SEBAB-SEBAB ISIM MENJADI MAJRUR
Perhatikan kalimat di bawah ini!
c ba Sebab Jar
Huruf jar
ذهبت إلى المسجد صليت مع السلميـن قرأت الكتاب مع سليمان
سمعت أذان الفجر رأيت أميرالمؤمنيـن رأيت ابن سليمان Mudhofun ilaihi
Uraian :
Pembahasan sebelumnya telah dijelaskan tanda-tanda majrur baik itu berupa harakat
kasrah, huruf ya’ dan harakat fathah. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang penyebab
isim menjadi majrur. Dalam bahasa Arab, ada dua penyebab suatu isim menjadi majrur,
yaitu: isim tersebut didahului oleh huruf jar atau harf al-khofdi atau biasa disebut susunan
jar majrur. Adapun sebab kedua yaitu isim tersebut berperan sebagai mudhafun ilaih.
Selain itu, isim yang mengikuti isim majrur akan berperan menjadi majrur juga.
1. Susunan Jar Majrur
Penyebab suatu isim menjadi majrur yang pertama adalah karena isim tersebut
berada dalam susunan jar majrur atau dengan kata lain isim tersebut didahului oleh huruf
jar. Ketika huruf jar ini mendahului isim, maka isim tersebut akan menjadi majrur dengan
tanda-tanda jar yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.
Secara umum, huruf jar/khofdi ini ada sembilan yaitu:
)اللام (ل,)الباء(ب,) الكاف(ك,رب,في,على,عن,إلى,من
Adapun artinya secara berurutan adalah sebagai berikut:
dari, ke, di atas, di/di dalam, sedikit, seperti, dengan, dan untuk.
Selain itu, ada beberapa huruf yang disebut sebagai huruf qosam atau huruf yang
biasa digunakan untuk bersumpah seperti التاء,الباء,الواو. Semua huruf qasam ini berarti
demi.
Perhatikan contoh berikut:
و الشم ِس, و الفجِر,والعصِر
‘Demi Masa, Demi Waktu Fajar, dan Demi Langit’
Penggunaan huruf jar ini dapat dilihat pada contoh di atas. Huruf jar ini hanya khusus
berada sebelum kata benda atau isim. Perhatikan kolom a, b, dan c pada bagian huruf jar.
Ketiga contoh tersebut diawali dengan huruf مع, إلىsehingga kata setelahnya (huruf jar)
menjadi majrur dengan tanda-tanda jar-nya masing-masing (silahkan lihat pembahasan
sebelumnya).
Apabila dijumlahkan keseluruhan, harf jar terdiri dari dua puluh. Berikut adalah kedua
puluh harf jar tersebut.
ُرب حاشا الباء على ِف
حتى كي من الكاف تاؤه
خلا متى إلى اللام ُمنذ
عدا لعل عن واو القسم ُمذ
2. Susunan Mudhaf Mudhafun Ilaih
Amil yang kedua dan membuat isim itu majrur yaitu adalah mudhaaf ilaihi. Secara
umum mudhaf ilaihi adalah kata yang bersandar kepada kata lainnya yang bermakna
umum untuk menjadikannya khusus. Mudhafu ilaihi juga digunakan untuk menjelaskan
kepemilikan, biasanya makna dari mudhof ilaihi ini membuat kalimat yang disandarinya
beriimbuhan “nya” sepeti contoh di kolom ”mudhof ilaihi” pada kata ابن سليمانkata
“Sulaiman” adalah mudhof ilaihi dari kata ابنyang jika di gabungkan maka dia akan
bermakna ‘anak-nya sulaiman’ . Dalam susunan mudhaf dan mudhaf ilaih ini, mudhaf ilaih
selalu akan berstatus majrur dengan tanda-tanda yang telah dijelaskan pada bagian I.
Penyebab sebuah isim menjadi majrur secara ringkas dapat dilihat pada bagan berikut:
PENYEBAB ISIM MAJRUR
DIDAHULUI HURUF JAR POSISINYA MUDHAF ILAIH
MENGIKUTI
ISIM MAJRUR
Kaidah dasar:
1. Semua kata benda yang dudahului oleh huruf jar akan berada dalam keadaan majrur.
2. Semua kata benda yang berposisi sebagai mudhaf ilaih maka akan berada dalam keadaan
majrur.
3. Isim yang mengikuti isim majrur, akan menjadi majrur juga.