The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Elsa Ndrawani, 2023-12-04 10:17:47

BUKU PANDUAN MEDIA (1)

BUKU PANDUAN MEDIA (1)

PANDUAN CARA PEMBUATAN MEDIA PAPER QUILLING DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Pembimbing Drs. I Putu Suwika. M.Si Sita Awalunisah S.Pd, M.Pd Dr.Hj.Durrotunnisa, S.Ag, M.Si Penulis Masra A41120015


KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segalar rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyusun buku panduan cara pembuatan media paper quilling dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini Buku panduan ini menyajikan informasi dan memberikan tuntunan (memandu) kepada pembaca dalam pengembangan media paper quilling untuk anak usia dini. Dimaksudkan terutama untuk memberikan wawasan dan membantu guru dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia dini khususnya usia 5-6 tahun. Pada tingkat pelaksanaan tidak terlepas dari sebagai fasilitator pada pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu di harapkan dari panduan pengembangan media paper quilling guru dapat melaksanakan pembelajaran sebagaimana mestinya. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak atas bantuannya yang telah di berikan baik moril maupun materil, serta bombingan, arahan, motivasi, dan doa selama proses penyusunan buku panduan ini. Ucapan terimakasih penulis hanturkan kepada Bapak Drs. I Putu Suwika, M.Si dan Ibu Sita Awalunisah, S.Pd, M.Pd sebagai pembimbing 1 dan pembimbing 2 penulis. Semoga buku panduan ini dapat di jadikan referensi dalam pengembangan media paper quilling dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini, selain itu sebagai bahan masukan bagi pengembangan pembelajaran lembaga PAUD di Indonesi.


DAFTAR ISI Halaman Depa Kata Pengantar Daftar Isi BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan C. Sasaran BAB II Konseptual A. Media Paper Qilling B. Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini 5-6 tahun BAB III Cara Pembuatan Media Paper Quilling A. Langka-langka Pembuatan media Paper Quilling berbentuk Bunga B. Langka-langka Pembuatan media Paper Quilling berbentuk Hewan C. Langka-langka Pembuatan media Paper Quilling berbentuk Buahan Penutup Datar Pustaka


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan kemampuan motorik halus pada anak usia dini merupakan aspek penting dalam perkembangan anak. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk merangsang perkembangan ini adalah melalui seni kertas quilling. Paper quilling, atau seni kertas gulung, adalah teknik membuat gambar atau dekorasi dengan memanfaatkan gulungan kertas. Pada usia dini, anak-anak sedang mengalami fase perkembangan motorik halus yang signifikan. Penggunaan teknik paper quilling dapat menjadi sarana yang menarik dan efektif dalam mengembangkan keterampilan motorik halus anak. Melalui kegiatan ini, anak-anak akan terlibat dalam serangkaian tindakan presisi, seperti memotong, menggulung, dan menyusun gulungan kertas. Panduan cara pembuatan media paper quilling yang dirancang khusus untuk anak usia dini perlu mempertimbangkan aspek-aspek berikut: Desain yang Menarik: Pilih desain yang sesuai dengan minat anak-anak dan mendukung pengembangan kreativitas mereka. Warna-warni yang Menstimulasi: Penggunaan warna-warni yang cerah dapat merangsang penglihatan anak-anak dan meningkatkan daya tarik kegiatan. Gulungan Kertas yang Sesuai: Pilih jenis kertas yang mudah dipegang oleh tangan kecil anak-anak dan dapat digulung dengan mudah. Langkah-langkah yang Sederhana: Rancang langkah-langkah pembuatan yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak, sehingga mereka dapat merasa pencapaian ketika menyelesaikan setiap tahapan. Supervisi dan Bimbingan: Pastikan adanya pengawasan dan bimbingan selama kegiatan, untuk memastikan keselamatan anak dan membantu mereka jika menghadapi kesulitan. Melalui penggunaan media paper quilling yang dirancang secara khusus, anak-anak tidak hanya dapat mengembangkan keterampilan motorik halus mereka, tetapi juga meningkatkan daya imaginasi, kreativitas, dan rasa prestasi mereka saat melihat hasil karya yang mereka buat. B. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan buku panduan ini yaitu : 1. Memberi acuan kepada pendidik (PAUD) dalam memahami dan mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak usia dini. 2. Membantu pendidik (PAUD) dalam meningkatkan pengetahuan dan kerampilan tentang pengembangan media paper quilling dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini. 3. Bagi anak usia dini dapat memberikan kesemptan anak dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui media paper quilling.


C. Sasaran 1. Guru diharapkan memahami panduan cara pembuatan media paper quilling agar mampu membuat sesuai dengan sebagaimana mestinya. 2. Pada bagian prosedur pelaksanaan pembelajaran, guru dapat mengintegrasikan kegiatan menggunakan media paper quilling dalam mengembangankan motorik halus anak. 3. Pelaksanaan pembelajaran mengguakan media paper quilling dapat di laksanakan sesuai dengan panduan agar pengembangan motorik halus anak dapat meningkat.


BAB II KONSEPTUAL A. MEDIA PAPER QUILLING 1) Pengertian Media Paper Quilling Salah satu media pembelajaran yang dapat diterapkan guru dalam pembelajarannya anak adalah kegiatan paper quilling. paper quilling berupa kerajinan berbahan kertas yang melibatkan penggunaan potongan kertas yang digulung, dibentuk dan direkatkan untuk membuat desain dekoratif yang memperlihatkan nilai-nilai estetika sehingga menghasilkan karya seni yang indah dan menawan (Artha, dkk:2020). Paper Quilling adalah sebuah teknik menggulung kertas untuk menyusun kertas menjadi menjadi suatu karya seni. Mendesain gambar dengan cara kertas digulung menggunakan jari atau alat quilling sampai membentuk sebuah gulungan dengan ujung kertas yang direkatkan terlebih dahulu (Rahmawati, dkk., 2019). Sedangkan menurut Wisnu dalam Wahyuningtyas, dkk (2020) mengatakan bahwa paper quilling merupakan suatu kegiatan seni dalam keterampilan menggulung kertas yang memerlukan koordinasi otot halus pada jari-jari tangan. Menurut Wisnu dalam Wahyuningtyas, dkk (2020) mengatakan paper quilling merupakan suatu kegiatan seni dalam keterampilan menggulung kertas yang memerlukan koordinasi otot halus pada jari-jari tangan. Semua proses yang dilalui anak dalam kegiatan paper quilling untuk membuat suatu karya yang berperan penting dalam memberi banyak manfaat bagi anak. Rohmatin & Hasibuan (2017) mengatakan bahwa melalui kegiatan paper quilling dapat melatih kemampuan motorik halus pada anak. Berdasarkan pendapat di atas dapat di simpulkan media paper quilling adalah media pembelajaran taman kanak-kanak yang mudah di bentuk atau model sesuai keinginan anak,


sehinnga dengan menggunakan media paper quilling dapat mengembangakn aspek motorik halus. 2) Manfaat Media Paper Quilling Semua proses yang dilalui anak dalam kegiatan paper quilling untuk membuat suatu karya yang berperan penting dalam memberi banyak manfaat bagi anak. Rohmatin & Hasibuan (2017) mengatakan bahwa melalui kegiatan paper quilling dapat melatih kemampuan motorik halus pada anak. Anak berlatih menggunakan tangannya untuk menggulung kertas dan menempel dengan rapi. Selain itu, hasil dari kegiatan paper quilling ini dapat dimanfaatkan sebagai hiasan pada kartu ucapan, figura ataupun hiasan dinding lainnya yang memiliki nilai seni. Selanjutnya menurut Puspitasari (2021), kegiatan paper quilling adalah sebuah katifitas seni, pada keterampilan menggulung kertas yang membutuhkan koordinasi otot dan jari tangan dengan melalui bisa membiasakan kemampuan motorik halus anak. Berdasarkan pendapat di atas dapat di simpulkan manfaat dalam media paper quilling adalah dapat membantu anak dalam mengembangkan motorik halus anak. Gambar Anak Dalam Pembuatan Media Paper Quilling


3) Kelebihan Dan Kelemahan Paper Quilling Brinalloy Yuli (2012: 12) mengemukakan kelebihan paper quilling yaitu: a. Paper Quilling merupakan kegiatan yang variatif, menarik, menyenangkan, dan cukup menantang. b. Bahan yang digunakan dalam membuatnya mudah untuk didapat. c. Proses dalam membuatnya cukup sederhana dan mudah untuk dilakukan. d. Dapat dilakukan dengan menggunakan alat maupun tanpa alat. e. Dalam menempelkan hasil gulungan dapat dilakukan di atas kertas berpola maupun kertas tanpa pola. f. Dapat menstimulasi kreativitas dan keterampilan motorik halus anak. Adapun kelemahan paper quilling menurut Brinalloy Yuli (2012: 45) yaitu hasil kegiatan paper quilling tidak tahan lama karena bahannya terbuat dari kertas sehingga membutuhkan bahan lain untuk mengawetkannya. Berdasarkan uraian di atas dapat di simpulkan bahwa media paper quilling memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai media pembelajaran, sehingga bagi pendidik harus mengetahui kelebihan dan kelemahan media pembelajaran yang akan di gunakan agar tidak mengganggu proses pembelajaran. B. PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI 1) Pengertian Kemampuan motorik halus Motorik halus yaitu gerakan-gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil, seperti keterampilan menggunakan jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan yang tepat. kemampuan motorik halus akan berpengaruh pada


kemampuan gerak lainnya, kemampuan menggerakan otot jari-jari akan menjadi dasar untuk menulis, melukis, menggambar, mewarnai, mengecap, menempel, melipat, dan lain-lain. Kekuatan, kelenturan, kecepatan, ketepatan, gerakan jari-jari ini perlu dikembangkan dan dilatih sejak dini. Lindya (2015:6) menjelaskan kemampuan motorik halus, yaitu aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk melakukan gerakan pada bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil tetapi memerlukan koordinasi yang cermat. Selanjutnya Menurut Meity. Idris (2015:38), mengatakan bahwa kemampuan motorik halus adalah kemampuan untuk mengontrol keluwesan jari jemari tangan yang dapat dilihat dari kemampuan untuk menyentuh, menjemput, meraih, mencoret, melipat, memasukan benda atau makanan ke dalam mulutnya dan sebagainya. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan motorik halus anak adalah kemampuan anak untuk melakukan suatu kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian gerak otot-otot kecil (halus) dan memerlukan koordinasi yang cermat. 2) Tujuan Dan Fungsi Kemampuan Motorik Halus Secara khusus tujuan perkembangan motorik halus untuk anak usia (4-6 tahun) adalah anak dapat menunjukkan kemampuan menggerakan anggota tubuhnya dan terutama terjadinya koordinasi mata tangan sebagai persiapan untuk pengenalan penulis selain itu kemampuan motorik dapat berkembang secara alami tanpa dilatih karena adanya pengaruh pertumbuhan fisik dan kematangan anak. Menurut Madiarti (2013), tujuan perkembangan motorik halus anak usia 4-6 tahun adalah : a. Mampu mengembangkan kemampuan motorik halus yang berhubungan dengan keterampilan gerak kedua tangan.


b. Mampu menggerakan anggota tubuh yang berhubungan dengan gerak jari-jemari seperti persiapan menulis dan menggambar. c. Mampu mengkoordinasikan indra mata dan tangan. d. Mampu mengendalikan emosi dalam motorik halus Fungsi kemampuan motorik halus sebagai alat untuk mengembangkan keterampilan gerak kedua tangan, sebagai alat untuk mengembangkan koordinasi kecepatan tangan dan gerakan mata sebagai alat untuk melatih penguasaan emosi. Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2012), Berdasarkan uraian tujuan yang fungsi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan perkembangan motorik halus untuk anak kemampuan menggerakan anggota tubuhnya dan terutama terjadi koordinasi mata tangan sebagai set persiapan untuk pengenalan menulis serta dapat memfungsikan otot-otot kecilnya dengan baik.


BAB III CARA PEMBUATAN MEDIA PAPER QUILLING Alat Dan Bahan Bahan dan alat yang di gunakan dalam pembuatan produk media paper quilling sebagai betikut : 1. Kertas kokoru 2. Lem perekat 3. Gunting 4. Kertas jilid Gambar 1. Kertas kokoru Kertas kokoru adalah kertas warna yang bergelombang dengan bentuk ukuran dan warna yang beragam. Kertas kokoru akan di bentuk sesuai dengan tema pengembangan.


Gambar 2. Lem kertas Lem kertas di gunakan untuk merekatkan ujung gulungan-guluang kertas cocoru yang telah di bentuk atau merekatkan pada kertas jilid. Yang perlu di perhatikan dari lem yang di gunakan adalah kekuatan merekatnya dan kemudahan pemakaian . Gambar 3. Gunting Gunting di gunakan untuk memotong ukuran kertas cocoru yang di perlukan. Gambar 4. Kertas jilid


Kertas jilid berwarna di gunakan untuk meletakan bentuk-bentuk media yang telah di buat. A. Langka-langka Pembuatan media Paper Quilling berbentuk Bunga a. Bunga Matahari Gamabar 5. Proses Pembuatan Bunga Matahari


1. Langka awal siapkan kertas kokoru yang berwarna hijau 2, warna biru 1 dan warna kuning 4 di gunting menjadi dua bagian dan menjadi 8 kertas. 2. gulung semua kertas warna kuning seperti yang di gambar menjadi bulatan kecil setelah di gulung ujung kertas di rekatkan dengan lem lakukan hal yang sama pada kertas warna biru dan untuk kertas warna hujai di gulung memanjang seperti di gambar 3. siapkan kertas ukuran pendek yang sudah di lancipkan ujungnya dan siapkan kertas jilid tebal 4. Rekatkan gulungan warna hijau pada kertas jilid menggunakan lem sebagai tanggkai bunga, kemudia pada bagian atas tanggkai bunga rekatkan gulungan kertas warna biru sebagai bunga bagian dalam dan rekatkan gulungan warna kuning pada bagian luar bulatan warna biru terakhir rekatakan potongan kerta warna hujai yang sudah di lancipkan ujungnya untuk menjadi daun bunga di rekatkan dari bawa tangkai bunga ujung daun di Tarik agar terlihat mekar b. Pohon Kaktus Gamabar 6. Proses Pembuatan Pohon Kaktus


1. Langka awal siapkan kertas kokoru yang berwarna hijau sebanyak 3 kertas. 2. gulung semua kertas memanjang seperti di gambar. Untuk panjangnya dua kertas gulungannya lebih pendek dan tebal, satu kertasnya di gulung lebih panjang untuk ujung gulungan di rekatkan denga lem 3. siapkan kertas jilid kemudian rekatkan gulungan yang panjang untuk batang pohon kaktus dan di sisi sebelah kanan dan kiri di rekatkan gulungan kertas yang pendek di bentuk agar menjadi dahan kaktus B. Langka-langka Pembuatan media Paper Quilling berbentuk Hewan a. Kumbang


1. Langka awal siapkan kertas kokoru yang berwarna hitam 3, dan warna merah 1 2. gulung 1 kertas kokoru warna hitam menjadi bulatan setelah di gulung ujung kertas di rekatkan dengan lem lakukan hal yang sama pada setiap gulungan, dilanjut dengan menggulung dua kertas sekaligus agar bentuknya lebih besar dari gulungan pertama 3. gunting kertas kokoru berwarna merah berbentuk seperti sayap dan antenna seperti yang ada pada gambar lalu siapkan kertas jilid 4. Rekatkan gulungan kertas yang bulatan kecil sebagai kepala kumbang kemudian rekatkan gulungan kedua pada bagian bawa kepala kumbang untuk bagiian badan kumbang lalu rekatkan sayap dan antenna di tambah dengan mata dan mulut agar lebih menarik b. Kupu-upu Gamabar 7. Proses Pembuatan Kumbang


Gamabar 8. Proses Pembuatan Kupu-Kupu 1. Langka awal siapkan kertas kokoru yang berwarna hijau 2, warna biru 2, warna kuning 2 dan warna putih 2 2. gulung kedua kertas warna putih menjadi dua bentuk satu kertasnya berbentuk bulatan dan satu kertasnya lagi di bentuk memanjang dan untuk kertas warna kuning di gulung menjadi dua bulatan, kemudia gulung kertas warna biru di gabung dengan kertas warna hijau agar memiliki perpaduan warna dan bentuk yang lebih besar, tidak lupa untuk ujung kertas di rekatkan dengan lem 3. siapkan kertas jilid kemudian Rekatkan gulungan kertas warna putih yang berbentuk memanjang lalu rekatkan gulungan kertas warna hijau dan biru pada bagian atas sisi kanan dan kiri kemudia bagian bawa sisi kanan dan kiri rekatkan gulungan kertas warna kuning sebagai sayap kupu-kupu terkhir rekatkan gulungan kertas warna putih yang bulat pada bagian atas untuk kepala kupu berikan mata dan antena agar lebih menarik C. Langka-langka Pembuatan media Paper Quilling berbentuk Buahan a. Buah Apel


Gamabar 9. Proses Pembuatan Buah Apel 1. Langka awal siapkan kertas kokoru yang berwarna hijau 1, warna merah 2, dan warna hitam 1 2. Gulung kedua kertas warna merah menjadi bentuk bulatan kemudian kertas warna hijau di bagi dua dan di gulung berbentuk daun dan untuk kertas warna hitam di gunting pendek dan di gulung lebih kecil berbentuk tangkai tidak lupa untuk ujung kertas di rekatkan dengan lem 3. siapkan kertas jilid kemudian Rekatkan gulungan kertas warna merah yang berbentuk bulat lalu rekatkan gulungan kertas warna hitam pada bagian atas sebagai tangkai apel dan rekatkan kertas gulungan warna hijau pada sisi kanan dan kiri pada tanggkai untuk bagian daun apel. b. Buah Jeruk


Gamabar 10. Proses Pembuatan Buah Jeruk 1. Langka awal siapkan kertas kokoru yang berwarna hijau 1, warna kuning 2, dan warna hitam 1 2. Gulung kedua kertas warna kuning menjadi bentuk bulatan kemudian kertas warna hijau di bagi dua dan di gulung satu bagian berbentuk daun dan untuk kertas warna hitam di gunting pendek dan di gulung lebih kecil berbentuk tangkai tidak lupa untuk ujung kertas di rekatkan dengan lem 3. siapkan kertas jilid kemudian Rekatkan gulungan kertas warna kunging yang berbentuk bulat lalu rekatkan gulungan kertas warna hitam pada bagian atas sebagai tangkai jeruk dan rekatkan kertas gulungan warna hijau pada sisi kanan pada tanggkai untuk bagian daun jeruk.


BAB IV PENUTUP Buku panduan ini adalah buku yang menyajikan informasi dan memandu atau memberikan tuntutan kepada pembaca untuk melakukan apa yang di sampaikan di dalam buku tersebut. Sebuah buku panduan di katakana berhasil apabila panduan yang di sampaikan di dalam buku dapat di pahami dan di terapkan dengan baik oleh pembacanya. Buku panduan pembuatan media paper quilling ini di maksudkan untuk memberikan wawasan dan membantu guru dalam meningkatkan pengembangan kemampuan motorik halus anak usia dini khususnya usia 5-6 tahun. Pada tingkat pelaksanaannya tidak lepas dari bantuan guru sebagai sumber belajar utama di sekolah. Oleh karena itu, di harapkan panduam penggunaan media pembuatan media paper quilling ini guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan sebagaimana mestinya.


DAFTAR PUSTAKA 20310-article text-24345-1-10-20170717 (2). (n.d.). (2017) Peningkatan motorik halus melalui kegiatan paper quilling Pada anak kelompok B3 di Tk Darul falah cukir diwek jombang Pendidikan, j., & konseling, d. (n.d.). peningkatan keterampilan motorik halus anak melalui paper quilling (vol. 4). (2022). Pengaruh kegiatan paper quilling terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini di raudhatul athfal muslimat totokarto adiluwih pringsewu skripsi diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar sarjana s1 dalam ilmu tarbiyah dan keguruan. (n.d.). Skripsi (2020) Skripsi. (n.d.).upaya peningkatan keterampilan motorik halus melalui paper quilling pada anak kelompok B4 di TK Masyitoh Dukuh, Imogiri, Bantul.(2013)


Click to View FlipBook Version