The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Gerak Dasar Atletik Untuk Kelas Tinggi- Ismail

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ozilismail220, 2021-10-06 02:05:17

E-BOOK GERAK DASAR ATLETIK

Gerak Dasar Atletik Untuk Kelas Tinggi- Ismail

GERAK DASAR ATLETIK

Jalan, Lari , Lompat dan Lempar

ISMAIL
2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang maha kuasa dengan segala
limpahan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
E-Book tentang atletik untuk digunakandalam proses pembelajaran. E-
Book ini berisi tentang gerakan-gerakan dasar atletik yang di sesuaikan
dengan perkembangan anak sekolah dasar agar dapat memahami
tentang cabang olahraga atletik

Dalam hal ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
E-Book ini, sehingga penulis mengharapkan masukan berupa saran dan
kritik untuk perbaikan dalam pembuatan E-Book kedepannya. Harapan
penulis dengan adanya E-Book ini semoga dapat menyediakan media
pembelajaran berupa modul sehingga membantu siswa-siswi kita di
sekolah dasar dalam belajar dimasa pandemi sekarang ini dengan adanya
E-Book tentang pembelajaran atletik siswa-siswi dapat memahamin
tentang cabang olahraga yang ada dalam atletik

Balikpapan, September 2021

ISMAIL

DAFTAR ISI

COVER

Daftar Isi
Kata Pengantar

HALAMAN HALAMAN

1-3 SEJARAH ATLETIK 4-6 GERAK DASAR JAALAN

Sejarah Atletik didunia Pengertian jalan cepat
Sejarah Atletik Di Indonesia Sejarah jalan cepat
Teknik dasar jalan cepat
7-9 GERAK DASAR LARI Peraturan jalan cepat menurut IAAF

Pengertian Lari 10-11 GERAK DASAR LOMPAT
Sejarah Lari
Macam-Macam Lari Pengertian Lompat
Teknik dasar start dalam lari Jenis-jenis gaya dalam lompat

12-13 GERAK DASAR LEMPAR 14 DAFTAR PUSTAKA
TURBO

Pengertian Lempar
Teknik Dasar Lempar Turbo
Kombinasi Gerak Dasar Dalam Lempar Turbo

SEJARAH ATLETIK

Defenisi Atletik

Atletik adalah cabang olahraga berupa aktivitas fisik (jasmani) yang dinamis
dan harmonis, termasuk di antaranya lari, lompat, jalan, dan lempar.[Atletik
merupakan salah satu unsur dari pendidikan jasmani dan kesehatan, sebagai
suatu komponen pendidikan yang mengutamakan aktivitas jasmani serta
pembinaan hidup sehat dan pengembangan jasmani. Atletik bermanfaat
untuk meningkatkan kemampuan biomotorik, misalnya kekuatan, daya
tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan sebagainya.[4] Kata atletik
berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan
cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM.
Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah Persatuan Atletik
Seluruh Indonesia (PASI).

1

SEJARAH

Atletik Dunia

Sejarah atletik dunia dimulai pada tahun 400 SM yang padasaat itu bangsa Irish
telah melakukan gerakan–gerakan olahraga yang mirip dengan atletik pada
zaman ini. Pujangga Yunani yang bernama Humeros dalam bukunya menyatakan
bahwa kegiatan atletik sudah dilakukan pada tahun 1100 SM. Yang ditandai
seperti kegiatan perlombaan kereta kuda, adu tinju, gulat yang pada awalnya
dimulai dengan perlombaan lari dan ditutup dengan lomba lempar lembing.
Yunani menyelenggarakan pesta olahraga pada tahun 776 SM yang dinamakan
Olimpiade Kuno (The Ancient Olympic Games). Nomor yang dipertandingkan
pada Olympiade Kuno tersebut adalah lomba lari, pentathalon, pankration, gulat,
tinju dan pacuan kuda. Seseorang yang mendapat juara pentathalon ( lari cepat,
lompat jauh, lempar cakram, lempar lembing dan gulat) pada olimpiade tersebut,
maka akan dinobatkan sebagai juara olimpiade. Ada tiga macam lomba lari yang
sudah dikenal pada zaman itu , yaitu : Stade yaitu lari cepat pada jalur lurus yang
jaraknya ± 185 meter dan lakukan di dalam stadion, Diaulos yaitu lomba jarak
menengah yang memiliki jarak ± 2 kali jarak Stade, dan Dolichos yaitu lari jarak
jauh yang memiliki jarak ± 7 sampai 24 kali jarak Stade

2

Sejarah Atletik Di Indonesia

Sejarah Terbentuknya PASI Olahraga atletik di Indonesia bernaung di bawah
induk organisasi bernama Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Pembentukan organisasi induk olahraga atletik ini berawal dari masuknya
olahraga atletik ke Indonesia pada periode 1910an sebagai salah satu pelajaran
sekolah di era Hindia Belanda. Keberadaan olahraga tersebut dibuktikan oleh
adanya organisasi Nederlands Indische Atletiek Unie atau Perserikatan Atletik
Hindia Belanda (NIAU) pada 1917. Perkembangan olahraga atletik melonjak
pesat pada era penjajahan jepang hingga era pra-kemerdekaan pada 1942
hingga 1945. Menurut buku Dasar-dasar Gerak Atletik (2011) karya Eddy Purnomo
dan Dapan, awal terbentuknya Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI)
terjadi di Semarang pada 3 September 1950. Baca juga: Lompat Jauh: Teknik
Dasar, Peraturan, dan Sejarah dalam Atletik Kejuaraan Nasional Atletik
kemudian juga terselenggara pada Desember 1950 di Bandung, untuk
kemudian digelar setiap tahunnya. Namun, berdasarkan laman resmi PASI
disebutkan bahwa organisasi induk olahraga atletik nasional tersebut berdiri
pada 3 September 1958 di Jakarta. Peran dan Tugas PASI Seperti induk olahraga
nasional pada umumnya, PASI, menjadi payung utama seluruh cabang olahraga
atletik di Indonesia. Mulai dari kategori perlombaan lari jarak pendek,
menengah, jauh, hingga marathon, serta jalan cepat menjadi lingkup dari PASI.
Begitu juga nomor olahraga lompat seperti lompat jauh, lompat jangkit, dan
lompat tinggi merupakan olahraga yang berada di bawah naungan organisasi
PASI. Baca juga: Jenis Lapangan dalam Olahraga Lari dan Ukurannya Termasuk
pula nomor olahraga lempar lembing, lempar cakram, hingga tolak peluru
masuk dalam cakupan pembinaan PASI sebagai cabang olahraga atletik. PASI
memiliki tugas menerapkan aturan perlombaan atletik serta mengadakan
pembinaan atlet hingga ke tingkat daerah. Bibit atlet cabang olahraga atletik
berkualitas menjadi harapan Indonesia untuk berprestasi dalam kejuaraan di
tingkat regional hingga Olimpiade

3

Gerak dasar jalan cepat

PENGERTIAN JALAN CEPAT TEKNIK DASAR JALAN CEPAT

Menurut Kamus Besar Bahasa Teknik awalan (start)
Indonesia, jalan cepat adalah
salah satu cabang olahraga Teknik awalan atau start adalah
atletik yang dilombakan. Jarak teknik untuk memulai jalan cepat.
tempuhnya yaitu 5 km, 10 km, Tahapan melakukan start jalan
20 km, dan 50 km yang cepat adalah sebagai berikut:
sebagian telapak kakinya harus
menyentuh tanah. Olahraga jalan Sikap bersedia dengan berdiri di
cepat bisa diartikan sebagai belakang garis start
gerakan ke depan tanpa Ketika petugas memberikan aba-aba
mengalami hubungan terputus "bersedia", letakkanlah salah satu kaki
dengan tanah. lurus ke belakang dan kaki lainnya
digerakkan ke depan (posisi masih di
SEJARAH JALAN CEPAT belakang garis start). Adapun, posisi
lutut sedikit ditekuk
Melansir laman IAAF, lomba berjalan Posisi badan lurus dan agak maju ke
dimulai dari abad ke-17 dan ke-18. depan, sementara kedua tangan
Pada masa itu, para pejalan berada di sisi tubuh dalam kondisi
(footmen) akan berlari dan/atau rileks
berjalan di samping pelatih mereka. Berat badan ditumpukan ke kaki
Para bangsawan pada masa bagian depan
tersebut akan bertaruh siapa di Ketika petugas memberikan aba-aba
antara mereka yang bisa "ya" atau membunyikan pistol start,
memenangi perlombaan. Jalan cepat gerakkanlah kaki belakang ke depan
kemudian menjadi aktivitas dibarengi mengayunkan tangan ke
profesional yang semakin populer belakang dan depan secara bergantian
pada abad ke-19.

4

Posisi Badan

Sikap badan yang benar ketika melakukan jalan cepat adalah
menghadap lurus ke depan. Sementara, siku membentuk sudut 90
derajat dan tangan digerakkan secara harmonis dengan kaki.

Teknik Langkah
Kaki

Langkah kaki saat jalan cepat adalah kaki digerakkan ke depan dengan
berat badan atau beban tubuh bertumpu pada paha. Pada saat jalan
cepat dan melakukan gerak melangkah ke depan, posisi kaki tumpu
adalah kontak dengan tanah. Posisi lutut kaki yang benar saat
melakukan gerakan topang depan pada jalan cepat adalah diluruskan.

5

Teknik Finish

Teknik finish yang benar dalam perlombaan jalan cepat adalah
tidak langsung berhenti ketika menyentuh garis finish. Sebakinya,
tetap melakukan gerakan jalan cepat setidaknya sampai sejauh lima
meter dari garis finish. Setelah menyentuh garis finish, gerakan
bisa diperlambat sampai akhirnya benar-benar berhenti.

PERATURAN JALAN CEPAT MENURUT IAAF
Peraturan Jalan Cepat Peraturan jalan cepat menurut IAAF adalah sebagai
berikut. Jalan cepat harus dilakukan dengan kaki depan menginjak tanah saat
kaki bagian belakang diangkat untuk melangkah. Jika atlet tidak melakukan
hal tersebut maka atlet dianggap melanggar. Peserta didiskualifikasi jika
mendapat tiga kartu merah dari tiga juri yang berbeda. Kartu merah
diberikan oleh ketua juri. Jika baru pelanggaran awal, atlet hanya diberi
kartu kuning. Saat memulai awalan atau start harus dilakukan dengan
berdiri. Atlet tidak boleh menyentuh tanah dengan tangannya. Atlet dianggap
memenangkan pertandingan jika tubuh atlet (bukan kepala, lengan atau kaki)
berhasil melewati garis finish.




6

GERAK DASAR LARI

Pengertian Lari

Olahraga lari adalah langkah cepat yang pada saat dilakukan, membuat tubuh jadi
memiliki kecenderungan melayang akibat hanya ada satu kaki yang menjejak tanah dalam
satu waktu.Olahraga ini merupakan salah satu cabang atletik yang paling populer

Sejarah Lari

Perlombaan lari resmi sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu dan dahulu. Kegiatan ini seringkali diadakan sebagai bagian dari ritual
keagamaan, termasuk saat pertama kali diikutkan sebagai cabang olahraga di olimpiade zaman Yunani kuno, tahun 776 sebelum Masehi.
Perkembangan olahraga lari modern dimulai pada tahun 1800-an di Inggris. Pada tahun 1860, negara tersebut mengadakan perlombaan lari
amatir untuk pertama kalinya.
Pada 1896, Olimpiade modern pertama kali digelar dan di perlombaan yang sama, dan lari secara resmi menjadi olahraga yang
dipertandingkan secara internasional. Lalu di tahun 1913, perwakilan 16 negara membentuk International Amateur Athletic Federation (IAAF).
Hingga saat ini IAAF masih berdiri, dan menjadi organisasi yang membuat aturan baku bagi olahraga lari di seluruh dunia.

Macam-macam Lari

Lari Jarak Pendek(Sprint) Lari Jarak Menengah

Macam lari dalam olahraga atletik adalah lari sprint. Lari sprint Macam lari dalam olahraga atletik adalah lari
disebut juga lari jarak 100 meter. Jenis lari sprint ini sebenarnya jarak menengah. Lari jarak menengah
hampir sama jenis lari jarak pendek. Namun, bedanya jangkauan merupakan lari dengan jarak sepanjang 800
lari jarak pendek adalah 50 meter hingga 400 meter. hingga 1500 meter.Sebelum berlari, para
peserta harus menempelkan telapak tangan
Selanjutnya, Macam lari dalam olahraga atletik di tanah. Pandangan mata lurus ke depan.
adalah lari jarah pendek. Lari jarak pendek Mengayunkan lengan dengan seperlunya.
merupakan berlari dalam jarak pendek dengan Kemudian peserta lari menyondongkan
waktu singkat. Pengertian lari jarak pendek atau badan ke depan sebelum adanya peluit
sprint adalah jenis olahraga yang dilakukan dengan dimulainya perlombaan.
mengandalkan kekuatan dan kecepatan penuh Satu di antara poin penting pada lari jarak
sepanjang garis lintasan dari start hingga menengah ialah lari apa adanya. Para peserta
finis.Pemenang perlombaan lari jarak pendek tidak perlu memaksakan diri untuk
ditentukan berdasarkan catatan waktu yang paling menambah kecepatan jika dirasa tubuh tidak
singkat. Meski jarak yang ditempuh terbilang kuat berlari.
pendek, teknik berlari tetap harus diperhatikan.
Selain kecepatan, cara atau teknik dalam berlari
juga menjadi satu di antara pertimbangan. Macam-
macam lari jarak pendek dibedakan sesuai jarak
tempuh, seperti 100 meter, 200 meter hingga 400
meter

7

GERAK DASAR LARI

Macam-macam Lari

Lari Jarak Jauh Lari Estafet

Macam lari dalam olahraga atletik yang lainnya adalah lari jarak Macam lari dalam olahraga atletik yang lainnya adalah
jauh atau maraton. Para peserta lari ini diharuskan menempuh lari estafet. Lari estafet dilakukan oleh satu kelompok
lintasan yang memiliki jarak 3.000 meter, 5.000 meter dan yang terdiri dari beberapa pelari. Dengan begitu,
10.000 meter. Olahraga yang juga biasa disebut sebagai lari perlombaan ini dilakukan dengan cara lari sambung
maraton ini dilakukan menggunakan teknik yang berbeda dengan yang menggunakan tongkat kecil sebagai medianya.
lari jarak pendek. Jika pada lari jarak pendek, pelari disarankan Jarak tempuh dari lari estafet ini adalah 400 meter
untuk berlari sekencang-kencangnya, pada lari maraton ini dan 1.600 meter. Dalam melakukan lari estafet ini
mengharuskan pelari untuk bisa mengatur tempo larinya agar sangat membutuhkan kerja sama tim sehingga hasil
nantinya pelari tidak kehabisan tenaga di tengah-tengah yang didapatkan tidak mengecewakan. Adapun hal
perlombaan. Sebelum melakukan lomba maraton ini sebaiknya yang perlu diperhatikan saat melakukan lari estafet
para pelari melatih pernapasan karena hal ini sangat berguna adalah:
dalam lari jarak jauh.

a. Saat pemberian tongkat, pastikan tidak ada
kesalahan yang dilakukan pelari seperti menjatuhkan
tongkat atau memberikan tongkat sebelum jarak
tempuh yang ditetapkan. Bila dilakukan, maka tim
bisa didiskualifikasi.

b. Pastikan teknik pengoperan tongkat dilakukan
dengan benar agar tidak menghambat penerima.

Lari Halang Rintang (Lari Gawang) Berbicara mengenai teknik pengoperan tongkat,
terdapat dua teknik yang bisa dipilih oleh pelari
Satu di antara macam lari yang lainnya, yaitu lari estafet. Di antaranya:
halang rintang. Dalam lomba lari jenis ini jarak yang
harus ditempuh sejauh 3.000 meter. a. Teknik non visual: tongkat dioper tanpa perlu
Saat berlari, para peserta akan mendapatkan banyak melihat pada pelari yang memberikannya. Teknik
rintangan dan halangan yang sudah disiapkan. Adapun pengoperan tongkat ini biasa dilakukan dalam lari
rintangan tersebut ialah water jump dan rintangan estafet berjarak 4 x 100 meter.
gawang.
Setiap pelari atau peserta pada olahraga lari jenis ini b. Teknik visual: penerima tongkat akan menengok ke
harus mempunyai kecepatan dan kelincahan dalam belakang dan melihat tongkat dioper oleh pelari
melewati rintangan yang disediakan. Selain itu, pelari sebelumnya. Teknik ini biasa diterapkan dalam lari
harus mempunyai daya tahan atau stamina yang baik. estafet jarak 4 x 400 meter.Pastikan saat proses
pemberian tongkat, pelari harus menggunakan
kecepatan tinggi agar penerima bisa segera berlari.
Pastikan juga tongkat diberikan menurut peraturan
yang berlaku agar tidak terjadi diskualifikasi.

8

GERAK DASAR LARI

Start Jongkok Teknik Dasar Start Start Melayang
Dalam Lari

Teknik start ini disebut juga crouching start Jenis teknik start ini dilakukan dalam lari
dan dilakukan pada macam lari sprint atau estafet oleh pelari kedua, ketiga, dan
jarak pendek. Start jongkok pun biasanya keempat. Start melayang dilakukan dengan
diberlakukan pada pelari pertama dalam lari cara melayang yang artinya bila pelari telah
estafet. mendapatkan tongkat estafet, maka dia
Yang harus diperhatikan ketika melakukan harus segera berlari untuk menuju ke pelari
teknik start ini adalah saat terdengar aba-aba seterusnya. Khusus untuk pelari keempat,
bersedia, maka pelari harus menuju garis dia harus berlari dengan cepat hingga
start. Posisikan diri dengan meletakkan kedua mencapai garis finish.
tangan di belakang garis start sembari
mencondongkan bahu sedikit ke depan.
Kemudian bungkukan kepala sedikit agar
posisi tubuh tidak tegang.




Start Berdiri
Digunakan oleh pelari jarak menengah hingga jauh seperti jarak 800, 1500, 5000, dan 10.000
meter. Cara melakukan start berdiri, yaitu:
a. Saat ada aba-aba, pelari maju lalu meletakkan satu kaki di depan, biasanya kaki kanan.
b. Condongkan badan ke depan dan jadikan kaki kanan sebagai tumpuan.
c. Biarkan tangan rileks dan sikut sedikit dibengkokan. Fokus pandangan lurus ke depan.

9

GERAK DASAR LOMPAT

PENGERTIAN GERAK LOMPAT

Pengertian melompat adalah melompat adalah gerakan yang
diawali dengan menggunakan 1 kaki tumpuan untuk berpindah
tempat atau bisa juga Melompat adalah bergerak vertikal dengan
sebuah tolakan yang bertumpu pada kaki.Saat melompat, tubuh
hanya bertumpu pada satu kaki saja. Hal ini berarti jika saat
melompat, hanya satu kaki saja yang dijadikan tumpuan untuk
menolakkan kaki atau mendorong tubuh. Sehingga gerakan yang
dihasilkan berupa gerakan tubuh ke depan. Contoh olahraga yang
menggunakan teknik melompat adalah olahraga atletik lompat
tinggi, lompat jauh dan lompat galah.

Jenis-jenis Gaya Lompat
Jauh





Tiga jenis gaya lompat jauh adalah gaya berjalan di udara
(walking in the air), jongkok (tuck), dan menggantung (hang
style).

1. Gaya berjalan di udara



Lompat jauh gaya berjalan di udara adalah gerakan
melompat pada saat melayang atau tepatnya setelah
berlari dan melakukan tolakan. Saat tubuh berada di udara
usai melakukan langkah tolakan atau melompat, ayunkan
kaki belakang seperti berjalan biasa. Kemudian tarik
lengan dan tubuh menuju ke depan maupun bawah,
dilanjutkan mengulurkan kaki sejenak sebelum mendarat

10

GERAK DASAR LOMPAT

Jenis-jenis Gaya Lompat
Jauh

2. Gaya Jongkok 3. Gaya Mengantung

Gaya jongkok merupakan teknik Lompat jauh gaya menggantung disebut
tertua serta terbilang mudah untyuk juga dengan istilah hang style. Untuk
diterapkan dalam arena perlombaan. menggunakan gaya menggantung
Untuk melakukan gaya ini, pelompat ketika melakukan lompat jauh, posisi
cukup menekuk lutut menuju ke atas badan dalam keadaan tegap ketika
saat sudah berhasil melompat dari bertolak dari papan. Selanjutnya angkat
titik tolak. Kemudian usahakan untuk tangan ke atas sembari menekuk kaki
menempatkan tumit sebagai bagian ke arah belakang, sementara sikap
pertama yang menyentuh tanah badan yang benar saat di udara pada
lompat jauh gaya menggantung adalah
tetap tegak. Ketika melompat
menggunakan gaya menggantung,
penting untuk tetap menjaga
keseimbangan tubuh. Caranya adalah
dengan merentangkan tangan ke atas,
kemudian meluruskan kaki sesaat
sebelum mendarat dengan tumit
terlebih dahulu

11

Gerak Dasar Lempar
Turbo

Pengertian
Lempar

lempar merupakan salah satu nomer pada cabang atletik, yang mana terdapat beberapa
kategori dalam lempar sendiri yaitu tolak peluru, lempar cakram, lempar lembing, dan lontar
martil. lempar cakram sendiri merupakan salah satu cabang atletik pada nomer lempar,
yang mana seorang pemain akan mencoba melempar sebuah kayu berbentuk piring
bersabuk besi atau bahan lain yang bundar pipih. pemenang pada lempar cakram sendiri di
lihat dari lemparan terjauh, oleh karenanya semua pemain atau atlet akan berusaha
melempar dengan sejauh mungkin.

Lempar Turbo

Dikutip dari peralatan olahraga anak untuk pengembangan multilateral
(2008), karya Ria Lumisturso, lempar turbo adalah salah atu nomor
lempar pada kids atletik yaitu kegiatan melempar mengunakan satu
tangan untuk mencapai jarak tertantu. lempar turbo juga bisa dikatakan
sebagai olahraga atletik lempar lembing bagi anak sekolah dasar (SD).
Turbo yang digunakan sebagai alat melempar terbuat dari alat paralon
dengan ujung dari kayu jati dan ekor imprabot. panjang turbo adalah 40
cm dengan massa yang cukup ringan bagi anak sekolah dasar. Bentuk
turbo menyerupai roket sehingga, anyak yang menyebut olahraga ini
sebagai lempar roket

Teknik Dasar Lempar Turbo

a. Awalan

Awalan berlari sambil membawa turbo di atas kepala dengan lengan ditekuk,sikut

menghadap ke depan dan telapak tangan menghadap atas. Posisi turbo berada

sejajar di atas garis paralel dengan tanah. Bagian terakhir awalan terdiri atas langkah

silang (cross step). Pada bagian akhir dapat dilakukan langkah dengan beberapa cara

berikut.

Dengan jingkat (hop step)

Dengan langkah silang di depan (cross step)

Dengan langkah silang di belakang (rear cross step)

Proses peralihan (cross step) dilakukan saat kaki diturunkan. Kedua bahu diputar

perlahan ke arah kanan (bukan kidal), lengan kanan mulai bergerak dan diluruskan ke

arah belakang dengan tubuh bagian atas condong ke belakang. Pandangan selalu

melihat lurus ke depan.

12

Gerak Dasar Lempar
Turbo

Teknik Dasar Lempar Turbo

b. Lemparan
Pada gerak melemparkan turbo, tarik bahu kanan
dan lengan melakukan gerakan melempar melalui
poros bahu dengan kuat ke depan atas. Badan
bergerak melewati kaki depan, lalu melepaskan
turbo.

c. Akhiran

Gerak akhir lemparan dilakukan dengan
melangkahkan kaki ke depan untuk
menyeimbangkan gerak agar tidak terjatuh
dan tidak melebihi garis batas lemparan.

Kombinasi Gerak Dalam Lempar Roket

1. Kombinasi Jalan dan Lari pada Gerakan Awalan Lempar Roket

Lari merupakan gerak awalan dalam lempar roket. Lari awalan dilakukan untuk mengumpulkan energi
sebelum melepaskan roket. Pada gerakan ini, mengombinasikan gerak dasar jalan dan lari.
Kombinasi Gerak
Awalan berlari sambil membawa turbo di atas kepala dengan lengan ditekuk,sikut menghadap ke depan
dan telapak tangan menghadap atas. Posisi turbo berada sejajar di atas garis paralel dengan tanah.

2. Kombinasi Lari dan Lempar pada Tolakan sebelum Melempar

Pada gerak melemparkan turbo, tarik bahu kanan dan lengan melakukan gerakan melempar melalui poros
bahu dengan kuat ke depan atas. Badan bergerak melewati kaki depan, lalu melepaskan turbo.
Gerak akhir lemparan dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan untuk menyeimbangkan gerak agar
tidak terjatuh dan tidak melebihi garis batas lemparan.

3. Kombinasi Jalan dan Lempar pada Gerakan setelah Melempar

Gerakan setelah melempar tersebut mengombinasikan gerak dasar jalan dan lempar. Beberapa aspek
yang perlu diperhatikan setelah melakukan lemparan sebagai berikut.

Pindahkan berat badan dari belakang ke depan.
Pindahkan kaki kanan ke depan. Posisikan kaki agar berada di belakang garis batas lemparan.

13

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Atletik tentang definisi atletik

https://www.kompas.com/sports/read/2021/03/29/080000
38/sejarah-berdirinya-pasi-induk-olahraga-atletik-indonesia?
page=all

Begadanhttps://www.kompas.com/sports/read/2021/04/06
/13200058/jalan-cepat-sejarah-pengertian-teknik-dasar-dan-
peraturan?page=all

https://www.bing.com/searchq=gerak+dasara+lari&form=QBLH&sp
=-1&pq=gerak+dasara+lari&sc=117&qs=n&sk=&cvid=467BD0B5A6954
037A67E3311D130906E

https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/19/15195
2369/bedanya-lompat-dan-loncat

Drs. Yudha M.Saputra, M.Ed (2001). Pembelajaran Atletik

Sekolah Dasar : Jakarta Pusat : Direktoratr Jenderal

Olahraga Depdiknas

Pusat Pembukuan Kementerian Nasional (2010). Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas IV

14


Click to View FlipBook Version