The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Majalah An Najah, 2022-12-30 09:22:13

MAJALAH AN NAJAH EDISI 22 JANUARI 2023

MAJALAH AN NAJAH EDISI 22 JANUARI 2023

SALAM

Regenerasi

Oleh: : Syaiful Anshor, Guru Ngaji SD AISBa

Nabi Zakaria sedih. Di masygul. Segendang seirama Nabi
usia senja belum juga Zakaria, khalilullah ini di usia senja be­
dikaruniai keturunan. lum kunjung diberi momongan. Pada­
Kesedihan itu kian ber­ hal, dia ingin sekali punya anak yang
tambah karena istrin­ melanjutkan risalah dakwah.
ya diprediksi mandul. Secara logika
manusia tak akan punya anak. Su­ Nabi Ibrahim juga tak kunjung
dah tua. Mandul lagi. Komplit. berhenti. Tak putus asa. Dia tetap
Namun, Nabi Zakaria tak putus berdoa kepada Allah agar dikaruniai
asa. Dia tetap berdoa kepada Allah anak yang shalih, “Rabbi habli minas
agar diberi anak. Bagi Allah, tak ada shalihin.” Doa itu termaktub di dalam
yang mustahil. Jika telah berkehen­ al-Qur’an.
dak tinggal berkata “Kun fayakun.”
Itu­lah yang membuatnya tetap ya­ Doanya dikabulkan Allah. Le­
kin. wat istri kedua, Hajar, Nabi Ibrahim
Baginya, keturunan sangat pen­ dikaruniai anak. Namanya Ismail
ting. Bukan sekadar status pu­ ‘alaihissalam. Seperti doanya, Ismail
nya anak. Lebih dari itu, keturunan tumbuh besar jadi anak shalih. Taat
adalah generasi pelanjut dakwah. kepada Allah. Juga berbakti kepada
Penerus perjuangan. Penegak ka­ orangtua.
limat tauhid—Laa ilaha illallah—di
atas muka bumi. Juga pengalir jariah Salah satu bentuknya saat sang
orangtua. ayah diperintah Allah menyembelih­
Ya, dengan begitu, meski kita— nya. Dengan penuh ketundukan, Is­
para orangtua—kelak jika tiada, mail berkata, “Duhai ayah. Lakukanlah
jasad terbujur kaku berkalang tanah apa yang diperintahkan kepadamu.
di pusara, ada jejak kebaikan dan InsyaAllah, engkau akan mendapatiku
peradaban di atas bumi yang telah termasuk orang yang sabar.”
ditinggalkan. Apa itu? Generasi pe­
lanjut. Seiring waktu, tumbuh dan besar­
Itu pula yang membuat sang Abul lah Ismail. Lalu, Allah mengangkatnya
Anbiya, Nabi Ibrahim ‘alaihissalam menjadi Nabi. Dengan begitu, Nabi
Ibrahim memiliki generasi pelanjut.

Semangat inilah yang seharus­
nya dimiliki orangtua: memiliki ge­
nerasi pelanjut kebaikan. Sebab, kita

2 AN-NAJAH | Jumadil Akhir 1444/Januari 2023

SALAM

tak akan selamanya hidup di du­ Hanya saja, tak mudah men­
nia. Pada saatnya nanti, akan pergi cetak generasi seperti ini. Butuh
meninggalkan dunia yang fana. perjuangan dan konsep edukasi tak
sederhana. Yang jelas, dari harapan
Pewaris Nabi di atas, sesungguhnya orangtua se­
Tentu bukan berharap buah hati harusnya tak sekadar memiliki anak.

kita jadi nabi. Oh, tidak! Tak ada nabi Kalau sekadar punya anak, orang
setelah Nabi Muhammad Shallallahu di luar Islam juga punya anak. Gagah
‘alaihi wa Sallam. Namun, setidak­ dan cantik. Menggemaskan. Yang
nya, anak kita kelak lahir jadi ge­ lebih penting dari itu, orangtua
nerasi pewaris para nabi (waratsatul memastikan anak-anaknya tumbuh
anbiya). menjadi generasi pewaris para nabi.

Putra-putri yang tumbuh be­ Itu kenapa, tugas orangtua tidak
sar jadi generasi pelanjut risalah sekadar punya regenerasi. Punya
dakwah Nabinya. Generasi yang anak. Tidak. Tapi, generasi pelanjut
mencintai Allah, Nabi Muhammad, yang kita miliki, harapannya kelak
dan juga al-Qur’an. Yang berbakti jadi pelanjut dakwah yang mem­
kepada orangtua. Yang memesona bumikan kalimat tauhid dan per­
adabnya. adaban mulia.

Generasi yang kuat aqidah­ Jika kita—duhai orangtua—tidak
nya. Yang memperjuangkan kalimat menitipkan generasi rabbani, itu
tauhid meski nyawa taruhannya. berarti kita akan ‘punah.’ Tak ada
Yang lembut tutur katanya. Yang ge­ generasi pelanjut. Dan kelak, jasad
mar dan semangat beribadah. Yang itu akan terbujur jadi fosil di dalam
bersungguh-sungguh menuntut tanah. Tak punya pengalir pahala ja­
ilmu. Yang mau melakukan kebaikan riah.*
dan beramal ma’ruf nahi mungkar.

Generasi yang di mana kaki di­
pijak—entah di selasar dunia mana­
pun—, di situ kalimat tauhid—Laa
ilaha illah—dijunjung. Yang visi
hidupnya mengabdi dan beribadah
hanya kepada Allah. Bukan kepada
yang lain.

Generasi yang berkata, “Sesung­
guhnya shalatku, ibadahku, hidupku
dan matiku hanya untuk Allah, Tu­
han semesta alam.” Generasi seperti
inilah yang sungguh tak hanya dirin­
dukan orangtua, tapi juga penduduk
surga.

Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | AN-NAJAH 3

DAFTAR ISI

2 6 9 24

salam TARBIYAH LAPORAN MY DREAM
KHUSUS
Regenerasi Jangan Raih Cita-Cita
Belajar dari Alam
Bohongi Anak dengan Badan Sehat

6 9 28 40

28 32 36 40

RESENSI ADAB TAKZIYAH OPINI
MUSLIM
Kasih Ibu Kakek Gemar Don’t
Sepanjang Adab Berpakaian Sedekah itu Give Up!
Hayat Telah Tiada
dan Berhias

4 AN-NAJAH | Jumadil Akhir 1444/Januari 2023

SAPA REDAKSI

Tahun 2023 dan Kebaikan

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wa- Kami punya cerita menarik tentang
barakatuh donasi ini. Awal Desember lalu, se­
benarnya dana masih kurang sekitar Rp
Semoga Ayah-Bunda semua dalam 16.3 juta. Qadarullah, Bapak Jundi Rah-
keadaan sehat walafiat dan penuh keberka- mad Danny tiba-tiba menanyakan ke­
han saat media An-Najah ini hadir. kurangan dana tersebut.

Pembaca yang budiman. Setelah diinformasikan, Ayah dari dua
Tahun 2022 telah pergi. Kini, berganti anak yang bersekolah di SD-SMP AISBa
2023. Pergantian ini menanda waktu cepat ini mengirimkan bukti transfer ke sekolah
sekali berlalu. Tak terasa. Setiap detik yang sekitar Rp. 16.5 juta.
berlalu tak akan kembali. Kita berharap, se-
moga tahun 2022 yang berlalu meninggal- “Jazaakumullah khair kepada Bapak
kan jejak kebaikan. Jundi Rahmad dan juga seluruh orangtua
Tak terasa juga pada tahun ini kita be- siswa yang mendonasikan dana ter­
rada di semester dua. Setelah sebelumnya baiknya untuk jejak jariah sajadah se-
siswa mengikuti Penilaian Akhir Semester kolah. Semoga dibalas dengan balasan
(PAS) satu pada Desember lalu. Siswa dan berlipat oleh Allah,” tutur Bapak. H. Mu-
guru juga berlibur cukup lama. hammad Utama Jaya.
Semoga setelah liburan cukup lama ini,
baik siswa dan guru sudah siap mengikuti Menurut Ketua Yayasan Al-Imam Ma-
proses pembelajaran lagi. Tentu dengan niat dinatul Iman sekolah hingga kini juga ma-
lurus dan semangat baru untuk mengukir sih punya proyek jariah lain: pembuatan
prestasi. Tak kalah gemilang dari semester pagar, kubah, dan rak sepatu siswa. Be­
satu. liau mempersilahkan para orangtua siswa
Pembaca yang budiman. dan dermawan yang mengeluarkan infak
Kami juga punya kabar gembira. Alham- terbaik.
dulillah, program penggalangan dana karpet
aula lantai empat gedung SD-SMP AISBa se- Wassalamu’alaikum Warahmatullah
besar Rp 57.750.000 yang beberapa bulan Wabarakatuh
lalu dibuka kini telah terpenuhi.
Redaksi

SUSUNAN REDAKSI

Penasihat: Bapak. Ir. H. Muhammad Utama Jaya, Ir. Hj. Megawati. Pemimpin Redaksi:
Syaiful Anshor Redaktur Pelaksana: Nur Hidayat Sidang Redaksi: Muflihin, Rahmat,
Romadhan, Lilin Linda Saputri, Abdul Rofik, Randi Patajangan, Karindah Eka, M. Fadly

Ihsan, Hanifah Rahmah, Dina, Nur Hidayat, Indah Yulianti. Desainer: Mustok Design

Alamat Redaksi : Alamat: SD-SMP Al-Imam Islamic School Balikpapan. Ruko Kompleks
Masjid Namirah Blok A2 Balikpapan Baru. 0542-8515762 WA: 0811533362
Pertanyaan, saran, dan kritik disampaikan ke E-mail:
[email protected].

5Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | AN-NAJAH

TARBIYAH

BJoahnognagni
Anak

Oleh: *Syaiful Anshor, Pimred An-Najah

“Sini, kakak! Uangnya biar Umi yang sim-
pan saja. Nanti kalau kakak yang simpan ta-
kut hilang.”

Perkataan seperti ini tak jarang
kita dengar. Bahkan, acapkali ditulis

orangtua di media sosial. Terutama
saat lebaran. Anaknya dapat am-

plop berisi uang hadiah dari kel-
uarga: ya kakek, paman, tante,
dan saudara. Uang itu lalu
dikumpulkan. Jadi ba­nyak.
Kadang sampai jutaan ru-
piah.
Namun, dengan dalih
takut hilang, orangtua—
khususnya Ibu—me­
ngambilnya untuk disim-
pan. Katanya, suatu saat
akan dikembalikan. Saat
sang anak membutuhkan.
Sayangnya, faktanya ber-
beda. Uang tersebut bukan di-

simpan. Justru dibelikan kebutuhan
dapur.

Suatu saat sang anak lalu menagih­
nya, “Umi. Mana uang kakak yang di-
kasih saudara saat lebaran dulu? Kakak
kepingin beli mobil-mobilan.”

“Wah, maaf, ya kakak. Sudah umi

6 AN-NAJAH | Jumadil Akhir 1444/Januari 2023

belikan keperluan dapur. suatu,”
Garam, minyak goreng, lalu ia tidak
bawang merah, bawang memberinya, maka itu (benar-benar)
putih, ikan asin, terong, sebuah kedustaan.” (HR. Ahmad)
kacang panjang, dan ba­
nyak lagi,” jawabnya. Hadis di atas jelas. Sekadar ber-
kata ingin memberi sesuatu kepada
Mendengar jawaban itu, anak, padahal dia tidak melakukannya
sang anak lalu kecewa dan adalah kedustaan. Perbuatan tercela.
berkata, “Lah, itu kan uang ka- Tidak layak dilakukan orangtua sia-
kak. Hadiah dari saudara yang papun kepada anak. Sebab, perbua-
kakak kumpulin. Ko, malah di- tan tercela itu akan mengurangi rasa
belanjakan. Nggak bilang-bilang.” percaya anak kepada orangtua.

Peristiwa seperti tak jarang ter- Suatu saat, ketika orangtua­nya
jadi. Anak dibohongi orangtua. Atau berkata dan berjanji sesuatu ke-
mungkin lebih tepatnya diakali atau padanya sang anak tidak percaya
dicurangi. Dengan modus duitnya lagi. Mungkin tidak disampaikan se-
takut hilang, yang ada justru dipakai cara langsung. Namun, dalam hatinya
oleh orangtua. Untuk beli kebutuhan akan berkata, “Ah, paling orangtua
dapur. saya berbohong lagi. Seperti dulu. Tak
akan diberi apa-apa.”
Apakah salah orangtua menggu-
nakan harta atau uang anak? Tidak. Terkait hal itu, teringatlah pada tu-
Anak dan hartanya milik orangtua. lisan Ustaz Mohammad Fauzil Adhim.
Namun, yang jadi catatan meng­ Menurutnya, seperti yang ditulis da-
gunakannya harus dengan cara yang lam Suara Hidayatullah dalam rubrik
baik. Jujur. Tidak berbohong. Saat parenting, perbuatan membohongi
hendak menggunakannya izin lebih anak dapat berdampak pada dua hal:
dulu kepada anak. Dengan begitu, hilangnya tsiqah wa hurmat anak ke-
anak tidak merasa dibohongi dan di- pada orangtua.
curangi.
Jika anak sudah tidak punya keper-
Peristiwa pembohongan orangtua
kepada anak bukan saat itu saja ter­
jadi. Pada kehidupan sehari-hari tan-
pa disadari orangtua kadang melaku-
kan. Seperti saat meminta anaknya
datang, “Sini, Nak. Nanti Abi kasih
hadiah.” Ternyata, setelah datang,
anaknya tak dikasih apa-apa.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sal-
lam empat belas abad lebih yang silam
telah mengingatkan kita perbuatan
tercela ini. Seperti sabdanya, “Barang-
siapa yang berkata kepada anak kecil,
“Kemarilah, saya akan memberimu se-

Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | AN-NAJAH 7

TARBIYAH

cayaan (tsiqah) kepada orangtua bisa lu teknik komunikasi yang rumit. Se­
baliknya, jika rusak, maka perlu usaha
berbahaya. Anak tidak akan percaya yang sangat keras hanya agar anak
mau mendengar perkataan kita.
ke- pada orangtua.
Qaulan Sadida
Apapun Melihat dampak perkataan dusta
dalam komunikasi itu, tidak ada
yang di­ cara lain bagi orangtua kecuali
sampaikannya dianggap angin lalu be- dengan memperbaiki komuni-
laka. Masuk telinga kanan dan keluar kasi. Yaitu, dengan cara ber-
telinga kiri. Tak berbekas. kata yang benar. Dalam al-
Qur’an, jenis perkataan
Padahal, menurut pakar parenting ini disebut qaulan sadi-
Islami ini jika dua hal itu—tsiqah dan da. Kalimat ini terletak
hurmat—bersemayam pada diri anak, pada al-Qur’an surah
maka komunikasi orangtua dan anak An-Nisa.
akan lebih muda terbentuk. Tak per- “Dan hendaklah
takut kepada Allah
orang-orang yang se-
andainya meninggal-
kan di belakang mer-
eka anak-anak yang
lemah, yang mereka
khawatir terhadap (kes-
ejahteraan) mereka. Oleh
sebab itu hendaklah mer-
eka bertakwa kepada Allah
dan hendaklah mereka men-
gucapkan perkataan yang benar.”
(QS. An-Nisa: 9)
Dalam tulisannya, ustaz Moham-

mad Fauzil Adhim menjelaskan, meski
ayat ini berkaitan dengan warisan dan
keutamaan meninggalkan keluarga
dalam keadaan ada harta yang mere-
ka warisi. Namun, menariknya di ba-
gian akhir ayat itu berbincang tentang
qaulan sadida.

Apalagi, sebelum kalimat itu di­
sebut, diawali dengan perintah ber-
takwa kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Qaulan sadida sudah terma-

8 AN-NAJAH | Jumadil Akhir 1444/Januari 2023

suk bertakwa kepada Allah. Namun, ayahnya dianggap tidak pernah ber-
jelasnya lagi, dengan disendirikannya bohong kepadanya.
perintah qaulan sadida menunjukkan
kedudukannya yang begitu tinggi. Lalu, waspadalah orangtua suka
berbohong kepada anak. Seperti di-
Dengan begitu, qaulan sadida sa­ jelaskan di atas—saat hilangnya tsiqah
ngat penting sekali bagi orangtua da- wa hurmat—anak kepada orangtua,
lam berkomunikasi kepada anak. Anak sang anak bukan tidak mungkin akan
tidak akan merasa dibohongi. Selalu suka berbohong dan tidak memer-
percaya yang dikatakan dan diper- cayai orangtua. Padahal, orangtua
intahkan ayahnya. Sebab, selama ini sendiri yang mengajarinya.*

Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | AN-NAJAH 9

LAPORAN
KHUSUS

BdaelrajairAlam

SD-SMP AISBa mengadakan field trip pada medio Desember.
Kegiatan ini diadakan usai Penilaian Akhir Semester 1. Tempat
field trip SD-SMP berbeda: SD di Waduk Manggar dan Kebun Pak
Agus KM 12. SMP di Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan
Hidup (KWPLH) KM 23.
Siswa berangkat dari sekolah naik dua jenis kendaraan: truk dan
bus Kodam VI Mulawarman. Mereka duduk berdesak-desakan sambil
memangku tas cukup berat. Suasana truk padat dan ramai. Sesekali tubuh
mereka terhempas saat roda kendaraan melewati jalan berbatu.

Mereka tampak menikmati perjalanan. Tak ada yang mengeluh. Apalagi
menangis. Padahal, tak sedikit di antara mereka yang baru pertama kali
naik truk. Selama ini naik mobil biasa. Kursi empuk dan ber-AC. Nyaman.
Tapi, kali ini berbeda. Begitu memacu adrenalin.

Siswa mengikuti aneka game seru: perahu kertas, secret word, tebak
gerakan, dan estafet bola. Juga belajar bercocok tanam langsung dari
owner Kebun Pak Agus, Bapak Agus Basuki dan Mas Arif. Seperti apa
ceritanya? Berikut ulasannya untuk pembaca*

10 AN-NAJAH | Jumadil Akhir 1444/Januari 2023

PRienrjatlaiknanHdui jBaanwah

Jarum jam menunjukkan pukul diambil meski di tengah guyuran hu-
08.00 pagi. Hujan belum juga jan. Sebab, tak mungkin menunggu
reda. Bulir bening bak jarum lebih lama. Jadwal kegiatan bisa ter-
masih berjatuhan. Geme­ tunda.
ricik suara terdengar jatuh
ke tanah dan membasahi daun bun- Pembacaan doa dipimpin Ustaz
ga pucuk merah di halaman sekolah. Khalil Rahman. Panjang dan khidmat.
Gumpalan awan putih masih meng- Siswa mengamini doa di kelas. Setelah
hias langit. itu, mereka langsung bergegas naik ke
kendaraan. Ada lima kendaraan: tiga
“Biasanya kalau kondisi awan se­ truk dan dua bus. Kelima kendaraan
perti itu hujannya awet,” tutur ustaz disewa dari Kodam VI Mulawarman.
Rahmat Ramadhan kepada An-Najah. Bentuknya besar dan kuat.

Benar. Meski jarum jam di sudut Sekitar empat puluh tiga siswa
ruang kelas 3 Pa di lantai dasar ge- telah berkumpul di depan truk di ba-
dung SD AISBa terus perputar, hujan gian depan sekolah. Mereka berasal
belum juga reda. Masih awet. Pada- dari beberapa kelas. Badannya ber-
hal, para siswa dan guru sudah ber- beda-beda: kecil, sedang, dan besar.
kumpul di sekolah sejak pagi. Mereka Truk cukup tinggi. Untuk menaikinya
siap berangkat field trip ke Waduk ada dua pijakan besi. Hanya saja agak
Manggar di KM 12. tinggi.

“Kepada seluruh siswa untuk ber- Untuk menaikinya tak bisa sen­
kumpul di kelas masing-masing un- diri. Mereka dibantu ustaz. Di bagian
tuk berdoa. Setelah itu, kita berang- bawah ustaz Randi Patajangan. Ke­
kat bersama ke Waduk Manggar,” pala SD AISBa ini mengangkat satu
Ustazah Dyah Mei Rimadani mengu- persatu siswa. Sedangkan di bagian
mumkan lewat pengeras suara. atas ustaz Akbar. Guru tahfidz al-
Qur’an baru ini memegang tangan
Koordinator bidang kesiswaan SD dan badan siswa.
AISBa itu terpaksa meminta seluruh
siswa bersiap untuk berangkat field Satu persatu siswa naik ke atas
trip. Keputusan sulit itu terpaksa truk. Rintik hujan masih turun. Se­

11Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | AN-NAJAH

LAPORAN
KHUSUS

perti salju. Namun, semangat para plastik tipis.
siswa tetap berkobar. Dengan sekuat Seluruh siswa dan guru telah naik
tenaga mereka naik ke atas truk. Be-
berapa orangtua siswa menyaksikan kendaraan. Tiga truk dan dua bus te­
dan mengabadikan momen itu de­ lah penuh. Kendaraan siap berangkat.
ngan gadget. Diawali truk satu. Bus yang dikemu-
dikan Bapak Khadafi ini berjalan pe-
Tak hanya di truk satu. Kegiatan lan. Bunyi mesin terdengar menderu.
serupa juga terjadi di truk dua, tiga, Ibu-ibu yang mengantar melambaikan
dan dua bus lainnya. Tampak satu tangan. Goodbye!
persatu siswa menaiki truk den-
gan dibantu para ustaz dan ustazah. Memacu Adrenalin
Karena takut basah, sebagian siswa Truk berjalan dengan kecepatan
ada yang mengenakan jas hujan dari
sedang. Menyusuri jalanan sempit

12 AN-NAJAH | Jumadil Akhir 1444/Januari 2023

dan padat. Lalu-lalang kendaraan truk dan ramai begini,” ujar Fauzan
tampak terlihat. Juga kanan kiri ru- Muhammad, siswa (3 Pa) kepada
mah penduduk yang terlihat berkele- An-Najah di atas truk sesaat setelah
bat dari dalam truk. Sesekali atap truk tubuhnya digoncang truk.
menyentuh ranting pohon yang men-
juntai. Bunyinya seperti diguyur air. Tak hanya Fauzan. Perasaan ba­
hagia juga dirasakan seluruh siswa
Empat puluh tiga siswa duduk yang naik truk. Tak henti mereka
berdesak-desakan. Tempat duduk tertawa dan tersenyum sepanjang
mereka bukan sofa empuk seperti perjalanan. Menatap lalu lalang mo-
mobil mereka yang selama ini di­naiki. bil dari balik jendela truk dan bagian
Tapi, tiga deret bangku yang meman- belakang yang terbuka lebar. Juga
jang yang terbuat dari besi dan kayu. mengomentari setiap ada bangunan
Keras. Siswa duduk dengan me- atau toko.
mangku tas berat.
“Ustaz....! Lihat. Itu ada toko. Itu
Sesekali truk melewati kerikil, juga ada masjid. Mirip masjid Islamic
batu, dan jalan menanjak. Saat itu, Center Balikpapan,” tutur salah satu
mobil sedikit terhempas. Tubuh-tu- siswa girang.
buh kecil itu sedikit tergoncang. Naik
dan turun. Bukannya takut dan letih, Truk dan bus terus melaju berir-
mereka justru tertawa bahagia. ingan. Hujan masih saja turun. Kini
lebih kecil. Sinar matahari terasa le­
“Alhamdulillah, seru sekali. Se­ bih menyengat. Tampaknya, hujan
nang. Ini pertama kalinya saya naik tak lama lagi berhenti. Setelah ham-
pir sejam, akhirnya melambat. Truk
lalu belok kanan. Petugas membuka
pagar besi.

Truk dan bus masuk kawasan
Waduk Manggar. Sekitar tujuh menit,
truk lalu berhenti di depan Lamin.
Lantai dan dinding rumah ini terbuat
dari papan berwarna hitam. Siswa
turun dan berkumpul di dalamnya.

Benar saja. Di luar sana, hujan te­
lah berhenti. Langit telah cerah. Sinar
matahari muncul dari balik gum­palan
awan putih yang indah. Cahanya me-
nelusup dari balik dedaunan. Agenda
fieldtrip selanjutnya pun siap dimulai.
Apa saja dan seperti apa? Simak tu-
lisan berikutnya.*

13Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | AN-NAJAH

LAPORAN
KHUSUS

SAeskyiaknlyiaguBsermain
Berkompetisi

T empat acara ikhwan dan Husein, siswa kelas 6. Guru pendam­
akhwat di field trip ber- pingnya ustaz Syaiful Anshor. Kedua
beda. Siswa bertempat di grup ini berkumpul di ruang tengah
Lamin. Sedangkan siswi Lamin. Mereka bermain secret word.
bertempat di Kebun Pak
Agus tak jauh dari Lamin. Mereka Permainan berbahasa Inggris ini di-
dibagi beberapa grup. Setiap grup di- pandu ustazah Ayu Lestari. Guru wali
pandu satu guru pendamping. kelas 1 Pa ini telah menyiapkan beber-
apa kertas. Di setiap kertas terdapat
Lamin adalah bangunan khas suku beberapa jenis gambar: hewan, tempat,
Dayak Kenyan. Bentuknya besar, me- dan lainnya. Macam-macam.
manjang, dan bertingkat. Terbuat dari
papan dengan cat berwarna hitam. Di Setiap siswa dikalungi huruf dengan
bagian dalam ruangan cukup luas. Di
sini siswa bermain game.

Ada delapan grup ikhwan yang
saling berkompetisi. Tidak semua
berkompetisi bersama di satu games.
Tempat tak cukup. Setiap games
dilakukan oleh dua grup bergantian.
Seperti dilakukan grup 5 dan 6.

Grup 5 bernama Singa. Sedangkan
6 bernama Hiu. Keduanya punya jum-
lah anggota yang sama: enam siswa.
Dari berbagai kelas. Campur. Ketua
kelompok lima Andana Danu Wistara,
siswa kelas 3 Pa.

Guru pendampingnya Ustaz Faisal.
Sedangkan ketua grup 6 Ahmad Havi

14 AN-NAJAH | Jumadil Akhir 1444/Januari 2023

ukuran besar. Huruf-huruf itu adalah Setiap anggota mengecek huruf
awalan dari kosa-kata gambar ber­ yang menggelantung di leher. Di bo-
bahasa Inggris yang terdapat di ker- lak balik. Ada.
tas.
“Saya, ini huruf C,” salah satu ang-
“Silahkan berbaris sesuai dengan gota berteriak girang.
huruf yang terdapat dalam gambar di
kertas yang kami bagikan. Yang paling “Sini, berdiri di sini. Cepaaaat!”
cepat dia yang menang atau dapat kata Havi.
skor tinggi,” jelas alumni bahasa Ing-
gris UIN Alauddin Makassar ini. Saat Havi memberi instruksi ke-
pada anggotanya, kelompok Singa
“Satu...dua....tigaaaaaa.” ustazah juga melakukan hal yang sama. Ber-
Ayu memberi aba-aba. teriak-teriak. Saling panggil. Saling
cek huruf di dada. Mereka bergerak
Kedua kelompok langsung berger- cepat. Menerjemahkan gambar ke ba-
ak cepat. Tampak Danu dan Havi me- hasa Inggris dan menyusunnya.
lihat setiap gambar di kertas. Menerka
bahasa Inggrisnya. Lalu, meminta se- “A...A...A. Sekarang huruf A. Siapa
tiap anggotanya yang memiliki huruf yang punya?” tanya Havi lagi sema­
sesuai kosa-kata gambar berbaris. ngat.

“S....S...Siapa yang punya huruf S. “Saya. Saya. Ini huruf A,” teriak
Sini...Berdiri di sini,” pinta Havi kepada salah satu anggotanya lagi.
salah satu anggota grup.
Setelah beberapa menit, akhir­
“C...C...C. Sekarang siapa yang pu- nya grup Hiu berhasil mengumpulkan
nya huruf C,” tanyanya lagi. huruf yang sesuai dengan gambar
awalan kosa-kata gambar: SCARY.
Mereka lalu berbalik menghadap
ustazah Ayu yang berada di tengah
dan bertakbir, “Allahu Akbar. Allahu
Akbar. Allahu Akbar.”

Grup Hiu bertakbir. Penuh sema­
ngat dan bahagia. Akhirnya, di games
pertama ini dapat menaklukkan grup
Singa asuhan ustaz Faisal dengan skor
4:1.

Perahu Kertas
Permainan belum berakhir. Ma-

sih ada tiga permainan: tebak gera-
kan, perahu kertas, dan estafet bola.
Grup Singa tampak bersiap. Kali ini

15Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | AN-NAJAH

LAPORAN
KHUSUS

harus menang. Tak boleh kalah lagi. “Yesss! Alhamdulillah. Menang....
Ustaz Fei—sapaan akrabnya—tampak menang,” grup Singa bersorak baha-
memotivasi grupnya. gia.

Kali ini, mereka bermain perahu Tak hanya keseruan permainan
kertas. Games ini dipandu ustazah games di grup Singa dan Hiu. Kese-
Naja. Guru tahfidz dan tilawati alumni ruan games juga terlihat di grup
Sekolah Tinggi Agama Islam Lukman lain. Sorak sorai siswa dan juga guru
Al-Hakim (STAIL) Surabaya ini menye- pendamping terdengar. Para siswa
diakan puluhan potongan kardus. berjuang keras. Juga para guru pen-
Ukurannya sesuai dengan dua telapak damping. Tak lelah memotivasi dan
kaki. Grup Singa dan Hiu diminta ber- menyemangati mereka.
baris. Saling berhadap-hadapan.
Satu persatu game selesai. Jarum
Mereka menginjak potongan kar- jam di dinding terus berputar. Wak-
dus. Kalau mau berjalan kaki mereka tu shalat zuhur akan tiba. Para siswa
tidak boleh keluar dari potongan kar- beristirahat, makan siang, mengambil
dus. Anggota yang paling belakang wudhu, dan bersiap shalat zuhur ber-
mengambil kardus dan memberinya jamaah. Setelah itu, bersiap melaku-
kepada anggota di depannya. Kakinya kan kegiatan selanjutnya: Belajar di
beranjak ke kardus setelahnya. Begitu Kebun Pak Agus.
seterusnya.
Nah, seperti apa kegiatan field trip
Kedua grup berjuang dengan selanjutnya di Kebun Pak Agus? Si-
keras. Masing-masing berusaha ber- mak ulasannya berikut ini.*
jalan dengan cepat. Sayang, permain-
an tak semudah dibayangkan. Ada
yang anggota yang lama mengambil
kardus. Ada juga yang kakinya lama
sekali bergerak.

“Ayo....cepat. Gerak! Kasih kardus-
nya ke teman. Kakinya bergerak ke
potongan kardus selanjutnya,” Syaiful
Anshor mengarahkan grupnya.

Sayang, meski kecepatan grup
ini masih kalah dengan grup singa.
Kelompok itu tampak lebih kompak
dan cepat bergerak. Meski para an-
ggotanya lebih kecil, tapi gerakan-
nya lebih cepat. Peluit berbunying.
Kelompok Singa lebih dulu sampai di
garis finish.

16 AN-NAJAH | Jumadil Akhir 1444/Januari 2023

BERTAni HDingagrai

Memetik Cabai

Gapura itu cukup besar Pak Agus berharap agar siswa mau
dan tinggi. Di bagian atas menghargai setiap makanan. Apapun
gapura terdapat plang jenisnya. Jangan pilih-pilih. Apa yang
bertuliskan “Wisata Edu- terhidang di atas meja makan dimak-
kasi Kebun Pak Agus.” Tu- an. Disyukuri. Jangan dibiarkan.
lisan itu berukuran besar. Dari jauh
tampak jelas. Sesuai namanya, ini ke- Pak Agus juga menjelaskan jasa
bun Pak Agus. Tempat field trip kedua petani yang begitu besar. Tanpa
siswa. Dari Lamin, Manggar jaraknya petani, bisa jadi tak akan ada beras,
selemparan batu. Dekat. cabai, sayur mayur, dan buah-buah-
an yang dimakan. Tapi, karena petani
Siswa dibagi dua tempat. Kelas mau berjuang keras bercocok tanam
besar di Saung Pandurata. Dibim­bing meski dengan kondisi apa adanya,
langsung owner Kebun Pak Agus, kita bisa menikmatinya.
Agus Basuki. Untuk kelas kecil di se-
belah kiri. Bersama Mas Arif. Kedua­ “Seperti halnya guru. Petani se­
nya mengedukasi siswa berbagai benarnya pahlawan. Ya, pahlawan
pengetahuan tentang pertanian. tanpa tanda jasa. Coba bayangkan
jika tanpa petani. Sulit mendapatkan
Kostum Pak Agus seperti se­perti hasil pertanian. Sulit makan. Bisa ke-
petani. Memakai celana jeans, kaos laparan,” jelasnya lagi.
lengan pendek, dan tudung dari
anyaman bambu. Dia meminta agar Para siswa tampak mendengar-
siswa menghargai makanan. Sebab, kan penuh seksama. Sesekali mereka
semuanya melalui proses panjang. mencatatnya di buku catatan.

“Nasi, sayur mayur, cabai, dan je- Cara Menanam
nis tanaman lainnya tidak ada begitu Tak hanya itu, Pak Agus juga men-
saja. Melainkan melalui proses pan-
jang. Ditanam, disiram, dipelihara, jelaskan beberapa jenis bertanam:
lalu dipanen oleh petani,” ujarnya. tabulapot dan hidroponik. Menurut-
nya, tabulapot adalah jenis bertanam
Karena proses panjang itulah, menggunakan media seperti ember,

17Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | AN-NAJAH

LAPORAN
KHUSUS

pot, dan kaleng. Sedangkan hidro­po­ siswa yang belum terbiasa. Namun,
nik menggunakan air. mereka dengan semangat men­
cobanya.
“Ada jenis tanaman tabulapot di
sini. Kalian nanti bisa lihat. Bahkan Panen Cabai
praktik menanam cabai,” jelasnya. Usai menanam cabai. Pak Agus

Benar. Usai materi cara bercocok lalu mengajak siswa memanen cabai.
tanam, Pak Agus mengajak para siswa Tempatnya tak begitu jauh dari
untuk melihat aneka jenis tanaman di saung. Hanya beberapa meter. Tem-
sekitar kebun. Dari sayur-mayur dan patnya agak turun dari kebun. Sedikit
aneka pohon buah-buahan. Saat ber- becek dan di beberapa bagian berair.
jalan-jalan, Pak Agus lalu berhenti.
Tangannya menunjuk bunga berwar- Para siswa menyusuri jalan se-
na pink yang indah menjuntai. Ben- tapak dengan berhati-hati. Di tangan
tuk bunga itu kecil. Tapi indah. mereka tempat panen yang terbuat
dari anyaman bambu. Mirip seper-
“Kalian tahu apa nama bunga ini?” ti petani. Sesampai di kebun cabai,
katanya. Pak Agus mengajarkan cara memetik
cabai yang benar.
Semua siswa terdiam. Tak tahu.
Dia lalu bertanya kepada guru “Begini caranya. Gagang cabai
yang mendampingi, “Ayo, mungkin dipegang lalu dipetik. Dicopot dari
ada gurunya yang tahu?” pohonnya. Jangan sampai pohonnya
Sama. Beberapa guru mengge- ikut terpetik atau patah,” jelasnya.
leng. Tak tahu.
“Ini namanya bunga Air Mata Pe­ Para siswa memerhatikan sek­
ngantin,” jelasnya. sama. Setelah itu, mereka memprak-
Ooooooo! Para siswa dan guru tikkannya langsung. Sendiri-sendiri.
kaget. Baru tahu. Tak sedikit tertawa Menyebar ke beberapa sudut kebun
dan tersenyum. Di balik eksotisme cabai. Tak terasa wadah cabai pun
warna dan bentuknya, ternyata terisi bersamaan jarum jam di tangan
menyimpan nama yang aneh. yang terus berdetak.
Siswa diajak menanam cabai. Pu-
luhan polibek disediakan. Dua baris. Waktu pulang tiba. Semua siswa
Memanjang. Di setiap polibek telah bersiap. Mengemas barang-barang
terisi tanah dan juga bibit cabai siap yang dibawa agar tak tertinggal. Tak
tanam. Di bagian tengah sedikit ber- lupa mereka membawa oleh-oleh
lubang. sekantong sayur mayur: kubis, ja­
“Ayo, sekarang silahkan diambil gung, mentimun, dan tomat.
bibit cabainya dan masukkan ke da-
lam tanah. Lalu timbun akarnya. Ja­ “Masya-Allah. Oleh-oleh field
ngan sampai terlihat,” pintanya. trip dua anak shalih-shalihah. Naz-
Para siswa langsung menunduk, ran dan Khalila. Segar,” tulis Ketua
mengambil bibit cabai, dan menan- Komite SD-SMP AISBa, dalam sta-
amnya. Meski terlihat ada satu dua tus whatsap sesaat setelah kedua
anaknya pulang lengkap dengan foto
sayurnya.*

18 AN-NAJAH | Jumadil Akhir 1444/Januari 2023

KABAR
SEKOLAH

Komite
AISBa Bantu
Korban
Gempa
Cianjur

Gempa melanda Cian- gempa di Cianjur. Dana tersebut di-
jur, Jawa Barat. Ratusan belikan beras sebanyak 500 kg dan
orang meninggal dunia. diberikan kepada para korban.
Rumah, fasilitas umum,
dan gedung banyak rusak “Kami ucapkan jazaakumul-
parah. Rata dengan tanah. Para kor- lah khairan katsiran kepada para
ban harus mengungsi. Tinggal di ten- orangtua dan warga SD-SMP AISBa
da pengungsian. yang telah berdonasi meringankan
saudara kita yang tertimpa musi-
Kondisi itu mengundang em­pati bah. Semoga amal shalih itu dibalas
dan peduli banyak pihak dari ber­ dengan balasan terbaik oleh Allah,”
bagai daerah di tanah air. Salah satu­ kata ketua Komite AISBa, Bunda
nya Komite SD-SMP AISBa. Beber- Lidia Puspasari.
apa waktu lalu, komite menggalang
dana untuk korban gempa kepada Beliau juga mengucapkan ter-
orangtua. Terkumpul dana sekitar Rp ima kasih kepada tim Ribath dan
5.4 juta. juga Lazis An-Nasa’i, Balikpapan
yang telah membantu menyalur-
Donasi itu lalu diserahkan ke- kan donasi tersebut kepada para
pada Ribath dan Lazis An-Nasa’i, korban gempa. Semoga bantuan
Balikpapan. Lembaga sosial ini ter- tersebut dapat sedikit meringankan
jun langsung membantu para korban derita mereka.*

19Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | AN-NAJAH

KABAR
SEKOLAH

Bincang
Bedah
Rubrik
An-Najah
di IDC FM

Redaksi An-Najah e-magazine menguatkan aqidah. Sayangnya, tak se-
membedah rubriknya di radio dikit orangtua yang acapkali abai.
IDC FM awal Desember. Bin-
cang literasi yang rutin diadakan “Teringatlah kita pada ayat al-Qur’an
setiap kali media informasi dan saat Allah mengingatkan kita—para
edukasi SD-SMP AISBa ini terbit meng- orangtua, khususnya Ayah—untuk menja-
hadirkan dua narasumber: Ustaz Syaiful ga diri dan keluarga dari api neraka yang
Anshor dan Adinda Aisyah, siswi kelas 9. bahan bakarnya batu dan manusia,” tu-
Acara terselenggara atas kerjasama an- turnya lagi.
tara An-Najah dengan radio Islam terbesar
di kota Balikpapan IDC FM. Siarann­ ya se- Sementara, Adinda Aisyah menjelas-
lain bisa dinikmati di gelombang 89,5 FM kan tulisannya dalam rubrik Resensi ber-
bisa juga lewat life streaming di www.idcfm. judul, “Jangan Bersedih, Allah Bersama Kita.”
co.id. Jadi, bagi warga luar Balik­papan bisa Resensi itu ditulis dari buku “Laa Tahzan
mengaksesnya. for Teens” karya Qomaruzzaman Awwan
Seperti biasa, talkshow dalam pro- terbitan DAR! Mizan.
gram IDC Public ini dimoderatori langsung
oleh penyiar senior, Ustaz Uli Abdurrah- Menurut siswi kelas 9 SMP AISBa
man. Tema besar yang diangkat “Menjadi yang akrab disapa Adin, sebagai orang
Orangtua Seutuhnya” dan juga beberapa beriman—khususnya para remaja—tidak
rubrik unggulan lainnya. boleh berlarut-larut dalam kesedihan.
“Menjadi orangtua seutuhnya itu tidak Apapun masalahnya. Sebab, berlarut da-
sekadar hadir untuk kebahagiaan buah hati lam kesedihan bisa berbahaya. Bisa de-
di dunianya. Memberikan sandang, pa­ presi bahkan berujung bunuh diri.
ngan, papan, dan lembaga edukasi terbaik.
Bukan sekadar itu,” jelas pimred An-Najah, “Bersedih boleh. Sebentar. Tapi ban-
Syaiful Anshor. gkit dan optimislah! Kita punya Allah yang
Namun, humas AISBa ini menjelaskan, Maha segalanya. Mintalah pada-Nya agar
orangtua seutuhnya adalah yang hadir bu- memberikan solusi atas permasalahan
kan hanya untuk duniawi anak, tapi juga hidup kita,” jelasnya.
untuk masa depan akhiratnya. Seperti
memberikan anak bekal agama, adab, dan Saat talkshow, salah satu pendengar,
Bunda Tatang menelpon ke studio dan
mengapresiasi Adin yang suka membaca
dan mengoleksi buku. Di ujung telpon,
beliau berencana memberinya buku-buku
koleksinya.*

20 AN-NAJAH | Jumadil Akhir 1444/Januari 2023

SMP AISBa
Adakan

Parenting

“Ada empat hal yang harus ditana- dan membacakan kalimat tauhid di
mkan kepada buah hati sejak dini. Ke- telinganya. Dengan begitu, anak sejak
empat hal itu adalah mencintai Allah, bayi akan mendengar kalimat tauhid
Rasulullah, al-Qur’an, dan orangtua,” dan diingat hingga dewasa,” jelasnya.
jelas ustaz Muhammad Irsyad Fashih
Musthofa, Lc. Katanya lagi, dengan memperden-
garkan kalimat tauhid, nama Rasu-
Penjelasan itu disampaikan alumni lullah dan juga al-Qur’an, akan men-
Al-Azhar, Cairo, Mesir dalam parent- gokohkan hati anak. Anak tidak saja
ing SMP berjudul, “Keselarasan Pen- paham dan tahu Tuhan dan Nabinya.
didikan di Sekolah dan di Rumah” awal Tapi juga akan mencintai Allah dan
Desember. Acara diadakan di aula Rasulnya sepenuh hati.
lantai 4 gedung SD-SMP AISBa dan
dihadiri puluhan orangtua siswa SMP. Sementara, koordinator dini-
yah sekaligus guru BK SMP AISBa,
Menurut sarjana tafsir al-Qur’an Ustazah Hidayanti berharap acara
ini, salah satu cara menumbuhkan tersebut dapat menyelaraskan kon-
cinta kepada Allah (mahabbatullah) sep edukasi sekolah dan orangtua.
adalah dengan memperdengarkan Dengan begitu, visi misi sekolah bisa
kalimat tauhid—Laa ila ha illallah—ke- tercapai.
pada anak.
“Sekolah sengaja mengambil tema
Ustaz Irsyad—biasa disapa—men- parenting ini untuk menyelaraskan
gaku sering melakukannya kepada konsep edukasi orangtua dan sekolah.
putra-putrinya saat mereka masih Supaya tidak ada miskonsepsi dalam
bayi. Sambil menggendong sambil praktiknya,” ujarnya dalam sambutan
membacakan kalimat tauhid. Bukan mewakili Kepala SMP AISBa, Ustaz
kalimat-kalimat yang lainnya. Abdul Rofik yang berhalangan hadir
karena sakit.*
“Saya biasa menggendong anak

21Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | AN-NAJAH

KABAR
SEKOLAH

Hati-Hati
Sahabat
Toxic

K omite SD-SMP AISBa men- lalu memberikan ciri-ciri sahabat tox-
gadakan kajian umahat un- ic. Seperti suka menyebarkan gosip,
tuk kali kedua pada Rabu, 7 merendahkan orang lain, membuat
Desember lalu. Kajian yang tidak nyaman, tidak tulus, dan suka
dihadiri orangtua siswa SD menyakiti perasaan.
dan SMP ini bertempat di aula lantai
empat gedung AISBa di bilangan Bel- Tidak hanya itu, ciri-ciri lainnya
ler, Balikpapan Kota. juga mengutamakan diri sendiri, suka
Kajian rutin yang dimulai sekitar membandingkan dirimu dengan orang
pukul 8.30 ini diisi guru Bimbingan lain, dan dia mencoba mengubahmu
Konseling (BK) sekaligus koordinator dan menjadi manipulatif. Bukan jadi
bidang diniyah, Ustazah Hidayanti. diri sendiri yang sebenarnya.
Alumni Universitas Indonesia bahasa
Jerman ini membawakan tema berjud- “Jika punya sahabat yang punya
ul, “Toxic Friendship.” ciri-ciri seperti ini. Dia sebenarnya sa-
Menurutnya, punya banyak saha- habat toxic. Bahaya,” imbuhnya.
bat bagus. Bisa jadi tempat berbagi
banyak hal. Tidak sendirian. Namun, Teman toxic bisa mengakibatkan
yang jadi masalah jika punya teman stres, sedih, cemas, meragukan diri
yang toxic. Bukan hal positif yang sendiri, merasa disalahgunakan, ti-
didapat. Justru hal-hal negatif. dak jadi diri sendiri, dan terakhir jadi
“Ibarat racun dalam pertemanan. hilang kepercayaan. Karena itu, dia
Bukannya mendukungmu dalam ke- berpesan agar selektif dalam memi-
baikan, ibadah, dan hal-hal positif. Sa- lih teman. Pilih teman yang baik dan
habat model toxic friendship itu justru selalu menunjukkan kepada kebaikan.
membuatmu melakukan hal-hal nega-
tif atau buruk,” jelasnya. “Alhamdulillah, banyak Ibu-ibu
Istri dari ustaz Abdul Hannan ini orangtua siswa yang senang dengan
kajian Ustazah Hida. Merasa apa yang
disampaikan sering dirasakan. Semo-
ga bermanfaat,” ujar humas Komite
AISBa, Bunda Yulfani.*

22 AN-NAJAH | Jumadil Akhir 1444/Januari 2023

Lima
Narasumber
Bahas
Prestasi
di IDC FM

Ruang studio IDC FM di bi- ta juara 1 lomba Penyuluh Kesehatan
langan Sport penuh nara- tingkat Kota Balikpapan.
sumber. Lima kursi terisi.
Para narasumber murid dan “Alhamdulillah, prestasi yang diraih
guru dari SMP AISBa. Mer- siswa tidak hanya level kota, tapi juga
eka sengaja datang ke studio di lantai provinsi dan nasional. Prestasi lev­el
tiga gedung SDIT Istiqamah untuk nasional untuk bidang tahfidz dan
mengisi bincang edukasi (Edutalk). panahan. Ada Athifa dan Jasmine,”
Temanya “Siswa Kaya Prestasi.” jelasnya lagi.
Karena tentang prestasi siswa, humas
AISBa, Ustaz Syaiful Anshor meng­ Menurut Ustazah Hanifah, ber­
hadirkan banyak narasumber: Ustazah bagai prestasi yang diraih siswa di
Hanifah Rahmah, Rulliansyah Akbar berbagai perlombaan mendapat apre-
Senjaya, Khalisah Yumna Salsabila, dan siasi dari sekolah. Raihan itu, katanya,
Namora Ilma Tsabita. juga tidak terlepas dari sekolah yang
“Sebenarnya masih banyak mu- selama ini aktif mengikutkan murid
rid—baik dari SD maupun SMP—lain- mengikuti ajang lomba di luar sekolah.
nya yang punya prestasi gemilang di
semester satu tahun ini. Namun, kare- “Sekolah di awal juga melakukan
na keterbatasan tempat dan waktu, mapping kemampuan siswa. Bakat
sengaja mengundang tiga murid,” jelas siswa lalu dicatat dan dimasukkan ke
guru ngaji SD AISBa. dalam kelas bakat dan minat. Dalam
Ketiga murid yang dibawa ber­hasil kelas itu, talent itu dikembangkan
meraih prestasi gemilang. Khalisah hingga siap mengikuti berbagai ajang
berhasil meraih lomba pidato juara lomba,” ujarnya.
1 dan 2 dalam lomba berbeda. Rul-
liansyah Akbar Senjaya berhasil juara Dalam talkshow yang berlangsung
2 dalam ajang “International Festival sejam dan dimederatori penyiar ustaz
2022”. Sedangkan Namora Ilma Tsabi- Uli Abdurrahman, ketiga murid men-
jelaskan prestasi masing-masing.
Karena penasaran, Khalisah—sang
juara pidato—diminta Ustaz Uli ber­
pidato.*

23Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | AN-NAJAH

KABAR
SEKOLAH

SD AISBa
Adakan
Parenting
dan Bagi
Rapor

SD AISBa mengadakan pa­ ujar anggota MUI Balikpapan ini.
renting untuk orangtua Doktor UIN Sunan Kalijaga, Yo-
siswa pada Sabtu, 17 De-
sember. Acara diadakan gyakarta ini menyontohkan proses
di aula lantai 4 gedung pendidikan Rasulullah Shallallahu
SD-SMP AISBa. Parenting bertajuk ‘alaihi wa Sallam. Nabi terakhir itu
“Cerdas Saja Tak Cukup, Lalu...?” itu tumbuh dan besar tanpa kasih sa­
menghadirkan narasumber Ustaz Dr. yang Ayah dan Bunda. Keduanya
Abdurrohim. M.S.I. telah meninggal.

Dalam materinya, dosen STIS Hi- “Karena kondisi itulah Rasulullah
dayatullah, Balikpapan ini menjelas- tumbuh jadi manusia yang mandiri,
kan bahwa cerdas dan bakat tidak berdikari, dan gigih. Tak menggan-
cukup menjadikan anak sukses dan tungkan hidup kepada manusia. Tapi
hebat di masa akan datang. Anak hanya kepada Allah,” jelasnya lagi.
juga membutuhkan kecerdasan dan
kegigihan menghadapi masalah hi­ Acara berlangsung sekitar se-
dup yang disebut adversity quotient. jam setengah itu dihadiri ratusan
orangtua siswa. Dibuka dengan ti-
“Untuk mempunyai adversity quo- lawah merdu Ustaz Khalil Rahman
tient tidak mudah. Anak harus di­ dan sambutan Kepala SD AISBa,
latih dan dikondisikan untuk mandi- Ustaz Randi Patajangan. Usai pa­
ri, berani menghadapi masalah, dan renting, orangtua siswa menerima
menyelesaikan masalahnya sendiri,” rapor dari wali kelas siswa ma­sing-
masing.*

24 AN-NAJAH | Jumadil Akhir 1444/Januari 2023

SMP AISBa
Pilih 4 Siswa Teladan

SMP AISBa punya program Dari hasil polling terpilih em-
menarik: pemilihan siswa pat siswa: Muhammad Fatih Gibral
teladan. Program ini dilaku- As-Sayuti Rachman (8 Pa), Muhmmad
kan setiap semester sekali. Ibrahim Yusuf (7 Pa), Namora Ilma
Pada semester satu tahun Tsabita (8 Pi), dan terakhir Adinda Ai-
ini, pemilihan siswa teladan dilakukan syah Dewi Kinanti (9 Pi).
usai siswa melaksanakan ujian pekan
ini. “Inilah keempat siswa teladan
yang terpilih pada semester kali ini.
Pemilihan siswa teladan dilaku- Tentu tidak begitu saja terpilih. Saya
kan tidak hanya oleh guru. Tapi juga yakin—baik guru maupun siswa—
semua siswa. Biar lebih objektif. Baik memilih secara objektif karena adab,
guru dan siswa diberi sepotong ker- prestasi, dan interaksi mereka,” jelas
tas. Lalu diminta menulis nama siswa ustaz Abdul Rofik di aula lantai 4 ge-
yang layak menyandang gelar siswa dung SD-SMP AISBa Jum’at pagi tadi.
teladan.
Usai keempat nama siswa diu-
Menurut Kepala SMP AISBa, ustaz mumkan, mereka diminta maju ke
Abdul Rofik salah satu kriteria siswa depan untuk diberi hadiah berupa
teladan yang memiliki adab dan akh- piagam dan juga bucket snack. Pengu-
lak baik. Di antaranya dalam interaksi muman disaksikan oleh seluruh guru,
sehari hari menerapkan 5 S: Senyum, murid, dan ditutup doa oleh ustaz
salam, sapa, sopan, dan santun. Muhammad Fadly al-Ihsan.*

25Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | AN-NAJAH

Raih Cita-Cita
dengan Badan Sehat

Sayangnya, tak sedikit remaja yang kurang sehat. Dari data yang dia dapat,
1 dari 7 remaja mengalami obesitas. Penyakit ini jadi ancaman para remaja.

Ada ungkapan bijak lalu di aula lantai 4 gedung AISBa.
berbahasa Arab cu­ Siswi kelahiran Tanjung, Kaliman­
kup populer. Bunyi­
nya, “Al-‘aqlu assalim tan Selatan, 24 Mei 2009 ini begitu
fi al jismi assalim.” Arti­ memerhatikan kesehatan remaja.
nya, “Akal sehat berada di badan Menurutnya, masa remaja adalah
sehat.” Siapa sangka mahfuzat
pendek itu begitu menginspi­ masa penting. Jika pada masa itu
rasi Namora Ilma Tsabita. badan sakit, kualitas belajar
jadi tak optimal.
Siswi kelas 8 SMP “Kalau remaja tidak
AISBa ini setuju sehat. Sakit. Nan­
dengan ungka­ ti jadi kurus, ti­
pan itu. Akal dak seman­ gat,
dan badan lemas, malas,
saling ber­ dan tidak
pengaruh. bergairah
Tak bisa belajar.
dipisahkan. Mager
Jika salah m e l u l u ,”
satunya ungkapnya.
sakit, bisa Pada­
berpengaruh hal, katanya,
pada akal. Suplai masa muda
oksigen ke otak adalah masa
jadi tidak normal. keemasan (gold-
Efeknya jadi sulit belajar. en age). Waktunya
belajar banyak hal. Bekal
“Pun sebaliknya. Jika otak sakit.
Out of order bisa berdampak pada meraih cita-cita di masa depan.
badan. Lambat laun badan bisa ikut Karena itu, dia berpesan para rema­
sakit pula,” jelasnya kepada An-Najah ja agar menjaga kesehatan dengan
di sela-sela belajar awal Desember baik.

Sayangnya, tak sedikit remaja

26 AN-NAJAH | Jumadil Akhir/Januari 2023

yang lain
ku­ dari
rang se­ ber­
hat. Dari data bagai se­
yang dia dapat, 1 dari kolah se-Ko­
7 remaja mengalami obesitas. Pe­ ta Balikpapan.
nyakit ini jadi ancaman para rema­ “Alhamdulillah.
ja. Juga persoalan stunting. Masalah Senang. Bisa juara satu lom­
kesehatan ini juga jadi ancaman se­ ba Penyuluh Kese­hatan,” ucapnya
rius. bahagia.
Namora menjelaskan, agar rema­
Fakta miris itu Namora sam­ ja sehat dan jauh dari sakit, salah
paikan di hadapan para dewan juri satunya menjaga pola hidup sehat.
saat lomba Penyuluh Kesehatan Seperti olahraga teratur, makan
tingkat Kota Balikpapan sekitar bu­ makanan bergizi—mengandung kar­
lan lalu. Ada tiga poin yang disam­ bohidrat, protein, dan vitamin—juga
paikannya: anemia, pola hidup se­ istirahat yang cukup.
hat, dan kesehatan. Katanya, jika remaja dapat
melakukan ketiga pola itu, Insya-Al-
Ketiga hal itu dijelaskannya de­ lah hidupnya akan sehat. Namun,
ngan sangat menarik dan impresif. jika malas berolahraga, makan
Dia juga menggunakan alat peraga makanan tidak sehat, mengandung
dan standing banner berisi cara hi­dup zat pengawet, dan kurang istirahat,
sehat. Semuanya dijelaskan dengan lambat laun bisa sakit.
contoh dan solusi yang tepat.
Siswi Teladan
Presentasi itu ternyata menarik Putri tiga bersaudara pasangan
perhatian dewan juri. Dia lalu di­
pilih sebagai juara satu lomba cukup Bapak Bakhtiar Nofti Cahyono dan
prestisius dalam bidang kesehatan Bunda Indah Vera Susanty ini ter­
itu. Berhasil mengalahkan peserta masuk siswi yang aktif dan ber­
prestasi. Selain aktif mengikuti

27Jumadil Akhir/Januari 2023 | AN-NAJAH

ber­bagai lomba di luar sekolah, ba­ ama
ru-baru ini dia juga terpilih sebagai lain­
siswi teladan di SMP AISBa. nya. Namun, karena kesungguhan
dan manajemen waktu yang tepat,
Pemilihan siswa teladan ini Namora bisa menghafal al-Qur’an
san­ gat selektif. Yang memi­ dengan cepat.
lih seluruh siswa dari kelas
7 - 9 dan juga guru den­ Menurutnya, selama ini dia ha­
gan kriteria khusus: ak­ nya menghafal al-Qur’an saat di se­
tif be­lajar, berprestasi, kolah. Khususnya di jam tahfidz. Se­
dan menjalankan 5 S dangkan biasanya dia akan memura­
di lingkungan seko­ jaahnya di rumah. Jadi, tidak begitu
lah, seperti senyum, memporsir waktu terlalu berlebihan.
salam, sopan, sapa,
dan santun. “Waktu saya gunakan untuk
belajar, beribadah, dan bermain.
Setelah itu, para Semuanya sudah ada jadwalnya.
siswa dan guru diberi Tinggal dijalankan saja,” ucapnya.*
secarik kertas dan di­
minta menuliskan nama
siswa yang layak jadi
siswa teladan. Lalu, terpili­
hlah Namora dan dua siswa
lainnya jadi siswa teladan un­
tuk semester 1 tahun 2022 ini.

Di balik prestasi di bidang aka­
demik, prestasi di bidang tahfidz al-
Qur’an Namora juga tak kalah gem­
ilang. Di sela-sela kesibukan belajar,
siswi yang hobi pelajaran sain dan
matematika ini punya hafalan cukup
ba­nyak.

“Alhamdulillah, hafalan saya su­
dah 9 juz al-Qur’an,” tuturnya.

Lima juz dihafal selama berse­
kolah di SMP AISBa atau se­kitar
1.5 tahun. Selebih­nya dihafal saat
duduk di bangkus SD. Jumlah hafa­
lan Namora sudah melebihi target
maksimal hafalan sekolah yang han­
ya tiga juz.

Capaian itu tidak mudah diraih.
Terlebih dia juga harus mempelajari
berbagai pelajaran umum dan ag­

28 AN-NAJAH | Jumadil Akhir/Januari 2023

RESENSI

Kasih Ibu
Sepanjang
Hayat

OLEH: Adinda Aisyah D.K, Murid kelas 9 SMP AISBa

Judul terjemahan : Titip Doa Buat Ibunda
Penulis : Burhan Sodiq
Penerbit : gazzamedia
Cetakan : Cetakan I, Maret 2011
Tebal : 202 halaman

P ada zaman modern seper- ki akhlak kita dan remaja pada umum-
ti sekarang ini kesibukan nya, agar menjadi anak yang dapat di-
dan rutinitas telah banyak andalkan dan mampu berbakti kepada
menyita waktu. Situasi se­ orang tuanya.
perti ini tidak hanya dialami
oleh orang tua tetapi bisa juga terjadi Melalui buku ini, dapat kita
pada anak. Anak sibuk sekali sehingga bayangkan dan renungkan tentang
tidak memperhatikan orang tuanya salah satu sosok orangtua yang san-
yang sudah bertambah lanjut usia. gat besar cinta kasihnya kepada
Keadaan ini membuat hubungan anak anak-anaknya, ialah ibunda. Betapa
dan orang tua semakin lama semakin besar pengorbanan seorang ibu ter-
renggang dan menjauh. hadap anak-anaknya bahkan sejak ia
Itulah mengapa buku yang ber­ mengandung.
judul “Titip Doa Buat Ibunda” ini hadir
sebagai pengingat akan pentingn- Meski ia jadi sulit makan karena
ya berbakti kepada orang tua. Me­ harus menahan mual dan muntah
ngenalkan kembali untuk memperbai- atau sulit tidur karena perutnya yang
membesar saat hamil, tetapi semua
itu tak akan bisa menghapus rasa ba-

29Jumadil Akhir/Januari 2023 | AN-NAJAH

RESENSI

hagia di hatinya setelah anaknya lahir. orang tua. Ketiga, bahwa berbakti ke-
Sebagaimana seorang anak juga pada kedua orang tua dapat menghi­
langkan kesulitan yang sedang dialami
seharusnya berbahagia telah memiliki yaitu dengan cara bertawasul dengan
ibu yang menyayanginya tanpa pam- amal sholih tersebut.
rih.
Keempat, dengan berbakti kepada
Sebagaimana firman Allah Subha- kedua orang tua akan diluaskan rizki
nahu wa Ta’ala: “Dan kami perintah- dan dipanjangkan umur. Kelima, yaitu
kan kepada manusia agar berbuat akan dimasukkan ke Jannah (surga)
baik kepada orang tuanya, ibu telah oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kee-
mengandung dalam keadaan lemah nam, semua amal sholih akan diterima
yang bertambah lemah dan menya- dan kesalahan-kesalahan diampuni.
pih dalam dua tahun, bersyukurlah Ketujuh, berbakti kepada orangtua
kalian kepada-ku dan kepada orang merupakan sifat para nabi.
tuamu. Kepada-ku lah kalian kembali”
[Luqman: 14] Buku karangan Burhan Sodiq ini
ditulis untuk dapat menyadarkan kita
Kini, marilah kita melihat kepada tentang semua arti penting menjadi
diri kita, sudah seberapa besar cinta seorang anak yang berbakti kepada
yang kita tunjukan kepada ibu kita. ibunda dan ayahandanya. Bagaimana
Sudah seberapa berat pengorbanan kita menjadi diri sendiri yang selalu
yang kita berikan kepada beliau. Mun­ ingat terhadap mereka, Memberikan
kin banyak di antara kita yang masih pelayanan yang terbaik, memberikan
kurang peduli atau kurang mengasihi hati yang paling indah untuk mereka.
ibu dan ayah kita. Entah karena kesi-
bukan, kepayahan, atau karena hidup Karena merekalah orang tua kita.
yang semakin lama semakin mengikis Kasih ibu sepanjang hayat, kasih anak
rasa sayang kita kepada orangtua. sepanjang bayang. Begitulah pepatah
yang pas untuk menunjukan kenyata-
Ada perasaan mendalam di hati an ini.*
yang harus selalu dijaga setiap hari.
Perasaan sayang kepada ibu dan apa
yang menjadi kebaikan bagi beliau.
Perasaan penuh cinta kepada kedua
orang tua yang seharusnya menjadi
cita-cita kita sebagai anak. Membuat
orangtua tersenyum dan bahagia atas
hidup yang telah mereka jalani. Men-
jadi bagian dari hidup mereka agar
terasa indah selamanya.

Mungkin ada sebagian dari kita
yang bertanya tentang keutamaan
berbakti kepada orang tua. Buku ini
memaparkan beberapa keutamaan
berbakti kepada kedua orang tua.

Pertama, bahwa berbakti kepada
kedua orang tua adalah amal yang
paling utama. Kedua, bahwa ridha
Allah tergantung kepada keridhaan

30 AN-NAJAH | Jumadil Akhir/Januari 2023

SIAPA
DIA

Mendadak Petani

Naik mobil bagi Nadha Na- tentara. Seru sekali. Senang,” tuturnya
dhira Jaya sudah hal biasa. kepada An-Najah.
Bahkan, biasanya setiap be-
rangkat dan pulang sekolah Di Waduk Manggar, Nadha me­ngikuti
selalu naik mobil. Mobilnya berbagai macam games. Tempatnya out
pun bagus. Kursi empuk dan ber-AC. door. Sudah tidak hujan. Ini pertama
Dingin. Nyaman. kali Nadha melakukan field trip bersama
Namun, pada field trip SD AISBa ke siswa yang lain sejak Covid-19.
Waduk Manggar dan Kebun Pak Agus
medio Desember lalu, siswi yang akrab “Games yang paling Nadha suka ada-
disapa Nadha ini harus naik truk ten- lah tebak gambar. Seru banget,” ujarnya
tara Kodam VI Mulawarman. Kursinya lagi.
keras. Juga tak ada AC. Panas.
Belum lagi duduk berdesak-desak- Tak hanya bermain games. Saat field
kan memangku tas berisi perbekalan: trip, Nadha yang dapat guru pendamping
pakaian, perlengkapan shalat, obat, air, ustazah Hesti ini juga belajar bertani dari
dan makanan ringan. Sesekali tubuh Pak Agus Basuki di kebunnya yang luas
mungilnya terhempas saat roda truk dan penuh aneka tanaman dan pepo-
melewati jalan berbatu. honan.
Saat berangkat, Nadha memakai
topi, sepatu boots, masker, dan jas hu- Nadha diajak praktik memetik cabai.
jan sekali pakai. Meski begitu, dia tak Satu persatu cabai dipetik dan ditaruh
sedih. Apalagi kapok. Justru bahagia. di bakul. Setelah cukup banyak, tempat
Begitu menikmati perjalanan dengan yang terbuat dari anyaman bambu itu
tersenyum dan tertawa riang gembira. lalu dibawa ke saung dengan diletakkan
“Ini pertama kalinya Nadha naik truk di atas kepalanya. Mirip petani pulang
dari kebun.

“Ini juga pertama kalinya Nadha
panen cabai,” ujarnya sambil tersenyum
bahagia.*

31Jumadil Akhir/Januari 2023 | AN-NAJAH

SIAPA
DIA

berlibur bersama
al-Qur’an

Siswa SD AISBa bahagia. Se- Rindu tak sendiri. Ternyata ada tiga
mester satu telah usai. Rapor teman dari kelas 3 Pi: Fayza, Valya, dan
juga sudah diterima. Liburan Vanya. Beberapa teman dari kelas lain
yang dinanti akhirnya tiba. juga ikut. Jadi, meski belajar di saat li-
Tak sedikit siswa yang ber­ buran, suasananya masih seperti biasa:
libur ke Jawa, traveling ke berbagai ramai dan mengasyikkan.
tempat wisata eksotik, dan menikmati
aneka kuliner. Waktu daurah al-Qur’an cukup lama.
Selama 5 hari. Dari tanggal 19 – 23 De-
Begitu juga Rindu Ayunda Chandra. sember. Jamnya dari pukul 7.30 – 16.00
Saat liburan tiba, siswi kelas 3 Pi yang WITA. Tempatnya di gedung SD-SMP
akrab disapa Rindu ini senang bukan AISBa di kawasan Bukit Cinta Damai,
kepalang. Banyak agenda liburan yang Balikpapan Kota.
dibuat. Salah satunya diajak Ayah ber­
libur ke Bandung dan Jakarta. “Meski dari pagi sampai sore, tapi
Rindu nggak jenuh dan capek. Sebab,
Namun, setelah tahu SMP AISBa ada tidur siangnya. Guru pengajarnya
mengadakan Daurah al-Qur’an untuk juga baik-baik dan ramah,” tuturnya lagi.
siswa, agenda itu dibatalkan. Rindu le­
bih memilih berlibur dengan al-Qur’an. Kata putri semata wayang Bapak Ade
Belajar dan menghafal al-Qur’an ber­ Mandaliko dan Bunda Yulfani ini tak ada
sama teman yang lain. target khusus hafalan. Yang penting se-
tiap hari menyetor hafalan baru. Kadang
“Kata Ayah dan Bunda ikut daurah 13 sampai 20 ayat. Hafalan itu dicatat di
al-Qur’an banyak manfaatnya. Bisa buku khusus.
nambah hafalan. Dapat ilmu dan pa­
hala. Tak kalah seru dari berlibur ke “Rindu bersyukur dan sangat ber­
Jakarta,” kata Rindu kepada An-Najah kesan bisa ikut daurah al-Qur’an ini. Rin-
akhir Desember. du jadi bisa berlibur bersama al-Qur’an,”
tutupnya.*

32 AN-NAJAH | Jumadil Akhir/Januari 2023

ADAB
MUSLIM

AdadnabBBerehrpiaaskaian

Islam adalah agama yang sempurna. Tak ada yang luput dari pembahasannya.
Dari skala kecil hingga besar. Dari soal tata negara hingga tata cara masuk ke
dalam kamar mandi. Semua ada tuntunannya.
Hal ini menunjukkan betapa muliannya Islam. Pun dalam berpakaian dan
berhias. Ada adab dan tata cara yang disunnahkan Rasulullah Shallallahu ‘alai-
hi Wa Sallam. Tidak boleh berpakaian dan berhias begitu saja.
Di bawah ini beberapa adab berpakaian dan berhias yang redaksi An-Najah
kutip dari buku “Tuntutan Praktis Adab Harian Muslim” terbitan Pustaka Ibnu Umar
yang disusun tim Ilmiyah Daarul Wathan untuk pembaca.

Pakaian yang dikenakan haruslah menutup aurat, tidak transparan, dan tidak
memperlihatkan lekak-lekuk anggota tubuh.

Pakaian yang dipakai—baik oleh laki-laki dan perempuan—tidak menyerupai
pakaian lawan jenisnya, yaitu pakaian laki-laki tidak menyerupai pakaian
wanita atau sebaliknya.

Hal ini berdasarkan hadis Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, “Rasulullah Shal-
lallahu ‘alaihi wa Sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita
yang menyerupai laki-laki.

Tidak memakai pakaian syuhrah. Atau sejenis pakaian yang aneh yang
tidak sesuai degan adat kebanyakan orang di tempat tersebut sehingga
mengundang pandangan orang lain.
Hal ini seperti hadis Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, “Barang
siapa memakai pakaian syuhrah di dunia, maka Allah akan memberikan
pakaian kehinaan di hari kiamat. (HR. Ahmad).

33Jumadil Akhir/Januari 2023 | AN-NAJAH

ADAB
MUSLIM

Pakaian yang dikenakan tersebut tidak bergambar—makhluk hidup—dan
tidak bergambar salib.

Laki-laki diharamkan memakai emas dan sutera, kecuali darurat. Berdasarkan
hadis Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, “Sesungguhnya Nabi
Allah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam memegang sutera dengan tangan kanannya
dan memegang emas dengan tangan kirinya seraya bersabda, “Sesungguhnya
dua hal ini—sutera dan emas—haram bagi kaum laki-laki dari umatku.” (HR.
Abud Dawud).

Diharamkan memanjangkan kain atau pakaian hingga melewati mata kaki
karena sombong dan angkuh. Sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi
wa Sallam, “Pada hari kiamat, Allah tidak akan melihat kepada orang yang
memanjangkan sarungnya karena sombong.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Mengenakan pakaian dari kanan terlebih dahulu.

Ketika memakai pakaian baru disunnahkan mengucapkan doa:

‫ا ْل َح ْم ُد لِلَّ ِه الَّ ِذ ْي َك َسانِ ْي َه َذا (الثَّ ْو َب) َو َر َز َق ِن ْي ِه ِم ْن َغ ْي ِر َح ْو ٍل ِمنِّ ْي َولاَ قُ َّو ٍة‬

“Segala puji bagi Allah yang telah memakaikan kepadaku pakaian ini dan
yang telah memberikan rezeki pakaian ini kepadaku tanpa ada daya dan
kekuatan dariku.” (HR. Abu Dawud).
Dianjurkan memakai pakaian warna putih, berdasarkan sabda Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam bahwa pakaian warna putih
adalah sebaik-baik pakaian kaum muslimin. HR. Ahmad.

Wanita diharamkan bertato, menghilangkan bulu-bulu di wajahnya,
merenggangkan gigi-giginya serinya (dengan dikikir) dengan tujuan untuk
berhias dan mengubah ciptaan Allah, dan menyambung rambutnya dengan
rambut orang lain (rambut palsu).*

34 AN-NAJAH | Jumadil Akhir/Januari 2023

Advertorial

Alhamdulillah,
Biaya Karpet
Aula Terpenuhi

Beberapa bulan lalu sekolah membuka donasi untuk
pengadaan karpet untuk aula lantai 4 gedung SD-SMP AISBa
yang terletak di bilangan Beler, Balikpapan Kota. Penggalangan
donasi berjudul, “Jejak Jariah dari Sajadah.”

Aula yang sehari-hari digunakan untuk shalat dan belajar itu
seluas 154 M persegi dan memakan biaya sekitar Rp 57.750.000
untuk pembelian karpet. Penggalangan dilakukan melalui media
sosial sekolah, salah satunya facebook AISBa ini.

Alhamdulillah, sejak dilakukan penggalangan tak sedikit dari
orangtua siswa dan juga dermawan yang menyisihkan dana
terbaik untuk proyek jariah. Hanya saja, hingga awal Desember
2022 masih kekurangan dana Rp. 16.375.000.

Pada 6 Desember 2022 lalu orangtua siswa, Bapak Jundi
Rahmad Danny tiba-tiba bertanya dana yang masih dibutuhkan
kepada humas SD-SMP AISBa. Angka sebesar Rp 16 juta lebih
itu langsung diinformasikan kepadanya.

Tak lama. Hanya berselang sekitar menit, Ayah dari Alem
Zeroun Al-Ghifari (kelas 1 SD) dan Wira ( 7 SMP) telah mengirim
bukti tranfer senilai Rp 16.502.500. Lebih dari kekurangan dana
yang dibutuhkan.

“Kalau ada yang bisa saya bantu, kabari saja ya ustaz. Semoga
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengizinkan saya membantu,”
tulisnya.

Dengan donasi Bapak Jundi itu maka penggalangan
dana pengadaan karpet telah terpenuhi. Dengan begitu,
penggalangan dana ditutup. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala
membalas setiap donasi Ayah-Bunda dengan pahala jariah yang
tak putus-putus. Aamiiiin.

STUDENT
JURNALISM

Kuota PSB
Sisa 20 Persen

A wal Desember ini, di sela-sela Penilaian
Akhir Semester (PAS) admin PSB SD AISBa,
ustazah Annisa berkirim pesan di group PSB.
Seperti biasa, jika guru tilawati berkirim pe-
san di group ini, pasti ada kabar terkait PSB.
Betul. Ada data baru. Dari data yang ditu-
lis, kuota calon murid baru tahun ajaran baru
2023-2024 sisa sekitar 20 persen. Membaca informasi itu, be-
berapa guru lalu me-reply dengan kalimat tahmid, “Alhamdulillah.”

Seperti data di atas, alhamdulillah di akhir semester satu ini,
jumlah calon murid baru yang mendaftar terus bertambah. Ham-
pir di setiap hari Sabtu kepala SD AISBa, ustaz Randi Patajangan
sibuk meng-interview orangtua siswa. Juga para guru yang bertu-
gas mengobservasi siswa.

Alhamdulillah, selain sisa kuota yang makin menipis, hingga
kini tak sedikit orangtua siswa yang juga masih terus bertanya
ihwal PSB SD dan SMP AISBa. Ada menanyakan brosur e-flyer
dan juga rincian biaya.

Baik yang bertanya melalui admin PSB SD dan SMP juga ke
media sosial dan datang langsung ke sekolah. Dengan begitu,
kami tidak menjamin sisa kuota itu akan bertahan lebih lama.

Segera daftarkan putra-putri Ayah
Bunda. Untuk registrasi dan informasi

hubungi 082350932167 (SD) dan
085705224140 (SMP).*

36 AN-NAJAH | Jumadil Awal 1444/Desember 2022

TAKZIAH

Bapak Dermawan itu
Tutup Usia

Pesan pendek masuk di grup kakek dari kami, Ibu. Semoga men-
WhatsAp AISBa pada Jumat, jadi ladang pahala yang akan terus
23 Desember lalu. Pesan mengalir untuk kakek. Semoga kakek
itu dari Bunda Hj. Mega- selalu diberi kesehatan, keberkahan,
wati, istri Bapak H. Utama dan perlindungan dari Allah Sub-
Jaya sekaligus wakil ketua Yayasan hanahu wa Ta’ala,” tulis Kepala SD
Al-Imam Madinatul Iman Balikpapan, AISBa, Ustaz Randi Patajangan.
yayasan yang menaungi SD-SMP
AISBa. Selasa, 27 Desember pesan ma-
Dalam pesan singkat itu, Bunda suk di grup WhatsAp AISBa lagi. Se­
Mega mengabarkan Ayahnya, Bapak kitar pukul 09.45. Kali ini dari ustaz
H. Muhammad Ali mentransfer uang Abdul Rofik. Kepala SMP AISBa itu
Rp 5 juta. Uang itu ditransfer ke re- mengabarkan berita duka. Bapak. H.
kening Yayasan Al-Imam Madinatul Muhammad Ali bin H. Mattusin telah
Iman untuk infak pembangunan ge- berpulang kepada Allah Subhanahu
dung sekolah. wa Ta’ala.
Bukti transfer itu difoto dan
dikirim ke grup. Karena tak ada struk Menurut informasi, almarhum
kertas transfer, buktinya berupa foto menghembuskan napas terakhir
layar mesin ATM yang agak buram. pada pukul 07.57 pada hari Selasa,
Tampak nominal Rp 5 juta dan nama 27 Desember. Jenazah dishalatkan
penerima. Infak itu dikirim langsung sebelum ashar di masjid Darus-
pada hari Jumat via mesin ATM di salam, Sekip. Sementara pemakaman
Palembang, Sumatera Selatan. dilakukan di TPU Nagaswidak, Plaju,
“Bismillah. Ini ada infak dari ka- Palembang.
kek—Bapak Ibu—untuk pembangu-
nan gedung Al-Imam. Semoga baro- “Kita doakan semoga almarhum
kah. Aamiiiin, ya Mujibassaailiin,” tulis diampuni dosanya, diterima amal
Bunda Mega. shalihnya, diluaskan kuburnya, dan
Tak lama setelah itu, salah satu ditempatkan di tempat terbaik di si-
anggota grup WhatsAp mengomen- si-Nya. Keluarga yang ditinggalkan
tari pesannya. diberi kesabaran dan ketabahan.
“Aamiiin, yaa Rabb. Alhamdulillah. Aaamiiin,” tulis ustaz Abdul Rofik.
Tabaarakallah. Doa yang sama untuk
Beberapa menit kemudian, doa-
doa pun mengalir dari ustaz dan
ustazah. Selamat jalan, kakek yang
gemar bersedekah.*

37Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | AN-NAJAH

BK’S CORNER

Perilaku Sosial yang
Bertanggung Jawab

Ilustrasi Oleh: Guru BK dan Koordinator Diniyah SMP AISBa

Menikmati liburan ada- ke luar kota bahkan ke luar negeri se­
lah bentuk syukur kalipun jika kita tidak memperhatikan
atas kenikmatan yang adab atau tidak bertangungjawab ter-
Allah berikan. Menik- hadap perilaku kita maka liburan akan
mati dalam persepsi menjadi bencana, paling tidak bagi
Islam adalah tidak mengeluh, tetap orang lain.
menjalankan ibadah yang wajib, se­
perti sholat 5 waktu, sholat Jumat Maka sangat penting sekali kalian
bagi yang muslim, dzikir dan tetap sebagai generasi muda muslim walau-
menjalankan adab-adab. pun informasi negatif berada di geng-
Adab safar, adab kepada orang gaman (by gadget), tetapi bisa me­
tua, adab kepada orang yang lebih ngendalikannya dan membiarkannya
tua, adab bertetangga, adab terhadap hanya dalam genggaman saja, tidak
lingkungan. Semuanya tidak lepas dalam perbuatan, perkataan bahkan
dari diri seorang muslim. Libur dalam menyimpan dalam hati.
berkegiatan rutin mungkin saja, tetapi
libur dalam adab tentu saja tidak. Perilaku bertanggungjawab ter-
Bayangkan jika kita tidak memper- hadap segala tindakan kita haruslah
hatikan adab ketika liburan. Ber­tamu dilatih. Sebelum melatihnya maka kita
tidak mengenal waktu, membuat re- perlu tau terlebih dahulu dalil yang
sah tuan rumah. Safar tapi buang mendasarinya.
sampah sembarangan, tidak mau
mengantri, bahkan tidak peka ter­ Menyadur poin-poin dalam
hadap orangtua dan semena-mena buku  Melatih Anak Bertanggung
terhadap yang lebih muda. Jawab  (2001) yang ditulis oleh An-
Baik liburan di rumah saja, atau ton Adiwiyoto beberapa ciri seseo-
rang dinyatakan bertanggung jawab
apa­bila memenuhi beberapa poin di
bawah. Penulis menambahkan be-

38 AN-NAJAH | Jumadil Akhir 1444/Januari 2023

BK’S CORNER

berapa dalil sunnah untuk memperkuat dan berupaya untuk berdusta,
poin.
maka ia akan dicatat di sisi Allah
Melakukan apa yang sudah diucapkan
1. Dalam hadits dari sahabat ‘Abdullah sebagai pendusta.”( HR. Muslim

bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu juga no. 2607)
dijelaskan keutamaan sikap jujur dan
bahaya sikap dusta. Ibnu Mas’ud 1. Mampu berkomunikasi dengan
menuturkan bahwa Rasulullah Shal-
lallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, baik kepada siapa saja

2. ‫َع َل ْي ُك ْم بِال ِّص ْد ِق َف إِ� َّن ال ِّص ْد َق َي ْه ِدى‬ 4. “Seorang mu’min itu bukanlah
‫�إِ َلى ا ْل ِب ِّر َو�إِ َّن ا ْل ِب َّر َي ْه ِدى �إِ َلى ا ْل َجنَّ ِة‬
‫َو َما َي َزا ُل ال َّر ُج ُل َي ْص ُد ُق َو َي َت َح َّرى‬ pencela atau pengutuk atau keji
‫ال ِّص ْد َق َحتَّى ُي ْك َت َب ِع ْن َد اللَّ ِه ِص ِّدي ًقا‬
‫َو�إِيَّا ُك ْم َوا ْل َك ِذ َب َف إِ� َّن ا ْل َك ِذ َب َي ْه ِدى‬ pembicaraannya”.
‫�إِ َلى ا ْل ُف ُجو ِر َو�إِ َّن ا ْل ُف ُجو َر َي ْه ِدى �إِ َلى‬
‫النَّا ِر َو َما َي َزا ُل ال َّر ُج ُل َي ْك ِذ ُب َو َي َت َح َّرى‬ 5. (HR. Al-Bukhari di dalam Al Adab
‫ا ْل َك ِذ َب َحتَّى ُي ْك َت َب ِع ْن َد اللَّ ِه َك َّذا ًبا‬
Al Mufrad, dan dishahihkan oleh
3. “Hendaklah kalian senantiasa ber-
laku jujur, karena sesungguhnya ke- Al-Albani).
jujuran akan megantarkan pada ke-
baikan dan sesungguhnya kebaikan 2. Memiliki jiwa melayani dengan
akan mengantarkan pada surga. Jika
seseorang senantiasa berlaku ju- sepenuh hati
jur dan berusaha untuk jujur, maka
dia akan dicatat di sisi Allah sebagai 3. Mampu menjelaskan apa yang
orang yang jujur. Hati-hatilah kalian
dari berbuat dusta, karena sesung- dilakukannya, sehingga pribadi
guhnya dusta akan mengantarkan
kepada kejahatan dan kejahatan manusia memiliki tujuan.
akan mengantarkan pada neraka.
Jika seseorang sukanya berdusta 4. Tidak menyalahkan orang lain se-

cara berlebihan

6. Allah Subhaanahu wa Ta’ala ber-

firman:

7. ‫َيا أ�يُّ َها الَّ ِذي َن �آ َم ُنوا َلا َي ْس َخ ْر َق ْو ٌم‬
‫َي ُكونُوا َخ ْي ًرا‬ ‫أ� ْن‬ ‫َع َس ٰى‬ ‫ِم ْن َق ْو ٍم‬
‫نِ َسا ٍء َع َس ٰى‬ ‫ِم ْن‬ ٌ‫نِ َساء‬ ‫ِم ْن ُه ْم َوَلا‬
‫�أ ْن َي ُك َّن َخ ْي ًرا ِم ْن ُه َّن ۖ َوَلا َت ْل ِم ُزوا‬
ۖ ‫�أ ْن ُف َس ُك ْم َوَلا َت َنا َب ُزوا بِا ْل�أ ْل َقا ِب‬
ۚ‫ا ْل إِ�ي َما ِن‬ ‫َب ْع َد‬ ‫َلالِْما َيْ ُتس ُمْبا ْل َفُف�أوَُلٰسِئو َُقك‬ ‫بِ ْئ َس‬
‫ال َّظالِ ُمو َن‬ ‫ُه ُم‬ ‫َو َم ْن‬

8. “Wahai orang-orang yang beri-
man, janganlah suatu kaum men-
golok-olokan kaum yang lain
(karena) boleh jadi mereka (yang
diolok-olokan) lebih baik dari
mereka (yang mengolok-olokan),
dan jangan pula wanita-wanita

39Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | AN-NAJAH

BK’S CORNER

(mengolok-olokan) wanita-wan- yang ada tanpa mengorbank-
ita lain (karena) boleh jadi wan- an aqidah kita
ita-wanita (yang diperolok-olo- 3. Berpartisipasi dalam kegiatan
kan) lebih baik dari wanita (yang yang diselenggarakan mas-
mengolok-olokan). (Qs. Al-Hu- yarakat, misalnya menjaga
jurat: 11). kebersihan, tidak membuang
5. Mampu menentukan pilihan sampah sembarangan, teruta-
dari beberapa alternatif, tentu ma pada saat berkendara
saja pilihan yang tidak melang- 4. Berani melaporkan kepa-
gar syariat da pihak berwenang apabi-
6. Menjadi pendengar yang baik, la didapati ditemui aktivitas
termasuk dalam menerima kri- yang melanggar norma
tik dan saran dari orang lain 5. Menjaga nama baik keluarga,
7. Berani meminta maaf sekaligus memelihara kebersihan, ken-
menanggung beban atas kes- yamanan, keamanan dalam
alahan yang dilakukan dan ti- keluarga ,mematuhi aturan
dak mengulangi kesalahan yang yang ditetapkan bersama,
sama bertingkah laku sesuai norma
8. Peduli pada kondisi, baik teman dan aturan Islam yang berlaku
maupun keluarga dalam keluarga, menjaga ke-
9. Bersikap tegas, terutama terha- harmonisan keluarga dengan
dap tindakan melanggar syariat saling menyayangi, menghor-
Islam mati, dan menghargai
10. Menghormati dan menghargai 6. Menepati Janji
aturan 7. Bertanggung jawab terhadap
11. Rajin memberi apresiasi kepada segala jenis keputusan yang
siapa saja dan tidak lupa me­ dipilih, tidak mengeluh ber-
ngucapkan terima kasih. lebihan
8. Mematuhi aturan yang ada
Contoh Sikap Tanggung Jawab Demikianlah perilaku yang harus
Adapun beberapa contoh sikap kita latih sejak dini, sehingga men­
jadi karakter dan tidak terpisahkan
tanggung jawab yang terjadi dalam dari kehidupan kita. Attitude dan Iba-
kehidupan sehari-hari. dah wajib tidak mengenal kata libur.
Dan jika sudah melekat maka tidak
1. Tidak melakukan perbuatan ada rasa beban serta akan mengalir
yang tidak sesuai dengan begitu saja. Semoga generasi muslim
peraturan atau norma yang saat ini bisa terus berkaca dengan
berlaku, dalam hal ini kita manners generasi sebelumnya yang
sebagai muslim tidak me- bagaikan “Walk The Talk” (melakukan
langgar perintah Allah dan atau berbuat sesuai dengan perkata-
RasulNya. an Allah dan RasulNya).

2. Menghargai perbedaan
suku, agama dan budaya

40 AN-NAJAH | Jumadil Akhir 1444/Januari 2023

OPINI

Don’t Give Up!

OLEH: Khalisah Yumna Salsabila, Siswi kelas 9 SMPA AISBa

Berjuang untuk satu tujuan Padahal kita sendiri belum benar-be­
dan impian yang besar. nar merancang untuk itu. Mimpimu
Bahkan, ketika orang lain yang terkadang terlemparkan oleh
mengangap impian di luar kerasnya realita. Banyak motivasi
ekspetasi. Tantanganya yang diberikan malah membuatmu
adalah membuktikkan bahwa impian semakin bingung bagaimana cara tuk
itu bukan hanya ilusi tetapi sebuah menentukanya.
kenyataan.
Inilah awal dari sebuah perjuangan Yang menentukan masa depan
untuk mencapai apa yang kita ingin­ kita adalah kita sendiri. Karena, masa
kan. Perlunya kita mengkhawatirkan depanmu berada di genggamanmu.
masa depan kita sejak dini. Karena, Meski banyak hal yang tak sesuai ek­
kita tidak akan tahu apa yang akan spetasi akan tetapi, kamu belajar un­
terjadi selanjutnya. tuk merelakan dan mengikhlaskanya.
Terkadang kita menyerah untuk
melanjutkan mimpi-mimpi kita. Se­ La tahzan janganlah engkau ber­
mentara orang-orang di luar sana sedih ataupun khawatir. Ingat bahwa
sudah mulai berkembang dengan ALLAH selalu bersama kita. Mulailah
cepatnya. Sontak kamu tersadar berjalan perlahan, tak usah terbu­
jika kamu menyerah maka banyak ru-buru oleh waktu. Jatuh dan bang­
mimpi-mimpimu yang terkubur. Mu­ kit dari kegagalan adalah per­kara
ngkin memang melelahkan, sulit, dan biasa. Sebab yang patah akan
mengecewakan. Tapi, itu tak selama­ tumbuh, yang hi­lang
nya berdampak buruk bagi dirimu. pasti bergan­
Masa depanmu mulai menan­ ti.*
timu, cepat ataupun lambat pasti
k i t a kan merasakanya.

41Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | AN-NAJAH




Click to View FlipBook Version