Yatim Piatu

Yatim Piatu Bukanlah Sosok Orang Yang Lemah

Asep dan Santi adalah seorang adik Kaka yang sudah di tinggal
oleh kedua orang tuanya . Asep dan Santi tinggal bersama kakek
nya. Pada saat Ayah nya meninggal dunia Asep berumur 12tahun,
sedangkan Santi berumur 7tahun.Pada saat ayah menghembuskan
nafas terakhir keadaan ibu nya sedang sakit parah,yaitu menderita

penyakit kanker.
Setelah ayah nya meninggal tak lama kemudian ibu harus
menghembuskan nafas terakhirnya,dan harus meninggalkan kedua
anak tercinta.Asep dan Santi sangat terpukul sekali karena sudah
tidak mempunyai kedua orangtuanya,dan pada saat itu juga Asep

dan Santi menjadi anak yatim piatu .
Asep sebagai anak laki laki ingin membahagiakan adiknya dan
juga kakek nya yang telah menggantikan posisi kedua orangtuanya

yang sudah merawat mereka berdua.
Di pagi hari yang cerah Santi akan berangkat sekolah bersama
Asep, mereka berdua sudah siap untuk berangkat sekolah dan tak
lupa juga berpamitan kepada kakek nya. Setelah samapai di
sekolah Asep terkadang selalu di hina oleh teman teman nya
karena tidak mampu,tetapi Asep tidak membalas perbuatan
mereka,Asep hanya terdiam dan sabar, tetapi Asep di sekolah anak

yang rajin dan juga pintar .
Pada saat malam hari Asep marlihat Santi yang sedang berdiam

sendiri tetapi Santi kelitan yang sedang memikirkan sesuatu , Asep
pun bertanya kepada adik nya .

"kamu kenapa dek?". tanya Asep kepada adik nya
"tadi di sekolah Bu guru bilang, Santi belum bayar uang SPP

bulanan sekolah ka". jawab Santi kepada kakak nya .
"sudah berapa bulan belum di bayar?". tanya Asep kepada adik nya.

"sudah 5bulan ka, terus bagaimana Santi membayar nya ? tidak
mungkin kan Santi meminta uang kepada kakek sedangkan kakek

pun tidak bekerja ".
Asep mulai kebingungan
"tidak apa apa , biar Kakak yang membayar uang SPP nya."
"tapi kak bagaimana cara nya ."
"sudah jangan di pikiran itu sudah tanggung jawab kakak sebagai

Kakak kmu dek."
Keesokan hari nya Asep mencoba pinjaman uang
tentangnya,tetapi tidak di berikan pinjaman karena takut tidak bisa
membayar nya.Setelah itu Asep pun pergi ke pasar untuk mencari
pekerjaan,untuk bisa membayar uang spp adek nya selama 5bulan.
Asep di pasar menjadi kuli panggul dengan upah sebesar 50ribu
rupiah, SPP bulanan adek nya harus di bayar sebersar 400ribu
rupiah.Pada saat berjalan sambil memanggul sebuah barang di
pundak nya Asep bertemu dengan Ibu Marwah tentangga nya di
rumah,Ibu Marwah bertanya kepada Asep. "Asep kenapa kamu
melakukan ini ?" tanya Bu Marwah kepada Asep
"Saya harus membayar uang SPP bulanan adik saya Santi Bu yang
belum di bayar." jawab Asep kepada Bu Marwah.

"Berapa uang SPP nya?".
"400 ribu, bu"

"ini ada sedikit rezeki,tolong di terima ya sep, buat bayar uang spp
adik kamu ."

"Tidak usah Bu, saya bisa membayar sendiri."
"sudah terima saja, ambil ya sep jangan nolak pemberian ibu"

"terimakasih banyak ya Bu semoga Allah balas semua atas
kebaikan ibu ".

setelah mendapat uang pemberian Bu Marwah Asep bekerja
seperti biasa lagi untuk mengumpulkan uang,karena sebentar lagi

Santi akan berulang tahun,dan juga membeli makanan untuk
makan malam nanti

Pada sore hari Asep memberikan uang itu kepada Santi untuk
membayar uang SPP sekolah nya. Saat makan malam kakek
bertanya kepada Santi ."Santi besok kamu berulang tahun ya ."
"iya kek, ko kakek ingat si." dengan wajah yang sangat senang.

"masa kakek lupa tanggal lahir cucu kakek sendiri."
"hehehe kakek bisa aja." senyum Santi sambil mengeluarkan gigi

nya.
Keesokan hari nya Asep pergi ke sebuah toko untuk membeli kado
yang akan di berikan kepada adik kesayangannya,Asep membeli
sebuah boneka beruang berwarna biru dan membungkus dengan
kertas kado. Asep pun berniat memberikan sebuah kado kepada
kakek nya walaupun kakek nya tidak berulang tahun,Asep membeli
sebuah baju koko untuk kakek nya.Saat tiba di rumah ada Santi dan
Kakek sedang duduk di ruang tengah, Asep mengucapkan selamat

kepada adik kesayangannya yang sedang berbahagia karena saat
ini lah usia nya beranjak 7tahun.

"Makasih banyak kak Santi pasti suka kado dari kakak." ucap Santi
kepada kakak nya

"iya sama sama dek, doa dari Kakak semoga adik jadi anak yang
Sholehah ya,jadi anak yang pinter ".

Setelah itu Asep memberikan kado untuk kakek nya yang sudah ia
beli saat membeli kado adik nya.Asep pun memberikan kado itu
kepada kakek nya, kakek tampak senang saat Asep memberikan

kado itu kepada kakek nya.

pesan dari cerpen ini adalah : Tuhan akan memberikan sebuah
cobaan kepada manusia,Tuhan tidak akan menguji manusia nya di

luar kemampuan batas manusia. Dan setiap seseorang itu
berusaha tidak akan mengkhianati hasil pasti ada kebehagian yang

tertunda.Dan jangan anggap anak yang tidak mempunyai sosok
kedua orang tua atau yatim piatu lemah.

Penulis : khalidah azzahra
kelas :9G

sekolah: SMPN 7 Purwakarta (Alumni 2020)