The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

MODUL 1.2.A.3 MULAI DARI DIRI_Wahyu Pusposari R

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Wahyu Pusposari Retnoningsih, 2024-04-27 23:31:03

MODUL 1.2.A.3 MULAI DARI DIRI_Wahyu Pusposari R

MODUL 1.2.A.3 MULAI DARI DIRI_Wahyu Pusposari R

MODUL 1.2.A.3 – MULAI DARI DIRI NAMA : WAHYU PUSPOSARI RETNONINGSIH, S.Pd. KELAS : 10.280 KEGIATAN 1. TRAPESIUM USIA TUGAS 1. REFLEKSI 1 Apa peristiwa positif dan negative yang saya tuliskan disana ? a. Peristiwa Positif: Pada usia SD, saya merasa semangat dalam belajar saat saya kelas 5 SD Dimana saya dipanggil pak Guru kelas 6 suruh menjadi tutor buat kakak kelas saya kelas 6 yang tidak hapal perkalian, disitu saya merasa bahwa saya ternyata bisa berguna bagi orang lain. b.Peristiwa Negatif: Terjadi pada saat saya memasuki SMA dimana nilai yang saya dapatkan bisa untuk masuk sekolah negeri favorit saat itu tetapi karena saya termasuk anak yang penurut jadi saya masih tergantung sama ibu saya saat mendaftarkan ternyata saya tidak bisa masuk sekolah favorit, itu yang akhirnya membuat saya sedikit kecewa dan sedih, tetapi saya tidak patah semangat saya tetap belajar sampai akhirnya lulus SMA. 2. Selain saya siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut ? Bapak Guru Mariyo, B.A selaku guru kelas 6 dan teman-teman saya yang hebat, serta Ibu dan Bapak saya yang selalu memberikan saya segalanya 3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (silakan gunakan roda emosi Plutchik di Gambar 2 untuk mengidentifikasi persisnya perasaan Bapak/Ibu di masa itu) Usia PAUDTK (4-5 th) Usia Lulus D3 ( 20 th) 60 th Peristiwa Negatif usia 15 th Peristiwa Positif usia 11 th Lulus S1 ( 33 th) Usia saat ini (43 th)


Dampak Emosi dari peristiwa positif yang saya rasakan: saya merasa senang karena mendapatkan pujian dari Bapak Guru kelas 6 serta teman-teman Dampak emosi dari peristiwa negatif yang saya rasakan: saya merasakan sedih karena tidak bisa masuk sekolah favorit. 4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang? Karena peristiwa tersebut terjadi saat kita masih anak – anak dimana pikiran kita mampu menyerap yang kita rasakan, kita lihat dan kita dengar, makanya kita harus memberikan nilai2 positif kita kepada anak – anak selagi dia masih dimasa kanak-kanak karena usia tersebut adalah usia yang memiliki daya ingat yang tinggi. 5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya? Dari peristiwa positif dan negatif yang saya rasakan dan saya alami saya selalu membagikan pengalaman hidup saya ini kepada anak didik saya dimana kita bisa belajar dari pengalaman yang negatif pasti ada suatu saat kita akan mengalami peristiwa positif jadi saya berusaha selalu memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak didik saya agar nanti bisa menjadi memori yang indah, dan membekas diingatan anak-anak, saya suka menyesal karena saya juga seorang ibu yang kadang suka membuat anak saya merasa sedih, tetapi saya akan berusaha untuk membuat anak saya merasa bahagia. 6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"? Sebagai seorang guru saya selalu berhadapan dengan murid dimana saya mempunyai peran dalam menuntun, membimbing dan membangkitkan semangat belajar mereka dengan memberikan pembelajaran yang bermakna. TUGAS 2. NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK MENURUT SAYA 1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya? Saya akan selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, bertanggung jawab dengan tugas yang saya emban yaitu selalu tergerak untuk mendidik murid, bergerak bersama rekan guru dan komunitas dan menggerakkan murid serta rekan guru untuk terus belajar demi masa depan yang lebih baik. 2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya? Saya berusaha menggerakkan diri terlebih dahulu, memberikan contoh yang baik kemudian mencoba menggerakkan murid agar mereka bisa mengikuti pembelajaran dengan baik sesuai dengan


kodratnya, mengajak rekan guru untuk terus belajar demi pembelajaran yang lebih baik lagi serta tetap menjalankan program sekolah yang sudah dilaksanakan dengan baik.


Click to View FlipBook Version