MODUL AJAR 1a IPAS SMK/MAK FASE E A. Informasi Umum Kode Modul Ajar IPAS.E.X.1a Penyusun ZAITUN, S.Pd Kelas/Fase Capaian X/Fase E Elemen/Topik Makhluk Hidup dan Lingkungannya/Ciri-Ciri Makhluk Hidup Alokasi Waktu 240 menit (6 Jam Pelajaran) Pertemuan Ke- 1 Profil Pelajar Pancasila Gotong royong, Bernalar Kritis, Mandiri, Kreatif serta Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis, buku paket IPAS Model Pembelajaran Problem-Based Learning Mode Pembelajaran Tatap Muka B. Komponen Inti Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup. 2. Peserta didik dapat membedakan ciri-ciri antara makhluk hidup yang terdiri dari manusia, tumbuhan dan hewan. 3. Peserta didik dapat memerikan contoh dari ciri-ciri makhluk hidup. 4. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan analisis dari informasi yang telah diberikan. Pertanyaan Pemantik 1. Apakah Anda mengetahui ciri-ciri yang ada pada makhluk hidup? 2. Apakah Anda mengetahui perbedaan ciri dari beberapa makhluk hidup? Persiapan Pembelajaran 1. Guru melakukan asesmen diagnostik untuk pemetaan dan merancang strategi pembelajaran pada peserta didik sebelum memulai pembelajaran. 2. Guru menyiapkan bahan tayang dalam bentuk power point mengenai materi ciriciri makhluk hidup. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan (30 menit) a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa peserta didik. b. Melakukan doa bersama yang dipimpin salah seorang siswa. c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin kepada peserta didik dan melakukan perkenalan singkat.
d. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik sebagai cara untuk mengetahui kompetensi awal siswa. e. Guru melakukan asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif di awal pertemuan. f. Guru memberikan sedikit gambaran tentang ciri-ciri dari makhluk hidup yang dan perbedaan ciri dari beberapa makhluk hidup. g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi ciriciri makhluk hidup. 2. Kegiatan Inti (195 menit) Langkah 1. Orientasi masalah a. Guru memberikan rangsangan kepada peserta didik untuk memusatkan perhatian pada topik yang akan dibahas. b. Guru bertanya apakah Anda pernah mengamati tumbuhan dan sebongkah batu? Apakah keduanya dikategorikan sebagai makhluk hidup? c. Guru bertanya bagaimana cara Anda dapat bertahan hidup hingga saat ini. d. Peserta didik diminta menulis alasan kenapa hal diatas bisa terjadi. e. Peserta didik diminta menarik simpulan sementara tentang ciri-ciri makhluk hidup f. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi lain dari berbagai sumber untuk mendapatkan informasi lebih mengenai ciri-ciri makhluk hidup. Langkah 2. Mengorganisasi peserta didik a. Peserta didik dibagi dalam kelompok terbatas, yaitu dengan teman sebangku. b. Peserta didik bersama teman sebangku diminta menyelesaikan masalah berkaitan dengan ciri-ciri makhluk hidup yang terdapat dalam Aktivitas Mandiri pada Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 4. Langkah 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok a. Guru berkeliling untuk melihat proses diskusi dari peserta didik. b. Guru melihat hasil pengamatan dari pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi tentang apa yang sudah dicapai. c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang mengalami kesulitan. Langkah 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan peserta didik/kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya terkait ciri makhluk hidup ke empat yaitu peka terhadap rangsangan di Aktivitas Mandiri pada Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 4. b. Peserta didik/kelompok lain diminta menanggapi dan memberikan argumen apa yang telah dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan peserta didik/kelompok lain untuk mempresentasikan hasil diskusi terkait ciri makhluk hidup yang lainnya. d. Peserta didik/kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen apa yang dipresentasikan. Langkah 5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran. b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang sesuai. c. Guru memberikan soal dalam Uji Kemampuan Diri 1 pada Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 7 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik pembelajaran. 3. Kegiatan Penutup (15 menit) a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan yaitu ciri-ciri makhluk hidup. b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya yaitu lingkungan hidup. Rencana Asesmen Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur untuk melatih literasi dan pemahaman materi dengan cara membuat Tugas Individu yaitu membuat ringkasan menggunakan bahasa sendiri apa saja ciri-ciri dari makhluk hidup beserta contohnya. Pengayaan dan Remedial Pengayaan: peserta didik diminta belajar bersama teman sekelas yang masih mengalami hambatan belajar dengan menjadi tutor sebaya. Remedial: Peserta didik diminta mengerjakan ulang Tugas Individu yang belum dapat dikerjakan dengan baik. Refleksi Peserta Didik dan Guru Refleksi Peserta Didik Cobalah Anda tuliskan kembali apa saja ciri-ciri dari makhluk hidup? Cobalah ungkapkan kembali dengan bahasa sendiri ciri-ciri dari makhluk hidup yang Anda ketahui dan bagaimana contohnya? Refleksi Guru Apakah pembelajaran telah berlangsung sesuai rencana? Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik?
C. Lampiran Lembar Aktivitas Silakan kerjakan Aktivitas Mandiri Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 4. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X Tahun 2022 dari PT Penerbit Erlangga Halaman 2-6. Glosarium Ciri-ciri mahkluk hidup : karakteristik atau sesuatu yang menunjukkan bahwa makhluk tersebut dalam kategori mkhluk hidup. Daftar Pustaka Harti Dwi, dkk. 2022. Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga PUJUT, Mengetahui Kepala Sekolah SMKN 1 PUJUT Guru MAPEL ( H.LALU TAJUDIN, S.Pd) ( ZAITUN,S.Pd) NIP: 196812311994121054 NIP : 198402252022212037
MODUL AJAR 1b IPAS SMK/MAK FASE E A. Informasi Umum Kode Modul Ajar IPAS.E.X.1b Penyusun/Tahun ZAITUN,S.Pd Kelas/Fase Capaian X/Fase E Elemen/Topik Makhluk Hidup dan Lingkungannya/Lingkungan Hidup Alokasi Waktu 240 menit (6 Jam Pelajaran) Pertemuan Ke- 2 Profil Pelajar Pancasila Gotong royong, Bernalar Kritis, Mandiri, Kreatif serta Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis, Buku Paket Target Peserta Didik Regular/tipikal Model Pembelajaran Project Based Learning Mode Pembelajaran Tatap Muka B. Komponen Inti Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen lingkungan hidup. 2. Peserta didik dapat mengidentifikasi makhluk hidup berdasarkan tingkat organisasinya. 3. Peserta didik dapat mengidentifikasi makhluk hidup berdasarkan peranannya. 4. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup berdasarkan analisis dari informasi yang telah diberikan. Pertanyaan Pemantik 1. Apakah Anda mengetahui yang di maksud dengan komponen biotik dan abiotik? 2. Apakah Anda dapat memberikan contoh dari komponen biotik dan abiotik? Persiapan Pembelajaran 1. Guru melakukan analisa hasil asesmen pertemuan 1 untuk refleksi dan memberikan umpan balik. 2. Guru menyiapkan bahan tayang power point mengenai materi lingkungan hidup. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan (20 menit) a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa peserta didik. b. Melakukan doa bersama yang dipimpin salah seorang siswa. c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin kepada peserta didik.
d. Peserta didik dikonfirmasi oleh guru tentang tugas pertemuan 1 dan memberikan apresiasi kepada hasil kerja peserta didik serta memberikan motivasi pada peserta didik yang belum sesuai target pembelajarannya. e. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik sebagai cara mengetahui kompetensi awal siswa di materi baru. f. Guru memberikan gambaran tentang lingkungan hidup dan membahas lebih lanjut mengenai apa itu biotik dan abiotik g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi lingkungan hidup. 2. Kegiatan Inti (200 menit) Langkah 1. Orientasi masalah a. Guru bertanya tentang apa perbedaan dari biotik dan abiotik. b. Guru memberikan contoh antara tumbuhan dan tanah, manakah yang termasuk biotik dan mana yang abiotik. c. Peserta didik diminta untuk menjawab dua pertanyaan diatas. d. Peserta didik diminta untuk memindai QR code agar dapat mengetahui lebih lanjut mengenai tipe-tipe ekosistem pada Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 8 sebagai informasi lain yang dapat menambah pemahaman awal dan menanyakan apabila ada yang masih mengalami kesulitan. e. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi lain dari berbagai sumber untuk mendapatkan informasi lebih mengenai lingkungan hidup. Langkah 2. Mengorganisasi peserta didik a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang terdiri atas 5-6 orang. b. Peserta didik bersama teman sekelompok diminta mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik serta interaksi antarkomponen pada ekosistem yang terdapat dalam Ruang Kolaborasi dari Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 22. Langkah 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok a. Guru memberikan instruksi agar peserta didik memahami tugas dalam Ruang Kolaborasi pada Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 22. b. Guru berkeliling untuk melihat proses diskusi peserta didik. c. Guru melihat lembar pengamatan peserta didik dan diskusi yang dilakukan. d. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang mengalami kesulitan.
Langkah 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya mengenai pengamatan ekosistem yang telah dilakukan. b. Peserta didik/kelompok lain diminta menanggapi dan memberikan argumen apa yang dipresentasikan. c. Guru meminta perwakilan peserta didik dari kelompok lain untuk mempresentasikan hasil pengamatan yang dilakukan. d. Peserta didik/kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen apa yang dipresentasikan Langkah 5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap peserta didik yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran. b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang sesuai. c. Guru memberikan sampel soal dalam Uji Kemampuan Diri 2 pada Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 10 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik pembelajaran. 3. Kegiatan Penutup (20 menit) a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan yaitu lingkungan hidup. b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengembangkan kemampuan literasi peserta didik yaitu Yuk, Asah Literasimu 1 dari Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 12-13. c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya yaitu interaksi antar komponen ekosistem. Rencana Asesmen Siswa mengerjakan tugas terstruktur untuk mengembangkan kemampuan literasi yaitu Yuk, Asah Literasimu 1 dari Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 12-13. Pengayaan dan Remedial Pengayaan: peserta didik diminta belajar bersama teman sekelas yang masih mengalami hambatan belajar dengan menjadi tutor sebaya. Remedial: Peserta didik diminta mengerjakan ulang pada soal-soal yang belum dapat dikerjakan dengan baik pada Yuk, Asah Literasimu 1.
Refleksi Siswa dan Guru Refleksi Siswa Cobalah ungkapkan kembali dengan bahasa sendiri, apakah yang dimaksud komponen biotik dan abiotik? Cobalah jelaskan yang dimaksud dengan autotrof dan heterotrof? Refleksi Guru Apakah pembelajaran dapat berlangsung lebih interaktif? Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik? C. Lampiran Lembar Aktivitas Silakan kerjakan Ruang Kolaborasi 2 Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Erlangga halaman 22. Bahan Bacaan Guru dan Siswa Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Erlangga Halaman 7-13. Glosarium Abiotik : Benda/organisme tak hidup. Biotik : Benda/organisme hidup. Komponen : Bagian yang termasuk dari suatu hal. Lingkungan hidup : Interaksi antara komponen biotik dan abiotik Daftar Pustaka Harti Dwi, dkk. 2022. Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga PUJUT, Mengetahui Kepala Sekolah SMKN 1 PUJUT Guru MAPEL ( H.LALU TAJUDIN, S.Pd) ( ZAITUN,S.Pd) NIP: 196812311994121054 NIP : 198402252022212037
MODUL AJAR 1c IPAS SMK/MAK FASE E A. Informasi Umum Kode Modul Ajar IPAS.E.X.1c Penyusun/Tahun ZAITUN,S.Pd Kelas/Fase Capaian X/Fase E Elemen/Topik Makhluk Hidup dan Lingkungannya/Interaksi Antar Komponen Ekosistem Alokasi Waktu 240 menit (6 Jam Pelajaran) Pertemuan Ke- 3 Profil Pelajar Pancasila Gotong royong, Bernalar Kritis, Mandiri, Kreatif serta Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis, Buku paket Target Peserta Didik Regular/tipikal Model Pembelajaran Problem-Based Learning Mode Pembelajaran Tatap Muka B. Komponen Inti Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi interaksi antarkomponen ekosistem. 2. Peserta didik dapat mengklasifikasikan interaksi antarkomponen biotik. 3. Peserta didik dapat mengklasifikasikan interaksi antarkomponen biotik dan abiotik 4. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan interaksi antarkomponen ekosistem berdasarkan analisis dari informasi yang telah diberikan. Pertanyaan Pemantik 1. Apakah Anda mengetahui interaksi yang dilakukan antar sesama makhluk hidup? 2. Apakah Anda bisa memberikan contoh interaksi komponen biotik dan abiotik ? Persiapan Pembelajaran 1. Guru melakukan analisa hasil asesmen pertemuan 2 untuk refleksi dan memberikan umpan balik. 2. Guru menyiapkan bahan tayang power point materi interaksi antarkomponen ekosistem.
Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan (20 menit) a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa peserta didik. b. Melakukan doa bersama yang dipimpin salah seorang siswa. c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin kepada peserta didik. d. Peserta didik dikonfirmasi oleh guru tentang tugas pertemuan 2 dan memberikan apresiasi kepada hasil kerja peserta didik serta memberikan motivasi pada peserta didik yang belum sesuai target pembelajarannya. e. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik sebagai cara mengetahui kompetensi awal siswa f. Guru memberikan gambaran tentang interaksi antarkomponen ekosistem dan membahas lebih lanjut mengenai apa itu interaksi antar komponen biotik maupun abiotik. g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi interaksi antarkomponen ekosistem. 2. Kegiatan Inti (200 menit) Langkah 1. Orientasi masalah a. Guru bertanya tentang apakah contoh dari interaksi yang terjadi antarkomponen biotik b. Guru bertanya tentang apakah contoh dari interaksi yang terjadi antarkomponen biotik dan abiotik c. Peserta didik diminta memahami materi secara garis besar dari power point yang ditampilkan dan pada Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT. Penerbit Erlangga halaman13-16. d. Peserta didik diminta mencoba Uji Kemampuan Diri 3 dari Buku Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT. Penerbit Erlangga halaman 17 untuk menguji pemahaman materi dan menanyakan jika ada yang masih mengalami kesulitan. e. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi lain dari berbagai sumber untuk mendapatkan ide penyelesaian. Langkah 2. Mengorganisasi peserta didik a. Peserta didik dibagi dalam kelompok terbatas yaitu dengan teman sebangku. b. Peserta didik bersama teman sebangku diminta merangkum menggunakan bahasa sendiri mengenai siklus materi yang dapat diliat dari QR code di Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 17. Langkah 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
a. Guru memberikan instruksi agar peserta didik agar memahami siklus materi yang dapat diliat dari QR code di Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 17. b. Guru berkeliling untuk melihat proses diskusi peserta didik. c. Guru melihat hasil rangkuman pekerjaan peserta didik dan diskusi ringan jika diperlukan. d. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik yang mengalami kesulitan. Langkah 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan 2 peserta didik berbeda kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya mengenai siklus materi. b. Peserta didik/kelompok lain diminta menanggapi dan memberikan argumen apa yang dipresentasikan. c. Guru meminta perwakilan peserta didik lain untuk mempresentasikan hasil diskusinya . d. Peserta didik/kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen apa yang dipresentasikan. Langkah 5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran. b. Guru memberikan penguatan jika ada jawaban peserta didik yang kurang sesuai. c. Guru memberikan instruksi agar peserta didik meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi dengan mengerjakan Yuk, Asah Literasimu 2 dari Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 15 3. Kegiatan Penutup (20 menit) a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan yaitu interaksi antarkomponen ekosistem b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya yaitu pencemaran lingkungan. Rencana Asesmen Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur untuk meningkatkan kemampuan literasi yaitu dengan mengerakan Yuk, Asah Literasimu 2 dalam buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X PT Penerbit Erlangga halaman 15. Pengayaan dan Remedial Pengayaan: peserta didik diminta belajar bersama teman sekelas yang masih mengalami hambatan belajar dengan menjadi tutor sebaya.
Remedial: Peserta didik diminta mengerjakan ulang pada soal-soal yang belum dapat dikerjakan dengan baik pada Yuk, Asah Literasimu 2. Refleksi Peserta Didik dan Guru Refleksi Peserta Didik Dapatkah Anda memberikan contoh interaksi antar komponen ekosistem? Cobalah berilah contoh interaksi antarkomponen biotik dan abiotik? Refleksi Guru Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana? Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik? C. Lampiran Lembar Aktivitas Silakan kerjakan rangkuman dengan bahasa sendiri mengenai siklus materi pada QR code di Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 17. Bahan Bacaan Guru dan Siswa Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X Tahun 2022 dari PT Penerbit Erlangga Halaman 13-17. Glosarium Abiotik : Segala sesuatu yang tidak bernyawa Biotik : Segala sesuatu yang bernyawa Ekosistem : Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik/interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Habitat : Tempat tinggal makhluk hidup Interaksi : Suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain Komensalisme : Hubungan yang hanya menguntungkan satu makhluk hidup, dan yang lainnya tidak untung maupun rugi Kompetisi : aktifitas mencapai tujuan dengan cara mengalahkan makhluk hidup lainnya Konsumen : Makhluk hidup yang memakai barang atau jasa Mutualisme : Hubungan antara makhluk hidup yang saling menguntungkan Netral : tidak mengalami perubahan atau pengurangan Parasitisme : Hubungan yang hanya menguntungkan satu makhluk hidup, dan yang lainnya mengalami kerugian Populasi : kumpulan individu sejenis yang menempati suatu wilayah dalam waktu tertentu yang saling berinteraksi Predasi : Hubungan antara mangsa dan pemangsa Predator : Pemangsa
Produsen : penghasil yang dibutuhkan oleh komponen biotik atau abiotik Suhu : Berhubungan dengan temperatur Temperatur : Berhubungan dengan suhu Daftar Pustaka Harti Dwi, dkk. 2022. Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga PUJUT, Mengetahui Kepala Sekolah SMKN 1 PUJUT Guru MAPEL ( H.LALU TAJUDIN, S.Pd) ( ZAITUN,S.Pd) NIP: 196812311994121054 NIP : 198402252022212037
MODUL AJAR 1d IPAS SMK/MAK FASE E A. Informasi Umum Kode Modul Ajar IPAS.E.X.1c Penyusun/Tahun ZAITUN,S.Pd Kelas/Fase Capaian X/Fase E Elemen/Topik Makhluk Hidup dan Lingkungannya/Pencemaran Lingkungan Alokasi Waktu 240 menit (6 Jam Pelajaran) Pertemuan Ke- 4 Profil Pelajar Pancasila Gotong royong, Bernalar Kritis, Mandiri, Kreatif serta Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis, Buku paket Target Peserta Didik Regular/tipikal Model Pembelajaran Proect Based Learning Mode Pembelajaran Tatap Muka B. Komponen Inti Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menganalisis pencemaran lingkungan yang ada disekitar. 2. Peserta didik dapat mengklasifikasikan bentuk pencemaran lingkungan yang ada disekitar. 3. Peserta didik dapat menyimpulkan keterkaitan fenomena alam yang terjadi. 4. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan ekosistem berdasarkan analisis dari informasi yang telah diberikan. Pertanyaan Pemantik 1. Apakah Anda tau apa yang dimaksud dengan pencemaran? 2. Cobalah Anda berikan contoh dari jenis pencemaran dan bagaimana cara untuk mengatasinya? Persiapan Pembelajaran 1. Guru melakukan analisa hasil asesmen pertemuan 3 untuk refleksi dan memberikan umpan balik. 2. Guru menyiapkan bahan tayang power point materi pencemaran lingkungan. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan (20 menit) a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyapa peserta didik. b. Melakukan doa bersama yang dipimpin salah seorang siswa.
c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin kepada peserta didik. d. Peserta didik dikonfirmasi oleh guru tentang tugas pertemuan 3 dan memberikan apresiasi kepada hasil kerja peserta didik serta memberikan motivasi pada peserta didik yang belum sesuai target pembelajarannya. e. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik sebagai cara mengetahui kompetensi awal siswa f. Guru memberikan gambaran tentang pencemaran lingkungan dan membahas lebih lanjut mengenai jenis pencemaran. g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi pencemaran lingkungan. 2. Kegiatan Inti (200 menit) Langkah 1. Orientasi masalah a. Peserta didik diminta memahami apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan pada Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 17-19. b. Guru mengarahkan peserta didik untuk memindai QR code pada Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 18 untuk memahami lebih lanjut mengenai jenis-jenis limbah pada pencemaran air sebagai informasi tambahan. Langkah 2. Mengorganisasi peserta didik a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang terdiri atas 5-6 orang. b. Peserta didik bersama teman sekelompok diminta melakukan proyek mini miniatur ekosistem buatan yang terdapat dalam Proyek Mini pada Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 34-39. Langkah 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok a. Guru memberikan instruksi agar peserta didik untuk memahami tugas dalam Mini Proyek dari Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 34-39. b. Guru berkeliling untuk melihat proses praktek dan diskusi peserta didik. c. Guru melihat lembar pengamatan peserta didik dan diskusi yang dilakukan. d. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang mengalami kesulitan. Langkah 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan hasil mini proyek yang telah dilakukan. b. Peserta didik/kelompok lain diminta menanggapi dan memberikan argumen apa yang dipresentasikan. c. Guru meminta kembali perwakilan peserta didik/kelompok lain untuk mempresentasikan hasil mini proyek yang telah dilakukan.
d. Peserta didik/kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen apa yang dipresentasikan Langkah 5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan siswa yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran. b. Guru memberikan penguatan jika ada jawaban peserta didik yang kurang sesuai. c. Sebagai refleksi guru meminta peserta didik untuk mengerjakan lembar Refleksi dari Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 32 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik pembelajaran. 3. Kegiatan Penutup (15 menit) a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan yaitu pencemaran lingkungan. b. Guru memberikan tugas rumah untuk mencoba Yuk, Asah Literasimu 3 dari Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 21. c. Guru memberitahu bahwa pada pertemuan berikutnya diadakan asesmen sumatif, peserta didik diminta belajar dan mencoba dahulu Soal Latihan Bab 1 dari Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 24-26 Note : Kegiatan Proyek Mini memerlukan waktu yang cukup lama yakni hampir satu bulan lamanya, oleh karena itu dalam kegiatan proyek mini dapat dilakukan dengan metode sistem blok Rencana Asesmen Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur yaitu Yuk, Asah Literasimu 3 dari Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 21. Pengayaan dan Remedial Pengayaan: peserta didik diminta belajar bersama teman sekelas yang masih mengalami hambatan belajar dengan menjadi tutor sebaya. Remedial: Peserta didik diminta mengerjakan ulang pada soal-soal yang belum dapat dikerjakan dengan baik pada Yuk, Asah Literasimu 3. Refleksi Peserta Didik dan Guru Refleksi Peserta Didik Coba Anda ungkapkan dengan bahasamu sendiri, apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan? Cobalah buatlah penanganan apa yang bisa Anda lakukan untuk permasalahan lingkungan yang ada di daerahmu?
Refleksi Guru Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana? Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik? C. Lampiran Lembar Aktivitas Silakan kerjakan Refleksi dari Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 32. Bahan Bacaan Guru dan Siswa Buku Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X dari PT Erlangga Halaman 7-13. Glosarium Pencemaran lingkungan adalah dampak atas tindakan manusia yang menyebabkan kondisi buruk terhadap lingkungan. Daftar Pustaka Harti Dwi, dkk. 2022. Proyek IPAS SMK/MAK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga PUJUT, Mengetahui Kepala Sekolah SMKN 1 PUJUT Guru MAPEL ( H.LALU TAJUDIN, S.Pd) ( ZAITUN,S.Pd) NIP: 196812311994121054 NIP : 198402252022212037
LAMPIRAN LAMPIRAN URAIAN MATERI Materi makhluk hidup dan lingkungannya Fakta : Gambar 1 Gambar 2
Konseptual : A.PENGERTIAN METODE ILMIAH Metode ilmiah merupakan suatu metode yang tersusun secara sistematis untuk memecahkan suatu masalah yang timbul dalam ilmu pengetahuan, Kriteria Metode Ilmiah 1. Bersarkan fakta Analisis dan pengambilan keputusan yang dilakukan harus didasari pada fakta - fakta yang nyata terjadi, bukan dari opini - opini peneliti. 2. Bebas dari prasangka Saat melakukan eksperimen peneliti tidak boleh memiliki prasangka, peneliti boleh memiliki hipotesis namun eksperimen harus dijelaskan secara objektif meskipun diperkirakan hasil tidak sesuai dengan hipotesis. 3. Menggunakan prinsip - prinsip analisis Penarikan kesimpulan berdasarkan metode ilmiah harus menggunakan prinsip - prinsip analisis. Komponen permasalahandan hubungan antaranya harus diketahui dengan jelas dan dapat dijelaskan secara runtut. 4. Perumusan masalah atau pembuatan hipotesis Metode ilmiah melibatkan suatu perumusan masalah yang teliti atau hipotesis penjelasan atas terjadinya suatu fenomena. 5. Menggunakan ukuran objektif Hasil eksperimen harus diukur dengan suatu ukuran yang objektif, bukan subjektif. Hal ini ditunjukkan agar hasil eksperimen dipahami dengan mudah oleh setiap orang, dan seminimal mungkin subjektifitas peneliti. 6. Menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif Teknik kuantitaif dengan ukuran yang objektif akan memberikan hasil yang dapat dimengerti secara universal, namun juga digunakan teknik kualitatif apabila hasil yang didapatkan sulit di deskripsikan dengan sesuatu ketentuan kuantitatif. LANGKAH - LANGKAH METODE ILMIAH 1. Menentukan dan merumuskan masalah Langkah awal dalam melaksanakan kerja ilmiah adalah menentukan dan merumuskan masalah, yaitu hal-hal apa saja yang akan dipelajari atau menarik diteliti untuk memperoleh jawaban dari permasalahan tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menghadapi berbagai fenomena alam untuk dijadikan sebuah masalah. Misalnya kecepatan pertumbuhan tanaman di musim kemarau dengan musim penghujan. Apa perbedaannya? Mengapa perbedaan itu terjadi? Kalau kamu perhatikan jelas ada perbedaan, mengapa bisa demikian? Pertanyaan tersebut merupakan awal dari rumusan masalah yang akan kita selidiki lebih lanjut.
Dalam merumuskan masalah untuk percobaan, pertanyaan hendaknya lebih mengarah pada jawaban ”ya atau tidak, berpengaruh atau tidak, berbeda atau tidak” sehingga lebih mudah untuk menetapkan hipotesis/dugaan mengenai percobaan yang akan dilakukan. Salah satu contoh rumusan masalah adalah ”adakah pengaruh air terhadap pertumbuhan tanaman?” Langkah berikutnya menentukan variabel (faktor-faktor yang terlibat dan mempengaruhi sesuatu yang diamati) yang terdapat dalam permasalahan. Ada tiga jenis variabel dalam kegiatan penelitian, yaitu 1. variabel bebas, 2. variabel respon, 3. variabel kontrol Misal pada permasalahan ”adakah pengaruh air terhadap pertumbuhan tanaman”, volume air yang diberikan dapat bervariasi. Faktor ini disebut variabel bebas/variabel manipulatif yaitu variabel yang dapat diubah-ubah dan mempengaruhi/menyebabkan terjadinya suatu proses/gejala/peristiwa. Pertumbuhan tanaman disebut variabel terikat/variabel respon yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Kondisi tanaman (jenis, umur, ukuran, dll), kondisi tanah serta sumber air yang digunakan dalam percobaan disebut variabel kontrol yaitu variabel di luar variabel yang diteliti tetapi perlu dikendalikan/dikontrol. 2. Mengumpulkan data Kita dapat menggunakan alat bantu untuk memperoleh data. Alat bantu yang dapat kita gunakan diantaranya mikroskop, mistar , termometer dan lain-lain.Data juga dapat diperoleh dengan menggunakan indera kita, diantaranya indra persa, indra penglihatan, dan indra pembau dll. 3. Merumuskan hipotesis Sebelum merumuskan hipotesis, ada baiknya kamu melakukan studi pustaka, yaitu mencari sumber pengetahuan yang berhubungan dengan penelitian melalui buku-buku kepustakaan. Kamu juga dapat membaca hasil percobaan orang lain yang berkaitan dengan percobaan yang akan kamu lakukan, ataupun pengamatan langsung, misalnya, ukuran pertumbuhan tanaman. Hipotesis merupakan rumusan dari jawaban/pendapat/kesimpulan sementara tentang suatu masalah yang disusun berdasarkan data dan informasi yang terbatas dan teori-teori yang relevan dengan menggunakan penalaran. Contoh hipotesis pada percobaan di atas adalah ”air berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman” 4. Melaksanakan eksperimen (percobaan) Sebelum melaksanakan percobaan, kita harus merancang terlebih dulu. Beberapa kegiatan dalam merancang percobaan adalah sebagai berikut: 1. menetapkan landasan teori yang diperlukan, 2. menetapkan tujuan percobaan,
3. menentukan alat dan bahan yang digunakan, 4. menetapkan waktu dan tempat, 5. menetapkan prosedur/langkah-langkah percobaan, dan mempersiapkan tabel untuk mencatat data hasil pengamatan,menetapkan variabel manipulatif, respon maupun kontrol. 5. Observasi/pengamatan, Pada observasi, hasil yang diperoleh dari pengamatan selanjutnya dimasukkan dalam tabel pengamatan. 6. Menarik kesimpulan. Rumusan kesimpulan mengacu pada hipotesis di atas, apakah hipotesis diterima atau sebaliknya. Apabila hipotesis diterima, berikan penjelasan faktor apa yang mendukung. Apabila hipotesis ditolak,s faktor apa yang menghambat. Bila perlu ulangi lagi percobaan tersebut sampai kamu yakin akan ketelitian percobaan dan keakuratan hasil percobaannya. B.Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Di dalam ekosistem ada dua komponen penting, yaitu komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik meliputi semua makhluk yang hidup di dalam ekosistem. Contohnya, bunga, serangga, rumput, pohon, sapi, fungi, ikan, dan mikroorganisme. Setiap ekosistem terusun dalam komponen biotik yang berbeda-beda. Misalnya, komponen biotik yang ada di wilayah hutan hujan tropis biasanya adalah katak, burung, pohon, dan jenis tanaman lainnya. Sedangkan kalau di wilayah gurun, komponen biotiknya adalah rumput, kaktus, dan ular. Komponen abiotik terdiri dari benda tidak hidup yang meliputi fisik dan keadaan lingkungan. Misalnya, cahaya, temperatur, udara, angin, air, batu, dan tanah. Kedua komponen ini (biotik dan abiotik) saling berinteraksi satu sama lain. Berdasarkan peranannya komponen biotik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer. Produsen merupakan organisme yang mampu memproduksi makananya sendiri melalui fotosintesis, misalnya tumbuhan.Tanpa produsen, semua jenis hewan tidak akan bisa bertahan hidup. Karena itulah semua jenis hewan itu masuk dalam peran sebagai konsumen.
Konsumen dibagi menjadi tiga, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora. Dekomposer berperan untuk menguraikan bahan organik menjadi bahan anorganik yang akan digunakan sebagai unsur hara oleh produsen. Makhluk hidup yang berperan sebagai dekomposer adalah bakteri dan fungi. Komponen biotik yang terdapat di dalam ekosistem akan membentuk satuan-satuan makhluk hidup, yaitu individu, populasi, dan komunitas. Individu adalah satuan makhluk hidup tunggal. Sedangkan populasi adalah sekumpulan makhluk hidup yang sejenis. Nah, kalau komunitas adalah kumpulan dari beberapa populasi hewan yang ada di satu tempat dan saling berinteraksi. Di dalam ekosistem terjadi interaksi antar komponen, seperti komponen biotik dengan abiotik atau komponen biotik dengan biotik. Contoh interaksi biotik dengan abiotik adalah seperti yang terjadi pada air dan tumbuhan. Air dibutuhkan oleh tanaman untuk fotosintesis. Air pun keberadaannya sangat bergantung pada tumbuhan yang ada di hutan. Contoh interaksi antar komponen biotik adalah peristiwa makan dan dimakan. Pada peristiwa ini terjadi perpindahan energi antar makhluk hidup. Aliran energi ini dimulai dari produsen sebagai tumbuhan, sebagian energi yang ada pada tumbuhan akan berpindah ke herbivora. Lalu sebagian energi dari herbivora akan berpindah ke karnivora. Pada akhirnya dekomposer akan menguraikan makhluk hidup yang sudah mati menjadi bahan anorganik yang akan digunakan kembali oleh tumbuhan sebagai unsur hara.Proses perpindahan energi ini biasa kita kenal dengan rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Interaksi antar komponen biotik juga bisa terjadi melalui simbiosis, predasi, dan kompetisi. Simbiosis
Simbiosis dibagi ke dalam empat jenis, yaitu simbiosis komensalisme, mutualisme, amensalisme, dan parasitisme. Simbiosis komensalisme adalah interaksi antar dua jenis makhluk hidup yang menguntungkan salah satu makhluk hidup, sedangkan makhluk hidup yang lain tidak diuntungkan dan dirugikan. Simbiosis mutualisme adalah interaksi antar dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan. Simbiosis amensalisme adalah interaksi dua jenis makhluk hidup yang merugikan salah satu makhluk hidup, sedangkan salah satunya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. Simbiosis parasitisme adalah interaksi antar dua jenis makhluk hidup yang menguntungkan salah satu makhluk hidup, sedangkan makhluk hidup yang lainnya dirugikan. Dinamika Populasi Dinamika populasi adalah naik turunnya suatu populasi yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. Contohnya interaksi predasi dapat mempengaruhi terjadinya dinamika populasi. Jika populasi mangsa meningkat, maka populasi predator akan mengikutinya. Namun jika populasi predator meningkat, populasi mangsa justri akan menurun. Interaksi kompetisi juga bisa memengaruhi dinamika populasi. Makhluk hidup yang mampu bertahan, akan tetap melangsungkan kehidupan. Seperti, interaksi pada singa, harimau, dan hyena dalam memperebutkan makanannya. Berbagai bencana alam yang terjadi di Bumi, seperti gunung meletus dan tsunami juga bisa memengaruhi dinamika populasi. Lahar panas dari letusan gunung bisa merusak lingkungan dan mengakibatkan kematian makhluk hidup. Tidak hanya itu, ternyata aktivitas manusia juga bisa menyebabkan dinamika populasi. Misalnya penebangan liar di hutan, pembangunan jalan, perburuan hewan, dan pencemaran lingkungan. Aktivitas ini bisa merusak ekosistem dan menyebabkan menurunnya populasi tumbuhan dan hewan. Contoh Soal
1. Menurutmu, apa yang terjadi jika salah satu dari rantai makanan mendadak punah atau hilang? Berikan penjelasanmu dari rantai makanan yang kamu ketahui! Jawaban:Jika rantai makanan punah, maka keseimbangan rantai makanan akan terganggu atau bisa juga hilang.Misalnya, apabila burung punah, maka ulat akan berkembang biak dengan banyak, tanaman akan punah dan semuannya menjadi punah.Maka begitu seterusnya dan ini menyebabkan keseimbangan rantai makanan akan terganggu bahkan hilang sama sekali dari ekosistem. 2. Jelaskan tiga peristiwa yang dapat menyebabkan terjadinya dinamika populasi! Jawaban:Dinamika populasi dalam ekosistem dipengaruhi oleh predasi dan kompetisi, bencana alam, dan aktivitas manusia.Penjelasannya selengkapnya bisa teman-teman baca pada rangkuman di atas, ya! 3. Berdasarkan tayangan tersebut, peristiwa nyamuk yang mengisap darah manusia termasuk ke dalam simbiosis parasitisme. Apakah kalian sepakat dengan pernyataan tersebut? Berikan alasan yang logis! Jawaban: Setuju, karena nyamuk yang menghisap darah manusia bisa menyebabkan darah manusia berkurang atau bahkan menimbulkan penyakit. Itu artinya yang mendapatkan keuntungan hanyalah nyamuk dan manusia dirugikan.
LAMPIRAN 1 ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF Untuk mengetahui gaya belajar Peserta Didik. Bentuk berupa angket melalui Google Form, berikut adalah formatnya: Tandailah kotak yang sesuai untuk setiap pertanyaan dan jumlahkan nilainya 1) ( … ) Saya perlu satu ilustrasi dari apa yang diajarkan supaya bisa memahaminya. 2) ( … ) Saya tertarik pada obyek yang mencolok, berwarna, dan yang merangsang mata. 3) ( … ) Saya lebih menyukai buku-buku yang menyertakan gambar atau ilustrasi. 4) ( … ) Saya terkesan sedang “melamun”, saat membayangkan apa yang sedang saya dengar. 5) ( … ) Saya mudah mengingat apabila saya bisa melihat orang yang sedangberbicara. 6) ( … ) Apa yang harus saya ingat harus saya ucapkan dulu. 7) (…) Saya harus membicarakan suatu masalah dengan suara keras untuk memecahkannya. 8) ( … ) Saya akan mudah menghafal dengan mengucapkannya berkalikali. 9) ( … ) Saya mudah mengingat sesuatu apabila itu didendangkan. 10) ( … ) Saya lebih suka mendengarkan rekamannya daripada duduk dan membaca bukunya. 11) ( … ) Saya tidak bisa duduk diam berlama-lama. 12) ( … ) Saya lebih mudah belajar apablla ada keterlibatan sejumlah anggota tubuh. 13) ( … ) Saya hampir selalu melakukan gerakan tubuh. 14) ( … ) Saya lebih suka membaca buku atau mendengarkan cerita-cerita action. Bila lebih banyak memilih pernyataan : a. Nomor 1 s.d 5 : tipe Auditori b. Nomor 6 s.d 10: tipe Visual c.Nomor 11 s.d 14: tipe Kinetik Lampiran Asesmen Diagnostik Kognitif 1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang hubungan makhluk hidup dan lingkungannya 2. Dapatkah kamu memberi contoh individu, populasi dan komunitas 3. Dapatkah kamu memberikan salah satu contoh rantai makanan yang pernah kamu temui dalam kehidupan sehari hari 4. Sebutkan peran organisme dalam rantai makanan 5. Dapatkah kamu jelaskan dampak dari salah satu contoh interaksi atau gejala alam abiotic yaitu merebaknya pandemi virus corona
ASESMEN FORMATIF LEMBAR KERJA BAB 1, BAGIAN 1 NAMA KELOMPOK: 1. 3. 2. 4. 2. Sebutkan contoh hewan yang berkembang biak melalui: a. Beranak ( vivipara ) : b. bertelur ( ovipar ) : c. Bertelur-Beranak ( ovovivipar) : KESIMPULAN :
LEMBAR KERJA BAB 1, BAGIAN 2 1. Pelajari gambar-gambar berikut secara seksama. Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Berdasarkan gambar 1, 2, dan 3 di atas, jawablah pertanyaan berikut ini. a. Tuliskan jenis faktor biotik dan faktor abiotik yang terdapat pada ekosistem gambar 1, 2, dan 3. Kondisi yang teramati Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Komponen abiotic Jenis tumbuhan yang ditemukan Jenis hewan yang ditemukan 2. Perhatikan gambar di bawah ini! Jawablah pertanyaan di bawah ini! a. Sebutkan makhluk hidup pada gambar di atas yang berperan sebagai produsen, konsumen 1, konsumen 2, dan konsumen 3! b. Manakah makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak? Jelaskan alasanmu! c. Jelaskan akibat yang terjadi apabila populasi belalang banyak yang mati sampai mengalami kepunahan! 3. a. Setiap makhluk hidup di dunia ini bergantung kepada dan .. b. Simbiosis terbagi menjadi tiga jenis, yaitu simbiosis ..., simbiosis ..., dan simbiosis ... c. Hubungan antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, tetapi merugikan pihak lain
disebut ... d. Gambar di atas adalah hubungan tumbuhan paku atau anggrek dengan pohon besar termasuk contoh simbiosis ... e. Salah satu contoh simbiosis mutualisme adalah ... f. Perjalanan makan dan dimakan dengan urutan tertentu antara makhluk hidup disebut ... g. Contoh jenis tumbuhan parasit adalah ... h. Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, yang berperan sebagai konsumen II adalah ... i. Apabila salah satu komponen dalam urutan makan dan dimakan tidak ada, maka akan berjalan ... j. Burung elang yang mati lama-kelamaan bangkainya akan membusuk dan bersatu dengan tanah, bangkai burung elang tersebut akan diuraikan olch pengurai yang disebut ... RUBRIK ASESMEN FORMATIF Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu Pendampingan (4) (3) (2) (1) Mempresentasikan hasil kerja Presentasi baik dan pengerjaan LKPD benar Presentasi baik dan pengerjaan soal LKPD ada beberapa yang salah Presentasi kurang baik Dan pengerjaan soal LKPD ada beberap yang salah Presentasi kurang baik dan pengerjaan soal LKPD salah LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (Pertemuan 1) : LEMBAR KERJA DISKUSI No. Materi Diskusi Jawaban 1 Definisi hidroponik 2 Kelebihan dan kekurangan hidroponik
3 Macam-macam teknik hidroponik 4 Media tumbuh yang digunakan 5 Nutrisi hidroponik 6 Pemeliharaan tanaman dengan system hidroponik 7 Hubungan hidroponik dengan perubahan iklim 8 Hubungan hidroponik dengan ketahanan pangan