i
ii Biodata penulis Nama : Rima pertiwi TTL : Sukapura, 4 Maret 2000 Alamat : Desa Sukapura, Lampung Barat Email : [email protected] Nomor HP : 085896937737 Pendidikan terakhir : SMA N 1 Sumberjaya Riwayat pendidikan 1. SD Negeri 1 Sukapura : 2007-2012 2. SMP Negeri 1 Sumberjaya : 2012-2015 3. SMA Negeri 1 Sumberjaya: 2015-2018
iii Kata pengantar Puji dan syukur kami panjatkan kepada tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan petunjuk dan pertolongan-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan E-modul yang berjudul keberagaman budaya setempat Berbasis kerifan lokal. Ilmu pengetahuan sosisl mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generasi yang berkaitan dengan isu sosisl. Melelui mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondidi sosial masyarakat dalam menghadapi tantangan berat di masa yang akan datang, karna kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Melalui E-modul ilmu pengetahuan sosial ini para siswa diharapkan mampu (1) memahami sejarah,kenampakan alam,dan keragaman suku bangsa beserta budaya diindonesia (2) mengenal berbagai kebudayaan daerah serta dapat menerapkan sikap toleran dari kemajuan budaya di indonesia. Bandar Lampung, 20 Mei 2022 Rima Pertiwi
iv Daftar Isi Cover.................................................................................................................... i Biodata penulis.................................................................................................... ii Kata Pengantar................................................................................................... iii Daftar Isi............................................................................................................. iv Petunjuk pengguanan modul................................................................................v Kompetensi ........................................................................................................ vi Kegiatan Belajar ..............................................................................................1 Peta konsep ......................................................................................................2 Kompetensi Dasar................................................................................................2 Tujuan pembelajaran............................................................................................3 Uraian materi........................................................................................................3 Rangkuman ....................................................................................................... 11 Tugas 1.............................................................................................................. 12 Tes Formatif...................................................................................................... 13 Kunci Jawaban .................................................................................................. 15 Daftar Pustaka ................................................................................................... 16
v Petunjuk Penggunaan E-Modul Modul ini berisi materi latihan kompetensi tentang kegiatan pembelajaran beserta kompetensi yang dikembangkan dalam materi keberagaman budaya setempat. Modul ini ditunjukan bagi peserta didik kelas 4 SD/MI dengan berlandaskan pada kompetensi dasar yang telah disusun oleh Kemendikbud. Penyusunan modul ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang mempunyai kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman produktif, kreatif, inovatif, dan efektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dibawah ini terdapat petunjuk E-Modul 1. Lembar Kegiatan Siswa menyajikan standar kompetensi, peta konsep, uraian materi, materi berbasis kerifan lokal, tujuan pembelajaran, serta kegiatan siswa, lembar praktik, dan latihan soal. 2. Pahami langkah pembelajaran agar mendapatkan hasil yang diharapkan Tugas dan kegiatan pendidik a. Mempersiapkan kebutuhan pembelajaran b. Menciptakan proses pembelajaran yang kondusif c. Memberi penjelasan kegiatan yang sebaiknya dilakukan siswa d. Memandu atau membimbing siswa
vi Kompetensi Kompetensi Inti Kelas IV 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianut 2. Menunjukan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percayadiri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis dalam karya yang estesis, dalam gerakan mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
1 Keberagaman suku bangsa dan budaya Gambar 4.1 Tradisi Pesta Sekura di Liwa, Lampung Barat. Sumber: https://genpi.id/tradisi-pesta-sekura-di-lampung-barat/ Keberagaman suku bangsa dan budaya daerah merupakan wujud nyata dari semboyan Bhinneka tunggal ika. Oleh karena itu, wajib dilestarikan sehingga mencermikan rasa persatuan bangsa. Kegiatan Belajar
2 keberagaman suku bangsa dan budya bhinneka tunggal ika makna bhinneka tunggal ika persatuan dan kesatuan ragam suku bangsa dan budaya suku bangsa budaya setempat menghargai dan melestarikan budaya Peta Konsep Kompetensi Dasar 1. Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat.
3 A. Bhinneka Tunggal Ika 1. Makna Bhinneka Tunggal Ika Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Pulau-pulaunya didiami oleh berbagai suku bangsa. Keragamannya menyebabkan keragaman adat dan budayanya. Keanekaragaman suku bangsa tidak menyebabkan perpecahan. Akan tetapi, semakin memperkokoh dan memperkuat bangsa kita. Hal ini tercermin dalam semboyan negara kita. Kamu tentu pernah ataupun sering mendengar kata ”Bhinneka Tunggal Ika”. Artinya walaupun berbeda-beda suku, adat, budaya dan bahasa daerahnya, tetapi tetap satu yaitu bangsa Indonesia. Bhinneka Tungal Ika diambil dari buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Seorang pujangga pada masa pemerintahan Majapahit. Kalimat selengkapnya adalah “Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa”. Artinya, walaupun berbeda tetapi tetap satu jua adanya karena tidak ada agama yang tujuannya berbeda. Kerukunan hidup bangsa tercipta dan berkembang sejak dahulu. 2. Persatuan dan Kesatuan Sila ketiga dari Pancasila berbunyi “Persatuan Indonesia.” Sila ketiga dilambangkan dengan “Pohon Beringin”. Perhatikan syair lagu berikut ini. Coba kamu nyanyikan bersama-sama dengan teman yang lain. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Tujuan pembelajaran Setelah mempelajari materi dibawah ini siswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan keragaman bangsa indonesia. 2. Menjelaskan bentuk-bentuk keragam suku bangsa dan budaya 3. Menjelasakan adat dan kebiasaan setempat 4. Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya. URAIAN MATERI
4 Keragaman suku bangsa dan budaya merupakan kekuatan. Hal ini tidak terpisahkan dalam kehidupan bernegara. Sejarah telah membuktikan persatuan dan kesatuan bangsa, ternyata dapat mengusir penjajah. Ketika bangsa Indonesia mengalami kegagalan. Dikarenakan kita belum bersatu. Pada saat itu kita masih bercerai-berai. Keadaan tersebut menyebabkan perjuangan mudah untuk dipatahkan. B. Ragan Suku Bangsa dan Budaya 1. Suku Bangsa Suku bangsa disebut juga sebagai ras atau asal-usul suatu suku. Biasanya orang masih sangat bangga akan asal-usul sukunya. Mereka suka mengandalkan dan memuji adat dan kebiasaan masing-masing. Mereka ada yang masih tinggal di daerah pedalaman dan terisolir dengan daerah lain. Ada pula yang sudah berbaur hidup bercampur dengan masyarakat modern. Di daerah tempat tinggal kalian tentu tidak dihuni oleh satu macam suku bangsa saja. Hal itu menunjukkan bahwa suku bangsa di Indonesia tidak mendiami suatu tempat tertentu saja. Karena tugas pekerjaan, perkawinan, atau karena menuntut ilmu, seseorang bisa menempati daerah lain dengan suku bangsa yang berbeda. Misalnya, di provinsi lampung banyak dihuni oleh suku jawa. Akan tetapi daerah tersebut juga dihuni oleh suku bangsa yang lain. Satu Nusa Satu Bangsa Ciptaan: L. Manik Satu nusa satu bangsa satu bahasa kita Tanah air pasti jaya untuk slama-lamanya Indonesia pusaka Indonesia tercinta Nusa bangsa dan bahasa kita bela bersama. Sikap gotong royong akan mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Berikan contoh kegiatan yang dilakukan secara gotong royong! Laporkan hasilnya kepada TUGAS suku lampung sai batin
5 Tabel 1.1 Suku Bangsa di Indonesia Berdasarkan Provinsi No Nama Provinsi Nama Suku Bangsa 1 Nanggroe Aceh Darusalam Aceh, Gayo, Tamingan, Alas, Dan Simeulue 2 Sumatra Utara Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandaling, Nias, Dan Simalunggun 3 Sumatra Barat Minangkabau, Tanjung Kota, Panyalai, Dan Mentawai 4 Riau Sakai, Hutan, Hutan, Melayu, Bunai, Kubu, Dan Akit 5 Jambi Kerinci, Melayu, Penghulu, Batin, Kubu 6 Bengkulu Enggano, Rejang Lebong, Gumai, Kur, Dan Serawi 7 Sumatra Selatan Komering, Palembang, Sameda, Ranau, Dan Ogan 8 Bangka Belitung Bangka, Belitung, Dan Mendanau 9 Lampung Rawas, Melayu, Semendo, Pubian, Dan Abung 10 Banten Badui 11 Jawa Barat Sunda 12 Dki Jakarta Betawi 13 Jawa Tengah Jawa, Samin, Dan Karimun 14 Di Yogyakarta Jawa 15 Jawa Timur Madura, Jawa, Osing, Dan Tengger 16 Kalimantan Barat Dayak, Ngaju, Murut, Puanan, Dan Apokayan 17 Kalimantan Timur Bulungan, Tidung, Abai, Dan Kayan 18 Kalimantan Selatan Banjar Hulu, Dan Banjar Kuala 19 Kalimantan Tengah Ngaju, Lawang, Dusun, Dan Bukupai 20 Sulawesi Utara Sangir Talaud, Minahasa, Dan Bantik 21 Gorontalo Gorontalo 22 Sulawesi Tengah Mori, Banggai, Kuwali, Kaali, Dan Balatar 23 Sulawesi Tengugara Muna, Buton, Wolia, Dan Balatar 24 Sulawesi Selatan Bone, Bugis, Toraja, Makasar, Dan Selayar 25 Bali Bali 26 Nusa Tenggara Barat Sasak, Bima, Dongo, Sumbawa, Dan Dompu 27 Nusa Tenggara Timur Flores, Sumba, Sabu, Rote, Dan Timor 28 Maluk Ambon, Ali Furu, Faru, Aru, Dan Togite 29 Maluku Utara Obi, Dan Ternate 30 Papua Dani, Asmat, Sentani, Mooi, Kaure Dera, Manen, Morwap, Dan Molof Sumber : RPUL SD Pusaka Widyatama
6 2. Budaya Setmpat Keragaman suku bangsa menghasilkan budaya yang beragam. Bentuk keragaman itu berupa pakaian adat, rumah adat, tarian daerah, lagu daerah, alat musik daerah, adat istiadat setempat/upacara adat, serta makanan khas daerah. a. Pakain adat Tiap daerah memilki pakain adat. Pakain adat menunjukan kekayaan budaya bangsa yang harus dilestarikan. Pakaian adat dipakai pada acara khusus. Salah satunya berupa pesta perkawinan, upacara adat, dan sebagainya. Beberapa contoh pakain adat dari provinsi di Indonesia, yaitu 1) Lampung - Baju Pria yang berupa lengan panjang dengan warna putih, celana panjang dengan warna hitam, serta tidak lupa dengan sarung tumpal, sesapuran, dan khika akhir. Pakaian adat Lampung pria juga lengkap dengan berbagai aksesoris lainya, seperti kopiah emas,buah jukun,gelang burung,gelang kano,bulu serati dan pending. - Pakaian adat pengantin wanita memang tidak jauh berbeda dengan pakaian adat pengantin pada pria, yakni terdiri atas sarung tapis, sesapuran, hingga khikhat yang biasa terdapat pada pakaian adat pengantin wanita. Namun cara membedakannya yakni biasanya ada tambahan hiasan lain yang dapat menambah nilai eksotis pada pakaian wanita. Beberapa hiasan seperti serajo bulan, siger,bebe,bulan temenggal. 2) Jawa Tengah - Tutup kepala pria blangkon - Baju wanita kebaya - Baju pria beskap. 3) Sumatra Barat - Baju teluk belango dan saluak. 4) Kalimantan Selatan - Baju rompi dan dastar Perhatikan beberapa gambar pakaian adat di bawah ini! Pakaian Adat Kalimantan selatan Pakaian Adat Sumatra Barat Pakaian Adat Jawa Tengah Pakaian Adat Lampung
7 b. Rumah adat Setiap suku bangsa memiliki rumah adat. Bentuknya bermacam-macam. Memiliki nilai artistik yang beraneka ragam. Atapnya bentuknya beragam. Ada yang berbentuk limas, kerucut, dan sebagainya. Salah satu rumah ada yang ada di indonesia yaitu rumah adat Lampung rumah adat lampung terdiri dari 4 jenis yakni rumah Nuwo Sesat, Nuwo Balak, Lamban Balak dan Lamban Persegi. Jenis rumah tradisional ini memiliki perbedaan dan fungsi sesuai etnis yang mendiami rumah tersebut. Gambar 1.2 rumah adat lampung Nuwo Sesat Sumber:https://ksmtour.com/informasi/tempatwisata/lampung/nuwo-sesat-olok-gadinguniknya-rumah-adat-khas-lampung.html Nuwo Balak Sumber:https://kearifanlokal.com/filosofirumah-adat-lampung/ Lamban Balak Sumber: https://kearifanlokal.com/filosofirumah-adat-lampung/ Lamban pesagi Sumber:https://kearifanlokal.com/filosofirumah-adat-lampung/
8 c. Tarian Adat Tiap-tiap daerah mempunyai tarian daerah. Tarian mencerminkan ciri khas daerah tersebut. Tarian daerah dipentaskan pada waktu upacara adat dan menyambut tamu kehormatan. Selain itu, untuk menarik para wisatawan domestik maupun mancanegara. Mari kita mengenal Tarian daerah yang ada di Provinsi Lampung! Tabel 1.2 Tarian daerah yang ada di Provinsi Lampung No Nama Tarian 1 Tari Tradisional Cangget Daerah Lampung 2 Tari Sembah 3 Tari Sigeh Pengunten 4 Tari Bedana 5 Tari Nyambai 6 Tari Sekura 7 Tari Tupping 8 Tari Lampung, Melinting 9 Tari Daerah Lampung, Merak Kenyangan 10 Tari Dearah Lampung, Halibambang Sumber: https://kearifanlokal.com/10-tari-tradisional-lampung/ Gambar 1.3 Beberapa Tarian Tradisional Provinsi Lampung Tari Sigeh Pengunten Tari Melinting
9 Tari Sekura Tari Bedana d. Lagu daerah Selain tarian, ada bentuk kebudyaan daerah yang lain. Yaitu berupa lagu daerah. Lagu daerah menggunakan syair dengan bahasa daerah asalnya. Perhatikan daftar lagu-lagu yang menggambarkan kekayaan alam dan budaya Provinsi Lampung.berikut ini! Tabel 1.3 lagu daerah yang ada di Provinsi Lampung No Nama Lagu 1 Cangget agung 2 Lipang lipang dang 3 Sang bumi ruwai jurai 4 Bumi lampung 5 Sakai sambayan 6 Seminung 7 Muloh tungga 8 Penyandang 9 Anak tupai 10 Tanoh lado Sumber: https://gasbanter.com/lagu-daerah-lampung/
10 e. Alat Musik Tradisonal Alat musik tradisional sangat beragam. Alat musik itu biasanya digunakan untuk mengiringi tarian dalam upacara adat. Disamping itu, alat musik tradisional juga dimaksudkan sebagai alat penghibur. Alat Musik Tradisional Provinsi Lampung meliputi: Akordion atau Harmonium, Cetik (Kulintang Pekhing), Gambus lunik atau Gambus anak buha, Gamolan, Gendang, Kompang / Khaddap, Kerenceng atau Terbangan, Membling, Sekhdap dan Bekhdah, Serdam Gambar 1.4 Alat Musik Tradisional Provinsi Lampung Sumber: https://semuatentangprovinsi.blogspot.com/2016/06/alat-musik-tradisional-provinsi-lampung.html 3. Menghargai Keragaman Budaya daerah merupakan akar budaya nasional. Menghargai keragaman budaya akan memperkokoh persatuan dan kesatuan. Karna masing- masing suku bangsa mempunyai ciri khas. Seperti bahasa daerah, kesenian daerah, upacara adat, upacara keagamaan. Juga makanan khas dan peninggalan sejarah. Perbedaan masing-masing daerah wajib kita hargai. Baik dalam kehidupan di lingkungan maupun rumah, sekolah, dan masyarakat. Kerenceng atau Terbangan Kompang / Khaddap Gamolan Serdam Gambus lunik atau Gambus anak buha
11 Cara menghargai keragaman diantaranya adalah a. Senang belajar budaya lain b. Gemar melihat pertunjukan atau pentas budaya lain c. Tidak menganggap rendah budaya lain d. Menghindari sikap kedaerahan e. Menghargai budaya daerah secara positif f. Tidak merendahkan budaya daerah lain C. Melestarikan Budaya Bangsa Kehidupan daerah merupakan bagian dari kebudayaan nasional. Untuk itu kita wajib melestarikan budaya. Hal ini agar budaya tetap lestari. Melestarikan budaya daerah dilingkungan dengan cara sebagai berikut. 1. Pendidikan tentang budaya daearah 2. Dilaksanakan lomba budaya daerah 3. Diadakan pentas seni daerah 4. Mendukung upaya pengembangan budaya daerah RANGKUMAN 1. Keanekaragaman suku bangsa dan budaya daerah merupakan bagian Keanekaragaman suku bangsa dan budaya daerah merupakan bagian budaya nasional. Hal tersebut harus selalu kita lestarikan. Semboyan negara kita adalah Bhinneka Tunggal Ika. Artinya, berbeda-beda namun tetap satu. 2. Beberapa suku bangsa di Indonesia antara lain a. Sumatra: Batak, Minang, Melayu, Kubu, Enggano, Komering, Ogan. b. Jawa: Badui, Sunda, Betawi, Jawa, Tengger. c. Kalimantan : Abai, Kayan, Banjar, Ngaju. d. Sulawesi : Mori, Buton, Bone, Toraja, Selayor, Makassar. e. Bali, Nusa Tenggara : Bali, Sasak, Bima, Flores, Rote. f. Papua : Deni, Asmat, Mori, Molof. 3. Keragaman budaya daerah dapat berupa a. rumah adat, b. pakaian adat, c. tarian dan lagu, dan d. alat musik daerah. 4. Cara menghargai dan melestarikan keragaman budaya daerah, antara lain sebagai berikut. a. Pendidikan tentang budaya daerah. b. Dilaksanakan lomba budaya setempat. c. Dilaksanakan pentas seni daerah.
12 TUGAS Setelah Klian Membaca Teks Tersebut Dengan Baik Lengkapilah Mind Maping + ================== = =================== + ================== = + + Nama Tarian Tradisional ================== = Suku Lampung Nama alat musik Tradisional Bahasa yang digunakan =================== =================== Nama rumah adat
13 Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda silang (x) pada Jawaban yang benar! 1. Bhinneka Tunggal Ika merupakan ........Negara a. Semboyan b. Dasar c. Lambang d. Janji 2. Gambar dibawah ini merupakan tarian dari daerah……. a. Maluku b. Lampung c. Bali d. Jawa 3. Macam-macam Alat Musik Tradisional Provinsi Lampung, kecuali…. a. Sedam b. Gamolan c. Kompang/khaddap d. Kolintang 4. Perhatikan nama-nama lagu daerah 1. Bubuy bulan 2. Lipang lipang dang 3. Jali-jali 4. Sang bumi ruwai jurai Manakah nama lagu daerah lampung yang benar….. a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 2 dan 4 TEST FORMATIF
14 5. Untuk melestarikan lagu daerah dapat dilakukan dengan cara... a. Menghafal lagu b. Lomba lagu c. Mengerti lagu d. Menirukan lagu Jawablah pertanyaan- pertanyaan dibawah ini dengan benar. 1. Jelaskan arti Semboyan Bhinneka Tunggal Ika! 2. Bagaiman cara menghargai dan melestarikan keragamanbudaya daerah? 3. Keragaman budaya daerah dapat berupa? 4. Sebutkan alat musik yang berasal dari provinsi Lampung? 5. Bagimana sikap kita terhadap budaya asing atau baru?
15 Kunci Jawaban Dan Pembahasan Test formatif Pilihan Ganda Jawaban Urain Singkat No. Jawaban 1. Walaupun berbeda-beda suku, adat, budaya dan bahasa daerahnya, tetapi tetap satu yaitu bangsa Indonesia 2. a. Pendidikan tentang budaya daerah. b. Dilaksanakan lomba budaya setempat. c. Dilaksanakan pentas seni daerah. 3. a. Rumah adat, b. Pakaian adat, c. Tarian dan lagu, dan Alat musik daerah 4. a. Sedam b. Gamolan c. Kompang/khaddap d. Kerenceng/terbangan e. Gambus lunik atau gambus anak buha 5. a. Senang belajar budaya lain b. Gemar melihat pertunjukan atau pentas budaya lain c. Tidak menganggap rendah budaya lain d. Menghindari sikap kedaerahan e. Menghargai budaya daerah secara positif f. Tidak merendahkan budaya daerah lain Kunci Jawaban Pilihan Ganda 1. A 2. B 3. D 4. D 5. A
16 DAFTAR PUSTAKA https://kearifanlokal.com/10-tari-tradisional-lampung/ diakses pada tanggal 11 maret 2022 puku 09.00. https://semuatentangprovinsi.blogspot.com/2016/06/alat-musik-tradisional-provinsilampung.html diakses pada tanggal 11 maret 2022 puku 10.00. Indrastuti Penny Rahmawaty, Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk Sekolah Dasar Dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV (Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009). Irwan sadad sadiman, Shendy Amalia, Ilmu Pengetahuan Sosial 4 SD/MI (Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008). Suryanto, “Analisis Makna Simbolik Pada Pakaian Pengantin Adat Lampung Pepadun” Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya 3,no. 3 (2021).