The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sitikhafifah81, 2023-11-29 19:22:46

JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 3.2 PEMETAAN ASET

JURNAL REFLEKSI MODUL 3.2 PEMETAAN ASET

Keywords: cgp,gurupenggerak,angkatan8,jurnal,refleksi,jurnalrefleksi,pemetaanaset,modul3.2

Assalamualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh Saya Siti Nuur Khatimah Khafifah, Calon Guru Penggerak Angkatan 8 dari Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam kesempatan ini saya ingin menuliskan jurnal refleksi dwimingguan untuk modul 3.2 mengenai Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya dalam refleksi dwimingguan ini, saya menggunakan model 4F yaitu : Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Finding (pembelajaran) dan Future (penerapan) 1. Fact (Peristiwa) Tahap awal pembelajaran modul 3.3 adalah Mulai Dari Diri dimana CGP mengingat kembali faktor- faktor yang mempengaruhi ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Pada tahap ini CGP memberikan respon terhadap beberapa pertanyaan untuk menggali pengalaman dan melihat sejauh mana pengetahuan awal mengenai materi dalam modul ini. Tahap kedua, eksplorasi konsep dimana CGP diberikan kesempatan dalam melakukan eksplorasi mandiri dengan menelaah konsep dasar tentang sekolah sebagai ekosistem, Pedekatan Berbasis Kekurangan dan Pendekatan Berbasis Aset, Sejarah singkat Pendekatan Asser-Based Comunnity Development, dan aset-aset dalam sebuah komunitas. Di sesi pembelajaran ini, CGP juga diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan pemantik yang nantinya akan diduskusikan pada forum diskusi. Tahap ketiga, ruang kolaborasi bersama rekan CGP lainnya dan dibimbing oleh fasilitator, Ahmad Sahroni. Melalui ruang kolaborasi ini, CGP melakukan diskusi secara berkelompok untuk mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolahnya dan strategi pemanfaatannya secara efektif. Setelah melakukan diskusi maka CGP akan melakukan presentasi kepada kelompok lain pada ruang kolaborasi sesi kedua. Pada ruang kolaborasi sesi kedua, setiap kelompok akan melakukan presentasi yang kemudian akan ditanggapi oleh kelompok lainnya. Saya berada dikelompok 1 bersama rekan CGP lain yaitu Ibu Miftah, Ibu Yurika dan Ibu Widi. Kelompok kami mengidentifikasi aset di daerah Kecamatan Banjarbaru Selatan. Hasil dari presentasi kelompok kemudian diunggah di LMS. Tahap keempat masuk pada elaborasi pemahaman yang dipandu instruktur Bapak Jajang Supriatna. Dengan adanya elaborasi pemahaman ini, CGP dikuatkan lagi pemahamannya mengenai pengelolaan sumber daya berbasis aset/kekuatan. 2. Feeling (Perasaan) Setelah mempelajari modul 3.2 ini, saya merasa senang karena saya memperoleh pengetahuan baru terkait materi yang disajikan. Saya tertarik untuk memetakan seluruh aset/sumber daya yang ada di sekitar lingkungan sekolah saya untuk nantinya dapat dimanfaatkan dengan optimal. Saya juga berkeinginan besar untuk mengajak rekan sejawat di sekolah untuk dapat menggunakan pendekatan PKBA (Pengembangan Komunitas Berbasis Aset) dengan menemukenali hal-hal yang positif dalam kehidupan.


3. Finding (Pembelajaran) Setelah melakukan sesi pembelajaran pada modul ini, banyak hal positif yang saya peroleh sebagai hasil belajar saya. Modul ini mengajak saya untuk menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir dengan memusatkan perhatian pada apa yang berjalan dengan baik, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif. Jadi kita diwajibkan untuk mengubah paradigma/pola pikir kita yang cenderung menggunakan pendekatan berbasis kekurangan/masalah (Deficit Based Thinking). Di modul ini, CGP juga belajar terkait keberadaan sekolah sebagai ekosistem yaitu sebagai bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup seperti murid, guru, kepala sekolah, staf/tenaga kependidikan, pengawas sekolah, orangtua murid/wali, dan masyarakat sekitar sekolah) dan abiotik ( unsur yang tidak hidup seperti keuangan, sarana dan prasarana). Pembelajaran di modul ini juga memberi kesempatan untuk dapat membedakan tujuh aset utama yang dimiliki oleh lingkungan sekolah meliputi modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal finansial, modal politik dan modal agama dan budaya. Dengan mengetahui aset-aset dalam komunitas, maka kita diharapkan memiliki strategi dalam pemanfaatannya sehingga pada akhirnya kita memiliki karakteristik komunitas yang sehat dan resilen. 4. Future (Penerapan) Setelah memahami pembelajaran di modul ini harapannya CGP dapat menerapkan pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset (Asset-Based Community Development/ABCD) dengan ditandai perubahan pola pikir (mindset) dan sikap positif sebagai langkah awal. Penerapan modul ini akan dapat membantu sekolah dalam membangun ekosistem yang mampu merangsang pertumbuhan dan perkembangan murid demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila karena perlu diingat bahwa keberhasilan sebuah proses pembelajaran sangat tergantung pada cara pandang sekolah melihat ekosistemnya.


Click to View FlipBook Version