The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku Pedoman Praktik Industri 2022/2023

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by aks.akk.jogja, 2022-12-20 20:51:52

Panduan Praktik Industri

Buku Pedoman Praktik Industri 2022/2023

Keywords: Pi, praktik industri

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Praktik Industri merupakan program kurikuler yang harus ditempuh

oleh mahasiswa Akademi Kesejahteraan Sosial “AKK” Yogyakarta. Praktik Industri
sebagai salah satu mata kuliah dari kurikulum di AKS-AKK Yogyakarta. Praktik
Industri dilaksanakan secara terprogram, terpadu, dan terbimbing melalui kegiatan
pelatihan (magang) pada industri/perusahaan mitra, dengan bobot kredit 3 sks dan
pelaksanaannya minimal 432 jam atau selama 3 (tiga) bulan. Praktik Industri wajib
ditempuh dan wajib lulus oleh mahasiswa program studi Diploma Tiga Seni Kuliner,
Diploma Tiga Desain Busana, dan DiplomaTiga Tata Rias. Program Praktik Industri
bekerjasama dengan industri-industri yang memenuhi syarat dan relevan dengan
program studi yang ada di Akademi Kesejahteraan Sosial “AKK” Yogyakarta.

Sejalan dengan berkembangnya kurikulum perguruan tinggi diwajibkan
menerapkan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka ( MBKM ). Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan pemerintah yang
bertujuan untuk mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang
berguna untuk memasuki dunia kerja. Dalam kurikulum terdapat kegiatan
pembelajaran diluar PT ( perguruan Tinggi) yang meliputi : Kegiatan
Pembelajaran di Luar PT meliputi kegiatan: 1. magang/praktik industri,2.
mengajar di sekolah, 3. pertukaran pelajar, 4. penelitian, 5. kegiatan
kewirausahaan, studi/proyek independen, dan 7. proyek kemanusiaan, 8.
Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik yang semua kegiatan harus di
bimbing oleh dosen.

1

Berdasarkan Global Entrepreneurship Index (GEI) pada tahun 2018, Indonesia
hanya memiliki skor 21% wirausahawan dari berbagai bidang pekerjaan, atau
peringkat 94 dari 137 negara yang disurvei. Sementara menurut riset dari
IDN Research Institute tahun 2019, 69,1% millennial di Indonesia memiliki
minat untukberwirausaha. Sayangnya, potensi wirausaha bagi generasi milenial
tersebut belum dapat dikelola dengan baik selama ini. Kebijakan Kampus
Merdeka mendorong pengembangan minat wirausaha mahasiswa dengan
program kegiatan belajar yang sesuai.

Kemajuan di bidang Industri menuntut dibutuhkan tenaga-tenaga yang terlatih
dan terampil untuk dapat masuk pada lapangan kerja di bidangnya. Akademi
Kesejahteraan Sosial “AKK” Yogyakarta sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi
Vokasi berkewajiban untuk menyiapkan tenaga-tenaga profesional yang ahli dalam
bidang Seni Kuliner, Desain Busana dan Tata Rias.

Akademi Kesejahteraan Sosial “AKK” Yogyakarta mempunyai tujuan untuk
menghasilkan tenaga-tenaga profesional tingkat Ahli Madya dalam bidang Seni
Kuliner, Desain Busana dan Tata Rias, sehingga nantinya dapat memiliki
kemampuan untuk berwirasusaha dalam bidang-bidang tersebut, dan tidak tertutup
kemungkinan untuk bekerja pada perusahaan atau instansi yang ada kaitannya
dengan keahliannya.

Untuk membekali mahasiswa dalam hal kopetensi keahlian bidang studi
dan sejalan dengan kebutuhan DUDI. Maka AKS-AKK melaksanakan Praktik
industry internal ( didalam kampus ) yang meliputi kegiatan kewirausahaan dan
eksternal ( diluar kampus ) sesuai dengan bidang studi/kompetesi keahlian
masing-masing . berikut penelasannya :

2

1. Praktik industri internal ( dalam kampus ) :
Dalam rangka implementasi MBKM tersebut, maka AKS-AKK berusaha
menerapkan 8 IKU ( indicator kinerja utama ) dalam hal ini mengambil IKU
nomer 5 yaitu kegiatan kewirausahaan dimana kegiatan ini dilaksanakan di
dalam kampus. dengan bobot 3 sks yang dilaksanakan selama 3 bulan.
Adapun tujuannya untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa yang
memiliki minat berwirausaha untuk mengembangkan usahanya lebih dini
dan terbimbing.

2. Praktik industri eksternal ( diluar kampus ) :
Praktik Industri merupakan program kurikuler yang harus ditempuh oleh
mahasiswa Akademi Kesejahteraan Sosial “AKK” Yogyakarta. Praktik Industri
sebagai salah satu matakuliah dari kurikulum di AKS-AKK Yogyakarta. Praktik
Industri dilaksanakan secara terprogram, terpadu, dan terbimbing melalui kegiat-
an pelatihan (magang) pada industri/perusahaan mitra, dengan bobot kredit 3 sks
dan pelaksanaannya minimal 432 jam atau selama 3 (tiga) bulan sesuai dengan
bidang keahlian /program studi masing-masing.

B. Bentuk Pelaksanaan Praktik Industri
1. Magang pada Industri
2. Kewirausahaan

C. Manfaat Praktik Industri
Praktik Industri dapat memberikan manfaat kepada perguruan tinggi, mahasiswa,
dan mitra.
1. Manfaat bagi perguruan tinggi:
a. Sebagai sarana untuk Memperoleh umpan balik bagi pengembangan
kurikulum dan menyelaraskan kurikulum, materi perkuliahan, dan metoda
yang terkait dengan bidang ilmu yang dikembangkan dengan mitra magang.

3

Untuk mengukur keterserapan capaian pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA)
b. Untuk meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan
instansi Industri dan Dunia Kerja (IDUKA)
c. Memberikan kesempatan kepada dosen pembimbing untuk melihat realitas
perkembangan Ipteks pada Industri dan Dunia Kerja (IDUKA)
2. Manfaat bagi Mahasiswa
a. Sarana menerapkan ilmu yang didapat dari perkuliahan ke dunia kerja, untuk
melatih keterampilan mahasiswa sesuai bidang Seni Kuliner, Desain Busana,
dan Tata Rias.
b. Sarana mempelajari tentang pengelolaan industri perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi program pada unit-unit kerja
dengan mengembangkan wawasan berpikir keilmuan kreatif dan inovatif.
c. Melatih kemampuan adaptasi mahasiswa dengan budaya kerja pada dunia
Industri
3. Manfaat bagi Mitra
a. Memperoleh tenaga kerja yang diharapkan dapat berperan serta dalam
pelaksanaan pekerjaan dan pemecahan permasalahan yang ada.
b. Menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan, baik dalam bentuk
pengenalan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh oleh
mahasiswa dari perguruan tinggi, maupun kemudahan bagi lembaga/industri
mitra dalam memperoleh input sumber daya manusia sebagai tenaga kerja
baru.

4

BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
A. Persiapan Praktik Industri eksternal
1. Pembentukan panitia: Agar pelaksanaan Praktik Industri dapat terselenggara
dengan baik, keseluruhan kegiatan berada di bawah tanggung jawab Direktur
melalui kepanitiaan yang telah dibentuk.
2. Observasi tempat pelaksanaan Praktik Industri dan, penentuan lokasi: Observasi
dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang nyata dan informasi yang
akurat tentang situasi, dan kondisi dari tempat yang akan dijadikan lokasi
Praktik Industri.
3. Sosialisasi pelaksanaan Praktik Industri kepada mahasiswa:
Ketua Unit Pengelola Program Studi (KUPPS) mensosialisasikan program
Praktik Industri kepada mahasiswa semester V agar mahasiswa segera
menyiapkan berkas persyaratan yang diperlukan.
4. Penentuan Lokasi dan Syarat Tempat Praktik Industri: Penentuan Lokasi Praktik
Industri disesuaikan dengan Prodi Seni Kuliner, Desain Busana, dan Tata Rias.
a) Syarat Tempat Praktik Industri:
❖ Syarat Umum
1) Industri yang bergerak dalam bidang produksi barang dan/atau jasa.
2) Industri berupa badan usaha yang memiliki izin usaha dari pihak yang
berwenang.
3) Relevan dengan bidang keilmuan program studi
4) Bersedia menerima dan membimbing mahasiswa praktik industri.
5) Memenuhi kriteria spesifik program studi masing-masing.
❖ Syarat Khusus
• Prodi Seni Kuliner:
1) Hotel: minimal bintang tiga
2) Restaurant dengan Menu Internasional, Indonesia, Oriental dan
continental.
3) Catering: Omzet rata-rata Rp30 juta/bulan.
4) Perusahaan/Industri Makanan dan minuman skala rmah tangga dan
skala nasional yang mempunyai jumlah karyawan lebih dari 10 dan
telah memiliki legalitas.
5) Instalasi gizi pada RS tipe A atau B.

5

• Prodi Desain Busana:
1) Butik, sanggar busana, usaha busana, Ateliur, Desainer, dengan
karyawan minimal 10 orang dengan produksi minimal 10 pcs/ bulan.
2) Konfeksi berskala rumah tangga dengan jumlah karyawan minimal
50 orang dan memiliki legalitas.
3) Tailor dengan jumlah produksi 10 pcs/ bulan.
4) Usaha Batik dengan jumlah karyawan minimal 10 orang dengan
produksi minimal 10 pcs/ bulan.

• Prodi Tata Rias:
1) Salon dengan skala nasional dengan jumlah karyawan minimal 10
orang dan memiliki legalitas.
2) SPA dengan skala industri rumah tangga, atau skala nasional
dengan jumlah karyawan minimal 10 orang dan memiliki
legalitas.
3) Usaha rias pengantin berskala industri lokal atau skala nasional
dengan memiliki legalitas.
4) Make Up Art (MUA) pada media Televisi atau production
house.

B. Persiapan praktik industri internal ( kewirausahaan)
1. Mahasiswa membuat proposal kewirausahaan sesuai dengan jenis usaha
2. Anggota, mahasiswa yang mengikuti kewirausahaan 1 kelompok memiliki jumlah
anggota 3-5 mahasiswa.
a) Syarat kewirausahaan :
1. Mengajukan proposal wirausaha sesuai dengan bidang usahanya (waktu
menyesuaikan).
2. Presentasi rencana wirausaha yang akan dilakukan kepada DPL.
3. Persetujuan DPL (sesuai aspek komponen penilaian).
4. Pelaksanaan kegiatan wirausaha sesuai dengan tahapan yang ditentukan.
5. Membuat laporan setiap tahap.

6

C. Persyaratan Mahasiswa Peserta Praktik Industri eksternal dan internal
Para mahasiswa yang berhak mengambil mata kuliah Praktik Industri harus
memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1) Terdaftar sebagai mahasiswa Akademi Kesejahteraan Sosial AKK yogyakarta.
2) Mencantumkan mata kuliah Praktik Industri dalam KRS pada semester VI.
3) Telah lulus minimal 80 SKS pada Program Studi Seni Kuliner, Desain
Busana, dan Tata Rias terutama telah lulus mata kuliah prasyarat.
4) Bagi mahasiswa yang mengambil Praktik Industri (PI), hanya diperbolehkan
mengambil mata kuliah teori di luar semester VI maksimal 4 sks.
5) Mengumpulkan pas foto terbaru, berwarna, menghadap ke depan dan
memakai Jas Almamater dengan latar biru, ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua)
lembar dan diberi nama & No. mhs di bagian belakang. Dikumpulkan kepada
Ketua Program Studi masing-masing.
6) Mahasiswa yang telah memenuhi syarat administrasi kemudian
mengumpulkan transkrip nilai sementara, dengan persetujuan dosen wali.
7) Bagi mahasiswa yang lolos proposal kewirausahaan modal awal dipinjami
akademi secara bertermin ( bertahap )
8) Evaluasi akan dilakukan 3 kali ( tahap awal, tengah, akhir )
9) Setelah evaluasi akhir membuat laporan tentang modal kewiraususahaan
beserta modal dan keuangannya meliputi : modal dari akademi ( dikembalikan
ke adademi ) sedangan keuntungan menjadi hak mahasiswa.
10) Khusus mahasiswa yang melaksanakan praktik industry eksternal diwajibkan
mengikuti BPJS Ketenagakerjaan selama 3 bulan PI @
Rp.16,800/bulan/mahasiswa dengan total biaya selama 3 bulan Rp. 50,400.

D. Penentuan Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing terdiri dari Dosen-dosen di lingkungan Akademi

Kesejahteraan Sosial AKK yogyakarta yang telah mempunyai NIDN. Pengaturannya
tentang dosen pembimbing dilakukan oleh KUPPS. Jumlah dosen pembimbing
disesuaikan dengan jumlah mahasiswa peserta Praktik Industri. Sedangkan
mahasiswa yang mengambil wirausaha selain didimbing oleh DPL akan dibimbing
oleh instruktur dari industri sesuai dengan bidang usahanya.

Adapun tugas-tugas dari dosen pembimbing adalah sebagai berikut:
1) Berpartisipasi dalam pembekalan Praktik Industri.
2) Mendampingi mahasiswa dalam penyusunaan program Praktik Industri.

7

3) Memberikan bimbingan secara rutin sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.

4) Membimbing mahasiswa dalam pembuatan laporan kegiatan Praktik Industri
dan mengujinya.

5) Mengecek kegiatan mahasiswa pada buku kegiatan harian.
6) Menginformsikan berbagai kebijakan dari panitia Praktik Industri.
7) Memberikan bimbingan dalam memecahakan permasalahan dan hambatan

yang dihadapi selama Praktik Industri.
E. Pembimbing program Kewirausahaan (IDUKA)

Pembimbing kewirausahan adalah pembimbing dari dunia usaha untuk
membimbing mahasiswa.

Tugas/peranan pembimbing dari dunia usaha adalah:
1) Memberi bimbingan kepada mahasiswa yang mengambil program

kewirausahaan sesuai dengan proposal yang telah disetujui.
2) Membimbing dan mengawasi pelaksanaan program kewirausahaan pada saat

awal, tengah, dan akhir pelaksanaan.
3) Memeriksa laporan kegiatan program kewirausahaan secara periodic.
4) Membimbing penyusunan laporan pertanggungjawaban program kewirausahaan.
5) Memberi penilaian akhir terhadap hasil laporan program kewirausahaan
F. Kompetensi yang diharapkan dari pelaksanaan Praktik Industri internal dan
eksternal
1) Program Studi Seni Kuliner:

a. Mampu merancang, merencanakan, membuat, dan mempresentasikan,
produk masakan nusantara, oriental, kontinental, dan patiseri sesuai dengan
standar resep yang berlaku, standar kualitas produk, standar kebersihan
makanan (Food Hygiene), memenuhi nilai estetika dan menerapkan
keselamatan kerja yang meliputi:
1) Menerjemahkan menu, membaca, dan melakukan modifikasi resep
2) Identifitikasi, cara penggunaan, penyimpanan bahan baku dan olahan
3) Identifikasi pengunaan, penyimpanan dan perawatan peralatan
pengolahan makanan dan patiseri.
4) Membuat, mendekorasi, mempresentasikan produk pengolahan masakan
nusantara, oriental, dan continental dan patiseri

8

5) Penyimpanan bahan dan produk masakan dan patiseri sesuai dengan

standar penetapan masa kadaluarsa.

b. Mampu bekerja dan mengelola secara mandiri dapat memproduksi skala

kecil (dapur unit) sesuai dengan prosedur yang berlaku.

c. Mampu bekerja dalam suatu tim secara efektif dan efisien dalam suatu dapur

produksi skala besar(mass production)sesuai dengan prosedur yang berlaku

d. Mampu mengorganisir operasi layanan makanan dan minuman

e. Mampu mengevaluasi kualitas produk masakakan berdasarkan kaidah-kaidah

kualitas masakan (Penammpilan, rasa, aroma, warna, tektru, nutrisi, dan

keamanan pangan.

f. Mampu membuat resep baru, memodifikasi resep yang sudah ada sesuai

dengan standar kualitas produk, standar keberishna makanan dan memenuhi

estetika.

g. Mampu merancang, membuat dan mempresentasikan produk masakan

nusantara oriental, kontinental, dan patiseri untuk kebutuhan spesifik (diet)

sesuai dengan standar kualitas produk, standar kebersihan makanan dan nilai

estetika.

h. Mampu menyusun laporan tertulis secara sistematis, dan komprehensif.

i. Mampu mengkomunikasikan gagasannnya secara lisan dan tertulis

j. Mampu berwirausaha dibidang pengolahan makanan dan patiseri pada

lingkup usaha kecil hingga menengah meliputi kemampuan membaca pasar,

menghitung produksi dan laba serta mampu menyusun rancangan anggaran.

Kemampuan lain seperti memasarkan produk masakan dan memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi, serta melakukan pengelolaan keuangan

dan melakukan evaluasi diri.

2) Program Studi Desain Busana:

a. Mampu membuat dan menuangkan ide pada gambar desain dan

mewujudkan menjadi busana untuk berbagai model, bentuk tubuh, dan

kesempatan yang berwawasan keindahan, kesopanan dan kenyamanan.

b. Mampu membuat, mengembangkan, dan menganalisis pola pakaian dengan

berbagai macam sistem pembuatan pola untuk busana anak wanita dan laki-

laki, wanita, dan pria.

c. Mampu membuat busana dan lenan dengan teknoik manual maupun dengan

tekhologi.

9

d. Mampu melakukan pengendalian, penjaminan mutu produk, dan melakukan
pengawasan produksi pembuatan busana untuk pencapaian target.

e. Mampu merencanakan, mengelola, melaksanakan, dan mengevaluasi
berbagai macam jenis usaha busana, serta mampu memasarkan produk
busana dengan berbagai sistem penjualan.

f. Mampu menulis, dan mempublikasikan hasil produk busana pada berbagai
macam media.

g. Mampu mengelola dan memandu berbagai kegiatan bidang busana.
3) Program Studi Tata Rias:

a) Mampu melakukan dan mengawasi tata rias baik tata rias rambut dan
wajah sesuai dengan berbagai macam kesempatan.

b) Mampu melakukan dan mengawasi tata rias pengantin daerah maupun
internasional.

c) Mampu melakukan dan mengawasi riasan wajah dan penataan rambut
sesuai dengan trend yang sedang berkembang/Up to date.

d) Mampu melakukan dan mengawasi perawatan wajah, perawatan badan,
perawatan tangan (manicure) & perawatan kaki (pedicure ) serta nail art.

e) Mampu merencanakan, mengelola, melaksanakan, dan mengevaluasi
berbagai macam usaha tata rias, serta mampu mempromosikan dan
memasarkan hasil riasan tersebut dengan berbagai cara.

f) Mampu bekerja dalam suatu tim secara efektif dan efesien dalam setiap
kegiatan berskala besar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

g) Mampu mengkomunikasikan gagasannya secara lisan dan tertulis.

G. Pelaksanaan Praktik Industri
1. Waktu pelaksanaan:
Pelaksanaan Praktik Industri di Akademi Kesejahteraan Sosial AKK
Yogyakarta dilaksanakan selama 3 bulan di semester VI.
2. Tahapan Pelaksanaan PI terdiri dari:
a. Pembekalan Praktik Industri:
1) Tujuan Pembekalan
Pembekalan Praktik Industri dimaksudkan untuk menambah wawasan yang
terkait dengan kegiatan atau hal-hal yang menunjang kegiatan selama

10

Praktik Industri dan ketercapaian tujuan kegiatan Praktik Industri baik
internal maupun eksternal.
2) Jadwal Pembekalan
Jadwal pembekalan ditentukan oleh panitia dan disesuaikan dengan
waktu pelaksanaan Praktik Industri eksternal dan internal.
3) Materi Pembekalan
Materi pembekalan meliputi: Etika dan Etiket, Komunikasi Industri,
Cara Penulisan Laporan, Kisi-kisi Program Studi, dan materi dari pihak
Industri dan mentor dari dunia usaha untuk menambah wawasan dalam
dunia kerja.
4) Narasumber Pembekalan
Narasumber pembekalan ditentukan oleh panitia pelaksana Praktik
Industri baik yang dari lingkungan Akademi Kesejahteraan Sosial AKK
Yogyakarta maupun dari pihak industri yang memiliki keahlian di
bidangnya.
5) Tata Tertib Pembekalan
1) Mahasiswa peserta Praktik Industri wajib mengikuti semua kegiatan

pembekalan yang telah ditentukan.
2) Mahasiswa wajib mengisi presensi
3) Jumlah kehadiran setiap sesi merupakan salah satu komponen

penilaian.
4) Selama mengikuti pembekalan, mahasiswa peserta Praktik Industri

wajib menjaga ketertiban, berpakaian sopan dan rapi serta bersikap
tenang.
b. Penerjunan Mahasiswa Praktik Industri
penerjunan mahasiswa dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.
c. Bimbingan dan Monitoring
Bimbingan dan monitoring dilaksanakan secara terprogram. Bimbingan
dilaksanakan oleh dosen pembimbing lapangan dengan memantau langsung
ke lokasi Praktik Industri. Bagi mahasiswa yang mengambil praktik Industri
bentuk wirausaha pembimbingan akan dilakukan setiap tahap yang telah
ditentukan oleh dosen pembimbing, baik DPL maupun dari pihak dunia

11

usaha. Selain itu akan dilakukan monitoring pelaksanaan PI oleh Tim
Monitoring.
d. Penarikan

Penarikan adalah tahapan telah selesainya mahasiswa melakukan
tugasnya pada industri maupun kegiatan wirausaha. Tahapan penarikan ini
dilakukan oleh dosen pembimbing lapangan setelah klarifikasi dan validasi
dengan pihak industri tentang tugas-tugas mahasisiswa dan penilaian
mahasiswa serta umpan balik (feedback) dari pihak industri tentang
kompetensi mahasiswa peserta PI.

12

BAB III
ETIKA PROGRAM PRAKTIK INDUSTRI

A. Etika Pelaksanaan
1) Mahasiswa harus mematuhi aturan Mitra Magang dengan baik.
2) Mahasiswa harus bekerja dan berusaha memberikan yang terbaik untuk
kepentingan Mitra Magang baik PI internal maupun eksternal .
3) Mahasiswa praktik industry internal dan eksternal harus menjaga kerahasiaan
informasi unit kerja Mitra Magang .
4) Mahasiswa praktik industry internal dan eksternal harus menyelesaikan segala
tugas yang diberikan dosen pembimbing dengan benar, rapi dan tepat waktu.
5) Mahasiswa bersikap jujur, disiplin, santun, profesional, dan menjaga etos kerja
selama mengikuti Praktik Industri internal dan eksternal.
6) Mahasiswa harus menghormati dan menjaga sikap dalam berinteraksi dengan
masyarakat dan dengan karyawan dilokasi Praktik Industri internal dan eksternal.
7) Mahasiswa praktik industry internal dan eksternal harus menghormati karyawan
di lokasi Praktik Industri, bekerja tanpa membedakan suku, agama, ras, gender,
dan golongan.
8) Mahasiswa praktik industry internal dan eksternal harus menjaga nama baik
almamater.

B. Etika Berpakaian Mahasiswa di Tempat Praktik Industri
Etika berpakaian mahasiswa selama pelaksanaan Praktik Industri diuraikan

sebagai berikut.
1) Pada saat penerjunan mahasiswa menggunakan jas almamater.
2) Mahasiswa tidak boleh menggunakan pakaian yang kurang sopan (terlalu ketat,

terbuka, atau seksi, rok yang terlalu pendek).
3) Mahasiswa dilarang menggunakan perhiasan, aksesoris, atau makeup yang

berlebihan.

13

BAB IV
PENULISAN LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

1. Sistematika Penulisan Praktek Industri Eksternal

Laporan Praktik Industri mencakup deskripsi program dan kegiatan selama

Praktik Industri, dengan mengikuti format yang sudah ditentukan. Laporan Praktik

Industri sebelum diujikan harus melalui proses pembimbingan dari pembimbing

Industri dan dosen pembimbing lapangan. Laporan Praktik Industri (PI) disusun

berdasarkan hal-hal atau masalah-masalah yang benar-benar ditemui selama PI, dan

dihadapi di industri selama mahasiswa melaksanakan praktik. Penulisan laporan PI

mengikuti pedoman penulisan karya ilmiah dengan format sebagai berikut:

1. Bagian awal

a. Halaman sampul

b. Halaman judul

c. Halaman pengesahan

d. Kata pengantar

e. Daftar isi

f. Daftar gambar

g. Daftar tabel

h. Daftar lampiran

2. Bagian isi:

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aspek yang perlu diungkapkan dalam latar belakang masalah antara lain:

1. Jelaskan kondisi saat ini tentang masalah (fakta yang terjadi).

2. Jelaskan solusi orang lain mengenai masalah (apabila ada).

3. Jelaskan kondisi ideal yang seharusnya.

4. Jelaskan apa yang akan terjadi jika kondisi yang ideal tidak dipenuhi.

5. Masukkan ide original anda untuk mencapai kondisi ideal tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Rumuskan masalah setajam dan sejelas mungkin

2. Hindari yang terlalu umum, sempit, ataupun argumentative

3. Dari rumusan masalah diharapkan dapat disusun / ditemukan kerangka

berpikir.

14

4. Berbentuk kalimat tanya
➢ Bentuk-bentuk rumusan masalah yang digunakan pada laporan praktik

industri yakni:
➢ Rumusan masalah deskriptif berkenaan dg pertanyaan terhadap keberadaan

variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (variabel berdiri sendiri)
CONTOH:
■ Bagaimanakah bentuk pemasaran yang dilakukan oleh pihak industri A?
■ Seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan salon B?
C. Tujuan Laporan
1. Untuk menjawab rumusan masalah
2. Persyaratan penulisan tujuan laporan yakni:

Memakai kata kerja: Contoh: mengetahui, menilai,..,menganalisis, dll
3. Setiap tujuan mengandung satu aspek saja yang akan dicapai
4. Tujuan harus dapat diukur
D. Manfaat Laporan
1. Berisi manfaat apa saja yang diperoleh oleh penulis setelah melakukan

praktik industri
2. Manfaat yang dapat diberikan kepada program studi
3. Manfaat yang dapat diberikan untuk tempat praktik industri
4. Manfaat yang dapat diberikan untuk keberlanjutan program praktik industri

kedepannya
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Berisi keterangan waktu pelaksanaan praktik industri yang dilakukan oleh
penulis, dimulai kapan? Dan berakhir kapan?

2. Berisi keterangan tempat praktik industri.
BAB II . KAJIAN TEORI

❖ Kajian teori terhadap pengetahuan ilmiah yang sudah ada dan harus berkaitan
dengan fenomena yang dikaji dalam judul laporan Praktik Industri.

❖ Landasan teori tidak berupa kumpulan teori tetapi harus ada argumentasi dari
penulis (tidak hanyamengutip pendapat ahli dalam buku, jurnal maupun pada
karangan-karangan ilmiah).

❖ Cara penulisan sub bab ke sub bab harus mempunyai keterkaitan yang jelas
dengan memperhatikan aturan penulisan kajian pustaka

15

❖ Kajian pustaka harus mempunyai nilai mutakhir sehingga teori yang digunakan
harus terbitan 10 tahun terakhir.

BAB III . LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
A. Deskripsi Industri (dituliskan nama Tempat ndustrinya)

1. Sejarah
2. Struktur organisasi industri
3. Personalia/ kepegawaian
4. Deskripsi tempat
B. Hasil Pelaksanaan Praktik Industri
1. Berisi hasil kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tema yang diangkat.
2. Berisi pembahasan dari rumusan masalah yang diangkat.
3. Dapat menampilkan desain, resep, alur kerja, rencana kerja, kisi-kisi wawancara,

dan dokumentasi foto.
4. Pada bagian ini tidak boleh membahas hal lain yang tidak terkait dengan tema

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan

Berisi hasil akhir yang menjawab rumusan masalah yang diangkat.
B. Saran

Berisi pernyataan, pendapat, masukan dari penulis untuk pihak industri, program
studi terkait dengan tema yang dibahas.

2.Format Proposal Kewirausahaan
Proposal ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12

dengan jarak baris 1,15 spasi, ukuran kertas A-4, margin kiri 4 cm, margin
kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Isi proposal adalah sebagai
berikut:

COVER DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

Uraikan latar belakang, atau alasan yang mendasari disusunnya proposal
Wirausaha, berdasarkan atas hasil riset pasar atau inisiatif sendiri untuk
membuka pangsa pasar. Ungkapkan pula jenis dan spesifikasi teknis komoditas
yangakan menjadi modal berwirausaha

16

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Pada bab ini, uraikan kondisi umum lingkungan yang menunjukkan potensi
sumberdaya dan peluang pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang
direncanakan.Sajikan secara singkat untuk menunjukkan kelayakan usaha pada
saat awal, tengah dan akhir.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan menyajikan uraian tentang teknik/cara membuat
komoditas usaha, mengemas dan memasarkannya sekaligus tahapan pekerjaan
dalam pencapaian tujuan program.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya

Sesuai dengan arahan DPL/Mentor.
4.2. Jadwal Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan
abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber dengan jarak 1 spasi..
Hanya pustaka yang dikutip dalam proposal penelitian yang dicantumkan
didalam daftar pustaka
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping

2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
3. Matrik rencana kegiatan kewirausahaan
4. Matrik pelaksanaan kegiatan kewirausahaan
5. Evaluasi /kendala

17

A. Cara Penulisan Daftar Pustaka
1. Berisi semua sumber referensi yang digunakan dalam penulisan laporan ini.
Baik
berupa buku, artikel jurnal, laporan yang tidak diterbitkan, majalah elektronik
dll.
2. Tata cara penulisan daftar pustaka mengacu pada metode APA (American
Psychological Association 7 th edition).

B. Penjilidan Laporan

• Dikumpulkan pada tanggal yang telah ditentukan, yaitu tanggal.
• Warna Sampul

Program Studi Seni Kuliner : Hijau
Program Studi Desain Busana: Biru
Program Studi Tata Rias: Merah Muda
• Laporan yang telah disetujui dosen pembimbing, dan pembimbing industri
kemudian dijilid (hard copy) dan digandakan sebanyak 4 eksemplar (bendel). 1
bendel untuk tempat industri/ perusahaan, 1 bendel untuk Akademi, 1 bendel
untuk dosen pembimbing dan 1 bendel untuk mahasiswa yang bersangkutan.
• Dikumpulkan pada tanggal yang telah ditentukan. Pengumpulan yang terlambat
akan mengurangi nilai.
C. Ujian Praktik Industri (terjadwal)
Ujian dilaksakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan panitia. Penilaian
ujian mencakup kesesuaian sistematika, bahasa, dan isi laporan serta presentasi dan
pertanggungjawaban atas atas laporan yang dituliskan.

18

BAB V
EVALUASI

A. Aspek Penilaian Praktik Industri
Evaluasi ditujukan untuk menetapkan taraf penguasaan/ kemampuan mahasiswa

mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan (proses, dan hasil), serta pelaporan. Aspek
yang dinilai antara lain aspek pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian. Adapun
aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan Praktik Industri mahasiswa meliputi:
1. Penilaian bagi yang Magang/Praktik di Industri meliputi:

a. Kualitas kerja: adalah gambaran dan karakteristik kinerja mahasiswa yang
menunjukkan kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan.

b. Produktifitas kerja: adalah keberhasilan yang dicapai dengan waktu yang
tersedia.

c. Pengetahuan kerja: adalah kecakapan yang dimiliki mahasiswa dalam bidang
tugasnya.

d. Kerjasama: adalah interaksi sosial antara individu/kelompok yang secara
bersama-sama mewujudkan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.

e. Etos kerja: adalah sejauh mana tingkat kerajinan, kedisiplinan dan
kesungguhan mahasiswa dalam melakukan tugas.

f. Kreativitas: adalah kemampuan berkreasi, inisiatif, ide-ide yang menghasilkan
pekerjaan lebih baik.

g. Tanggung jawab: adalah sikap konsekuen terhadap apa yang diperbuatnya.
h. Efisiensi: adalah ketepatan dalam melaksanakan tugas sehingga berdaya guna

dan berhasil-guna.
2. Penilaian bagi yang kegiatan wirausaha meliputi:

a. Conceptual Skill: yang meliputi mampu merumuskan tujuan, kebijakan dan
strategi usaha.

b. Managerial Skill: mampu menjalakna fungsi perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pengawasan dengan baik.

c. Technical Skill: mampu memproduksi barang dalam bidang usahanya.
d. Marketing Skill: mampu menemukan pasar atau pelangan serta menentukan

hrga dengan tepat.
e. Finansial Skill: mampu mengelola keuangan dalam bidang usahanya.

19

f. Human Skill: mampu mencari, memelihara, dan mengembang relasi dan
negosiasi.

g. Time Managerial Skill: mampu mengelola ketersediaan Waktu.
3. Laporan dan hasil ujian yang dinilai oleh Dosen Pembimbing Lapangan.

Adapun aspek-aspek yang dinilai adalah:
1) Kegiatan selama pembekalan (Coaching)
2) Nilai dari perusahaan
3) Pemantauan DPL
4) Pertanggung jawaban laporan:

a) Sistematika dan Tata Tulis laporan
b) Bahasa (Redaksional)
c) Bobot laporan
d) Penguasaan materi
e) Ketepatan waktu
B. Mekanismen Penilaian Dan Alur Penyerahan Nilai
1. Mekanisme penilaian:
Dosen Pembimbing Lapangan memberikan penilaian kinerja mahasiswa Praktik
Industri dan kegiatan wirausaha dengan menggunakan lembar penilaian yang
telah disediakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
2. Alur Penyerahan Nilai
Nilai Praktik Industri oleh Dosen Pembimbing diserahkan kepada Ketua
Program Studi, dengan rumus:

A+B+C
Nilai Praktik Industri = ----------------

3

• Keterangan:
A = Nilai dosen pembimbing
B = Nilai mitra Praktik Industri
C = Nilai ujian laporan Praktik Industri

• Dengan Skala penilaian sebagai berikut :

Nilai Predikat

20

81 – 100 A Sangat Baik
67 - 80 B Baik
56 – 66 C Cukup
46 - 55 D Kurang

C. Sanksi Mahasiswa
1. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi jumlah jam praktik minimal 432 jam,
diberikan kesempatan untuk menambah jam sesuai dengan jadwal yang
ditentukan. Apabila mahasiswa tidak memenuhi hal tersebut maka dinyatakan
tidak lulus dan harus mengulang pada tahun akademik berikutnya.
2. Apabila mahasiswa tidak membuat laporan dan ujian sesuai dengan waktu yang
ditentukan, maka nilai tidak akan keluar di KHS. Mahasiswa harus menyelesaikan
laporan dan nilai akan keluar pada KHS tahun berikutnya.
3. Apabila mahasiswa terlambat melaksanakan ujian dan menyerahkan laporan, maka
akan ada pengurangan nilai.

21

BAB VI
PENUTUP
Pedoman teknis ini diterbitkan dengan tujuan menjadi panduan penyelenggaraaan
Praktik Industri secara optimal, efektif, efisien, dan bermutu sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Buku Pedoman ini merupakan panduan dinamis yang
senantiasa dapat diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika
kebutuhan dan perubahan zaman.
Buku pedoman ini disusun dengan harapan semoga bermanfaat bagi Program
Studi dan dapat digunakan sebagai salah satu acuan pelaksanaan Praktik Industri.
Harapan yang diberikan kepada Program Studi untuk menghasilkan insan Indonesia
yang beradab, berilmu, profesional dan kompetitif, serta berkontribusi terhadap
kesejahteraan kehidupan bangsa.

22

Lampiran – Lampiran
Lampiran 1
Contoh Halaman Sampul

MANAJEMEN PEMASARAN BUSANA KEBAYA
PADA DIYANING KEBAYA
YOGYAKARTA

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

Oleh
LUSIANA RATNAWATI
No. Mahasiswa : 20206400
Program Studi : Desain Busana

AKADEMI KESEJAHTERAAN SOSIAL “AKK”
YOGYAKARTA
2023

23

Lampiran 2
Contoh Halaman Pengesahan

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

Laporan Praktik Industri ini Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir
pada Akademi Kesejahteraan Sosial “AKK” Yogyakarta
Proram Studi …………………..............

Disetujui
Pada tanggal …………………………………………………

Oleh :

Pimpinan Dosen Pembimbing Lapangan
Diyaning Kebaya

( …………………………….. ) ( ........……………………… )

Mengetahui
Akademi Kesejahteraan Sosial “AKK”

Yogyakarta
Direktur

24

Dra. Prihatin Saraswati, M.A.

Lampiran 3

EVALUASI PESERTA PRAKTIK INDUSTRI

MAHASISWA AKADEMI KESEJAHTERAAN SOSIAL “AKK”

YOGYAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2022/2023

( Oleh Dosen Pembimbing Lapangan )

Nama Mahasiswa : ………………………………………………………
No. Mahasiswa : ……………………………………….
Program Studi : Seni Kuliner / Desain Busana / Tata Rias

Perusahaan/Instansi : …………………………………………………………………………

No Aspek yang dinilai Sub Aspek yang dinilai Prosentase Nilai Jumlah Nilai
% Angka

1. Kegiatan selama Coaching Presensi 10 %
2. Nilai dari Perusahaan Nilai yang sudah dirata-rata
3. Pemantauan DPL 40 %

20 %

4. Pertanggung-jawaban a. Sistematika & Tata Tulis Laporan ………….. ..……………
Laporan b. Bahasa (Redaksional) …………. …………….
c. Bobot Laporan 30 % ………….. …..…………
5. d. Penguasaan Materi ………….. …………….
e. Ketepatan Waktu ………….. ……..……….
Jumlah Nilai

Yogyakarta, ………………………….
Dosen Pembimbing Lapangan

…………………………………………….

25

Lampiran 4

BERITA ACARA
UJIAN LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

Hari : -----------------------------------------------------

Tanggal : -----------------------------------------------------

Waktu : Jam -----------------------------------------------
Tempat : Kampus Akademi Kesejahteraan Sosial ”AKK”

Telah diadakan / diselenggarakan Ujian Laporan Praktik Industri atas nama :

Nama Mahasiswa : ----------------------------------------------------

No.Mahasiswa : ----------------------------

Program Studi : Seni Kuliner / Desain Busana / Tata Rias *)

Judul Laporan :

Dinyatakan : Lulus
: Tidak Lulus dan Kembali tgl. ...................................................

Mahasiswa yang bersangkutan. Yogyakarta, ---------------------------------
Dosen Penguji

(----------------------------------------------) (------------------------------------------)

Keterangan :
*) Coret yang tidak perlu.

26

LAMPIRAN 5
LEMBAR PENILAIAN PESERTA PRAKTIK INDUSTRI
DARI INSTANSI / USAHA

………………………………………………………………..

KRITERIA PENILAIAN

No Nomor Nama Mahasiswa Program Kua- Produk- Penge- Kerja Etos Krea Tang- Efi-
Mhs. Studi litas tivitas tahuan sama Kerja tifitas gung Siensi Total Rata2 Ket.
4 Jawab 13 14 15
kerja kerja kerja 12
11
12 3 5 6 789 10

Yogyakarta, ……………………………………
Pimpinan Instansi / Perusahaan

..................................................

CATATAN :
• NILAI DIISI DENGAN ANGKA
• Keterangan Pengisian dalam Pemberian nilai pada kolom 5 sampai dengan 12.

1. Kualitas kerja, adalah gambaran dan karakteristik kinerja mahasiswa yang
menunjukkan kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan.

2. Produktifitas kerja, adalah keberhasilan yang dicapai dengan waktu yang tersedia.
3. Pengetahuan kerja, adalah kecakapan yang dimiliki mahasiswa dalam bidang

tugasnya.
4. Kerjasama, adalah interaksi sosial antara individu/kelompok yang secara bersama-

sama mewujudkan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.
5. Etos kerja, adalah sejauh mana tingkat kerajinan, kedisiplinan dan kesungguhan

mahasiswa dalam melakukan tugas.
6. Kreativitas, adalah kemampuan berkreasi, inisiatif, ide-ide yang menghasilkan

pekerjaan lebih baik.
7. Tanggung jawab, adalah sikap konsekuen terhadap apa yang diperbuatnya
8. Efisiensi adalah ketepatan dalam melaksanakan tugas sehingga berdaya guna dan

berhasil-guna.

27

Lampiran 6

Penentuan Nilai

Rumus Penilaian:

A+B+C
Nilai Praktik Industri = ----------------

3

• Keterangan:
A = Nilai dosen pembimbing Lapangan
B = Nilai mitra Praktik Industri
C = Nilai ujian laporan Praktik Industri

Dengan Skala Penilaian Praktik Industri

Nilai Predikat

81 – 100 A Sangat Baik
67 - 80
56 – 66 B Baik
46 - 55
C Cukup

D Kurang

28

Lampiran 7
Format Sistematika Laporan Praktik Industri Ekesternal

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (JIKA ADA)
DAFTAR GAMBAR (JIKA ADA)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Laporan Praktik Industri
D. Manfaat Laporan Praktik Industri
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
BAB II KAJIAN TEORI
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
A. Deskripsi Industri (dituliskan nama Tempat Industrinya)

1. Sejarah
2. Struktur organisasi industri
3. Personalia/ kepegawaian
4. Deskripsi tempat
B. Hasil Pelaksanaan Praktik Industri
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

29

Lampiran 8

Format Sistematika Laporan Praktik Industri Internal

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (JIKA ADA)
DAFTAR GAMBAR (JIKA ADA)
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
A. latar belakang usaha (jenis usaha)
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan kewirausahaan
D. Manfaat wirausaha
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

BAB II KAJIAN TEORI ( sesuai dengan jenis usaha )

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI INTERNAL
A. Deskripsi Industri (dituliskan nama Tempat Industrinya)
1) Tujuan Mulia
Tujuan mulia dari usaha yang dikembangkan mahasiswa
2) Pelanggan
Pelanggan potensial yang menjadi sasaran dari usaha yang dikembangkan
mahasiswa
3) Produk
Produk yang kreatif, inovatif, solutif, dan berdaya saing yang ditawarkan oleh
mahasiswa
4) Pemasaran
Strategi memasarkan produk dari usaha yang dikembangkan mahasiswa
5) Strategi SDM
Uraian tugas dan tanggung jawab mahasiswa sesuai dengan deskripsi pekerjaan
masing-masing untuk mencapai tujuan usaha
6) Keuangan
Rencana keuangan usaha yang berupa laporan keuangan (labarugi dan arus kas)

30

B. Hasil Pelaksanaan Praktik kewirausahaan
Laporan Pertengahan
1) Laporan kemajuan
2) Laporan produk
3) Laporan Pelanggan
4) Laporan Pemasaran
5) laporan Operasional
6) Laporan Keuangan
7) Kendala
Dilengkapi dengan bukti penggunaan dana (minimal 80% dari total dana yang
sudah diterima pada tahap pertama
Laporan Akhir
1) .Profil Tim
2) Deskripsi Usaha
3) Produk
4) Mitra Usaha (jika ada)
5) Opersional Usaha
6) Keuangan
7) Evaluasi Internal
8) Foto Dokumentasi
Dilengkapi dengan bukti penggunaan dana (100% dari total dana yang sudah
diterima)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
C. Kesimpulan
D. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

31

Lampiran 9. Matrik Kegiatan Praktik Industri

32

Lampiran 10. Contoh Halaman Sampul Praktik Industri Internal

LAPORAN AKHIR

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
(PMW)

OLEH :
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
PROGRAM STUDI SENI KULINER
AKADEMI KESEJATERAAN SOSIAL ‘’AKK’’ YOGYAKARTA

2022

33

Lampiran 10. Contoh Halaman Pengesahan Praktik Industri Internal

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

Laporan Praktik Industri ini Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir
pada Akademi Kesejahteraan Sosial “AKK” Yogyakarta
Proram Studi …………………..............

Disetujui
Pada tanggal …………………………………………………

Oleh :

Mentor Kewirausahaan Dosen Pembimbing Kewirausahan

( …………………………….. ) ( ........……………………… )

Mengetahui
Akademi Kesejahteraan Sosial “AKK”

Yogyakarta
Direktur

Dra. Prihatin Saraswati, M.A.

34


Click to View FlipBook Version