NILAI-NILAI ANTI KORUPSI YANG DILANGGAR DALAM KASUS
KORUPSI BESERTA ALASANNYA (SITI FADILAH SUPARI)
Dsosen Pengampuh : Siti Choirul Dwi Astuti, M. Tr. Keb
Pendidikan Budaya Anti Korupsi
Nama : Fitri Patricia Duengo
Nim : 751540120016
Prodi : D-III Kebidanan
Jurusan : Kebidanan
POLTEKKES KEMENKES GORONTALO
2021
NILAI-NILAI KORUPSI DARI KASUS IBU SITI FADILAH SUPARI
(Mantan Menteri Kesehatan) BESERTA ALASANNYA
1. Kasus :Jaksa Penuntut Umum Komisi
Pemberantasan korupsi(KPK) Iskandar mawarto
menjatuhkan tuntutan kepada terdakwa kasuskorupsi
alat kesehatan Siti Fadilah Supari dengan pidana 6 tahun
penjara dan denda Rp 500 juta subsidair 6 bulan
kurungan
NilaiKorupsi : Tanggung Jawab
Alasannya : Terdakwa Siti Fadilah Supari juga dijatuhkan pidana
tambahan yaitu harus membayar uang pengganti kepada
Negara sebesar Rp 1,9miliar. Apabila Siti tidak bisa
membayar uang pengganti tersebut selama satu bulan
setelah putusan hukum tetap maka sebagai gantinya harta
benda terdakwa akan disita oleh jaksa dan dilelang untuk
menutup uang pengganti tersebut.
2. Kasus : Tentang Saat Eks Menkes Siti Fadilah Merasa
Diserang Konspirasi media kala tangani wabah flu burung
Nilai Korupsi : Berani
Alasannya : Menkes mempertanyakan, kenapa hanya flu burung
Yang menjadi isu dunia padahal masih banyak jenis
penyakit lain di antaranya Tubercolosis (TBC) yang
menelan korban ratusan orang tiap hari diseluruh dunia
tetapi tidak mendapat perhatian WHO Sementara flu
burung yang hanya korbannya sedikit menjadi perhatian
yang luar biasa dan cukup mengagetkan dunia."Kenapa
menjadi isu begitu mengejutkan dunia," kata Menkes,
karena Negara Negara maju terancam sedang penyakit
TBC hanya mengancam negara-negara miskin. "Ini
adalah satu bentuk ketida kadilan," tegasnya.
3. Kasus : Siap Dukung Budi Gunadi Tangani COVID-19, Eks Menkes
Siti Fadilah
Nilai Korupsi : Peduli
Alasannya : "Saya adalah menteri yang pernah menghadapi pandemic
flu burung dan Alhamdulillah waktu itu kami bisa
mengatasinya," kata Menteri Kesehatan tahun 2004
hingga 2009 tersebut lewat kehadirannya secara virtual.
"Saya sangat bersedia untuk mensupport untuk pandemic
ini. Barang kali masih ada sisa-sisa ilmu saya pada waktu
menghadapi pandemic ini," kata dokter spesialis jantung
itu menambahkan. Selain flu burung, Siti juga
mengatakan bahwa dirinya punya pengalaman dengan
pandemic lain, seperti SARS dan juga flu babi."Saya kira
itu tidak gampang, apalagi yang sekarang.Siapa pun yang
jadi menteri akan menghadapi masalah yang tidak
mudah," katanya.
4. Kasus : Korupsi pengadaan alat kesehatan pada 2005 dan
Menerima gratifikasi sebesar RP 1,5miliar
Nilai Korupsi : TanggungJ awab
Alasannya : Fadilah dibebaskan karena telah menjalani pidana pokok
dan pidanan denda. Pidana tambahan berupauang
pengganti juga telah dibayarkan ke Negara seperti
disampaikan Rika.' Siti Fadilah telah diserah terimakan
dari pihak Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pondok
Bambu, Jakarta kepihak kuasa hukum yang bersangkutan.
Perbuatan pertamaya itu merugikan keuangan Negara
senilai Rp5,783 miliar dalam kegiatan pengadan alat
kesehatan (alkes) guna menganti spasi kejadian luar biasa
(KLB) 2005 pada Pusat Penaggulangan Masalah
Kesehatan (PPMK) dengan melakukan penunjukan
langsung (PL) kepada PT IndofarmaTbk. Sedangkan
perbuatan kedua adalah Siti Fadilah menerima suap
sebesar Rp1,9 miliar karena telah menyetujui revisi
anggaran untuk kegiatan pengadaan alat kesehatan (alkes)
I serta memperbolehkan PT Graha Ismaya sebagai
penyalur pengadaan Alkes I tersebut.