The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Dolanan Anak/Permainan Tradisional Anak adalah salah satu permainan yang saat ini mulai hilang dari kehidupan anak-anak sekarang.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by agrahitadyah308, 2022-10-19 11:16:05

DOLANAN ANAK

Dolanan Anak/Permainan Tradisional Anak adalah salah satu permainan yang saat ini mulai hilang dari kehidupan anak-anak sekarang.

Keywords: permainan tradisional

PERMAINAN ENGKLEK/SUNDAMANDA

Nama Kelompok 4:
AGRAHITA DYAH NOVAREL (2019015071)

SUGIANTO (2019015046)
DELLA APRILIA (2019015323)
MUH. TASRIF TAKIR (2019015384)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA
2022/2023

1. Sejarah Permainan Tradisional Engklek

Permainan tradisional adalah permainan yang dilakukan oleh anak-anak tempo dulu
dengan aturan-aturan tertentu. Salah satu permainan tradisional yang cukup terkenal di
Indonesia adalah engklek. Permainan ini cukup dikenal di berbagai daerah dengan nama
beragam. Di Betawi, permainan engklek dikenal dengan nama dampu bulan, di Riau
disebut Setatak, di NTT dikenal dengan siki doka, dan di Batak Toba dikenal dengan nama
marsitekka.

Sejarah permainan ini berasal dari Roma italia. permainan ini disebut permainan
Hopscotch yang mempunyai arti Hop (melompat atau lompat) dan scotch (garis-garis yang
berada di dalam permainan tersebut). Awalmya di Roma permainan
sondah/engklek/hopscotch ini digunakan untuk latihan perang para tentara roma di daerah
Great North Road (perjalanan untuk penjajah daerah dari glogrow, skotlandia ke inggris)
karena permainan dibuat lebih luas yaitu lebih dari 100 kaki (31 meter) panjangnya 15 cm.

Permainan ini digunakan untuk melatih kecepatan, kekuatan dan stamina tentara roma
sambil membawa perlengkapan perang. Permainan tradisional engklek disebut juga dengan
sunda manda yang diyakini mempunyai nama asli ”Zondag Maandag‟‟ yang merupakan
bahasa belanda, berdasarkan sejarahnya memang permainan tradisional engklek masuk ke
indonesia melalui belanda yang pada masa lalu menjelajahi indonesia. Diyakini pada masa
penjajahan permainan engklek dibawa masuk ke indonesia oleh Belanda.

Permainan engklek dikenal sebagai permainan rakyat yang sangat dekat dengan dunia
anak-anak. Istilah “engklek” berasal dari bahasa jawa dan merupakan permainan
tradisional, lompat-lompat pada bidang-bidang datar yang digambarkan diatas tanah
dengan membuat gambar kotak-kotak, kemudian melompat dengan satu kaki dari kotak
saat kekotak berikutnya.

Permainan engklek ini bersifat kompetitif, tetapi tidak ada hukuman bagi yang kalah.
Engklek mengandung unsur melatih keterampilan dan ketangkasan, para pemainnya
bermain secara individual bukan secara kelompok. Permainan ini biasanya dilakukan oleh
anak yang berusia 7 tahun keatas, anak yang kurang dari 7 tahun biasanya dianggap bukan
pemain tetap. Perlengkapannya menggunakan sebidang tanah atau lantai untuk bermain
kemudian menggunakan gacuk yang dibuat dari pecahan genting dan harus memiliki
bentuk atau ukuran yang berbeda antara satu anak.

2. Langkah-langkah Permainan Tradisional Sunda Manda
a. Gambar bidang sunda manda ( engklek ) bidang ini banyak variasi
b. Anak melakukan hompimpa untuk menentukan urutan siapa yang jalan terlebih
dahulu.
c. Permainan tidak diperbolehkan untuk melemparkan gacuh melebihi kotak atau petak
yang telah disediakan. Jika ada pemain yang melakukan kesalahan tersebut maka
pemain akan dinyatakan gugur dan diganti dengan pemain selanjtnya.
d. Pemain yang menyelesaikan satu putaran sampai puncak gunung, mengambil gacuh
dengan membelakangi gunung, menutup mata, dan tidak boleh menyentuh garis.
Apabila pemain tersebut menyentuh garis. Apabila pemain tersebut menyentuh garis
/terjatuh saat mengambil gacuhnya maka ia harus digantikan pemain selanjutnya.
e. Apabila pemain berhasil mengambil gacuh digunung, maka ia harus melemparkanya
keluar dari bidang sunda manda. Kemudian pemain tersebut sunda manda sesuai
dengan kotak dan diakhiri dengan berpijak pada gacuh yang dilemparkan tadi
f. Jika berhasil, pemain lanjut ke tahap mencari “ sawah “ dengan cara menjangkling
gacuh dengan telapak tangan bolak-balik sebanyak 5 kali tanpa terjatuh. Hal ini
dilakukan dalam posisi berjongkok membelakangi bidang sunda manda dan berada
ditempat jatuhnya kereweng yang tadi dilempar. Setelah berhasil menjangkling
sebanyak 5 kali, pemain masih dalam posisi yang sama melemparkan ke bidang sunda
manda, apabila tepat pada salah satu bidang maka bidang tersebut menjadi sawah
pemain. Apabila gagal, pemain mengulang kembali dari gunung.

g. Pemain yang memiliki sawah paling banyak adalah pemenangnya.

3. Manfaat Permainan Engklek
a. Bagi Motorik Kasar anak
Pada saat bermain engklek motorik kasar anak akan terlatih karena dalam permainan
engklek di haruskan untuk melompat-lompat.
b. Bagi Motorik Halus Anak
Melatih jari-jari anak, pada saat menggambar petak dan melempar gacu.
c. Bagi Pengembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini
Melalui bermain engklek dapat mengasah kemampuananak untuk bersosialisasi dengan
orang lain dan mengajarkan kebersamaan, menaati aturan-aturan permainan yang telah
disepakati bersama, melatih perkembangan emosi, pada saat pemain tidak berhasil
melemparkan gacuk ke dalam petak dan tidak boleh melanjutkan permainan, apabila
anak tidak berhasil mendapatkannya gaco tersebut maka dinyatakan gagal dalam
permainan tersebut.
d. Bagi Perkembangan Kognitif Anak
Permainan engklek melatih untuk berhitung dan menentukan langkahlangkah yang
harus dilewatinya.

4. Aspek Yang Di Kembangkan Permainan Engklek
a. Kognitif
Dalam permainan engklek anak dapat mengenali jumlah kotak yang dibuat sehingga
anak tahu berapa kotak lagi yang ia harus lewatkan.
b. Sosial emosional
Dalam permainan engklek anak dilatih untuk mengikuti aturan yang ada dalam
permainan tersebut, serta belajar mengambil giliran sesuai dengan urutan dalam
permainan.
c. Perkembangan fisik
Dalam permainan engklek anak dilatih untuk melompat, berbelok, serta menjaga
keseimbangan, dan dapat meninggkatkan kekuatan serta kelenturan otot–otot mereka
agar otot mereka tidak kaku dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

5. Kesimpulan
Melalui permainan tradisional engklek ini, anak mendapatkan macam-macam

pengalaman yang menyenangkan, sambil menggiatkan usaha belajar dan melaksanakan
tugas-tugas perkembangan. Semua pengalamannya melalui kegiatan bermainmain akan
memberi dasar yang kokoh kuat bagi pencapaian macam-macam keterampilan, yang sangat
diperlukan bagi pemecahan kesulitan hidup dikemudian hari.

Sifat kodrat anak yang suka bermain (dolanan/kinder spellen) dapat difasilitasi dalam KBM
dengan muatan dolanan anak dan simulasi. Pendidik sebaiknya juga harus mampu berkreatif,
berinovatif serta berkomitmen tinggi demi kemajuan bangsa untuk menyusun model pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik anak agar mampu menciptakan lingkungan yang nyaman dalam
tumbuh kembangnya anak dan untuk mendapatkan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.


Click to View FlipBook Version