyaman, aman sesuai dengan pemikiran
KHD. Rencana Perbaikan
Deskripsi Aksi Nyata
Distribusi Undangan Adanya penegasan dari kepala sekolah sebagai
Rapat bersama Pengawas pembina atasan langsung tentang pentingnya mengikuti
Pembuatan Rencana Pembelajaran rapat.
yang memberikan kebebasan bagi Himbauan untuk guru agar dapat mengikuti
guru untuk memilih format yang pelatihan-pelatihan tentang penggunakan
mana. aplikasi yang dapat mendukung pembelajaran.
Realisasi perencanaan yang telah
dibuat
Guru Merdeka Murid Merdeka
Aksi Nyata Modul 1.3
Letty Nursintawati, S.Pd
Budaya Positif dalam
Kesepakatan Kelas
AKSI NYATA 1.4 BUDAYA POSITIF
Latar Belakang Keberhasilan
Tersusunnya kesepakatan kelas
Setiap Sekolah pasti memilki budaya Disetujuinya kesepakatan kelas oleh kepala sekolah
positif yang telah diterapkan. Budaya Peserta didik lebih tertantang untuk menunjukan
positif tersebut tertuang dalam tata kemampuan dirinya dalam hapalan surah Al-Quran
tertib sekolah. Lingkup kecil dari tata Tidak adanya hukuman baik berupa fisik maupun
tertib sekolah adalah dengan adanya psikis, melainkan cara menumbuhkan kesadaran
kesepakatan kelas. Kesepakatan kelas
dirancang sedemikian rupa berdasarkan Kegagalan
keinginan dan kebutuhan siswa.
Penerapan budaya positif dalam Tidak semua peserta didik aktif
kesepakatan kelas diharapkan mampu Beberapa peserta didik tidak serius, terkesan
menjadikan siswa sebagai penerus menyepelekan
bangsa yang memiliki kedisiplinan Adanya keberatan dari peserta didik untuk tertib
tinggi, beretika, dan berakhlak mulia dalam berpakaian dan penampilan seperti rambut
dengan dimasukannya program satu untuk laki-laki
hari tiga surah dalam kesepakatan
kelas Rencana Perbaikan
Deskripsi Kesepakatan kelas akan selalu diadakan peninjauan di
setiap bulannya
Menyusun rencana
Musyawarah kelas
Tempelkan kesepakatan
kelas yang telah dibuat
Orientasi Pelasanaan
Budaya Positif dalam Kesepakatan Kelas I Aksi Nyata
Modul 1.4
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
& SOSIAL EMOSIONAL (KSE)
AKSI NYATA MODUL 2.1 DAN 2.2
LETTY NURSINTAWATI, S.PD - CGP KAB. BOGOR ANGKATAN 1
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI SOSIAL EMOSIONAL
PENGERTIAN 1.Kesadaran Diri - Pengenalan Emosi
2.Pengelolaan Diri - Mengelola Emosi dan Fokus
Proses Pembelajaran yang efektif dengan 3.Kesadaran Sosial - Keterampilan Berempati
memberikan berbagai cara untuk memahami 4.Keterampilan Berhubungan Sosial - Daya Lenting
informasi baru bagi semua peserta didik dalam
komunitas kelas yang beraneka ragam. (Resiliansi)
5.Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab
LANGKAH-LANGKAH
Link untuk Lihat Video
1.Penetapan Tujuan Pembelajaran
2.Memetakan Kebutuhan Belajar Murid https://drive.google.com/file/d/1BeV0D7y-
u4aBw0CRoEVoGNM9oXrHRL9B/view?usp=sharing
- Minat https://youtu.be/v36s2sEDQvY
- Profil Belajar
- Kesiapan
3. Menentukan Strategi dan Alat Penilaian
4. Menentukan Kegiatan Pembelajaran
- Proses
- Konten
- Produk
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI & KSE I Aksi Nyata Modul 2.1 dan 2.2
AKSI NYATA 2.3
COACHING
LETTY NURSINTAWATI, S.PD - CGP KAB. BOGOR ANGKATAN 1
TIPS COACHING
1.Menyamakan Kata Kunci TUJUAN
2.Menyamakan Bahasa Tubuh
3.Menyelaraskan Emosi Mengarahkan coachee untuk menyelesaikan
4.Menjadi pendengar Aktif masalahnya sendiri dan memaksimalkan potensinya.
5.Menjadi penanya yang
HUBUNGAN
bertanya efektif
- pertanyaan terbuka Kemitraan yang setara dan coachee sendiri yang
- pertanyaan berfokus mengambil keputusan. Coach hanya mengarahkan saja,
soachee lah yang membuat keputusan sendiri.
pada tujuan
- pertanyaan reflektif KEAHLIAN
- pertanyaan eksplorasi
- pertanyaan mengukur Coach bisa saja seseorang yang ahli, guru, teman atau
rekan kerja.
pemahaman
- pertanyaan aksi Link untuk Lihat Video
https://youtu.be/WPTsFqjLtbA
COACHING I Aksi Nyata Modul 2.3