The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Hay semuanya... ingin belajar materi pewarisan sifat dengan mudah. Yuk baca E-BoletFlip. E-BoletFlip merupakan gabungan dari Booklet dan Flipbook.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by yutintara12, 2022-07-18 04:09:47

E-BoletFlip_Pewarisan sifat Kelas IX

Hay semuanya... ingin belajar materi pewarisan sifat dengan mudah. Yuk baca E-BoletFlip. E-BoletFlip merupakan gabungan dari Booklet dan Flipbook.

ILMU SMP
PENGETAHUAN KELAS IX
ALAM

Penyusun:
Reneldis Yutin Umbu Tara

Kata Pengantar

Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa karena dapat terselesaikannya
media ajar berupa "E-BoletFlip (E-Booklet and
Flipbook)". Media ajar ini bertujuan untuk membantu
siswa kelas IX dalam memahami materi "Pewarisan
Sifat". Dalam E-BoletFlip ini memuat materi
pewarisan sifat secara singkat dan disertai dengan
gambar yang sesuai dengan materi tersebut.

Saya berusaha menyusun media ajar E-BoletFlip
ini sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru sehingga
mampu membentuk kegiatan belajar mengajar yang
lebih menarik dan komunikatif. Akhirnya, saya
mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak
yang telah membantu dalam menyusun E-BoletFlip
ini, semoga dapat memberikan manfaat dalam
kemajuan siswa dalam mempelajari IPA khususnya
materi pewarisan sifat. Saya menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dalam penyusunan E-
BoletFlip ini. Untuk itu, kritik dan saran bagi
kesempurnaan media ajar ini sangat saya harapkan.

ii

Daftar Isi

Cover Depan
Kata Pengantar...........................................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................................iii
Kompetensi Inti..........................................................................................................iv
Kompetensi Dasar dan Pencapaian Kompetensi................................v
Petunjuk Penggunaan E-BoletFlip.................................................................vi
Peta Konsep...............................................................................................................vii

Pertemuan ke-1...................................................................................................1

(Penyusun Materi Genetik)

Pertemuan ke-2...............................................................................................16

(Peran Materi Genetik dalam Penentuan Sifat)

Pertemuan ke-3..............................................................................................25

(Hukum Pewarisan Sifat (Hukum Mendel))

Pertemuan ke-4.............................................................................................43

(Pewarisan Sifat pada Manusia dan
Kelainan Sifat yang Diturunkan)

Pertemuan ke-5..............................................................................................57

(Penerapan Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan
Tanaman dan Hewan)

Pertemuan ke-6.............................................................................................64

(Ulangan Harian)
Daftar Rujukan.........................................................................................................66
Cover Belakang

iii

Kompetensi Inti:

KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

di anutnya.

KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.

KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.

iv

Kompetensi Dasar & Indikator
Pencapaian Kompetensi:

KD IPK

3.3 Menerapkan konsep 3.3.1 Menjelaskan penyusun materi genetik yang
mendasari pewarisan sifat.
pewarisan sifat dalam
pemuliaan dan 3.3.2 Mendeskripsikan struktur materi genetik yang
kelangsungan makhluk bertanggung jawab dalam pewarisan sifat
hidup.
(DNA, RNA, dan kromosom)
4.3 Menyajikan hasil 3.3.3. Menganalisis hubungan antara kromosom,

penelusuran informasi DNA, gen, RNA, dan karakteristik makhluk hidup.
dari berbagai sumber
terkait tentang 3.3.4 Membandingkan kromosom tubuh orang laki-laki,
tanaman dan orang perempuan, dan sel kelamin
hewan hasil
pemuliaan 3.3.5. Menjelaskan peranan materi genetik dalam
penentuan sifat

3.3.6. Menerapkan hukum Mendel pada pewarisan
sifat makhluk hidup

3.3.7. Menentukan hasil persilangan monohibrid
(dominan dan intermediat) dan dihibrid melalui

diagram sesuai hukum pewarisan sifat
3.3.8. Mengidentifikasi pewarisan sifat yang ada

pada manusia

3.3.11 Menjelaskan kelainan sifat pada manusia
yang diturunkan.

3.3.12. Menjelaskan mekanisme pewarisan sifat dalam

pemuliaan tanaman dan hewan
4.3.1. Menyajikan poster hasil penelusuran informasi

dari berbagai sumber terkait tanaman dan

hewan hasil pemuliaan

v

Petunjuk Penggunaan E-BoletFlip

1.Bacalah informasi di bawah ini!
2.Untuk membuka E-BoletFlip, klik tombol link E-BoletFlip

yang didapatkan.
3.Untuk membaca halaman berikutnya, klik tanda panah di

sisi kanan halaman E-BoletFlip
4.Untuk membaca halaman sebelumnya, klik tanda panah di

sisi kiri halaman E-BoletFlip
5.Untuk melihat semua halaman, klik tanda kotak titik empat

disisi bawah E-BoletFlip
6. Untuk memperbesar tulisan dan memperkecil, klik tanda

zoom in dan zoom out di sisi bawah E-BoletFlip
7. Jika ingin menggunakan secara offline, maka dapat di unduh

secara online, klik tanda unduh pada sisi bawah E-BoletFlip
8. Selain berisikan materi E-BoletFlip ini memuat Qr kode yang

berisikan tugas (LKPD dan Pre Tes). berikut cara untuk
mengaksesnya:

SCan Qr tersebut! melalui google, lalu ketik Web Qr atau
pageloot qr scan di halaman pencarian.
Izinkan akses kamera scan qr code
Taruh kamera hp ke qr code atau scan qr dengan
memasukkan hasil Screenshot Qr sebelumnya
Pop up berupa informasi atau link tujuan akan muncul

vi

Peta Konsep

Pewarisan Sifat dalam
Pemuliaan dan Kelangsungan

Hidup Makhluk Hidup

Materi genetik sebagai Hukum pewarisan sifat Pewarisan sifat pada
dasar pewarisan sifat (Hukum Mendel) manusia dan Penerapan

Penyusun materi genetik pewarisan sifat
Peranan materi genetik
dalam penentuan sifat Persilangan Monohibrid Pewarisan sifat pada
Dominan manusia
Persilangan Monohibrid Kelainan sifat pada
Intermedial manusia yang diturunkan
Persilangan Dihibrid Penerapan sifat dalam
pemuliaan tanaman dan
hewan

viii

PERTEMUAN
KE-1

"Penyusun Materi Genetik"

Tujuan Pembelajaran:

1.Melalui kegiatan literasi dan mengamati gambar materi
genetik, siswa mampu menjelaskan penyusun materi
genetik yang mendasari pewarisan sifat.

2.Melalui kegiatan literasi, dan diskusi kelompok serta
mengamati gambar struktur materi genetik, siswa mampu
mendeskripsikan struktur materi genetik yang
bertanggung jawab dalam pewarisan sifat (DNA, RNA, dan
kromosom)

3.Melalui kegiatan literasi dan mengamati hubungan gambar
kromosom, DNA, gen, dan RNA, siswa mampu menganalisis
hubungan antara antara kromosom, DNA, gen, dan RNA
pada makhluk hidup.

4.Melalui kegiatan literasi dan mengamati gambar kromosom
tubuh dan sel kelamin, siswa mampu membandingkan
kromosom tubuh orang laki-laki , orang perempuan dan sel
kelamin.

1

Pre-Tes

Lets'GO!..

Ayo Fokus!
Perhatikan foto keluarga di

bawah ini!

Ayah Ibu

Anak

Dari foto di atas apakah anak Berikan

tersebut memiliki kemiripan dari jawabanmu di

ayah atau ibunya? Sebutkan dan
berikan alasannya! sini!

2

Ayo Kita Amati!

Amati gambar di bawah ini!

2 Sebuah perbedaan antara 1 Apa saja yang
satu dengan yang lain pak. kalian ketahui
Seperti warna kulit, ada setelah mengamati
yang berkulit hitam dan ada setiap gambar
juga berkulit putih tersebut?

3 Kalau menurut Ya betul.
saya, ada yang gambar di
berambut kriting
ada pula yang atas
berambut lurus menunjukkan

perbedaan
dari warna

kulit dan
bentuk rambu.

itu semua
disebabkan
oleh genetik.

4

3

Penyusun Materi
Genetik

Sifat-sifat yang dimiliki seseorang
seperti warna kulit, bentuk mata, bentuk

rambut, dan bentuk hidung diwariskan
oleh orang tua kepada anaknya melalui

materi genetik.

Materi genetik

Materi Genetik Materi genetik
merupakan tersusun atas gen,

substansi yang asam nukleat
dapat diwariskan (DNA,RNA) dan

dari orang tua kromosom.
kepada anaknya.

4

Bagaimana
bentuk struktur

dari penyusun
materi genetik?

Perhatikan gambar
penyusun materi genetik di

bawah ini!


Sel

Nukleus

Untaian DNA

Kromosom

Masih ingat kalian pada materi sel?

Di dalam sel terdapat nukleus (inti sel). Di dalam nukleus
terdapat benang benang kromatin. Benang-benang kromatin ini
akan memadat menjadi kromosom ketika sel akan membelah.
jika dilihat dari strukturnya kromatin merupakan benang-
benang halus berbentuk untaian ganda yang berpilin atau
istilah kerennya Double helix. Untaian ganda ini yang nantinya
disebut dengan DNA. DNA ini yang akan membawa gen.

5

Apakah DNA dan

RNA memiliki


bentuk yang sama?




DNA RNA

Jadi bentuk DNA dan RNA sama, yaitu
berbentuk untaian rantai. akan tetapi pada
DNA memiliki dua untaian rantai sedangkan
pada RNA memiliki untaian rantai tunggal .
Untuk lebih jelas lagi Yuk simak gambar di
atas!

6

Yuk kita kenalan lebih dekat lagi
dengan Kromosom, Asam nukleat

(DNA & RNA) dan Gen

1

Kromosom Kromosom adalah struktur
berbentuk batang yang terdiri
atas dua komponen molekul yaitu
protein dan asam nukleat. Asam
nukleat terdiri atas DNA dan RNA.

Kromosom terdiri atas beberapa bagian, yaitu
kromatid, kromomer, sentromer, satelit, dan telomer.

Telomer Kromatid
Matriks
Satelit
Lokus

Benang
kromonema

Kromomer
Lengan Kromosom

Sentromer

7

Supaya lebih paham lagi,
berikut definisi dari bagian-
bagian kromosom!

Kromonema Merupakan pita berbentuk spiral di dalam
kromosom.

Kromomer Merupakan Telomer Merupakan
bagian kromonema yang
mengalami penebalan. daerah terujung pada

kromosom.

Sentromer Merupakan Satelit Merupakan bagian
kromosom yang berbentuk
daerah konstriksi bulatan dan terletak di
ujung lengan kromatid.
(pelekukan) di sekitar

pertengahan kromosom.

8

Apakah kromosom memiliki
berbagai macam bentuk?

Ya. berdasarkan letak
sentrometernya kromosom
memiliki 4 macam bentuk

Berikut merupakan 4 macam bentuk kromosom
berdasarkan lentak sentromernya:

Lengan Lengan
Sentromer Sentromer

Metasentrik Submetasentrik

Lengan Sentromer Sentromer

Akrosentrik Lengan

Telosentrik

9

Tahukah kamu?

Kromosom terdiri atas dua macam yaitu Autosom
(kromosom tubuh) dan Gonosom (kromosom kelamin)

Autosom adalah kromosom Gonosom adalah kromosom
yang menentukan ciri-ciri yang menentukan jenis kelamin

tubuh

Manusia memiliki 44 buah Manusia memiliki sepasang
(22 pasang) autosom gonosom. laki-laki

lalu bagaimana pola mempunyai gonosom XY dan
kromosom pada perempuan mempunyai
manusia? gonosom XX

Jumlah kromosom yang dimiliki oleh manusia
adalah 23 pasang. Pada keadaan diploid jumlah
kromosomnya 23 x 2 = 46 buah kromosom.
kromosom nomor 1 sampai nomor 22 di sebut
autosom. Sedangkan kromosom ke-23 disebut
gonosom.

Pola kromosom
pada manusia

1.Sel Tubuh laki-laki : 22AA + XY atau 44A + XY

2.Sel Tubuh perempuan : 22AA + XX atau 44A + XX

3.Sel Telur : 22A + X

4.Sel Sperma : 22A + X atau 22A + Y


10

Tahukah kamu, Apa itu Kariotipe?

Kariotipe merupakan susunan kromosom pada sel-sel yang sudah
diurutkan berdasarkan ukuran dan bentuk.

Laki-laki Perempuan

Gambar di samping
menunjukkan kariotipe
pada sel tubuh laki-laki

dan sel tubuh
perempuan

XY XX



Kromosom dalam sel tubuh biasanya dalam keadaan berpasangan. Pasangan
kromosom ini berasal dari induk jantan dan induk betina. Pasangan kromosom
ini disebut kromosom homolog. Sel yang mengandung kromosom homolog
disebut diploid (2n). Adapun kromosom dalam sel kelamin berjumlah separuh
dari jumlah kromosom sel tubuh. oleh sebab itu sel kelamin disebut haploid
(n).

Sel Ovum Sel Sperma

Gambar di samping
menunjukkan

kariotipe pada sel
telur dan sel sperma

XY

11

2 DNA (Deoxyribonucleic Acid)

DNA & RNA

DNA merupakan dua rantai polinukleotida yang
saling terpilin membentuk tangga tali ganda

(double helix). Suatu molekul DNA sangat panjang
dan terdiri dari ratusan gen. DNA membentuk RNA

yang berfungsi dalam sintetis protein.

DNA tersusun dari banyak nukleotida (polinukleotida). Setiap nukleotida terdiri
atas gula pentosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen.

Gula pentosa Gugus fosfat Basa nitrogen
penyusun DNA pada DNA berfungsi penyusun DNA yaitu
sebagai penghubung adenin dan guanin dari
adalah gula dua gula pentosa. golongan purin serta
deoksiribosa sitosin dan timin dari
golongan primidin.

Monomer molekul DNA adalah 4 macam nukleotida yang saling berikatan

sesuai basa komplementernya.

tiga ikatan dua ikatan
hidrogen hidrogen

Gula
Deoksiribosa

Nukleotida
(Guanin)

Pasangan dasar
komplementer
(Timin-Adenin)

Dalam rantai DNA, sitosin (C) selalu berpasangan dengan guanin
(G) dan dihubungkan oleh tiga ikatan hidrogen. Sementara itu,
adenin (A) selalu berpasangan dengan timin (T) dan dihubungkan
oleh dua ikatan hidrogen.

12

RNA (Ribonucleic Acid)

RNA merupakan rantai tunggal (single
helix) yang fungsinya berkaitan erat

dengan sintetis protein.

RNA terdiri atas gula pentosa, gugus fosfat dan basa
nitrogen

Gula pentosa Gugus fosfat Basa nitrogen
penyusun RNA pada RNA penyusun RNA terdiri
adalah gula ribosa atas basa purin yang
berfungsi sebagai meliputi adenin (A) dan
Sitosin penghubung dua guanin (G) serta basa
primidin yang meliputi
Guanin gula pentosa. urasil (U) dan sitosin (C).

Adenin Basa Pada RNA tidak
Urasil Nukleotida terdapat basa Timin
( T), tetapi digantikan
Basa Nukleotida Heliks gula-
dari RNA fosfat dengan dengan
Urasil (U)

13

3 Di dalam kromosom terdapat substansi
genetik yang dapat menentukan sifat
Gen
individu yaitu DNA.
DNA membawa informasi genetik berupa
basa-basa nitrogen. Segmen DNA tertentu

akan mengkode sifat-sifat tertentu.
Segmen-segmen DNA tersebut dinamakan

gen



Diagram sel tubuh dan sel kelamin. (A= sel tubuh; B= sel kelamin)

.
Gen berfungsi mengatur proses metabolisme dan

menyampaikan informasi genetik dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Gen terletak di
dalam lokus kromosom yang tersusun berderet
secara linear. Gen-gen yang terletak dalam lokus
bersesuaian pada pasangan kromosom homolog

disebut alel. Apabila dalam lokus yang sama
terdapat lebih dari satu alel disebut alel ganda.
Perhatikan gambar diagram sel tubuh dan kelamin

di atas!

14

LKPD
PERTEMUAN KE-1

Scan Qr di atas!

Petunjuk Penggunaan:

1.Bacalah informasi singkat di bawah ini!
2. Screenshot Qr di atas!
3. Masuk di aplikasi google, lalu ketik Web QR atau Pageloot qr Scan

di halaman pencarian.
4.Izinkan akses kamera scan qr code
5.Taruh kamera hp ke qr code atau scan qr dengan memasukkan

hasil Screenshot Qr sebelumnya
6. Pop up berupa informasi atau link tujuan akan muncul

Quotes to
“Belajar memang sangat

day: melelahkan, namun akan lebih

melelahkan lagi jika saat ini kamu

tidak pernah belajar.” _Anonim-

15

PERTEMUAN
KE-2

"Peranan Materi Genetik
dalam Penentuan Sifat"

Tujuan Pembelajaran :

1.Melalui kegiatan literasi dan diskusi kelompok serta
mengamati contoh gambar terkait peran materi
genetik, siswa mampu menjelaskan peranan materi
genetik dalam penentuan sifat.

16

Ayo perhatikan gambar A dan
gambar B di bawah ini dengan

Teliti!

Gambar A Gambar B

Kumpulan golongan darah Kumpulan orang yang memiliki warna
kulit dan warna bola mata yang berbeda

Apa yang kalian ketahui dari kedua gambar
tersebut? lalu apa yang membuat kedua gambar
tersebut menjadi berbeda?

17

Peranan Materi Genetik
dalam Penentuan Sifat

Sebelumnya kalian sudah
meNGAMATI gambar A dan gambar B

yang akan mengawali
pembelajaran kita pada hari ini
TENTANG PERANANAN MATERI GENETIK

DALAM PENENTUAN SIFAT

Kamu pasti sudah paham
bahwa materi genetik

berperan dalam penentuan
sifat pada makhluk hidup.

Jenis-jenis sifat yang diturunkan oleh makhluk hidup ada
yang tidak tampak dari luar dan ada yang tampak dari luar.

Sifat yang Tidak
Tampak dari Luar
(Tidak Kasat Mata)

Sifat yang tidak dapat
diamati secara langsung

disebut genotipe

18

Apakah genotipe
memiliki simbol? lalu

bagaimana
simbolnya?

GENOTIPE

Genotipe memiliki simbol ya Genotipe individu
anak-anak. Untuk penjelasan dinyatakan dengan simbol
lebih lanjutnya, Yuk simak
huruf. Setiap huruf
penjelasan berikutnya! mengekspresikan sifat
tertentu. Simbol genotipe
menggunakan huruf besar

dan huruf kecil.

Tt Contoh simbol genotipe
Ww pada manusia
Dd
T Gen yang menentukan lidah mampu menggulung
t Gen yang menentukan lidah mampu menggulung
W Gen yang menentukan rambut tebal
w Gen yang menentukan dagu belah
D Gen yang menentukan tidak berdagu belah
d Gen yang menentukan rambut tipis

19

Apa maksud dari
genotipe yang

bersimbol huruf besar
dan huruf kecil?


Jika genotipe terdiri atas 1 gen
Jadi, Huruf besar menunjukkan dominan dan 1 gen resesif, gen
dominan ditulis di depan gen
sifat dominan. Adapun huruf resesif, contohnya Aa
kecil menunjukkan sifat resesif.




Contoh Dominan dan
Resesif

Simbol Genotipe Rambut Tebal dan Rambut Tipis (Ww)

Rambut Tebal Rambut Tipis
Simbol genotipe : W (huruf besar) Simbol genotipe : w (huruf kecil)

Dominan Resesif

20

Bagaimana
simbol genotipe
pada hewan dan

tumbuhan?

Aa Berikut simbol genotipe
Pp pada hewan dan
tumbuhan:
Mm
Bb Pada Hewan

A =gen yang menentukan rambut warna hitam
a = gen yang menentukan rambut warna putih
P = gen yang menentukan telinga panjang
p =gen yang menentukan telinga pendek

Pada Tumbuhan

M =gen yang menentukan bunga warna merah
m=gen yang menentukan bunga warna putih
B = gen yang menentukan biji bulat
b = gen yang menentukan biji keriput

Genotipe: Genotipe: Genotipe:
Dominan (A) Resesif (m) Dominan (M)

Genotipe:
Resesif (a)

21

Tahukah kamu bahwa sifat Cuping telinga terlepas
dominan ditentukan oleh gen (bersifat dominan)
dominan, hal ini dikarenakan gen contoh genotipe: GG
dominan bersifat menutupi gen
Cuping telinga menempel
pasangannya. (bersifat resesif)

Sebaliknya, sifat resesif Contoh genotipe: gg
ditentukan oleh gen resesif, hal
ini dikarenakan gen resesif
ditutupi oleh gen pasangannya.

Akibatnya, sifat gen
resesif tidak akan muncul
jika berpasangan dengan
gen dominan.

Variasi atau bentuk alternatif dari satu gen (dalam
hal ini gen dominan dan gen resesif ) disebut alela.
gen resesif akan muncul jika berpasangan dengan

gen resesif juga.

22

Sifat yang Fenotipe merupakan
Tampak dari perpaduan dari
genotipe dengan
Luar lingkungan.

Sifat yang dapat diamati
secara langsung disebut

fenotipe.

Dua individu yang berfenotipe sama belum
tentu memiliki genotipe yang sama pula.

Contoh: Pada HEWAN: Pada TUMBUHAN:
Warna bunga
Pada manusia: Warna rambut Kondisi biji
Lidah menggulung (pada anjing, Warna biji
Ketebalan rambut kucing, tikus, dan
Dagu belah marmot)
Panjang telinga
(pada domba dan
kelinci)

23

LKPD PERTEMUAN KE-2

Petunjuk Penggunaan:

1.Bacalah informasi singkat di bawah ini!
2. Screenshot Qr di atas!
3. Masuk di aplikasi google, lalu ketik Web QR atau Pageloot qr

Scan di halaman pencarian.
4.Izinkan akses kamera scan qr code
5.Taruh kamera hp ke qr code atau scan qr dengan memasukkan

hasil Screenshot Qr sebelumnya
6. Pop up berupa informasi atau link tujuan akan muncul

"Semua manusia memiliki kesempatan


Quotes to
yang sama, jadi tetap semangat untuk


day: melakukan pekerjaan sebaik

mungkin."_Anonim_

24

Pertemuan
ke-3

"Hukum Pewarisan
Sifat (Hukum
Mendel)"

Tujuan
Pembelajaran:

1.Melalui kegiatan literasi dan diskusi kelompok,
siswa mampu menerapkan hukum Mendel pada
pewarisan sifat makhluk hidup

2.Melalui kegiatan literasi dan diskusi kelompok,
siswa mampu menentukan hasil persilangan
monohibrid (dominan dan intermediat) dan
dihibrid melalui diagram sesuai hukum
pewarisan sifat

3.Melalui kegiatan literasi dan latihan perhitungan
persilangan, siswa mampu membuat bagan
persilangan sesuai data yang telah disajikan.

25

Pre-Tes

Ayo jawab
pertanyaan di

bawah ini!

bAGAIMANA POLA PEWARISAN SIFAT

MENURUT HUKUM MENDEL?

Berikan

jawabanmu di


sini!

26

Ayo
fokus!

Perhatikan dan amati
gambar di bawah ini!

Gambar A Gambar B

Apa hubungan
gambar A dan
gambar B? Jelaskan!

27

Pasti kalian sudah
tahu, hubungan

gambar A dan gambar
B pada halaman
sebelumnya.

Sebelum kita
lebih jauh lagi

belajar
tentang hukum

pewarisan
sifat. yuk simak

cerita singkat
mendel

cerita singkat
tentang mendel
SEBAGAI PELOPOR
HUKUM PEWARISAN

SIFAT:

PRINSIP DASAR PEWARISAN SIFAT (HEREDITAS) PERTAMA KALI
DIKEMUKAKAN OLEH SEORANG BIARAWAN BERKEMBANGSAAN
aUSTRIA BERNAMA GREGOR JOHANN MENDEL ( 20 Juli 1822 – 6
Januari 1884). MENDEL MENJADI PELOPOR PELAKU PERSILANGAN
PADA TUMBUHAN. TANAMAN YANG DIPILIH OLEH MENDEL ADALAH
TANAMAN ERCIS (PISUM SATIVUM). PERSILANGAN INI BERTUJUAN
UNTUK MEMPEROLEH KOMBINASI BARU DARI SIFAT YANG
DIINGINKAN.

28

Mengapa mendel
menggunakan
tanaman ercis
sebagai bahan

percobaannya?

Alasan Mandel menggunakan
Tanaman ercis, yaitu karena
kacang ercis memiliki banyak
varietas dengan pasangan
sifat yang kontras, berupa
bunga berwarna ungu dan
putih, posisi bunga aksial dan
terminal, bentuk bunga biji
bulat dan keriput, warna
kotiledon biji hijau dan
kuning, bentuk polong
mengembung dan mengerut,
warna polong hijau dan
kuning, serta batang panjang
dan pendek.
Alasan berikutnya yaitu kacang ercis dapat melakukan penyerbukan
sendiri, mudag dilakukan perkawinan silang, cepat menghasilkan biji
dan menghasilkan banyak keturunan.

29

Contoh Variasi pada Tanaman Ercis

Berikut uraian terkait proses pewarisan sifat
menurut hukum mendel:

Proses pewarisan sifat Saat reproduksi
berlangsung saat berlangsung terjadi
makhluk hidup peleburan gamet jantan

melakukan reproduksi dan gamet betina

Gamet jantan dihasilkan oleh induk jantan
dan gamet betina dihasilkan oleh induk
betina

30

Proses pewarisan
sifat dapat dilihat
dalam skema berikut:

Induk betina Induk jantan

Keterangan:

1. P (parental) : Induk atau orang tua pertama dari suatu perkawinan

2. F (Filial) atau persilangan

F1 : Keturunan hasil p
ersilangan
: Simbol keturunan
pertama

3. : Simbol untuk kelamin jantan
: Simbol untuk kelamin betina

4.

Untuk lebih jelasnya lagi,
Yuk simak contoh

perkawinan di halaman
selanjutnya!

31

Contoh Proses penurunan sifat dari
perkawinan
antara pria perkawinan antara pria
berambut tebal
dan wanita berambut tebal (WW) dengan
berambut tipis

wanita berambut tipis (ww) dan

W bersifat dominan terhadap w

sebagai berikut:

Dari hasil perkawinan di atas
diperoleh keturunan

pertama dengan fenotipe
berambut tebal

Dari perkawinan diatas

tampak bahwa diperoleh

keturunan WW dan ww

merupakan contoh individu

bergenotipe homozigot.

Genotipe homozigot memiliki

dua alel yang identik.

Pria berambut tebal (WW) Wanita berambut tipis (ww)

Alel merupakan pasangan gen

yang terdapat pada kromosom

homolog yang menunjukkan

sifat alternatif sesamanya.

Contoh sifat alternatif

sesamanya adalah alel W

Fenotip berambut tebal menentukan sifat rambut tebal,

sedangkan alel b menentukan

sifat rambut tipis.

32

Sekilas Tahukah kamu, jika hasil
Info! persilangan sejenis secara
terus menerus di sebut Galur

murni.

Galur murni memiliki ciri fisik yang sama dengan
kedua induknya. galur murni memiliki genotipe
yang homozigot. hasil persilangan dua individu
sejenis yang mempunyai sifat berlainan disebut
dihibrid. monohibrid adalah hibrid dengan satu
sifat beda. dihibrid adalah hidrid dengan dua sifat

Genotipe dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu:

Genotipe dominan Genotipe Genotipe resesif
homizigot heterozigot (contohnya mm
(contohnya Mm membawa sifat
(contohnya MM membawa sifat
membawa sifat asam)
manis)
manis)

Untuk jelasnya lagi kita akan
belajar tentang persilangan,

nah di sini kita akan belajar
tentang 3 macam persilangan,

yaitu :

Persilangan Persilangan Persilangan
Monohibrid Dominan Monohibrid Dihibrid (Hukum II
Intermediat
(Hukum 1 Mendel) Mendel)
2
1 3

Note!

Cara baca Genotipe, sebagai berikut:

contoh: WW >< ww -- cara bacanya: WW besar di silangkan dengan ww kecil.

atau Ww >< ww -- cara bacanya: W besar w kecil disilangkan dengan ww kecil.

33

Persilangan
Monohibrid
Dominan (Hukum 1

Mendel)

Hukum 1 Mendel dapat dibuktikan pada persilangan
monohibrid. Persilangan monohibrid merupakan
penyilangan dengan satu pasangan alel.

Gregor Mendel menyilang tanaman ercis berbatang tinggi
(TT) dengan tanaman ercis berbatang kerdil atau
berbatang pendek (tt). Di sini T bersifat dominan
terhadap t.

Contoh diagram penyilangan monohibrid dominan adalah sebagai
berikut:

Selanjutnya kita mencari F2. Bagaimana cara mencari F2?
Yuk simak di halaman selanjutnya!

34

untuk F2 nya kita menggunakan kotak punnet.
F2:

Jadi:

Perbandingan atau rasio genotipe pada F2 = TT : Tt : tt
1
1 :2 :

Perbandingan atau rasio fenotipe pada F2 = Tinggi : Pendek
3 :1

Peristiwa penyilangan Monohibrid Dominan
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1 2 3
Ercis berbatang tinggi Ercis berbatang pendek

bersifat dominan. Ercis bersifat resesif. Ercis Jika terjadi fertilisasi

berbatang tinggi jantan berbatang pendek antara gamet yang

pada induk pertama (P) betina pada induk dihasilkan oleh kedua

mempunyai genotipe pertama (P) mempunyai induk jantan dan

homozigot TT sehingga genotipe homozigot tt betina (T dan t) terjadi

pada pemisahan gamet sehingga pada fertilisasi, akan

terjadi pemisahan pemisahan gamet dihasilkan keturunan

pasangan alel TT dan terjadi pemisahan alel pertama (F1) dengan

terbentuklah satu tt dan terbentuklah genotipe heterozigot

macam gamet T. satu macam gamet t. Tt.

4 5

F1 yang disilangkan dengan Jika ke-4 gamet tersebut mengalami
sesamanya sebagai parental II (P2) fertilisasi, akan terjadi pertemuan silang
bergenotipe Tu. Saat pembentukan antara ke-4 gamet. Hal tersebut
gamet, setiap pasangan alel Tt menyebabkan terbentuknya keturunan
berbisah sehingga terbentuklah 2 F2 yang mengandung genotipe TT, Tt
macam gamet jantan dan betina yang dan tt. Genotipe TT dan Tt mempunyai
mengandung alel T dan t. fenotipe berbatang tinggi sedangkan
genotipe tt mempunyai fenotipe
berbatang pendek. Perbandingan
batang tinggi : batang pendek adalah 3 :
1

Info Penting

Hukum 1 Mendel :
kaidah pemisahan pasangan alel secara bebas,

dibuktikan pada persilangan monohibrid,
dengan rasio fenotipe F2 adalah 3 : 1

35

Persilangan
Monohibrid
Intermediat

Dominasi tidak penuh pada penurunan sifat

Selain menghasilkan sifat dominan penuh, persilangan juga dapat
menghasilkan sifat intermediat. Persilangan monohibrid intermediat
merupakan persilangan yang terjadi pada perkawinan dua individu
dengan satu sifat yang berbeda.

Mendel pernah menyilangkan tanaman pukul empat
(Mirabilis jalapa) berbunga merah (MM) dengan yang
berbunga putih (mm).Ternyata seluruh keturunan
pertamanya (F1) berbunga merah mudah (Mm). Merah
mudah ini bersifat intermediat. Hal ini menunjukkan M
mendominasi tidak sempurna (kodominan) terhadap m.
Bagaimana hasil keturunan kedua (F2) dari persilangan
intermediat ini?

Contoh diagram penyilangan monohibrid intermediat adalah sebagai
berikut:

Selanjutnya kita mencari F2. Bagaimana cara mencari F2? Yuk simak
di halaman selanjutnya!

36

F2 :

Rasio genotipe pada F2 = MM : Mm : mm

=1 : 2 : 1

Rasio Fenotipe pada F2 = merah : merah muda : putih

=1 :2 :1

Peristiwa penyilangan Monohibrid Intermediat
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1 2
Bunga pukul empat
Bunga pukul empat

merah bersifat warna putih bersifat

kodominan. bunga pukul resesif. bunga putih

empat merah betina jantan pada induk

pada induk pertama P1 pertama (P1) mempunyai

mempunyai genotipe genotipe homozigot mm

homozigot MM sehingga sehingga pada saat

pada saat pembentukan pembentukan gamet

gamet terjadi pemisahan terjadi pemisahan

pasangan alel MM dan pasangan alel mm dan

terbentuklah satu terbentuklah satu

macam gamet M. macam gamet m.

3

Jika terjadi fertilisasi antara gamet yang
dihasilkan oleh kedua induk jantan dan betina (M
dan m) terjadi fertilisasi, akan dihasilkan
keturunan pertama (F1) dengan genotipe
heterozigot intermediat Mm (Merah muda).

37

4 5
F1 disilangkan dengan
Jika keempat gamet tersebut
sesamanya sebagai mengalami fertilisasi, akan terjadi
pertemuan silang antara keempat
parental II (P2) gamet. Hal tersebut menyebabkan
terbentuknya keturunan F2 yang
bergenotipe Mm. Saat mengandung genotipe MM, Mm dan
mm. Genotipe MM mempunyai
pembentukan gamet, fenotipe merah. Sedangkan genotipe
Mm memiliki fenotipe merah muda.
setiap pasangan alel Mm Untuk genotipe mm memiliki fenotipe
putih. Perbandingan bunga merah :
berpisah sehingga bunga merah muda : bunga putih
adalah 1 : 2 : 1
terbentuklah 2 macam
6
gamet jantan yang
Persentase tanaman Mirrabillis
mengandung alel M dan jalapa berbunga merah =

m serta 2 macam gamet Persentase tanaman Mirrabillis
jalapa berbunga merah muda =
betina yang mengandung
Persentase tanaman Mirrabillis
alel M dan m jalapa berbunga putih =

Disilangkan

Menghasilkan

Mirabilis jalapa (warna merah ) Mirabilis jalapa (warna putih )

Mirabilis jalapa (warna merah muda)

38

Persilangan
Dihibrid (Hukum II

Mendel)

Mendel juga melakukan persilangan dihibrid. Persilangan
dihibrid (Hukum II Mendel) merupakan penyilangan
dengan dua sifat beda atau dua alel yang berbeda.

Tanaman ercis batang tinggi-bunga ungu disilangkan
dengan tanaman ercis batang pendek-bunga putih.
Semua F1-nya tanaman ercis batang tinggi-bunga ungu.
Setelah itu F1 disilangkan dengan sesamanya sehingga
rasio genotipe F2-nya berapa?

Contoh diagram penyilangan Dihibrid adalah sebagai berikut:

Selanjutnya kita mencari F2. Bagaimana cara mencari F2? Yuk simak
di halaman selanjutnya!

39

F2 :

Peristiwa penyilangan Dihibrid tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:

1 2
Ercis berbatang tinggi-
Ercis berbatang pendek-
bunga ungu bersifat
bunga putih bersifat
dominan. Ercis berbatang
resesif. Ercis berbatang
tinggi-bunga ungu jantan
pendek-bunga putih betina
pada induk pertama (P)
pada induk pertama (P)
mempunyai genotipe
mempunyai genotipe
homozigot TTPP sehingga
homozigot ttpp sehingga
pada pemisahan gamet
pada pemisahan gamet
terjadi pemisahan pasangan
terjadi pemisahan alel ttpp
alel TTPP dan terbentuklah
dan terbentuklah satu
satu macam gamet TP.
macam gamet tp.

40

3 4

Jika terjadi fertilisasi F1 yang disilangkan dengan
antara gamet yang sesamanya sebagai parental II (P2)
dihasilkan oleh kedua bergenotipe TtPp. Saat pembentukan
induk jantan dan gamet, setiap pasangan alel TtPp
betina (TP dan tp) berpisah sehingga terbentuklah 4
terjadi fertilisasi, akan macam gamet jantan dan betina yang
dihasilkan keturunan mengandung alel Tt dan Pp .
pertama (F1) dengan
genotipe heterozigot 5
TtPp.
Jika kedelapan gamet tersebut
6 tinggi- mengalami fertilisasi, akan terjadi
pertemuan silang antara kedelapan
Persentase batang gamet. Hal tersebut menyebabkan
bunga ungu = terbentuknya keturunan F2 yang
mengandung genotipe TTPP, TTPp, TtPP,
Persentase tanaman batang TtPp, TTpp, Ttpp, ttPP, ttPp, dan ttpp.
tinggi-bunga putih = Genotipe TTPP, TTPp, TtPP, dan TtPp

Persentase tanaman batang mempunyai fenotipe batang tinggi-
pendek-bunga ungu= bunga ungu. Sedangkan genotipe TTpp
dan Ttpp mempunyai fenotipe batang
Persentase tanaman batang tinggi-bunga putih. Untuk genotipe ttPP
pendek-bunga putih = dan ttPp mempunyai fenotipe batang
pendek-bunga ungu dan untuk genotipe
ttpp mempunyai fenotipe batang
pendek-bunga putih. Perbandingan
batang tinggi-bunga unggu : batang
tinggi-bunga putih : batang pendek-
bunga ungu : batang pendek : bunga
ungu adalah 9 : 3 : 3 : 1

Info Penting

Hukum II Mendel :
kaidah pemisahan pasangan alel secara bebas,
dibuktikan pada persilangan dihibrid, dengan

rasio fenotipe F2 adalah 9 : 3 : 3 : 1

41

LKPD
PERTEMUAN KE-3

Petunjuk Penggunaan:

1.Bacalah informasi singkat di bawah ini!
2. Screenshot Qr di atas!
3. Masuk di aplikasi google, lalu ketik Web QR atau Pageloot

qr Scan di halaman pencarian.
4.Izinkan akses kamera scan qr code
5.Taruh kamera hp ke qr code atau scan qr dengan

memasukkan hasil Screenshot Qr sebelumnya
6. Pop up berupa informasi atau link tujuan akan muncul

Quotes to
"Sukses adalah jumlah dari upaya
day: kecil, yang diulangi hari demi
hari." - Robert Collier



42

Pertemuan
ke-4

"Pewarisan Sifat pada

Manusia dan Kelainan Sifat


yang Diturunkan"

Tujuan Pembelajaran:

1.Melalui kegiatan literasi dan diskusi kelompok serta
mengamati contoh gambar pewarisan sifat pada
manusia, siswa mampu mengidentifikasi pewarisan
sifat yang ada pada manusia.

2.Melalui kegiatan literasi dan diskusi kelompok, siswa
mampu mengidentifikasi karakteristik anggota
keluarga untuk menentukan pewarisan sifat yang
diturunkan.

3.Melalui kegiatan literasi dan diskusi kelompok serta
mengamati gambar kelainan sifat manusia, siswa
mampu menjelaskan kelainan sifat pada manusia.

43


Click to View FlipBook Version