E-MAJALAH MPU23052
BENTUK BUMI
NAMA PENSYARAH:
USTAZAH SHARIFAH KHUZAIMAH
SEASON 1 2022/2023
DEE5-S1
AHLI KUMPULAN
HAZIQ BIN HASBI
(05DEE20F1092)
MUHAMMAD NUR HAQIMIN BIN RADEN
(05DEE20F1068)
SYED MOHD AFFAN BIN SYED AHMAD TARMIZI
(05DEE20F1065)
PENGHARGAAN
Alhamdulillah. Dengan pertolongan ALLAH SWT,
kumpulan kami dapat menyiapkan tugasan Sains,
Teknologi dan Kejuruteraan dalam Islam dengan
jayanya.Ucapan terima kasih juga harus kami
tujukan kepada Ustazah Sharifah Khuzaimah,
kerana tanpa bimbingan dan tunjuk ajar beliau,
kami tidak dapat menyiapkan tugasan ini dengan
mudah.
Akhir sekali, kami ingin mengucapkan terima
kasih kepada keluarga dan rakan-rakan kami atas
bantuan dan motivasi yang tidak putus-putus
semasa kami menyiapkan tugasan ini.
PENGENALAN
Belakangan ini beredar perdebatan berisikan sanggahan terhadap bentuk
bumi, apakah bumi itu berbentuk bulat atau datar. Kosmologi modern
didasarkan pada sains modern menyatakan bahwa bumi adalah bulat.
Namun berkembang juga pemahaman bahwa bumi itu datar atau disebut
juga pemahaman flat earth. Lantas bagaimana sebenarnya bentuk bumi
dalam Alquran?
Alquran sendiri sudah mengisyaratkan bahwa bentuk bumi itu bulat, jauh
sebelum adanya ilmu astronomi modern. Alquran mengandung isyarat-
isyarat tentang alam semesta, ada yang isyarat jelas, dan ada isyarat yang
samar. Dan isyarat yang samar ini relatif, bisa jadi samar bagi sebagian
orang, tapi jelas bagi orang yang lain.
Isyarat itu dapat ditangkap dari makna-makna kata Alquran. Kata-kata
mengisyaratkan sebuah makna, yang mana makna itu adalah
mengisyaratkan kepada hakekat tertentu yang ada di alam nyata. Kadang
makna itu tidak jelas ditangkap oleh banyak orang. Tapi jelas bagi para
ulama yang mengerti Alquran
SURAH
“Dan bumi ini Kami bentangkan dan Kami
letakkan padanya gunung-ganang yang kukuh
terdiri, serta Kami tumbuhkan padanya tiap-tiap
sesuatu yang tertentu timbangannya.
BAGAIMAKAH BENTUK MUKA BUMI
KITA?ADAKAH IA BULAT ATAUPUN
RATA?
SURAH
النَّ َها َر َعلَى اللَّ أي ِل ال َّس َما َوا َو ِت َس ََّوخا َ أْرلَاأرل َّش َ أضم ِب َاسأل ََحوا ِّأِلققَيَُم َكَرِّو ُُكر ٌّلالليََّ أي أج َلِر َعيلَ ِْىلَ َاجل ٍنَّل َه ُام ِر َس ًَّمويُى َكأَِّوََ ُلر َخلَ َق
ُه َو ا ألعَ ِزي ُز ا ألغَفَّا ُر
“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar,
Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas
malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing
berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang
Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”. (QS. Az-Zumar: 5)
KETERANGAN ULAMA BERKENAAN SURAH TERSEBUT
Para ulama menegaskan bahwa kata yukawiru itu memiliki makna melilitkan, yaitu
melilitkan pada suatu yang bulat. Mereka memberikan contoh berupa sorban, yaitu
melilitkan sorban. Inilah isyarat bentuk bumi bulat dari ayat di atas.Syaikh Utsaimin, ulama
terkenal dari Saudi Arabia, mengatakan bahwa takwir adalah menjadikan sesuatu seperti
bola, seperti melilitkan sorban ke kepala. Maka sudah semestinya bentuk bumi adalah
bulat. Karena jika engkau melilitkan sesuatu pada sesuatu yang lain, dan bumi dalam hal ini
adalah yang dililit oleh siang dan malam, maka sudah semestinya bumi itu bulat.Merujuk
dalam QS. Az-Zumar ayat 5, pakar Alquran Indonesia Dr KH Ahsin Sakho Muhammad
mengatakan bumi berbentuk seperti bola atau bulat. Menurutnya kata takwir ini berarti
‘bola’ atau ‘menggelindang’. Karena bentuk bumi yang bulat itulah, waktu antara siang dan
malam silih bergantian.Demikianlah keterangan ulama tentang isyarat bumi bulat dari QS
Az Zumar ayat 5. Ternyata Alquran sudah mengisyaratkan bahwa bentuk bumi adalah bulat,
jauh sebelum adanya perdebatan di hari ini.
Ijma Ulama Bumi itu Bulat
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
وقال الإمام أبو الحسين أحمد بن جعفر بن المنادي من أعيان العلماء المشهورين بمعرفة الآثار والتصانيف الكبار في
…… لا خلاف بين العلماء أن السماء على مثال الكرة: فنون العلوم الدينية من الطبقة الثانية من أصحاب أحمد
ويدل عليه أن الشمس والقمر: قال. وكذلك أجمعوا على أن الأرض بجميع حركاتها من البر والبحر مثل الكرة: قال
بل على المشرق قبل، والكواكب لا يوجد طلوعها وغروبها على جميع من في نواحي الأرض في وقت واحد
المغرب
Telah berkata Imam Abul Husain Ibnul Munadi rahimahullah termasuk ulama
terkenal dalam pengetahuannya terhadap atsar-atsar dan kitab-kitab besar pada
cabang-cabang ilmu agama, yang termasuk dalam thabaqah/tingkatan kedua
ulama dari pengikut imam Ahmad: “Tidak ada perselisihan di antara para ulama
bahwa langit itu seperti bolaBeliau juga berkata: “Demikian pula mereka telah
bersepakat bahwa bumi ini dengan seluruh pergerakannya baik itu di daratan
maupun lautan, seperti bolaBeliau berkata lagi: “Dalilnya adalah matahari , bulan
dan bintang-bintang tidak terbit dan tenggelam pada semua penjuru bumi dalam
satu waktu, akan tetapi terbit di timur dahulu sebelum terbit di bara”.
Ijma Ulama Bumi itu Bulat
Ibnu Hazm rahimahullah
أن أحد من أئمة المسلمين المستحقين لإسم الإمامة بالعلم رضي الله عنهم لم ينكروا تكوير الأرض
ولا يحفظ لأحد منهم في دفعه كلمة بل البراهين من القرآن والسنة قد جاءت بتكويرها
“Para Imam kaum muslimin yang berhak mendapar gelar
imam radhiallahu anhum tidak mengingkari bahwa bumi
itu bulat. Tidak pula diketahui dari mereka yang
membantah sama sekali, bahkan bukti-bukti dari Al-
Quran dan Sunnah membuktikan bahwa bumi itu bulat”.
Ijma Ulama Bumi itu Bulat
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
في كون الأفلاك كروية الشكل والأرض كذلك وأن نور القمر مستفاد من نور الشمس وأن الكسوف القمرى
عبارة عن انمحاء ضوء القمر بتوسط الأرض بينه وبين الشمس
“Bahkan alam semesta dan bumi betuknya adalah bola, demikian juga penjelasan
bahwa cahaya bulan berasal dari pantulan sinar matahari dan gerhana bulan terjadi
karena cahaya bulan terhalang oleh bumi yang terletak antara bulan dan matahari”.
Penafsiran mengenai bentuk bumi datar
Pandangan yang menyatakan bumi adalah datar ditemukan oleh para tokoh.
Salah satunya adalah tokoh Al-Qurthubi. Sebagai seorang penafsir Al-qur’an
maka ia memiliki pandangan yang di dasari isi kandungan Al-qur’an yang telah
ia tafsirkan. Salah satunya adalah:“bumi bagaimana dihamparkan?” (QS.Al-
Ghasiyah):20) Dengan melihat ayat dalam Al-qur’an tersebut, Al-Qurthubi
menjelaskan bahwa bumi itu “sutihat” mennunjukan bumi itu “sathiyyah”.
Maka ‘sutihat zahirnya menunjukan bahwa bumi itu datar. Pendapat ini di
dukung oleh para tokoh yang pro terhadap bumi datar (flatter) yang menyatak
bahwa dalam ayat tersebut sudah jelas bahwa bumi itu dihamparkan
permadani yang tentunya pada benda yang datar. Selain dari ayat tersebut, Al-
Qurthubi juga memperkuat pendapatnya dengan menafsirkan QS. Al-hijr:19
yang berisi: “Dan kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya
gunung-gunung dan kami tumbuhkan padanya segala sesuatu yang menurut
ukuran.” (QS. Al-hijr:19)
BENTUK BUMI DATAR
Menurut KBBI kata hampar sendiri memiliki arti tampak papar Rata
atau membentang. Allah berfirman dalam surat Al-hijr, beberapa
surat dalam Al-qur’an lainnya pun menunjukkan jika bumi ini
dihamparkan, seperti pada Taha ayat 53:
Yang artinya; Yang telah menjadikan bagimu Bumi, sebagai
hamparan (tempat hidupmu), dan yang telah menjadikan
bagimu di bumi itu (sebagai tempat berjalanjalan, dan
menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan
dengan air hujan itu, berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan
yang bermacam-macam)
Ayat lain yang dipakai Flat earth Society soal bumi datar juga muncul
dari kata hamparan Yang ada di surat Qaf ayat 7 Yang artinya: “Dan
Kami hamparkan Bumi itu, dan Kami letakkan padanya gunung-
gunung yang kokoh, dan Kami tumbuhkan padanya segala macam
tanaman yang indah dipandang mata.”
TOKOH-TOKOH YANG MENYOKONG BENTUK BUMI DATAR
Al-Qurthubi atau Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Abu bakr Al-
anshari Al-Qurthubi merupakan seorang imam, ahli hadits dan
seorang musafir (penafsir) Al-qur’an yang terkenal. Dia berasal dari
Qurthub (Cordoba, Spanyol) dan mengikuti madzhab fikih Malik. Al-
Qurthubi melalui tafsiran Alqur’an menyatakan bahwa bumi adalah
bentuk datar
Syaikh bin Baz atau Abdul Aziz bin Abdullah bin Muhammad bin
Abdullah Ali Baz merupakan seorang mufti (penasehat agung)
raja Arab Saudi, mengepalai dewan ilmu dan fatwa kerajaan (al-
lajnah ad-daimah Lil buhust alilmiahwal ifta’), dan juga
mengepalai Hai’ah kibural ulama (Majelis besar ulama senior). Ia
adalah salah satu tokoh yang mempercayai bahwa bumi itu
datar
Fakta Ilmiah Bumi itu Bulat
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
(LAPAN), T. Djamaluddin mengatakan fenomena gerhana
bulan yang dapat disaksikan masyarakat Indonesia
merupakan bukti bahwa bumi itu berbentuk bulat.Ia
menjelaskan proses terjadinya gerhana bulan. Bayangan
gelap yang jatuh pada purnama adalah bayangan bumi.
Bayangan gelap pada proses gerhana berbentuk melengkung
yang mengindikasikan bulatnya bumi.
KESIMPULAN
Dari pemaparan di atas, kita bisa memetik pelajaran bahwa
tidak ada dalil yang tegas dalam Alquran dan Sunnah yang
menyatakan bahawa bumi itu bulat. Namun hal itu
diisyaratkan Allah dalam Alquran surat Az-Zumar ayat 5.
Kedua, ijma ulama sepakat bumi itu bulat. Hal ini merujuk
pada Alquran surat Az-Zumar ayat 5. Dan ketiga, Ilmu
pengetahuan modern membuktikan bumi itu bulat,
berdasarkan dari foto-foto satelit luar angkasa.
Wallahu A’lam Bishawab
SUMBER
• https://jipskelantan88695409.wordpress.com/category/
al-quran-menceritakan-tentang-bentuk-muka-bumi/
• https://www.aksaraumroh.net/begini-isyarat-dalam-
alquran-tentang-bentuk-bumi/
• https://www.bharian.com.my/rencana/agama/2019/02
/533552/dakwa-bumi-mendatar-akibat-salah-faham-al-
quran-hadis
ASAH MINDA
ASAH MINDA
POLITEKNIK KUCHING SARAWAK,
KM22 JALAN MATANG,
93050 KUCHING,
SARAWAK.