The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masagoes82, 2019-08-28 23:08:24

1F-SISTEM PENDINGIN MESIN

1F-SISTEM PENDINGIN MESIN

1F-1 Sistem Pendingin Mesin: K14B

SistemMesin Pendingin Mesin

K14B

Pencegahan

Tindakan pencegahan untuk Cooling System AIDCL80A1600001 (01(01)

! PERINGATAN

• Pastikan untuk memeriksa level cairan pendingin pada reservoir (container transparan) dan tambah
cairan pendingin hanya kedalam reservoir ketika perlu penambahan. Janganpernah melepas
radiator cap untuk memeriksa atau menambah cairan pendingin, bila melakukannya sangat
berbahaya untuk alasan berikut:

– Cairan pendingin dalam cooling system mungkin temperatur sangat tinggi, bahkan melebihi titik
didih yang berada di bawah tekanan. Jika radiator cap dilepas pada kondisi ini, temperatur tinggi
dan tekanan tinggi akan seketika akan mendidih dan menyembur keluar; Anda bisa kemudian
menjadi serius tersiram air panas dan uap.
Selanjutnya, cairan pendingin mengandung bahan mudah terbakar, anti-beku, cairan pendingin
memercikkan ke atas mesin dan fender dapat mulai terbakar.

• Pastikan untuk memeriksa bahwa cairan pendingin mesin dingin sebelum melepas setiap part
cooling system.

• Pastikan untuk melepas kabel negatif (–) baterai sebelum melepas setiap parts cooling system.

Uraian Umum

Penjelasan Sistem Pendingin CATATAN
AIDCL80A1601001 (03(01)
Cairan pendingin harus dicampur dengan
Cooling system terdiri dari radiator, reservoir cairan demineralized water atau distilled water.
pendingin, water pump, cooling fan dan thermostat.
Radiator adalah tipe tube-dan-fin. Tabel cairan pendingin °C -14,5
°F -5,9
Penjelasan Cairan pendingin Freezing temperature
AIDCL80A1601002 (03(01) % 30
Konsentrasi coolant Anti-
Cairan pendingin menjadi panas dan mengembang, freeze / Anti-corrosion
overflow radiator dan meluap kedalam reservoir. Ketika
cooling system dingin, cairan pendingin dalam reservoir Kapasitas cairan pendingin
mengalir kembali ke dalam radiator. Mesin, radiator dan heater: 4.4 liter (9.30/7.75 US/
Cooling system diisi dengan cairan pendingin adalh Imp pt.)
campuran 70/30 dari air dan ethylene glycol. Cairan Reservoir: 0.7 liter (1.48/1.23 us/Imp pt.)
pendingin ini dapat melindungi sistem dari pembekuan Total: 5.1 liter (10.78/8.98 US/Imp pt.)
bahkan pada suhu serendah –14.5 °C (–5.9 °F).
Cairan pendingin ini memiliki karakteristik meminimalkan Penjelasan Operasi Cooling Fan
kerugian akibat mendidih dan dapat melindungi sistem AIDCL80A1601003 (03(01)
dari korosi terlepas dari temperatur.
Ketika pengisian sistem karena kehilangan cairan Radiator cooling fan motor di kendalikan oleh ECM
pendingin, sama ethylene glycol base coolant harus sebagai berikut.
digunakan dalam rangka untuk memastikan tingkat yang
sama perlindungan terhadap pembekuan dan korosi

! PERHATIAN

Alcohol atau methanol base coolant atau
plain water sendirian tidak boleh digunakan
dalam sistem pendingin setiap saat karena
dapat merusak sistem pendingin.

[A] Sistem Pendingin Mesin: K14B 1F-2

[B] Kecepatan rendah:
Cooling fan bekerja pada kecepan rendah ketika
[C] tekanan refrigerant A/C lebih dari nilai standar 1.1 MPa
(11.2 kgf/cm2, 160 psi).
95.3 96.8 99.8 102.0 (°C) Kecepatan tinggi:
203.5 206.2 211.6 215.6 Cooling fan merubah kecepan dari kecepatan rendah ke
(°F) tinggi ketika tekanan refrigerant A/C lebih dari nilai
standar 1.5 MPa (15.3 kgf/cm2, 218 psi).
I9P60A161001-01
Fail-Safe
[A]: Tinggi [B]: Rendah [C]: OFF Cooling fan bekerja pada kecepatan tinggi jika malfungsi
terkait pada ECT sensor terdeteksi.
Kontrol berikut juga dilakukan ketika A/C switch ON.

Sikulasi Cairan pendingin Skema dan Diagram AIDCL80A1602001 (10(03)
4
[A] 11 7
9

10 3

6 5 2
1 12
8
[B] 11 7 4

10 9
3

6 5 2
8 1 12

I7V20A161001-02

1F-3 Sistem Pendingin Mesin: K14B

[A]: Mesin dingin (thermostat tertutup) 4. Selang outlet throttle body 9. Selang inlet heater core
[B]: Temperatur kerja normal mesin (thermostat terbuka) 5. Thermostat 10. Selang outlet heater core
6. Water pump 11. Heater core
1. Selang inlet radiator 7. Throttle body 12. Radiator
2. Selang outlet radiator 8. Mesin
3. Selang inlet throttle body AIDCL80A1602002 (10(01)

Diagram Sirkuit Radiator Cooling Fan Control System

7

GRN 9 BLK/WHT E01-5

1 10 6

WHT BLK/YEL BLK/YEL BRN/WHT E01-54
BLK BLK/RED E01-56
BLK/YEL BLK/RED E01-55 12V
12 5V
LT GRN E01-42
BLK/RED
2 GRN E01-41

11 E1
GRY
5V
E1 A1 BLU LT GRN C01-32
GRN
BEG C01-20
3 D1 L+ B1 D1 4 E01

BLU/BLK H+ L- BLK
5
C01-53 BLK
A2 B2 H- C1 C2 C01-51 BLK
BLU/WHT C01-50 BLK

A3 8

[A] C01

12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 [a]

24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13
36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25

48 47 46 45 44 43 42 41 40 39 38 37 48 47 46 45 44 43 42 41 40 39 38 37
56 55 54 53 52 51 50 49 56 55 54 53 52 51 50 49

IAP70B160001-03

[A]: ECM konektor (View: [a]) D1: Sirkuit power supply radiator cooling fan relay No.2 7. ECM
dan No.3 (sisi coil)
A1: Sirkuit power supply radiator cooling fan relay No.1 (sisi switch) 8. ECT sensor
E1: Sirkuit pengerak radiator cooling fan relay No.2 dan
A2: Sirkuit power supply radiator cooling fan relay No.2 (sisi switch) No.3 9. “IG COIL” fuse

A3: Sirkuit power supply radiator cooling fan relay No.3 (sisi switch) 1. Ignition switch (model ignition switch) atau IG1 relay 10. Fuse “FI”
B1: Sirkuit penggerak radiator cooling fan motor (kecepatan lambat) (model keyless push start) 11. Fuse “RDTR”
B2: Sirkuit penggerak radiator cooling fan motor (kecepatan tinggi) 12. Fuse “IG1 ACC”
C1: Sirkuit masa radiator cooling fan motor 2. Radiator cooling fan relay No.1
C2: Sirkuit masa radiator cooling fan relay No.2
3. Radiator cooling fan relay No.2

4. Radiator cooling fan relay No.3

5. Radiator cooling fan motor

6. MAIN relay

Informasi dan Prosedur Diagnosa AIDCL80A1604001 (06(04)

Diagnosis Gejala Pendingin Mesin

Mesin overheats (Radiator fan bekerja) Setel atau ganti water pump belt. (Pemeriksaan dan
• Water pump belt kendor atau putus Penyetelan Ketegangan Drive Belt Water Pump /
Generator): K14B di Bab 1J

• Cairan pendingin tidak cukup Sistem Pendingin Mesin: K14B 1F-4
• Thermostat rusak
Periksa level cairan pendingin dan tambahkan bila
• Water pump rusak diperlukan. (Memeriksa Level Cairan pendingin): K14B
• Radiator fin kotor atau bengkok Ganti thermostat assembly. (Melepas dan Memasang
• Cairan pendingin bocor pada cooling system Thermostat Assembly (Menyatu dengan ECT sensor)):
• Radiator buntu K14B
• Radiator cap rusak. Ganti water pump. (Melepas dan Memasang Water Pump):
• Rem menyeret K14B
• Kopling selip Bersihkan atau perbaiki (Pemeriksaan dan Membersihkan
• Isi baterai kurang Radiator Pada Kendaraan): K14B
• Generator menghasilkan listrik kurang Periksa cooling system untuk bocor. (Pemeriksaan Sistem
• Kesalahan ECT sensor Pendingin Mesin): K14B
• Radiator cooling fan motor rusak Ganti radiator. (Melepas dan Memasang Radiator): K14B
• Kesalahan ECM Periksa radiator cap. (Pemeriksaan Sistem Pendingin
• Radiator cooling fan relay rusak Mesin): K14B
• Kesalahan wiring atau masa Periksa rem. (Diagnosis Gejala Rem) di Bab 4A
• Terlalu banyak perangkat opsional listrik Periksa kopling.(Diagnosis Gejala Sistem Clutch): Model
K14B di Bab 5C
Mesin overheat (Radiator fan tidak kerja) Periksa baterai (Pemeriksaan Baterai): K14B di Bab 1J
• Fuse putus Periksa generator. (Tes generator): K14B di Bab 1J
• Radiator cooling fan relay rusak Periksa ECT sensor(Memeriksa ECT sensor): K14B di Bab
• Kesalahan ECT sensor 1C
• Radiator cooling fan motor rusak Periksa radiator cooling fan motor. (Pemeriksaan Radiator
• Kesalahan wiring atau masa Cooling Fan Assembly Pada Kendaraan): K14B
• Kesalahan ECM Periksa ECM dan sirkuit. (Memeriksa ECM dan Circuit):
K14B di Bab 1A
Memeriksa Radiator Cooling Fan System Periksa radiator cooling fan relay. (Pemeriksaan Radiator
Cooling Fan Relay): K14B
Perbaika wiring.
Lepas perangkat listrik.

Periksa fuse.
Periksa radiator cooling fan relay. (Pemeriksaan Radiator
Cooling Fan Relay): K14B
Periksa ECT sensor (Memeriksa ECT sensor): K14B di Bab
1C
Periksa radiator cooling fan motor. (Pemeriksaan Radiator
Cooling Fan Assembly Pada Kendaraan): K14B
Perbaika wiring.
Periksa ECM dan sirkuit.(Memeriksa ECM dan Circuit):
K14B di Bab 1A

AIDCL80A1604002 (06(01)

1F-5 Sistem Pendingin Mesin: K14B
Wiring Diagram

7

GRN 9 BLK/WHT E01-5

1 10 6

WHT BLK/YEL BLK/YEL BRN/WHT E01-54
BLK BLK/RED E01-56
BLK/YEL BLK/RED E01-55 12V
12 5V
LT GRN E01-42
BLK/RED
2 GRN E01-41

11 E1
GRY
5V
E1 A1 BLU LT GRN C01-32
GRN
BEG C01-20
3 D1 L+ B1 D1 4 E01

BLU/BLK H+ L- BLK
5
C01-53 BLK
A2 B2 H- C1 C2 C01-51 BLK
C01-50 BLK
BLU/WHT

A3 8

[A] C01

12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 [a]

24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13
36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25

48 47 46 45 44 43 42 41 40 39 38 37 48 47 46 45 44 43 42 41 40 39 38 37
56 55 54 53 52 51 50 49 56 55 54 53 52 51 50 49

IAP70B160001-03

[A]: ECM konektor (View: [a]) D1: Sirkuit power supply radiator cooling fan relay No.2 7. ECM
dan No.3 (sisi coil)
A1: Sirkuit power supply radiator cooling fan relay No.1 (sisi switch) 8. ECT sensor
E1: Sirkuit pengerak radiator cooling fan relay No.2 dan
A2: Sirkuit power supply radiator cooling fan relay No.2 (sisi switch) No.3 9. “IG COIL” fuse

A3: Sirkuit power supply radiator cooling fan relay No.3 (sisi switch) 1. Ignition switch (model ignition switch) atau IG1 relay 10. Fuse “FI”
B1: Sirkuit penggerak radiator cooling fan motor (kecepatan lambat) (model keyless push start) 11. Fuse “RDTR”
B2: Sirkuit penggerak radiator cooling fan motor (kecepatan tinggi) 12. Fuse “IG1 ACC”
C1: Sirkuit masa radiator cooling fan motor 2. Radiator cooling fan relay No.1
C2: Sirkuit masa radiator cooling fan relay No.2
3. Radiator cooling fan relay No.2

4. Radiator cooling fan relay No.3

5. Radiator cooling fan motor

6. MAIN relay

Troubleshooting

! PERINGATAN

Menjaga tangan, alat-alat, dan pakaian jauh dari radiator cooling fan untuk mencegah cedera. Fan ini
digerakkan oleh motor listrik yang dapat berputar pada keadaan atau mesin tidak hidup. Fan motor
dapat hidup secara otomatis dalam merespon sinyal ECT sensor jika ignition “ON”.

CATATAN

• Untuk detail tentang kerja cooling fan mesin, mangacu pada “Penjelasan Operasi Cooling Fan”:
K14B.

• Sebelum memulai troubleshooting, pastikan membaca “Tindakan pencegahan untuk Mesin (K14B)”
di Bab 1.

• Ketika mengukur sirkuit tegangan, tahanan dan/atau sinyal pulsa ECM, mengacu pada “Memeriksa
ECM dan Circuit”: K14B di Bab 1A.

Sistem Pendingin Mesin: K14B 1F-6

Langkah 1 Pemeriksaan DTC
1) Atur ignition “OFF”, hubungkan SUZUKI scan tool ke DLC.
2) Atur ignition “ON” dan periksa DTC.

Apakah ada DTC ?

Ya Lanjut ke berlaku DTC troubleshooting dan cek kambali DTC.
Tidak Lanjutkan ke Step 2.

Langkah 2 Periksa operasi kontrol kecepatan-rendah radiator cooling fan
1) Periksa operasi kontrol kecepatan rendah radiator cooling fan. (Pemeriksaan Radiator Cooling Fan
Assembly Pada Kendaraan): K14B

Apakah dalam kondisi baik?

Ya Lanjutkan ke Step 3.
Tidak Lanjutkan ke Step 4.

Langkah 3 Memeriksa kontrol operasi kecepatan tinggi radiator cooling fan
1) Periksa operasi kontrol kecepatan tinggi radiator cooling fan. (Pemeriksaan Radiator Cooling Fan
Assembly Pada Kendaraan): K14B

Apakah dalam kondisi baik?

Ya Radiator cooling fan control system dalam kondisi baik.
Tidak Lanjutkan ke Step 8.

Langkah 4 Memeriksa sirkuit power supply radiator cooling fan relay No.1 (sisi switch)
1) Atur ignition “OFF”, dan lepas radiator cooling fan relay No.1 dari sirkuit individu fuse box No.1.
2) Periksa sambungan setiap terminal yang tepat ke radiator cooling fan relay No.1
3) Jika OK, ukur tegangan antara sirkuit “A1” dan masa.

Apakah 10 – 14 V?

Ya Lanjutkan ke Step 5.
Tidak Perbaiki sirkuit “A1”.

Langkah 5 Memeriksa radiator cooling fan relay No.1
1) Periksa radiator cooling fan relay No.1. (Pemeriksaan Radiator Cooling Fan Relay): K14B

Apakah dalam kondisi baik?

Ya Lanjutkan ke Step 6.
Tidak Ganti radiator cooling fan relay No.1.

Langkah 6 Memeriksa sirkuit penggerak radiator cooling fan motor (kecepatan lambat)
1) Atur ignition “OFF” dan lepas konektor ECM. (Melepas dan Memasang ECM): K14B di Bab 1C
2) Lepas konektor radiator cooling fan motor.
3) Periksa sambungan setiap terminal yang tepat ke radiator cooling fan motor.
4) Jika OK, cek poin-poin berikut.
• Sirkuit tahanan “B1”: 1 Ω atau kurang
• Tahanan antara sirkuit “B1” dan masa: takterhingga
• Tegangan sirkuit “B1”: sekitar. 0 V (dengan ignition “ON”)

Apakah dalam kondisi baik?

1F-7 Sistem Pendingin Mesin: K14B

Ya Lanjutkan ke Step 7.
Tidak Perbaiki sirkuit “B1”.

Langkah 7 Periksa sirkuit masa radiator cooling fan motor
1) Ukur tahanan antara sirkuit “C1” dan masa.
Apakah resiatan 1 Ω atau kurang?
Ya Lanjutkan ke Step 16.
Tidak Perbaiki sirkuit “C1”.

Langkah 8 Memeriksa sirkuit power supply radiator cooling fan relay No.2 (sisi switch)
1) Dengan ignition “OFF”, lepas radiator cooling fan relay No.2 dari sirkuit individu fuse box No.1.
2) Periksa sambungan setiap terminal yang tepat ke radiator cooling fan relay No.2
3) Jika OK, ukur tegangan antara sirkuit “A2” dan masa.
Apakah 10 – 14 V?
Ya Lanjutkan ke Step 9.
Tidak Perbaiki sirkuit “A2”.

Langkah 9 Memeriksa radiator cooling fan relay No.2
1) Periksa radiator cooling fan relay No.2. (Pemeriksaan Radiator Cooling Fan Relay): K14B
Apakah dalam kondisi baik?
Ya Lanjutkan ke Step 10.
Tidak Ganti radiator cooling fan relay No.2.

Langkah 10 Memeriksa sirkuit penggerak radiator cooling fan motor (kecepatan tinggi)
1) Atur ignition “OFF” dan lepas konektor radiator cooling fan motor.
2) Periksa sambungan setiap terminal yang tepat ke radiator cooling motor.
3) Jika OK, cek poin-poin berikut.
• Sirkuit tahanan “B2”: 1 Ω atau kurang
• Tahanan antara sirkuit “B2” dan masa: takterhingga
• Tegangan sirkuit “B2”: sekitar. 0 V (dengan ignition “ON”)
Apakah dalam kondisi baik?
Ya Lanjutkan ke Step 11.
Tidak Perbaiki sirkuit “B2”.

Langkah 11 Memeriksa sirkuit power supply radiator cooling fan relay No.3 (sisi switch)
1) Periksa poin-poin berikut.
• Sirkuit tahanan “B3”: 1 Ω atau kurang
• Tahanan antara sirkuit “A3” dan masa: takterhingga
• Tegangan sirkuit “A3”: sekitar. 0 V (dengan ignition “ON”)
Apakah dalam kondisi baik?
Ya Lanjutkan ke Step 12.
Tidak Perbaiki sirkuit “A3”.

Langkah 12 Memeriksa radiator cooling fan relay No.3
1) Periksa radiator cooling fan relay No.3. (Pemeriksaan Radiator Cooling Fan Relay): K14B

Sistem Pendingin Mesin: K14B 1F-8

Apakah dalam kondisi baik?

Ya Lanjutkan ke Step 13.
Tidak Ganti radiator cooling fan relay No.3.

Langkah 13 Periksa sirkuit masa radiator cooling fan relay No.3
1) Ukur tahanan antara sirkuit “C2” dan masa.

Apakah resiatan 1 Ω atau kurang?

Ya Lanjutkan ke Step 14.
Tidak Perbaiki sirkuit “C2”.

Langkah 14 Memeriksa sirkuit power supply radiator cooling fan relay No.2 dan No.3 (sisi coil)
1) Atur ignition “OFF”, dan lepas radiator cooling fan relay No.1 dari sirkuit individu fuse box No.1.
2) Periksa poin-poin berikut.
• Sirkuit tahanan “D1”: 1 Ω atau kurang
• Tahanan antara sirkuit “D1” dan masa: takterhingga
• Tegangan sirkuit “D1”: sekitar. 0 V (dengan ignition “ON”)

Apakah dalam kondisi baik?

Ya Lanjutkan ke Step 15.
Tidak Perbaiki sirkuit “D1”.

Langkah 15 Memeriksa sirkuit pengerak radiator cooling fan relay No.2 dan No.3
1) Atur ignition “OFF” dan lepas konektor ECM.
2) Periksa poin-poin berikut.
• Sirkuit tahanan “E1”: 1 Ω atau kurang
• Tahanan antara sirkuit “E1” dan masa: takterhingga
• Tegangan sirkuit “E1”: sekitar. 0 V (dengan ignition “ON”)

Apakah dalam kondisi baik?

Ya Lanjutkan ke Step 16.
Tidak Perbaiki sirkuit “E1”.

Langkah 16 Periksa radiator cooling fan motor
1) Periksa radiator cooling fan motor.

Apakah dalam kondisi baik?

Ya Ganti ECM dan cek kembali radiator cooling fan system.
Tidak Ganti radiator cooling fan motor.

Petunjuk Perbaikan

Komponen Sistem Pendingin AIDCL80A1606001 (12(01)

1F-9 Sistem Pendingin Mesin: K14B

21 (a)
(b)
9 1207F
10

5 7 11
6
13
8
3 12
11

13

4

1. Radiator 7. Gasket IAP70A160001-01
2. Radiator cap 13. Ke heater core
3. Sumbat penguras 8. O-ring
: 11 N⋅m (1.1 kgf-m, 8.5 lbf-ft)
4. Reservoir 9. Water pump assembly : 25 N⋅m (2.5 kgf-m, 18.5 lbf-ft)
5. Radiator cooling fan assembly : Berikan sealant 99000-31250 mengacu pada
6. Thermostat assembly (menyatu dengan ECT sensor) “Melepas dan Memasang Water Pump”: K14B. : Jangan dipakai kembali.

10. Puli water pump

11. Ke throttle body

12. Ke cylinder head

Memeriksa Level Cairan pendingin meningkatkan sistem. Mungkin berbahaya
AIDCL80A1606002 (08(03) untuk operasi yang tepat dari sistem, dan
biaya yang tidak perlu.
! PERINGATAN
41
Untuk menghindari terbakar, jangan melepas 2
tutup radiator saat mesin dan radiator masih
panas. Fluida mendidih dan uap bisa 3
menyembur keluar di bawah tekanan jika
tutup dilepas terlalu cepat. I9P60A161004-01

Hal ini tidak diperlukan untuk melepas radiator cap untuk Pemeriksaan Sistem Pendingin Mesin
memeriksa level cairan pendingin. AIDCL80A1606003 (08(03)
Ketika mesin dingin, periksa level cairan pendingin
dalam reservoir (1).
Level cairan pendingin normal harus antara tanda
“FULL” (2) dan tanda “LOW” (3) pada reservoir (1).
Jika level cairan pendingin dibawah tanda “LOW” (3),
lepas reservoir cap (4) dan tambahkan cairan pendingin
ke reservoir sampai ke level tanda “FULL” (2).

CATATAN

Jika menggunakan antifreeze kulitas baik,
tidak perlu menambahkan extra rust inhibitor
atau adetif yang mengklaim untuk

! PERINGATAN Sistem Pendingin Mesin: K14B 1F-10

Untuk menghindari terbakar, jangan melepas 6) Lepaskan pressure tester dan bilas cairan pendingin
tutup radiator saat mesin dan radiator masih yang tumpah.
panas. Fluida mendidih dan uap bisa
menyembur keluar di bawah tekanan jika 7) Pasang radiator cap pada pengisi air.
tutup dilepas terlalu cepat.
Menguras Sistem Pendingin AIDCL80A1606004 (08(01)
1) Periksa cooling system untuk bocor atau rusak.
2) Lepas radiator cap. ! PERINGATAN
3) Periksa level cairan pendingin yang tepat dan
Untuk menghindari terbakar, jangan melepas
pelindung beku. tutup radiator saat mesin dan radiator masih
4) Periksa kebocoran cairan pendingin dari sistem panas. Fluida mendidih dan uap bisa
menyembur keluar di bawah tekanan jika
pendingin sesuai dengan prosedur berikut. tutup dilepas terlalu cepat.
a) Pasang pressure tester (1) ke pengisi air, dan
1) Lepas radiator cap.
kemudian berikan tekanan standar ke sistem
pendingin. 2) Kuras cairan pendingin dari radiator drain plug (1).

Tekanan sistem pendingin 3) Setelah menguras cairan pendingin, pastikan untuk
123 kPa (1.3 kgf/cm2, 17,8 psi) mengencangkan drain plug (1) dengan aman.

1

I4RS0A160003-01

I8T401162005-01 Mengisi Sistem Pendinginan AIDCL80A1606005 (08(01)

b) Periksa tekanan sistem pendingin. ! PERINGATAN
Jika sistem pendingin tidak menahan tekanan
yang diberikan, periksa cairan pendingin sistem Untuk menghindari terbakar, jangan melepas
pendingin bocor. tutup radiator saat mesin dan radiator masih
panas. Fluida mendidih dan uap bisa
5) Periksa radiator cap sesuai dengan prosedur menyembur keluar di bawah tekanan jika
berikut. tutup dilepas terlalu cepat.

a) Pasang pressure tester (1) ke radiator cap (2), 1) Isi reservoir (1) dengan cairan pendingin sampai
dan kemudian berikan tekanan standar. tanda “FULL” (2).

Tekanan radiator cap 2) Pasang reservoir cap (3) pada reservoir (1).
93 – 123 kPa (0.9 – 1.3 kgf/cm2, 13.5 – 17.8
psi)

31
2

I8T401162006-01 I9P60A161006-01

b) Periksa radiator cap menahan tekanan yang
diberikan.
Jika tekanan pada radiator cap membebaskan
udara lebih tinggi atau lebih rendah dari
menahan telkanan, ganti radiator cap.

1F-11 Sistem Pendingin Mesin: K14B 3) Lepas selalng inlet radiator (2) dan selang inlet
heater (3) dari thermostat assembly (1).
3) Isi radiator dengan cairan pendingin sampai di
bawah leher pengisi radiator kemudian pasang 4) Lepas thermostat assembly (1) dari cylinder head.
radiator cap.
1
Spesifikasi cairan pendingin 2
Temperatur freezing (beku): –14.5 °C (–5.9 °F)
Konsentrasi coolant Anti-freeze / Anti-corrosion: 3
30%
IAP70P160003-01
Kapasitas cairan pendingin
Mesin, radiator dan heater: 4.4 liter (9.30/7.75 US/ Pemasangan
Imp pt.) Prosedur kebalikan melepas mencatat poin berikut.
Reservoir: 0.7 liter (1.48/1.23 US/Imp pt.) • Gunakan gasket baru
Total: 5.1 liter (10.78/8.98 US/Imp pt.) • Isi ulang cooling system dengan cairan pendingin.

4) Jalankan mesin pada putaran idle. (Mengisi Sistem Pendinginan): K14B
• Periksa cooling system untuk bocor. (Pemeriksaan
5) Jalankan mesin sampai radiator fan motor bekerja.
Sistem Pendingin Mesin): K14B
6) Matikan mesin dan tunggu sampai mesin menjadi
dingin untuk mencegah terbakar. Pemeriksaan Thermostat assembly (menyatu
dengan ECT sensor)
7) Tambah cairan pendingin ke radiator sampai di
bawah leher pengisi radiator kemudian pasang AIDCL80A1606008 (08(03)
radiator cap.
• Periksa kebersihan air bleed valve (1) thermostat
8) Ulangi Step 4) hingga 7). assembly.

9) Konfirmasi level cairan pendingin dalam reservoir • Periksa valve seat (2) bebas dari benda asing yang
pada tanda “FULL”. Jika cairan pendingin kurang, dapat mencegah valve macet.
tambahkan cairan pendingin.
1
10) Periksa kebocoran cairan pendingin. (Pemeriksaan
Sistem Pendingin Mesin): K14B 2

Melepas dan Memasang Pipa Pendingin Air atau 3
Selang

AIDCL80A1606006 (08(01)

Referensi: “Komponen Sistem Pendingin”: K14B
Referensi: “Pemeriksaan Thermostat assembly
(menyatu dengan ECT sensor)”: K14B

Melepas

1) Kuras cairan pendingin. (Menguras Sistem
Pendingin): K14B

2) Untuk melepas pipa pendingin air atau selang,
kendorkan klem pada setiap selang dan tarik keluar
selang.

Pemasangan I7V20A161006-01
Prosedur kebalikan melepas mencatat poin berikut.
3. Wax pellet
• Kencangkan setiap klem dengan aman dan arah yang
tepat. (Komponen Sistem Pendingin): K14B • Periksa thermostat assembly sebagai berikut.
a. Rendam thermostat assembly (1) dalam air, dan
• Isi ulang cooling system dengan cairan pendingin. panaskan air secara bertahap.
(Mengisi Sistem Pendinginan): K14B
! PERHATIAN
• Periksa cooling system untuk bocor. (Pemeriksaan
Sistem Pendingin Mesin): K14B Jangan pernah merendam konektor ECT
sensor dalam air.
Melepas dan Memasang Thermostat Assembly

(Menyatu dengan ECT sensor) AIDCL80A1606007 (08(01)

Melepas b. Periksa bahwa wax pellet mulai membuka pada
temperatur yang ditentukan.
1) Kuras cairan pendingin. (Menguras Sistem
Pendingin): K14B

2) Lepas konektor ECT sensor.

Sistem Pendingin Mesin: K14B 1F-12

Temperatur pada valve mulai membuka Jika ada kelainan ditemukan, periksa cooling fan
(terangkat 0.05 mm (0.002 in)): control system. (Memeriksa Radiator Cooling Fan
86.5 – 89.5 °C (187.7 – 193.1 °F) System): K14B
Temperatur yang mana valve menjadi terbuka
penuh: Radiator cooling fan bekerja
100 °C (212 °F)
Valve lift: Radiator cooling fan motor
More than 8 mm (0.3 in) at 100 °C (212 °F)
OFF OFF
3
Mode low Kecepatan rendah
1
Mode high Kecepatan tinggi

Radiator Cooling Fan Motor
1) Lepas konektor radiator cooling fan motor (1).

2

2. Heater I7V20A161007-01
3. Thermometer

• Jika pemeriksaan hasilnya tidak memuaskan, ganti 1
thermostat assembly. (Melepas dan Memasang
Thermostat Assembly (Menyatu dengan ECT IAP70P160004-01
sensor)): K14B
2) Menggunakan service wire, hubungkan konektor
Pemeriksaan Radiator Cooling Fan Assembly radiator cooling fan motor dan baterai seperti
ditunjukkan pada gambar.
Pada Kendaraan AIDCL80A1606009 (08(03)
[A] [B]
Kerja Radiator cooling Fan

1) Hubungkan scan tool ke DLC (1) dengan ignition
“OFF”.

Special tool
(A): SUZUKI scan tool (SUZUKI-SDT)

[A]: Kecepatan rendah IAP70A160002-01
[B]: Kecepatan tinggi

(A) 3) Periksa radiator cooling fan motor berputar halus
dan sempurna.
1 Bila ditemukan ada kelainan, ganti radiator cooling
fan motor.
IAP70P180002-01
Referensi: Arus standar fan motor pada 12 V
2) Atur ignition “ON” dan hapus DTC. (Menghapus Kecepatan rendah: 4.8 – 7.8 A
DTC): K14B di Bab 1A Kecepatan tinggi: 7.4 – 10.9 A

3) Pilih fungsi “Radiator Fan” dalam “Active Test”. Pemeriksaan Radiator Cooling Fan Relay
4) Periksa radiator cooling fan bekerja pad mode low AIDCL80A1606010 (08(03)

dan high. Mengacu pada “Pemeriksaan Relai Kontrol” di Bab 10B.

Melepas dan Memasang Radiator Cooling Fan
Assembly

AIDCL80A1606011 (08(01)

1F-13 Sistem Pendingin Mesin: K14B 1
Referensi: “Pemeriksaan Radiator Cooling Fan 3
Assembly Pada Kendaraan”: K14B
Melepas 2

1) Lepaskan kabel negatif (–) baterai. IAP70P160006-01
2) Kuras cairan pendingin. (Menguras Sistem
Memasang kembali
Pendingin): K14B Prosedur kebalikan membongkar mencatat poin berikut.
3) Lepas konektor radiator cooling fan motor (1). • Kencangkan mur fan dan baut radiator cooling fan
4) Lepas reservoir (2).
5) Lepas selang inlet radiator (3) dari radiator. motor pada momen standar.
Momen pengencangan
2 Mur fan (a): 6,0 N·m (0,61 kgf-m, 4,5 lbf-ft)
3 Baut radiator cooling fan motor (b): 4,0 N·m (0,41
kgf-m, 3,0 lbf-ft)

1 (a)

IAP70P160005-01 (b)

6) Lepas radiator cooling fan assembly dari radiator. IAP70P160010-03

Pemasangan Pemeriksaan dan Membersihkan Radiator Pada
Prosedur kebalikan melepas mencatat poin berikut.
• Isi ulang cooling system dengan cairan pendingin. Kendaraan AIDCL80A1606013 (08(03)

(Mengisi Sistem Pendinginan): K14B Pemeriksaan
• Periksa cooling system untuk bocor. (Pemeriksaan
Periksa radiator untuk bocor atau rusak. Luruskan fin-fin
Sistem Pendingin Mesin): K14B
yang bengkok, jika ada.
Membongkar dan Memasang kembali Radiator
Cooling Fan Membersihkan
Bersihakan area frontal dari radiator core.
AIDCL80A1606012 (08(02)

Referensi: “Melepas dan Memasang Radiator Cooling
Fan Assembly”: K14B

Membongkar
1) Lepas fan (1) dari cooling fan motor (2).
2) Lepas cooling fan motor (2) dari cooling fan shroud
(3).

I2RH01160014-01

Melepas dan Memasang Radiator
AIDCL80A1606014 (08(01)

Referensi: “Pemeriksaan dan Membersihkan Radiator Sistem Pendingin Mesin: K14B 1F-14
Pada Kendaraan”: K14B
1
Melepas
1) Melepas cooling fan assembly. (Melepas dan 2
Memasang Radiator Cooling Fan Assembly): K14B
2) Lepas A/C condenser assembly. 3
• Model A/C Single: “Pelepasan dan Pemasangan
Rakitan Kondensor”: Jenis A/C Tunggal di Bab 7B I7V20A161014-01
3) Lepas selang outlet radiator dari radiator.
4) Lepas braket radiator upper (1). Pemasangan
5) Lepas radiator (2) dari kendaraan. Referensi: “Pemeriksaan Water Pump”: K14B

1 1) Gunakan sealant untuk merapatkan permukaan
water pump seperti ditunjukkan pada gambar.
2 “A”: Sealant 99000–31250 (SUZUKI Bond
No.1207F)

“A”

IAP70P160007-01 “a”: 3 mm (0.12 in.) “a”

Pemasangan “b”
Prosedur kebalikan melepas mencatat poin berikut. “A”
• Isi ulang cooling system dengan cairan pendingin.
I7V20A161015-01
(Mengisi Sistem Pendinginan): K14B “b”: 2 mm (0.08 in.)
• Periksa cooling system untuk bocor. (Pemeriksaan
2) Pasang water pump assembly (1) dengan generator
Sistem Pendingin Mesin): K14B bracket (3) ke cylinder block dan kencangkan baut
dan mur pada momen standar.
Melepas dan Memasang Water Pump
AIDCL80A1606015 (08(01) CATATAN

Melepas Untuk prosedur pemasangan generator
1) Lepaskan kabel negatif (–) baterai. bracket (3), mengacu pada “Melepas dan
2) Kuras cairan pendingin. (Menguras Sistem Memasang Braket Generator”: K14B di Bab
Pendingin): K14B 1J.
3) Lepas drive belt water pump / generator. (Melepas
dan Pemasangan Drive Belt Water Pump / Momen pengencangan
Generator): K14B di Bab 1J Pasang mur dan baut Water pump (a): 25 N·m (
4) Lepas puli water pump (2). 2,5 kgf-m, 18,5 lbf-ft)
5) Lepas water pump assembly (1) dengan generator
bracket (3). 3) Pasang puli water pump (2) dan kencangkan baut
momen standar.

Momen pengencangan
Baut puli water pump (b): 11 N·m (1,1 kgf-m, 8,5
lbf-ft)

1F-15 Sistem Pendingin Mesin: K14B 7) Periksa cooling system untuk bocor. (Pemeriksaan
Sistem Pendingin Mesin): K14B
1 (a)
2 Pemeriksaan Water Pump
AIDCL80A1606016 (08(03)
3
(b) Referensi: “Melepas dan Memasang Water Pump”:
K14B
(a) Putar water pump dengan tangan untuk memeriksa
operasi yang halus. Jika pompa tidak berputar halus
atau membuat suara abnormal, ganti poma.

I7V20A161016-02 I2RH0B160019-01

4) Pasang drive belt water pump / generator. (Melepas
dan Pemasangan Drive Belt Water Pump /
Generator): K14B di Bab 1J

5) Hubungkan kabel negatif (–) pada baterai.

6) Isi ulang cooling system dengan cairan pendingin.
(Mengisi Sistem Pendinginan): K14B

Spesifikasi

Spesifikasi momen pengencangan Momen pengencangan AIDCL80A1607001 (09(t)
N⋅m kgf-m
Part pengencang 6,0 0,61 Catatan
4,0 0,41
Mur fan 25 2,5 (T1F001)
Baut radiator cooling fan motor 11 1,1 (T1F002)
Pasang mur dan baut Water pump (T1F003)
Baut puli water pump (T1F004)

Referensi:
Untuk momen pengencangan atau pengencang yang tidak tercantum di dalam bab ini, lihat ke
“Komponen Sistem Pendingin”: K14B
“Informasi Fastener” di Bab 0A

Special Tool dan Perlengkapan

Material servis yang dianjurkan AIDCL80A1608001 (11(m)

Material Spesifikasi atau produk yang dianjurkan SUZUKI Catatan

Sealant SUZUKI Bond No.1207F No. Part99000–31250 (M1F001)

Special Tool AIDCL80A1608002 (11(s)

SUZUKI scan tool (SUZUKI- 6
SDT)
— 12
This kit includes following
items. 1. SUZUKI-SDT 2. 4
DLC cable 3. USB cable 4.
AC/DC power supply 5. 3
Voltage meter probe 6. 5
Storage case(L1F001)


Click to View FlipBook Version