IHT PENDAMPINGAN INDIVIDU 2
VISI DAN PRAKARSA
PERUBAHAN
SEKOLAH
SMP NEGERI 16 TANJUNGPINANG, 06 OKTOBER 2022
Pengajar Praktik Dipresentasikan Oleh:
M.AMIRULMUKMININ MERINA SEPTI
Moderator CGP ANGKATAN 5
TUJUAN KEGIATAN DISKUSI
Peserta dapat melakukan telaah terhadap Visi Sekolah secara
Kolaboratif.
Mari Saksikan sejenak Puisi Bung Karno : Aku Melihat Indonesia
Setelah mendengar dan menyaksikan Puisi Aku Melihat Indonesia, apa yang
ada dalam pikiran anda?
Dalam puisi ini Bung Karno mengatakan apapun yang dilihat apakah itu laut,
sawah, gunung, udara, bahkan wajah anak desa, Bung Karno melihat itu
adalah Indonesia.
Ini adalah salah satu Visi Bung Karno yang disampaikan dalam bentuk Puisi.
Bung Karno dalam puisi ini membangkitkan dan mengobarkan semangat
untuk mencintai tanah air Indonesia.
Puisi tersebut menggambarkan Visi Presiden pertama akan wujud kesatuan
dari keragaman kekayaan yang ada di Indonesia. Visi dapat disampaikan
dalam bentuk yang beranekaragam apapun bentuknya.
Visi itu harus menyemangati, menggerakkan hati dan Kolaborasi
Apa itu visi?
Ingatkah Bapak/Ibu, pada masa kecil, kita
pernah ditanya mengenai cita-cita?
Pertanyaan yang sering diajukan adalah, “Mau
jadi apa jika sudah besar?”
Kita menjawab dengan bersemangat tentang
profesi yang ingin kita geluti di masa depan.
Padahal, kita belum tahu apakah hal itu dapat
dicapai atau tidak. Seperti itulah visi.
Mengapa Visi Diperlukan?
Visi itu bagaikan membayangkan sebuah lukisan lengkap pada
kanvas yang masih kosong. Visi juga dapat diibaratkan
sebagai bintang penunjuk arah yang memandu penjelajah
untuk mencapai tujuannya. Visi memang belum terjadi saat
ini, namun begitu kuat kita inginkan untuk terwujud di masa
depan. Visi adalah representasi visual kita akan masa depan.
Bapak/Ibu tau Gajah mada?
Kita semua mengenal “Sumpah Palapa” dari Gajah
Mada. Lewat sejarah kita belajar bagaimana
kemudian visi yang Gajah Mada artikulasikan
sebagai sumpah tersebut menggerakkan Kerajaan
Majapahit menjadi kerajaan besar di Nusantara.
Visi pribadi beliau begitu kuat, dipercaya, hingga
didukung oleh warga dan kerajaannya.
Puisi Bung Karno dan Gajah Mada itu dapat kita tarik ke dalam konteks guru dan
sekolah.
Guru memang bukan Kepala Sekolah, namun jika visi seorang guru memiliki makna
yang kuat maka visi tersebut berpeluang menghubungkan hati lebih banyak pihak
hingga kemudian mengundang upaya kolaboratif demi mewujudkannya.
Nah, ketika kita sebagai seorang guru membayangkan suatu visi, apakah kita telah
menyertakan gambaran murid ke dalamnya? Sebagai seorang guru, mendidik
bukanlah pekerjaan administratif. Target pekerjaan kita bukan sebuah dokumen,
selembar kertas, atau daftar angka.
Mendidik tidak hanya berbicara tentang dimensi waktu “sekarang”. Sasaran
pekerjaan kita adalah manusia. Target pekerjaan kita adalah pertumbuhan manusia
demi manusia.
Hasil pekerjaan kita baru akan terlihat saat manusia ini berkarya di masa depan
nanti. Oleh karena itu, memiliki visi tentang pertumbuhan murid menjadi hal yang
sangat penting bagi seorang guru. Visi yang diharapkan terwujud pada murid kita di
masa depan. Mari saksikan video Visi CGP
Setelah kita membahas tentang VISI dan Mengapa Visi diperlukan
Marilah kita isi kalimat rumpang berikut ini :
Kita memimpikan murid-murid yang....................................
Kita percaya bahwa murid adalah....................................
Di sekolah, kita mengutamakan....................................
Murid di sekolah kita sadar betul bahwa...........................
Kita, warga sekolah di sekolah ini yakin untuk......................................
Saya dan guru lain di sekolah saya paham bahwa...................................
PERUBAHAN PARADIGMA PEMIMPIN PEMBELAJARAN
Untuk dapat mewujudkan visi sekolah impian dan melakukan proses perubahan,
maka perlu sebuah pendekatan atau paradigma. Pendekatan ini dipakai sebagai alat
untuk mencapai tujuan.
INKUIRI APRESIATIF
IA dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan
berbasis kekuatan.
Pendekatan IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat
memberikan kontribusi pada keberhasilan
Di sekolah, pendekatan IA dapat dimulai dengan mengidentifikasi hal baik apa
yang telah ada di sekolah, mencari cara bagaimana hal tersebut dapat
dipertahankan, dan memunculkan strategi untuk mewujudkan perubahan ke
arah lebih baik
BAGJA merupakan akronim (singkatan)
dari 5 langkah utama yang digunakan
dalam sebuah proses Inkuiri Apresiatif.
BAGJA
B (Buat Pertanyaan)
A (Ambil Pelajaran)
G (Gali Mimpi)
J (Jabarkan Rencana)
A (Atur Eksekusi)
VISI DAN MISI
SMP NEGERI 16 TANJUNGPINANG
VISI SEKOLAH
Terwujudnya Insan yang Beriman, Berkarakter, Berprestasi, dan Berwawasan Lingkungan
MISI SEKOLAH
Menciptakan suasana keagamaan disekolah melalui penerapan ajaran agama, sehingga
terbentuk siswa yang beriman dan berakhlak mulia serta mewujudkan nilai-nilai agama
bagi kenikmatan hidup peserta didik dan mampu beradaptasi dengan perkembangan
budaya global sesuai jatidiri negara
Menghasilkan dokumen-1 dan dokumen II yang sesuai standar nasional
Melaksanakan Pembelajaran dan pembimbingan secara efektif dengan mengedepankan
pembinaan akhlak dan budi pekerti
Meningkatkan pemberdayaan tenaga pengajar, tenaga kependidikan lainnya sesuai
dengan potensi dan keahlian masing-masing
Melengkapi sarana prasarana dan meningkatkan penggunaannya secara efektif dan
efisien oleh guru dan siswa
Mengaktifkan kegiatan MGMP sekolah dan ekstra kurikuler
Menanamkan minat baca kepada seluruh warga sekolah dan mengembangkan
kemampuan literasi diseluruh mata pelajaran
Pertanyaan Pemantik
1.Apakah visi sekolah saat ini sudah menggambarkan dengan jelas
impian dan cita-cita yang ingin kita capai dari murid kita?
2.Apakah visi tersebut sudah menunjukkan hal yang diharapkan
menjadi pembeda antara murid di sekolah kita dengan murid di
sekolah lain?
3.Apakah visi sekolah sudah berpihak kepada murid?
4.Jika visi sudah berpihak kepada murid, lakukan identifikasi
program apa saja yang bisa dilakukan oleh warga sekolah untuk
mendorong pertumbuhan diri murid dari segala sisinya
Terima Kasih
SALAM DAN BAHAGIA