Pengertian Lembaga Politik
Lembaga politik adalah seperangkat norma dan status yang mengkhususkan
diri pada pelaksanaan kekuasaan serta wewenang. Lembaga politik mencakup
pemenintahan, negara, kekuasaan, dan kebijakan yang diambil oleh pihak yang
berwenang.
Pengertian Lembaga Politik Menurut Para Ahli
Sedangkan pendapat para ahli, mengenai definisi lembaga politik ini adalah
sebagai berikut;
• W.Schorel, dalam pengertiannya lembaga politik adalah lembaga atau
badan yang dibentuk dan khusus mengatur serta menciptakan tata tertib
dalam memilih kepada negara atau daerah yang bertanggung jawab
sesuai dengan kehendak rakyat.
• Surbakti, dalam definisinya lembaga politik adalah salah satu jenis
lembaga sosial yang dibentuk untuk mengatur wilayah tertentu dalam
kepemimpinan.
• Kamanto Soenarto, dalam definisisnya pengertian lembaga politik
adalah badan yang dibentuk dengan tujuan mengatur segala bentuk
kekuasaan dan wewenang.
Unsur-unsur lembaga politik
Lembaga politik memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
• Pola perilaku: loyalitas, kepatuhan, subordinasi, kerja sama, dan
konsensus
• Budaya simbolis: bendera, materai, maskot, dan lagu kebangsaan
• Budaya manfaat: gedung, persenjataan, pekerjaan pemerintah, blanko,
dan formulir
• Kode spesialisasi: program, konstitusi, traktat, dan hukum
• Idiologi: nasionalisme, hak rakyat, demokrasi, dan republik/monark
Ciri-ciri Lembaga Politik
Dalam lembaga politik, memeiliki beberapa ciri-ciri hingga disebut lembaga
politik, diantarnya adalah sebagai berikut;
• Terdapat suatu komunitas manusia yang bersatu.
• Terdapat asosiasi politik/pemerintahan yang aktif.
• Melaksanakan kewenangan dalam teritori tertentu.
• Melaksanakan fungsi untuk memenuhi kepentingan umum yang
dijalankan oleh asosiasi.
Peran dan Fungsi Lembaga Politik
Peran dan fungsi yang ada dalam lembaga politik, antara lain adalah sebagai
berikut;
Memaksa Masyarakat
Lembaga politik berhak memaksa anggota masyarakat untuk menaati norma
yang berlaku dalam lembaga politik. Lembaga politik memiliki alat kelengkapan
seperti DPR, MPR, dan UUD untuk memastikan norma yang berlaku dipatuhi
oleh masyarakat.
Mengarahkan Masyarakat
Lembaga politik dapat mengarahkan masyarakat untuk memilih pemimpin
atau aparat yang dianggap mampu menjalankan peran sebagai elite politik
secara struktural. Upaya pengarahan tersebut dapat dilakukan melalui
sosialisasi dan kampanye.
Menengahi Permasalahan
Dalam kehidupan masyarakat yang heterogen sering terjadi perselisihan.
Lembaga politik dapat menjadi penengah, misalnya Mahkamah Konstitusi yang
berperan sebagal penengah ketika muncul perselisihan dalam pemilihan
kepala daerah.
Melindungi Masyarakat
Lembaga politik dapat menjadi pelindung bagi masyarakat terutama berkaitan
dengan hak-hak warga negara. Berbagai peristiwa penganiayaan pembantu
rumah tangga di luar negeri dapat diatasi melalui lembaga pohtik, misalnya
dengan mengeluarkan moratorium pengiriman TKI.
Menyalurkan Aspirasi Politik
Lembaga politik berfungsi menyusun dan menyalurkan aspirasi/tuntutan
dalam bidang politik. Aspirasi dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan
dalam lembaga politik. Aspirasi dan kritik yang dilakukan oleh individu atau
kelompok dapat menciptakan iklim politik yang sehat.
Setiap orang berhak memberikan aspirasi politik salah satunya partai politik.
Warga negara Indonesia memiliki kebebasan membentuk partai politik.
Membuat Kebijakan Umum
Lembaga politik bertujuan mempertimbangkan berbagai alternatif kebijakan
yang diusulkan oleh partai-partai politik dan pihak lain. Tujuannya untuk
memilih kebijakan terbaik yang akan digunakan sebagai kebijakan
pemerintahan.
Menerapkan Kebijakan
Lembaga politik berperan melaksanakan berbagai kebijakan yang telah dibuat
oleh pihak berwenang. Contoh penerapan kebijakan adalah pemberian kuota
30% bagi wanita untuk berpartisipasi dalam lembaga politik.
Mengatur Proses Politik
Lembaga politik mengatur proses dalam usaha pencapaian kedudukan politik
tertentu melalui keanggotaan dalam suatu partai. Selanjutnya, setiap partai
dapat melakukan kaderisasi agar dapat terjun dalam proses politik yang benar,
misalnya melalui pemilihan wakil rakyat.
Konsep Pokok Lembaga Politik
Dan pendapat ahli mengenai lembaga politik, dapat disimpulkan bahwa konsep
pokok lembaga politik sebagai berikut.
• Negara, yaitu suatu organisasi dalam wilayah tertentu. Negara memiliki
kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh nakyatnya.
• Kekuasaan, yaitu kekuatan atau kemampuan untuk memenganuhi orang
lain sesuai keinginan pelaku. Dengan adanya kekuasaan, lembaga politik
bisa mendapatkan dan mempentahankan hal-hal yang diinginkan oleh
anggotalsekelompok orang dalam lembaga tensebut.
• Pengambilan keputusan (decision making), yaitu kegiatan mengambil
keputusan demi mencapai ketetapan tertentu.
• Kebijakan umum, yaitu keputusan yang diambil oleh lembaga politik
untuk mencapai tujuan. Pihak yang mengambil kebijakan/keputusan
adalah pihak yang memiliki kekuasaan dalam suatu wilayah.
• Distnibusi dan alokasi, yaitu pembagian dan penjatahan nilai dalam
masyarakat. Pembagian dan penjatahan biasanya tidak bisa merata
bergantung pihak-pihak yang memiliki kekuasaan.
Pemisahan Kekuasaan pada Lembaga Politik
Lembaga politik lekat kaitannya dengan pembagian kekuasaan ke dalam tiga
lembaga. Ketiga lembagatersebut memiliki hubungan sahng mendukung.
Adapun ketiga lembaga yang dimaksud sebagai berikut.
1. Eksekutif, yaitu lembaga politik yang bertugas menjalankan
pemerintahan, misalnya presiden.
2. Legislatif, merupakan lembaga politik yang bertugas membuat
rancangan undang-undang, misalnya DPR.
3. Yudikatif, merupakan lembaga politik yang menjalankan tugas
melakukan pengawasan terhadap kinerja eksekutif dan legislatif.
Contoh Lembaga Politik
Kaiatnnya dengan lembaga politik, ada beberapa contoh yang dalam
ditemukan dalam pemerintahan yang legal di Indonesia. Contoh lembaga
politik misalnya saja dalam hal ini adalah Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu),
Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu), DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), DPRD,
DPD, dan lain sebaginya.
Demikinalah tulisan mengenai Pengertian Lembaga Politik, Ciri, Fungsi, Konsep,
dan Contohnya. Semoga dengan adanya bahasan ini bisa memberikan
wawasan dan juga pengetahuan bagi segenap pembaca dalam memahami
“Materi Lembaga Politik”. Trimakasih.