Bab III Format Dokumen Pengolah Kata
Bacalah teks berikut!
https://megasuryani.files.wordpress.com/2016/01/12.png, Gambar 3.1 Tampilan halaman Microsoft
Word 2010.
Pernahkah kamu membaca suatu paragraf? Paragraf apa yang kamu baca? Paragraf merupakan bagian
dari sebuah karangan yang terdiri dari beberapa kalimat, dengan pikiran utama sebagai pusatnya dan juga
pikiran penjelas sebagai pendukungnya. Kita sering menjumpai dan membaca paragraf dalam pelajaran
Bahasa Indonesia bukan? Biasanya kita membuat paragraf hanya dengan menuliskan di buku. Tetapi,
dalam pelajaran kali ini kita akan membuatnya dalam. dokumen pengolah kata atau biasanya disebut
dengan Microsoft Office Word.
Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata yang sangat populer pada saat ini. Aplikasi yang
dikembangkan oleh Microsoft ini terdapat dalam satu paket yang berisi Microsoft Excell, Powerpoint,
Publisher, dan Access. Microsoft Word dapat memudahkan kerja manusia dalam melakukan pengetikan
surat maupun dokumen lain. Dalam pembelajaran ini aplikasi pengolah kata digunakan dalam membuat
paragraf.
1
A. Mengenal Paragraf Deskriptif, Argumentatif, Naratif, dan Persuasif
Pasti kamu sering mendengar istilah paragraf deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif pada
pelajaran Bahasa Indonesia bukan? Kita pelajari ulang pada pembelajaran kali ini. Dalam KBBI, paragraf
adalah bagian bab dalam suatu karangan (yang biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya
dimulai dengan baris baru). Paragraf terdiri dari bermacam macam jenisnya. Apa saja jenis-jenis paragraf
itu? Sekarang simak baik-baik pembahasan berikut untuk mengetahui secara mendalam tentang jenis-
jenis paragraf.
1. Definisi Paragraf Deskriptif
Paragraf merupakan sebuah kata yang diadopsi dari bahasa Yunani "paragraphos", yang berarti menulis
di samping atau tertulis di samping. Sedangkan menurut istilah tata bahasa Indonesia, paragraf yaitu suatu
kumpulan kesatuan pikiran yang lebih tinggi serta lebih luas dari pada kalimat.
(http://www.abimuda.com/2016/01/pengertian-paragraf-argumentasi-eksposisi-deskripsi-
narasipersuasi.html).
Paragraf deskripsi adalah jenis paragraf yang memuat deskripsi atau penggambaran/perincian suatu objek
tertentu secara mendetail. Dalam paragraf jenis ini, seorang penulis akan mencoba memberikan
pendekatan pada pembaca untuk menggambarkan sifat dan karekteristik sebuah objek. Sehingga
pembaca seakan-akan melihat, merasakan atau mendengar apa yang dilukiskan oleh penulis secara
langsung.
Ciri-ciri paragraf deskriptif Menggambarkan sesuatu. antara lain sbb.
a. menggambarkan sesuatu
b. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indra
c. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
Langkah-langkah menyusun paragraf deskriptif antara lain sbb.
a. Menentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan.
b. Menentukan tujuan.
c. Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan,
d. Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan).
e. Menguraikan kerangka karangan menjadi deskripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan.
Contoh (1) paragraf deskriptif.
Di sudut dekat pintu duduk seorang laki-laki. Namanya Aris. Dia memakai celana pendek dan baju kaos
yang telah sobek-sobek, yang melukiskan kemiskinan yang sehari-hari dideritanya. Lengannya yang kuat
penuh urat menandakan pekerjaan berat yang ia kerjakan sehari-harinya.
Contoh (2) paragraf deskriptif.
Rumahku dicat putih di bagian luar dan ruang tamu. Terdapat dua kamar, satu kamar ada di samping,
ruang tamu dan kamar kedua ada dibelakang dekat ruang keluarga yang sekaligus menjadi ruang makan
dan dapur. Kamar pertama dan kedua berukuran 3×3 m dengan dinding yang belum dicat, ada tempat
tidur berukuran sedang dan lemari susun berukuran sedang dipojok kamar dekat dengan jendela.
2
2. Definisi Paragraf Argumentatif
Paragraf argumentatif adalah paragraf yang isinya berupa pendapat atau sikap yang disertai dengan
alasan-alasan, contoh-contoh, dan bukti-bukti yang meyakinkan sehingga pembaca akan membenarkan
isi paragraf tersebut.
Ciri-ciri paragraf argumentatif antara lain.
a. Berisi pendapat, pandangan atau keyakinan penulis terhadap suatu permasalahan.
b. Memiliki data-data yang faktual supaya dapat digunakan untuk meyakinkan pembaca.
c. Menjabarkan suatu permasalahan dengan cara menganalisa.
d. Diakhiri dengan kesimpulan yaitu berupa pendapat yang lebih luas bukan merupakan penegasan
kembali topik utama. (http://sarungpreneur.com/ paragraf-argumentasil).
Untuk membuat paragraf argumentatif diperlukan langkah-langkah berikut.
a. Menentukan tema atau topik permasalahan yang akan dibahas.
b. Merumuskan tujuan penulisan.
c. Mengumpulkan data atau bahan. Data itu bisa berbentuk: bukti-bukti, fakta, atau pernyataan
yang mendukung.
d. Membuat kerangka karangan
e. Mengembangkan kerangka karangan yang telah dibuat sehingga menjadi karangan.
Berikut beberapa contoh paragraf argumentatif.
a. Selokan ini sangat kotor. Sampah-sampah berserakan di sana sini. Nyamuk senang bersarang
dan bertelur di sini karena airnya menggenangdan kotor. Oleh sebab itu, kita harus
membersihkan selokan ini agar air mengalir lancar dan nyamuk tidak akan bersarang di
selokan.
b. Jumlah kecelakaan di jalan raya tahun ini melonjak tajam. Bahkan lebih parah dari lima tahun
terakhir. Menurut data yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian, tahun lalu jumlah kasus
kecelakaan di jalan hanya mencapai 4.500 kasus, bandingkan dengan tahun ini yang sudah
mencapai 5.300 kasus pada H+2 lebaran, sehingga dipastikan akan semakin bertambah
jumlahnya. Dari 5. 300 kasus tersebut, persentase yang paling banyak adalah kendaraan
bermotor. Melonjaknya angka kecelakaan ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah pemudik
yang menggunakan kendaraan bermotor.
(http://www.prbahasaindonesia.com/2015/08/paragraf argumentasi-pengertian-ciri-jenis-
dan-contoh-paragraf argumentasi.html).
3. Definisi Paragraf Naratif
Paragraf naratif adalah paragraf yang mengungkapkan suatu kejadian, peristiwa, atau
pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kejadian atau peristiwa. Biasanya dalam kejadian
atau dalam peristiwa tersebut, tokohnya mengalami kejadian penting.
Paragraf naratif memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Terdapat unsur perbuatan
b. Terdapat unsur waktu.
c. Adanya sudut pandang penulis.
3
d. Terdapat unsur tokoh yang digambarkan dengan memiliki karakter atau perwatakan yang jelas.
e. Terdapat latar tempat, waktu, dan suasana.
Dalam membuat paragraf naratif, terdapat langkah langkah yang dilakukan, yaitu sbb.
a. Menentukan tema yang akan dijadikan inti cerita.
b. Menentukan pelaku atau tokohnya.
c. Menyusun alur/bagian-bagian cerita secara urut
d. Merangkai menjadi suatu cerita yang padu berdasarkan urutan tempat, ruang dan waktu.
e. Menyusun kerangka karangan.
f. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh.
(sumber: http://www.ilmubahasa.net/2015/03/cara-menulis paragraf-naratif.html).
Contoh paragraf naratif
a. Pagi itu, Debby pergi ke pasar menggunakan sepeda. Sesampainya di pasar dibelilah sayuran dan
buah-buahan seperti yang disuruh Setelah semua barang terbeli ia kembali mengayuh sepeda
menuju rumahnya yang hanya berjarak dua kilometer dari pasar.
b. Hari ini menjadi hari yang tak terlupakan bagi Rinka, karena ia mendapat kejutan dari teman
teman sekelasnya. Sebelumnya ia sudah curiga akan tingkah laku yang aneh dari teman-
temannya. Benar saja, saat pulang sekolah, teman-teman Rinka memberikan kejutan berupa kue
ulang tahun lengkap dengan lilin yang berbentuk angka 17. Rinka sangat bahagia.
4. Definisi Paragraf Persuasif
Paragraf persuasif merupakan paragraf yang isinya berupa ajakan atau membujuk pembacanya agar
melakukan atau mengikuti apa yang penulis ungkapkan di dalam paragraf. Untuk mencapai tujuan ini,
paragraf persuasif harus disertai dengan bukti dan data-data pendukung yang kuat. Kata yang banyak
ditemukan dalam paragraf persuasif antara lain kata kata yang bersifat mengajak seperti "ayo",
"mari", dan "lakukanlah". Paragraf persuasif biasanya menghindari konflik agar kepercayaan
pembacanya tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapat antara penulis dan pembaca tercapai.
Bacalah contoh paragraf persuasif berikut.
a. Menggunakan pupuk berbahan dasar kimia memang dapat mempercepat pertumbuhan
tanaman dan dapat meningkatkan hasil panen. Namun, pupuk kimia memiliki dampak negatif
bagi lingkungan sekitarnya karena pupuk ini dapat mencemari lingkungan. Bahkan, pupuk ini
juga dapat membuat buah-buahan yang dihasilkan terkontaminasi oleh zat-zat kimia yang
berbahaya untuk tubuh manusia. Oleh karena itu, tinggalkanlah pupuk kimia dan beralihlah
ke pupuk kompos karena selain harganya yang murah, pupuk kompos juga aman dan tidak
menimbulkan efek negatif bagi buah yang dihasilkan.
b. Pendidikan adalah hal yang paling penting di dalam hidup ini baik pendidikan formal atau
informal. Pendidikan juga dapat mengarahkan kita ke kehidupan yang lebih baik. Pendidikan
dapat kita raih dengan belajar yang giat baik di sekolah, di rumah maupun di tempat-tempat
lain. Jika kita tidak belajar dengan serius dan giat, tentunya apa yang kita lakukan hanyalah
sia-sia karena tidak. ada yang dapat dicapai dengan perbuatan yang tidak sungguh-sungguh.
Akibatnya kita tidak dapat menggapai cita-cita. Oleh karena itu, marilah belajar dengan giat
dan sungguh-sungguh agar kita dapat mencapai cita-cita.
4
B. Program Dokumen Pengolah Kata
Perkembangan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini berkembang dengan cukup
pesat. Salah satu manfaat yang diberikan adalah dalam hal pembuatan dokumen. Dulunya kita hanya
membuat dokumen dengan cara menulis atau mengetik dengan menggunakan mesin ketik. Sekarang,
dengan adanya program pengolah kata (Microsoft Word), dapat memudahkan kita dalam membuat dan
memformat dokumen. Program ini banyak digunakan oleh kalangan masyarakat karena memiliki fungsi
yang cukup banyak. Contoh seperti menulis surat, agar terlihat rapi maka menggunakan Microsoft Word
sebagai solusinya.
Microsoft Word merupakan sebuah program yang buatan dari Microsoft. Program ini merupakan program
pengolah teks. Seperti namanya, terdapat fungsi pengolahan teks pada program ini. Perhatikan tampilan
awal pada Microsoft Word berikut ini.
Berdasarkan gambar di atas terlihat beberapa bagian pada Microsoft Word. Untuk
lebih jelasnya, bacalah uraian berikut ini.
1. File tab, merupakan tombol tab yang digunakan untuk membuka jendela info
dokumen. Terdapat beberapa perintah pada tab ini antara lain save, save as, print,
new, open dan beberapa perintah lainnya.
2. Ribbon tab, merupakan sebuah sebuah toolbar yang terdiri dari beberapa
perintah dimana perintah tersebut telah dikelompokkan sesuai fungsinya. Seperti
contoh ribbon tab insert maka akan berisi beberapa perintah yang digunakan untuk
memasukkan objek lain selain teks dan beberapa perintah lain sejenisnya.
3. Qiuck access toolbar, merupakan toolbar yang berisi perintah secara cepat.
Biasanay berisi save, undo, dan redo. Tetapi dapat kita tambahkan perintah lain yang
sering kita gunakan akan mempercepat aksesnya.
4. Title bar, seperti namanya pada title bar berisi nama file yang sedang dibuka
beserta jenis file-nya.
5
5. Grup, terdiri dari kumpulan beberapa perintah yang telah diklasifikasikan berdasarkan fungsinya.
6. Scollbar, merupakan sebuah tombol yang digunakan untuk menggulung halaman kerja ke atas
dan ke bawah
7. View Mode, merupakan sekumpulan perintah yang digunakan untuk mengatur mode tampilan
Microsoft Word.
8. Zoom Slider, merupakan sebuah tombol yang digunakan untuk memperbesar atau memperkecil
Tampilan status bar tampilan halaman kerja.
9. Status Bar, berisi jumlah halaman, kata dan bahasa yang digunakan, serta beberapa informasi
lainnya.
Berdasarkan Gambar diatas terdapat beberapa perintah yang dapat digunakan untuk memformat teks.
Berikut adalah penjelasannya.
a. Font, merupakan perintah yang dapat digunakan untuk mengubah jenis teks. Terdapat bermacam
macam pilihan jenis teks yang dapat digunakan.
b. Font Size, merupakan perintah yang berfungsi untuk mengubah ukuran teks.
c. Grow Font, mempunyai fungsi yang sama dengan Font Size tetapi hanya dapat memperbesar
ukuran teks (ukuran kelipatan 2).
d. Shrink Font, kebalikan dengan Grow Font sehingga mempunyai fungsi untuk memperkecil ukuran
teks dengan kelipatan 2.
e. Change Case, merupakan perintah yang berfungsi. untuk mengubah teks menjadi kapital maupun
sebaliknya. Terdapat beberapa pilihan dalam perintah ini yang dapat digunakan.
f. Clear Formatting, merupakan perintah yang berfungsi untuk menghilangkan seluruh format yang
diberikan pada teks.
g. Bold, merupakan perintah yang digunakan untuk menebalkan huruf.
h. Italic, perintah yang berfungsi untuk memiringkanhuruf.
i. Underline, sebuah perintah yang digunakan untuk memberikan garis bawah pada huruf maupun
teks.
j. Strikethrough, merupakan perintah yang berfungsi memberikan garis pada huruf maupun teks.
k. Subscript, sebuah perintah yang digunakan untuk memperkecil huruf dan diletakkan di bawah
teks lain yang berukuran normal.
l. Superscript, sebuah perintah yang digunakan untuk memperkecil huruf dan diletakkan di atas teks
lain yang berukuran normal.
6
m. Text Effects, merupakan perintah untuk memberikan efek pada teks. Terdapat beberapa efek
yang dapat diberikan antara lain glow, shadow ataupun reflection.
n. Text Highlight Color, merupakan sebuah perintah yang digunakan untuk memberikan highlight
pada teks (seperti saat kamu menggunakan stabilo)
o. Font Color, seperti namanya perintah ini digunakan untuk mengubah warna teks.
p. Align Left, perintah yang digunakan untuk membuat sebuah paragraf menjadi rata kiri.
q. Center, digunakan untuk membuat sebuah paragraf menjadi rata tengah.
r. Align Right, Perintah yang memiliki fungsi sama dengan Align left, namun saja untuk Align Right
digunakan untuk membuat paragraf menjadi rata kanan.
s. Justify, Perintah yang digunakan untuk membuat sebuah dokumen menjadi rata kanan dan juga
rata kir
7
BAB IV Perangkat Lunak Pengolah Angka
Bacalah teks berikut dengan cermat!
Tampilan halaman Microsoft Excel
Program pengolah kata telah kamu pelajari pada pembelajaran sebelumnya. Pada pembelajaran kali ini,
kamu akan mempelajari program pengolah angka. Pernahkah kamu menggunakannya? Untuk apa kamu
menggunakannya dan bagaimana tampilannya? Program pengolah angka dikenal dengan nama Microsoft
Excel. Gambar 3.1 di atas merupakan tampilan lembar kerja/ spreadsheet Micorosft Excel 2010.
Program pengolah kata dan angka sama-sama merupakan paket dari Microsoft Office, Microsoft Excel
digunakan untuk melakukan perhitungan data dan grafik. Sama seperti Micorsoft Word, Microsoft Excel
juga merupakan program populer yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Program ini biasanya
digunakan dalam pembuatan laporan atau untuk keperluan administrasi suatu instansi.
Perhitungan data secara otomatis dengan Microsoft Excel menggunakan rumus dan logika tersendiri. Apa
saja rumus-rumus tersebut? Bagaimana carat menggunakan rumus-rumus tersebut? Untuk
mengetahuinya, pelajarilah materi pada Bab IV ini dengan sungguh-sungguh.
8
A. Mengenal Microsoft Excel
Di zaman yang semakin maju, penggunaan komputer hampir ditemui di setiap instansi. Sekolah,
pemerintahan, kantor, dan perusahaan semuanya menggunakan komputer. Dengan komputer, kita dapat
membuat dokumen, surat-menyurat, dan perhitungan data. Masing-masing kegunaan tersebut dikemas
dalam program yang berbeda. Untuk masalah perhitungan data menggunakan program Microsoft Excel.
1. Definisi Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah aplikasi untuk mengolah data secara otomatis. Pengolahan data dapat berupa
perhitungan dasar, rumus, pemakaian fungsi-fungsi, pengolahan data dan tabel, pembuatan grafik dan
manajemen data. Rumus dasar dalam Microsoft Excel berupa penambahan, pengurangan, perkalian, dan
lain sebagainya. Selain rumus, juga terdapat fungsi-fungsi logika yang bertujuan untuk perhitungan dalam
bentuk rumus matematika maupun non matematika. Microsoft Excel dapat membantu untuk
menyelesaikan semua permasalahan pada bidang administratif mulai yang paling sederhana sampai yang
lebih kompleks.
Microsoft Excel masih satu paket dari Microsoft Office. Selain sebagai pengolah angka yang paling
banyak digunakan pada saat ini, perangkat lunak ini dapat digunakan untuk analisis data, pengolahan
dokumen, pembuatan database, dan pembuatan grafik.
2. Menu-Menu pada Microsoft Excel
Menu-menu pada Microsoft Excel dapat dilihat pada gambar berikut.
Berdasarkan gambar di atas dapat terlihat terdapat beberapa bagian pada Microsoft Excel. Untuk lebih
jelasnya, bacalah uraian berikut ini.
a. Ribbon Tab, merupakan sebuah toolbar yang terdiri dari beberapa perintah (File, Home, Insert,
dan lain lain) dimana perintah tersebut telah dikelompokkan sesuai fungsinya. Seperti contoh
Ribbon Tab Insert maka akan berisi beberapa perintah yang digunakan untuk memasukkan objek
lain selain teks dan beberapa perintah lain sejenisnya.
b. Groups, adalah bagian yang berisi sekumpulan tombol perintah yang terletak di bawah tab.
c. Quick Access Toolbar, merupakan toolbar yang berisi perintah secara cepat. Biasanya berisi Save,
Undo, dan Redo. Tetapi dapat kita tambahkan perintah lain yang sering kita gunakan akan
mempercepat aksesnya.
9
d. Tombol Dialog, yang terletak di sebelah kanan groups dan berfungsi untuk membuka kotak dialog.
e. Tombol Minimize, Maximaze, Close, untuk memperkecil, memperbesar, atau menutup tampilan
worksheet dokumen Excel.
f. Tab Sheet, merupakan tempat yang menampung nama-nama dari sheet dalam Excel, Worksheet
merupakan lembar kerja yang digunakan untuk menampung dan mengolah data.
g. Navigasi Sheet, merupakan tombol perintah yang berfungsi untuk berpindah antar sheet yang
sedang aktif.
h. Zoom Level, adalah tombol perintah yang mengatur besar kecilnya tampilan lembar kerja.
Worksheet atau lembar kerja pada Microsoft Excel adalah sebuah spreadsheet yang berisi sel-sel yang
terdiri dari baris (Rows) dan kolom (Columns). Sebuah worksheet dimulai dengan nomor baris satu dan
kolom A. Setiap sel dapat berisi angka, teks atau formula. Sebuah sel juga dapat berisi referensi dari sel
lain dalam worksheet yang sama, buku kerja yang sama atau buku kerja yang berbeda. Dalam Excel 2010,
ukuran maksimum lembar kerja adalah 1.048.576 baris dengan 16.384 kolom. Workbook adalah file Excel
yang berisi satu atau lebih worksheet. Setiap worksheet berada dalam tab terpisah di bagian bawah
jendela Excel. Secara default, Workbook Excel baru akan berisi tiga lembar kerja, bernama "sheet1",
"sheet2" dan "sheet3". Kita dapat beralih worksheet lain dalam workbook yang sama dengan mengklik
tab sheet di bagian bawah jendela Excel.
B. Rumus dan Logika Fungsi pada Microsoft Excel
Seperti yang kita tahu, Microsoft Excel digunakan dalam perhitungan data atau pengolahan angka.
Tentunya tidak langsung dapat melakukan perhitungan tersebut melainkan harus ada rumus atau logika
yang kita tuliskan.
Setiap cell pada microsoft excel dapat diformat sesuai dengan kebutuhan. Untuk melakukannya cukup
klik kanan pada cell kemudian pilih Format Cell. Terdapat 6 tab pada Format Cell yaitu number, aligment,
font, border, fill dan protection. Pada tab number terdapat beberapa pilihan format antara lain general,
number, currency. accounting, percentage, fraction, dan scientific. Untuk dapat membuat dan menuliskan
rumus, cell harus diset dalam format general atau number. General adalah format umum atau normal,
number digunakan untuk angka.
1. Penggunaan Rumus SUM
Microsoft Excel digunakan dalam pengolahan data menggunakan fungsi matematika. Basanya
digunakan di kantor-kantor yang memerlukan perhitungan atau logika fungsi. Perhitungan tersebut
misalnya untuk membuat nilai data siswa, gaji karyawan, atau yang lainnya.
SUM adalah rumus utama yang harus dikuasai untuk digunakan di perkantoran. Fungsi SUM adalah
untuk menjumlahkan data, serta menambahkan data. Penggunaan rumus SUM lebih cepat dibandingkan
dengan menggunakan penjumlahan biasa. Jika pada penjumlahan biasa, kita perlu mengetikkan pada
setiap kolom, tetapi jika menggunakan SUM kita hanya perlu mengeblok data yang akan dijumlahkan.
Rumus SUM dapat dituliskan sebagai berikut.
=SUM (kolom awal:kolom akhir)
10
Contoh:
a. Kita mempunyai dua nilai pada dua kolom. Nilai A pada kolom A1 bernilai 29 dan nilai B pada
kolom B1 bernilai 43. Jika kedua nilai dijumlahkan dan hasilnya ditulis pada kolom C1. Berapa nilai
akhirnya dan bagaimana penulisan rumus dalam Microsoft Excel?
Jawab:
A1 = 29 B1-43
Jadi penulisan rumus, -SUM(A1:B1). Hasilnya = 72
b. Perhatikan tabel berikut
Nama Jumlah Buah Jumlah Buah Jumlah Buah Jumblah Buah
Jeruk Apel Melon
Nadia 12 4 2 ...
Putra 5 22 1 ...
andin 4 12 9 ...
2. Penggunaan Rumus MAX dan MIN
MAX adalah rumus dalam Microsoft Excel yang digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari data. Cara
menggunakan MAX adalah hampir sama dengan SUM yaitu dengan memblok kolom untuk diproses. MAX
dapat dituliskan sebagai berikut.
=MAX (kolom awal: kolom akhir)
Contoh:
Sebuah kelompok belajar teridiri dari 5 anak Nanda, Nita,
Anton, Sasa, dan Fera. Jika nilai dalam mata pelajaran
Matematika dari masing-masing anak adalah 78, 85, 96, 64,
dan 77, siapa yang memperoleh nilai tertinggi dari mata
pelajaran Matematika? Jawab: Nilai tertinggi dapat dihitung
dengan Microsoft Excel dengan rumus MAX, dan hasilnya
adalah (Gambar disamping)
MIN adalah kebalikan dari fungsi MAX, jika MAX digunakan untuk mencari nilai tertinggi, maka rumus MIN
digunakan untuk mencari nilai terendah. Penulisan rumus MIN adalah sebagai berikut.
=MIN (kolom awal: kolom akhir)
Contoh:
Jika dilihat dari soal di atas maka nilai terendah dan kelima
anak adalah....
Jawab: Nilai terendah dapat dihitung dengan Microsoft Excel
dengan rumus MIN, dan hasilnya adalah 64. (Gambar
disamping).
11
3. Penggunaan Rumus COUNT
COUNT digunakan untuk menghitung jumlah data. Berbeda dengan SUM, ketika menghitung nilai dan
jumlah data, COUNT menghitung jumlah data. Untuk lebih jelasnya, perhatikan rumus berikut.
=COUNT (kolom awal: kolom akhir)
Contoh:
Diketahui daftar absensi pada Les Komputer. Jika hadir ditulis dengan angka 1 dan tidak hadir ditulis (-).
Nama Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Jml Berdasarkan tabel disamping, berapakah
Hadir jumlah kehadiran masing-masing anak pada
Tata - 1 - 1 - les komputer?
Nana 1 1 - 1 - ...
Nisa 1 - 1 - 1 ... Jawab: Jumlah kehadiran dapat dihitung
... menggunakan rumus COUNT dan hasilnya
jumlah kehadiran Tata-2, Nana-3, dan Nisa-3.
(Gambar diatas)
4. Penggunaan Rumus Average
Average digunakan untuk menampilkan nilai rata rata dari suatu range. Rumus penulisan average adalah
=AVERAGE(range)
Contoh:
Hitunglah nilai rata-rata dari nilai dalam tabel berikut.
Nama Nilai A Nilai B Rata-rata
Tia 76 86 ...
Nia 64 80 ...
Rina 85 75 ...
Jika dilakukan perhitungan dengan Microsoft Excel dan
menggunakan rumus AVERAGE, maka nilai rata rata Tia adalah 81,
Nia adalah 72, dan Rina adalah 80 (Gambar disamping)
.
12
5. Penggunaan Fungsi Logika Tunggal
Fungsi logika merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk menguji suatu kondisi dengan
menggunakan syarat tertentu. Fungsi logika tunggal berguna untuk memilih dua pilihan berdasarkan
kriteria tertentu. Sintaks penulisannya adalah
IF(logical test, "value_if_true", "value_if_false")
Keterangan: Nama Nilai Nilai Rata-
IF : Jika A B Rata
logical test : Syarat yang harus dipenuhi Tika 77
value_if_true :Jawaban jika syarat terpenuhi Nindi 86 68 69
value_if_false : Jawaban jika syarat tidak terpenuhi Rudi 60 78 75
65 85
Contoh:
a. Diketahui tabel nilai akhir siswa mata pelajaran
Sistem Komputer. Siswa akan dinyatakan lulus jika
nilai rata-rata di atas 70, dan dinyatakan tidak lulus
jika rata-rata di bawah 70. Tentukan siswa yang lulus
dan tidak lulus.
Penyelesaian:
Rumus menggunakan IF, jika logical test misalnya H3
adalah IF(H3>70, "Lulus","Tidak Lulus"). Maka
hasilnya adalah Tika dan Rudi lulus, dan Nindi tidak
lulus. Perhatikan Gambar disamping.
b. Pada tes penerimaan karyawan terdapat lima orang
yang menjalani tes, yaitu A, B, C, D, dan E dengan
nilai rata-rata yaitu 67, 85, 63, 76, dan 84.
Jika ketentuan dari perusahaan tersebut karyawan
diterima dan nilai rata-rata minimal 75. Siapa saja
yang diterima kerja?
Penyelesaian :
Rumus menggunakan IF, jika logical test misalnya B2
adalah IF (B2-75,"Diterima", "Tidak diterima") Maka
hasilnya adalah A dan C tidak diterima kerja, dan
yang lainnya diterima kerja.
13
6. Penggunaan Fungsi Logika Majemuk
Fungsi logika tunggal digunakan untuk memilih dari dua pilihan. Maka fungsi logika majemuk digunakan
untuk memilih lebih dari dua pilihan. Bentuk penulisannya adalah
=IF(logical testl; value_if_true; IF (logical test2 value_if_true2......value_if_else))
Contoh:
Dalam penerimaan siswa baru di sebuah sekolah memiliki tiga jurusan. Siswa akan diterima di jurusan IPA
jika nilai rata-rata adalah minimal 80, jurusan IPS nilai rata-rata minimal 75, dan nilai rata-rata kurang dari
70 akan masuk jurusan Bahasa. Berdasarkan tabel berikut, tentukan siswa yang masuk jurusan IPA, IPS,
dan Bahasa
Nama Nilai Nilai Rata- Ket.
A B Rata
vita 86 84 85 ...
tasya 60 78 69 ...
ali 69 85 77 ...
Penyelesaian:
Rumus menggunakan IF, jika logical test misalnya H3 adalah =IF(H3>-80,"IPA",IF(H3>-75,"IPS","Bahasa"))
Maka hasilnya adalah Vita masuk jurusan IPA, Tasya jurusan Bahasa, dan Ali masuk jurusan IPS.
14