The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by naningtriana04, 2021-12-24 00:58:17

APA ITU TANAMAN OBAT

APA ITU TANAMAN OBAT

JENIS – JENIS
TANAMAN OBAT

APA ITU TANAMAN OBAT???

Di Indonesia, tanaman obat alias tanaman biofarmaka lebih biasa
dikenal dengan sebutan TOGA (Tanaman Obat keluarGA).
Tanaman ini mengandung senyawa aktif atau bahan alami tertentu
yang disinyalir baik untuk menunjang kesehatan tubuh.

Setiap jenis tanaman mungkin memiliki “komposisi” senyawa yang
berbeda satu sama lain, sehingga manfaatnya juga mungkin
bervariasi antar satu tanaman obat dengan yang lain.

Umumnya setiap bagian dari tumbuhan obat bisa dimanfaatkan

.untuk mendapatkan khasiatnya

1.JAHE

Jahe adalah salah satu jenis tanaman obat yang populer digunakan
sebagai bahan pembuat jamu dan obat tradisional.

Jahe mengandung senyawa aktif kuat bernama gingerol yang mampu
mengatasi banyak masalah pencernaan seperti sakit perut dan mual-
muntah, pusing karena vertigo, hingga mengurangi sakit akibat nyeri haid
serta nyeri sendi seperti osteoarthritis dan rematik.

2. Kunyit

Kunyit mengandung zat kurkumin yang memberikan warna
oranye khasnya. Kurkumin jugalah yang memberikan khasiat
obat dari kunyit untuk membantu menjaga kesehatan serta
mencegah penyakit.

Berkat senyawa kurminnya, simpang oranye ini sudah sejak
dulu digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia
untuk meringankan gejala gangguan pencernaan, gejala
penyakit kulit, mengatasi penyakit hati, mengurangi risiko
penyakit jantung dan stroke, hingga mencegah kanker usus
besar.
Berdasarkan penelitian, kurkumin juga berfungsi melindungi
kesehatan fungsi saraf.

3. Kencur

Kencur yang punya nama latin Kaempferia galanga ternyata
masih satu keluarga dengan jahe. Tidak heran apabila masih
banyak yang salah membedakan antara kencur dengan jahe.

Kencur sudah dikenal lama sebagai obat batuk berdahak,
obat diare, obat deman, dan obat sakit gigi. Kencur juga
bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nafsu makan dan
mengobati cedera otot setelah olahraga.

Manfaat kencur tidak berhenti sampai di situ. Sebuah
penelitian dari Bangladesh menunjukkan bahwa ekstrak
kencur mengandung sifat antidepresan yang bermanfaat
untuk mengurangi stres dan kecemasan.



4. Kumis kucing

Kumis kucing adalah tanaman obat yang cukup terkenal
dalam meringankan beberapa masalah kesehatan, seperti
luka di kulit dan gusi bengkak.
Selain itu, zat antiradang dalam kumis kucing dapat
membantu mengendalikan gejala alergi, rematik dan
asam urat, penyakit ginjal, hingga menghentikan kejang.
Sebuah penelitian pada tikus lab yang diterbitkan jurnal
Ethnoparmhacology melaporkan bahwa daun kumis
kucing juga bersifat diuretik yang memicu peningkatan
produksi urine.
Secara tidak langsung, bolak-balik buang air kecil dapat
membantu mengeluarkan bakteri yang ada di dalam
kandung kemih. Hal ini pun membantu mengurangi
kemungkinan risiko infeksi saluran kencing.

5. Daun sirih

Daun sirih sejak zaman leluhur digunakan sebagai tanaman
obat untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Nenek
moyang kita sejak dulu terbiasa mengunyah sirih untuk
menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka.
Nyatanya, tradisi menyirih ini memang terbukti bermanfaat
oleh sejumlah penelitian medis modern. Mengunyah sirih
telah terbukti menghambat pertumbuhan bakteri dalam
mulut, sehingga bermanfaat untuk mencegah gigi
berlubang dan penyakit gusi.
Selain itu, antioksidan tannin dalam sirih mempercepat
respon tubuh untuk membekukan darah dan
menyembuhkan luka. Itu kenapa sirih sering digunakan
untuk menghentikan mimisan dan mengobati luka bakar.


Click to View FlipBook Version