RANGKUMAN MATERI BIOS
Guru Pembimbing:
Islani Zulkarnain S,St
Nama Penyusun:
Romasi purba
Kelas:
X TJKT-B
Tahun Ajaran 2021/2022
A.PENGERTIAN BIOS
BIOS ( Basic Input Output System ) adalah firmware pada sistem komputer yang berfungsi
untuk inisialisasi perangkat keras (hardware) saat komputer dihidupkan (booting) dan
memberikan layanan (runtime service) untuk menjalankan perangkat keras kepada sistem
operasi atau perangkat lunak lain saat komputer hidup. BIOS (eja: By-oss) merupakan
singkatan dari "Basic Input Output System". BIOS diperkenalkan pertama kali oleh "Gary
Kidal" tahun 1975 di sistem operasi C/PM (Control/Program Monitor), ia juga menjelaskan
fungsi BIOS dari inisialisasi hingga booting secara teknis dalam sebuah dokumentasi.
Firmware BIOS komputer tersimpan dalam chip BIOS yang berada pada motherboard,
berupa sejenis Flash ROM, EEPROM, atau NAND Flash. Firmware adalah sejenis
perangkat lunak kecil yang tersimpan dalam hardware tertentu (biasanya sejenis ROM) dan
ditulis dengan bahasa pemrograman mesin untuk memberikan kecepatan saat berinteraksi
dengan perangkat keras. BIOS juga bertugas menyediakan intruksi pada mikroprosessor
untuk menyalakan komputer. Salah satu intruksi yang diperintahkan oleh BIOS pada
mikroprosesor adalah Power On Self Test (POST) yang berfungsi untuk menguji status
pengoperasian semua hardware pada komputer.
Intruksi lain yang diberikan kepada mikroprosesor adalah melakukan aktivasi chip BIOS
yang terdapat pada beberapa komponen lain pada komputer seperti SCSI dan kartu grafis,
memeriksa dan mengelola peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama proses
startup berlangsung. Selain itu, hal lain yang dilakukan oleh mikroprosesor adalah
manajemen clock, hard disk dan pengaturan lainnya
Chip EEPROM dari AMI BIOS pada Motherboard Komputer (Foto Intel)
B. Fungsi BIOS pada Komputer
Selain memahami definisi atau pengertian dari BIOS, Anda juga perlu
mengetahui fungsi penting atau peranan dari BIOS bagi sistem komputer.
Berikut ini adalah beberapa fungsi BIOS:
• Mengenali seluruh perangkat keras atau hardware yang terpasang
di komputer Anda.
• Menyalakan atau menginisialisasi dan melakukan pengujian
terhadap seluruh perangkat keras pada komputer Anda. Langkah
ini akan terjadi dalam proses yang disebut sebagai Power On Shelf
Test.
• Menjalankan dan memuat sistem operasi.
• Mengatur berbagai konfigurasi dasar di komputer Anda, seperti
tanggal dan waktu, proses booting, media penyimpanan, kestabilan
komputer, dan performa komputer.
• Membantu aplikasi dan sistem operasi dalam proses setting atau
pengaturan perangkat keras. Langkah ini berlangsung di proses
BIOS Runtime Services.
BIOS dirancang dengan antarmuka komunikasi di tingkatan yang paling rendah.
Tingakatan tersebut memungkinkan BIOS untuk mengendalikan berbagai jenis
hardware atau perangkat keras. Kata BIOS muncul pertama kali dalam sebuah
sistem operasi yang disebut CP/M.
Pada waktu itu, BIOS adalah sebuah bagian CP/M yang akan dimuat ketika
proses booting telah dimulai. BIOS akan berhadapan langsung dengan
hardware. Berbagai mesin yang mempunyai CP/M juga mempunyai boot loader
simpel di dalam ROM-nya.
C. Komponen Penting dalam BIOS
BIOS terdiri dari tiga komponen utama atau komponen dasar yaitu Program
BIOS Setup, Driver, serta Program Bootstraper Utama. Berikut keterangan
lengkap mengenai komponen dasar BIOS:
1. Program BIOS Setup
Merupakan komponen penting yang memungkinkan para pengguna komputer
untuk mengubah pengaturan atau konfigurasi komputer seperti disk drive, tipe
hardisk, kinerja komputer, dan lain sebagainya sesuai dengan keinginan
pengguna komputer. BIOS menyembunyikan berbagai detail tentang cara
pengaksesan hardware yang sangat rumit jika Anda lakukan secara langsung.
2. Driver
Driver Laptop atau Komputer adalah suatu perangkat lunak yang bertugas untuk
mengontrol setiap perangkat keras yang terpasang di komputer, agar setiap
perangkat keras yang sudah terpasang bisa berinteraksi dengan sistem operasi,
aplikasi dan berinteraksi dengan perangkat yang lainnya.
Sebelum laptop atau komputer bisa di operasikan maka kita perlu menginstal
sebuah operating sistem. Apabila telah terinstal operating sistem, kita juga perlu
menginstal Driver untuk mengatur tugas antara hardware dan software pada
laptop / komputer.
Fungsi utama dari Driver
1. Menyediakan transparansi dan bertindak sebagai penerjemah perintah
antara hardware dengan sistem operasi atau aplikasi.
2. Membuat aplikasi untuk mengontrol hardware dengan mudah dan cukup
dengan mengimplementasikan API(Application Programming interface
)yang disediakan driver dengan bahasa program komputer.
3. Program Bootstraper Utama
A. Botstrap
Bootstrap atau bootstrap loader merupakan sebuah program yang terdapat pada ROM
yang dapat menempatkan kernel, memasukkannya kedalam memori, dan memulai
eksekusinya. Program ini diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer
diaktifkan.
Program tersebut sendiri merupakan program kecil yang dirancang untuk memuat
program yang lebih besar, yaitu me-load sistem operasi ke dalam memori agar sistem
operasi dapat bekerja. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa bootstrap loader
membuat hubungan dengan berbagai perangkat keras pada komputer, mengatur sistem
operasi, informasi pengguna, dan berbagai aplikasi pada memori.
Bootstrap loader juga akan membuat struktur data yang akan menyimpan berbagai
informasi yang akan digunakan sebagai sarana komunikasi perangkat lunak dengan
aplikasi pada komputer. Setelah itu, bootstrap loader menyerahkan kontrol kepada
sistem operasi.
B. Proses Booting
Booting merupakan proses untuk menghidupkan komputer sampai sistem operasi
mengambil alih proses atau bisa juga diartikan sebagai proses pemasukan arus
listrik kedalam peralatan komputer sehingga komputer dapat
berkomunikasi dengan pengguna.1.
D.Cara Kerja BIOS
Cara kerja BIOS ialah dimulai dari proses inisialisasi, diman dalam proses
tersebut kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis dari hardisk serta
kapasitasnya dan sebagainya. Terus BIOS akan mencari, menginisialisasi serta
menampilkan informasi-informasi dari Graphics Card.
F. Cara Setting BIOS
Untuk masuk pada menu BIOS ada berbagai macam cara tergantung dari BIOS
yang digunakan. Untuk Award dan Ami umumnya menggunakan tombol Delete
pada saat pertama kali komputer di nyalakan.
• Setelah masuk ke BIOS maka akan ada tempilan seperti di bawah. Pada
tampilan pertama akan ada pemberitahuan mengenai hardware yang ada
pada laptop atau komputer. Hal ini ditujukan untuk mengecek apakah
hardware kita terbaca dan bekerja dengan baik pada laptop.
• Pada tampilan ke 2 “Tab Main” akan ada setting waktu dan tanggal.
Kemudian ada lagi pemberitahuan mengenai kapasitas RAM laptop.
Kemudian ada pengaturan lainnya.
• Pada tampilan 3 “Tab Security” digunakan apabila teman-teman ingin
memberikan password pada BIOS.
• Pada tampilan 4 “Boot” akan digunakan untuk mengatur booting pada
laptop atau komputer. Biasanya sebelum menginstal ulang, pengaturan
BOOT lah yang terlebih dahulu disetting.
• Pada tampilan terakhir akan ada pemberitahuan mengenai Exit dan Save
BIOS.