PENGEMBANGAN
BAHAN AJAR
“Pembelajaran Diferensiasi”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum dan Materi SD
Dosen : Dr. Sukisno, M.Pd
Oleh
Oleh :
EKA PUTRI OKTAVIANI (NPM. 1121220019)
ANALISIS KEBUTUHAN BELAJAR MURID
PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR BERDASARKAN KESIAPAN MURID
Kemampuan membaca Kemampuan membaca
rendah.
tinggi.
KESIAPAN 1) DZAKIRAH AFTANI 1) CARISSA
MURID HAWA LUCHIANDHARA PUTRI
NAMA MURID
2) ABRAHAM RIZKY 2) GADI RAISSA
AMIR DZAKWAN
3) AMABEL FIRDAUS 3) LABIBAH CHALID
ZHAAFIRAH BACHMID
4) GLADWIN GALANG 4) MUCHAMMAD FIQRI
KURNIAWAN ARROSYIDI
5) NAUFAL AHMAD 5) RIAN CAESAR APRILA
ZIDANE 6) SALMA DEWI
6) MUHAMMAD ARYA FADHILAH SUNU
SENO RAMADHAN 7) SAWSAN NAJLA'
7) RIFKY KUSUMA KAMILAH
JUNIOR 8)
1) MUHAMMAD EGA 1) ZULFAN ROFIQI
FADHLURROHMAN
NUGRAHA
2) THALITA SHANUM
BILQIS 2) MOCHAMMAD
3) FADILA FAHNEVI IQBAL SETIAWAN
4) ROHMAD
3) KENZIE AKMAL
JAMILUDIN
5) BAGAS DWI PUTRA ATHALLAH
ARIYANTO 4) RIZKY DWI PUTRA
6) TSANIA AZALYA
5) TALITHA ULFAH
AZZAHRA
7) DAMAR NUR PRAWIRA NABILAH
6) RAIHAN NIZAR
HARIBOWO
7) MOCHAMAD
ANUGERAH KEYSHA
RAYYAN
PROSES Teks fiksi dengan kesulitan Teks fiksi dengan kesulitan d
lebih tinggi diberikan l e b i h rendah diberikan kepada
kepada kelompok murid kelompok murid yangmemiliki
yang memiliki kemampuan kemampuan membaca sedang
membaca tinggi
JUDUL PERANGKAT
Nama Unsur Intrinsik dalam Teks Fiksi Jenjang/Kelas SD / 4
Asal sekolah SDN Kutorejo I Tuban Mapel Bahasa Indonesia
Alokasi waktu 1 Kali pertemuan (3 x 35menit)
Jumlah siswa 28 Orang
Profil pelajar ● Mandiri Model Tatap muka
Pancasila yang ● Bernalar Kritis pembelajaran
berkaitan
Fase B Domain Mapel Bahasa Indonesia
Tujuan 1) Melalui bantuan 2 teks pendek atau lebih, siswa mampu membandingkan unsur pembangun
Pembelajaran dari 2 teks yang disajikan dengan benar.
2) Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa mampu menceritakan kembali karya sastra
yang mereka baca untuk dipresentasikan unsur intrinstik di dalamnya dengan benar.
3) Melalui penugasan, siswa mampu menyajikan unsur pembangun dari karya sastra teks fiksi
yangditulisnya sendiri dengan tepat sesuai yang terdapat dalam isi teks buku bacaan.
Kata kunci [Kata/frasa yang mewakili konsep inti pembelajaran]
Deskripsi Kegiatan belajar yang memformulasikan empat keterampilan berbahasa mulai dari menyimak,
umum membaca dan memirsa, berbicara dan mempresentasikan serta menulis lewat 1 materi bahasan
kegiatan yaitu unsur intrinsik. Melalui kegiatan belajar ini, siswa diajak untuk belajar bahasa Indonesia
dengan kegiatan yang menyenangkan.
Materi ajar, Memahami unsur intrinsik dalam karya sastra.
alat, dan bahan (Diferensiasi Konten)
1) Kumpulan cerita fiksi yang diunduh dari internet melalui link
https://thegorbalsla.com/contoh-cerita-fantasi/.
2) Kertas untuk print out dongeng yang akan dibaca siswa.
3) Buku-buku cerita yang relevan dengan usia anak seperti legenda,dongeng, cerita fiksi
anakdan lain-lain. Buku –buku cerita tersebut adalah koleksi dari perpustakaan
sekolah.
Sarana Guru mencetak dan memperbanyak cerita yang diunduh.
Prasaran Buku Koleksi Perpustakaan Sekolah.
a
Kegiatan Persiapan Guru
● Guru menyiapkan beberapa teks fiksi dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Teks
fiksi dengan kesulitan lebih tinggi diberikan kepada kelompok anak yangmemiliki
kemampuan membaca yang tinggi, sedangkan teks fiksi dengan tingkat kesulitanyang lebih
rendah diberikan kepada kelompok anak yang memiliki kemampuan membacayang lebih
rendah.
● Guru menyiapkan strategi pengelompokan. Guru menyiapkan pengelompokkan
berdasarkan readiness (kesiapan belajar) siswa.
● Siswa dikelompokkan berdasarkan tingkat kemampuan membaca mereka. Dalam hal ini
guru akan melakukan diferensiasi proses dan konten.
● Untuk kelompok siswa tertentu (yang tingkat kemampuan membaca dan pemahamannya
masih kurang, maka kelompok tersebut akan dibimbing secara intensif selama pelaksanaan
pembelajaran, sementara untuk mereka yang pemahamannya dan tingkat kemampuan
membacanya lebih tinggi mereka hanya akan dibantu dengan penjelasan di awal dan
kemudian diberikan kesempatan untuk secara mandiri melakukan kegiatan pembelajaran
yang diinstruksikan.
● Tingkat kesulitan teks dipilih secara sesuai dengan kemampuan membaca siswa.
● Guru mempersiapkan berbagai buku-buku cerita yang relevan dengan usia anak seperti legenda,
dongeng, cerita fiksi anak dan lain-lain, buku tersebut merupakan koleksi dari perpustakaan
sekolah yang di pinjam oleh guru dan digunakan sebagai media pembelajaran.
Kegiatan Skenario Pembelajaran
Pendahuluan
(20 menit) Deskripsi Kegiatan
1. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan budaya positif bersyukur, menyanyikan lagu
Indonesia Raya, Profil Pelajar Pancasila dan Janji Siswa di pimpin oleh
ketua kelas.
3. Memberikan pertanyan pemantik terkait kegiatan membaca siswa.
a) Bagaimana kebiasaanmu membaca di rumah?
b) Pernahkah kamu membeca cerita fiksi (dongeng, fabel, legenda dan
jenis cerita fiksi lainnya?
c) Informasi atau pesan apa yang kamu dapat setelah membaca cerita?
4. Guru mengenalkan kegiatan lingkaran literatur kepada murid dan membagi
siswa dalam dua kelompok sesuai dengan kemampuan membacanya.
5. Guru memberikan penjelasan bahwa lingkaran literatur adalah "sekelompok
orang yang membaca teks yang sama dan bertemu bersama untuk
membahas apa yang telah mereka baca".
6. Guru memberikan penjelasan bahwa diperlukan sikap kerjasama dan
tanggung jawab untuk dapat membuat kegiatan ini berhasil. Adapun
penjelasan Lingkaran Litelatur adalah sebagai berikut :
Lingkaran Literatur
Lingkaran Literatur adalah sebuah sistem atau strategi membaca dimana
siswa akan terlibat dalam proses diskusi dengan orang lain yang membaca
buku atau teks yang sama dengan mereka. Proses diskusi ini diatur dalam
sebuah struktur yang jelas.
Tujuan Lingkaran Literatur
Lingkaran Literatur akan membantu siswa untuk terlibat secara aktif dalam
kegiatan literasi yang kaya. Disamping meningkatkan keterampilan
membaca dan pemahaman mereka terhadap teks, Lingkaran Literatur juga
akan memberikan siswa sebuah pengalaman belajar kolaboratif, yang akan
mengajarkan mereka keterampilan bekerja sama, keterampilan berpikir
kritis dan kreatif, serta keterampilan berbicara dan mendengar secara atentif
dan kritis. Selain itu, siswa juga akan dapat mengembangkan hubungan
yang positif dengan orang lain. Sifat sosial dari lingkaran literatur ini
membuat tugas membaca lebih bermakna.
Alur Kegiatan Lingkaran Litelatur
Dalam sebuah lingkaran Literatur, siswa akan membaca sebuah teks
yang sama dalam kelompok- kelompok kecil.
Masing-masing anggota kelompok mendapat peran sesuai pembagian
tugasnya.
Teks untuk setiap kelompok dibedakan berdasarkan tingkat
kemampuan membaca mereka, tetapi dalam satu kelompok yang sama,
setiap siswa akan membaca teks yang sama. Masing-masing siswa
dalam kelompok akan diberikan sebuah peran yang berbeda. Peran-
peran yang diberikan sebagai berikut :
Pengarah diskusi - setelah membaca, siswa akan diminta untuk
untuk menuliskan setidaknya lima pertanyaan untuk diskusi.
Pertanyaan yang dibuat harus merupakan yang berkaitan
dengan unsur-unsur instrinsik dalam cerita.
Pembuat koneksi - setelah membaca, mereka akan diminta
untuk menemukan setidaknya empat koneksi antara cerita
dengan unsur-unsur instrinsik dalam cerita
Penyimpul - Setelah membaca, siswa diminta untuk
mengidentifikasi dan menyimpulkan unsur – unsur instrinsik
yang terdapat pada teks cerita fiksi yang telah di baca.
Setiap siswa dalam kelompok ditugaskan untuk membaca teks fiksi
yang telah diberikan secara mandiri.
Inti Saat satu orang membaca satu paragraf, yang lainnya mendengarkan.
(55 menit) Demikian seterusnya.
Penutup Saat dan setelah membaca, masing-masing siswa harus melakukan
(30 menit) peranan yang ditentukan, seperti yang telah dijelaskan di atas. Setelah
itu, semua anggota kelompok akan saling berbagi pemahaman mereka
tentang teks bacaan tersebut, sesuai dengan peranan mereka masing-
masing.
1. Siswa di bagi dalam kelompok sesuai dengan kemampuan membacanya.
Dan mendapatkan teks cerita fiksi sesuai dengan tingkat kemampuan
membacanya.
2. Masing-masing anggota kelompok mendapatkan satu copy teks cerita fiksi.
3. Guru memberikan waktu kepada setiap kelompok untuk membaca teks fiksi
yang telah diberikan secara mandiri.
4. Masing-masing anggota kelompok membaca secara bergantian, saat satu
orang membaca satu paragraf, yang lainnya mendengarkan. Demikian
seterusnya.
5. Saat dan setelah membaca, masing-masing siswa dalam kelompok harus
melakukan peranan yang sudah ditentukan.
6. Siswa dengan bimbingan guru menjalankan kegiatan Lingkaran Literatur
dengan langkah kegiatan sesuai dengan yang telah dilampirkan.
(Diferensiasi Proses)
7. Dalam proses ini, untuk kelompok siswa yang tingkat kemampuannya
masih rendah, maka guru mengambil peran sebagai pengarah diskusi.
Sementara untuk siswa lain yang tingkat kemampuannya lebih tinggi,
mereka dapat melakukan proses ini dengan kelompok mereka secara
mandiri guru berperan untuk mengamati jalannya diskusi.
8. Setelah semua siswa selesai membaca, melalui bimbingan guru setiap
kelompok mendiskusikan isi teks fiksi tersebut sesuai dengan peranannya
masing-masing (sesuai dengan masing-masing peran pada penjelasan alur
kegiatan Lingkaran Litelatur yang terlampir).
9. Saat berlangsungnya proses diskusi, guru berkeliling kelompok untuk
melakukan observasi dengan menggunakan alat observasi berupa checklist
(daftar cek).
10. Setelah berdiskusi kelompok, masing-masing kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
11. Dengan bimbingan Guru, perwakilan kelompok menyampaikan hasil
diskusi kelompok, anggota kelompok lainnya memberikan respon dengan
mengemukakan ide serta tanggapan dengan runtut dan jelas dan guru
memberikan penguatan.
12. Setelah kegiatan diskusi dan presentasi hasil diskusi, siswa kembali pada
tempat duduk awal (kegiatan secara kelompok telah selesai dilanjtkan
dengan kegiatan individu.
13. Setelah semua siswa dirasa telah memahami materi terkait unsur intrinsik.
guru kemudian meminta siswa secara individual untuk menjelaskan
pengertian dari tema cerita, nama tokoh dalam cerita, sifat-sifat tokoh,
tempat yang diceritakan dalam cerita, dan pesan apa yang terdapat dalam
cerita.
14. Siswa diberikan kebebasan untuk memilih bahan bacaan dari buku cerita
yang telah disediakan oleh guru yang dipinjam dari koleksi perpustakaan
sekolah.
15. Guru memberikan kebebasan pada siswa untuk menjelaskan unsur intrinsik
dari buku cerita yang telah di baca seperti dijelaskan melaui lisan, kalimat
sederahana, dijelaskan dalam bentuk bagan atau tabel, atau menceritakan
kembali dengan kalimat sendiri dan juga dalam bentuk laiinya sesuai
kreativitas masing-masing siswa . (Diferensiasi Produk)
1. Siswa bersama Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
2. Guru memberikan lembar evaluasi kepada siswa untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran serta melakukan refleksi dalam bentuk
tanya jawab untuk mengevaluasi kegiatan yang telah berlangsung.
Mengadakan refleksi denganmemberikan beberapa pertanyaan terkait materi
yang telah
dipelajari, misalnya ;
a) Bagaimana perasaanmusetelah mengikuti pelajaran hari ini?
b) Apakah kamu telah mengerti semua?
c) Bagian mana yang paling kamu sukai?
d) Apa yang tidak kamusukai di materi ini?
e) Apakah kalian bersediamengikuti materi berikutnya?
3. Menutup pembelajaran dengan membaca do'a.
Mengetahui Tuban,……… 2022
Kepala Sekolah, Guru Kelas 4
………………………………... Eka Putri Oktaviani
. …………………. ……………….
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Lembar Kerja Kelompok dengan kemampuan membaca rendah.
Nama Kelompok : . . . .
Anggota Kelompok :
1. . . . .
2. . . . .
(dst)
1. Bacalah teks sastra di bawah ini berjudul “Balas Budi Singa”
2. Telaah isi kedua cerita tersebut lalu buatlah beberapa pertanyaan sesuai dengan .
unsur instriktik di dalamnya seperti tema, latar, alur cerita, penokohan dan sudut
pandangnya.
3. Kembangkan diskusi kelompok sesuai dengan peran masing-masing anggota
kelompok.
BALAS BUDI SINGA
Di suatu perkampungan, hiduplah pemuda miskin dan sebatang kara. Ia tidak
memiliki harta benda kecuali gubuk yang sudah rapuh peninggalan orang tuanya. Untuk
menghidupi dirinya, pemuda tersebut selalu mencari kayu bakar di hutan lalu dijualnya
atau ditukarnya dengan kebutuhan pokok lainnya. meski hidup serba kekurangan, namun
pemuda tersebut sangat baik hati dan penyabar.
Ketika suatu hari pemuda tersebut tengah mencari kayu bakar, terdengar di balik
semak-semak suara raungan singa yang sedang kesakitan. Dengan rasa cemas, di
hampirinya singa tersebut yang sedang merintih karena sebuah serpihan kayu menusuk
bagian punggung singa.
Dengan rasa takut si pemuda yang merasa prihatin dan iba kemudian
menghampiri sembari mencoba menenangkan singa. “Tenanglah wahai raja hutan, aku
tidak akan menyakitimu atau memburumu. Aku akan membantu melepaskan duri di
pungungmu”. Mendengar ucapan pemuda tersebut, singa itu kemudian terdiam seolah
mempersilakan pemuda untuk menolongnya. Tak lama kemudian duri di punggu singa
berhasil di cabut. Pemuda tersebut kemudian berlari menghindar karena takut dimangsa.
Ketika hendak kembali ke tempat mencari kayu bakar, ia tidak sengaja menabrak
kereta kencana milik raja yang sedang lewat sehingga kereta tersebut terbalik. Meski telah
bersimpuh dan meminta maaf, raja kemudian meminta pengawalnya untuk menangkap
dan memenjarakan si pemuda malang tersebut. setelah beberapa hari di penjara pemuda
tersebut akhirnya di jatuhkan hukuman mati.
Pada malam hari, dimasukkan lah pemuda ke dalam ruangan gelap yang berisi
binatang buas. Dengan perasaan sedih dan pasrah, ia merelakan dirinya menjadi santapan
binatang buas. Akan tetapi alangkah terkejutnya pemuda tersebut ketika binatang yang ada
di dalam ruangan tersebut tidak menyentuhnya sama sekali. Setelah beranjak siang, baru
ia mulai bisa melihat, binatang apa yang ada dalam ruangan.
Binatang buas tersebut adalah singa yang ia selamatkan beberapa hari yang lalu. Singa
tersebut ternyata peliharaan kesayangan milik raja. Pemuda tersebut lantas bertanya
“kenapa kau tidak mematuhi perintah raja untuk memangsaku wahai singa?. Singa
tersebut kemudian menjawab “Mana mungkin aku menyakiti orang yang telah berjasa
menolong dan menyelamatkan ku”.
Lembar Kerja Kelompok dengan kemampuan membaca tinggi.
Nama Kelompok : . . . .
Anggota Kelompok :
1. . . . .
2. . . . .
(dst)
1. Bacalah teks sastra di bawah ini berjudul “Ikan Mas”
2. Telaah isi kedua cerita tersebut lalu buatlah beberapa pertanyaan sesuai dengan .
unsur instriktik di dalamnya seperti tema, latar, alur cerita, penokohan dan sudut
pandangnya.
3. Kembangkan diskusi kelompok sesuai dengan peran masing-masing anggota
kelompok.
Ikan Emas
Di tepi desa di dekat sungai, hiduplah keluarga yang terdiri dari dua orang anak
perempuan dan ibunya. Ayahnya sudah lama meninggal dan ibunya sakit-sakitan. Kedua anak
tersebut bernama Ninda dan Andini. Keduanya memiliki sifat yang sangat bertolak belakang.
Andini yang merupakan anak tertua memiliki sifat sombong dan keras kepala serta selalu
membangkang perintah orang tuanya.
Sedangkan Ninda merupakan adik Andini yang memiliki sifat ramah, sabar, lemah
lembut dan selalu menaati orang tua. Sepulang sekolah, Ninda selalu membantu ibunya
merapikan dagangan ibunya setelah pulang dari pasar. Ninda juga sangat rajin membantu
segala pekerjaan rumah. Ninda kasihan kepadaibunya yang telah lelah bekerja dan harus
melakukan segala pekerjaan rumah yang berat.
Sedangkan Andini, kakaknya sangat sombong dan pemalas. Sepulang sekolah, Andini
langsung bermain dengan teman-temannya. Ia tidak mau membantu ibunya apalagi membantu
pekerjaan rumah. Pakaiannya pun dicucikan oleh Ninda. Andini hanya pulang ke rumah ketika
lapar dan meminta uang kepada ibu. Meski demikian, Ninda tidak pernah mengeluh akan sifat
kakaknya itu.
Pada suatu hari minggu, Ninda diminta oleh ibunya untuk mencari ikan di sungai dekat
rumahnya sebagai lauk makan siang. Ninda yang kala itu berangkat sendiri kemudian mulai
memancing ikan di sungai dengan peralatan seadanya. Tak lama kemudian, kail Ninda di tarik
oleh seekor ikan. Ninda terkejut karena ikan yang di dapat merupakan ikan besar dan berwarna
emas.
Ninda akhirnya memutuskan untuk membawa pulang ikan tersebut dan menceritakan
betapa indahnya ikan tersebut kepada ibunya. Ninda berencana untuk tidak memasak ikan
tersebut dan memeliharanya hingga lebh besar. Ibu Ninda kemudian menyetujui keinginan
anaknya untuk memelihara ikan yang baru saja ditangkapnya. Ninda meletakkan ikan pada bak
air kemudian pergi mencari makanan lainnya.
Setelah pulang, Ninda terkejut karena di sekitar bak tempat ikat di letakkan terdapat 2 buah
sisik emas yang terkelupas dari tubuh ikan. Ninda kemudian memberitahukan ibunya lalu
berencana menjual sisik emas tersebut. Ternyata memang benar, sisik tersebut adalah emas dan
dapat dijual. Akhirnya Ninda dan ibunya menjual sisik emas tersebut dan uangnya dipakai
untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Ikan tersebut terus mengeluarkan sisik emas selama seminggu sekali tanpa se-
pengetahuan Andini. Andini yang mulai curiga karena rumahnya selalu terisi makanan enak
dan barang baru akhirnya bertanya. “ Darimana kalian mendapatkan semua ini”. “Semua
adalah rizki titipan Tuhan” jawab ibunya. Sang ibu lalu berpesan agar Andini tidak membuang
atau menyakiti ikan peliharaan Ninda.
Pada suatu hari, Ninda dan ibunya belum pulang dari pasar, sedangkan Andini sudah merasa
sangat lapar karena baru pulang bermain. Melihat tudung makanan serta bakul nasi yang
kosong, Andini merasa kesal dan marah. Ia kemudian mencari-cari makanan sambil
membanting barang-barang di dapur. Andini akhirnya melihat ikan emas peliharaan Ninda di
dalam bak di dekat dapur.
Andini yang sedang kelaparan dan kesal karena ibu dan adiknya tidak menyiapkannya
makan langsung mengambil ikan emas tanpa mempedulikan pesan dari sang ibu untuk tidak
menyakiti ikan emas tersebut. Andini kemudian memotong ikan emas dan menggorengnya lalu
dimakanlah ikan emas ajaib yang telah memberikan kesejahteraan kepada keluarga tersebut.
Setelah pulang dari pasar, Ninda dan ibunya sangat terkejut melihat dapur yang beratakan serta
tulang belulang ikan diatas meja makan. Ninda kemudian melihat bak dimana ikan emasnya
diletakkan, ternyata ikan emas tersebut sudah tidak ada. Ninda kemudian menyadari bahwa
tulang belulang diatas meja makan merupakan duri dari ikan emas kesayangannya telah di
makan oleh sang kakak.
Ninda kemudian menangis dan sembari menguburkan sisa duri dari ikan emas tersebut.
Setelah Andini pulang, ibunya langsung menanyakan perihal ikanemas milik adiknya. Dengan
santai Andini menjawab “Sudah ku masak, karena kau lapar dan kalian tidak memasak untukku
hari ini”. Mendengar keangkuhan anaknya, ibunya merasa sedih dan terpukul karena sifat anak
sulungnya itu.
Kini ikan emas yang telah memberikan kesejahteraan pada keluarga tersebut telah
hilang. Andini semakin kesal setiap harinya karena harus kembali hidup serba pas-pasan dan
memakan makanan seadanya. Seandainya saja ia bisa menunggu sebentar saja dan mendengar
pesan ibunya, pastilah keluarga mereka akan tetap sejahtera.
1. Lembar Observasi dengan Checklist
VVV - ditunjukkan secara konsisten
VV - ditunjukkan tetapi belum konsisten
V - belum tampak
Menyimak (Penilaian Pengetahuan)
4.3. Pelajar dapat memahami aturan yang lebih kompleks saat berpartisipasi dalam kegiatan
kelompok besar (saat kerja kelompok).
Berbicara dan Mempresentasikan (Penilaian Ketrampilan dan Sikap)
4.1. Pelajar mampu mengemukakan ide dan tanggapannya dengan runtut dan jelas.
4.2. Pelajar mampu menjadi anggota kelompok yang aktif, sportif, dan bertanggungjawab.
Memahami aturan Mengemukakan ide Menjadi anggota
yang lebih kompleks dengan runtut dan kelompok yang aktif,
saat berpartisipasi jelas sportif, dan
dalam kegiatan bertanggungjawab.
kelompok besar.
2. Penilaian Pengetahuan
Lembar Evaluasi Siswa
Nama Siswa : . . . .
No. Absen : . . . .
1) Bacalah buku cerita yang telah kamu pilih!
2) Sebut dan jelaskan unsur pembangun (unsur intrinsik) dalam cerita tersebut!
3) Sajikan hasil identifikasimu sesuai dengan kreativitas yang kamu inginkan!
Rubrik Penilaian Penilaian Pengetahuan
Aspek 5 4 3 2 1
Mampu Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
menyebutkan 5 unsur 4 unsur 3 unsur 2 unsur 1 unsur
unsur intrinsik intrinsik intrinsik intrinsik intrinsik
intrinsik cerita cerita cerita cerita cerita
cerita
Mampu Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
menjelaskan 5 unsur 4 unsur 3 unsur 2 unsur 1 unsur
unsur intrinsik intrinsik intrinsik intrinsik intrinsik
intrinsik cerita cerita cerita cerita cerita
cerita