The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

MODUL_KLASIFIKASI_Fixxx

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Mine Ya, 2023-04-20 01:04:27

MODUL ELEKTR

MODUL_KLASIFIKASI_Fixxx

46 KUNCI JAWABAN 1. Perbedaan unsur, senyawa, dan campuran. 2. Sifat-sifat Fisika a. Wujud Zat b. Ukuran c. Bentuk d. Volume 3. Tidak dapat melakukan pemisahan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih menggunakan metode filtrasi. Alasan a. Adanya perbedaan di dalam ukuran partikel zat yang saling bercampur. b. Alat yang digunakan pada filtrasi tidak dapat berputar seperti alat pada sentrifugasi. c. Pada metode filtrasi, alat yang digunakan tidak seluas alat dari metode sentrifugasi. 4. Pada peristiwa lilin menyala, ada dua perubahan sekaligus yang menyertai, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Lilin meleleh adalah perubahan fisika, sedangkan sumbu lilin yang terbakar adalah perubahan kimia. 5. Hal tersebut dapat terjadi karena, reaksi redoks mendorong pembentukan karat. Selain itu, berkaratnya besi mengubah komposisi kimia dan sifat dari besi.


47 RANGKUMAN 1. Materi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu zat padat, zat cair, dan zat gas. 2. Susunan materi dapat diklasifikasikan menjadi zat tunggal/murni (unsur,senyawa) dan campuran. 3. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih sederhana dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut. 4. Senyawa merupakan merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau dapat lebih sederhana dengan menggunakan cara kimia. 5. Campuran merupakan suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat asalnya. 6. Larutan merupakan campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisika. 7. Prinsip pemisahan campuran dapat didasarkan pada perbedaan zat penyusunnya, seperti zat, wujud, titik leleh, titik didih, kelarutan, dan ukuran partikel. 8. Metode pemisahan campuran dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan distilasi. 9. Perubahan fisika merupakan perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru. 10. Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menghasilkan zat baru yang memiliki sifat berbeda dari sifat aslinya. 11. Perubahan fisika dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu mengembun, mencair, menguap, membeku, melarut, menyublim, dan perubahan bentuk. 12. Perubahan kimia memiliki ciri-ciri, yaitu terbentuknya zat baru, terbentuknya gas, terbentuknya endapan, terbentuknya perubahan warna, dan terjadinya perubahan suhu.


48 Aminuddin, J., Haryadi, A., & Sunardi, S. 2019. Proses Pembuatan Genteng Sokka Kebumen. Dinamika Journal: Pengabdian Masyarakat, 1(4). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Peserta didik Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP.MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Nurcahyo, A. R. 2018. Pengertian, Perubahan, dan Klasifikasi Materi. Surabaya: Program Beapeserta didik S2 Universitas Negeri Surabaya. Nurohman, S. 2017. Klasifikasi Materi dan Sifatnya. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan IPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Prasodjo B., Supriyadi D., dan Tampubolon R. 2002. IPA 1a. Jakarta: Yudhistira. Widodo W., Hidayati S. N., dan Rachmadiarti F. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017). Jakarta: Kemendikbud. Cover : jateng.tribunnews.com Gambar 1 : pusatgentengsokka.com Gambar 2 : wsl.co.id Gambar 3 : sd.prasacademy.com Gambar 4 : www.profmarsolais.com Gambar 5 : (a) hargagentengsokkakebumen.com dan (b) supergeografi.com Gambar 6 : hargagentengsokkakebumen.com Gambar 7 : joss.co.id Gambar 8 : saintif.com Gambar 9 : saintif.com Gambar 10 : saintif.com Gambar 11 : saintif.com Gambar 12 : direktoriukm.com Gambar 13 : hargagentengsokka.com DAFTAR PUSTAKA SUMBER GAMBAR


49 Asam zat atau senyawa elektrolit yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menghasilkan ion H+ (hidrogen) dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Basa senyawa yang terlarut dalam air yang sudah menghasilkan ion hidroksida (OH). Campuran suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat asalnya. Campuran Homogen campuran yang tidak terlihat atau tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur di dalamnya. Campuran Heterogen campuran dua zat atau lebih yang masih terlihat, di mana zat penyusunnya masih bisa dikenali dan tidak menyatu secara sempurna. Filtrasi proses pemisahan campuran dengan cara penyaringan. Garam zat senyawa yang telah disusun oleh ion positif (anion) basa dan ion negatif (kation) asam. Indikator senyawa maupun alat yang digunakan untuk menentukan sifat larutan. Indikator Alami indikator yang dibuat menggunakan ekstrak tumbuhan. Indikator Buatan indikator yang dibuat oleh laboratorium atau pabrik alat-alat kimia. Klasifikasi proses pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri persamaan dan perbedaan. Larutan campuran zat yang sama atau homogen lakmussuatu zat yang dapat digunakan untuk membedakan asam, basa, dan garam. Perubahan Fisika perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru. Perubahan Kimia perubahan zat yang menghasilkan zat baru yang memiliki sifat berbeda dari sifat aslinya. Senyawa zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau dapat lebih sederhana dengan menggunakan cara kimia. GLOSARIUM


50 Sublimasi peristiwa pemisahan campuran antara zat padat dengan zat padat lainnya yang mempunyai sifat mudah menyublim (berubah wujud dari padat ke gas). Unsur zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih sederhana dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut.


51 Penulis Muhammad Jehansyah, dilahirkan di Kebumen, 22 April 2001. Lulus Taman Kanak-kanak tahun 2007. Lulus Sekolah Dasar tahun 2013. Lulus Sekolah Menengah Pertama tahun 2016. Lulus Sekolah Menengah Atas tahun 2019. Sekarang melanjutkan pendidikan menjadi Mahasiswa semester VIII Jurusan Pendidikan IPA di Universitas Negeri Yogyakarta Dosen Pembimbing Ir. Ekosari Roektiningrum, M.P. dilahirkan di Jakarta, 31 Oktober 1961. Dosen dari Pendidikan IPA Universitas Negeri Yogyakarta. Pernah menempuh pendidikan S2 di Jurusan Fisiologi Tumbuhan Universitas Negeri Yogyakarta JurusanMemiliki keahlian di bidang Biologi Terapan/Fisiologi Tumbuhan. PROFIL


Click to View FlipBook Version